Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS GADJAH MADA

LABORATORIUM GENETIKA DAN PEMULIAAN


No. Dokumen : IKU/5.4/BI-GT/Krom-02
INSTRUKSI KERJA UJI Halaman : 1 dari 6
METODE UJI PENGUKURAN Tgl. Terbit : 03/09/14
JUMLAH DAN PANJANG Revisi :0
KROMOSOM

PENGUKURAN JUMLAH KROMOSOM (KARYOTYPE) DAN PANJANG KROMOSOM


(IDIOGRAM)

1. RUANG LINGKUP
Metode ini digunakan untuk penentuan jam pembelahan sel, jumlah kromosom individu
(tanaman), panjang lengan panjang kromosom, panjang lengan pendek kromosom, indeks
sentromer, idiogram dan karyogram.

2. ACUAN NORMATIF
Aristya, G.R., Daryono, B.S., Handayani, N.S.N., dan Arisuryanti, T. 2015. Karakterisasi
Kromosom Tumbuhan dan Hewan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Ostergren, G., and Heneen, W.K. 1962. A Squash Technique For Chromosome Morphological
Studies. Insitute of Genetics,University of Lund, Sweden.
Suryo. 1995. Sitogenetika. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

3. ISTILAH DAN DEFINISI


indeks sentromer
panjang lengan pendek kromosom dibagi dengan panjang lengan seluruhnya dikalikan 100,
indeks ini berguna untuk menentukan bentuk kromosom
karyogram
suatu gambar pengaturan dari kromosom-kromosom somatis suatu individu berdasarkan
jumlahnya dan disusun menurut morfologi (letak sentromer) serta ukurannya dalam keadaan
metafase, sehingga merupakan standar bagi individu tersebut
idiogram
ilustrasi/gambarang pasangan kromosom homolog yang diurutkan dari ukuran terpanjang
sampai dengan terpendek, beserta letak sentromernya

Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Manajer Puncak Laboratorium Penelitian Pengujian Terpadu Universitas Gadjah Mada.
UNIVERSITAS GADJAH MADA
LABORATORIUM GENETIKA DAN PEMULIAAN
No. Dokumen : IKU/5.4/BI-GT/Krom-02
INSTRUKSI KERJA UJI Halaman : 2 dari 6
METODE UJI PENGUKURAN Tgl. Terbit : 03/09/14
JUMLAH DAN PANJANG Revisi :0
KROMOSOM

4. CARA UJI
4.1. Prinsip
Prinsip kerja pengukuran jumlah kromosom adalah berdasarkan hasil preparasi kromosom
dengan mencari fase prometase di setiap sel yang diamati, kemudian dikonstruksikan
dalam diagarm karyogram dengan mengetahui formula kromosomnya. Sedangkan prinsip
kerja pengukuran lengan panjang dan lengan pendek adalah dari fase prometase yang
diperoleh kemudian diukur lengan pendek dan lengan panjangnya kemudian
dikonstruksikan dalam gambar idogram.
4.2. Bahan
Hasil preparasi kromosom dalam bentuk gambar kromosom pada fase prometafase.
4.3. Peralatan
a) software AutocadMap;
b) software Corel Draw;
c) software Adope Photoshop ;
d) software Paint
e) Microsoft Excel
4.4. Persiapan pengujian
Hasil preparasi kromosom baik tumbuhan maupun hewan yang telah menunjukkan fase
prometase dihitung jumlah dan diukur panjang lengan panjang dan lengan pendek
kromosom.
4.5. Prosedur Pengujian : Karyotyping Kromosom
a) Penentuan Bentuk Kromosom
Penentuan bentuk kromosom dilakukan menggunakan software Paint. Pertama, buka
aplikasi Paint dan pilih menu “Open”. Kemudian akan muncul taskbar dan silakan pilih
gambar fase prometafase yang terlihat paling jelas. Selanjutnya, pilih tab “Home” dan pilih
menu “Brushes” untuk membuat garis pada gambar. Sesuaikan bentuk garis dengan gambar
kromosom yang teramati. Setelah semua bentuk kromosom ditentukan, pilih menu “Save”

Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Manajer Puncak Laboratorium Penelitian Pengujian Terpadu Universitas Gadjah Mada.
UNIVERSITAS GADJAH MADA
LABORATORIUM GENETIKA DAN PEMULIAAN
No. Dokumen : IKU/5.4/BI-GT/Krom-02
INSTRUKSI KERJA UJI Halaman : 3 dari 6
METODE UJI PENGUKURAN Tgl. Terbit : 03/09/14
JUMLAH DAN PANJANG Revisi :0
KROMOSOM

untuk menyimpan file.

b) Pengukuran Panjang Kromosom


Penentuan panjang kromosom dilakukan menggunakan software AutoCADMap 2009.
Pertama, buka aplikasi AutoCADMap 2009, kemudian tampilkan kromosom yang akan
diukur dengan memilih menu MAPIMAGEINSERTOPEN, kemudian akan muncul
kotak dialog Image Corellation. Pada kotak UNITS yang biasanya tertera INCHES, diganti
dengan METERSOK. Selanjutnya akan muncul gambar yang tidak jelas. Untuk
memperjelas pilih VIEWZOOMEXTENT Kemudian scroll lah gambar pelan-pelan
sampai pojok kiri bawah foto terdapat pada anak panah absis dan ordinat. Kemudian pilih
menu FORMATUNITS pada taskbar atas. Maka akan muncul kotak dialog Drawing Units,
pada LENGTH pilih SCIENTIFICS kemudian pada satuan pengukuran pilih METERS.
Selanjutnya ubah ukuran foto dengan standar yang biasa digunakan dengan cara
memasukkan koordinat–koordinat tertentu. pada taskbar atas pilih menu
MAPTOOLSRUBBER SHEET. Kemudian lihat pada bagian kiri bawah akan muncul
BASE POINT 1. Klik SATU KALI koordinat (0,0), lalu ketikkan 0,0 pada REFERENCE
POINT 1. Tekan tombol ENTER dan akan muncul BASE POINT 2. Klik satu kali koordinat
(12.7,0), lalu ketik 12.7,0 pada REFERENCE POINT 2. Tekan tombol ENTER dan akan
muncul BASE POINT 3. Klik satu kali koordinat (12.7,8.9), dan ketikkan 12.7,8.9 pada
REFERENCE POINT 3. Tekan tombol ENTER, akan muncul BASE POINT 4. Klik satu kali
koordinat (0,8.9) lalu ketikkan 0,8.9 pada REFERENCE POINT 4. Tekan tombol ENTER dan
akan muncul BASE POINT 5 dan jangan mengklik apapun pada foto.
Setelah BASE POINT 5 muncul maka tekan ENTER kemudian terdapat perintah,
“SELECT OBJECT BY (AREA/SELECT) : “. Ketika S di belakang perintah tersebut lalu
tekan tombol ENTER. Selanjutnya akan muncul SELECT OBJECT muncul kotak kecil (□)
pada layar. Kemudian blok dan pilih semua bagian foto. Usahakan langkah ini dilakukan satu
kali saja. Jika blok yang dilakukan benar, pada kolom laporan bagian atas akan muncul

Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Manajer Puncak Laboratorium Penelitian Pengujian Terpadu Universitas Gadjah Mada.
UNIVERSITAS GADJAH MADA
LABORATORIUM GENETIKA DAN PEMULIAAN
No. Dokumen : IKU/5.4/BI-GT/Krom-02
INSTRUKSI KERJA UJI Halaman : 4 dari 6
METODE UJI PENGUKURAN Tgl. Terbit : 03/09/14
JUMLAH DAN PANJANG Revisi :0
KROMOSOM

keterangan, “SELECT OBJECT, SPECIFY OPPOSITE CORNER ; 1 FOUND”, selain itu


terlihat pula garis putus-putus. Selanjutnya tekan tombol ENTER. Kemudian akan muncul
gambar yang tidak jelas lagi, kemudian pilih menu VIEWZOOMEXTENT. Setelah itu,
masukkan skala hasil peneraan dari peneraan obyek mikrometer. Pada taskbar atas pilih menu
MODIFYSCALE. Selanjutnya akan muncul Command scale Select Object. Kemudian
blok semua foto. Dan akan muncul perintah SELECT OBJECT, tekan tombol ENTER.
Setelah muncul tulisan Specify Base Point, dengan hati-hati bawa kursor ke koordinat
(0,0), dan akan muncul keterangan “Intersection”. Kemudian KLIK SATU KALI. Muncul
perintah SPECIFY SCALE FACTOR OR [REFERENCE], masukkan skala, misalnya:
0.0000083 (bukan 0,0000083), kemudian tekan tombol ENTER. Kemudian foto kembali
tampak tidak jelas,untuk menampilkannya dengan jelas pilih menu
VIEWZOOMEXTENT.
Setelah foto ditampilkan dengan jelas, pengukuran siap dilakukan dan kromosom siap
diukur dengan menggunakan LINE atau POLYLINE untuk kromosom yang lurus dan ARC
untuk kromosom yang melengkung. Pertama, klik LINE atau POLYLINE atau ARC
kemudian bawa kursor ke sentromerKLIK, lalu bawa lagi ke TelomereKLIK. Lalu pada
taskbar atas pilih menu TOOLINQUIRYLIST. Bawa kursor ke garis yang telah dibuat
menggunakan LINE, POLYLINE atau ARC kemudian tekan tombol ENTER. Secara
otomatis akan muncul ukuran kromosom. Selanjutnya ukuran kromosom tersebut di copy dan
di paste ke Microsoft Excel untuk diolah. Bagian kromosom yang diukur meliputi panjang
lengan panjang dan panjang lengan pendek kromosom.

4.6. Pembuatan Idiogram


Pembuatan Idiogram dilakukan dengan aplikasi Microsoft Excel 2007. Pertama, buka
aplikasi Microsoft Excel 2007 yang telah berisi data panjang lengan pendek dan lengan
panjang kromosom. Selanjutnya dihitung panjang absolut kromosom dengan menjumlahkan
panjang lengan panjang dan lengan pendek kromosom. Setelah itu, dihitung Indeks Sentromer

Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Manajer Puncak Laboratorium Penelitian Pengujian Terpadu Universitas Gadjah Mada.
UNIVERSITAS GADJAH MADA
LABORATORIUM GENETIKA DAN PEMULIAAN
No. Dokumen : IKU/5.4/BI-GT/Krom-02
INSTRUKSI KERJA UJI Halaman : 5 dari 6
METODE UJI PENGUKURAN Tgl. Terbit : 03/09/14
JUMLAH DAN PANJANG Revisi :0
KROMOSOM

(IS) dan Rasio Lengan Kromosom (RLK). Adapun formula untuk menghitung IS dan RLK
adalah sebagai berikut:

Panjang lengan pendek kromosom (p) x


IS =
Panjang lengan absolut kromosom (p+q) 100%
(Levan et al, 1964)

Panjang lengan panjang kromosom (q)


RLK =
Panjang lengan pendek kromosom (p)
(Brown, 1972)

5. PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu untuk analisis jumalah dan panjang kromosom adalah berdasarkan
pencocokan dengan ukuran panjang kromosom standar yang telah ada, hal ini untuk
menentukan indeks sentromer setiap kromosom (Tabel 1).
Tabel 1. Klasifikasi kromosom berdasarkan posisi sentromer
Rata-rata indeks
Posisi sentromer Bentuk kromosom Simbol kromosom
sentromer
Median atau Metasentris m 38 - 50
mendekati median
Submedian Submetasentris Sm 26 -37
Subterminal Akrosentris St 13 – 25
Terminal Telosentris t 0 - 12

Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Manajer Puncak Laboratorium Penelitian Pengujian Terpadu Universitas Gadjah Mada.
UNIVERSITAS GADJAH MADA
LABORATORIUM GENETIKA DAN PEMULIAAN
No. Dokumen : IKU/5.4/BI-GT/Krom-02
INSTRUKSI KERJA UJI Halaman : 6 dari 6
METODE UJI PENGUKURAN Tgl. Terbit : 03/09/14
JUMLAH DAN PANJANG Revisi :0
KROMOSOM

Disiapkan Oleh Diperiksa Oleh Disahkan Oleh


Nama

Subakir Ganies Riza Aristya, Dr. Niken Satuti Nur


S.Si., M.Sc. Handayani, M.Sc.
Tanggal 26 Oktober 2015 26 Oktober 2015 26 Oktober 2015

Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Manajer Puncak Laboratorium Penelitian Pengujian Terpadu Universitas Gadjah Mada.

Anda mungkin juga menyukai