Anda di halaman 1dari 25

GREEN ECONOMY

AND TRADE
KELOMPOK 2
1. ABEL ULI ULANDARI 2151030108
2. FANISA EKA PRATIWI 2151030034
3. NADIA OKTAVIANI 2151030066
FUNGSI DAN JASA
EKOSISTEM
Kesejahteraan manusia sangat tergantung kepada
ekosistem dan manfaat yang dihasilkannya.
Ekosistem menyediakan berbagai macam jasa yang bermanfaat untuk meningkatkan
kesejahteraan manusia serta kesintasan manusia di masa depan.

Jasa ekosistem dihasilkan dari fungsi ekosistem.


Namun saat ini terdokumentasi bahwa kelangkaan jasa ekosistem yang meningkat
dengan laju yang cepat. Kelangkaan ini berhubungan dengan kerusakan ekosistem dan
keanekaragaman hayati yang disebabkan oleh aktivitas manusia yang tidak
mempertimbangkan biaya pemeliharaan lingkungan.
FUNGSI EKOSISTEM
(Ecosystem Function)

Fungsi ekosistem adalah kapasitas proses-proses alami


dan komponen-komponennya untuk menyediakan
barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan manusia,
secara langsung atau tidak langsung. Fungsi ekosistem
mengacu pada berbagai sistem biologi atau proses
ekosistem. Proses ekosistem ini dikendalikan oleh
keanekaragaman dan identitas spesies tumbuhan,
hewan, dan mikroba yang hidup di suatu komunitas
FUNGSI EKOSISTEM Fungsi
Habitat

Fungsi
Regulasi

Fungsi Fungsi
Produksi Informasi
FUNGSI EKOSISTEM

01 Fungsi Regulasi 02 Fungsi Habitat


Fungsi regulasi menyediakan ekosistem alami menyediakan
banyak jasa yang secara langsung tempat perlindungan dan habitat
dan tidak langsung bermanfaat untuk tanaman dan binatang liar,
untuk manusia seperti jasa dengan demikian berperan untuk
pembersihan udara, air, tanah, dan konservasi in situ
jasa pengendalian hama. keanekaragaman biologi dan
genetik serta proses
evolusionernya. Fungsi ini
penting untuk memelihara proses
alami yang mencakup refugia dan
fungsi pengasuhan.
Fungsi Regulasi dan fungsi habitat
adalah fungsi yang penting dalam
pemeliharaan proses-proses dan
komponen alami.
FUNGSI EKOSISTEM

03 Fungsi Produksi 04 Fungsi Informasi


Fungsi produksi meliputi fungsi yang Fungsi kultural dan kenyamanan atau
mensuplai jasa fisik dalam kaitannya sering disebut sebagai fungsi informasi
dengan sumber daya atau ruang. Fungsi merupakan fungsi yang berhubungan
ini diawali oleh proses fotosintesis dan dengan manfaat yang diberikan
pengambilan nutrien oleh organisma ekosistem kepada manusia melalui
autotrop yang mengonversi energi, rekreasi, pengembangan kognitif,
karbon dioksida, air dan nutrien menjadi relaksasi, dan refleksi spiritual. Hal ini
berbagai macam struktur karbohidrat dapat berupa kunjungan langsung ke
yang digunakan oleh produsen kedua suatu area, atau secara tidak langsung
untuk menciptakan berbagai biomassa dengan cara menikmati suatu area
hidup. Keanekaragaman dalam struktur melalui film tentang lingkungan alami,
karbohidrat ini, menyediakan banyak atau memperoleh kepuasan melalui
barang-barang ekosistem untuk bacaan bahwa satu bentang alam berisi
konsumsi manusia, mulai dari makanan
keanekaragaman hayati penting.
dan bahan-bahan mentah sampai
sumber daya energi dan materi genetik.
JASA EKOSISTEM
(Ecosystem Service)

Jasa ekosistem adalah barang dan jasa yang disediakan


oleh ekosistem alami yang bermanfaat untuk manusia.
Banyak dari jasa ekosistem merupakan faktor kritis
untuk kemampuan bertahan hidup manusia (misalnya
regulasi iklim, pembersihan udara, dan penyerbukan
tanaman) sementara yang lainnya meningkatkan
kualitas hidup manusia.
JASA EKOSISTEM
(Ecosystem Service)

Susunan jasa ekosistem dihasilkan oleh interaksi kompleks


yang saling memengaruhi dari kekuatan aliran energi
matahari dan proses ini berjalan lintas skala ruang waktu.

Contoh:
Proses penguraian limbah melibatkan siklus hidup bakteri
seperti halnya siklus unsur-unsur kimia utama di planet
ini. Proses seperti ini sebenarnya berharga triliyunan dolar
setiap tahun. Namun karena sebagian besar dari manfaat
itu tidak dihargai di pasar ekonomi, maka perhatian
masyarakat terhadap persediaan atau penurunan jasa
ekosistem yang dihasilkannya kurang atau bahkan tidak
ada.
JASA EKOSISTEM
(Ecosystem Service)

Millenium Ecosystem Assessment


mengelompokkan jasa ekosistem
menjadi 4 kelompok. Keempat
kelompok jasa ekosistem ini
memiliki hubungan dengan
komponen-kompen kesejahteraan.
NILAI JASA EKOSISTEM

Ekosistem alami memiliki peran penting untuk


kesintasan manusia sejak kita menghuni bumi ini.
Walaupun demikian, ekosistem alami sering dianggap
tidak berharga atau dihargai rendah (undervalue).
Ekosistem alami menyediakan sangat banyak barang-
barang nyata (tangible) dan jasa ekosistem termasuk
serat, air kualitas tinggi, dan banyak produk non-kayu.
Ekosistem alami juga menyediakan habitat untuk
kehidupan rimba, nilai estetis dan nilai rekreasi.
JENIS -JENIS NILAI EKOSISTEM ALAMI

1 Nilai Guna
Nilai guna adalah nilai yang
timbul dari penggunaan barang
dan jasa ekosistem
Nilai Guna Langsung Nilai Guna Tidak Langsung
Produk dan jasa yang langsung Nilai guna tidak langsung terdiri dari
disediakan ekosistem, misalnya banyak fungsi ekologi ekosistem. Nilai
kayu, buah, rotan, dan obat- ini mendukung atau melindungi
obatan. kegiatan ekonomi yang mempunyai
manfaat pasar secara langsung.
misalnya perlindungan air tanah,
cadangan karbon, penurunan polusi
udara dan lainnya.

Nilai Pilihan
Nilai guna yang berhubungan
dengan kegunaan hutan tropis di
masa depan.
JENIS -JENIS NILAI EKOSISTEM ALAMI

2 Nilai Bukan Guna

Nilai ini muncul karena adanya keinginan


masyarakat untuk melindungi hutan tropis
sekalipun mereka tidak menikmati manfaat
secara langsung atau tidak langsung dari hutan
tropis yang bersangkutan. Nilai bukan guna
biasa disebut sebagai nilai intrinsik atau nilai
eksistensi.
ANCAMAN TERHADAP
JASA EKOSISTEM
Berkurangnya jasa ekosistem sekarang terjadi
karena rusaknya ekosistem oleh berbagai
aktivitas manusia. Ancaman yang paling hebat
adalah pengrusakan habitat alami yang
berkelanjutan dan invasi spesies eksotik yang
sering bersamaan dengan gangguan ekosistem.

Ancaman terhadap jasa ekosistem disebabkan


oleh dua kekuatan mandasar.
1. pertumbuhan yang sangat cepat dan tidak
berkelanjutan dari kegiatan manusia.
2. seringnya mismatch antara intensif
ekonomi jangka pendek dan jangka
panjang untuk kesejahteraan masyarakat
NILAI EKONOMI SUMBER
DAYA ALAM DAN
Pemeliharaan dan kepedulian terhadap lingkungan dapat dipandang sebagai
pilihan utama yang positif terutama untuk air dan udara yang lebih bersih,
Mengurangi kebisingan, menjaga satwa liar ,dan lain sebagainya.
LINGKUNGAN HIDUP
Asumsi tentang tujuan sosial digunakan untuk menghitung peningkatan atau
penurunan merupakan hal yang penting. Untuk jelasnya, peningkatan kualitas
lingkungan juga merupakan peningkatan ekonomi apabila meningkatkan
kepuasan atau kesejahteraan sosial.

Menghitung besarnya manfaat lingkungan terhadap kesejahteraan umat


manusia merupakan awal dari ekonomi lingkungan.
Manfaat (benefit) adalah setiap keuntungan pada kesejahteraan (welfare) atau
kepuasan (utility). Biaya adalah setiap kerugian pada kesejahteraan.
Kepeduliannya adalah penghitungan manfaat dari perbaikan, atau biaya dari
menurunnya kualitas lingkungan.

Dalam mengestimasikan manfaat, uang digunakan sebagai indikator


penghitungan sebagai pilihan utama, karena terdapat alasan (sebab) dukungan
terhadap uang sebagai ukuran keuntungan dan kerugian masyarakat dari
perubahan kualitas lingkungan.
NILAI EKONOMI SUMBER DAYA ALAM
DAN LINGKUNGAN HIDUP

Uang sebagai tonggak pengukuran adalah ukuran


kepuasan untuk suatu tindakan.
C Perbaikan lingkungan dapat diwujudkan sebagai dampak
o yang mempunyai nilai uang secara langsung. Perbaikan
n pantai, sungai, atau areal lahan basah, misalnya, dapat
t meningkatkan jumlah pengunjung, dan apabila dikenakan
o pungutan, pendapatan dari pungutan akan meningkat
h pula.
C Dampak pada kesehatan manusia terkait pada penghematan
o pada sumber-sumber yang dipasarkan. Menurunnya penderita
n infeksi saluran pernafasan akut akibat menurunnya pencemaran
t udara dapat ditujukan melalui menurunnya permintaan
o pelayanan kesehatan, sehingga menghemat biaya kesehatan
h dan berkurangnya absensi akibat sakit.
Penggunaan Perhitungan Moneter
Terdapat beberapa alasan mengapa penghitung moneter
untuk keuntungan dan kerugian pada lingkungan
diperlukan. Pilihan utama perbaikan lingkungan dapat
diwujudkan melalu berbagai cara, misalnya meningkatnya
anggota organisasi lingkungan merupakan perwujudan dari
meningkatnya kesadaran.
Ekspresi kepedulian tercakup pada intensitas untuk pilihan pada lingkungan; tetapi
ketertarikan untuk menempatkan nilai uang pada pilihan ini dapat dinilai sebagai
derajat kepeduliannya. Hal ini dapat diartikan sebagai "moneterisasi" keinginan
individu membayar untuk kepentingan lingkungan.

Alasan kedua adalah penghitungan moneter dari keuntungan dan kerugian


lingkungan dapat menjadi pendukung untuk pemihakan terhadap kualitas
lingkungan. Suatu jenis flora dan fauna menghadapi masalah kelangkaan akibat
pembangunan dinilai tinggi karena adanya ekspresi yang "vokal" terhadap hal ini.
Penggunaan
Perhitungan Moneter

Alasan ketiga untuk melakukan penghitungan moneter adalah adanya


komparasi dalam bentuk moneter untuk dibandingkan dengan
alternatif lain dalam pemanfaatan dana. Hal ini untuk menegaskan
bahwa pelestarian dan peningkatan kualitas lingkungan bukan pilihan
yang gratis, tetapi membutuhkan dana dan memanfaatkan sumber-
sumber riil lainnya.
Nilai Tambah Ekonomi
Walaupun terminologi belum disepakati, pakar
ekonomi lingkungan telah sampai pada hal-hal yang
cukup tentang taksonomi nilai ekonomi yang
dikaitkan dengan lingkungan alam. Yang menarik
adalah taksonomi tersebut menimbulkan kepedulian
para pecinta lingkungan.
Sedikit lebih kompleks adalah nilai yang dinyatakan
melalui piliha (option) dalam penggunaan lingkungan,
yaitu nilai lingkunga sebagai manfaat yang potensial
sebagai hal yang berlawanan denga nilai pemanfaatan
sekarang.
Nilai Total Pemanfaatan = Nilai
Pemanfaatan Sebenarnya+ Nilai Pilihan

Ketidakpastian ini berbeda dengan ketidakpastian tentang lingkungan di masa


depan yang membuat nilai pilihan menjadi positif. Bila diasumsikan bahwa
memasukkan preferensi individu yang belum lahir (generasi masa depan)
dapat dianggap absah, ketidakpastian tentang preferensi masa depan dapat
membuat nilai pilihan menjadi negatif dan dapat dinyatakan bahwa:

Nilai intrinsik = Nilai eksistensi


Tiga hal penting yang perlu disadari adalah:
1. Tidak dapat diperbaruinya sumber daya alam (irreversibility). Bila
sumber daya alam sebagai suatu aset tidak dapat dilestarikan
terdapat kecenderungan akan musnah dengan sedikit atau tanpa
regenerasi.

2. Ketidakpastian (uncertainty); masa depan penuh dengan


ketidakpastian sehingga akan timbul biaya yang potensial apabila
aset dihilangkan dan pilihan masa depan diabaikan.

3. Keunikan (uniqueness); beberapa studi empiris mencoba


menghitung nilai eksistensi dengan mengaitkannya pada flora fauna
jenis langka atau daerah yang memiliki keunikan pemandangannya.

nilai ekonomi total dan pengambilan


keputusan

Nilai ekonomi total adalah fakta untuk menghitung bp, sebagai nilai
total dari aset yang tersisa pada lingkungan alam. manfaat dan biaya
pembangunan tidak terlampau sulit untuk dihitung karena nilai
moneter (harga). Hal ini berbeda dengan menghitung nilai ekonomi
total.
Perbandingan yang relevan bila mengamati
keputusan suatu pembangunan proyek adalah
antara biaya dan manfaat proyek, dan nilai
ekonomi total adalah kerugian dari adanya
proyek. formulasinya adalah sebagai berikut:

i. melanjutkan pembangunan apabila (bd-cd-bp) > 0; dan

ii. tidak melanjutkan pembangunan apabila


(bd-cd-bp) < 0
bd:mengacu pada manfaat pembangunan cd :mengacu pada
biaya pembangunan
1. bp :mengacu pada manfaat pelestarian lingkungan tanpa
membangun
STUDI KASUS

Identifikasi Nilai Ekonomi Ekosistem Hutan Mangrove Di Desa Tawiri, Ambon


Oleh: Lilian Sarah Hiariey

Manfaat ekosistem mangrove di kawasan Tawiri terdiri atas:


- Manfaat langsung berupa hasil hutan (kayu bakar), manfaat satwa (“soa-soa” atau biawak,
“kusu”), dan penangkapan ikan (kepiting,
kerang dan ikan);
- Manfaat tak langsung berupa breakwater dan tempat penyedia pakan;
- Manfaat pilihan berupa nilai keragaman hayati; dan
- Manfaat eksistensi yaitu nilai yang diberikan oleh masyarakat di lokasi penelitian.

Nilai Ekonomi Total (NET) hutan mangrove kawasan Tawiri dengan luas 3,08 ha pada saat ini
adalah sebesar Rp24.887.887,50/tahun. Nilai tersebut terdiri atas:
- Nilai manfaat langsung Rp11.299.500,00/tahun.
- Nilai manfaat tidak langsung Rp9.098.077,50/tahun.
- Nilai manfaat eksistensi Rp4.083.750,00/tahun.
- Nilai manfaat pilihan Rp406.560,00/tahun.

Sumber: Jurnal Organisasi dan Manajemen, Volume 5, Nomor 1, Maret 2009


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai