PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan KTH harus dibarengi dengan data yang jelas sehingga dalam
kegiatannya terarah dan terkontrol, dengan data yang jelas ini dapat kita
mengetahui disektor mana lagi yang perlu dibenahi baik itu mengenai luasan,
jenis tanaman, perlakuan serta usaha apa yang harus dikerjakan yang bisa
memberikan kemajuan dan peningkatan KTH guna kesejahteraan anggota
KTH.
Untuk peningkatan dan kemajuan KTH, kelompok harus aktif dalam
melaksanakan kegiatan dan berani mengakses teknologi, baik itu mengikuti
pelatihan-pelatihan dan kontak kepada instansi terkait serta kepada Penyuluh
atau pendamping.
Sehingga apa yang dikerjakan oleh KTH bisa berhasil dan dapat
meningkatkan taraf hidup anggotanya serta masyarakat disekitarnya.
B. Maksud
Maksud dari pembuatan profil ini adalah agar KTH memiliki data yang
jelas tentang kelompoknya, baik itu mengenai usahan yang mereka kerjakan
maupun kelembagaan kelompoknya secara administrasi.
C. Tujuan
Tujuan pembuatan profil KTH adalah agar supaya KTHnya dalam
melaksanakan aktifitasnya tidak menapat kenala lagi ketika ingin
meningkatkan KTHnya dan mengembangkan kegiatan usaha karena didukung
oleh data yang jelas.
1
BAB II
2
11. Oma
12. Kasmir
13. Adni
14. Hajir
15. Adewi
16. Junaedi
17. Uddin
3
3. Munir
4. Burhan
5. Aliban
6. Baluddin
7. Rustam
8. Addi
9. Ramlan
10. Haenal
11. Saparuddin
12. Ishak
13. Baso
14. Ramli
15. Aksan
16. Amban
17. Renal Saputra
18. Sudirman
B. Buku Administrasi
1. Buku tamu
2. Buku notulen rapat
3. Buku inventaris/kelengkapan
4. Buku utang/piutang
5. Buku daftar pembelian
6. Buku pengembalian pinjaman anggota kelompok
7. Buku daftar anggota/pengurus
8. Buku realisasi penyaluran sarana produksi
9. Buku kas / pemasukan dan pengeluaran uang
10. Buku agenda
11. Buku kegiatan
12. Buku espedisi
C. Keaktifan Anggota
- Anggota aktif : 31 orang
- Anggota tidak aktif : 15 orang
4
D. Program Kerja Kelompok
1. Pembuatan jalan menuju air terjun
2. Penanaman tanaman di bawah tegakan
3. Lebah trigona
4. Penanaman kayu
E. Asset Kelompok
Pemili
No Jenis Barang Jumlah Sumber Keterangan
k
1 - - - - -
2 - - - - -
3 - - - - -
- Anggota
No Nama NIK Alamat Ket
1 Syukur - Toddopuli
2 Gausar - Toddopuli
3 Muksin - Toddopuli
4 Mappa - Toddopuli
5 Saharuddin - Toddopuli
6 Hani - Toddopuli
7 Anto - Toddopuli
8 Kasbir - Toddopuli
9 Randi - Toddopuli
10 Basri - Toddopuli
11 Paisal - Toddopuli
12 Sarif - Toddopuli
13 Oma - Toddopuli Tidak Aktif
14 Kasmir - Toddopuli
15 Adi - Toddopuli
16 Hajir - Toddopuli Tidak Aktif
5
17 Adewi - Toddopuli
18 Junaedi - Toddopuli Tidak Aktif
19 Uddin - Toddopuli
20 Martini - Toddopuli
21 Pirman - Toddopuli
22 Maslan - Toddopuli
23 Sopyan - Toddopuli Tidak Aktif
24 Masna - Toddopuli
25 Asri - Toddopuli
26 Burhan - Toddopuli
27 Mujuriani - Toddopuli
28 Pardi - Toddopuli
29 Tamsil - Toddopuli Tidak Aktif
30 Heni - Toddopuli Tidak Aktif
31 Erik - Toddopuli Tidak Aktif
32 Amzah - Toddopuli Tidak Aktif
33 Jenal - Toddopuli
34 Joni - Toddopuli
35 Parman - Toddopuli
36 Asbianto - Toddopuli
37 Arlis - Toddopuli
38 Hamka - Toddopuli Tidak Aktif
39 Munir - Toddopuli
40 Burhan - Toddopuli
41 Akbar - Toddopuli
42 Bahuddin - Toddopuli Tidak Aktif
43 Rustam - Toddopuli
44 Addi - Toddopuli
45 Ramlan - Toddopuli
46 Haenal - Toddopuli
47 Saparuddin - Toddopuli Tidak Aktif
48 Ishak - Toddopuli
49 Baso - Toddopuli
50 Ramli - Toddopuli
51 Aksan - Toddopuli Tidak Aktif
52 Ambara - Toddopuli
53 Renal Saputra - Toddopuli
54 Sudirman - Toddopuli
6
A. Letak dan luas
- Desa : Toddopuli
- Kecamatan : Bua
- Kabupaten : Luwu
- DAS/Sub DAS : Pancangkuda
- Luas : 310 Ha
- Titik Koordinat :
B. Batas-batas
- Sebelah Utara : Desa Karang-Karangan
- Sebelah Selatan : Desa Lare-Lare
- Sebelah Timur : Teluk Bone
- Sebelah Barat : Bastem
D. Kondisi Fisik
- Tutupan lahan : Hutan alam, produksi, tegakan/kebun dan
semak
- Ketinggian : 800 – 1100 mdpl
- Kelerengan : 20 – 35%
- Topografi dominan : datar bergelombang
- Jenis tanaman yang diusahan masyarakat:
1. Pala
2. Durian
3. Cengkeh
4. Kopi
- Potensi usaha dalam kawasan :
Budidaya lebah madu
Budidaya tanaman bamboo
7
Budidaya tanaman hias
Pemamfaatan jasa lingkungan (air terjun) dan wisata petualangan
(adventure)
8
- Aksesibiltas
Infrastruktur Jalan (Aspal, Rabat Beton, Pengerasan, Jalan Tanah)
Jarah dari ibukota Provinsi : 330 Km
Jarak dari ibukota kabupaten : 40 Km
Jarak dari ibukota Desa : 9 Km
9
BAB III
KEKUATAN, KELEMAHAN, ANCAMAN, PELUANG, RENCANA
PENGEMBANGAN
A. KEKUATAN
- Lokasi yang luas yaitu : bisa untuk tanaman kayu, buah-buahan, sayuran
dan tanaman obat-obatan.
- Memiliki air terjun yaitu : untuk jasa lingkungan
- Wisata petualangan (advanture) : untuk kegiatan motor kros dan of rood.
B. KELEMAHAN
- SDM masih rendah yaitu : pengurus dan anggota perlu pelatihan
- Medan yang cukup terjal dan berbatu yaitu sangat sulit didaki
- Menggunakan kendaraan khusu yaitu motor yang dirancang seperti trail
dan lain-lain
C. PELUANG
- Bisa bermitra dengan perusahaan kayu, yaitu hasil kayu yang dihasilkan
dari produksi bisa dibeli.
D. ANCAMAN
- Banyak yang mengelola dikawasan berasal dari luar desa
- Banyak pejabat yang mengelolah diareal kawasan.
E. RENCANA PENGEMBANGAN
Berdasarkan dengan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada
pada kelompok tani, maka rencana pengembangan kedepan adalah sebagai
berikut :
- Harus ada ketegasan kepada orang-orang yang mengelolah di dalam
kawasan sesuai dengan aturan yang ada.
- Pemberian ilmu dan pelatihan kepada pengurus dan anggota kelompok
10
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dengan adanya profil ini dapat memberikan gambaran kepada
masyarakat luas bahwa keadaan LPHD Toddopuli seperti ini dan dengan
profil ini yang kita miliki ini dapat kita pergunakan untuk mengembangkan
LPHD (Hutan Desa) Toddopuli kedepannya untuk meningkatkan
kesejahteraan petani dan masyarakat serta hutan tetap terjaga.
B. Saran
Dengan selesainya profil ini dikerjakan disarankan untuk pembuatan-
pembuatan profil berikutnya kalau ada mengingat keadaan lokasi yang jauh
dan terjal serta berbatu dan licin waktunya ditambah karena bukan hanya
profil yang dikerja, supaya hasil pembuatannya bagus.
11