Oleh :
1. Mia Purwasih
2. Misra Wati
3. Pesa Desgamalia
Di dunia ini terdapat sangat banyak makhluk hidup , baik itu dari makhluk berukuran kecil
seperti Virus sampai besar seperti gajah.Oleh karena itu pertama-tama para ahli hanya
mengelompokkan makhluk hidup menjadi 2 kerajaan, yaitu kerajaan tumbuhan dan kerajaan
hewan. Dasar para ahli mengelompokkan makhluk hidup menjadi 2 kerajaan :
1. Kenyataan bahwa sel kelompok tumbuhan memiliki dinding sel yang tersusun dari
selulosa.
2. Tumbuhan memiliki klorofil sehingga dapat membuat makanannya sendiri melalui
proses fotosintesis dan tidak dapat berpindah tempat dan hewan tidak memiliki dinding
sel sementara hewan tidak dapat membuat makanannya sendiri, dan umumnya dapat
berpindah tempat.
Namun ada tumbuhan yang tidak dapat membuat makanannya sendiri, yaitu jamur (fungi).
Berarti, tumbuhan berbeda dengan jamur maka para ahli taksonomi kemudian
mengelompokkan makhluk hidup menjadi tiga kelompok, yaitu Plantae (tumbuhan), Fungi
(jamur), dan Animalia (hewan).
Setelah para ahli mengetahui struktur sel (susunan sel) secara pasti, makhluk hidup
dikelompokkan menjadi empat kerajaan, yaitu Prokariot, Fungi, Plantae, dan Animalia,
Pengelompokan ini berdasarkan ada tidaknya membran inti sel. Sel yang memiliki membran inti
disebut sel eukariotik, sel yang tidak memiliki membran inti disebut sel prokariotik.
Pada tahun 1969 Robert H. Whittaker mengelompokkan makhluk hidup menjadi lima kingdom,
yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Pengelompokan ini berdasarkan pada
susunan sel, cara makhluk hidup memenuhi makanannya, dan tingkatan makhluk hidup.
Namun sistem ini kemudian diubah dengan dipecahnya kingdom monera menjadi kingdom
Eubacteria dan Archaebacteria.
d. Kerugian Virus
Sebagian besar virus dapat mengakibatkan penyakit pada makhluk hidup misalnya :
Pada manusia : HIV penyebab AIDS , Polio virus penyebab penyakit polio ,
Hepatitis virus penyebab penyakit hepatitis B , dll
Pada Tumbuhan : virung tungro yang menyerang tanaman padi , Tobacco Mozaik
Virus pada tembakau , Citrus leprosies Virus pada tanaman jeruk, dll.
Pada Hewan : Rous sarcoma Virus penyebab tumor pada ayam , Bovine
papillomavirus penyebab tumor pada sapi , dll.
Bersifat prokariotik
Nukleus hanya berupa satu molekul DNA
Uniseluler
Mikroskopis
Monera terdiri dari Eubacteria dan Archaebacteria , dimana archaebacteria dipisahkan karena
memiliki susunan , struktur , urutan asam nukleat yangberbeda dengan Eubacteria.
A. Eubacteria (Bakteri)
Mempunyai ciri-ciri :
Ukuran tubuh yang mikrokopis .
Berbentuk bulat , batang , spirila , dan filament
Struktur dasar sel bakteri adalah dinding sel , membrane plasma , sitoplasma ,
ribosom , DNA , dan granula penyimpanan.
Memperoleh makanan secara bakteri heterotrof dan autotrof.
Hidup ditanah , Air , udara , sel makhluk hidup lain.
Gambar eubacteria :
Klasifikasi Eubacteria
Gambar :
Gambar :
Eubacteria yang menguntungkan :
B. Archaebacteria
Mempunyai cirri-ciri :
Kelompok Bakteri yang dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan
Hidup di lingkungan ekstrim .
1. Protista mirip jamur mempunyai cirri-ciri menghasilkan spora , heterotrof , parasit serta
pengurai.Contohnya jamur air dan jamur lender.
Flagellata bergerak dengan bulu cambuk dan berkembang biak secara aseksual
dengan pembelahan biner.Contoh ; Trypanosoma Brucei , Leishmania , dll
Gambar :
Sporozoa tidak memiliki alat gerak dan berkembang biak secara aseksual dan
seksual.Contoh : Toxoplasma gondii , Plasmodium , dll
Gambar :
3. Protista mirip tumbuhan mempunyai ciri-ciri berklorofil , bersifat fotosintetik , organism
eukaiotik uniseluler dan belum dapat dibedakan antara akar , batang , dan
daun.Contohnya Ganggang.
organisme tingkat rendah yang belum mempunyai akar, batang, daun sehingga disebut
dengan tumbuhan tallus.
Tubuh terdiri dari satu sel (uniseluller) dan bersel banyak (multiseluller).
Sel berbentuk benang (hifa). Hifa akan bercabang-cabang membentuk bangunan seperti
anyaman yang disebut miselium.
Sel bersifat eukaryotik, tidak mempunyai klorofil, sebagai parasit atau saprofit.
Menyukai hidup pada tempat yang lembab dan tidak menyukai akan adanya cahaya.
Gambar Fungi :
Gambar :
Zygomycota
Tubuh terdiri atas hifa yang bercabang, ada yang bersekat dan ada yang tidak bersekat dengan
dinding sel mengandung kitin.
contoh :
- Rhizopus stolonifer, terdaapat pada tempe
- Rhizopus oryzae, terdapat pada tempe
- Rhizopus nigricans, terdapat pada teempe
- Mucor mucedo, terdapat pada kotoran hewan dan roti.
- Mucor javanicus, terdapat pada ragi dan tape.
Gambar :
Ascomycota
Merupakan kelompok jamur yang terbesar, jamur ini hidup secara parasit dan
menimbulkan penyakit pada tanaman jeruk, tembakau, jahe, pepaya, coklat, teh, tebu, padi.
Tetapi jamur ini ada yang bermanfaat yaitu saccharomyces, aspergillus, penicillium, neurospora.
Beberapa ascomycotina ada yang hidup bersimbiosis dengan algae hijau dan algae biru
membentuk lumut kerak.
contoh :
- Saccharomyces cerevisiae, mengubah glukosa menjadi alkohol dan CO2 dalam proses
fermentasi sehingga banyak digunakan sebagai pengembang roti dan kue.
- Saccahromyces ellipsoides, utnuk fermentasi cairan buah anggur menjadi minuman anggur.
- Saccharomyces tuac, untuk mengubah air nira menjadi tuak
- Apergillus niger, untuk menjernihkan sari buah dan penyebab otomycosis.
- Aspergillus oryzae, untuk melunakan adonan roti.
- Aspergillus wentii, untuk pembuatan kecap, tauco, sake, asam nirat dan asam oksalat.
Gambar :
Basidiomycota
Tubuh multiseluller terdiri atas hifa yang bersekat. Hidup terestrial saprofit, parasit atau
membentuk mikorhiza. Tubuh buah disebut basidiokarp yaitu tempat terbentuknya basidium
dan dan basidium terbentuk spora basidium. Basidiokarp tersusun atas basidiun-basidium yang
di dalamnya berisi spora (basidiospora).Basidiokarp berbentuk pipih, berombak, seperti payung
(supa), bulat bertangkai, lunak, keras seperti kayu.
Reproduksi aseksual dengan fregmentasi sedangkan reproduksi seksual dengan membentuk
spora pada basidium.
contoh :
- Volvariella volvacea (jamur merang) disebut juga jamur merang karena hidup saprofit pada
merang atau tangkai padi (jerami), jamur ini dapat dimakan.
- Schleroderma aurantium (jamur so), bagian glebanya dapat dimakan.
- Pucinna graminis (jamur karat), parasit pada tumbuhan gramineae.
- Auricularia polytrica (jamur kuping), dapat dimakan.
Gambar :
Deuteromycota
Dikenal dengan fungi imperfecti, yaitu cendawan yang tidak sempurna karena belum diketahui
tingkat seksualnya. Pembiakan aseksual dengan konidium seperti pada ascomycotina.
contoh :
- Helminthosporium oryzae, merusak kecambah dan menyerang buah-buahan sehingga
menimbulkan noda-noda pada daun inang dan buah yang terserang berwarna hitam.
- Alternaria, penyebab busuk pada tanaman budidaya, tomat dan kentang.
- Fusarium, menyerang tanaman kubis, tomat, padi pisang dll.
- Epidermophyton floocosum, penyakit kaki atlit pada manusia.
- Epidermophyton, penyebab penyakit kurap
- Mikrosporium, penyebab penyakit kurap
- Trighophyton, penyebab penyakit kurap
- dll.
Gambar :
Manfaat Fungi :
Kerugian fungi :
Organisme eukariot,
multiseluler fotosintetik (klorofil A dan B)
menyimpan karbohidrat.
Mempunyai ciri-ciri :
Klasifikasi:
Gambar :
b. Lumut Tanduk (Anthocerophyta)
Bentuknya talus. Fase sporofitnya seperti kapsul memanjang.Co. Anthoceros sp.
Gambar :
Gambar :
Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
Mempunyai ciri-ciri :
berpembuluh kecil
Tubuh sudah daun, akar, dan batang sejati
Ukuran: makroskopik (2 cm – 5 m)
Fase sporofitnya lebih lama dari fase gametofitnya
Cara Hidup: Fotoautotrof
Habitat: Hutan hujan tropis
Klasifikasi:
Gambar :
b. Paku Kawat (Lycophyta)
Menempel di pohon atau hidup bebas di tanah, akar batang dan daunnya sudah
sejati, disebut juga pinus tanah. mikrospora yang akan tumbuh
ditubuhjantanMikrosporangium
megaspore yang akan tumbuh di tubuh betinaMegasporangium Co. Selagenilla,
Lycopodium.
Gambar :
Gambar :
d. Paku Sejati (Pterophyta)
Batangnya berupa batang dalam tanah (rizhoma) atau batang di atas tanah, daun
mudanya menggulung (circinnatus)Co. Azolla pinnata, Adiantum cuneatum, Marselia
crenata.
Gambar :
Thallophyta
Mempunyai cirri-ciri :
Gambar :
Spermatophyta
Mempunyai cirri-ciri
makroskopis dengan ketinggian bervariasi,
bentuk tubuhnya bervariasi,
cara hidup fotoautotrof,
habitatnya kebanyakan di darat tapi ada juga yang mengapung di air (teratai),
mempunyai pembuluh floem dan xilem,
reproduksi melalui penyerbukan (polinasi) dan pembuahan (fertilisasi).
Klasifikasi Spermatophyta
Tumbuhan Gymnospermae disebut juga tumbuhan berbiji telanjang, karena bakal bijinya tidak
dibungkus oleh daun buah. Terdapat kambium sehingga dapat tumbuh membesar. Daun
kebanyakan kaku dan sempit, ada yang berbentuk jarum, misalnya pada pinus, ada yang seperti
pita bertulang daun sejajar, misalnya pakis haji, dan ada pula agak lebar bertulang daun
menyirip, misalnya melinjo. Bunga umumnya tidak memiliki mahkota atau bila memiliki
mahkota tidak berwarna mencolok dan bentuknya seperti sisik. Klasifikasi tumbuhan
Gymnospermae dibagi menjadi:
1) Coniferales
Coniferales berarti kerucut, ditandai dengan adanya strobilus yang berbentuk kerucut. Bakal
buah berada pada strobilus betina yang memiliki ukuran lebih besar daripada strobilus jantan
yang mengandung serbuk
sari. Selain itu, secara morfologi memiliki bentuk bangun tubuh seperti kerucut. Contohnya
adalah Pinus merkusii (pinus), Araucaria, Cupresus.
Gambar :
2) Ginkgoales
Sama halnya dengan ordo Cycadales, anggota Ginkgoales juga tumbuhan yang berumah dua.
Strobilus jantan dan strobilus betina dihasilkan pada individu yang berlainan. Contohnya adalah
Ginkgo biloba.
Gambar :
3) Cycadales
Batang dari tanaman yang termasuk anggota ordo ini tidak bercabang, memiliki daun majemuk
seperti daun kelapa yang tersusun sebagai tajuk pada batang yang memanjang. Morfologi
tumbuhan ini sangat mirip dengan tumbuhan palempaleman. Contoh yang masih ada sampai
sekarang adalah tanaman pakis haji (Cycas rumphi). Anggota dari ordo Cycadales adalah
berumah dua, di mana strobilus jantan dan strobilus betina dihasilkan pada individu yang
berlainan.
Gambar :
4) Gnetales
Sampai sekarang contoh spesies dari kelas ini yang sering kita jumpai adalah tumbuhan melinjo
(Gnetum gnemon). Sama halnya dengan yang lainnya, melinjo dalam perkembangbiakannya
juga ditemukan adanya bunga jantan dan bunga betina.
Gambar :
1) Bunga lengkap
Merupakan bunga yang memiliki semua bagian bunga tanpa terkecuali, yaitu tangkai bunga,
kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik. Contohnya adalah bunga mawar, melati
(Jasminum sambac), dan bunga sepatu.
Gambar :
Merupakan bunga yang tidak memiliki salah satu bagian bunga. Contohnya adalah bunga
tanaman rumput-rumputan yang tidak memiliki mahkota bunga.
Gambar :
3) Bunga sempurna
Merupakan bunga yang memiliki benang sari dan putik sekaligus, selain itu juga memiliki
bagian-bagian bunga yang lain. Contohnya adalah bunga sepatu.
Gambar :
Merupakan bunga yang hanya memiliki benang sari atau hanya memiliki putik saja, selain itu
juga memiliki bagian-bagian bunga yang lain. Contohnya adalah bunga salak, bunga kelapa,
jagung, dan melinjo. Bunga yang hanya memiliki benang sari biasa disebut juga sebagai
bunga jantan dan bunga yang hanya memiliki putik saja biasa disebut sebagai bunga betina.
Gambar :
Klasifikasi Angiospermae
berdasarkan jumlah keping biji yang ada, dibedakan menjadi dua kelas, yaitu:
1) Monokotil
Berasal dari kata mono yang berarti satu atau tunggal dan kotiledonae yang artinya keping biji.
Jadi, tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang hanya memiliki satu keping atau daun biji.
Tumbuhan ini memiliki perakaran serabut dan secara umum tumbuhan ini tidak bercabang.
Daun yang dimiliki memiliki tulang daun sejajar ataupun melengkung. Bagianbagian bunga yang
dimiliki berjumlah kelipatan tiga. Secara anatomi, baik pada bagian batang ataupun akar tidak
akan dijumpai kambium, sehingga pada tumbuhan monokotil hanya mengalami pertumbuhan
memanjang saja, tumbuhan monokotil memiliki berkas pembuluh angkut yang tersebar dan
tidak teratur. Berikut ini adalah famili-famili dari tumbuhan monokotil:
2) Dikotil
Pada biji dikotil akan didapatkan dua keping atau daun biji. Itulah ciri pokok dari tumbuhan
dikotil. Selain itu, secara umum pada batang tumbuhan dikotil didapatkan cabang, serta
memiliki sistem perakaran tunggang. Tumbuhan dikotil memiliki sistem tulang daun menyirip
atau menjari. Baik di dalam akar ataupun batang akan dijumpai adanya kambium yang memiliki
fungsi untuk pertumbuhan. Selain tumbuh memanjang, tumbuhan dikotil juga mengalami
pertumbuhan membesar atau melebar, dikarenakan aktivitas kambium. Berkas pembuluh
angkut xylem dan floem tersusun teratur dalam satu lingkaran. Berikut ini adalah famili-famili
tumbuhan dikotil:
I. INVERTEBRATA
Adalah Kelompok hewan yang tidak mempunyai tulang belakang , dan terbagi atas 8
phylum yaitu :
1. Phyllum Porifera
Disebut porifera karena tubuhnya banyak mempunyai lubang-lubang kecil (pori-pori), terdiri
dari Sel amoeboid dan koanosid berfungsi untuk menangkap makanan dan Perkembangbiakan
berlangsung secara kawin dan dengan pembentukan kuncup.
Hewan ini memiliki daya regenerasi yang tinggi.
Atas susunan rangkanya porifera terbagi menjadi 3 kelas :
a. Calcarea , mempunyai spikula dari zat kapur
contoh :
- Grantia
- Spykula
b. Hexactinellida : mempunyai spikula dari silikat
contoh : Euplectella
c. Demospongiae : mempunyai spikula dari silikat bersama-sama spngin atau hanya
spongin saja
contoh : - Euspongia
- Spongilla
2. Phyllum Coelenterata
Coelenterata merupakan hewan yang mempunyai rongga besar di tengah tubuhnya yang
berfungsi seperti usus. Rongga ini hanya mempunyai satu lobang yang berfungsi sebagai mulut
juga sebagai lobang pengeluaran sisa pencernakan.
Coleenterata hidup di laut dan beberapa di air tawar.
Reeproduksi dilakukan secara seksual yaitu dengan pertemuannya sel kelamin jantan dan
kelamin betina dan secara aseksual dengan pembentukan kuncup.
4. Phyllum Nemathelminthes
Merupakan hewan triploblastik pseudoselomata, tubuh tidak bersegmen dan tertutup
kuticula. Saluran pencernakan mulai dari mulut sampai anus. Di temukan hidup di air, tanah,
parasit pada akar, alat pencernaan hewan atau jaringan lain. Cacing betina lebih besar daripada
cacing jantan.
Reproduksi denga seksual.
Contoh :
Ascaris lumbricoides, cacing perut manusia yang masuk melalui makanan.
Ascaris megalochephala, cacing perut pada kuda.
Ascaris suilae, cacing perut pada babi
Ancylostoma duodenale, cacing tambang pada manusia yang masuk ketubuh manusia
melalui kulit telapak kaki
5. Phyllum Annelida
Merupakan binatang triploblastik selomata, tubuhnya bersegmen. Setiap segmen dibatasi oleh
sekat (septum). Sudah memiliki sistem syaraf, pencernaan, ekskresi, reproduksi dan sistem
pembuluh. Hidup di air tawar, laut darat atau parasit.
Annelida dibedakan menjadi 3 kelas, yaitu :
a. Oligochaeta (cacing berambut sedikit)
contoh :
- Lumbricus terestris (cacing tanah)
- Moniligaster houteni (cacing tanah di Sumatra)
- Pheretima sp (cacing tanah)
- Pherichaeta musica (cacing hutan)
- Tubifex sp (cacing air)
b. Polychaeta (cacing berambut banyak)
contoh :
- Neanthes virens
- Arenicola marina
- Eunice viridis (cacing wawo)
- Lysidicol oele (cacing palolo)
c. Hirudinea (golongan lintah)
contoh :
- Hirudo medicinalis, lintah yang merupakan penghasil anti pembekuan darah (zat hirudin)
- Hirudinaria javanica, lintah kuning
- Haemadipsa zeylanice, pacet
b. Insecta (serangga)
Hidup di darat dan beberapa di air trawar. Tubuh dibedakan menjadi caput (kepala),
thorax (dada) dan abdomen (perut).
Berdasarkan alat mulut dan bentuk sayap, insecta dibedakan menjadi 9 ordo, yaitu :
Ordo Orthotera (serangga bersayap lurus)
Merupakan serangga peloncat, alat mulut berfungsi untuk menggigit, sayap depan
disebut tegmina (bentuknya lurus menyempit dan kuat), sedang sayap belakang tipis
seperti membran, mengalami metamorfosa tidak sempurna.
Contoh :
Disostura sp (belalang padang)
Gryllus sp (jangkrik))
Kecoak
Ordo Odonata
Bersifat predator, memiliki 2 pasang dan kepala dapat digerakan dengan bebas,
mengalami metamorfosa sempurna, nimphanya bersifat aquatik.
Contoh : Capung
Ordo Coleoptera
Tubuh keras, mempunyai 2 pasang sayap. Sayap depan keras dan tebal dengan
permukaan halus yang mengandung zat tanduk disebut elitra. Sayap belakang dapat
dilipat waktu istirahat, mengalami metamorfosa sempurna.
Contoh :
Kumbang kayu
Kumbang kulit
Kumbang kapas
d. Diplopoda
Dikelompokkan dalam Myriapoda. Tubuh bulat panjang, bersegmen, pada tiap ruas terdapat
dua pasang kaki, dan dibedakan antara kepala dan badan.
Kepala terdapat sepasang antena pendek, mempunyai taring tidak berbisa. Bernafas dengan
trakhea. Hidup di tempat yang lembab (darat).
Contoh : Julus virgatus (keluwing atau hewan kaki seribu)
e. Arachnida
Tubuh terdiri dari kepala-dada (cephalothorax) dan perut (abdomen).
Kepala memiliki dua alat mulut, yaitu :
Kelisera : bentuk seperti catut/ gunting yang digunakan untuk melindungi mangsanya
Pedipalpus : bentuk seperti kaki yang digunakan untuk memegang mangsanya
Terdapat 4 pasang kaki, bernafas dengan paru-paru, trakhea atau keduanya, peredaran darah
terbuka.
Arachida dibedakan menjadi 3, yaitu :
- Scorpionidae
Memiliki alat penyengat dibagian poterior kelisera, pedipalpus besar.
Contoh :
Heterometrus cyaneus (kalajengking)
Chelifer cancroides (kalabuku)
- Arachnida (Aracneida)
Alat mulut di depan anus, dapat membuat jaring-jaring.
Contoh :
Mygale javanicus (laba-laba burung)
Nephila maculata (laba-laba raksasa)
Heteropoda (laba-laba pemburu)
- Acarina
Merupakan arthropoda parasit
Contoh :
Sarcoptes scabei (kutu kudis)
Rhipicephaluas sanguineus (caplak anjing)
Ctenocephalides cannis (pinjal anjing)
Ctenocephalides felis (pijal kucing)
b. Gastropoda
Hidup di aair tawar, laut dan darat. Umumnya mempunyai cangkok (rumah) berbentuk
kerucut terpilin (spiral) sehingga bentuk tubuh menyesuaikan dengan bentuk cangkok, tetapi
ada siput yang tidak mempunyai cangkang yang disebut siput telanjang.
Menguntungkan :
- sebagai makanan yang mempunyai nilai ekonomi
- sebagi komponen penting dalam ekosistem, misal sebagai inang perantara dari
kehidupan Fasciola hepatica
- sebagai bahan kolektor yang indah, misal cangkang
Merugikan :
- beberapa Gastropoda merusak pada tanaman pertanian, misal bekicot (Achatina fulica),
keong, siput
c. Scaphopoda
Memiliki cangkok seperti gading gajah atau terompet. Hidup di laut (pantai berlumpur).
Tubuh memanjang, kaki lancip yang berfungsi untuk menggali pasir atau lumpur.
Contoh :
Siput gading gajah
d. Pelecypoda
Mempunyai kaki pipih seperti kapak untuk membuat lobang, cangkok terdiri dari 2
bagian yang dihubungkan semacam engnsel (bivalvia), insang berupa lembaran yang
berlapis-lapis (Lamellibranchiata).
Contoh lain :
Tiram (Mytelus sp, Ostrea sp)
Ketam (Anodonta sp)
Remis (Buccinus sp, Asaphis detlorata)
Te
rredo navalis, merupakan kerang pengebor kayu
galangan kapal
e. Cephalopoda
Kaki di kepala, kepala dapat terlihat jelas dan mata besar, kaki sekeliling otot dimidifikasi
menjadi tangan, tentakel sekeliling mulut dan corong yang merupakan saluran keluar dari
rongga mantel.
Kebanyakan Cephalopoda mempunyai kantong atau kelenjar tinta. Umumnya tidak
bercangkok kecuali pada Nautilus.
Contoh :
Nautilus
Loligo indica (cumi-cumi)
Octopus sp (gurita)
Ikan sotong
b. Kelas 0steichthyes
Ciri utamanya adalah :
Mulut terdapat pada bagian depan tubuh.
Celah insang satu dimasing-masing sisi kepala.
Sirip ekor memiliki panjang yang sama.
Kulit licin
Sistem gurat sisi terdapat pada sisi tubuh.
Adanya gelembung
Usus panjang dan ramping menggulung.
Fertilisasi terjadi diluar tubuh
Ovivar
Contoh : ikan mas , ikan cupang , ikan gurami , ikan kakap merah , dll
c. Kelas Amphibia
Ciri-ciri amphibia sebagai berikut:
- Dapat hidup di air dan di darat ataupun tempat-tempat yang lembab
- Disebut juga hewan yang mempunyai tempat hidup (habitat) di dua alam
- Hewan bernafas dengan paru-paru dan kulit.
- Jantung beruang tiga yaitu dua serambi dan satu bilik.
- Berkembang biak dengan bertelur dan pembuahan sel telur oleh sperma terjadi di luar
tubuhnya (fertilisasi eksternal).
d. Kelas Reptilia
Ciri-ciri hewan melata adalah sebagai berikut:
- Kulit kering bersisik dari zat tanduk karena zat kertin
- Bernafas dengan paru-paru
- Berdarah dingin (porkoliokonal) yakni yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu
lingkungan
- Umumnya bersifat avivar (bertelur), contoh kadal, dan vivipar beranak, contohnya ular.
- Jantung terdiri dari empat ruang yaitu dua serambi dan dua bilik yang masih belum
sempurna.
Contoh gambarnya :
d. Kelas aves
Ciri utama aves sebagai berikut:
- Alat penglihatan, alat pendengaran dan alat suara sudah berkembang dengan baik
- Berdarah panas (homoioteral)
- Jantung terdiri dari empat ruang 2 serambi dan 2 bilik yang sudah berkembang dengan baik
- Pembuahan sel telur dan sperma / fertilisasi terjadi di dalam tubuh induk (fertilisasi internal)
- Terdapat sepasang testis, Sedangkan ovarium hanya satu dan tumbuh dengan baik di sebelah kiri.
Contoh : Burung dara , burung merpati , burung berkutut , burung unta ,dll
Conth gambarnya :
e . Kelas Mamalia
Ciri-ciri utama hewan mamalia sebagai berikut:
- Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula yang hidup di air seperti ikan paus, lumba-luma
- Berdarah panas
- Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak
- Otak berkembang dengan baik
- Fertilisasi internal
- Bernafas dengan paru-paru
- Terdapat 4 ruang jantung yang sempurna
Macam-macam ordo hewan mamalia antara lain:
1) Ordo dactyla
contoh : Topis , Badak Jawa
2) Ordo insectivora
contoh : cecurut , tupai
3) Ordo phalidata
contoh : trenggiling (tubuh bersisik)
4) Ordo chiroptera
contoh : kelelawar , kalong
5) Ordo marsupiala
contoh : kucing , singa
6) Ordo marsopialia
contoh : kanguru , kaskus
7) Ordo prosboscidae
contoh : gajah , gajah afrika
8) Ordo artidactyea
contoh : kerbau , kambing
Gambar :