Anda di halaman 1dari 20

Keanekaragaman hayati

(biodiversitas) Indonesia
Disusun oleh
Kelompok 2:
1. Gratia Cintia Tengko (18507060)
2. Lienchi A. Polakitan (18507053)
3. Laras Sri Kaharu (18507071)
4. Kelpin Tauri (18507033)
5. Abdul Malik (18507032)
6. Flavia Y. Tunyanan (18507173)
7. Melania Sarkol (18507133)
Keanekaragaman Hayati
(Biodiversitas)
Apa itu Keanekaragaman Hayati
(Biodiversitas)?

Keanekaragaman hayati atau biodiversitas merupakan  semua


kehidupan di atas bumi ini baik itu tumbuhan, hewan, jamur,
mikroorganisme maupun berbagai materi genetik yang
dikandungnya dan keanekaragaman sistem ekologi di mana
mereka hidup.
Tingkatan KEANEKARAGAMAN
HAYATI :
1
Keanekaragaman “ gen ”
2
Keanekaragaman “Jenis”
3
Keanekaragaman Ekosistem
Keanekaragaman “ gen ”
Keanekaragaman gen merupakan variasi
genetik dalam satu spesies baik di antara
populasi-populasi yang terpisah secara
geografik maupun di antara individu-individu
dalam satu populasi.
Contoh :
Padi : gogorancah, pandan wangi, cisadane
mangga : gedong, harum manis, indramayu
manusia : mongoloid, kaukasoid, negroid
Contoh lain:
1. variasi warna bunga krisan
2. variasi warna rambut kucing
Keanekaragaman “Jenis”

Keanekaragaman Jenis (spesies) mencakup seluruh spesies yang ditemukan di bu


mi, termasuk bakteri dan protista serta spesies dari kingdom bersel banyak (tumbu
han, jamur, hewan, yang bersel banyak atau multiseluler).

Contoh : - Kucing, anjing, serigala, harimau


- kelapa, aren, nipah, pinang
- padi, jagung, alang-alang, rumput teki

Di dunia diperkirakan ada sekitar 5 juta species mahluk hidup


Keanekaragaman Ekosistem
Keanekaragaman ekosistem merupakan komunitas biologi yang
berbeda serta asosiasinya dengan lingkungan fisik (ekosistem)
masing-masing. Keanekaragaman tingkat ekosistem ini ditunjuk
kan dengan adanya perbedaan faktor abiotik serta komposisi
jenis populasi organismenya.

Contoh : - Ekosistem air tawar, ekosistem air laut


- Hutan hujan tropis, padang pasir

Keanekaragaman ekosistem disebabkan karena perbedaan


kondisi komponen biotik dan abiotik pada setiap tempat
Keanekaragaman ekosistem

Contoh:
a. Ekosistem sungai
b. Ekosistem terumbu karang
c. Ekosistem hutan
BIODIVERSITAS INDO
NESIA
Keunikan biodiversitas Indonesia :

 Keanekaragaman hayati sangat tinggi


 Memiliki Tumbuhan tipe Indo-malaya yang arealnya paling luas
 Mempunyai hewan tipe orientalis (Asia), Australian (Australia) serta peralih
annya
 Banyak hewan dan tumbuhan langka
 Kaya hewan dan tumbuhan endemik
Hewan menyusui 300 spesies
Taksiran jumlah Burung 7.500 spesies
Reptil 2.000 spesies
spesies Tumbuhan biji 25.000 spesies
kelompok Tumbuhan paku-pakuan 1.250
utama spesies
Lumut 7.500 spesies
makhluk Ganggang 7.800 spesies
hidup Jamur 72.000 spesies
Bakteri dan ganggang hijau biru
300 spesies.
Indonesia Memiliki Hewan dan Tumbuha
n Langka
Contoh “Tumbuhan” langka :
1. bedali (Rdermachera gigantea)
Contoh “Hewan” langka : 2. putat (Planchonia valida)
1. babirusa (Babyrousa babyrussa)
3. kepuh (Stereula foetida)
2. harimau sumatra (Panthera tigris
4. bungur (Lagerstroemia speciosa)
sumatrae)
5. angka celeng (Artocarpus heterophyllus)
3. harimau jawa (Panthera tigris
6. kluwak (Pangium edule)
sondaicus)
7. bendo (Artocarpus elasticus)
4. macan kumbang (Panthera pardus)
8. mundu (Garcinia dulcis)
5. orang utan (Pongo pygmaeus abelii di
9. sawo kecik (Manilkara kauki)
sumatra
10. winong (Tetrameles nudiflora)
6. Pongo pygmaeus di Kalimantan)
11. bayur (Pterospermum javanicum)
7. kanguru pohon (Dendrolagus ursinus)
12. gandaria (Bouca macrophylla)
8. maleo (Macrocephalon maleo)
13. matoa (Pometia pinnata)
14.suku berbiji (Artocarpus communis)
Indonesia memiliki banyak
hewan dan tumbuhan Endemik
Hewan dan tumbuhan endemik Indonesia,artinya hewan dan
tumbuhan itu hanya ada di Indonesia, tidak terdapat di negara lain.

“Tumbuhan” yang endemik terutama


dari genus Rafllesia, contoh:; “Hewan” yang endemik, contoh:;
1. Rafflesia arnoldii (endemik di Sumatra 1. binturong (Arctictis binturong)
Barat, Bengkulu, dan Aceh) 2. monyet (Presbytis thomasi)
2. Rafflesia Borneensis (Kalimantan) 3. tarsius (Tarsius bancanus) di Sulawesi Utara
3. Rafflesia Cilliata (Kalimantan timur)4. 4. kukang (Nycticebus coucang)
4. Rafflesia Horsfilldii (Jawa) 5. maleo (hanya di Sulawesi)
5. Rafflesia Patma (Nusa Kambangan dan 6. komodo (Varanus komodoensis) yang terdapat
Pengandaran), di Pulau komodo dan sekitarnya.
6. Rafflesia Rochussenii (Jawa Barat)
7. Rafflesia Contleyi Sumatra bagian
timur).
TIPE HEWAN DI INDONESIA

ORIENTAL
PERALIHAN AUSTRALIA
(ASIA)
Oriental
Mencakup fauna di wilayah pulau: Contoh:
•Sumatera
•Kalimantan
Harimau
•Jawa Monyet proboscis
•Bali (bagian barat Orang utan
Badak bercula satu
Karakteristik: Beruang matahari
Banyak terdapat jenis hewan Babi hutan
menyusui yang berukuran besar Bebek pohon
serta berbagai macam kera dan Burung heron
ikan air tawar, arang ditemukan Gajah
jenis burung yang berwarna Burung merak
Peralihan
Mencakup fauna di wilayah:
Sulawesi dan Kepulauan Nusa
Tengggra (bagian tengah
Contoh:
Babi rusa
Beruang kuskus
Anoa
Kuda
Kuskus
Kerdil
Komodo
Australia
Mencakup fauna di wilayah:
Papua, dan Kepulauan Aru (bagian timur)

Karakteristik:
Banyak terdapat jenis hewan menyusui yang berukuran kecil dan jenis
hewan berkantung, tidak ada jenis kera, ikan air tawar, dan banyak
jenis burung berwarna

Contoh: Kanguru pohon, kuskus


bertutul, walabi, landak pemakan semut,
burung cendrawasih, burung kasuari,
burung pelikan australia, burung betet,
burung merpati bermahkota, dan burung
kakatua
Karakteristik flora di kawasan Indonesia
Berikut merupakan Karakteristik flora Indones
ia bagian barat adalah sebagai berikut :
• Tumbuhan jenis meranti-merantian sangat
banyak
• Ada berbagai jenis rotan
• Tidak ada hutan kayu putih Berikut merupakan karakteristik Flora Indones
• Jenis tumbuhan matoa (pometia pinnata) sedikit ia bagian timur adalah sebagai berikut :
• Jenis tumbuhan sagu sedikit • Tumbuhan jenis meranti-merantian sedikit.
• Ada berbagai jenis nangka • Tidak ada berbagai jenis rotan
• Ada hutan kayu putih
• Ada berbagai jenis tumbuhan matoa, khususnya
di Papua
• Banyak tumbuhan sagu
• Tidak ada jenis nangka
Faktor-faktor yang mempengaruhi biodiversitas
1. Faktor alam : 2. Perbuatan manusia
a. Menurunkan biodiveritas
- gunung meletus
- tsunami Disebabkan antara lain oleh:
- angin topan 1) Hilangnya habitat
- banjir 2) Pencemaran tanah, air, dan udara
- tanah longsor 3) Perubahan iklim global
- kebakaran hutan 4) Eksploitasi hewan dan tumbuhan
5) Adanya spesies pendatang
6) Industrialisasi kehutanan dan pertanian
b. Meningkatkan biodiversitas
- penghijauan
- pembuatan taman kota
- pemuliaan

Anda mungkin juga menyukai