Anda di halaman 1dari 45

Dosen Pembimbing

Meutia Sanda , S.si , M.Sc

TUGAS BIOLOGI UMUM

Oleh :

1. Mia Purwasih
2. Misra Wati
3. Pesa Desgamalia

Kelas 1E Jurusan Pendidikan Biologi


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Islam Riau
2012
Pendahuluaan
A. Latar Belakang

Di dunia ini terdapat sangat banyak makhluk hidup , baik itu dari makhluk berukuran kecil
seperti Virus sampai besar seperti gajah.Oleh karena itu pertama-tama para ahli hanya
mengelompokkan makhluk hidup menjadi 2 kerajaan, yaitu kerajaan tumbuhan dan kerajaan
hewan. Dasar para ahli mengelompokkan makhluk hidup menjadi 2 kerajaan :

1. Kenyataan bahwa sel kelompok tumbuhan memiliki dinding sel yang tersusun dari
selulosa.
2. Tumbuhan memiliki klorofil sehingga dapat membuat makanannya sendiri melalui
proses fotosintesis dan tidak dapat berpindah tempat dan hewan tidak memiliki dinding
sel sementara hewan tidak dapat membuat makanannya sendiri, dan umumnya dapat
berpindah tempat.

Namun ada tumbuhan yang tidak dapat membuat makanannya sendiri, yaitu jamur (fungi).
Berarti, tumbuhan berbeda dengan jamur maka para ahli taksonomi kemudian
mengelompokkan makhluk hidup menjadi tiga kelompok, yaitu Plantae (tumbuhan), Fungi
(jamur), dan Animalia (hewan).
Setelah para ahli mengetahui struktur sel (susunan sel) secara pasti, makhluk hidup
dikelompokkan menjadi empat kerajaan, yaitu Prokariot, Fungi, Plantae, dan Animalia,
Pengelompokan ini berdasarkan ada tidaknya membran inti sel. Sel yang memiliki membran inti
disebut sel eukariotik, sel yang tidak memiliki membran inti disebut sel prokariotik.
Pada tahun 1969 Robert H. Whittaker mengelompokkan makhluk hidup menjadi lima kingdom,
yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Pengelompokan ini berdasarkan pada
susunan sel, cara makhluk hidup memenuhi makanannya, dan tingkatan makhluk hidup.
Namun sistem ini kemudian diubah dengan dipecahnya kingdom monera menjadi kingdom
Eubacteria dan Archaebacteria.

B. Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah:

 mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki


 mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan
makhluk hidup dari jenis yang lain
 mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup
VIRUS
a. Ciri-Ciri Virus
 Virus mempunyai ukuran yang renik yaitu antara 25-300 nm.
 Virus memiliki bentuk bermacam-macam yaitu kotak ,bola , jarum dan huruf T
 Virus dapat di kristalkan , dan virus merupakan parasit obligatif
 Virus tersusun atas Asam Nukleat dan Selubung Protein
b. Contoh – contoh virus
 Pada tumbuhan : Tobacco Mozaik Virus pada tembakau , Citrus leprosies Virus
pada tanaman jeruk.
 Pada hewan : New Castle Disease menyerang unggas , Rhadovirus penyebab
penyakit rabies.
 Pada manusia : Influenza virus , HIV.
c. Manfaat Virus
Virus dimanfaatkan dalam bidang rekayasa genetika maupun penelitian , sebagai contoh
virus digunakan untuk memproduksi interferon dan vaksin , serta virus juga digunakan
untuk cloning gen yang bermanfaat untuk kepentingan manusia.

d. Kerugian Virus
Sebagian besar virus dapat mengakibatkan penyakit pada makhluk hidup misalnya :
 Pada manusia : HIV penyebab AIDS , Polio virus penyebab penyakit polio ,
Hepatitis virus penyebab penyakit hepatitis B , dll
 Pada Tumbuhan : virung tungro yang menyerang tanaman padi , Tobacco Mozaik
Virus pada tembakau , Citrus leprosies Virus pada tanaman jeruk, dll.
 Pada Hewan : Rous sarcoma Virus penyebab tumor pada ayam , Bovine
papillomavirus penyebab tumor pada sapi , dll.

e. Contoh Gambar Virus

Virus Mozaik Pada Tembakau Influnza Virus


MONERA
Kingdom Monera Mempunyai ciri-ciri :

 Bersifat prokariotik
 Nukleus hanya berupa satu molekul DNA
 Uniseluler
 Mikroskopis

Monera terdiri dari Eubacteria dan Archaebacteria , dimana archaebacteria dipisahkan karena
memiliki susunan , struktur , urutan asam nukleat yangberbeda dengan Eubacteria.

A. Eubacteria (Bakteri)
Mempunyai ciri-ciri :
 Ukuran tubuh yang mikrokopis .
 Berbentuk bulat , batang , spirila , dan filament
 Struktur dasar sel bakteri adalah dinding sel , membrane plasma , sitoplasma ,
ribosom , DNA , dan granula penyimpanan.
 Memperoleh makanan secara bakteri heterotrof dan autotrof.
 Hidup ditanah , Air , udara , sel makhluk hidup lain.

Contoh nya adalah Mycoplasma , Thiomargarita , Escherichia coli , dll.

Gambar eubacteria :

Klasifikasi Eubacteria

 Proteobacteria dikelompokkan menjadi bakteri ungu bersifat fotoautotrof ,


mengandung klorofil , dan hidup di endapan kolam , danau , atau lumpur.Contoh
: Chromatium.
Gambar :
 Spirochates berbentuk spiral dan banyak menyebabkan penyakit pada
manusia.Spirochetes hidup bebas di lumpur dan di air.Contoh : Treponema
pallidum.
Gambarnya :

 Chlamydas merupakan kelompok bakteri yang berukuran paling kecil,bentuk


tubuh tidak beraturan dan hidup sebagai parasit.Contoh : Chlamydas psittiaci.

Gambar :

 Bakteri Gram-Positif membentuk endospora untuk tahan terhadap


panas.Contoh : Bacillus andClostridium.

Gambar :
Eubacteria yang menguntungkan :

 Pembusukan sisa-sisa makhluk hidup contonya Escherichia coli


 Pembuatan makana dan minuman hasil fermentasi seperti Acetobacter
 Berperan dalm siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen yaitu rhizobium
leguminosarum

Eubacteria yang merugikan :

 Pembusukan makanan , contoh ; Clostridium botulinum


 Penyebab penyakit pada manusia misalkan penyebab penyakit TBC.
 Penyebab penyakit pada hewan misalnya Baacillus anthracis penyebab penyakit
antrak , dll

B. Archaebacteria
Mempunyai cirri-ciri :
 Kelompok Bakteri yang dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan
 Hidup di lingkungan ekstrim .

Contoh Archaebacteria adalah Methanobacterium , Halobacterium , Sulfalobus , dll.

Contoh gambar archaebacteria


Archaebacteria yang menguntungkan :

 Berperan dalm proses pembusukan sampah dan kotoran hewan sehingga


menhasilkan energy alternatifmetana berupa biogas.Contoh :
Methanobacterium.

Archaebacteria yang merugikan :

 Penyebab Kerusakan makanan yang di awetkan dengan garam

C. Cyanobacteria (ganggang hijau-biru)


Mempunyai cirri-ciri :
 Mempunyai klorofil
 Tidak memiliki alat gerak dan bias berfotosintesis
 Dinding selnya berlapisankan lender
 Prokariotik ( tidak mempunyai membrane inti)
 Mempunyai pigmen
 Berukuran 1-60 mikrometer

Contohnya adalah Anabaena , Nostoc , Oscillatoria rubescens , dll

Contoh gambar Cyanobacteria

Cyanobacteria yang Menguntungkan ;

 Beberapa jenis cyanobacteria yang dapt mengikat nitrogen


 Dapat memberikan nutrisi Organik pada organism simbiotiknya.
PROTISTA
Kingdom Protista ini mempunyai cirri-ciri :

 Struktur sel eukarotik


 Bersifat uniseluler dan multiseluler
 Tidak memilii jaringan yang sebenarnya

Protista terbagi 3 yaitu :

1. Protista mirip jamur mempunyai cirri-ciri menghasilkan spora , heterotrof , parasit serta
pengurai.Contohnya jamur air dan jamur lender.

Contoh protista mirip Jamur

2. Protista mirip hewan mempunyai cirri-ciri eukarotik uniseluler , berukuran mikroskopik


dengan bentuk sel tetap atau tidak tetap dan memiliki alat gerak.Contohnya Amoeba ,
Plasmodium , dll

Contoh protista mirip hewan

Klasifikasi Protista Mirip Hewan

 Rhizopoda bergerak dengan kaki semu , bentuk beragam.Contoh : Amoeba


proteus dan Entamoeba histolytica
Gambar :
 Ciliata bergerak dengan bulu getar , memiliki dua inti , makronukleus dan
mikronukleus.Contoh: Balantidium dan Vorticella.
Gambar :

 Flagellata bergerak dengan bulu cambuk dan berkembang biak secara aseksual
dengan pembelahan biner.Contoh ; Trypanosoma Brucei , Leishmania , dll
Gambar :

 Sporozoa tidak memiliki alat gerak dan berkembang biak secara aseksual dan
seksual.Contoh : Toxoplasma gondii , Plasmodium , dll
Gambar :
3. Protista mirip tumbuhan mempunyai ciri-ciri berklorofil , bersifat fotosintetik , organism
eukaiotik uniseluler dan belum dapat dibedakan antara akar , batang , dan
daun.Contohnya Ganggang.

Contoh Protista mirip tumbuhan

Klasifikasi Protista Mirip Tumbuhan

 Euglenoid , cirri-cirinya tidak memiliki dinding sel dan uniseluler , bersifat


heterotrof dan gidup di perairan tawar.Contoh Eunglena .
Contoh :
 Ganggang Keemasan ( Chrysophyta ) memiliki pigmen dominan ada yang
uniseluler dan multiseluler , hidup di perairan tawar dan sedikit di laut.Contoh :
Naviculls , synura.
Gambar :

 Ganggang api ( pyrrophyta ) cirri-cirinya uniseluler yang bersifat fotosintetik ,


mempunyai dinding sel dan bersifat parasit.Contoh : Gymnodinium Breve ,
Gambierdiscus toxicus , dll
Gambar :

 Ganggang Hijau ( Chlorophyta) memiliki pigmen dominan berupa klorofil ,


uniseluler , memiliki dinding sel , dan hidup di air tawar.Contoh : Chorella ,
chorppccum.
Gambar :
 Ganggang Cokelat (Phaeophyta) memiliki pigmen cokelat , aseksual , dan hidup
di laut , daerah pantai .Contoh : Sargassum , Laminaria.
Gambar :

 Ganggang merah ( Rhadophyta )memiliki pigmen warna merah , berkembang


biak desecara aseksual dengan spora serta hidup di laut dalam.Contoh :
Eucheuma spinosum , polysiphonia.
Gambar :
Manfaat Protista Bagi manusia

 Chlorella sebagai sumber makanan suplemen bergizi tinggi.


 Ganggag merah untuk pembuatan agar-agar dan untuk campuran kue kering.
 Ganggang cokelat untuk pupuk pertanian dan makanan ternak
 Laminaria digitalis , sebagai penghasil yodium untuk obat penyakit gondok.
 Ganggang keemasan midanya diatom . sisa cangkangnya yang membentuk tanah diatom
untuk dijadikan bahan peledak , pembuatan saringan , dll.

Kerugian Protista terhadap makhluk hidup

 Plasmodium , penyebab penyakit malaria


 Balantidium coli , Penyebab diare
 Entamoeba histolytica , penyebab disentri
 Trypanosoma brucei , penyebab penyakit tidur di Afrika , dll.
FUNGI
Kingdom Fungi Mempunyai ciri-ciri :

 organisme tingkat rendah yang belum mempunyai akar, batang, daun sehingga disebut
dengan tumbuhan tallus.
 Tubuh terdiri dari satu sel (uniseluller) dan bersel banyak (multiseluller).
 Sel berbentuk benang (hifa). Hifa akan bercabang-cabang membentuk bangunan seperti
anyaman yang disebut miselium.
 Sel bersifat eukaryotik, tidak mempunyai klorofil, sebagai parasit atau saprofit.
 Menyukai hidup pada tempat yang lembab dan tidak menyukai akan adanya cahaya.

Gambar Fungi :

Contoh dari fungi :

 Jamur saprofit yang tumbuh pada serasah


 Ustilago , jamur parasit tanaman jagung
 Mikoriza , jamur mutual pada jaringan akar tanaman

Gambar :

Jagung yang terkena Ustilagp Bakteri Ustilago Mikoriza


Klasisfikasi dari Fungi

Zygomycota
Tubuh terdiri atas hifa yang bercabang, ada yang bersekat dan ada yang tidak bersekat dengan
dinding sel mengandung kitin.
contoh :
- Rhizopus stolonifer, terdaapat pada tempe
- Rhizopus oryzae, terdapat pada tempe
- Rhizopus nigricans, terdapat pada teempe
- Mucor mucedo, terdapat pada kotoran hewan dan roti.
- Mucor javanicus, terdapat pada ragi dan tape.

Gambar :

Ascomycota
Merupakan kelompok jamur yang terbesar, jamur ini hidup secara parasit dan
menimbulkan penyakit pada tanaman jeruk, tembakau, jahe, pepaya, coklat, teh, tebu, padi.
Tetapi jamur ini ada yang bermanfaat yaitu saccharomyces, aspergillus, penicillium, neurospora.
Beberapa ascomycotina ada yang hidup bersimbiosis dengan algae hijau dan algae biru
membentuk lumut kerak.
contoh :
- Saccharomyces cerevisiae, mengubah glukosa menjadi alkohol dan CO2 dalam proses
fermentasi sehingga banyak digunakan sebagai pengembang roti dan kue.
- Saccahromyces ellipsoides, utnuk fermentasi cairan buah anggur menjadi minuman anggur.
- Saccharomyces tuac, untuk mengubah air nira menjadi tuak
- Apergillus niger, untuk menjernihkan sari buah dan penyebab otomycosis.
- Aspergillus oryzae, untuk melunakan adonan roti.
- Aspergillus wentii, untuk pembuatan kecap, tauco, sake, asam nirat dan asam oksalat.
Gambar :

Basidiomycota
Tubuh multiseluller terdiri atas hifa yang bersekat. Hidup terestrial saprofit, parasit atau
membentuk mikorhiza. Tubuh buah disebut basidiokarp yaitu tempat terbentuknya basidium
dan dan basidium terbentuk spora basidium. Basidiokarp tersusun atas basidiun-basidium yang
di dalamnya berisi spora (basidiospora).Basidiokarp berbentuk pipih, berombak, seperti payung
(supa), bulat bertangkai, lunak, keras seperti kayu.
Reproduksi aseksual dengan fregmentasi sedangkan reproduksi seksual dengan membentuk
spora pada basidium.
contoh :
- Volvariella volvacea (jamur merang) disebut juga jamur merang karena hidup saprofit pada
merang atau tangkai padi (jerami), jamur ini dapat dimakan.
- Schleroderma aurantium (jamur so), bagian glebanya dapat dimakan.
- Pucinna graminis (jamur karat), parasit pada tumbuhan gramineae.
- Auricularia polytrica (jamur kuping), dapat dimakan.

Gambar :
Deuteromycota
Dikenal dengan fungi imperfecti, yaitu cendawan yang tidak sempurna karena belum diketahui
tingkat seksualnya. Pembiakan aseksual dengan konidium seperti pada ascomycotina.
contoh :
- Helminthosporium oryzae, merusak kecambah dan menyerang buah-buahan sehingga
menimbulkan noda-noda pada daun inang dan buah yang terserang berwarna hitam.
- Alternaria, penyebab busuk pada tanaman budidaya, tomat dan kentang.
- Fusarium, menyerang tanaman kubis, tomat, padi pisang dll.
- Epidermophyton floocosum, penyakit kaki atlit pada manusia.
- Epidermophyton, penyebab penyakit kurap
- Mikrosporium, penyebab penyakit kurap
- Trighophyton, penyebab penyakit kurap
- dll.

Gambar :

Manfaat Fungi :

 Bidang industri makanan dan minuman :


Rhizopus oryzae, jamur pada tempe
Saccharomyces cerevisiae, pada tape, alkhohol dan roti
Saccharomyces ovale, pada tape, alkohol dan roti.
Saccharomyces sake, jamur pada sake
Aspergillus wentii, pada pembuatan kecap
Aspergillus oryzae, untuk tape
Penicellium camemberti, untuk peembuatan keju
Penicellium roqueforti, untuk pembuatan keju
Volvariela volvacea, jamur merang.
 Bidang kedokteran :
Penicellium notatum, untuk antibiotik
Penicellium chrysogenum, untuk antibiotik
 Bidang pertanian :
jamur membantu mengembalikan kesuburan tanah , sebagai organisme pengurai.

Kerugian fungi :

 Pada manusia : Aspergillus nidulans, Aspergillus niger. Keduanya menyebabkan


penyakit pada telinga (otomikosis).Deuteromycetes, menyebabkan penyakit kulit
(dermatomikosis).
 Pada hewan : Aspergillus fumigatus, menyebabkan penyakit paru-paru burung.
 Pada tanaman : Phytophthora infestan, penyakit pada kentang , Phytophthora
nicotianae, penyakit pada tembakau,Phytophthora faberi, penyakit pada karet.
 Jamur penghasil racun : Aspergillus flavus, penghasil racun oflaktoksin , Amanita
phaloides, penghasil racun falin, yang dapat merusak sel darah merah.
PLANTAE
Mempunyai ciri-ciri :

 Organisme eukariot,
 multiseluler fotosintetik (klorofil A dan B)
 menyimpan karbohidrat.

Kingdom Plantae ini terbagi atas :

Tumbuhan Lumut (Bryophyta)

Mempunyai ciri-ciri :

 Non-Tracheophyta (tidak berpembuluh)


 Tubuh berupa talus atau sudah mirip akar batang daun
 Ukuran: makroskopik (1-2 cm)
 Fase gametofitnya lebih lama dari fase sporofitnya
 Cara Hidup: Penyerapan air dan mineral dg cara difusi
 Habitat: Tempat lembab
.

Klasifikasi:

a. Lumut Hati (Hepatophyta)


Bentuknya talus. Pada fase gametofit berbentuk mangkok ,cabang pada gametofit
betina bentuknya jari Arkegoniofor , cabang pada gametofit jantat seperti paying
Anteridiofor Contoh : Marchantia, Lunularia, Riccia nuctans.

Gambar :
b. Lumut Tanduk (Anthocerophyta)
Bentuknya talus. Fase sporofitnya seperti kapsul memanjang.Co. Anthoceros sp.

Gambar :

c. Lumut Daun (Bryophyta)


Bentuknya seperti tumbuhan kecil, hidup berkelompok dan berumah satu.Co.
Polytrichum.

Gambar :
Tumbuhan Paku (Pteridophyta)

Mempunyai ciri-ciri :

 berpembuluh kecil
 Tubuh sudah daun, akar, dan batang sejati
 Ukuran: makroskopik (2 cm – 5 m)
 Fase sporofitnya lebih lama dari fase gametofitnya
 Cara Hidup: Fotoautotrof
 Habitat: Hutan hujan tropis

Klasifikasi:

a. Paku Purba (Psilophyta)


Hidup di daerah tropis dan subtropics, daunnya berukuran kecil dan berbentuk sisik,
tidak punya pembuluh angkut, dan menghasilkan 1 jenis spora saja.Co. Psilotum,
Rhynia.

Gambar :
b. Paku Kawat (Lycophyta)
Menempel di pohon atau hidup bebas di tanah, akar batang dan daunnya sudah
sejati, disebut juga pinus tanah. mikrospora yang akan tumbuh
ditubuhjantanMikrosporangium
megaspore yang akan tumbuh di tubuh betinaMegasporangium Co. Selagenilla,
Lycopodium.

Gambar :

c. Paku Ekor Kuda (Sphenophyta)


Hidup di daerah lembab, ukurannya kurang dari 1 m, bentuk batangnya seperti ekor
kuda, gametofitnya mengandung anteridium dan arkegonium jd gametofit
biseksual.Co. Equisetum.

Gambar :
d. Paku Sejati (Pterophyta)
Batangnya berupa batang dalam tanah (rizhoma) atau batang di atas tanah, daun
mudanya menggulung (circinnatus)Co. Azolla pinnata, Adiantum cuneatum, Marselia
crenata.

Gambar :

Thallophyta

Mempunyai cirri-ciri :

 memiliki tubuh yang berbentuk talus.


 struktur tubuhnya masih belum bisa dibedakan antara akar, batang dan daun.
 tersusun oleh satu sel yang berbentuk bulat hingga banyak sel yang kadang-kadang
mirip dengan tumbuhan tingkat tinggi.
 Perkembangbiakan pada umumnya secara vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual)
dengan spora sebagai alat perkembangbiakannya.
 Perkembangbiakan secara generatif terjadi melalui peleburan gamet yang terbentuk
didalam organ yang disebut gametangium.
 Cara hidup pada tumbuhan talus ada tiga cara yaitu : autotrof (asimilasi dengan
fotosintesis), heterotrof dan simbiosis.

Contoh : chondrus , porphyriium , Gelidium dan Gracilaria.

Gambar :
Spermatophyta

Mempunyai cirri-ciri
 makroskopis dengan ketinggian bervariasi,
 bentuk tubuhnya bervariasi,
 cara hidup fotoautotrof,
 habitatnya kebanyakan di darat tapi ada juga yang mengapung di air (teratai),
 mempunyai pembuluh floem dan xilem,
 reproduksi melalui penyerbukan (polinasi) dan pembuahan (fertilisasi).

Klasifikasi Spermatophyta

1. Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka )

Tumbuhan Gymnospermae disebut juga tumbuhan berbiji telanjang, karena bakal bijinya tidak
dibungkus oleh daun buah. Terdapat kambium sehingga dapat tumbuh membesar. Daun
kebanyakan kaku dan sempit, ada yang berbentuk jarum, misalnya pada pinus, ada yang seperti
pita bertulang daun sejajar, misalnya pakis haji, dan ada pula agak lebar bertulang daun
menyirip, misalnya melinjo. Bunga umumnya tidak memiliki mahkota atau bila memiliki
mahkota tidak berwarna mencolok dan bentuknya seperti sisik. Klasifikasi tumbuhan
Gymnospermae dibagi menjadi:

1) Coniferales
Coniferales berarti kerucut, ditandai dengan adanya strobilus yang berbentuk kerucut. Bakal
buah berada pada strobilus betina yang memiliki ukuran lebih besar daripada strobilus jantan
yang mengandung serbuk

sari. Selain itu, secara morfologi memiliki bentuk bangun tubuh seperti kerucut. Contohnya
adalah Pinus merkusii (pinus), Araucaria, Cupresus.
Gambar :

2) Ginkgoales

Sama halnya dengan ordo Cycadales, anggota Ginkgoales juga tumbuhan yang berumah dua.
Strobilus jantan dan strobilus betina dihasilkan pada individu yang berlainan. Contohnya adalah
Ginkgo biloba.

Gambar :

3) Cycadales

Batang dari tanaman yang termasuk anggota ordo ini tidak bercabang, memiliki daun majemuk
seperti daun kelapa yang tersusun sebagai tajuk pada batang yang memanjang. Morfologi
tumbuhan ini sangat mirip dengan tumbuhan palempaleman. Contoh yang masih ada sampai
sekarang adalah tanaman pakis haji (Cycas rumphi). Anggota dari ordo Cycadales adalah
berumah dua, di mana strobilus jantan dan strobilus betina dihasilkan pada individu yang
berlainan.

Gambar :
4) Gnetales

Sampai sekarang contoh spesies dari kelas ini yang sering kita jumpai adalah tumbuhan melinjo
(Gnetum gnemon). Sama halnya dengan yang lainnya, melinjo dalam perkembangbiakannya
juga ditemukan adanya bunga jantan dan bunga betina.

Gambar :

2. Angiospermae ( Berbiji Tertutup)


Disebut sebagai tumbuhan berbiji tertutup dikarenakan bakal biji yang dimiliki tumbuhan ini
dilindungi oleh daun buah. Pada tumbuhan ini juga telah memiliki bunga yang sesungguhnya,
memiliki bentuk dan susunan urat daun yang beranekaragam. Ada daun yang pipih, sempit,
ataupun lebar, dan susunan urat daunnya ada yang menyirip, menjari, melengkung, ataupun
sejajar seperti pita. Alat perkembangbiakan secara generatif berupa bunga. Macam-macam
bunga:

1) Bunga lengkap

Merupakan bunga yang memiliki semua bagian bunga tanpa terkecuali, yaitu tangkai bunga,
kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik. Contohnya adalah bunga mawar, melati
(Jasminum sambac), dan bunga sepatu.

Gambar :

2) Bunga tidak lengkap

Merupakan bunga yang tidak memiliki salah satu bagian bunga. Contohnya adalah bunga
tanaman rumput-rumputan yang tidak memiliki mahkota bunga.

Gambar :
3) Bunga sempurna

Merupakan bunga yang memiliki benang sari dan putik sekaligus, selain itu juga memiliki
bagian-bagian bunga yang lain. Contohnya adalah bunga sepatu.

Gambar :

4) Bunga tidak sempurna

Merupakan bunga yang hanya memiliki benang sari atau hanya memiliki putik saja, selain itu
juga memiliki bagian-bagian bunga yang lain. Contohnya adalah bunga salak, bunga kelapa,
jagung, dan melinjo. Bunga yang hanya memiliki benang sari biasa disebut juga sebagai
bunga jantan dan bunga yang hanya memiliki putik saja biasa disebut sebagai bunga betina.

Gambar :
Klasifikasi Angiospermae
berdasarkan jumlah keping biji yang ada, dibedakan menjadi dua kelas, yaitu:

1) Monokotil

Berasal dari kata mono yang berarti satu atau tunggal dan kotiledonae yang artinya keping biji.
Jadi, tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang hanya memiliki satu keping atau daun biji.
Tumbuhan ini memiliki perakaran serabut dan secara umum tumbuhan ini tidak bercabang.
Daun yang dimiliki memiliki tulang daun sejajar ataupun melengkung. Bagianbagian bunga yang
dimiliki berjumlah kelipatan tiga. Secara anatomi, baik pada bagian batang ataupun akar tidak
akan dijumpai kambium, sehingga pada tumbuhan monokotil hanya mengalami pertumbuhan
memanjang saja, tumbuhan monokotil memiliki berkas pembuluh angkut yang tersebar dan
tidak teratur. Berikut ini adalah famili-famili dari tumbuhan monokotil:

a) Liliaceae, contohnya kembang sungsang.


b) Poaceae atau Graminae, contohnya padi, alang-alang, dan jagung.
c) Zingiberaceae, contohnya jahe, lengkuas, dan kencur.
d) Musaceae, contohnya pisang.
e) Orchidaceae, contohnya anggrek.
f) Arecaceae, contohnya kelapa, palem.

2) Dikotil

Pada biji dikotil akan didapatkan dua keping atau daun biji. Itulah ciri pokok dari tumbuhan
dikotil. Selain itu, secara umum pada batang tumbuhan dikotil didapatkan cabang, serta
memiliki sistem perakaran tunggang. Tumbuhan dikotil memiliki sistem tulang daun menyirip
atau menjari. Baik di dalam akar ataupun batang akan dijumpai adanya kambium yang memiliki
fungsi untuk pertumbuhan. Selain tumbuh memanjang, tumbuhan dikotil juga mengalami
pertumbuhan membesar atau melebar, dikarenakan aktivitas kambium. Berkas pembuluh
angkut xylem dan floem tersusun teratur dalam satu lingkaran. Berikut ini adalah famili-famili
tumbuhan dikotil:

a) Euphorbiaceae, contohnya karet.


b) Moraceae, contohnya beringin.
c) Papilionaceae, contohnya kacang tanah.
d) Labiatae, contohnya kentang.
e) Convolvulaceae, contohnya kangkung.
f) Apocynaceae, contohnya kamboja.
g) Rubiaceae, contohnya kopi.
h) Verbenaceae, contohnya jati.
i) Myrtaceae, contohnya cengkeh.
j) Rutaceae, contohnya jeruk.
k) Bombacaceae, contohnya durian.
l) Malvaceae, contohnya waru.
m) Mimosaceae, contohnya putri malu.
n) Caesalpiniaceae, contohnya asam
ANIMALIA
Kingdom Animalia Mempunyai ciri-ciri Utama adalah

 Bersifat heterotrof ( tidak memiliki klorofil )


 Bersifat motil ( aktif bergerak pindah tempat )
 Multiseluler , eukariotik, dengan sel tanpa dinding sel
 Bereaksi cepat terhadap rangsang.

Kingdom Animalia Terbagi 2 yaitu :

I. INVERTEBRATA
Adalah Kelompok hewan yang tidak mempunyai tulang belakang , dan terbagi atas 8
phylum yaitu :
1. Phyllum Porifera
Disebut porifera karena tubuhnya banyak mempunyai lubang-lubang kecil (pori-pori), terdiri
dari Sel amoeboid dan koanosid berfungsi untuk menangkap makanan dan Perkembangbiakan
berlangsung secara kawin dan dengan pembentukan kuncup.
Hewan ini memiliki daya regenerasi yang tinggi.
Atas susunan rangkanya porifera terbagi menjadi 3 kelas :
a. Calcarea , mempunyai spikula dari zat kapur
contoh :
- Grantia
- Spykula
b. Hexactinellida : mempunyai spikula dari silikat
contoh : Euplectella
c. Demospongiae : mempunyai spikula dari silikat bersama-sama spngin atau hanya
spongin saja
contoh : - Euspongia
- Spongilla

Contoh Gambar Phyllum :


Peranan porifera dalam kehidupan :
Porifera selain berperan dalam ekosistem air juga dapat dipakai sebagai bahan pmbersih atau
penggosok.

2. Phyllum Coelenterata
Coelenterata merupakan hewan yang mempunyai rongga besar di tengah tubuhnya yang
berfungsi seperti usus. Rongga ini hanya mempunyai satu lobang yang berfungsi sebagai mulut
juga sebagai lobang pengeluaran sisa pencernakan.
Coleenterata hidup di laut dan beberapa di air tawar.
Reeproduksi dilakukan secara seksual yaitu dengan pertemuannya sel kelamin jantan dan
kelamin betina dan secara aseksual dengan pembentukan kuncup.

Coelenterata terbagi menjadi 3 kelas, yaitu :


a. Hydrozoa
contoh : - Hydra , hidup di air tawar
b. Scyphozoa
contoh : Aurelia aurita (ubur-ubur), hidup di laut mempunyai bentuk dominan medusa.
c. Anthozoa
contoh : anemon laut dan hewan-hewan karang, di dapatkan hanya hanya dalam bentuk
polip.

Contoh Gambar Phyllum Coelenterata :

Peranan Coelenterata dalam kehidupan :


- memberi warna taman laut tampak indah
- sebagai barier/ penghalang pantai terhadap ombak
- sebagai bahan makanan
- sebagai bahan obat-obatan
- sebagai bahan kosmetik
3. Pyllum Platyhemnthes
Merupakan binatang triploblastik aselomata, tubuh pipih seperti pita, hidup di air tawar, laut,
tanah yang lembab atau sebagai parasit pada hewan/ tumbuhan. Cacing yang hidup parasit .
Saluran pencernakan belum sempurna, hanya mempunyai mulut tanpa anus, ususnya
bercabang-cabang , Bersifat hermaprodit.
Platyhelminthes dibedakan menjadi 3 kelas :
a. Turbellaria (cacing bulu getar)
contoh : - Planaria, hidup di air tawar dan mempunyai daya regenerasi yang tinggi.
b. Trematoda (cacing hisap)
contoh :
- Chlonorchis sinensis, hidup pada daging ikan air tawar (inang sementara)
- Schistosoma japonicom
- Schistosoma mansoni, hidup dalam darah
c. Cestoda (cacing pita)
Cacing ini bersifat hermaprodit dan sebuah proglotid merupakan satu individu.
Cestoda hidupnya parasit pada alat pencernakan hewan.
contoh :
- Taenea solium, cacing pita pada babi
- Taenea saginata, cacing pita pada sapi
- Diphyllobothrium latum
- Echinococcus granulosus, cacing pita pada anjing
- Hymenolephis, cacing pita kerdil

Contoh Gambar Phyllum Platyhelminthes :

4. Phyllum Nemathelminthes
Merupakan hewan triploblastik pseudoselomata, tubuh tidak bersegmen dan tertutup
kuticula. Saluran pencernakan mulai dari mulut sampai anus. Di temukan hidup di air, tanah,
parasit pada akar, alat pencernaan hewan atau jaringan lain. Cacing betina lebih besar daripada
cacing jantan.
Reproduksi denga seksual.
Contoh :
Ascaris lumbricoides, cacing perut manusia yang masuk melalui makanan.
Ascaris megalochephala, cacing perut pada kuda.
Ascaris suilae, cacing perut pada babi
Ancylostoma duodenale, cacing tambang pada manusia yang masuk ketubuh manusia
melalui kulit telapak kaki

Contoh gambar Phyllum Nemathelminthes :

5. Phyllum Annelida
Merupakan binatang triploblastik selomata, tubuhnya bersegmen. Setiap segmen dibatasi oleh
sekat (septum). Sudah memiliki sistem syaraf, pencernaan, ekskresi, reproduksi dan sistem
pembuluh. Hidup di air tawar, laut darat atau parasit.
Annelida dibedakan menjadi 3 kelas, yaitu :
a. Oligochaeta (cacing berambut sedikit)
contoh :
- Lumbricus terestris (cacing tanah)
- Moniligaster houteni (cacing tanah di Sumatra)
- Pheretima sp (cacing tanah)
- Pherichaeta musica (cacing hutan)
- Tubifex sp (cacing air)
b. Polychaeta (cacing berambut banyak)
contoh :
- Neanthes virens
- Arenicola marina
- Eunice viridis (cacing wawo)
- Lysidicol oele (cacing palolo)
c. Hirudinea (golongan lintah)
contoh :
- Hirudo medicinalis, lintah yang merupakan penghasil anti pembekuan darah (zat hirudin)
- Hirudinaria javanica, lintah kuning
- Haemadipsa zeylanice, pacet

Contoh gambar phylum Annelida :


Peranan Annelida dalam kehidupan :
- Menyuburkan tanah, karena membantu menghancurkan tanah dan membantu aerasi tanah
misal cacing palolo.
- Sebagai makanan, misal cacing palolo dan cacing wawo
- Menghasilkan zat hirudin atau zat antikoagulan atau zat anti pembekuan darah, misal lintah

6. Phyllum Arthropoda (hewan beruas-ruas)


Merupakan binatang triploblastik selomata, tubuh beruas-ruas dan tiap ruas mempunyai kaki
yang bersendi, rangka dari kitin atau zat tanduk, merupakan yang paling besar jumlahnya.
Hidup di air tawar, laut, parasit pada hewan, tumbuhan dan manusia.
Arthropoda terdiri dari 5 kelas, yaitu :
a. Crustacea
Hidup di air, bernafas dengan insang, kepala dan dada tidak dapat dipisahkan sehingga
disebut cephalothorax (kepala dada), rangka luar dari kitin, antena 2 pasang, kaki 1 pasang
pada setiap ruas tubuh dan pada udang atau kepiting terdapat 5 pasang kaki jalan.
Contoh :
- Cambarus sp (udang air tawar)
- Panulirus sp (udang laut)
- Pagurus sp (rajungan)
- Cancer sp (kepiting)
Peranan Crustacea dalam kehidupan manusia :
- sebagai bahan makan untuk manusia
- sebagai zooplankton untuk makanan ikan di laut dan merupakan komponen penting dalam
ekosistem
- beberapa Crustacea bersifat merusak atau parasit, yaitu membuat lobang pada katu bagian
luar kapal

b. Insecta (serangga)
Hidup di darat dan beberapa di air trawar. Tubuh dibedakan menjadi caput (kepala),
thorax (dada) dan abdomen (perut).
Berdasarkan alat mulut dan bentuk sayap, insecta dibedakan menjadi 9 ordo, yaitu :
 Ordo Orthotera (serangga bersayap lurus)
Merupakan serangga peloncat, alat mulut berfungsi untuk menggigit, sayap depan
disebut tegmina (bentuknya lurus menyempit dan kuat), sedang sayap belakang tipis
seperti membran, mengalami metamorfosa tidak sempurna.
Contoh :
Disostura sp (belalang padang)
Gryllus sp (jangkrik))
Kecoak

 Ordo Isoptera (Archiptera)


Memiliki rahang besar dan menonjol, sayap 4 buah dan menyempit, bila sudah
tua sayap akan lenyap, mengalami metamorfosa tidak sempurna..
Contoh :
Rayap, yang terdiri dari :
- rayap ratu
- rayap prajurit
- rayap pekerja

 Ordo Hemiptera (serangga bersayap tidak sama)


Merupakan serangga hama, alat mulut berfungsi untuk menusuk dan menghisap,
bersayap atau tidak bersayap, mengalami metamorfosa tidak sempurna.
Contoh :
Nilaparvata lugens (wereng)
Leptocorsita acuta (walang sangit)

 Ordo Homoptera (serangga bersayap sama)


Alat mulut untuk menghisap, sayap 4 buah atau tidak bersayap, mengalami
metamorfosa tidak sempurna.
Contoh :
Pediculus humanitis capitis (kutu manusia)
Coccidae (kutu perisai)
Phthirus pubis (kutu alat kelamin)

 Ordo Odonata
Bersifat predator, memiliki 2 pasang dan kepala dapat digerakan dengan bebas,
mengalami metamorfosa sempurna, nimphanya bersifat aquatik.
Contoh : Capung
 Ordo Coleoptera
Tubuh keras, mempunyai 2 pasang sayap. Sayap depan keras dan tebal dengan
permukaan halus yang mengandung zat tanduk disebut elitra. Sayap belakang dapat
dilipat waktu istirahat, mengalami metamorfosa sempurna.
Contoh :
Kumbang kayu
Kumbang kulit
Kumbang kapas

 Ordo Lepidoptera (golongan kupu-kupu)


Memiliki 2 pasang sayap, bersisik dan warna bermacam-macam, alat mulut untuk
menghisap (dewasa) tetapi waktu masih larva mulut untuk mengunyah atau menggigit,
mengalami metamorfosa sempurna.
Contoh : Kupu-kupu

 Ordo Diptera (serangga bersayap dua)


Memiliki 1 pasang sayap karena sayap belakang mengalami penyusutan maka
terbentuklah bulatan-bulatan kecil yang disebut halter. Mengalami metamorfosa
sempurna.
Contoh :
Anopheles sp (nyamuk malaria)
Culex sp (nyamuk biasa)

 Ordo Hymenoptera (serangga bersayap empat)


Memiliki 2 pasang sayap. Pada serangga betina dilengkapi dengan alat bertelur
(ovipositor) dan alat penyengat. Alat mulut berfungsi untuk menjilat dan mengunyah,
mengalami metamorfosa sempurna.
Contoh :
Apis mellifera/ Apis indica (lebah madu)
Vespula maculata (tawon endas)
Semut hitam
Lebah dengung

Peranan insecta dalam kehidupan :


Menguntungkan :
- sebagai serangga penyerbuk
- sebagai predator, misal capung, kepik
- sebagi penghasil bahan makanan dan industri
- sebagai salah satu komponen dalam ekosistem
Merugikan :
- penyebab penyakit pada hewan dan manusia
- hama pada tanaman pertanian
- sebagi vektor atau pembawa berbagai penyakit, misal lalat dan nyamuk
c. Chilopoda
Dikelompokkan dalam Myriapoda. Tubuh gepeng beruas-ruas, setiap setiap ruas terdiri
atas sepasang kaki, dan dibedakan antara kepala dan badan.
Kepala terdapat sepasang antena, mulut dan mata. Bernafas dengan trakhea, bersifat
karnivora. Alat mulut ujungnya seperti cakar yang berperan sebagai taring berbisa.
Contoh : Scolapendra heros (kelabang atau lipan)

d. Diplopoda
Dikelompokkan dalam Myriapoda. Tubuh bulat panjang, bersegmen, pada tiap ruas terdapat
dua pasang kaki, dan dibedakan antara kepala dan badan.
Kepala terdapat sepasang antena pendek, mempunyai taring tidak berbisa. Bernafas dengan
trakhea. Hidup di tempat yang lembab (darat).
Contoh : Julus virgatus (keluwing atau hewan kaki seribu)

e. Arachnida
Tubuh terdiri dari kepala-dada (cephalothorax) dan perut (abdomen).
Kepala memiliki dua alat mulut, yaitu :
Kelisera : bentuk seperti catut/ gunting yang digunakan untuk melindungi mangsanya
Pedipalpus : bentuk seperti kaki yang digunakan untuk memegang mangsanya
Terdapat 4 pasang kaki, bernafas dengan paru-paru, trakhea atau keduanya, peredaran darah
terbuka.
Arachida dibedakan menjadi 3, yaitu :
- Scorpionidae
Memiliki alat penyengat dibagian poterior kelisera, pedipalpus besar.
Contoh :
Heterometrus cyaneus (kalajengking)
Chelifer cancroides (kalabuku)
- Arachnida (Aracneida)
Alat mulut di depan anus, dapat membuat jaring-jaring.
Contoh :
Mygale javanicus (laba-laba burung)
Nephila maculata (laba-laba raksasa)
Heteropoda (laba-laba pemburu)
- Acarina
Merupakan arthropoda parasit
Contoh :
Sarcoptes scabei (kutu kudis)
Rhipicephaluas sanguineus (caplak anjing)
Ctenocephalides cannis (pinjal anjing)
Ctenocephalides felis (pijal kucing)

Contoh gambar Phyllum Arthropoda :


7. Phyllum Mollusca (hewan bertubuh lunak)
Tubuh lunak terbungkus oleh cangkang yang mengandung zat kapur atau tidak bercangkang.
Bersifat triploblastik dan mempunyai matel yang berfungsi menutupi organ-organ viseral dan
membuat rongga mantel.
Alat gerak berupa kaki yang berfungsi untuk merayap dan menangkap mangsanya. Sudah
memiliki sistem pencernaan, syaraf, ekskresi, otot dan reproduksi.
Mollusca dibedakan menjadi 5 kelas, yaitu :
a. Aphineura
Hidup di laut, kaki perutnya melekat pada batu-batuan, pada rongga mantel terdapat
insang. Permukaan dorsal ditutupi oleh spikula yan gberlendir dengan delapan keping yang
mengandung zat kapur.
Contoh : Chiton, dalam daur hidupnya mengalami fase trokopor (larva bersilia dan dapat
bergerak bebas)

b. Gastropoda
Hidup di aair tawar, laut dan darat. Umumnya mempunyai cangkok (rumah) berbentuk
kerucut terpilin (spiral) sehingga bentuk tubuh menyesuaikan dengan bentuk cangkok, tetapi
ada siput yang tidak mempunyai cangkang yang disebut siput telanjang.
Menguntungkan :
- sebagai makanan yang mempunyai nilai ekonomi
- sebagi komponen penting dalam ekosistem, misal sebagai inang perantara dari
kehidupan Fasciola hepatica
- sebagai bahan kolektor yang indah, misal cangkang
Merugikan :
- beberapa Gastropoda merusak pada tanaman pertanian, misal bekicot (Achatina fulica),
keong, siput
c. Scaphopoda
Memiliki cangkok seperti gading gajah atau terompet. Hidup di laut (pantai berlumpur).
Tubuh memanjang, kaki lancip yang berfungsi untuk menggali pasir atau lumpur.
Contoh :
Siput gading gajah
d. Pelecypoda
Mempunyai kaki pipih seperti kapak untuk membuat lobang, cangkok terdiri dari 2
bagian yang dihubungkan semacam engnsel (bivalvia), insang berupa lembaran yang
berlapis-lapis (Lamellibranchiata).
Contoh lain :
Tiram (Mytelus sp, Ostrea sp)
Ketam (Anodonta sp)
Remis (Buccinus sp, Asaphis detlorata)
Te
rredo navalis, merupakan kerang pengebor kayu
galangan kapal
e. Cephalopoda
Kaki di kepala, kepala dapat terlihat jelas dan mata besar, kaki sekeliling otot dimidifikasi
menjadi tangan, tentakel sekeliling mulut dan corong yang merupakan saluran keluar dari
rongga mantel.
Kebanyakan Cephalopoda mempunyai kantong atau kelenjar tinta. Umumnya tidak
bercangkok kecuali pada Nautilus.
Contoh :
Nautilus
Loligo indica (cumi-cumi)
Octopus sp (gurita)
Ikan sotong

Contoh Gambar Phyllum Mollusca :

8. Phyllum Echinodermata (hewan berkulit duri)


Merupakan binatang triploblastik selopmata, tubuh simetris radial yang terbagi menjadi
5 bagian, umumnya mempunyai duri, saluran pencernaan sempurna meski anus pada sebagian
Echinodermata tidak berfungsi, hidup di laut, gerakan lambat dengan kaki pembuluh
(ambulakral) yang terjadi dengan mengubah tekanan air yang diatur oleh sistem pembuluh air
yang berkembang dari selom.
Echinodermata dapat dibedakan menjadi 5 kelas, yaitu :
a. Asteroidea
Bentuk seperti bintang laut atau segi lima, permukaan bawah (oral) terdapat
mulut,permukaan atas (adoral) terdapat anus.
Contoh : Macam-macam bintang laut
b. Echinoidea
Bentuk hampir bulat atau gepeng, tidak mempunyai tangan, rangka tersusun dari
keping-keping zat kapur dan umumnya berduri.
Contoh : Landak laut
c. Opiuroidea
Tubuh mempunyai 5 tangan yang dapat digerakan. Mulut dan madreporit terdapat di
daerah oral, tidak mempunyai anus.
Contoh : Bintang laiut atau bintang ular laut
d. Crinoidea
Tubuh mempunyai 5 tangan yang bercabang , mulut dan anus di daerah oral, tidak
mempunyai madreporit.
Contoh : Lilia laut
e. Holothuroidea
Tubuh memanjang, sekitar mulut terdapat tentakel yang bercabang, bregerak dengan
tiga garis kaki pembuluh.
Contoh : Teripang atau mentimun laut

Contoh gambar phylum Echinodermata :

Peranan Echinodermata dalam kehidupan :


Menguntungkan :
- sebagai makanan, misal teripang dan telur bulu babi
- sebagai pembersih karena memakan bangkai ataui sisa-sisa hewan yang terdapat di pantai
Merugikan :
- Bintang laut dapat merusak binatang karang (memakan)
- Bintang laut juga dapat memakan janis-jenis tiram di antaranya kerang mutiara]
II. VERTEBRATA
Mempunyai ciri-ciri :
1. Mempunyai tulang yang terentang dari balakang kepala sampai bagian ekor.
2. Mempunyai otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak.
3. Tubuh berbentuk simetris bilateral.
4. mempunyai kepala, leher, badan dan ekor walaupun ekor dan leher tidak mutlak ada

Hewan bertulang belakang (vertebrata) ini terdiri atas kelas yaitu


a. Kelas Chondrichthyes
Cirri utamanya adalah :
 Mulut berahang kuat terletak dibagian bawah tubuh.
 Celah Insang berjumlah lima , meskipun ada yang berjumlah tiga , enam atau tujuh.
 Kulit elit dan kasar berigi karena adnya sisik
 Adanya sepasang pendekappada hewan jantan.
 Usus pendek dan lebar
 Hati berukuran sangat besar
 Fertilisasi terjadi secara internal
 Bersifat ovivar atau ovovivivar

Contoh : Hiu , Pari , dan Chimaera

Contoh gambar dari kelas Chondrichthyes :

b. Kelas 0steichthyes
Ciri utamanya adalah :
 Mulut terdapat pada bagian depan tubuh.
 Celah insang satu dimasing-masing sisi kepala.
 Sirip ekor memiliki panjang yang sama.
 Kulit licin
 Sistem gurat sisi terdapat pada sisi tubuh.
 Adanya gelembung
 Usus panjang dan ramping menggulung.
 Fertilisasi terjadi diluar tubuh
 Ovivar

Contoh : ikan mas , ikan cupang , ikan gurami , ikan kakap merah , dll

Contoh Gambar dari kelas osteichthtyes :

c. Kelas Amphibia
Ciri-ciri amphibia sebagai berikut:
- Dapat hidup di air dan di darat ataupun tempat-tempat yang lembab
- Disebut juga hewan yang mempunyai tempat hidup (habitat) di dua alam
- Hewan bernafas dengan paru-paru dan kulit.
- Jantung beruang tiga yaitu dua serambi dan satu bilik.
- Berkembang biak dengan bertelur dan pembuahan sel telur oleh sperma terjadi di luar
tubuhnya (fertilisasi eksternal).

Contoh : Katak hijau , salamander , sesilian , dll

Contoh gambar dari kelas amphibian :

d. Kelas Reptilia
Ciri-ciri hewan melata adalah sebagai berikut:
- Kulit kering bersisik dari zat tanduk karena zat kertin
- Bernafas dengan paru-paru
- Berdarah dingin (porkoliokonal) yakni yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu
lingkungan
- Umumnya bersifat avivar (bertelur), contoh kadal, dan vivipar beranak, contohnya ular.
- Jantung terdiri dari empat ruang yaitu dua serambi dan dua bilik yang masih belum
sempurna.

Contoh : Kura-kura , cecak ,buaya , Ular , Komodo , dll

Contoh gambarnya :

d. Kelas aves
Ciri utama aves sebagai berikut:
- Alat penglihatan, alat pendengaran dan alat suara sudah berkembang dengan baik
- Berdarah panas (homoioteral)
- Jantung terdiri dari empat ruang 2 serambi dan 2 bilik yang sudah berkembang dengan baik
- Pembuahan sel telur dan sperma / fertilisasi terjadi di dalam tubuh induk (fertilisasi internal)
- Terdapat sepasang testis, Sedangkan ovarium hanya satu dan tumbuh dengan baik di sebelah kiri.
Contoh : Burung dara , burung merpati , burung berkutut , burung unta ,dll

Conth gambarnya :
e . Kelas Mamalia
Ciri-ciri utama hewan mamalia sebagai berikut:
- Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula yang hidup di air seperti ikan paus, lumba-luma
- Berdarah panas
- Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak
- Otak berkembang dengan baik
- Fertilisasi internal
- Bernafas dengan paru-paru
- Terdapat 4 ruang jantung yang sempurna
Macam-macam ordo hewan mamalia antara lain:
1) Ordo dactyla
contoh : Topis , Badak Jawa
2) Ordo insectivora
contoh : cecurut , tupai
3) Ordo phalidata
contoh : trenggiling (tubuh bersisik)
4) Ordo chiroptera
contoh : kelelawar , kalong
5) Ordo marsupiala
contoh : kucing , singa
6) Ordo marsopialia
contoh : kanguru , kaskus
7) Ordo prosboscidae
contoh : gajah , gajah afrika
8) Ordo artidactyea
contoh : kerbau , kambing

Gambar :

Anda mungkin juga menyukai