Anda di halaman 1dari 2

PENGENALAN HEWAN/SATWA YANG DILINDUNGI DI

INDONESIA

Wilayah perairan Indonesia memiliki Luas Perairan 7,9 juta km 2 dengan Garis
Pantainya 81.497 km2 dari luasan tersebut Indonesia memiliki Keanekaragaman
hewan dalam Eosistemnya.
Paus Bersirip Paus Bryde Kerdil
Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan Balaenoptera physalus Balaenoptera edeni
timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan
juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap Dan jenis Ikan Paus Lainnya
unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi, biota mempunyai peran
2. Lumba Lumba
penting dalam menyeimbangkan ekosistem. Peran penting hewan/satwa dalam
Semua jenis ikan Lumba-lumba di Indonesia masuk kedalam mamalia laut yang
ekosistem atau lingkungan ialah sebagai siklus rantai makanan yang menghasilkan
dilindungi dan masuk kedalam Apendiks 1 (PP No.7 Tahun 1999)
hubungan timbal balik antar setiap tingkatan hewan sehingga menciptakan
keseimbangan dialam.

APENDIKS Merupakan kriteria kelompok spesies/hewan yang


perdagangannya perlu diawasi dan menghentikan eksploitasi terhadap spesies/hewan
yang terancam punah. Keriteria Apendiks sebagai berikut :
Apendiks 1 : Daftar jenis-jenis yang terancam punah sehingga perdagangan komersil
dilarang.
Apendiks 2 : Daftar jenis-jenis yang hampir terancam punah atau kemungkinan punah
jika perdagangannya tidak diatur. Lumba-lumba Sirip Kecil (abu-abu) Lumba-lumba Hidung Botol
Neophocaena phocaenoides Tursiops truncatus
Apendiks 3 : Berlaku bagi jenis-jenis yang tidak terancam punah tapi dilindungi oleh
paling tidak 1 negara.

Tumbuhan dan Satwa dilindungi undang-undang No.5 tahun 1990


Tentang Konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya  terdapat dalam
pasal 20(2) adalah tumbuhan atau satwa yang dalam bahaya kepunahan, dan yang
populasinya sedikit.
Artinya tumbuhan dan satwa tersebut tidak boleh dimiliki, dipelihara, dan
diperdagangkan, baik :
Lumba-lumba putih cina Dugong
• Dalam kondisi hidup atau mati Sousa chinensis Dugong dugong
• Dalam kondisi utuh atau bagian tubuhnya, misalnya telur atau sarang
Dan jenis Lumba Lumba Lainnya
• Dalam kondisi sudah menjadi barang lain misalnya perhiasan.

JENIS HEWAN/SATWA LAUT YANG DILINDUNGI Satwa langka atau hewan langka merupakan salah satu bagian dari ekosistem alam
1. Paus yang tidak dapat ditinggalkan. Biar bagaimana pun juga, hewan dan makluk hidup
Semua jenis ikan paus di Indonesia masuk kedalam mamalia laut yang dilindungi dan lainnya akan memiliki peranan yang penting dalam keberlangsungan ekosistem yang
masuk kedalam Apendiks 1 (PP No.7 Tahun 1999) sehat dan seimbang.

3. Jenis Pari dan Hiu


Jenis ikan Pari dan Hiu yang dilindungi di Indonesia masuk kedalam apendiks 2 (PP
No.7 Tahun 1999)

Paus Biru Paus Bongkok


Balaenoptera musculus Megaptera novaeangliae
6. Kelompok Hewan Lunak

Pari Manta Oseanik Pari Manta Karang


Manta birostris Manta alfredi

Dan jenis Kerang Raksasa/Kima Lainnya

7. Kelompok Penyu (Semua Jenis Penyu)

Hiu Paus
Rhincodon typus Hiu Gergaji
Pristis spp
Dan Hiu Putih Chercharodon carcharias

4. Kelompok Ikan Karang yang dilindungi di Indonesia dan masuk dalam


Apendiks 2 (PP No. 7 Tahun 1999)
8. Kelompok Cnidaria atau semua jenis Terumbu Karang.

Ikan Napoleon Ikan Kuda Laut


Cheilinus undulatus Hippocampus spp

5. Kelompok Ikan Fosil yang dilindungi di Indonesia dan masuk dalam Apendiks
2 (PP No. 7 Tahun 1999)

Jika salah satu unsur mati, keseimbangan lingkungan sudah pasti akan terganggu dan
kesehatan lingkungan pun juga akan goyah. Karenanya, penting bagi kita untuk
memperhatikan keberlangsungan satwa atau hewan liar yang masih kita jumpai.
Ikan Raja Laut
Latimeria spp Disusun oleh: AYU PERMATA SARI, A.Md
19870620 201301 2 001

Anda mungkin juga menyukai