Anda di halaman 1dari 16

UPAYA PELESTARIAN

SATWA LIAR

Tri Endang Wahyuni

Balai Konservasi Sumber Daya Alam


Nusa Tenggara Barat

Disampaikan pada acara Webinar Undikma, 3 November 2020


Indonesia

Indonesia bagian Indonesia bagian Indonesia bagian


barat tengah timur
Fauna Orientalis Kawasan Wallacea Fauna Australis
Mammalia besar Didominasi burung Didominasi burung
dan satwa endemik dan mammalia
berkantung
Data Bappenas 2015
Negara mega biodiversity
723 jenis
reptilia (8%
jumlah jenis di
720 spesies dunia
mamalia (13%
jumlah spesies di
dunia)
1.605 jenis
burung
385 spesies (merupakan 16%
amfibia (6% dari seluruh jenis
jumlah spesies burung di dunia)
dunia)

1.900 spesies
kupu-kupu (10%
jumlah spesies
kupu2 dunia)
EKOSISTEM

TUMBUHAN

Unsur
Abiotik
(tanah, air,
udara dll
Penurunan Populasi
Kelangkaan Satwa Liar di Alam
satwa

Pertambahan Alih fungsi Habitat satwa


penduduk lahan berkurang

Hobi memelihara Membeli Mendorong


satwa /gaya hidup satwa perburuan liar

Faktor ekonomi Perburuan liar


Kelangkaan
satwa
EKOSISTEM

Peran satwa dalam ekosistem


 Konsumen tumbuhan  mencegah ledakan populasi tumbuhan
 Menjadi pakan bagi satwa lain
 Penyedia pakan bagi satwa yang lain (mis. Telur burung atau ular
untuk pakan biawak)
 Membantu penyerbukan
 Membantu menyebarkan biji
Upaya Pencegahan Kepunahan Satwa Liar

1. Menetapkan peraturan perundang-undangan

- UU No. 5 tahun 1999 tentang KSDAE


- PP No. 7 th 1999 ttg Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa
- PP No. 8 Th.1999 ttg Pemanfaatan Tumbuhan dan Satwa Liar
2. Menetapkan golongan satwa liar dilindungi dan tidak dilindungi

- PP No. 7 th 1999 ttg Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa


- Permen LHK No. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 ttg Jenis Tumbuhan
dan Satwa Dilindungi

Suatu jenis tumbuhan dan Beberapa satwa dilindungi di NTB


satwa wajib ditetapkan dalam 1. Lutung (Trachypithecus auratus)
golongan yang dilindungi 2. Rusa Timor (Rusa timorensis)
apabila telah memenuhi 3. Kijang (Muntiacus muntjak)
kriteria : 4. Kucing hutan (Prionailurus bengalensis)
 mempunyai populasi yang 5. Landak Jawa
kecil; 6. Jenis-jenis elang
 adanya penurunan yg tajam 7. Kakatua jambul kuning
pd jumlah individu di alam; 8. Nuri pipi merah
 daerah penyebaran yang 9. Perkici pelangi
terbatas (endemik). 10. Celepuk Rinjani
11. Cekaka kalung coklat
12. Cekaka tunggir putih
13. Wili-wili besar
14. Buntut sate putih
Undang-undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya
Alam Hayati dan Ekosistemnya : Pasal 21 ayat (2) Setiap orang dilarang
untuk :
a. menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara,
mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam
keadaan hidup;
b. menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan
satwa yang dilindungi dalam keadaan mati;
c. mengeluarkan satwa yang dilindungi dari suatu tempat di Indonesia ke
tempat lain di dalam atau di luar Indonesia;
d. memperniagakan, menyimpan atau memiliki kulit, tubuh, atau bagian-
bagian lain satwa yang dilindungi atau barang-barang yang dibuat dari
bagian-bagian tersebut atau mengeluarkannya dari suatu tempat di
Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia;
e. mengambil, merusak, memusnahkan, memperniagakan, menyimpan
atau memiliki telur dan atau sarang satwa yang dillindungi.
Sanksi Pelanggaran Terhadap Ketentuan Satwa Dilindungi

Undang-undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber


Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya :
Pasal 40
• (2) Barang siapa dengan sengaja melakukan pelanggaran
terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat
(1) dan ayat (2) serta Pasal 33 ayat (3) dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp.
100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
• (4) Barang siapa karena kelalaiannya melakukan pelanggaran
terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat
(1) dan ayat (2) serta Pasal 33 ayat (3) dipidana dengan pidana
kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp.
50.000.000,00 (lima puluh juta sebab satwa yang dilindungi
membahayakan kehidupan manusia.
Beberapa ilustrasi satwa dilindungi yang ditemui di NTB

• Landak • Kijang • Rusa Timor • Lutung

• Elang bondol • Elang laut perut • Kakatau jambul • Elang tiram


putih kuning

• Troides helana • Troides haliphron


Beberapa ilustrasi satwa dilindungi

• Penyu hijau • Penyusisik • Penyu pipih

• Penyu lekang • Penyu tempayan


• Penyu belimbing

• Triton terompet • Kerang kepal a


• Nautilus • Kima pasir
kambing
3. Menetapkan kawasan-kawasan konservasi

Cagar Alam
Kawasan
Suaka Alam Suaka Margasatwa

Taman Nasional
Kawasan Tahura
KK
Pelestarian Alam
Taman Wisata Alam

Taman Buru
PETA SEBARAN KAWASAN KONSERVASI DI NTB

TWA Satonda

CA Pedauh

KSA Jereweh
4. Pengaturan pemanfaatan satwa liar

Pemanfaatan Satwa Liar (PP. No. 8 Tahun 1999)

• Pengkajian, Litbang
• Penangkaran
• Perburuan
• Peragaan (Lembaga Konservasi)
• Pertukaran (antar lembaga konservasi)
• Perdagangan
• Pemeliharaan untuk kesenangan
Pemanfaatan satwa air dilindungi untuk perdagangan dapat dilakukan
terhadap hasil penangkaran generasi kedua (F2) dan seterusnya
Terima
kasih

• 16

Anda mungkin juga menyukai