Archaeabacteria dan
Eubacteria
Dosen Pembimbing :
Evi Suryanti, S.Si, M.Sc
KELOMPOK 6 :
1. MISRA WATI
2. PESA DESGAMALIA
3. QORI HANIFAN NUR
4. R. FERINA INTAN LUSIA
Reproduksi Bakteri
Pengertian Archaeabacteria,
Eubacteria, dan Bakteri
Pengertian Archaeabacteria
Plasmid, merupakan DNA melingkar yang membawa gen tertentu yang dapat
diwariskan . Plasmid terdapat di dalam sitoplasma.
Sitoplasma, tersusun dari 80% air, protein, asam nukleat, lemak, karbohidrat,
ion anorganik, dan kromatofora
Dinding sel, tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoglikan yang terdiri dari
polimer besar yng terbuat dari N-asetil muramat yang aling berikatan silang
dengan ikatan kovalen.
Membran plasma, tersusun dari lapisan fosfolipid dan protein. Membran
plasma berfungsi untuk mengatur pertukaran zat antara sel dengan
lingkungannya.
Ribosom, tersusun dari RNA dan protein yang berfungsi dalam sintesis
protein. Ribosom bentuknya berupa butiran halus.
Mesosom, berfungsi sebagai penghasil energi, pusat pembentukan dinding sel
baru, dan pembelahan sel.
Kapsul, merupakan lapisan lendir yang menyelimuti dinding sel. Umumnya
yang memiliki kapsul adalah bakteri penyebab penyakit. Tersusun dari
polisakarida dan air yang berfungsi untuk membantu bakteri melekat pada
permukaan atau dengan bakteri lain.
Flagel, tersusun dari protein. Flagel berfungsi sebagai alat gerak, tetapi ada
bakteri tanpa flagel dapat bergerak.
Pili, berfungsi sebagai alat lekat dengan organisme lain.
Ciri-Ciri Bakteri
Organisme prokariota (tidak memiliki membran inti sel) dan uniseluler
(bersel satu)
Pada umumnya bakteri berukuran sekitar 0,5 um. dan ada juga yang
dapat berukuran lebih yaitu sekitar 10-100 um. Contoh bakteri
berukuran besar adalah Epulopiscium fishelsoni (kurang lebih 0,5 mm),
dan Thiomargarita (kurang lebih 0.75 mm), sedangkan bakteri yang
berukuran kecil adalah Mycoplasma (kurang lebih 0.12 um).
Pada umumnya tidak berklorofil
Pada dinding sel bakteri tersusun atas mukopolisakarida dan
peptidoglikan. Peptodoglikan terdiri dari polimer besar yang tersusun
atas N-asetil glukosamin dan N-asetil muramat yang saling berikatan
kovalen.
Sel bakteri memiliki kemampuan dengan dapat mensekresikan lendir ke
permukaan dinding sel dalam membentuk kapsul yang berfungsi sebagai
perlindungan.
Bakteri hidup dengan bebas atau parasit
Membran sitoplasma terdiri atas 8-10% fospolipid dan protein.
Dalam kondisi yang tidak menguntungkan, bakteri akan
membentuk endospora dengan fungsi perlindungan bakteri
terhadap panas dan ganguan alam
Bakteri ada yang bergerak dengan flagela dan ada juga yang
bergerak dengan berguling (tanpa flagela).
Dalam dinding sel bakteri tidak mengandung peptidoglikan yang
hidup pada lingkungan buruk (ektrim) seperti air panas, kawah,
gambut. Sedangkan bakteri yang mengandung peptidoglikan
adalah bakteri yang hidupnya kosmolipit
Tabel Persamaan, Perbedaan, dan tipe nutrisi Eubacteria dan Archaebacteria
1. Monokokus yaitu berupa sel bakteri kokus
tunggal .Contoh Chlamydia trachomatis Ciri-Ciri Sel Tubuh Bateri
(penyebab sakit mata) Berdasarkan Bentuknya
2. Diplokokus yaitu dua sel bakteri kokus
berdempetan.Contoh Diplococcus
pneumoniae (penyebab penyakit
pneumonia)
3. Tetrakokus yaitu empat sel bakteri kokus
Bakteri Kokus
berdempetan berbentuk segiempat.Contoh
Pediococcrus cerevisiae
4. Sarkina yaitu delapan sel bakteri kokus
berdempetan membentuk kubus.Contoh
Thiosarcina rosea (bakteri belerang)
5. Streptokokus yaitu lebih dari empat sel
bakteri kokus berdempetanmembentuk
rantai.Contoh Streptococcus mutans
(penyebab gigi berlubang)
6. Stapilokokus yaitu lebih dari empat sel
bakteri kokus berdempetan seperti buah
anggur.Contoh Staphylococcus aureus
(penyebab penyakit paru-paru)
Bakteri Basil
Contoh
Bakteri Gram Postif Staphylococcus aureus
Morfologi : Sel berbentuk bulat atau lonjong,
tidak bergerak, tidak bersimpai, tidak berspora,
dan gram positif.Tersusun dalam
kelompok.Tersusun dalam kelompok ini terjadi
karena pembelahan sel terjadi dalam tiga
bidang dan sel-sel anaknya cenderung untuk
tetap berada didekat sel induknyaa
Sifat-sifat biakan : Staphylococcus aureus bersifat aerob dan tumbuh baik
pada pembenihan sederhana pata temperatur optimum 37 C dan pH 7,4
Daya tahan : merupakan salah satu kuman yang cukup kebal diantara
organisme tak berspora.Tak dipanaskan pada 60 C selama 30 menit.Tahap
terhadap 1 % fenol selama 15 menit
Contoh
Bakteri Gram Negatif Eschericia
Bakteri Aerob
Penggolongan
bakteri berdasarkan kebutuhan
oksigen Bakteri Anaerob
Bakteri bakteri yang tidak dapat
Heterotrof membuat makanan sendiri
•Bakteri fotoautrotof
yaitu bakteri yang
memanfaatkan cahaya
sebagaienergi untuk
mengubah zat anorganik
menjadi zat organik
melalui prosesfotosintesis.
Bakteri Ungu Pada Belerang
Contoh bakteri ini adalah:
bakteri hijau, bakteri ungu
•Bakteri kemoautrotof
adalah bakteri yang menggunakan energi kimiayang
diperolehnya pada saat terjadi perombakan zat kimia dari
molekulyang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan
melepaskanhidrogen.Contoh : Nitrosomonas , Nitrobacter,
Gallionella, Hydrogenobacter
Nitrosomonas
Gallionella
Nitrobacter Hydrogenobacter
Bakteri Aerob
2. Seksual
1. Aseksual Pembiakan secara seksual
Pembiakan secara ini dilakukan dengan
aseksual dilakukan pertukaran materi genetik
dengan pembelahan dengan bakteri
sel.Pembelahan sel oleh lainnya.Pertukaran materi
bakteri dilakukan genetik ini dilakukan
dengan pembelahan dengan tiga cara, yaitu :
biner transformasi, transduksi ,
dan konjugasi
Pembelahan biner Transformasi : pemindahan
Pembelahan terjadi secara sedikit materi genetik
langsung, dari satu sel (DNA) atau bahkan hanya
membelah menjadi dua sel satu gen saja dari satu
anakan. Masing-masing sel bakteri ke bakteri lainnya
anakan akan membentuk dengan proses fisiologi
dua sel anakan lagi, yang kompleks.
demikian seterusnya. Konjugasi : pemindahan
Proses pembelahan biner secara langsung materi
diawali dengan proses genetik (DNA) diantara
replikasi DNA menjadi dua dua sel bakteri melalui
kopi DNA identik, diikuti jembatan sitoplasma.
pembelahan sitoplasma dan Tranduksi : pemindahan
akhirnya terbentuk dinding materi genetik dengan
pemisah di antara kedua sel perantara bacteriofag
anak bakteri.
Pembelahan
Biner
Videos Pembelahan Biner ( Reproduksi Aseksual Bakteri )
Transformasi
Pemindahan Gen
bakteri ke bakteri lain
Videos Reproduksi Seksual Transformasi
Transduksi Pemindahan Gen ke
bakteri lain melalui
virus
Videos Reproduksi Seksual Transduksi
Konjugasi