PERCOBAAN III
IDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN MANGROVE DI PESISIR
TANJUNG TIRAM
OLEH :
NAMA : IDRIS
STAMBUK : F1D2 22 005
KELOMPOK : III (TIGA)
ASISTEN PEMBIMBING : REZKA NUR RACHMAWATI. A
A. Latar Belakang
didefenisikan sebagai hutan daerah tropika serta sebuah daerah yang ada di
pantai rendah dan tenang, berlumpur dan memperoleh pengaruh dari pasang
surutnya air laut. Mangrove merupakan mata rantai yang sangat penting
tumbuhan yang hidup di air asin, beradaptasi tinggi yang berkaitan dengan
anak sungai, rawa dan banjiran. Hutan mangrove atau mangal adalah
tumbuhan bunga terestial berhabitat pohon dan semak yang dapat menginvasi
dapat melindungi pantai dari abrasi, menjaga intursi air laut, menahan limbah
dari daratan dan laut, tempat lahir dan bersarangnya ikan, udang, kerrang,
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Praktikum
D. Manfaat Praktikum
berikut:
A. Mangrove
pasang surut sepanjang garis pantai, seperti laguna, estuarin, pantai dan river
ditemukan pada pantai yang berombak relatif kecil atau bahkan terlindung
dari ombak, disepanjang delta dan estuaria yang dipengaruhi oleh masukan air
dan lumpur dari daratan. Mangrove merupakan tipe vegetasi yang terdapat
didaerah pantai dan selalu atau secara teratur digenangi air laut atau
dipengaruhi oleh pasang surut air laut, daerah pantai dengan kondisi tanah
tipe hutan yang khas, untuk daerah pantai yang berlumpur dan airnya tenang
(Majid, 2017).
B. Ekosistem Mangrove
kelautan dan sebagai penjang pantai dari abrasi. Interaksi ini menjadikan
lingkungan yang sangat besar, yaitu perlindungan pantai dari abrasi olch
ombak, pelindung dari tiupan angin, penyaring intrusi air laut ke daratan,
menyerap kandungan logam berat yang berbahaya serta menyaring bahan
pencemar, pengatur iklim mikro, serta sebagai stok karbon. Hutan mangrove
juga berperan sebagai habitat atau tempat tinggal berbagai jenis biota laut,
C. Fungsi Mangrove
ekonomi. Fungsi fisik mangrove yaitu untuk menjaga garis pantai agar tetap
stabil dan melindungi pantai dari erosi (abrasi) air laut, fungsi biologis yang
dimiliki hutan mangrove antara lain sebagai daerah asuhan (nursery ground),
ground) dari berbagai biota laut. Sedangkan fungsi ekonomi sebagai sumber
mata pencarian antara lain sumber bahan bakar (kayu) bahan bangunan
D. Hutan Mangrove
oleh pasang surutnya air laut dengan kondisi tanah yang anaerobik Hutan
oleh berbagai jenis pohon mangrove yang bisa tumbuh dan berkembang di
daerah pasang surut pantai yang berlumpur. Hutan mangrove adalah tipe
hutan tropika yang khas tumbuh di sepanjang pantai ataupun muara sungai
yang terpengaruh oleh pasang surut air laut Mangrove sering kali ditemukan
tumbuh dengan optimal di daerah pesisir yang mempunya muara sungai besar
faktor lingkungan yang besar, terutama suhu dan salinitas Oleh karena itu,
hanya beberapa jenis tumbuhan yang memiliki daya toleransi yang tinggi
terhadap lingkungan yang ekstrim tersebut saja yang mampu bertahan hidup
garis pasang surut, sehingga hutan mangrove dinamakan sebagai hutan pasang.
Ekosistem mangrove memiliki peranan sebagai ekologi, sosial dan sosial budaya
yang sangat penting, menjaga stabilitas pantai dari abrasi, sumber ikan, udang dan
jenis-jenis serta sempat tinggal dari mangrove sebelum turun kelapangan langsung
tiram terdapat 5 jenis mangrove. Hal ini di dukung oleh peneliyian Supriyadi
(2021) di teluk kendari yabg mendapat 5 jenis mangrove yang terdiri dari
Avicenia sp., Sonerata sp., Bruguera sp., Rhizophora sp., dan Xylocarpus sp.,
jenis-jenis mangrove yang ditemukan di Pesisir Tanjung Tiram berdasakan tabel
hasil pengamatan terdiri dari Sanneratia alba, memiliki karakteristik akar yang
dimiliki berjenis akar napas, kayu yang terdapat pada batang pohonya berwarna
putih tua hingga cokelat hampir sama seperti pohon yang ada di darat, bentuk
apiculata, ciri karakteristiknya memiliki tinggi mencapai 15m dengan tipe akar
tunjang, biji vivipar, buah bulat panjang dengan diameter 1,3-1,7 cm, daun
berbentuk oval dengan ruas daun kecil. Rhizophora mucronata, memiliki ciri
hitam dan terdapat cela horizontal, daun bentuk oval ruas daun lebih besar,
gagang daun berwarna hijau serta panjang daun 2,5-5,5 cm. Avicennia marina,
berbentuk cekung, bawah daun abu-abu muda, buah agak membulat, serta
mengelupas, kulit kayu bagian dalam berwarna seperti Jerami, kayu berwarna
temukan di setiap spesies mangrove, pada Sonneratia alba biota asosiasi yang
terdapat adalah ikan-ikan dan keong kecil, pada Rhizophora Apiculata biota
asosiasi yang biasa ditemukan adalah ikan-ikan kecil, keong dan kepiting kecil.
asosiasi yang mendiami terdiri dari litorina, butng-burung kecil, itulah beberpa
Zonasi hutan mangrove terdiri dari tiga bagian antara lain zonasi dekat
dengan laut, zonasi antara laut dan darat, zonasi dekat dengan darat, namun selain
pada kawasan atau pulau. Zonasi hutan mangrove sangat dipengaruhi oleh
substrat, dimana terdiri dari tipe tanah (lumpur, pasir atau gambut), keterbukaan
surut dan arus yang membawa material sedimen terjadi secara priodik
A. Simpulan
B. Saran
Saran yang dapat saya sampaikan pada praktikum ini yaitu sebagai
berikut:
praktikum berlangsung.
Rahim, S., & Baderan, D. W. K. (2017). Komposisi Jenis Struktur Komunitas dan
kenanekaragaman mangrove Asosiasi Langge kabupaten GrontalomUtara-
Provinsi Grorontalo. Juranal Ilmu Lingkungan, 17(1). 181-188.
Sipahelut, P., Wakano, D., & Sahertian, D. E. (2019). Kenaekaragaman Jenis dan
Dominasi Mangrove di Pesisir Pantai Desa Sehati Kecamatan Amahai,
Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Biology Education, 8(2). 160-161.