PENENTUAN DAYA DUKUNG PADA

MUATAN JASA EKOSISTEM

LIA KUSUMANINGRUM, S.HUT., M.SC.
PENDAHULUAN
Daya Dukung & Daya Tampung pada
Konsep Jasa Ekosistem

• Daya dukung merupakan indikasi kemampuan mendukung penggunaan

tertentu
• Daya tampung adalah indikasi toleransi mendukung perubahan penggunaan
tertentu (atau pengelolaan tertentu) pada unit spasial tertentu
JASA EKOSISTEM
 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah melakukan
identifikasi daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup Indonesia
yang secara spasial disusun pada skala 1: 1.000.000 dan 1.250.000 dan
diukur dengan pendekatan jasa ekosistem (ecosystem services)
sebagaimana yang dilakukan dalam Millenium Ecosystem Assessment –
United Nation. Asumsinya, semakin tinggi jasa ekosistem semakin tinggi
kemampuan daya dukung dan daya tampung lingkungan.
 Jasa Ekosistem adalah manfaat yang diperoleh oleh manusia dari berbagai
sumberdaya dan proses alam yang secara bersama-sama diberikan oleh
suatu ekosistem yang dikelompokkan ke dalam empat macam manfaat
yaitu manfaat penyediaan (provisioning), produksi pangan dan air;
manfaat pengaturan (regulating) pengendalian iklim dan penyakit;
manfaat pendukung (supporting), seperti siklus nutrien dan polina s i
tumbuhan; serta manfaat kultural (cultural), spiritual dan rekreasional.
Sistem klasifikasi jasa ekosistem tersebut menggunakan standar
dariMillenium Ecosystem Assessment (2005)
Jasa ekosistem berdasarkan jenis layanan yang diberikan
ekosistem dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:

Jasa pendukung (supporting)

• jasa ekosistem yang membantu proses-proses alami yang terjadi di lingkungan, misalnya siklus air, siklus
biogeokimia, reaksi fotosintesis, dan keanekaragaman hayati.

Jasa penyediaan (provisionary)

• Jasa ekosistem yang dapat digunakan oleh manusia secara langsung untuk mengdukung kehidupan fisik
manusia, seperti kebutuhan pangan, air, udara bersih, dan sumber daya lainnya.

Jasa pengaturan (regulatory)

• Jasa ekosistem yang disediakan lingkungan untuk melindungi dan mengatur setiap unsur lainnya di dalam
lingkungan, contohnya pengendalian erosi, perlindungan hama, perbaikan iklim, serta pembersihan air dan
udara.

Jasa budaya (cultural)

• Jasa dari lingkungan yang dapat memenuhi rasa (unsur tak benda) pada manusia, seperti rasa puas, senang,
sehat, dan bahagia. Jasa budaya yang diberikan oleh lingkungan yaitu nilai keindahan dan spiritual, sumber
pengetahuan, serta aktivitas turisme dan rekreasi.
 Konsep jasa ekosistem (Jasekom)
Fungsi ekosistem
kemampuan komponen ekosistem
untuk melakukan proses alam dalam
menyediakan materi dan jasa yang dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhan manusia, baik secara langsung
Peran ekosistem bagi maupun tidak langsung
biotik, termasuk manusia
Jasa ekosistem
adalah keuntungan yang diperoleh manusia
dari ekosistem
1 2
Jasa Jasa
3
penyediaan pengaturan Jasa pendukung 4
Bahan makanan, Siklus biogeokimia, Habitat, Jasa budaya
air bersih, serat, iklim, penyerbukan perlindungan Wisata, rekreasi, kearifan
SDG plasma nutfah lokal, identitas budaya
 Jasa Ekosistem dalam Kerangka
Millenium Ecosystem Assessment (MA)

Telaah jasa ekosistem mencakup langkah-langkah :

1. Pengkategorian ekosistem
2. Analisis jasa tiap ekosistem untuk
kesejahteraan manusia
3. Telaah jasa tiap ekosistem saat ini dan
kecenderungannya
4. Faktor pendorong naik/turunnya jasa tiap
ekosistem
Adopsi kerangka MA harus disesuaikan dengan
konteks dan kebutuhan Indonesia.
 Klasifikasi Jasa Ekosistem Versi MA (2005)

PENYEDIAAN PENGATURAN BUDAYA (CULTURE)

(PROVISIONING) (REGULATING) 16. Estetika
1. Makanan 7. Pengaturan kualitas 17. Rekreasi
2. Air udara 18. Inspirasi
3. Serat, bahan 8. Pengaturan Iklim 19. Warisan dan
bakar dan bahan 9. Pencegahan Bencana identitas budaya
dasar lainnya Alam 20. Spiritual dan
4. Materi genetik 10. Pengaturan Air keagamaan
5. Bahan obat dan 11. Pengolahan Limbah 21. Pendidikan
biokimia 12. Perlindungan Erosi
6. Spesies hias 13. Penyerbukan
14. Pengaturan biologis

PENDUKUNG (SUPPORTING)
22. Habitat berkembang biak
23. Perlindungan Plasma Nutfah
 PERTIMBANGAN PENENTUAN DDDTL
DALAM KONSEP JASLING

1. Ruang dan sifat lahan atau kawasan

2. Tipe pemanfaatan ruang eksisting maupun yang akan
dibangun atau diupayakan
3. Ukuran produk lingkungan hidup utama dan
kemungkinan perubahannya akibat aktivitas
4. Penggunaan/penutupan lahan mendukung publik
(hutan)
5. Penggunaan tertentu untuk kepentingan pribadi
 Contoh Jasa Ekosistem di wilayah perkotaan

• Ekosistem perkotaan dapat memberikan

manfaat dari jasa lingkungan, seperti
penyerapan polusi dan penyaringan
udara, pengaturan iklim dan suhu,
penyerap kebisingan, pengaturan
hidrologis, pengelolaan limbah, dan
menghasilkan nilai rekreasi dan estetika
(Bolund dan Hunhammar, 1999)
Regulasi di Indonesia terkait dengan aspek jasa
ekosistem dalam lingkungan hidup:
1) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya
Alam dan Ekosistemya
2) Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan yang memuat
jasa ekosistem sebagai jasa lingkungan yang dapat dimanfaatkan
3) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
4) Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis pada Pasal 9 ayat 2
yang menyatakan bahwa hasil identifikasi isu pembangunan berkelanjutan
memuat daftar yang berkaitan dengan jasa ekosistem.
5) Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2017 Tentang Instrumen Ekonomi
Lingkungan Hidup
Diagram Alir Pemetaan Ekosistem dan Jenis
Jasa Ekosistem

Citra Satelit
Peta Administrasi
Pemerintahan
Interpretasi
Tuplah
Data Tabular
Peta Tuplah/ Jenis Jasa
Ekosistem Ekosistem Data Jumlah
Penduduk

Peta Tuplah/Ekosistem Peta Jenis Jasa Ekosistem

Berdasarkan Administrasi Setiap Ekosistem

D D Jasa
Ekosistem
 Kategori Ekosistem versi MA : 10
Ekosistem menggunakan Pemetaan
Tiap ekosistem memiliki konsep sentral & batasan
Konsep Sentral
Laut Lautan dengan perikanan sebagai faktor
pendorong perubahan yang utama.
Pesisir Pertemuan antara daratan dan lautan, menjorok
ke arah laut hingga ke paparan benua dan
daratan, mencakup semua wilayah yang sangat
dipengaruhi karena kedekatannya dengan laut.
Batas untuk Pemetaan
Daerah laut yang lebih dalam dari 50 m.
Wilayah antara 50 m di bawah rerata
permukaan laut dan 50 m di atas
permukaan air pasang atau menjorok ke
arah daratan hingga 100 km dari pantai.
Termasuk terumbu karang, zona
intertidal, muara, akuakultur pesisir dan
padang lamun.
 Kategori Ekosistem versi MA : 10
Ekosistem menggunakan Pemetaan
Tiap ekosistem memiliki konsep sentral & batasan
Konsep Sentral
Perairan darat Tubuh air yang permanen di daratan
dari wilayah pesisir, dan daerah yang
secara ekologi dan penggunaannya
didominasi oleh terjadinya kondisi
banjir permanen, musiman atau
berkala
Hutan Daratan yang didominasi oleh
pepohonan, sering digunakan untuk
produk kayu, kayu bakar serta produk
hutan non-kayu
Batas untuk Pemetaan
Sungai, danau, dataran banjir, reservoir dan rawa;
termasuk sistem perairan darat berair asin. Perhatikan
bahwa Konvensi Ramsar mempertimbangkan lahan
basah mencakup kategori perairan darat dan pesisir
Kanopi minimal > 40% oleh tanaman berkayu dengan
tinggi > 5 meter. Adanya definisi lain banyak diakui
dan batasan lainnya (penutupan tajuk > 10%, seperti
yang digunakan oleh FAO) juga digunakan. Termasuk
hutan dan perkebunan yang ditebang sementara, tapi
tidak termasuk wanatani dan pertanian yang produk
utamanya adalah tanaman pangan.
 Kategori Ekosistem versi MA : 10
Ekosistem menggunakan Pemetaan
Tiap ekosistem memiliki konsep sentral & batasan
Konsep Sentral
Lahan Kering Dataran dengan produksi tumbuhan yang
terbatasi oleh kesediaan air; penggunaan
dominan untuk mamalia herbivore besar
, termasuk tempat penggembalaan
ternak
Pulau Daratan yang terisolasi dan dikelilingi
oleh air, dengan perbandingan pesisir
lebih tinggi daripada daerah daratannya.
Batas untuk Pemetaan
Lahan kering yang didefinisikan oleh Konvensi
untuk Memerangi Penggurunan, adalah daerah
dengan curah hujan < 2/3 potensi evaporasinya,
dari daerah sub lembab kering (bervariasi dari 0.5-
0.65), semi-kering, kering dan hyper-kering (rasio
<0.05) tapi tidak termasuk daerah kutub; lahan
kering meliputi daerah yang ditanami, semak
belukar, padang rumput, semi-gurun dan gurun
sejati.
Pulau yang kurang dari 1.5 ha, termasuk dalam data
set ESRI ArcWorld Country Boundary.
 Kategori Ekosistem versi MA : 10
Ekosistem menggunakan Pemetaan
Tiap ekosistem memiliki konsep sentral & batasan

Konsep Sentral Batas untuk Pemetaan

Pegunungan Dataran tinggi dan terjal Sebagaimana telah didefinisikan oleh Mountain Watch
menggunakan kriteria berdasarkan ketinggian, dan di ketinggian
yang lebih rendah, ada kombinasi ketinggian, kemiringan dan
rentang ketinggian lokal. Secara khusus, ketinggian >2.500 m,
ketinggian 1.500-2.500 m dan kemiringan > 2 derajat, ketinggian
1.000-1.500 m dan kemiringan > 5 derajat atau rentang ketinggian
lokal (radius 7 km) > 300 m, ketinggian 300-1.000 m dan rentang
ketinggian lokal (radius 7 km) < 300 m, dataran tinggi yang kurang
dari 25 km2 yang dikelilingi oleh pegunungan.
Polar/Kutub Sistem di ketinggian Termasuk tudung es, area yang diselimuti oleh permafrost, tundra,
yang beku hampir kutub dan area pesisir kutub. Tidak termasuk ekosistem dingin di
sepanjang tahun ketinggian yang rendah
 Kategori Ekosistem versi MA : 10
Ekosistem menggunakan Pemetaan
Tiap ekosistem memiliki konsep sentral & batasan

Konsep Sentral Batas untuk Pemetaan

Kultivasi Daratan yang didominasi oleh
spesies tumbuhan yang
terdomestikasi dan digunakan,
secara substansi berubah oleh
produksi tanaman pangan,
wanatani atau akuakultur
Permukiman Lingkungan yang dibuat dengan
kepadatan penduduk yang
tinggi.
Wilayah yang setidaknya 30% ditanami dalam suatu waktu di
satu tahun. Termasuk kebun bebuahan, wanatani, serta
sistem pertanian dan akuakultur yang terpadu
Permukiman dengan populasi >5,000 yang ditandai dengan
lampu di malam hari atau dengan merujuk pada luasan
daerah bila pengamatan lampu di malam hari tidak ada
 Indikator untuk Menentukan Penggunaan
Jasa Ekosistem
(after de Groot et al., 2010)

De Groot menyetujui bahwa serangkaian indikator diperlukan untuk

menggambarkan interaksi antara proses dan komponen ekosistem
(fungsi) dan jasanya secara komprehensif.

Serangkaian indikator tersebut adalah:

• Indikator Keadaan: berapa ketersediaan jasa

• Indikator Kinerja: berapa yang dapat digunakan/diberikan secara

berkelanjutan
Perhitungan Jasa Ekosistem

Ja sa Ja sa Ja sa
Ja sa Budaya
Penyediaan Pengaturan Suporting
• Penyediaan • Simpanan • Rekreasi • Ja sa
Pangan Karbon • Keagamaan Polinasi
• Simpanan (Carbon • Keanekarag
kayu Saving) aman hayati
(Standing • Simpanan
Stock) air
• Perlindunga
n Erosi
Klasifikasi dan Indikator Jasa Ekosistem

Fungsi = komponen dari proses

ekologi yang memberikan atau indikator kinerja (berapa
indikator keadaan
mempengaruhi kemampuan yang dapat
Jasa dan Contohnya (berapa
memberi jasa digunakan/diberikan
ketersediaan jasa)
secara berkelanjutan)

Penyediaan
Produktivitas bersih (dalam
Keberadaan tanaman dan hewan Stok total dan rata-
Pangan kcal/ha/tahun atau unit
yang bisa dimakan rata dalam kg/ha
lainnya)
Jumlah maksimum
Jumlah total air ekstraksi air secara
Air Keberadaan reservoir
(m3/ha) berkelanjutan
(m3/ha/tahun)
Klasifikasi dan Indikator Jasa Ekosistem
Fungsi = komponen dari proses
ekologi yang memberikan atau
Jasa dan Contohnya mempengaruhi kemampuan
memberi jasa
Penyediaan
Keberadaan spesies atau komponen
Serat, bahan bakar dan abiotik dengan potensi penggunaan Total biomassa
material lain kayu, bahan bakar, atau bahan
dasar
Materi genetik; gen untuk Keberadaan spesies dengan materi
daya tahan terhadap genetik yang (berpotensi)
penyakit tanaman bermanfaat
indikator kinerja (berapa
indikator keadaan
yang dapat
(berapa ketersediaan
digunakan/diberikan
jasa)
secara berkelanjutan)
Produktivitas bersih
(kg/ha) (kg/ha/tahun)
Total nilai 'bank gen'
(contohnya jumlah Panen maksimum secara
spesies atau sub berkelanjutan
spesies)
Klasifikasi dan Indikator Jasa Ekosistem

fungsi = komponen dari

proses ekologi yang indikator kinerja (berapa
indikator keadaan
memberikan atau yang dapat
Jasa dan Contohnya (berapa ketersediaan
mempengaruhi digunakan/diberikan
jasa)
kemampuan memberi secara berkelanjutan)
jasa
Keberadaan spesies atau
komponen abiotik dengan Total jumlah substansi Panen maksimum secara
Produk biokimia dan bahan
potensi bahan kimia bermanfaat yang dapat berkelanjutan (dalam unit
obat
dan/atau obat yang diekstraksi (kg/ha) massa/ luas/waktu)
bermanfaat
Keberadaan spesies atau
Sumber daya dan/atau sumber abiotik dengan Panen maksimum secara
Total biomassa (kg/ha)
spesies ornamental/hias pemanfaatan berkelanjutan
ornamental/hias
Klasifikasi dan Indikator Jasa Ekosistem
Fungsi = komponen dari proses
ekologi yang memberikan atau
Jasa dan Contohnya mempengaruhi kemampuan
memberi jasa
Pengaturan
Pengaturan kualitas udara: Kapasitas ekosistem untuk
misalnya menangkap menyerap aerosol dan bahan
partikel debu kimia dari atmosfer
Pengaruh ekosistem terhadap
iklim lokal dan global melalui
Pengaturan iklim
tutupan lahan dan proses yang
dimediasi secara biologis
indikator kinerja (berapa
indikator keadaan
yang dapat
(berapa ketersediaan
digunakan/diberikan
jasa)
secara berkelanjutan)
Jumlah penyerapan aerosol
Indeks luasan daun atau bahan kimia yang
untuk fiksasi NOx mempengaruhi kualitas
udara
Keseimbangan gas Kuantitas gas rumah kaca,
rumah kaca diserap atau dilepaskan,
(khususnya pengaruhnya pada
penambatan karbon) parameter iklim
Klasifikasi dan Indikator Jasa Ekosistem

Fungsi = komponen dari

proses ekologi yang indikator kinerja (berapa
indikator keadaan
memberikan atau yang dapat
Jasa dan Contohnya (berapa ketersediaan
mempengaruhi digunakan/diberikan
jasa)
kemampuan memberi secara berkelanjutan)
jasa
Peran hutan dalam
Pengurangan bahaya banjir
meredam kejadian ekstrim Karakteristik tutupan lahan
Mitigasi bahaya alam dan menghindari kerusakan
(contohnya perlindungan dan sejenisnya
terhadap infrastruktur
terhadap kerusakan banjir)
Kuantitas retensi air dan
Peran hutan dalam infiltrasi
Kapasitas penampungan air pengaruhnya terhadap
Pengaturan air air dan pelepasan air secara
dalam m3 wilayah hidrologis
berkala
(contohnya irigasi)
Klasifikasi dan Indikator Jasa Ekosistem
Fungsi = komponen dari proses
ekologi yang memberikan atau
Jasa dan Contohnya mempengaruhi kemampuan
memberi jasa
Peran biota dan abiotik dalam
proses pembersihan atau
Pengolahan limbah penguraian materi organik,
senyawa dan nutrisi steril
Peran vegetasi dan biota pada
Perlindungan erosi
retensi tanah
Peran proses alami dalam
Pembentukan dan
pembentukan dan regenerasi
regenerasi tanah
tanah
indikator kinerja (berapa
indikator keadaan
yang dapat
(berapa ketersediaan
digunakan/diberikan
jasa)
secara berkelanjutan)
Jumlah maksimum bahan
Kapasitas retensi air di kimia yang dapat didaur
ulang atau imobilisasi
tanah dan permukaan
secara berkelanjutan
Denitrifikasi (kg N/ha/ Jumlah tanah yang tinggal
tahun); imobilisasi di dan sedimen yang
tanaman dan tanah ditangkap
Penutupan akar
Jumlah pucuk tanah yang
tanaman contohnya
dihasilkan per ha/tahun
bioturbasi
Klasifikasi dan Indikator Jasa Ekosistem
Fungsi = komponen dari proses
ekologi yang memberikan atau
Jasa dan Contohnya mempengaruhi kemampuan
memberi jasa
Kelimpahan dan efektivitas
Penyerbukan
penyerbuk
Kontrol populasi hama
Pengaturan biologis
melalui hubungan trofik
indikator kinerja (berapa yang
indikator keadaan (berapa dapat digunakan/diberikan
ketersediaan jasa) secara berkelanjutan)
Ketergantungan tanaman
Jumlah dan dampak dari
budidaya pada penyerbuk
spesies penyerbuk
alami
Pengurangan penyakit
Jumlah dan dampak dari
manusia, hama penyakit
speises pengontrol hama
hewan
Klasifikasi dan Indikator Jasa Ekosistem

Fungsi = komponen dari

proses ekologi yang
memberikan atau
Jasa dan Contohnya
mempengaruhi
kemampuan memberi jasa
Habitat dan Pendukung
indikator kinerja (berapa
indikator keadaan
yang dapat
(berapa ketersediaan
digunakan/diberikan
jasa)
secara berkelanjutan)

Pentingnya ekosistem untuk

menyediaan habitat untuk Jumlah spesies dan individu Ketergantungan ekosistem
Habitat berkembangbiak pembiakan, makan, istirahat transien (khususnnya dengan lain (atau ekonomi) pada
dan untuk spesies transien nilai komersil) jasa berkembangbiak

Keanekaragaman hayati alami Nilai ekologis (contohnya

Pemeliharaan keseimbangan
(khususnya spesies endemik); perbedaan antara nilai
Perlindungan plasma nutfah ekologi yang ada dan proses
Keutuhan habitat (tingkat keanekaragaman hayati
evolusi
kritis) aktual dan potensial)
Klasifikasi dan Indikator Jasa Ekosistem

fungsi = komponen dari

proses ekologi yang indikator kinerja (berapa
indikator keadaan
memberikan atau yang dapat
Jasa dan Contohnya (berapa ketersediaan jasa)
mempengaruhi kemampuan digunakan/diberikan
memberi jasa secara berkelanjutan)

Budaya dan Kenyamanan

Kualitas estetika dari Menyatakan nilai estetika,

Estetika: apresiasi
bentang alam contohnya Jumlah/luas fitur bentang contohnya: jumlah rumah
pemandangan alam (selain
berdasarkan struktur alam dengan penetapan dengan batas area alami,
melalui kegiatan rekreasi
keberagaman, 'kehijauan', apresiasi/penghargaan jumlah pengguna dari "rute
yang disengaja)
ketenangan yang indah"
Jumlah/luas fitur bentang
Rekreasi: peluang untuk Jumlah maksimum orang
Bentang alam dengan daya alam dan kehidupan liar
kegiatan pariwisata dan dan fasilitas secara
tarik kehidupan liar dengan penetapan nilai
rekreasi berkelanjutan
rekreasi
 Klasifikasi dan Indikator Jasa Ekosistem
Jasa dan Contohnya
Budaya dan Kenyamanan
Inspirasi untuk budaya, seni
dan desain
Warisan budaya dan
Identitas: rasa tempat dan
milik
fungsi = komponen dari
proses ekologi yang indikator kinerja (berapa
indikator keadaan (berapa
memberikan atau yang dapat
ketersediaan jasa)
mempengaruhi kemampuan digunakan/diberikan
memberi jasa secara berkelanjutan)
Fitur bentang alam atau
Jumlah/luas fitur bentang Jumlah aktual buku, lukisan
spesies dengan nilai
alam atau speses dengan yang menggunakan ekosistem
inspirasional bagi seni
nilai inspirasional sebagai inspirasi
manusia
Jumlah orang yang
Pentingnya fitur bentang Jumlah/luas fitur bentang
menggunakan hutan untuk
alam atau spesies secara alam atau spesies yang
identitas dan warisan budaya
budaya penting secara budaya
Klasifikasi dan Indikator Jasa Ekosistem
Fungsi = komponen dari
proses ekologi yang
memberikan atau
Jasa dan Contohnya
mempengaruhi kemampuan
memberi jasa
Fitur bentang alam atau
Inspirasi spiritual dan
spesies dengan nilai
keagamaan
spiritual atau religius
Pendidikan dan peluang
Fitur nilai/daya tarik khusus
ilmu pengetahuan untuk
untuk pendidikan dan
pendidikan formal dan
penelitian
informal serta pelatihan
indikator keadaan
(berapa ketersediaan jasa)
Kehadiran fitur bentang
alam atau spesies dengan
nilai spiritual
Kehadiran fitur dengan
nilai/daya tarik untuk
pendidikan dn penelitian
indikator kinerja (berapa
yang dapat
digunakan/diberikan
secara berkelanjutan)
Jumlah orang yang terikat
secara spiritual dan reilgius
kepada ekosistem
Jumlah kunjungan kelas dan
penelitian ilmiah
 Pemanfaatan Jasa Lingkungan untuk
Efisiensi SDA
• Di dalam pemanfaatan jasa lingkungan, pengelola diharuskan untuk
mengintegrasikan biaya-biaya lingkungan didalam perhitungan
pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya, suatu proses yang
diistilahkan sebagai internalisasi dari eksternalitas.
• Hal ini berdampak pada efisiensi pemanfaatan lingkungan, yaitu
suatu proses dimana organisasi mengoptimalkan penggunaan
sumberdaya dan meminimalisir pengeluaran limbah untuk
memelihara integritas ekosistem.
• Pemanfaatan lingkungan yang efisien mengoptimalkan berbagai
nilai jasa lingkungan dengan memastikan bahwa trade-off antara
satu jasa lingkungan dengan jasa lingkungan lainnya dapat
dikompensasi dengan baik.
 Pemanfaatan Jasa Lingkungan untuk
Efisiensi SDA
• Pemanfaatan sumber daya alam yang efektif dan efisien di
Indonesia merupakan salah satu amanat Undang-undah Dasar
Negara Republik Indonesia Pasal 33 ayat (3) dan Undang-Undag
Nomor 37 tahun 2014 Pasal 20 dan 21.
• Dasar hukum tersebut menyatakan bahwa negara mengatur dan
menyelenggarakan konservasi tanah, air dan sumber daya alam
yang terkandung didalamnya yang pelaksanaan kewenangannya
dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah provinsi dan
kabupaten/kota dengan mengindahkan kaidah konservasi tanah,
air dan sumber daya alam yang ada didalamnya serta tetap
menghormati hak yang dimiliki oleh setiap orang.
TERIMAKASIH 