Anda di halaman 1dari 25

Kepada : Tutorial Infeksi Tropis

Rencana baca :
Waktu / Tempat :

IDENTIFIKASI BAKTERI DAN JAMUR MENGGUNAKAN MATRIX


ASSISTED LASER DESORPTION/IONIZATION (MALDI) TOF MASS
SPECTROMETRI
Widya Pratiwi, Nursin Abdul Kadir, Benny Rusli
Program Studi Ilmu Patologi Klinik FK UNHAS / RSUP DR Wahidin Sudirohusodo

I. PENDAHULUAN
Kehadiran mikroorganisme dalam aliran darah adalah situasi yang mengancam
jiwa yang membutuhkan identifikasi dan pengobatan yang cepat. Identifikasi
mikroorganisme patogen sangat penting, dalam hal penyesuaian penggunaan terapi
dengan antibiotik.1,2
Sebagian besar laboratorium mikrobiologi klinis, metode tradisional untuk
identifikasi mikroroganisme mencakup sampel spesimen darah dari kultur darah
positif, kemudian dilakukan subkultur menjadi agar padat selama 18-24 jam, dan
identifikasi bakteri ditentukan sesuai dengan fitur biokimia. Kekurangan utama
metode ini adalah bahwa identifikasi mikroorganisme patogen dilakukan hanya setelah
pertumbuhan dan isolasi koloni bakteri, hal ini membutuhkan waktu penyelesaian
yang lama, terutama ketika menangani mikroorganisme yang tumbuh lambat seperti
bakteri anaerob dan ragi. Karena waktu dari diagnosis hingga perawatan antibiotika
yang tepat sangat memengaruhi mortalitas, dalam hal mempersingkat waktu
identifikasi mikroorganisme sangat penting.1,2
Dalam beberapa tahun terakhir, Matrix assisted laser desorption ionization –
time of flight Mass spectrometry (MALDI-TOF MS) berbasis teknologi telah menjadi
berguna untuk identifikasi bakteri dan ragi yang sangat spesifik dan sensitif dari
sampel klinis. Dalam teknik ini, sinar laser menyinari koloni mikroorganisme dan
mengionisasi proteinnya. Karena setiap mikroorganisme memiliki ionisasi yang
berbeda terhadap profil protein, spektrum massa yang berbeda pula dihasilkan oleh
perangkat MALDI-TOF MS. Hal ini dengam menggunakan perangkat lunak yang
akan membandingkan profilnya dengan database untuk menentukan
mikroorganisme.1,3

TUTORIAL INFEKSI TROPIS 1


Terdapat tiga cara identifikasi mikroorganisme dengan menggunakan MALDI-
TOF MS :
a. Identifikasi bakteri dengan metode rutin
Setelah identifikasi pertumbuhan mikroorganisme dengan sistem pewarnaan
Gram, media kultur darah disubkultur ke media pertumbuhan padat termasuk darah,
MacConkey, dan agar coklat. Bakteri yang dicurigai anaerob, sampel juga
disubkulturasikan pada CDC dan darah-amikasin agar yang diinkubasi selama 5 hari,
dalam kondisi anaerob. Untuk ragi, sampel juga disubkultur pada CHROMagar
Candida yang diinkubasi selama 48 jam. Setelah inkubasi, koloni yang terisolasi
diaplikasikan pada pelat target MALDI-TOF MS dan menjadi sasaran analisis
MALDI-TOF MS.1,3,6
b. Identifikasi oleh MALDI SepsiTyper kit
Kit MALDI Sepsi Typer digunakan bersamaan dengan metode rutin,
mengikuti pewarnaan Gram. Tehnik ini menggunakan beberapa larutan untuk sampel
dan menggunakan sentrifugasi. Tahap akhir 1ul supranatan diendapkan ke pelat target
MALDI untuk analisis MALDI-TOF MS.1,3,6
c. Identifikasi dengan metode in-house
Metode in-house digunakan bersamaan dengan metode rutin, mengikuti
pewarnaan Gram. Sampel diaplikasikan ke tabung VACUETTE® Z Serum Sep Clot
Activator. Tabung ini mengandung gel inert yang setelah sentrifugasi, secara fisik
memisahkan serum dan sel darah. Setelah sentrifugasi, 1 μl supernatan diendapkan ke
pelat target MALDI untuk analisis MALDI-TOF MS.1,3,6

TUTORIAL INFEKSI TROPIS 2


Gambar 1. Diagram alir dari tiga metode yang digunakan untuk identifikasi kultur darah
positif (metode rutin, metode in-house, dan kit SepsiTyper)
( Sumber : Azrad et al. BMC Infectious Disesaes.1 )

Matrix Assisted Laser Desorption/Ionization merupakan salah satu metode


yang digunakan untuk mengidentifikasi bakteri dan jamur. Pemeriksaan ini
memungkinkan deteksi makromolekul dalam campuran kompleks tanpa pemurnian
sampel sebelumnya. Hal yang paling penting dalam tes ini adalah penggunaan matriks
dimana akan terjadi pembentukan kristal antara sampel dan matriks (co-kristalisasi).
Kemudian dianalisis ke dalam Spektrometri Masa, campuran sampel matriks yang
kering dibombardir dengan laser untuk membuat ion fase gas yang kemudian
berdenyut ke dalam flight tube atau sering disebut TOF ( Time of Flight ).2,5,7

TUTORIAL INFEKSI TROPIS 3


Spektrometri massa adalah alat tertentu yang menggunakan teknik analitik
untuk mengukur angka banding masa terhadap muatan (mass to charge ratio = m/z)
dari ion.4 Tehnik ini ditujukan untuk mengidentifikasi dan menghitung molekul
dengan menganalisis rasio massa terhadap muatan (m/z) ion ion molekuler. Spektrum
massa dalam spektrometer massa dapat ditafsirkan untuk menentukan identitas
molekul yang berbeda dalam sampel.2,4
Rasio m/z dapat ditentukan oleh Time Of Flight (TOF) dari ion ion yang
kemudian akan tertangkap di detektor. Asam a-Cyano-4-hydroxycinnamic (HCCA)
dan 2,5-dihydroxybenzoic adalah matriks MALDI yang digunakan untuk berbagai
analisis mikroba.2,7

II. TUJUAN
Tujuan dari tutorial ini membahas metode identifikasi bakteri dan jamur
menggunakan alat ( VITEK® 2, bioMérieux, USA )

I. METODE
A. Pra Analitik
1. Persiapan Pasien
Tidak ada persiapan khusus
2. Persiapan Sampel
Pelat agar diinkubasi pada 36 ± 1 ° C dalam 5% CO2 selama 18-24
jam. Sesuai dengan data klinis pasien dan / atau pewarnaan Gram,
dalam kasus yang dicurigai bakteri anaerob, sampel juga
disubkulturasikan pada CDC dan darah-amikasin agar yang
diinkubasi pada suhu 37 ° C selama 5 hari dalam kondisi anaerob.
Untuk pewarnaan Gram menunjukkan adanya ragi, sampel itu juga
disubkultur pada CHROMagar yang diinkubasi pada suhu 37 ° C
selama 48 jam.1,3,4
Sampel yang telah siap nantinya akan ditambahkan matrix, secara
umum ada tiga jenis matrix yang paling sering digunakan. Dapat
dilihat pada gambar berikut :

TUTORIAL INFEKSI TROPIS 4


Gambar 2. Komponen Matrix yang paling sering digunakan pada Analisis MALDI
( Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=-PlrQVxtVE0.13 )

Beberapa koloni bakteri dikumpulkan, terlihat pada pelat target dengan tusuk
gigi yang disterilkan, dan dibiarkan mengering pada suhu sekitar. Diberikan matrix
CHCA yang dilapiskan pada setiap sampel dengan baik dan dibiarkan kering selama
beberapa menit sebelum analisis.3
3. Alat dan bahan :
a. Kultur Bakteri dan jamur

b. Mesin VITEK® MS

c. Handscoen

d. Masker

e. Tissue

f. Oshe kolong

g. Lidi steril

h. Pipet Tip 1 mikron

i. Slide uji VITEK® MS (bioMérieux, USA)

j. Matriks

k. Tempat pembuangan alat dan bahan habis pakai infeksius

TUTORIAL INFEKSI TROPIS 5


Gambar 3. Alat dan Bahan
( Sumber : https://www.biomerieux-usa.com/vitek-ms-reagents-accessories 12)

B. Analitik

1. Prinsip kerja :

Prinsip dari MALDI-TOF adalah tehnik ionisasi sprektrometri masa,


hal yang paling penting dalam tes ini adalah penggunaan matriks dimana akan
terjadi pembentukan kristal antara sampel dan matriks (co-kristalisasi).
Kemudian campuran sampel matriks yang kering ditembakkan laser untuk
membuat ion fase gas yang kemudian berdenyut ke dalam flight tube. 2,4,6

TUTORIAL INFEKSI TROPIS 6


Gambar 4. IonisasiSampel oleh sistem Maldi. Gambar diatas menunjukkan bahwa analit tertanam
senyawa matriks yang diendapkan pada permukaan padat yang disebut target.
( Sumber : Time - of - flight mass spectrometry6)

Matrix
Dipercayai bahwa fungsi pertama dari matriks pada dasarnya adalah untuk
mengencerkan dan mengisolasi molekul analit satu sama lain. Ini terjadi selama
penguapan pelarut dan pembentukan bersamaan dari larutan padat. Kemudian, setelah
iradiasi laser, berfungsi sebagai mediator untuk penyerapan energi. Pilihan matriks
yang tepat adalah kunci keberhasilan di MALDI. Secara umum, analit yang sangat
polar bekerja lebih baik dengan matriks yang sangat polar, dan analit nonpolar lebih
disukai dikombinasikan dengan matriks nonpolar. Berbagai matriks telah dicari dan
digunakan secara luas. Saat ini, matriks yang paling umum digunakan adalah asam α-
siano-4-hidroksisinamat, asam 2,5-dihidroksibenzoat, asam 3,5-dimetoksi-4-
hidroksikinamat, dan 2,6-dihidroksiasetofenon.6,8

Laser
Laser dari kedua panjang gelombang ultraviolet (UV) dan inframerah (IR)
sedang digunakan, tetapi laser UV sejauh ini merupakan sumber cahaya yang paling
penting dalam MALDI analitik. Di antaranya, laser nitrogen dan frekuensi Nd: Yag
tiga kali lipat atau empat kali lipat sering digunakan untuk sebagian besar aplikasi. IR-
MALDI didominasi oleh laser Er: Yag.4,6

TUTORIAL INFEKSI TROPIS 7


Time of Flight ( TOF )
Prinsip dasar TOF adalah bahwa ion-ion berbeda m / z terdispersi dalam waktu
selama penerbangan mereka di sepanjang jalur laju bebas-bidang dengan panjang yang
diketahui. Asalkan semua ion memulai perjalanan mereka pada waktu yang sama atau
setidaknya dalam interval waktu yang cukup singkat, ion yang lebih ringan akan tiba
lebih awal di detektor daripada yang lebih berat (Gambar 5)6,8

Gambar 5. Skema umum untuk penganalisa TOF. (A) Liner TOF analyzer; (B) TOF Reflekto analyzer
( Sumber : Time - of - flight mass spectrometry.6 )

Pada gambar A analisis linier, penganalisis MALDI-TOF bekerja secara


sederhana, hanya mengukur waktu yang diperlukan oleh ion tertentu bergerak dari satu
ujung ke ujung yang lain.6
Pada gambar B analisis reflector cara bekerjanya hampir sama dengan jenis
linear yaitu mengukur waktu yang diperlukan ketika ion tertentu tersebut membentur
reflectron, maka akan dipantulkan dan bergerak ke arah detektor. Reflectron, akan
memfokuskan ion yang memiliki nilai m/z yang sama, dan membuatnya mencapai
detektor dalam waktu yang sama.6

TUTORIAL INFEKSI TROPIS 8


`

Gambar 6. Proses MALDI TOF Mass Spectrometry


( Sumber : Time – of – flight mass spectrometry6)

Sampel dicampur dengan matriks. Untuk spektram MALDI yang


dioptimalkan, rasio matriks-terhadap-analit molar biasanya disesuaikan untuk jatuh ke
dalam kisaran dari 1000: 1 hingga 100.000: 1. Dan kemudian campuran tersebut
diaplikasikan ke pelat target logam untuk dianalisis. Setelah pengeringan, campuran
sampel dan matriks mengkristal bersama dan membentuk deposit padat sampel yang
tertanam ke dalam matriks.7,8
Pelat Maldi kemudian dimuat ke instrumen MALDI-TOF dan dianalisis oleh
perangkat lunak yang terkait dengan sistem masing-masing. MALDI mengarah pada
sublimasi dan ionisasi sampel dan matriks. Ion-ion yang dihasilkan dipisahkan
tergantung pada m/z melalui penganalisa TOF, dan representasi spektrum dari ion-ion
ini dihasilkan dan dianalisis oleh perangkat lunak.9,10

TUTORIAL INFEKSI TROPIS 9


2. Cara Kerja
a. Menggunakan isolate koloni bakteri dan Jamur.
Siapkan koloni

Gambar 7. Isolat Bakteri


( Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=bROpJ_7nKpI.14 )

b. Gunakan Ose atau lidi steril untuk mengambil isolate bakteri.

Gambar 8. Isolat Bakteri


( Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=bROpJ_7nKpI.14 )

c. Buat Apusan bakteri ke target Maldi, pastikan apusan bakteri berada di dalam
lingkaran target

TUTORIAL INFEKSI TROPIS 10


Gambar 9. Isolat Bakteri pada target Maldi
( Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=bROpJ_7nKpI.14 )

d. Untuk bakteri gram positif, gunakan mikro pipet untuk menambahkan 1ul
Formic Acid 70%, untuk membantu melarutkan membran luar bakteri.

Gambar 10. ( Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=bROpJ_7nKpI.14 )

e. Lalu diamkan 2 sampai 3 menit sampai kering

Gambar 11. Isolat Bakteri pada target Maldi


( Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=bROpJ_7nKpI.14 )

TUTORIAL INFEKSI TROPIS 11


f. Dengan menggunakan mikro pipet, tambahkan 1 μL matriks VITEK® MS-
CHCA (bioMérieux, USA) pada spot target yang sudah terdapat isolat , lalu
diamkan hingga kering

Gambar 12. Penambahan Matrix pada sampel


( Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=bROpJ_7nKpI.14 )

g. Slide dikeringkan sampai matriks dan sampel terkristalisasi dan dimuat ke


dalam alat VITEK® MS (bioMérieux, USA).

Gambar 13. Sampel yang telah terkristalisasi


( Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=-PlrQVxtVE0.13 )

Gambar 14. Proses memasukkan Plate maldi ke mesik Maldi


( Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=-PlrQVxtVE0.13)

TUTORIAL INFEKSI TROPIS 12


h. Menekan tombol (in) / Start untuk memulai analisis

Gambar 15. ( Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=-PlrQVxtVE0.13)

i. Memasukkan informasi pasien, dengan cara:

 Membuka software VITEK® MS (bioMérieux, USA) pada monitor dengan

klik 2 kali pada gambar VITEK® MS (bioMérieux, USA) software

 Memasukkan username dan password (contoh : labsuper/labsuper)

 Melengkapi data yang harus diisi antara lain:

1. Pasien ID : nomor medical record/nomor laboratorium

2. Nama pasien

3. Lab. ID : Nomor Laboratorium Mikrobiologi

4. Tipe sampel (specimen) contoh : darah, sputum, pus, dan lain-lain.

5. Tekan OK

Gambar 16. Software Maldi VITEK


( Sumber : https://www.biomerieux-usa.com/vitek-ms-reagents-accessories.12 )

TUTORIAL INFEKSI TROPIS 13


Gambar 17. Software Maldi VITEK
( Sumber : https://www.biomerieux-usa.com/vitek-ms-reagents-accessories.12 )

j. Jenis bakteri akan muncul sesuai spektrum rasio masa berdasarkan database
software pada alat.

Gambar 18. Software Maldi VITEK


( Sumber : https://www.biomerieux-usa.com/vitek-ms-reagents-accessories.12 )

C. PASCA ANALITIK
Dari pemeriksaan tersebut dapat kita lihat bagaimana sistem kerja MALDI
TOF melalui animasi berikut ini

a. Di dalam plat Maldi, matrix akan mengisolasi sampel dan membantu


penyerapan laser

TUTORIAL INFEKSI TROPIS 14


Gambar 19. ( Sumber : Robin P. Bacterial Identification by MALDITOF MS.15)
https://www.youtube.com/watch?v=7BlqGq0bvS4

b. Laser ditembakkan ke target maldi, kemudian matrix membantu


penyerapan laser menjadi panas dan melakukan ionisai terhadap sampel

Gambar 20. ( Sumber : Robin P. Bacterial Identification by MALDITOF MS.15)


https://www.youtube.com/watch?v=7BlqGq0bvS4

c. Sampel akan menguap dan mengahsilkan ion ion dari sampel

Gambar 21. ( Sumber : Robin P. Bacterial Identification by MALDITOF MS.15)


https://www.youtube.com/watch?v=7BlqGq0bvS4

TUTORIAL INFEKSI TROPIS 15


d. Ion ion akan bergerak dengan cepat melewati sistem flight tube

Gambar 22. ( Sumber : Robin P. Bacterial Identification by MALDITOF MS.15)


https://www.youtube.com/watch?v=7BlqGq0bvS4

e. Tahap akhir ion ion akan dertangkap oleh detector sesuai massa ion
tersebut.

Gambar 23. ( Sumber : Robin P. Bacterial Identification by MALDITOF MS.15)


https://www.youtube.com/watch?v=7BlqGq0bvS4

f. Profil massa digunakan sebagai spektrum massa untuk membandingkan


organisme pada database yang akan diartikan oleh sistem bioinformatic
software

TUTORIAL INFEKSI TROPIS 16


Gambar 24. ( Sumber : Robin P. Bacterial Identification by MALDITOF MS.15)
https://www.youtube.com/watch?v=7BlqGq0bvS4

g. Beberapa flatform komersial database untuk sistem bioinformatic MALDI


TOF

Gambar 25. ( Sumber : Robin P. Bacterial Identification by MALDITOF MS.15)


https://www.youtube.com/watch?v=7BlqGq0bvS4

TUTORIAL INFEKSI TROPIS 17


Identifikasi oleh MALDI-TOF didasarkan pada temuan berikut:
(i) Spektrum masa bervariasi antara mikroorganisme
(ii) di antara senyawa yang terdeteksi dalam spektrum, memunculkan beberapa
puncak (massa molekul) khusus untuk genus, spesies , dan kadang-kadang
untuk subspesies
(iii) spektrum yang diperoleh dapat direproduksi selama bakteri tumbuh dalam
kondisi yang sama.
(iv) Spektrum masa secara otomatis akan terbaca berdasarkan software komersial
berbagai alat.3
Spesies yang sama dapat memberikan spektrum massa yang berbeda, karena
penggunaan kondisi pertumbuhan yang berbeda atau metode ekstraksi kimia yang
berbeda. Oleh karena itu, kondisi pertumbuhan yang terkontrol dengan baik dan
prosedur persiapan sampel standar sangat penting untuk mendapatkan spektrum
massa yang dapat direproduksi. Komposisi larutan yang digunakan untuk memanen
bakteri dapat memodifikasi spektrum dari strain yang diberikan. Sebagai contoh,
penggunaan asam trifluoroacetic atau asam format menghasilkan spektrum yang
berbeda dengan perbedaan signifikan dalam intensitas relatif dari puncak.3,8
Metode ekstraksi protein, konsentrasi NaCl, dan metode bercak dapat
mempengaruhi kualitas spektrum dengan memodifikasi kristalisasi sampel dengan
matriks. Sifat matriks adalah salah satu parameter terpenting yang mempengaruhi
kualitas spektrum, Matriks ini diyakini melayani dua fungsi utama: penyerapan
energi dari laser dan isolasi molekul biopolimer dari satu sama lain.5,10
Matriks yang paling umum digunakan adalah asam 2,5-dihydroxybenzoic
(asam gentisic), asam 3,5-dimethoxy-4-hydroxycinnamic (asam sinapinic), dan α-
cyano-4- hydroxycinnamic acid (α-CHCA). Asam gentisat (DHB) memungkinkan
studi tentang oligosakarida, glikopeptida, dan glikoprotein. Secara umum, DHB
lebih efisien untuk komponen berat molekul kecil dan asam sinapinic dan CHCA
terutama memungkinkan penelitian protein.5,6,8

TUTORIAL INFEKSI TROPIS 18


Gambar 26. Spektrum diperoleh dari seluruh koloni dari lima spesies bakteri yang berbeda. Matriks
yang digunakan adalah HCCA.
( Sumber : MALDI-TOF mass spectrometry tools for bacterial identification in clinical microbiology
laboratory.7 )

Gambar 27. Sperktrum dari strain yang sama dari Salmonella typhimurium diperoleh dengan dua
matriks yang berbeda: DHB dan HCCA. Dua spektrum atas berhubungan dengan dua pengulangan
dengan DHB dan dua spektrum bawah dua pengulangan dengan HCCA. Gambar ini menggambarkan
variasi yang diamati tergantung pada matriks yang digunakan pada akuisisi yang berbeda.
( Sumber : Etienn et al. MALDI-TOF mass spectrometry tools for bacterial identification in clinical
microbiology laboratory.7)

TUTORIAL INFEKSI TROPIS 19


III. ALGORITMA

Gambar 28. Algoritma dari metode baru dan lama digunakan di laboratorium mikrobiologi klinis.
Waktu untuk identifikasi, pengetikan dan pencatatan analisis resistensi.
MALDI-RE, matrix-assisted laser desorption ionization resequencing; MALDI-TOF MS, matrix-
assisted laser desorption ionization time-of- flight mass spectrometry; MLST, multilocus sequence
typing; PCR-ESI MS, electrospray ionization mass spectrometry.
( Sumber : Lavigne et al. Mass spectrometry in bacteriology.9)

TUTORIAL INFEKSI TROPIS 20


Gambar 29. Alur kerja dan perbandingan biaya identifikasi rutin dan metode identifikasi MALDI-TOF
MS digunakan pada spesimen kultur darah langsung. AMS, sistem AutoMicrobic.
(sumber : Jonathan et al. Direct Bacterial Identification 10)

TUTORIAL INFEKSI TROPIS 21


Gambar 30 . Algoritma untuk identifikasi kokus Gram-positif dalam diagnostik rutin menggunakan
MALDI-TOF MS
( Sumber : Bettina et al. Identification of Gram-Positive by use of MALDI TOF MS. 11)

TUTORIAL INFEKSI TROPIS 22


IV. RANGKUMAN

MALDI-TOF adalah teknologi yang muncul dan baru-baru ini digunakan


untuk identifikasi mikroorganisme. Ini adalah throughput tinggi, metode hemat biaya
dengan tingkat akurasi yang tinggi. Ini sangat penting untuk mikrobiologi klinis rutin,
karena hasilnya bisa datang langsung dari BC positif, urin atau cairan biologis lainnya,
serta subkultur pada piring agar dan media kaldu. Keandalan dan keakuratan MALDI-
TOF MS telah diverifikasi dalam sejumlah penelitian, dan ketepatan identifikasi
mikroorganisme sangat tergantung pada jumlah entri basis data. Oleh karena itu,
pembaruan berkelanjutan dari basis data referensi sangat diperlukan untuk kemajuan
kinerja.

TUTORIAL INFEKSI TROPIS 23


DAFTAR PUSTAKA

1. Maya Azrad, Yoram Keness, Orna Nitzan, Nina Pastukh, Linda Tkhawkho,
Victoria Freidus, Avi Peretz. Cheap and rapid in-house method for direct
identification of positive blood cultures by MALDI-TOF MS technolog. In
BMC Infectious Diseases 19. Israel. 2019

2. Tsung-Yun Hou, Chuan Chiang-Ni, Shih-Hua Teng. Current status of MALDI-


TOF mass spectrometry in clinical microbiology. In journal of food and drugs
analysis 27. Ed 414. Taiwan. 2019

3. Etienne Carbonnelle, Cécile Mesquita, Emmanuelle Bille, Nesrine Day,


Brunhilde Dauphin, Jean-Luc Beretti, Agnès Ferroni, Laurent Gutmann, Xavier
Nassif. MALDI-TOF mass spectrometry tools for bacterial identification in
clinical microbiology laboratory. In Clinical Biochemistry 44. 104-109. France.
2011.

4. Trinovia Andayaningsih, Siti Muchayat P. MALDI-TOF and SELDI-TOF Mass


Spectrometry with High Throughput for Proteomic Analysis of Protein
Profiling of Biomarker. In Indonesian Journal of Clinical Pathology and
Medical Lobaratory. Vol 22. 194-199. Indonesia. 2016

5. Aliya W. Perbandingan Hasil Identifikasi Yeast Dengan Menggunakan


Biokimia Otomatis (Vitek® 2) Dan Maldi- Tof Ms (Vitek® Ms). Skripsi
Kedokteran. Universitas Sebelas Maret. Surakarta 2018

6. Boesl U. Time - of - flight mass spectrometry: Introduction to the basics. Mass


spectrometry reviews, 2017, 36(1): 86-109.

7. Etienne C, Cecile M, Emmanuelle B, Nesrine D, Drunhilde D. MALDI-TOF


mass spectrometry tools for bacterial identification in clinical microbiology
laboratory. In Clinical Biochemistry Journal. Vol 44. 105 – 106. France 2011.

8. Chen JH, Ho PL, Kwan GS, She KK, Siu GK, Cheng VC, et al. Direct bacterial
identification in positive blood cultures by use of two commercial matrix-
assisted laser desorption ionization-time of flight mass spectrometry systems. J
ClinMicrobiol 2013;51:1733e9.

9. Jean P L, Paula E, Catherine DR, Nourredine M, Alix P, Albert S. Mass


spectrometry : a revolution in clinical microbiology?. Clin Chem Lab: 257-270.
France. 2019.

TUTORIAL INFEKSI TROPIS 24


10. Jonathan HK, Pak-Leung H, Grace SW. Direct bacterial Identification in
Positive Blood Cultures using two commercial MALDI-TOF mass
spectrometry systems. In Journal of Clinical Microbiology. Vol 51. 2013

11. Bettina S, katharina B, Guido VB, Michael H. Identification of Gram-Positive


Cocci by Use of Matrix-Assisted Laser Desorption Ionization-Time of Flight
Mass Spectrometry: Comparison of Different Preparation Methods and
Implementation of a Practical Algorithm for Routine Diagnostics. In Journal of
Clinical Microbiology. Vol 51. 2013

12. Biomérieux. VITEK® MS Reagents/Accessories. [cited 2019 December 20].


Available form: https://www.biomerieux-usa.com/vitek-ms-reagents-
accessories

13. Youtube. Sample Preparation for MALDI-TOF Mass Spectrometry. [cited 2019
December 20]. Available from: https://www.youtube.com/watch?v=-
PlrQVxtVE0

14. Youtube. How to Identify Bacteria and Fungus by MALDI-TOF. [cited 2019
December 20]. Available from:
https://www.youtube.com/watch?v=bROpJ_7nKpI

15. Robin P. Bacterial Identification by Matrix-Assisted laser Desorption


Ionization Time of Flight Mass Spectrometry. Mayo Clinic.
https://www.youtube.com/watch?v=7BlqGq0bvS4

TUTORIAL INFEKSI TROPIS 25

Anda mungkin juga menyukai