SISTEM MUTU
LABORATORIUM
FOLOSOFI SISTEM MUTU
SAY WHAT YOU DO (tulis apa yang
Anda kerjakan)
DO WHAT YOU SAY (kerjakan apa
yang Anda tulis)
RECORD FOR YOUR ACTIVITY
(rekam semua kegiatan Anda)
ACTION ANY DIFFERENT (lakukan
perbaikan terus-menerus)
PENGERTIAN
Adalah
“Sistem yang Terdokumentasi”
BUKAN
“Sistem Mendokumentasi”
DOKUMENTASI SISTEM MUTU
Dokumentasi
Proses pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan
penyimpanan informasi dalam bidang pengetahuan
PANDUAN
MUTU
PROSEDUR
INSTRUKSI KERJA
REKAMAN (bukti)
PENYUSUNAN DOKUMERN MUTU
PANDUAN MUTU
Adalah bagian dari
“SISTEM DOKUMENTASI”
Panduan mutu merupakan dokumen
yang menguraikan kebijakan mutu
dan sistem mutu organisasi
ISO 17025, BUTIR 4.2
4.2.2 Tujuan dan sistem mutu laboratorium harus ditetapkan
dalam panduan mutu. Tujuan keseluruhan dinyatakan
dalam kebijakan mutu
Kebijakan mutu minimal meliputi:
Komitmen manajemen pada praktek profesional yang
baik
Adanya standar pelayanan
Tujuan sistem mutu
Semua personel memahami dokumentasi mutu dan
menerapkan kebijakan serta prosedur
Komitmen manajemen untuk kesesuaian dengan ISO
17025
4.2.3 Panduan mutu merupakan acuan untuk prosedur
4.2.4 Peranan dan tanggung jawab manajemen teknis dan
manajemen mutu tercantum dalam Panduan Mutu
PANDUAN MUTU (1)
Suatu dokumen yang berisi kebijakan mutu, dan
menjelaskan sistem mutu dan pelaksanaannya
dalam suatu organisasi
Panduan mutu merupakan dokumen induk yang
merumuskan kebijakan dan prinsip-prinsip dasar
yang digunakan dalam pengoperasian dan
memberikan hubungan koordinasi dengan
kumpulan prosedur pengoperasian, informasi
sumber daya dan rekaman yang menentukan
sistem mutu
PANDUAN MUTU (2)
Suatu pernyataan tujuan yang ingin dicapai organisasi
dan komitmennya untuk mencapai tujuan tersebut
Suatu pernyataan kebijakan dan penjelasan sistem
mutu yang digunakan untuk mencapai tujuan
organisasi
Merupakan suatu bukti bahwa sistem mutu telah
dirancang secara sistematis
Suatu mekanisme mengkomunikasikan kebijakan dan
tujuan organisasi kepada seluruh sistem organisasi
Merupakan syarat mutlak agar audit dan pengkajian
sistem mutu dapat diselenggarakan secara efektif
PANDUAN MUTU (3)
Panduan mutu merupaka dokumen yang
menguraikan kebijakan dan sistem mutu
organisasi
Panduan mutu merupakan dokumen
terbuka, dapat digunakan sebagai alat
untuk mengkomu-nikasikan kondisi
organisasi ke pelanggan
Panduan mutu menetapkan peranan dan
tanggung jawab manajemen dan manajer
mutu termasuk tanggung jawab mereka
untuk memastikan kesesuaian dengan ISO
17025
PANDUAN MUTU (4)
Panduan mutu mencakup atau menjadi acuan untuk
prosedur pendukung termasuk prosedur teknisnya
Panduan mutu harus disusun sesuai dengan
kebutuhan organisasi, bukan untuk kepentingan pihak
lain
Panduan mutu harus menggambarkan struktur
dokumentasi yang digunakan dalam sistem mutu
Isi panduan mutu merupakan gambaran kondisi
aktual yang ada, bukan kondisi yang ingin di capai
Tidak ada ketentuan standar format penulisan
panduan mutu
PANDUAN MUTU (5)
Pengendalian:
Bila ada perubahan dalam Panduan Mutu, semua
salinan terkendali harus diberi salinan perubahan
Lembar yang dirubah, ditarik/dimusnahkan,
sedangkan semua salinan tak terkendali yang ada
diorganisasi dimusnahkan
Untuk memudahkan penggantian lembar perubahan,
sebaiknya dipakai “loose leaf page”
Salinan terkendali dipakai untuk keperluan internal,
salinan tak terkendali dipakai untuk keperluan
eksternal
Setelah beberapa kali perubahan (ditentukan oleh
organisasi) Panduan mutu perlu diperbaharui/direvisi
MANFAAT PANDUAN MUTU
Menyampaikan kebijakan dan tujuan mutu organisasi
Memberikan gambaran umum tentang sistem
manajemen mutu organisasi
Menjadi dasar pertama dalam audit sistem
manajemen mutu
Merupakan bagian dari sistem sertifikasi
Menjadi alat pemasaran yang menjamin bahwa
organisasi mampu memenuhi perrsyaratan mutu dan
kepuasan pelanggan
Menjadi acuan dalam penerapan sistem manajemen
mutu
PANDUAN MUTU:
FUNGSI DAN PERSYARATAN
1. Panduan Mutu harus disebarkan di dalam organisasi
untuk dipahami dan dimengerti untuk dapat dipakai
sebagai panduan dalam pelaksanaan pekerjaan
2. Perlu dihindari uraian proses yang sensitif/rahasia
dalam Panduan Mutu
3. Struktur Panduan Mutu sebaiknya mencerminkan
struktur dasar sistem manajemen mutu
4. Fungsi Panduan Mutu adalah sebagai acuan. Akses
informasi dan pencarian informasi secara cepat
merupakan faktor penting penggunaannya
5. Panduan Mutu merupakan dokumen yang dinamis,
bukanlah dokumen statis, khususnya dalam rangka
penyempurnaan
PENERAPAN PANDUAN MUTU
Panduan mutu dapat diterapkan
apabila didukung oleh:
Prosedur
Instruksi kerja
Formulir
Dokumen Pendukung
ISI PANDUAN MUTU (1)
Panduan Mutu harus mencakup
tiga materi utama:
1. Lingkup sistem manajemen mutu, termasuk
rincian dari, dan pembenaran atas adanya
perkecualian(bila menerapkan ISO 9001-
2000)
2. Prosedur terdokumentasi yang dibuat untuk
sistem manajemen mutu, atau untuk
acuannya, dan
3. Uraian interaksi antara proses-proses dalam
sistem manajemen mutu.
ISI PANDUAN MUTU (2)
Umumnya:
1. Informasi umum mengenai organisasi
2. Kebijakan mutu organisasi secara keseluruhan
sesuai dengan visi dan misinya
3. Kebijakan organisasi yang berkaitan dengan
standar ISO 9001-2000 (bila menerapkan ISO
9001-2000)
4. Prosedur dan/atau acuan terdokumentasi yang
diterapkan guna mendukung kebijakan yang
telah ditetapkan
5. Ruang lingkup dan alasan pengecualian
6. Uraian dari interaksi antara Proses dan SMM
BUTIR-BUTIR ISI
PANDUAN MUTU (1)
Meskipun tidak ada ketentuan standar format
penulisan panduan mutu, namun diusulkan
mengikuti format butir-butir ISO 17025
Tindakan / Kegiatan
Dokumen / Uraian
Penyimpanan / Pengarsipan
Dilanjutkan ke...... /
Lanjutan dari
PROSES PEMBUATAN PROSEDUR
Tentukan bagian yang terlihat
Buat ringkasan kegiatan (diagram alir akan
membantu)
Buat ringkasan persyaratan panduan mutu
Buat ringkasan pesyaratan standar untuk bagian itu
Bandingkan 2,3 dan 4
Buat draft prosedur
Verifikasi :
Awam
pelaksana
Penerapan
PROSEDUR MENYEBUTKAN
Apa yang harus dilakukan
Siapa yang melakukan
Bagaimana melakukannya
Kapan dilkukan (bila diperlukan)
Sipa pemberi masukan dan pelanggan atas
keluarannya (internal / eksternal)
Dokumentasi terkait dan rekaman mutu
yang harus dipelihara
Mengapa harus dilakukan
FORMAT PROSEDUR
Tujuan, menyebutkan alasan diadakannya prosedur ini
Ruang Lingkup, menyebutkan kegunaan, untuk bidang atau
personel mana prosedur ini berlaku
Acuan, menyebutkan daftar dokumen yang berisi informasi
yang diperlukan untuk memahami prosedur ini sepenuhnya
Penanggung Jawab, menyebutkan siapa yang bertanggung-
jawab atas keseluruhan pelaksanaan prosedur ini
Langkah pelaksanaan, menyebutkan secara rinci (siapa,
apa, bilamana, dan dimana) segala aspek dalam prosedur
yang terkait dalam kegiatan tertentu dengan cara
sistematis
Dokumentasi terkait
Definisi, bila perlu, untuk istilah khusus yang ada dalam
prosedur ini
INSTRUKSI KERJA
Menggambarkan mengenai “bagaimana” kegiatan di suatu
bagian / area kerja dilaksanakan
Memberikan jawaban atas pertanyaan: “bagaimana cara
melakukannya”
Merupakan dokumen yang ditunjuk oleh dokumen yang levelnya
lebih tinggi
Termasuk dalam instruksi kerja:
Petunjuk membuat sesuatu
Petunjuk untuk memeriksam menguji, mengkalibrasi
Metode penerbitan sertifikat
Petunjuk penerimaan permintaan layanan melindungi
Petunjuk untuk mengangkat, melindungi, menyimpan, memperbaiki
Petunjuk pembuatan laporan evaluasi
Petunjuk untuk pengusulan revisi dokumen, dll.
PM. 06
Nomor Bab/Butir/Urut
Nomor Urut
Bagian Produksi
Prosedur
PENGENDALIAN DOKUMEN (14)
Contoh Stempel
Salinan Terkendali
Salinan Terkendali
Controlled
ControlledCopy
Copy
PENGENDALIAN DOKUMEN (15)
Contoh Stempel
Salinan Tak
Terkendali
Salinan
Tak Terkendali
Uncontrolled
UncontrolledCopy
Copy
TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT
Jadikan Penerapan
Sistem Mutu
Bermanfaat Bagi Kehidupan