Anda di halaman 1dari 2

PEGENALAN EKOSISTEM MANGROVE 4.

Ekosistem mangrove juga mendapat


aliran air tawar dari daratan.
OLEH : 5. Terlindung dari gelombang besar serta
AYU PERMATA SARI, A.Md arus pasang surut laut.
19870620 201301 2 001
6. Air di wilayah hutan mangrove berasa
Ekosistem mangrove sebagai ekosistem peralihan antara darat dan laut payau.
telah diketahui mempunyai berbagai fungsi. Hutan mangrove adalah hutan Sebagai salah satu ekosistem pesisir, hutan mangrove merupakan
yang terdapat di daerah pantai yang selalu atau secara teratur tergenang air ekosistem yang unik dan rawan. Ekosistem ini mempunyai fungsi ekologis
laut dan terpengaruh oleh pasang surut air laut tetapi tidak terpengaruh oleh dan ekonomis.
iklim.  Fungsi ekologis hutan mangrove antara lain : pelindung garis pantai,
mencegah intrusi air laut, habitat (tempat tinggal), tempat mencari makan
(feeding ground), tempat asuhan dan pembesaran (nursery ground), tempat
pemijahan (spawning ground) bagi aneka biota perairan, serta sebagai
pengatur iklim mikro.
 Sedangkan fungsi ekonominya antara lain : penghasil keperluan rumah
tangga, penghasil keperluan industri, dan penghasil bibit.

Secara garis besar, penjelasan bahwa mangrove mempunyai beberapa


keterkaitan dalam pemenuhan kebutuhan manusia sebagai penyedia bahan
Ciri-Ciri Ekosistem Hutan Mangrove
pangan, papan, dan kesehatan serta lingkungan dibedakan menjadi lima, yaitu
Jenis tumbuhan yang hidup relatif sangat terbatas.
fungsi fisik, fungsi kimia, fungsi biologi, fungsi ekonomi, dan fungsi lain
1. Akar pepohonan terbilang unik karena berbentuk layaknya jangkar
(wanawisata).
yang melengkung.
2. Terdapat biji atau propagul dengan sifat vivipar atau mampu Fungsi fisik kawasan mangrove adalah sebagai berikut.

melakukan proses perkecambahan pada kulit pohon. 1. Menjaga garis pantai agar tetap stabil.

3. Tanah hutan mangrove tergenang secara berkala.


2. Melindungi pantai dan tebing sungai dari proses erosi atau abrasi, serta 2. Sebagai kawasan pemijah atau asuhan bagi udang, ikan, kepiting, kerang,
menahan atau menyerap tiupan angin kencang dari taut ke darat. dan sebagainya, yang setelah dewasa akan kembali ke lepas pantai.
3. Menahan sedimen secara periodik sampai terbentuk lahan baru. 3. Sebagai kawasan untuk berlindung, bersarang, serta berkembang biak bagi
4. Sebagai kawasan penyangga proses intrusi atau rembesan air laut ke darat, burung dan satwa lain.
atau sebagai filter air asin menjadi tawar. 4. Sebagai sumber plasma nutfah dan sumber genetika.
5. Sebagai habitat alami bagi berbagai jenis biota darat dan laut lainnya.
Fungsi kimia kawasan mangrove adalah sebagai berikut.
Secara ekonomi, Kawasan mangrove merupakan sumber devisa (pendapatan),
1. Sebagai tempat terjadinya proses daur ulang yang menghasilkan oksigen.
baik bagi masyarakat, industri, maupun bagi negara. Adapun fungsi ekonomi
2. Sebagai penyerap karbondioksida.
kawasan mangrove sebagai sumber devisa adalah sebagai berikut.
3. Sebagai pengolah bahan-bahan limbah hasil pencemaran industri dan
1. Penghasil kayu, misalnya kayu bakar. arang, serta kayu untuk bahan
kapal-kapal di lautan.
bangunan dan perabot rumah tangga.
2. Penghasil bahan baku industri, misalnya pulp, kertas, tekstil, makanan,
obat-obatan, alkohol, penyamak kulit, kosmetika, dan zat pewarna.
3. Penghasil bibit ikan, udang, kerang, kenning, telur burung, dan madu.
Fungsi lain (wanawisata) kawasan mangrove antara lain adalah sebagai
berikut.
1. Sebagai kawasan wisata alam pantai dengan keindahan vegetasi dan satwa,
serta berperahu di sekitar mangrove.
2. Sebagai tempat pendidikan, konservasi, dan penelitian.

Fungsi biologi kawasan mangrove adalah sebagai berikut.


1. Sebagai penghasil bahan pelapukan yang
merupakan sumber makanan penting bagi
invertebrata kecil pemakan bahan pelapukan
(detritus), yang kemudian berperan sebagai
sumber makanan bagi hewan yang lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai