METODE VALUASI

EKONOMI SUMBERDAYA
ALAM

Diklat Valuasi Kawasan Hutan 2016

 Nilai Ekonomi Total

Nilai Guna Konsumtif Nilai Guna Non-Konsumtif

Guna Guna Tak Nilai Pilihan Nilai Nilai

Langsung Langsung Warisan Keberadaan

Produk yang Manfaat- Nilai guna Nilai guna Nilai

dikonsumsi manfaat langsung dan langsung keberlanjutan
secara fungsional tak langsung di dan tak akan
langsung masa akan langsung keberadaan
datang dari sda sda tertentu
lingkungan

Makanan, Pengendali Keanekaragaman Konservasi Konservasi

banjir; hayati; sd
biomas; habitat; habitat dan
perlindungan
rekreasi genetik; upaya spesies;
badai; siklus
nutrisi; perlindungan preventif integrasi nilai
perikanan; spesies; terhadap sosial dan
pendukungan keragaman perubahan kultural.
kehidupan global; ekosistem;
pendidikan &
yg tdk dpt
proses evolusi
penelitian; diperbaharui
arkeologi; 2 of 21
kesehatan manusia
Nilai: USE (=D+IN)
NONUSE (=OV+BV+EV) +
TEV

Indirect Methods:
 Metoda fungsi produksi (Production function method)
 Metoda biaya perjalanan (Travel cost method)
 Metoda penilaian hedonis (Hedonic pricing method)
 Metoda biaya alternatif (Opportunity cost method)
 Metoda biaya pengeluaran (Expenditure cost method)
 Metoda biaya pencegahan (Prevention cost method)
 Metoda biaya pemulihan (Replacement cost method)

Direct Methods:
 Metoda valuasi kontigensi (Contingent valuation method)
3 of 21
 Metoda valuasi Use Non Use
D IN
Fungsi Produksi  
Biaya Perjalanan 
Biaya Alternatif  
Biaya Pengeluaran  
Biaya Pencegahan  
Biaya Pengganti  
Penilaian Hedonis  
Valuasi Kontingensi   

4 of 21
TEKNIK VALUASI EKONOMI
1. Pendekatan segi Manfaat (Benefit Based Valuation)
 Penilaian Pasar (Market Value)
 Pendekatan harga pasar/Produktivitas
 Pendekatan modal manusia/nilai yg hilang
 Pendekatan biaya kesempatan / Opportunity Cost

 Pasar Pengganti (Surrogate Market)

 Pendekatan barang/jasa yg dipasarkan sbg pengganti
 Pendekatan nilai milik
 Pendekatan perbedaan upah
 Pendekatan perjalanan
 Pendekatan Survei : Lelang, trade off games, Delphi
Teknik Valuasi Ekonomi
2. Pendekatan segi Biaya (Cost Based Valuation)
 Teknik pengeluaran preventif
 Teknik pendekatan biaya ganti (Replacement Cost)

 Teknik pendekatan proyek bayangan

 Relocation Cost
Pendekatan Harga Pasar
(Produktivitas)
 Menilai/memberikan harga berdasarkan harga
produk yg berlaku di pasar
 Untuk barang/jasa yg tidak dapat dinilai dengan
harga pasar  pendekatan dengan survei tentang
kesediaan membayar (WTP) atau kesediaan
menerima ganti rugi (WTA)
Pendekatan modal manusia /nilai yg hilang
 Menggunakan harga pasar dan tingkat upah
 Diterapkan untuk menilai sd manusia bila terjadi
kematian, cacat tubuh dsb akibat adanya suatu
proyek
 Contoh : jika terjadi pencemaran lingkungan, orang
sakit.
 Biaya kehidupan : biaya pengobatan, biaya rumah
sakit, biaya tidak masuk kerja, biaya penurunan
produktivitas kerja dan lamanya tidak masuk kerja
Pendekatan Biaya Kesempatan
(Opportunity Cost)
 Seringkali sulit mendapatkan harga pasar bagi
barang/jasa yg timbul dari suatu aktivitas 
sedapat mungkin digunakan nilai harga alternatif
atau biaya kesempatan
 Dapat diketahui melalui nilai bersih sekarang (net
present value – NPV) dari berbagai alternatif
penggunaan lahan
 Jasa2 lingkungan sulit dilaksanakan sehingga
digunakan WTP dan WTA (pendekatan survei)
Pasar Pengganti (Surrogate Market)
 Pendekatan nilai milik
 Cari nilai barang pengganti/substitusi maupun barang
pelengkap/komplementer dari barang/jasa yang sulit ditentukan harga
pasarnya.
 Pendekatan tingkat upah
 Tingkat upah pada jenis pekerjaan yg sama pada lokasi yg
berbeda
 Pendekatan biaya perjalanan
 Biaya perjalanan dan waktu yg dikorbankan untuk menuju
obyek wisata. (Travel  financial cost+time cost)
 Survei
 Lelang dan survei langsung : WTP, WTA
 Delphi : pendapat para ahli
Pendekatan Biaya (Cost Based)
 Biaya preventif (preventif cost)
 Kawasan konservasi pengendalian banjir, tanah
longsor. Jika rusak  bencana alam  pemerintah
harus mengeluarkan biaya untuk menanggulanginya.
Biaya tersebut merefleksikan nilai ekonomi kawasan
tersebut.
 Biaya penggantian (replacement cost)
 Kawasan konservasi  kualitas lahan dan siklus nutrisi.
Jika deforestasi  lahan rusak, siklus nutrisi terganggu.
Nutrisi tersebut dapat diganti dengan pupuk  Biaya
pembelian pupuk.
 Relocation Cost
 Pemikiran bahwa individu terancam akan pindah ke
tempat lain, biaya relokasi ini menjadi acuan hilangnya
manfaat akibat turunnya kualitas lingkungan
 Shadow Project
 Prinsiphampir sama dengan replacement cost.
Menjadikan investasi di bidang lain sebagai acuan
(shadow/bayangan) atau tolak ukur dari turunnya
produktivitas akibat kerusakan lingkungan.
Kerangka dan Prosedur Valuasi Ekonomi
Sumber Daya Alam
 Identifikasi Penggunaan, Nilai dan Manfaat SDA
 Identifikasi Teknik Valuasi yang akan digunakan
 Mencari indikator dari teknik valuasi tsb
 Identifikasi data-data dan asumsi yang dibutuhkan
untuk menggunakan teknik valuasi tsb
Kerangka Valuasi Hutan Mangrove
Penggu Nilai Penggunaan Nilai Tanpa Teknik
naan Penggunaan yang
Lang Tidak Pilihan Quasi Waris Keber disara
sung Langsu an adaan nkan
ng
Ekstraktif
Kayu x Harga
pasar
Tidak Ekstraktif
Budida x Harga
ya Ikan pasar
Prosedur Valuasi Hutan Mangrove
Manfaat Teknik Valuasi Indikator Data yang Catatan &
dibutuhkan Asumsi
Penggunaan Ekstraktif
Kayu Produk langsung Nilai produksi Langsung : Harga pasar
Kayu bakar Harga pasar, total per tahun -Harga pasar dapat
Ilalang menggunakan untuk masing- setempat disesuaikan
Arang harga neto, masing produk -Jumlah produk dalam kaitannya
Udang Bila tidak ada, (rupiah) yg dihasilkan dengan musim
Ikan gunakan biaya -Total areal maupun
Kepiting kesempatan proyek perubahan harga
Buah-buahan memperkiraka lain
Cacing n waktu yang Tidak langsung :
Obat2an hilang dalam -Harga per unit Semua
memproduksi untuk produk eksternalitas
sejenis dapat
-Biaya bahan diidentifikasi dan
-Waktu panen diperhitungkan
-Upah dalam harga
-Nilai tukar
-Tahun
 Diskusikan bagaimana prosedur untuk valuasi
ekonomi hutan/kawasan konservasi di tempat anda