Anda di halaman 1dari 15

PENGANTAR

Bimbingan Teknis Valuasi


Sumberdaya Pesisir dan Laut
untuk Pengelolaan Jasa Kelautan
ACHMAD FAHRUDIN
Pendahuluan
Population : Demand for Goods and Services

Demand Energy, Foods Recreational space, Space for air,


On Living space
and minerals Plant, animal life Waters and land equality
Environment wastes

Supply Extractive Amenity Assimilative


capacity Living space
On resources resources Unequal power
Environment

Resolution
Process ECONOMIC POLITICAL
MARKETS DECISIONS

Problems Natural Environments : Social Environment :


a. Shortage of resources Urban degradation/congestion
b. Loss of recreational amenity Violence
c. Environmental pollution
PENDAHULUAN
GANGGUAN TERHADAP
SDA/LH

FUNGSI SISTEM
SDA/LH TERGANGGU

PERUBAHAN PRODUKSI BARANG


ALIRAN PRODUKSI BARANG DAN JASA
DAN JASA TERGANGGU
PERUBAHAN PERILAKU
PEMANFAATAN SDA/LH

PERUBAHAN NILAI MANFAAT


SDA/LH
TUJUAN (Permen LH 15 th 2012 Panduan Valuasi Ekonomi Ekosistem Hutan)
• Mengidentifikasi nilai penting, manfaat dan permasalahan yang
timbul pada ekosistem terestrial dan laut (Valuasi ekonomi
ekosistem bermanfaat untuk mengkuantifikasi nilai penting yang
dikandungnya serta biaya yang harus dilakukan apabila terjadi
pemanfaatan yang tidak berkelanjutan),

• Memandu arah kebijakan dan akuntabilitas pemanfaatan


berkelanjutan ekosistem (Kuantifikasi nilai ekonomi fungsi,
manfaat serta potensi dampak pada ekosistem hutan diharapkan
dapat memberikan panduan yang terpadu dan terarah dalam
penentuan arah kebijakan dan akuntabilitas pemanfaatan
ekosistem),
TUJUAN
• Memandu arah kebijakan dan akuntabilitas pemanfaatan berkelanjutan
ekosistem (Kuantifikasi nilai ekonomi fungsi, manfaat serta potensi dampak
pada ekosistem hutan diharapkan dapat memberikan panduan yang terpadu
dan terarah dalam penentuan arah kebijakan dan akuntabilitas pemanfaatan
ekosistem),

• Memperbaiki standar untuk mengukur pemanfaatan berkelanjutan ekosistem


(pengetahuan mengenai nilai ekonomi fungsi, manfaat, dan intensitas dampak
ekosistem hutan dapat meningkatkan akurasi dalam penentuan nilai ambang
batas pemanfaatan secara berkelanjutan, sehingga nilai ambang batas yang
ditentukan kemudian akan dijamin lebih seimbang karena telah
mempertimbangkan berbagai faktor secara terpadu dan terarah, termasuk nilai
benda, nilai tak benda maupun intensitas potensi dampaknya).
Ecosystem Services
Services provided by ecosystems
Provisioning Regulating Cultural
Services Services Services

products Benefits obtained Nonmaterial


obtained from from regulation of benefits
ecosystems ecosystem obtained from
processes ecosystems
Supporting Services

Services necessary for the production of all other


ecosystem services
Source: adapted from MEA (2005)
Ecosystem Services and Values of Mangrove

(The Economics of Ecosystem and Biodiversity, 2010)


Ecosystem Services
Ecosystem of Coral
Services Reefs
of Coral

Provisioning Services Regulating Services Cultural Services

a. food – fish and a. climate a. spiritual and religious


shellfish regulation values
b. genetic resources b. erosion control b. knowledge systems/
c. natural medicines c. storm protection educational values
& pharmaceuticals c. inspiration
d. ornamental d. aesthetic values
resources e. social traditions
e. building materials f. sense of place
g. recreation and
ecotourism
Supporting Services
a. sand formation
b. primary production
Kerangka Valuasi Ekonomi Sumberdaya
TEORI VALUASI EKONOMI TOTAL
No Jenis Nilai Definisi Contoh
1 Direct Use Value Nilai ekonomi yang diperoleh dari Manfaat perikanan: ikan
pemanfataan langsung dari konsumsi dan ikan hias
sebuah ekosistem
2 Indirect Use Nilai ekonomi yang diperoleh dari Fungsi ekosistem karang
Value pemanfaatan tidak langsung sebagai natural
dari sebuah ekosistem breakwaters, dan
habitat (sebagai
spawning ground bagi
jenis ikan karang)
3 Option Value Nilai ekonomi yang diperoleh dari Manfaat keanekaragaman
potensi pemanfaatan langsung hayati (biodiversitas)
maupun tidak langsung dari
sebuah ekosistem di masa
datang
4 Bequest Value Nilai ekonomi yang diperoleh dari Nilai sebuah sistem
manfaat pelestarian ekosistem tradisional masyarakat
untuk kepentingan generasi yang terkait dengan
masa depan ekosistem karang
5 Existence Value Nilai ekonomi yang diperoleh dari Ekosistem terumbu karang
persepsi bahwa keberadaaan yang terancam punah;
(existence) dari ekosistem itu endemic species;
ada, terlepas dari apakah
ekosistem tersebut
dimanfaatkan atau tidak
No Pendekatan Teknik
1 Harga Pasar Change-in-productivity Approach or Effect of Production
(EOP)
Loss-of-Earnings/Human Capital Approach (HC)

Opportunity Cost Approach (OC)


2 Nilai pengeluaran langsung Cost Effectiveness Analysis (CEA)
Preventive-Expenditure (PE)
Compensation Payments (CP)
3 Nilai Pasar Implisit (Surrogate Hedonic Value/Property-value approach (PV)
Market)
Wage-differential Approach (WD)
Travel-cost Approach (TC)
Marketed Goods as Environmental Surrogates (ES)

4 Nilai Pengeluaran Implisit Replacement Cost (Rep. C)


Relocation Cost (Rel. C)
Shadow-Project Cost (SPC)
5 Artificial Market Contingent Valuation Method
6 Non-WTP Energy Theory of Value-Energy Analysis (EA)
Metode Valuasi dan penggunaannya (Shahwahid and McNally, 2001)
No Klasifikasi Materi Durasi (Jam)

1 Eksplorasi harapan peserta 1


2 Pre-test, post-test dan Evaluasi 1
3 Pengantar pelatihan 1
Materi 1: Konsep ekonomi dan ekologi serta permasalahan sumberdaya pesisir dan
4 2
laut
5 Materi 2: Teori penilaian ekonomi Sumberdaya Pesisir dan Laut 2
6 Materi 3: Tipologi, karakteristik dan teknik penilaian sumberdaya mangrove 2
Materi 4: Tipologi, karakteristik dan teknik penilaian sumberdaya perairan, terumbu
7 2
karang dan lamun
Materi 5: Teknik penilaian ekonomi sumberdaya terestrial dan perairan : Pendekatan
8 2
effect on production (EOP)
Materi 6: Teknik penilaian ekonomi sumberdaya pesisir dan laut dengan pendekatan
9 2
travel cost method (TCM)
Materi 7: Teknik penilaian ekonomi sumberdaya pesisir dan laut dengan pendekatan
10 2
hedonic pricing (HP)
Materi 8: Teknik penilaian ekonomi sumberdaya pesisir dan laut dengan pendekatan
11 2
contingent valuation method (CVM)
Materi 9: Teknik pengambilan contoh dan wawancara dalam penilaian sumberdaya
12 2
pesisir dan laut
13 Workshop analisis data nilai ekonomi sumberdaya pesisir dan laut 5
Jumlah Waktu Pelatihan 25
TUTOR DAN FASILITATOR
• Dr.Achmad Fahrudin
• Dr. Dadan Mulyana
• Dr. Ario Damar
• Dr.Gatot Yulianto
• Beny Osta Nababan, M.Si
• Andan Hamdani, M.Si
• Isda Hartatie, M.Si
• Arif Tri Handoyo, SE
• Dony

Anda mungkin juga menyukai