Dr. Alimuddin
Tim Pengajar Daskua - THP
Tujuan Instruksional Khusus:
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu
menjelaskan prinsip-prinsip produksi
akuakultur (budidaya perairan)
Referensi:
• Huisman, E. A. 1987. Principles of Fish Production.
Department of Fish Culture and Fisheries, Wagenigen
Agricultural University, Wageningen, Netherlands.
170 p.
1. Pembenihan
2. Pendederan
3. Pembesaran
Produksi
Akuakultur
P = (No.Wo).(e(g-z)t – 1)
P = B t – Bo
P = (Nt.Wt) – (No.Wo)
P = [(No.e-zt).(Wo.e+gt)] – (No.Wo)
P = (No.Wo).(e(g-z)t – 1)
Keterangan:
P = Produksi (kg)
Bt = Biomasa akhir (kg)
Bo = Biomasa awal (kg)
Nt = Jumlah ikan pada akhir pemeliharaan (ekor)
No = Jumlah ikan pada awal pemeliharaan (ekor)
Wt = Bobot rata-rata akhir
Wo = Bobot rata-rata awal
z = Laju kematian (mortalitas)
g = Laju pertumbuhan
t = Lama pemeliharaan
1. Padat penebaran (stocking density)
Biomasa awal (Bo) yang ditebar ke wadah budidaya.
Bo = No . Wo
No = Jumlah (populasi) ikan (ekor)
Wo = Bobot rata-rata ikan (gram / ekor)
Biomasa
Padat penebaran, tingkat teknologi & produksi
akuakultur
KJA 1 m3
CC
Pertumbuhan Produksi
2. Ekstrinsik:
- Kualitas air: suhu, oksigen, pH, salinitas, amoniak,
nitrit dsb.
- Ketersediaan pakan
Bila kondisi lingkungan optimal dan pakan tersedia, ikan memiliki
potensi tumbuh maksimal (mencapai ukuran maksimum)
20
i um
10
aks
Pertumbuhan (g/hari)
h m
u 4
m b
5
i tu
te ns
Po
3
0,5 1
10 50 100 500 1000 2000
Bobot ikan (g)
1. Tanpa pemupukan dan pemberian pakan 3. Pemupukan, pemberian sorgum
Ikan 500 g tumbuh lebih cepat vs. ikan 250 g vs. 100 g
Namun demikian, dalam kondisi budidaya yang sama, ikan 250 g sebanyak 2 ekor
ternyata tumbuh lebih cepat (2x6,7= 13,4 g/hari) dibandingkan dengan seekor ikan
500 g yang 10,6 g/hari, ikan 100 g sebanyak 5 bahkan tumbuh lebih cepat lagi
(5x3,6=18,0g/hari)
Ikan besar memiliki pertumbuhan mutlak yang besar, ikan kecil memiliki
pertumbuhan mutlak yang kecil.
Ikan kecil memiliki pertumbuhan relatif yang lebih besar dibandingkan ikan besar
Pertumbuhan dan daya dukung lingkungan
(wadah budidaya) --- 1
• Setiap wadah budidaya memiliki kapasitas (daya
dukung) untuk menampung biomasa kultur
* Ketersediaan pakan
10
Pertumbuhan (g/hari)
CSC 4
5
2
0,5 1
10 50 100 500 1000 2000
Bobot ikan (g)
1. Tanpa pemupukan dan pemberian pakan 3. Pemupukan, pemberian sorgum
INTERELASI KOMPONEN
AKUAKULTUR