LANDASAN ILMU

PENDIDIKAN
KELOMPOK V :

DEDEK SYAUQI MUBARA

DEVINDA MAYA SARI
DINDA HUMAIRA
YELNISA
YOLA ENITA PUTRI

DOSEN PENGAMPU :
Prof. Dr. Ellizar, M.Pd
 PERKEMBANGAN
INSTITUSI PENDIDIKAN
Don Adams dan G.M Reagen

Tahap I → Pendidikan tanpa aksara (proses belajar bersifat informal)

Tahap II → Pendidikan dilakukan oleh sekelompok orang dewasa

yang sudah terspesialisasi pengetahuan dan
keterampilannya

Tahap III → Pendidikan tidak menjadi hak semua anggota

masyarakat akan tetapi sebagai pemelihara,
penyesuaian dan perkembangan kelompok atau institusi
(Pendidikan, ekonomi, politik, budaya)
Tahap IV → Industrialisasi, peningkatan diferensiasi dan spesialisasi peran
menjadi ciri utama dari masyarakat.
Tahap ini memberikan beban yang besar kepada sekolah
dalam bentuk Pendidikan massal, persiapan bermacam
pekerjaan dan seleksi sosial.
Dua perubahan Pendidikan yang menyertai diferensiasi dan
spesialisasi, yaitu :

1. Penyebaran dan ekspansi (perluasan) persekolahan

2. Asumsi peningkatan peran pendidikan formal dalam
meningkatkan perobahan sosial ekonomi lebih lanjut.
Pendidikan massal tujuan Bangsa

Belum
Sekolah bersifat Universal tujuan
terpenuhi

Mobilitas social dalam

Pendidikan formal Faktor utama
satu dan antar generasi
Fungsi sosial dari persekolahan dalam masyarakat modern
adalah:
1. Pengawasan (custodial care)
2. Penseleksi peran sosial (social role selection)
3. Indoktrinasi (indoctrination)
4. Pendidikan (education)

Persekolahan yang dianggap sebagai sebuah industry

menghasilkan
1. Ilmu pengetahuan (knoeladge)
2. Keterampilan (skills)
3. Jasa pengawasan (culstodial care)
4. Sertifikasi (sertification)
5. Kegiatan komunitas (community activity)
Jalan kearah sukses bagi orang miskin dan
cara mempertahankan bagi yang sudah
mendapatkannya

melalui
Sistem pendidikan
Tingkat Pendidikan di negara maju merupakan elemen penting dalam
memelihara tingkat pembangunan yang tinggi. Ini terjadi disebabkan :
1) Masyarakat maju, produksi dan perdagangan menggunakan system
keuangan
2) Masyarakat modern kebanyakan komunikasi dilaksanakan secara
tertulis
3) Ketergantungan masyarakat maju terhadap teknologi maju bersifat
absolut
KELOMPOK PENYAJI
KELOMPOK 1 INE TENTIA
KELOMPOK 2 AULIA VICTORINA
KELOMPOK 3 FITRI YUNINGSIH
KELOMPOK 4 ELVIRA
KELOMPOK 5 YOLA ENITA PUTRI
 Kritik/saran

NAMA KRITIK/SARAN
Laila Defenisi institut.
 DISKUSI
Nama pertanyaan tanggapan
Nana sutrisna Teknologi. Mengapa bisa demikian ? Hikmah
(1) Bagaimana cara mengatasinya ? Pertiwi
Yasminul husna Kenapa itu bisa muncul dr kondisi
(4) tersebut di masyarakat tentang
adanya suatu lembaga tertentu?
Nurlaila (1) Efek teknologi. Bagaimana cara
menghidupkan kembali nilai2 budaya
lokal ? Ex : ritual panen padi
Rinda maryola Perkembangan institusi pendidikan.
(4) Bagaimana perkembangan institusi
pendidikan di indonesia saat ini ?
Bagaimana pula hubungannya dg
transmisi budaya ?
Jiananda (1) Suku anak dalam. Apakah itu benar2
kebudayaan dia sendiri atau memang
tidak ada transmisi budaya yg terjadi
pada suku anak dalam tersebut ?
Hikmah pertiwi K13, pendidikan kebudayaan sudah Dwi
(2,3) dihapuskan. Bagaimana pendapat permatasari
penyaji dengan dihapuskannya , Yasminul
pelajaran tersebut ? Husna
Nita ella demelia Cara transmisi budaya. Sistem DO di Jiananda
(2) sekolah. 1 guru dengan banyak mata deska
pelajaran. Bagaimanakah transmisi pratama
pada kebudayaan tersebut ? Apakah
masih tetap berjalan ?
Dinda humaira (2) Bagaimana solusi terbaiknya supaya Rinda
kebudayaan mereka tidak hilang dan Maryola
mereka bisa mendapatkan
pendidikan ?
Devinda maya 1. Bagaimana cara mentransmisikan Jiananda
sari ( budaya modern pada masyarakat deska
yg ada di papua misalnya ?
2. Bagaimana cara menanamkan
nilai moral dan etika pada
keluarga yg orang tuanya sibuk
bekerja ?