youtube.com/watch?v=9U-9mlOzoZ8
Prinsip Microarray
https://www.youtube.com/watch?v=6ZzFihESjp0
Cara Berkerja Alat
Contoh pemanfaatannya
• Diagnosis Penyakit
• Penelitian Toksikologi
https://www.affymetrix.com/about_affymetrix/outreac
h/educator/microarray_curricula.affx#1_2
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan : Kekurangan :
1. Menyediakan data untuk 1. Analisis hanya untuk urutan
ribuan gen yang telah ditentukan
2. Salah satu langkah besar sebelumnya
lebih dekat untuk 2. Biaya perlatan yang mahal
menemukan obat penyakit 3. Memerlukan bahan DNA
dan kanker yang banyak
3. berbagai bagian DNA dapat
digunakan untuk
mempelajari ekspresi gen
Aligent
SureScan G2600D Ilumina Axon GenePix 4000B
Microarray iScan Array Scanner Microarray Scanner
Flourescence Scanner
Laboratorium luar negri yang menggunakan
Laboratorium Georgetown Lombadri Comprehensice Cancer Center,
Washington D.C, Amerika Serikat.
.
https://lombardi.georgetown.edu/research/sharedresources/gesr-and-bmis/gesr/services/.
Laboratorium luar negri yang menggunakan
Li Ka Shing Institute of Health Sciences. The Chinese University of Hong
Kong.
https://www.lihs.cuhk.edu.hk/en-
us/corefacilitiesandresources/corefacilities/geneexpressionprofiling,analysisandgenotypi
ng.aspx
Clinical Chemitry Autoanalyzer
Turbidimetri
Sumber:
https://mohamadsofie.blogspot.com/2014/09/autoanalyze
r-chemistry-analyzer.html
Sejarah
Autoanalyzer adalah analisa otomatis menggunakan teknik
aliran khusus bernama “analisis aliran kontinu (CFA)”,
diciptakan pada tahun 1957 oleh Leonard Skeggs, PhD dan
pertama dibuat oleh Corporation Technicon. Aplikasi
pertama adalah untuk klinis (medis) analisis.
Sumber:
https://mohamadsofie.blogspot.com/2014/09/autoanalyze
r-chemistry-analyzer.html
Prinsip Clinical Chemistry Autoanalyzer Turbidimetri:
Cahaya tersebar oleh partikel dalam larutan. Sebuah Turbidimeter mengukur intensitas cahaya yang
ditransmisikan dan grafik antara ditransmisikan intensitas cahaya dan konsentrasi partikel kemudian dapat
digambarkan Menurut Roche, tidak ditemukan gangguan pada konsentrasi terapeutik yang menggunakan obat
biasa panel. Pengecualian: Intralipid secara langsung diukur sebagai analit dalam pengujian ini dan mengarah ke
tinggi hasil trigliserida. Sampel lipemik yang berlebihan harus diencerkan secara manual sebelum dianalisis.
Bilirubin tidak mengganggu hingga tingkat indeks I 60. Hemolisis tidak mengganggu hingga H tingkat indeks
400.
Sumber: http://namrataheda.blogspot.com/2013/07/spectrophotometry-
applications-of-uv.html
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=o86K69vSiEQ&t=40s
Fungsi Chemistry Turbidimeter
Digunakan untuk memeriksa:
Protein Khusus: Albumin, haptoglobin, rhematoid factor, dan
lain - lain
Penyalahgunaan zat: kokain, ethanol, metamfetamin dan lain
– lain
Sumber: https://www.slideshare.net/puspitadiah/turbidi-
dan-neflo
Kelebihan Kekurangan
Efisiensi waktu: Pemeriksaan Tidak dapat menghitung sel
dengan menggunakan alat abnormal Pemeriksaan oleh
autoanalyzer dapat dilakukan
dengan cepat.
autoanalyzer ini tidak
selamanya mulus, namun pada
Sampel: Pada pemeriksaan secara
manual sampel yang dibutuhkan kenyataannya alat ini juga
lebih banyak. Namun, pemeriksaan memiliki beberapa
otomaitis ini hanya menggunakan kekurangan seperti dalam hal
sampel sedikit saja. menghitung sel - sel
Ketepatan Hasil :Hasil yang abnormal.
dikeluarkan oleh alat analyzer ini
biasanya sudah melalui quality
control yang dilakukan oleh intern Sumber:
laboratorium tersebut, baik di https://www.academia.edu/
institusi Rumah Sakit ataupun 37853165/AUTOANALYZE
Laboratorium Klinik Pratama.
R_KIMIA_KLINIK
Faktor Kritis
Kompetensi Staf Lab yang berbeda-beda (penguasaan produk
/ metode)
Workload yang tinggi dimana semua hasil lab harus dicek dan
diwaspadai
Sumber: https://www.patelkijateng.org/wp-
content/uploads/2018/08/Validasi-Hasil-Pemeriksaan.pdf
Contoh Alat
FADLI SUKANDIARSYAH
G4C020001
INTRODUCTION
Gas Chromatography
GCMS
(Gas Chromatography–
Mass Spectrometry
Mass Spectrometry
Gin, J., & Imwinkelried, E. J. (2018). Gas Chromatography-Mass Spectrometer (GC/MS): In Scientific Evidence, Even “Gold
Standard” Techniques Have Limitations. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.3245423
Ide tentang isotop dikembangkan pada tahun 1912 ketika J. J. Thomson menemukan
atom neon. Instrumen yang digunakan untuk membuat penemuan ini adalah
spektrometer massa: MS
Kromatografi gas (GC) pertama kali dijelaskan pada tahun 1952 dengan pemisahan
HISTORY campuran asam karboksilat kecil.
Grayson, M. A. (2016). A History of Gas Chromatography Mass Spectrometry (GC/MS). The Encyclopedia of Mass Spectrometry, 152–158. https://doi.org/10.1016/b978-0-08-043848-1.00020-1
Asam lemak
jenuh (saturated
fatty acid)
Marret, E., Beloeil, H., & Lejus, C. (2009). Analysis of fatty acids by gas chromatography, and its relevance to research on health and
nutrition. Ann Fr Anesth Reanim, 28(3), e135-51.
JENIS ASAM LEMAK YANG BIASA DI LAKUKAN
UJI PEMERIKSAAN :
Asam palmitoleate Asam erukat
Asam oleat Asam dokosaheksaenoat (DHA)
Asam linoleate (omega-3) Asam laurat
Asam linoelaidat Asam palmitat
Asam α-linolenat (omega-6) Asam stearate
Asam eikosapentanoat (EPA) Asam arakidonat (AA)
CONTOH UJI ASAM LEMAK DENGAN METODE GCMS
PRINSIP
Hussain, S. Z., & Maqbool, K. (2014). GC-MS: Principle, Technique and its application in Food Science. Int J Curr Sci, 13, 116–126.
VIDEO PRINSIP
https://www.youtube.com/watch?v=my1JOqomkw0
CONTOH
HASIL
PEMERIKSAAN
ALAT GCMC
Fei, X., Ma, Y., Hu, H., & Wei, A. (2020). Transcriptome analysis and GC-MS profiling of key genes in fatty acid synthesis of Zanthoxylum bungeanum seeds.
Industrial Crops and Products, 156(August), 112870. https://doi.org/10.1016/j.indcrop.2020.112870
Waktu analisis lebih
cepat sehingga
efisien
Pembacaan
berdasarkan
Batas deteksi
library senyawa Kelebihan
hingga 10 ̄ ⁹ g/L
sehingga sangat
akurat
Sensifitas tinggi
Want, E. J., Cravatt, B. F., & Siuzdak, G. (2005). The expanding role of mass spectrometry in metabolite profiling and
characterization. ChemBioChem, 6(11), 1941–1951. https://doi.org/10.1002/cbic.200500151
Hanya untuk zat yang mudah Tidak dapat digunakan untuk
menguap senyawa yang bersifat korosif
Kekurangan
Want, E. J., Cravatt, B. F., & Siuzdak, G. (2005). The expanding role of mass spectrometry in metabolite profiling and
characterization. ChemBioChem, 6(11), 1941–1951. https://doi.org/10.1002/cbic.200500151
Bidang
forensik
Analisis
petrokimia Analisis
dan pestisida
hidrokarbon
Aplikasi
Bidang
penggunaan
alat GCMC
Bidang
Toksikologi keamanan
klinik dan
kualitas
pangan
Kesehatan,
Analisis
farmasi dan
obat
Chauhan, A. (2014). GC-MS Technique and its Analytical Applications in Science and Technology. Journal of Analytical & Bioanalytical Techniques, 5(6). https://doi.org/10.4172/2155-
9872.1000222
Limit alat GCMC
Terdapat senyawa
isomer tertentu yang Hanya senyawa
tidak dapat dibedakan dengan tekanan uap
dengan spektrometri melebihi 10 ̂10 torr
massa contohnya yang dapat di analisis
naftalena versus dengan kromatografi
azulena) tetapi dapat di gas-spektrometri
pisahkan secara massa
kromatografis.
GCMS-QP2010 SERIES
YL 6900 Gas (Univ. Teknologi
Chromatography Mass Malaysia)
Spectrometry https://www.utm.my/ppmu/laboratory-
(Univ. Indonesia) ISQ 7000 Single services/advance-mass-spectroscopy-lab/gcms-
high-performance-gas-chromatography-mass-
https://research.ui.ac.id/research/chromatography-
Quadrupole GC-MS spectrometry
laboratory/
https://genecraftlabs.com/id/product/thermo-
scientific-gas-chromatography-mass-spectrometry-
isq-7000-single-quadrupole-gc-ms
APLIKASI ALAT GCMS DALAM BIDANG ANALISA KLINIS
• Analisis gc-ms fluoxetine dan nyametabolit aktif norfluoxetine pada urine manusia
• Investigasi biomarker potensial napas untuk diagnosis dini kanker payudara menggunakan kromatografi gas-spektrometri
massa
• Investigasi biomarker volatile dalam darah kanker hati menggunakan mikroekstraksi fase padat dan gas kromatografi /
spektrometri massa
• Kromatografi gas / massa spektrometri untuk metabonomi: penemuan biomarker untuk diabetes mellitus
• Analisis pengenceran isotop stabil dari metabolit galaktosa pada eritrosit manusia (perchloric acid)
HEMATOLOGY
ANALYZER
FOR SIZE AND
COLOR
Hilari Rio Rosa
G4C020038
S2 Ilmu Laboratorium Klinis
INTRODUCTION
Hematology analyzer dipasarkan oleh beberapa produsen instrumen.
Analisis yang biasa terdapat dalam alat ini berupa 8 paramater seperti CBC
(complete blood count), three/five/six-part differential leukocyte count
dengan waktu kurang dari 1 menit dengan sampel whole blood < 200 µl
Dengan adanya hematology analyzer maka managemen beban kerja lebih
efisien dan memberikan hasil diagnosis atau perawatan penyakit yang
lebih tepat waktu.
Molnar, J. A. (2019). Automated Blood Cell Analysis. Rodak's Hematology-E-Book: Clinical Principles and Applications, 174.
HISTORY
Impedance or low voltage
1950s
was developed by Coulter
Techicon instrument
1960s corporation introduced
darkfield optical scanning
Automated hematology
1980s analyzer has virtually
manual method
Molnar, J. A. (2019). Automated Blood Cell Analysis. Rodak's Hematology-E-Book: Clinical Principles and
Applications, 174.
INTRODUCTION
Parameter yang tersedia pada penganalisis hematology analyzer for size
and color meliputi persentase sel darah merah mikrositik (% Micro-R),
persentase sel darah merah makrositik (% Makro-R), persentase merah
hipokromik sel darah (% Hypo-He), persentase sel darah merah
hiperkromik (% Hyper-He), kandungan hemoglobin retikulosit (Ret-He), dan
fraksi retikulosit imatur of
%MICROPercent (IRF).
microtic red blood cells with volume less than 60 fL
%MACRO Percent of macrotic red blood cells with volume greater than 120 fL
%HYPO Percent of hypochromic red blood cells with HB content equivalent to less than 17 pg
%HYPERPercent of hyperchromic red blood cells with HB content equivalent to more than 49 pg
Schapkaitz, E. (2018). Stability of New Erythrocyte and Reticulocyte Parameters in Testing for Anemia on the Sysmex XN 9000.
Sebagai
Laboratory tes penyaring untuk Iron deficiency anemia (IDA)
Medicine. doi:10.1093/labmed/lmx095
Saxena, R., & Pati, H. P. (Eds.). (2019). Hematopathology: Advances in Understanding. Springer.
BASIC PRINCIPLE
Low angle scatter 2o - 3o (Volume)
Sheath stream
Shuttle chamber
Sample stream
https://youtu.be/EQXPJ7eeesQ
PRINCIPLE FOR MEASUREMENT OF HYPO-HE
KELEBIHAN
Efisiensi waktu dan biaya
KEKURANGAN
pemeriksaan Membutuhkan ruang yang lebar
FAKTOR KRITIS
Stabilitas sampel
Waktu dan suhu penyimpanan
sampel Schapkaitz, E. (2018). Stability of New Erythrocyte
and Reticulocyte Parameters in Testing for Anemia
on the Sysmex XN 9000. Laboratory Medicine.
doi:10.1093/labmed/lmx095
CONTOH ALAT %HYPO HEMATOLOGY
ANALYZER
Siemens Advia
2120i Cell-Dyn Sapphire
Sysmex XN 9000
Schapkaitz, E. (2018). Stability of New Erythrocyte and Reticulocyte Parameters in Testing for Anemia on the Sysmex XN 9000.
Laboratory Medicine. doi:10.1093/labmed/lmx095
CONTOH LABORATORIUM YANG MENGGUNAKAN
%HYPO HEMATOLOGY ANALYZER
Sumber: Meyer, F.R., 2004, Practical High-Performance Liquid Chromatography, 4th Ed., John
Wiley & Sons, New York
Sumber: Meyer, F.R., 2004, Practical High-Performance Liquid Chromatography, 4th Ed., John Wiley & Sons, New York.
1997
Sumber: Hendayana, Sumar. 2006. Kimia Pemisahan Metode Kromatografi dan Elektroforesis Modern.
Bandung: Remaja Rosdakarya Offset
KOMPONEN – KOMPONEN HPLC
Sumber: Snyder, L.R., Kirkland, J.J., dan Dolan, J.W. (2010). Introduction to Modern Liquid Chromatography. Edisi 3. New
York: A John Willey & Sons Inc. Hal. 20-83, 532-542, 887-890.
Sumber: Snyder, L.R., Kirkland, J.J., dan Dolan, J.W. (2010). Introduction to Modern Liquid Chromatography. Edisi 3. New
York: A John Willey & Sons Inc. Hal. 20-83, 532-542, 887-890.
Sumber: Snyder, L.R., Kirkland, J.J., dan Dolan, J.W. (2010). Introduction to Modern Liquid Chromatography. Edisi 3. New
York: A John Willey & Sons Inc. Hal. 20-83, 532-542, 887-890.
Sumber: Snyder, L.R., Kirkland, J.J., dan Dolan, J.W. (2010). Introduction to Modern
Liquid Chromatography. Edisi 3. New York: A John Willey & Sons Inc. Hal. 20-83, 532-
542, 887-890.
Sumber: Snyder, L.R., Kirkland, J.J., dan Dolan, J.W. (2010). Introduction to Modern Liquid
Chromatography. Edisi 3. New York: A John Willey & Sons Inc. Hal. 20-83, 532-542, 887-890.
Sumber: Snyder, L.R., Kirkland, J.J., dan Dolan, J.W. (2010). Introduction to Modern Liquid Chromatography. Edisi 3. New York: A John
Willey & Sons Inc. Hal. 20-83, 532-542, 887-890.
Kelebihan dan Kelemahan
KELEBIHAN
Sumber: Snyder, L.R., Kirkland, J.J., dan Dolan, J.W. (2010). Introduction to Modern Liquid Chromatography. Edisi 3. New York: A John Willey & Sons Inc. Hal. 20-83, 532-542, 887-890.
KELEMAHAN
3
Dengan teknik HPLC pertukaran ion, biogenic amine dapat
dianalisis. Ini berguna dalam menyelidiki kondisi seperti
phaeochromocytoma (terkait dengan peningkatan
4 katekolamin) atau sindrom karsinoid (peningkatan serotonin).
Sumber: doi:10.1007/s00216-013-7272-8
Sumber :Dong, M.W. (2006). Modern HPLC for Practicing Scientists. Canada: A John Willey & Sons Inc.
Fig 1. Automated peak detection using HappyTools.
Jansen BC, Hafkenscheid L, Bondt A, Gardner RA, Hendel JL, et al. (2018) HappyTools: A software for high-throughput HPLC data processing and quantitation.
PLOS ONE 13(7): e0200280. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0200280
https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0200280
Perkembangan ke Depan
Sumber: Chawla, G., & Ranjan, C. 2016. Principle, Instrumentation, And Applications Of UPLC:
A Novel Technique of Liquid chromatography. Open Chemistry Journal, 3(1) : 1-16.
CONTOH ALAT
Hemoglobin variants and
Beta-Thalasemia
Screening
https://recipe.de/products/hemoglobin-
variants/
Vitamin A and E
https://recipe.de/products/vitamin-a-e-
serum/
CONTOH
KIT
Antiepileptics
Coenzyme q10
https://recipe.de/products/antiepileptic
s-serum/
https://recipe.de/products/coenzyme-
q10-plasma/
Thank You
IMMUNO ANALYZER SIMOA
TECNOLOGI (DIGITAL
IMMUNOASSAY)
SYAMSUDIN MURSIDI
G4C020036
IMMUNO ANALYZER SIMOA TECNOLOGI
Lia
Lia Kristiana
Kristiana Sari
Sari
G4C020037
G4C020037
S2
S2 Sains
Sains Laboratorium
Laboratorium Medik
Medik
Universitas
Universitas Muhammadiyah
Muhammadiyah Semarang
Semarang
Introduction
Hematology Analyzer
Analisa Perbandingan Hasil Pemeriksaan Hematology Analyzer Tipe 3 Part Diff dan 5 Part Diff Di Tinjau Dari Aspek Prinsip Kerja Alat: Bagas Priambodo
Retikulosit
Retikulosit merupakan sel darah merah yang masih muda, tidak berinti
dan berasal dari pematangan normoblas di sumsum tulang. Sel ini
mempunyai jaringan organela basofilik yang terdiri dari RNA dan
protoforpirin. Pemeriksaan hitung jumlah retikulosit ini penting karena
dapat digunakan sebagai indikator produktivitas dan aktivitas
eritropoesis di sumsum tulang serta membantu untuk menentukan
klasifikasi anemia.
Nurjanah Siti , Perbedaan Jumlah Retikulosit Sebelum Dan Sesudah Menstruasi; Semarang
Paramater dan manfaat pemeriksaan lainnya
1980-1990
Flow cytometric methods
1990
TOA Sysmex R instruments
1992-1996
Hemetology instrument light scatter
1996
Hematology instruments – fluoresence
1997-sekarang
Fluoresence and scatter methods
Bruce H. Davis, M.D..Automated Reticulocyte Analysis: New Parameters for Anemia Diagnosis and Therapeutic Monotoring & Improved Precision and Laboratory Efficiency.
https://www.youtube.com/watch?v=Gpjr5_jd_EE
The XN-1000 printout displays the CBC, DIFF, and reticulocyte data for patient in Figures. A, CBC data; note the “& F” to indicate the fluorescent platelet count result; B, Nucleated red blood cells
(NRBCs), six-part differential, including the IG (immature granulocyte), reticulocyte count (RET), and immature reticulocyte fraction (IRF); C, Reticulocyte hemoglobin (RET-He), immature
platelet fraction (IPF), and body fluid counts, if done; D, Two scatterplots, WDF (lymphocytes, monocytes, neutrophils, eosinophils, and immature granulocytes) and WNR (WBC count, basophils,
and nucleated RBCs); E, Reticulocyte (RET) and platelet (PLT-F) scatterplots, and RBC and PLT impedance histograms; F, Sample-related flags are listed at the bottom of the printout, if any are
generated.
Parameter lainnya
• Reticulocyte % & #
• IRF
• RET-He
Faktor Kritis
https://www.captodayonline.com/2019/ProductGuides/10-19_CAPTODAY_HematologyAnalyzers.pdf
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan Kekurangan
https://www.captodayonline.com/2019/ProductGuides/10-19_CAPTODAY_HematologyAnalyzers.pdf
Contoh
Laboratorium
Klinik luar negeri 1. Int J Lab Hematol. France
2. Laboratoire Central d’He´matologie, Hoˆpital de
Cimiez, Nice, France
3. Laboratory of Clinical Chemistry and Hematology,
Academic Hospital of Parma, Parma, Italy
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24034163/
https://onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.1002/jcla.10083
https://www.researchgate.net/publication/236061623_Preliminary_evaluation_of_complete_blood_cell_count_on_Mindray_BC-6800
Terimakasih
TISSUE
PROCESSING
M A R D I YA H H AYAT I
NIM : G4C020032
Hasil histologi rutin dalam menanamkan jaringan
pada parafin (Embedding) yaitu, blok parafin. Agar
terjadi penyerapan (infiltrasi) antara jaringan
dengan parafin, dan masuk ke dalam blok parafin,
Introduction jaringan harus mengalami dehidrasi menggunakan
alkohol bertingkat. Infiltrasi/impregnasi juga
ditentukan oleh Xylene yang berfungsi sebagai
penjernih/zat perantara antara alkohol dan parafin.
Clifford M. ChapmanJournal of Histotechnology. ISSN: 0147-8885 (Print) 2046-0236 (Online) Journal homepage:
https://www.tandfonline.com/loi/yhis20 Troubleshooting in the histology laboratory
TUJUAN
Lau, S. K. (2019) Basic and advanced laboratory techniques in histopathology and cytology, Journal of
Histotechnology.
History
Th 1859 Th 1869
Parafin pertama kali
diperkenalkan sebagai
Pertama kali media penyematan dan
Formaldehida ditemukan telah digunakan secara luas
dan masih tetap menjadi sebagai media infiltrasi dan
gold standar untuk fiksasi pendukung untuk
jaringan. pemotongan blok jaringan.
01 NBF 10%
02 pH 6,8-7,0
03 Slising, 3-5mm
Vo n n i e D.C . S , e t a l ( 2 0 1 8 ) I n t ro d u c t or y C h a p t e r : H i s t o l o g i c a l M i c ro t e c h n i q u e s
Prinsip Kerja Alat
Thermo Scientific (2011) ‘Spin Tissue Processor Microm STP-120’, p. 42. Available at:
https://tools.thermofisher.com/content/sfs/manuals/STP120 Instruction Manual 387718.pdf.
VIDEO
Lau, S. K. (2019) Basic and advanced laboratory techniques in histopathology and cytology, Journal of Histotechnology.
Pigmen Formalin
h t t p s : / / y o u t u . b e / k D l 9 R r WJ x s
Leica Biosystems Melbourne Pty Ltd (2016) ‘Steps To Better Histology ’, Leica.p.140
h ttp s :/ /youtu. be /k Dl9RrWJ xs
Nilai Kritis
Clifford M. Chapman (2019), Troubleshooting in the histology laboratory, Journal of Histotechnology ISSN: 0147-8885
(Print) 2046-0236 (Online) Journal homepage: https://www.tandfonline.com/loi/yhis20
Aplikasi di Laboratorium
Membutuhkan ruangan khusus, alat serta bahan kimia Membutuhkan ketelitian dalam mengikuti prosedur
tertentu sehingga membutuhkan persiapan khusus untuk pembuatan preparat jaringan
melakukannya.
Jaringan yang sudah melewati prosedur tissue Dapat membantu dalam proses penunjang diagnose
proseccing sangat awet, sehingga dapat disimpan dalam
waktu yang lama.
Kelebihan :
1. Tidak membutuhkan banyak reagen
2. Pengoperasian alat simpel
3. Bisa memproses ratusan cassete dalam sekali
runing
Kekurangan :
1. Pergantian reagen secara manual
2. Tidak adanya kontrol untuk mengetahui
konsentrasi reagen
Contoh
Reagen
Alat Tissue Processor
Lerch, M. L. et al. (2019) ‘Monitoring dehydration and clearing in tissue processing for high-quality
clinical pathology’, Biopreservation and Biobanking, 17(4), pp. 303–311.
Thank You
Automated
Microbial Culture &
Detection System
Muhammad Ihza Lisan Shidqi
NIM. G4C020017
Prodi S2 Sains Laboratorium Medis
INTRODUCTION
• Microbial culture adalah suatu metode untuk menentukan penyebab
dari suatu penyakit dengan menumbuhkan mikroba pada cawan petri.
Setelah inokulasi, maka cawan petri diinkubasi pada temperatur yang
optimum untuk pengembangbiakan mikroba tertentu.
• Kultur darah masih menjadi gold standard untuk deteksi bloodstream
infection.
• Automated microbial culture instrument merupakan alat deteksi
mikroorganisme secara otomatis. Alat ini menggunakan sampel yaitu
darah dan sterile body fluids.
Lamy, B., Dargère, S., Arendrup, M.C., Parienti, J.J. and Tattevin, P., 2016. How to optimize the use of blood
cultures for the diagnosis of bloodstream infections? A state-of-the art. Frontiers in microbiology, 7, p.697.
HISTORY
Automated Microbial Culture &
Detection System
1979 and
1971-1974 1974 - 1977
Dibuat pertama kali oleh
1988
1974 Bactomatic, Inc 1979 Abbot Labs.EDS
Johnston Lab (BD) yaitu BACTEC memperkenalkan (MS2)
225, 301, dan 406. Metode Bactosystem 1988 Difco Labs
pemeriksaan yaitu deteksi CO2 1977 HEM Research Sentinel Labs
menggunakan radiometri memperkenalkan Metode pemeriksaan
Bactobridge Electrical Conductivity.
Metode pemeriksaan
1984 Johnston Lab (BD) BACTEC NR-660, 1989 Organon Teknika BacT/Alert deteksi
730 menggantikan teknologi BACTEC 406 perubahan pH berdasarkan kolorimetri
Metode pemeriksaan deteksi CO2 menggunakan
infrared spectrophotometry
1991 Johnston Lab (BD) BACTEC NR-860
1992 Difco Labs ESP System deteksi
Ryan, M.R. and Murray, P.R., 1993. Historical evolution of perubahan tekanan menggunakan listrik
automated blood culture systems. Clinical Microbiology
Newsletter, 15(14), pp.105-108.
PRINSIP Berdasarkan Kolorimetri (BacT/Alert)
ALAT • Mikroorganisme bereaksi terhadap media kultur
(Sodium polyanethol sulfonate/SPS) menghasilkan
CO2
#1
Sunday 1st - Sunday 7th
https://www.youtube.com/c/LabsforLifeProject/
Congestrì, F., Pedna, M.F., Fantini, M., Samuelli, M., Schiavone, P., Torri, A., Bertini, S. and Sambri, V., 2017. Comparison of ‘time to
detection’values between BacT/ALERT VIRTUO and BacT/ALERT 3D instruments for clinical blood culture samples. International Journal of
FAKTOR KRITIS
• Volume pada botol kultur diperhatikan 10 ml. Pediatric 4 ml
https://www.youtube.com/c/LabsforLifeProject/
CONTOH ALAT DAN LAB KLINIK
BacT/ALERT 3D BD BACTEC
Maragos, C. (2009). Fluorescence polarization immunoassay of mycotoxins: a review. Toxins, 1(2), 196–
207. https://doi.org/10.3390/toxins1020196
https://www.youtube.com/watch?v=OdBNVrPvJMY
Aplikasi pada analyzer
ImunologiFPIA mengukur perubahan polarisasi campuran antara fluoresen,
antigen sampel, dan antibodi yang ditentukan.
Maragos, C. (2009). Fluorescence polarization immunoassay of mycotoxins: a review. Toxins, 1(2), 196–
207. https://doi.org/10.3390/toxins1020196
(http: // creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0)
Cara Kerja
QC pada FPIA ini menggunakan ICT khusus untuk qc alat.
Sampel yang digunakan : Serum, WB, urine,
https://www.sycomed.com/en/analyzer/poc-
immunofluorescence-analyzer/immunoassay-
analysis-system-fluorecare
https://www.youtube.com/watch?v=1TxsxM5Yco4&t
=11s
Parameter yang diukur
https://www.sycomed.com/en/products/fluorecare-quantitative-
poc-tests
https://www.sycomed.com/en/products/fluorecare-
quantitative-poc-tests
Knowledge
Contoh alat imunologi FPIA :
Sysmex FPIA-2100
Aplikasi di Lab. Luar negeri
Fakultas Kedokteran, Rumah Sakit St. Mary Seoul, Universitas Katolik Korea
222 Banpo-daero, Seocho-gu, Seoul 06591, Korea
Nanfang Hospital, Southern Medical University ,Guangzhou, China.
University of Florida College of Medicine, Florida, USA.
Watch out
Kelebihan :
- Banyak parameter yang bisa diukur
- Penggunaanya lebih baik ketimbang ICT
- Murah
Kekurangan :
- Bila molekul antigen terlalu besar, sensitivitas berkurang.
- Masih ada keterbatasan dalam parameter tertentu
Faktor Kritis :
- Suhu dapat membuat polarisasi berjalan cepat, sehingga dapat mengurangi
sensitivitas.
- Perhatikan waktu ketika proses ICT.
Terima Kasih
CAPILLARY
ELECTROPHORESYS FOR
FRAHGMENT ANALYSIS
NURHILALIYAH
G4C020039
PENDAHULUAN
SEJARAH
1980
1931
Jorgenson & Lukacs
Arne Tiselius
1931 : Arne Tiselius pemisahan molekuler dan analisis kimia, Proses pemisahan baru dan
teknik analisis kimia berdasarkan elektroforesis terus dikembangkan pada abad ke-21
Metode ini menyebar perlahan hingga munculnya metode elektroforesis zona efektif pada
tahun 1940-an dan 1950-an, yang menggunakan kertas saring atau gel sebagai media
pendukung.
Pada 1960-an, metode elektroforesis gel yang semakin canggih memungkinkan pemisahan
molekul biologis berdasarkan perbedaan fisik dan kimia kecil, membantu
mendorong munculnya biologi molekuler salah satunya elektroforesis kapiler.
1980 mulai terkenal pada saat Jorgenson dan luckacs menerbitkan serangkaian makalah
elektroforesis.
https://en.wikipedia.org/wiki/Electropherogram
Prinsip
Pada dasarnya elektroforesis kapiler untuk analisis fragment ini sendiri cara kerjanya sama dengan
elektroforesis gel yaitu tergantung pada molekul yang memiliki muatan listrik dan bobot yang berbeda,
sehingga ketika molekul dalam substrat terkena medan listrik molekul yang berbeda akan bergerak
kearah yang berlawanan. Biasanya, pewarna fluoresen dilekatkan pada primer, dan fragmen diperkuat
oleh PCR sebelum elektroforesis, sehingga pada alat elektroforesis kapiler standar matriks yang
digunakan harus sama karna terdapat penanda inilah yang berpendar sehingga fragmen tersebut
dideteksi kemudian terbaca dalam bentuk kurva grafik yang memiliki batas/ target.
Ng, V. (2002) ‘Capillary Electrophoresis of Nu- cleic Acids’, (4), p. 2002.
Woolley AT, Mathies RA (Oktober 1995). "Sekuensing DNA
berkecepatan sangat tinggi menggunakan chip elektroforesis kapiler".
Kimia Analitik . 67 (20): 3676–80. doi : 10.1021 / ac00116a010 . PMID
8644919 .
https://www.thermofisher.com/id/en/home/life-science/sequencing/sequencing-learning-center/capillary-
electrophoresis-information/what-is-fragment-analysis.html
Aplikasi
• Ahli Genetika
• lokus DNA polimorfik yang mengandung • Ilmuan makanan
urutan nukleotida berulang, biasanya dengan
• dapat menggunakan Elfo kapiler untuk
2 hingga 7 nukleotida per unit berulang,
menganalisis protein untuk menentukan
jumlah nukleotida dalam unit berulang
karakteristik dan kadar protein yang berbeda.
adalah sama untuk sebagian besar
pengulangan dalam lokus mikrosatelit, tetapi
jumlah pengulangan untuk lokus tertentu
mungkin berbeda, menghasilkan alel dengan
panjang yang bervariasi, yang dapat dianalisis • Analisis fragmen dapat membedakannya
dengan analisis fragmen dan digunakan untuk ketika nukleotida berlabel pewarna
mengidentifikasi individu (misalnya, untuk digunakan sebagai pengganti primer berlabel
tujuan konservasi atau identifikasi manusia, selama langkah PCR
sidik jari).
Kelebihan Dan Kekurangan
Kelebihan Kekurangan
Hemat waktu dan biaya karena Harga instrumen terlalu mahal
pemisahan dilakukan secara untuk dimiliki
serempak dalam sekali injek
untuk sebuah sampel yang Boros dalam penggunaan listrik
dianalisis. karena menggunakan tegangan
Selektivitas dan sensitivitas tinggi tinggi.
Dapat melakukan pemisahan Peralatan yang digunakan cukup
yang sangat kompleks seperti
DNA. kompleks dan harganya mahal.
TUGAS Desain
Defi
S2 SLM UNIMUS
Identification and Suspectibility Microbiology Analyzer
Disusun oleh :
pembahasan
History
lntroduction
Vitex 2
Prinsip
Diskusi
History
Introduction
Vitex 2
Prinsip
Diskusi
Reference : Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory, Vol. 13,
No. 3, Juli 2007: 129-132
William Robertz 1874 John Tyndal Beijerinck 1889
Mengamati hal yang Mempelajari efek yg
pembahsan
lntroduction
history
serupa bahwa kaldu
prinsip
Vitex2
diskusi
01. Pengertian
lntroduction
history
prinsip
Vitex2
diskusi
Reference : Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory, Vol. 13, No.
3, Juli 2007: 129-132
Reference : Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical
Laboratory, Vol. 13, No. 3, Juli 2007: 129-132
pembahsan
lntroduction
history
Vitex 2
prinsip
Diskusi
Introduction
history
Vitex 2
prinsip
Diskusi
n
01. Prinsip
Vitex 2 merupakan alat analisis mikrobiologi generasi baru yg
prinsipnya berdasarkan metode Advanced Colorimetry dan
pembahasan
Introduction
history
Vitex 2
Turbidimetry. Metode ini mampu mengidentifikasi bakteri dlm
prinsip
Diskusi
Introduction
history
Vitex 2
prinsip
Diskusi
Introduction
history
Kartu Vitek-2 memiliki asas (konsep) amung (yang
Vitex 2
prinsip
Diskusi
Introduction
history
Vitex 2
prinsip
Diskusi
Introduction
history
Vitex 2
prinsip
Diskusi
Introduction
history
Vitex 2
prinsip
Diskusi
Density
Tube fixed pipetting (red for gram -ve and blue for gram
+ve)
Vortex
Tissue
Pastuer pipette
Powder free gloves
Biohazard container
Introduction
history
Vitex 2
prinsip
Diskusi
Introduction
history
Vitex 2
and measured by DensiChekTM.
prinsip
Diskusi
Introduction
history
Vitex 2
prinsip
Diskusi
prinsip
Vitex 2
history
Introduction
1. Multi-Drug Resistant Organism.
Introduction
history
Vitex 2
prinsip
Diskusi
Introduction
history
Vitex 2
prinsip
Diskusi
piperacillin/tazobactam)
3.Carbapenems (imipenem, meropenem,
doripenem)
4.Fluoroquinolones (ciprofloxacin, levofloxacin)
5.Aminoglycosides (gentamicin, tobramycin,
amikacin
Alat automatisasi identification and suspectibility
pembahasan microorgnism analyzer
Introduction
history
Vitex 2
prinsip
Diskusi
Microscan WA 96
TDR-X60
Keuntungan dan Kendala
pembahsan
Introduction
VITEK-2 hanya
History
Diskusi
prinsip
memerlukan waktu 1,5 jam
Vitex2
SOFTWARE KENDALA
Advanced Expert System (AES) 2 Mahal dan software harus
tersedia cukup dan
beresinmbungan
1 3
ALDHYKURNIAWAN
G4C020011
INTRODUCTION
• Glucometer
dirancang untuk mengasumsikan hubungan konsentrasi glukosa di
dalam darah. Glukometer jga merupakan pemeriksaan cepat
• Strep Test
Alat yang mnjadi mediator darah dalam pengujian
• Whole Blood
Sampel yang akan diperiksa
• Auto click
Alat yang dgunakan dalam pengambilan sampel
HISTORY
DIAWALI DENGAN PENEMUAN ELEKTRODA OKSIGEN OLEH LELAND CLARK
MELALUI MAKALAHNYA PADA 1956. CLARK DAN REKANNYA ANN LYONS
KEMUDIAN MENGEMBANGKAN ELEKTRODA ENZIM GLUKOSA PERTAMA.
BIOSENSOR YANG BERADA PADA LAPISAN TIPIS GLUKOSA OKSIDASI (GOX)
INI MENGUKUR JUMLAH OKSIGEN YANG DISERAP GOX SELAMA REAKSI
ENZIM DENGAN SUBTRACT GLUKOSA. PENEMUAN INILAH YANG
MENDASARI PENGUKURAN GLUKOSA DAN MEMBUAT CLARK DIJULUKI
“FATHER OF BIOSENSOR”.
(www.elsevier.com/locate/ tvjl)
GDH dioksidasi ulang dengan kemampuan reagen
mediator (pqq). Mediator kemudian dikurangi dengan
reaksi pada elektroda, yang menghasilkan arus listrik.
Muatan total yang melewati elektroda sebanding dengan
jumlah glukosa yang bereaksi dengan enzim. Selama
proses redoks, pqq direduksi menjadi polimer hijau, yang
menyebabkan warna berubah dari kuning menjadi hijau,
selanjutnya warna yang terbentuk dibaca oleh lampu alat dari
arah bawah strip. Kemudian hasil ini akan dikonversikan
kedalam bentuk digital yang dapat kita lihat ddlm layar sebagai
hasil dari pemeriksaan. WWW.ELSEVIER.COM/LOCATE/ TVJL)
APLIKASI di LAB MEDIS
KEKURANGAN
ketepatan dan akurasi yang kurang dan tdk bsa
dgunakan sebagai penentu akhir diagnosa.
Dan alat ini hanya dapat mmbaca 20Mg/dl- 600Mg/dl.
Faktor KRITIS
ketepatan dan akurasi glukometer dapat
dipengaruhi oleh jenis dan penyimpanan Strip, alat yg
kurang tepat.( L. Zeng, dkk. Talanta 198 (2019) 412–
416L.)
Pengembangan Kedepan
05
04
03 Diagnosis of Hereditary disease
Application
02 Detection of microorganisms
of PCR 01 Foresic
DNA Fingerprint
DNA Sequencing
Basic Prinsiple
.
Perpanjangan atau
Penempelan primer pada penambahan
DNA target suhu 50- nukleutidan dengan
60°C. semakin tinggi suhu 72°C selama 2-
suhu aneling semakin Add Text 5 menit
spesifik Simple
PowerPoint
Anneling Presentation Elongasi
Maulani, H., & Bloom, D. (2015). Sensitivitas dan Spesifisitas Polimerase Chain Reaction pada Diagnosis Her2 / Neu Karsinoma
Payudara Duktal Invasif melaporkan karsinoma payudara merupakan ( Chromogen In Situ Hybridization ), FISH ( Fluorescence In
Situ Hybridization ). Namun metode ini . 2(3), 283–290.
Alat alat PCR
1841000
Modular thermal cycler
THANK YOU
SANGER SEQUENCING
(HIV GENOTYPING)
https://www.pacb.com
Prinsip dasar :
Menggunakan dideoxynucleutide triphosphates (ddNTP)
yang memiliki sebuah H pada karbon-3 dari gula ribose
https://www.europeanpharmaceuticalreview.com/
https://www.youtube.com/
https://www.europeanpharmaceuticalreview.com/
https://www.europeanpharmaceuticalreview.com/
https://www.europeanpharmaceuticalreview.com/
https://www.europeanpharmaceuticalreview.com/
VIDEO
https://www.youtube.com/
Contoh alat :
Sri Suhartati
S2 Ahli Teknologi Laboratorium Medik
DPCR
Kanker Paru-paru
Non Small
Small Cell
Cell Lung
Lung
Cancer
Cancer
(NSCLC)
(SCLC)
1985 1986
https://en.wikipedia.org/wiki/Kary_Mullis
https://www.bio-rad.com/en-id/applications-technologies/droplet-digital-
pcr-ddpcr-technology?ID=MDV31M4VY
Prinsip PCR
QX200 Droplet Digital PCR System
Biorad
Kits Reagen
https://www.bio-rad.com/en-id/product/qx200-droplet-digital-pcr-system?gclid=Cj0KCQiA5bz-BRD-
ARIsABjT4njFDpoppvgJ9sQXz8caCYtr5WeWYuYLLwYUZo97mzKwhQV6WgCS6XAaAj4hEALw_wcB&WT.knsh_id=cd8a7677-
7c3a-4791-9b57-633bf6173916&WT.srch=1&ID=MPOQQE4VY&WT.mc_id=170125000652
MUTASI yang dapat diperiksa pada ALAT QX200
Droplet Digital PCR System
Biorad Salah satunya EGFR L858R
https://www.bio-rad.com/en-id/product/qx200-droplet-digital-pcr-system?gclid=Cj0KCQiA5bz-BRD-
ARIsABjT4njFDpoppvgJ9sQXz8caCYtr5WeWYuYLLwYUZo97mzKwhQV6WgCS6XAaAj4hEALw_wcB&
WT.knsh_id=cd8a7677-7c3a-4791-9b57-
633bf6173916&WT.srch=1&ID=MPOQQE4VY&WT.mc_id=170125000652
ATILA Kits
https://atilabiosystems.com/our-products/ddpcr-cancer-
mutation-detection-kits/
Digital PCR
https://www.bio-rad.com/en-id/applications-technologies/droplet-digital-pcr-ddpcr-technology?ID=MDV31M4VY
Digital PCR
Salianan per ul
Flousensi per tetesan
Intensitas flouresensic
Step 4: Analyze Results
https://www.bio-rad.com/en-id/applications-technologies/droplet-digital-pcr-ddpcr-technology?ID=MDV31M4VY
MUTASI EGFR
JIANG,X.W, LIU.W, YA ZHU.X, XIE XU.X . 2019. Evaluation of EGFR mutations in NSCLC
with highly sensitive droplet digital PCR assays. Hospital Capital Medical University:
593-603
MUTASI EGFR
JIANG,X.W, LIU.W, YA ZHU.X, XIE XU.X . 2019. Evaluation of EGFR mutations in NSCLC
with highly sensitive droplet digital PCR assays. Hospital Capital Medical University:
593-603
JIANG,X.W, LIU.W, YA ZHU.X, XIE XU.X . 2019. Evaluation of EGFR mutations in NSCLC
with highly sensitive droplet digital PCR assays. Hospital Capital Medical University:
593-603
JIANG,X.W, LIU.W, YA ZHU.X, XIE XU.X . 2019. Evaluation of EGFR mutations in NSCLC
with highly sensitive droplet digital PCR assays. Hospital Capital Medical University:
593-603
JIANG,X.W, LIU.W, YA ZHU.X, XIE XU.X . 2019. Evaluation of EGFR mutations in NSCLC
with highly sensitive droplet digital PCR assays. Hospital Capital Medical University:
593-603
JIANG,X.W, LIU.W, YA ZHU.X, XIE XU.X . 2019. Evaluation of EGFR mutations in NSCLC
with highly sensitive droplet digital PCR assays. Hospital Capital Medical University:
593-603
JIANG,X.W, LIU.W, YA ZHU.X, XIE XU.X . 2019. Evaluation of EGFR mutations in NSCLC
with highly sensitive droplet digital PCR assays. Hospital Capital Medical University:
593-603
JIANG,X.W, LIU.W, YA ZHU.X, XIE XU.X . 2019. Evaluation of EGFR mutations in NSCLC
with highly sensitive droplet digital PCR assays. Hospital Capital Medical University:
593-603
Kelebihan
Kekurangan
Thank You
Next Generation
Sequencing for Non
Invasive Prenatal
Testing
Yulita Maulani
G4C020040
• Section Break
• Insert the title of your
subtitle Here
History
Produce enormous
amount of data
NGS Workflow Concept
Video
Platform- Illumina Family
Non-Invasive Prenatal Testing
• A screening test to analyze the genetic conditions
(chromosomal disorder)
• It can be performed as early at 10 weeks of pregnancy
• Genetic conditions may vary in increase or decrease order
What can be screened
Trisomy 21
Trisomy 18
Trisomy 13
• Beberapa DNA bayi terkandung dalam darah ibu, maka darah ibu
digunakan sebagai sampel untuk mengetahui DNA dari si bayi
untuk deteksi sequencing
Video
KIT INSERT
Advantages and Disadvantages
https://www.illumina.com/systems/sequencing-platforms.html
Russian Journal of Genetics, 2019, Vol. 55, No. 10, pp. 1208–1213. © Pleiades Publishing, Inc.,
2019. ISSN 1022-7954
www.mdpi.com/journal/viruses
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/PMC3841808
https://www.thermofisher.com/order/catalog/product/4458688#/4458688
https://www.youtube.com/watch?v=CZeN-IgjYCo
Thank you
NGS for NIPT