Dosen Pengasuh: Dr. H. ELFIS, M.

Si

EKOSISTEM HUTAN MANGROVE

Desa Sungai Rawa Kecamatan Sungai Apit
Kabupaten Siak, Riau

Kelompok 5
Farida Hanim, Lita Gumala Sari , Pesa Desgamalia , Siti Nur Rohmah ,
Siti Rukayah, Susi Susanti, Uswatun Hasanah. 1
 Gambar Peta Provinsi Riau

LOKASI PENELITIAN

2
 Gambar Peta Kecamatan Sungai Apit, Desa Sungai Rawa

LOKASI PENELITIAN

3
 EKOSISTEM MANGROVE

Sebagai ekosistem peralihan antara darat dan laut

telah diketahui mempunyai berbagai fungsi, yaitu sebagai
penghasil bahan organik, tempat berlindung berbagai jenis
binatang, tempat memijah berbagai jenis ikan dan udang,
sebagai pelindung pantai, mempercepat pembentukan lahan
baru, penghasil kayu bangunan, kayu bakar, kayu arang dan
tannin (Soedjarwo, 1979 )

Salah satu fungsi dari ekosistem mangrove sebagai tempat

asuhan (nursery ground), tempat mencari makan (feeding
ground), tempat berkembang biak berbagai jenis
crustasea, ikan, burung, biawak, ular, serta sebagai tempat
tumpangan tumbuhan epifit dan parasit.

4
 DEFINISI HUTAN MANGROVE

Hutan Mangrove berasal dari kata mangue atau

mangal (Portugal) dan grove (inggris) dan istilah
mangrove juga berasal dari bahasa melayu manggi-
manggi yaitu nama yang diberikan kepada mangrove
merah (Rhizopora spp).

Hutan mangrove dikenal juga dengan istilah tidal

forest, coastal woodland, vloedbosschen, atau
juga hutan bakau.

5
Hutan mangrove dapat didefinisikan sebagai tipe
ekosistem hutan yang tumbuh di daerah batas
pasang-surutnya air, tepatnya daerah pantai dan
sekitar muara sungai.

Tumbuhan tersebut tergenang di saat kondisi air

pasang dan bebas dari genangan di saat kondisi air
surut. Hutan mangrove merupakan komunitas vegetasi
mayoritas pesisir pantai di daerah tropis & sub tropis
yang didominasi oleh tumbuhan mangrove pada daerah
pasang surut pantai berlumpur khususnya di tempat-
tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi
bahan organic.

6
 Gambar Zonasi Hutan Mangrove

Tergen Tergenang
ang Kadang kadang
Selalu Selalu saat tergenang
tergenang saat tergenang
pasang
pasang
tinggi tinggi

Jarak dari pinggir perairan (m)

Aa : avicennia alba Bg: B. Gymnorrhiza Rm : R. Mucronata

Ac : Aegiceras corniculatun Ct: Ceriops tagal Sb : Sarcolobus banksii
Bc: Bruguiera cylindrica Dh: Derris heterophylla Xg : Xylocarpus granapus
Bp : B. parviflora Ra: Rhizophora
7
 Fungsi Ekosistem Mangrove

 Fungsi Fisik Hutan Mangrove  Fungsi Ekonomis Hutan Mangrove

1. Sebagai penjaga garis pantai juga 1. Sebagai sumber kayu untuk bahan
tebing sungai agar terhindar dari bakar juga bahan bangunan bagi
erosi atau abrasi. manusia.
2. Memacu percepatan perluasan 2. Sebagai penghasil beberapa unsur
lahan. penting seperti obat-obatan,
3. Mengendalikan intrusi dari air minuman, makanan, tannin juga
laut. madu.
4. Berperan sebagai pelindung 3. Sebagai lahan untuk produksi
daerah belakang hutan mangrove pangan.
dari pengaruh buruk hempasan
gelombang juga angin yang
kencang.
5. Sebagai kawasan penyangga dari
rembesan air lautan.
6. Sebagai pusat pengolahan limbah
organik.

8
Fungsi kimia kawasan mangrove
adalah sebagai berikut:
 Sebagai tempat terjadinya
proses daur ulang yang
menghasilkan oksigen.
 Sebagai penyerap
karbondioksida.
 Sebagai pengolah bahan-
bahan limbah hasil
pencemaran industri dan
kapal-kapal di lautan
Fungsi Biologis Hutan
Mangrove
 Sebagai tempat untuk
mencari makanan, tempat
memijah, tempat untuk
berkembang-biak berbagai
organisme seperti ikan,
udang, kerang dan lain-lain.
 Sebagai salah satu sumber
plasma nutfah
9
Fungsi lain (wanawisata) kawasan mangrove antara lain
adalah sebagai berikut:
 Sebagai kawasan wisata alam pantai dengan
keindahan vegetasi dan satwa, serta berperahu di
sekitar mangrove.
 Sebagai tempat pendidikan, konservasi, dan
penelitian.

10
 EKOSISTEM MANGROVE DI DARATAN

EKOSISTEM MANGROVE DI SUNGAI RAWA

EKOSISTEM MANGROVE DI PESISIR SUNGAI RAWA

12
Komponen –Komponen Pembentuk Ekosistem
Hutan Mangrove

Abiotik Biotik
Cahaya Matahari Produsen

Udara Konsumen

Tanah Dekomposer

Air
13
 Faktor Edaphis

Edaphis adalah hutan yang terbentuk

karena pengaruh tanah.Tanah merupakan suatu
benda alam yang tersusun dari padatan (bahan
mineral dan bahan organik), cairan dan gas,
yang menempati permukaan daratan,
menempati ruang, dan dicirikan oleh salah satu
atau keduanya.

14
 Faktor Edaphis Pada Hutan Mangrove
Tekstur Tanah

15
Gambar Tekstur tanah mangrove di Desa Sungai Rawa Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak
Struktur Tanah

16
 Salinitas

Gambar Warna air pada ekosistem mangrove di Desa Sungai Rawa Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak
17
 Jenis Tanah

A B

Gambar Jenis tanah pada ekosistem mangrove di Desa Sungai Rawa

18
 Pembentukan Tanah Mangrove Lainnya Dipengaruhi
Oleh Beberapa Faktor, Yaitu

Faktor Fisik Faktor Fisik-Kimia

mencakup transportasi
Seperti, penggabungan
hara oleh arus pasang,
dari beberapa partikel
aliran air laut, gelombang,
oleh pengendapan dan
dan aliran sungai
penguapan, tanah tempat
mangrove hidup,
Faktor Biotik dibentuk oleh akumulasi
sedimen yang berasal dari
seperti produksi dan sungai, pantai atau erosi
perombakan bahan-bahan yang terbawa dari dataran
organik.Misalnya tinggi sepanjang sungai
pembentukan nutrien atau kanal
mangrove. 19
 Faktor Klimatologis

Menurut Elfis (2010) klimatologi salah satu

faktor penting yang mempengaruhi penyebaran
dan pertumbuhan tumbuh-tumbuhan adalah
iklim. Unsur-unsur iklim seperti temperatur ,
curah hujan, kelembaban, dan tekanan uap air
berpengaruh terhadap pertumbuhan pohon.

20
Faktor Klimatologis Lingkungan Hidup Mangrove

Iklim Suhu Udara

Cahaya Angin

Curah Hujan Pasang Surut

Gelombang & Arus 21

 Keanekaragaman Hayati
FAUNA EKOSISTEM MANGROVE

No Fauna Mangrove Gambar

1 Mamalia
Monyet (Macacus irus)

2 Aves
Burung raja udang (Halcyon
senegalensis)
3 Reptil
Ular Bakau (Boiga dendrophila)

4 Serangga
Semut (Dolichoderus sp)
22
Kumbang
(apis cerana )
Pisces
Ikan Tembakul (Periopthalmus sp)

Pisces
Ikan Belanak (valamugilseheli)

Pisces
Ikan Danam

Molusca
siput Bulungan (Telescopium telescopium)
23
Lokan
(Geolina erosa),

Siput Babi
(Ellobium aurismidae)

(Littorina scabra)

(Syncera bevicula)

(Terebella sulcata)
24
Udang Hulu
(Panaeues monodun)

Udang Putih
(Penaeus merguiensis)

Kepiting bakau
(sesarma sp)

Kepiting Uca
(Uca dussumieri)

25
FLORA EKOSISTEM MANGROVE

Avicennia Alba ( Api-Api )

26
Sonneratia Ovata ( kedabu )

27
Sonneratia caseolaris (perepat,pedada)

28
Rhizophora mucronata ( bakau hitam ) 29
Rhizopora Apiculata (bakau minyak)

30
Bruguiera Sexangula (Bakau Tampusing)

31
Lumnitzera racemosa (Teruntun )

32
Lumnitzera Littorea ( Keluarga Combretaceae)

33
Xylocarpus ranatum ( nyirih )

34
Excocaria agalloca ( Bebutah )

35
Nypa fruticans ( Nipah )

36
 Acrostichum aureum
Nama setempat : Piai Raya
37
 Rantai Makanan Ekosistem Mangrove
Sungai Rawa

Burung
Dekomposer Ular Raja
Udang

Ikan
Tembakul

Udang
Kecil

Detritus Fitoplanto Zooplanto

n n 38
 Jaring-jaring Makanan Di Hutan
Mangrove Desa Sungai Rawa

Buaya Muara Ikan Kecil

Burung raja udang
Ikan besar
Bangau Udang
Manusia
Dekomposer
Babi
Daun
Biawak

Kerang-kerangan
Ular
Kepiting Bakau

Monyet Siput 39
 Piramida Makanan Di Ekosistem
Mangrove Sungai Rawa

Tropik IV Konsumen
III/PUNCAK
Ular, Buaya
Muara
Konsumen II
Trofik III
Burung Bangau, Burung
Raja Udang,biawak, Babi

Konsumen I
Tropik II
Udang, Kepiting, Kerang-
kerangan,serangga,siput
Produsen
Trofik I
Vegetasi Mangrove
40
 A. Simbiosis Mutualisme
Contoh mutualisme ekosistem mangrove Desa Sungai rawa
Mangrove semut
( +) ( +)

41
 B. Simbiosis Komensalisme

Contoh komensalisme ekosistem mangrove Desa Sungai

Rawa: Mangrove laba-laba
(0) ( +)

C. Simbiosis Parasitisme

Contoh parasitisme di ekosistem mangrove Desa Sungai rawa

Mangrove Rayap
( -) ( +)

42
 D. Predasi
Contoh predasi di ekosistem mangrove di Desa Sungai Rawa :
Udang ( mangsa) burung raja udang (pemangsa)

43
Dokumentasi Hutan Mangrove Desa
Sungai Rawa, Kec. Sungai Apit.Siak
T.A 2015 44
45
46
47
48