I.2 Masalah
Hampir 90% dari ikan hias air laut yang diperdagangkan diperoleh dari
hasil tangkapan alam dan sedikit sekali yang dihasilkan dari budidaya, itupun
hanya bersifat membesarkan benih yang tertangkap oleh nelayan. Ikan hias
Indonesia juga masih kalah jika dibandingkan dengan ikan hias luar dikarenakan
pembudidaya ikan hias di Indonesia yang kurang memahami teknik pemeliharaan
ikan tersebut.
I.3 Tujuan
Pemahaman terhadap teknik pemeliharaan dan pembenihan ikan hias, serta
aspek-aspek mengenai ikan hias yang akan dipelihara.
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Klasifikasi
Menurut (Darmawan dkk, 2014) klasifikasi ikan giru sebagai berikut:
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actynopterygii
Ordo: Perciformes
Famili: Fomacentridae
Subfamili: Amphiprionidae
Genus: Amphiprion
Spesies: Amphiprion ocellaris
II.2 Morfologi
Ikan giru atau ikan clown berasal dari famili Pomacentridae. Salah satu
famili terbesar yang berada dalam komunitas ikan karang. Bentuknya yang
cenderung membulat, ikan giru atau ikan clown umumnya berwarna kuning,
orange, kemerahan, hitam, dan putih dengan motif badan yang cenderung berupa
garis putih pada tubuhnya. Sisik ikan giru atau ikan clown ini relatif besar dengan
sirip dorsal yang begitu unik. Pola warna pada ikan giru atau ikan clown ini
sering dijadikan dasar dalam proses identifikasi mereka, disamping bentuk gigi,
kepala dan bentuk tubuh. Variasi warna pada ikan giru atau ikan clown sangat
unik dan bervariasi dan variasi warna pada ikan giru atau ikan clown ini dapat
terjadi pada spesies yang sama, khususnya yang berkenaan dengan lokasi sebaran
dari ikan giru atau ikan clown tersebut (Darmawan dkk, 2014).
Ikan badut sangat menarik karena variasi warna pada tubuhnya yang
sangat indah. Ikan badut memiliki corak warna jingga, coklat, kemerah-merahan
dan warna putih yang menyelimuti kepala, tubuh, dan pangkal ekornya serta ada
garis hitam disepanjang sisi bagian badan. ikan badut termasuk dalam famili
Pomacentridae, subfamili Amphiprionidae yang berasal dari perairan Samudera
Hindia dan Pasifik (Anggeni, 2017).
II.3 Habitat
Ikan Clown merupakan ikan karang tropis yang hidup diperairan hangat
pada daerah terumbu karang dengan kedalaman kurang dari 50 cm dan berair
jernih. Daerah penyebaran meliputi Samudera Pasifik (Fiji), Laut Merah,
Samudera Hindia (Indonesia, Malaysia, Thailand, Maladewa, Burma), dan Great
Barrier Reef Australia. Ikan Clown merupakan ikan yang mempunyai penyebaran
relatif luas, terutama di daerah Indo Pasifik. Di alam ikan clown memilih anemon
tertentu untuk dijadikannya sebagai rumahnya, salah satu contoh ikan giru yang
lebih memilih anemon tertentu sebagai tempat tinggalnya adalah Amphiprion
ocellaris yang lebih memilih anemon karpet sebagai tempat tinggalnya
dibandingkan dengan harus memilih anemon lainnya (Darmawan dkk, 2014).
III.2 Saran
Saran saya kedepannya untuk lab kulkas, saya harap kedepannya
pelaksanaan praktikum kulkas pelaksanaanya dapat terstruktur dengan baik
sehingga dapat lebih efisien. Untuk asisten, agar kedepannya dapat lebih
mengontrol praktikannya.
DAFTAR PUSTAKA