Anda di halaman 1dari 2

DEPARTEMEN KEHUTANAN

DIREKTORATJENDERAL
PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASIALAM
-
Alam!it : Gedung Manggala Wanabakti.Blok I Lantai 8 Jalan Gatot Subroto Jakarta 10270
- -
Telepon : (021) 5734818 (021) 5730316. Faximile : (021) 5734818 (021) 5733437 Jakarta
-
Jalan Ir. H. Juanda Nomor 15.Telepon (0251) 311615 Bogor

PERATURAN DIREKTURJENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASIALAM


Nomor: SK.09/rV/Set-3/2008
TENTANG

PEDOMAN PENANGKARAN/TRANSPLANTASI KARANG HIAS YANG DIPERDAGANGKAN

DIREKTURJENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASIALAM,

Menimbang a. bahwa berdasarl:?an I:?etentuan Pasal 4 dan Pasal 22 Peraturan Menteri


Kehutanan Nomor P. 19/Menhut-II/2005 tentang Penangl:?aranTumbuhan
dan Satwa Liar, disebutl:?an bahwa I:?egiatan penangl:?aran/transplantasi
dapat berbentul:? pengembangbial:?an satwa yang dilal:?ul:?an melalui
pengembangan populasi berbasis alam (wild based population
managemenf) dengan cara transplantasi;
.'
b. bahwa I:?egiatan penangl:?aran/transplantasi I:?arang merupal:?an suatu
I:?egiatan untul:? memperbanyal:? individu I:?arang melalui fragmentasi
spesimen yang berasal dari habitat alam atau sumber lainnya dengan cara
melel:?atl:?an fragmen tersebut pada media buatan dan menumbuhl:?an
pada habitat alam atau buatan;

c. bahwa dalam rangl:?a pelal:?sanaan penangl:?aran/transplantasi I:?arang,


diperlul:?an adanya pedoman penangl:?aran/transplantasi I:?aranghias yang
diperdagangl:?an;

d. bahwa berdasarl:?an pertimbangan sebagaimana dimal:?sudpad a huruf a,


huruf b dan huruf c, mal:?a perlu ditetapl:?an Peraturan Direl:?turJenderal
Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam tentang Pedoman
Penangl:?aran/Transplantasi Karang Hias Yang Diperdagangl:?an.
Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya
Alam Hayati dan El:?osistemnya;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingl:?ungan
Hidup;
3. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan;
4. Peraturan PemerintahNomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis
Tumbuhan dan Satwa;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis
Tumbuhan dan Satwa Liar;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
8. Keputusan Presiden Republil:?Indonesia Nomor 43 Tahun 1978 tentang
Pengesahan Convention on International Trade in Endangered Spesies
(CITES)of Wild Fauna and Flora;
9. Keputusan......
9. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 sebagaimana telah diubah
dengan Keputusan Presiden Nomor 81MTahun 2004 tentang PembentuRan
Kabinet Indonesia Bersatu;
10. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 104/Kpts-1I/2003tentang PenunjuRan
DireRtur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam sebagai Otorita
Pengelola (Management Authority)CITESdi Indonesia;
11. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 355/Kpts-II/2003 tentang Penandaan
Spesimen Tumbuhan dan Satwa Liar;
12. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 447/Kpts-II/2003 tentang Tata Usaha
Pengambilan atau PenangRapan dan Peredaran Tumbuhan dan Satwa
Liar;
13. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 13/Menhut-1I/2005 sebagaimana
telah diubah beberapa Rali dan teraRhir dengan Peraturan Menteri
Kehutanan Nomor P. 17/Menhut-1I/2007tentang Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Kehutanan;
14. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 19/Menhut-II/2005 tentang
PenangRaran Tumbuhan dan Satwa Liar.

MEMUTUSKAN :

MenetapRan PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN


KONSERVASIALAMTENTANGPEDOMANPENANGKARANITRANSPLANTASI
KARANGHIASYANGDIPERDAGANGKAN
KESATU Pedoman penangRaran/transplantasi Rarang hias yang diperdagangRan
adalah sebagaimana lampiran Peraturan ini.
KEDUA Penambahan jenis/spesies/genus Rarang hias hasil penangRaranl transplantasi
yang diperdagangRan diiaRsanaRan sesuai Rebutuhan yang ditetapRan oleh
DireRtur Konservasi KeaneRaragaman Hayati setiap aRhir tahun, setelah
mendapatRan reRomendasi dari Pusat Penelitian Oseanografi (P20)-Lembaga
IImu Pengetahuan Indonesia (LlPI).
KETIGA Pedoman penangRaran/transplantasi Rarang hias yang diperdagangRan, wajib
dipergunaRan sebagai acuan dalam pelaRsanaan Regiatan transplantasi
Rarang hias untuR perdagangan.
KEEMPA T Keputusan ini mulai berlaRu sejaR tanggal ditetapRan.

: JaRarta
: 29 Januari 2008

Salinan Peraturan ini disampaiRan Repada yth :


1. Menteri Kehutanan.
2. SeRretaris/DireRtur lingRup DireRtorat Jenderal PHKA.
3. Kepala Pusat Pengembangan dan Penelitian Biologi-LiPI.
4. Kepala Pusat Penelitian Oseanografi (P20) - LlPI.
5. Kepala Balai Besar/Balai KSDAdi seluruh Indonesia.
6. Ketua AsosiasiKerang, Koral dan IRan Hias Indonesia (AKKII).
7. Koordinator Indonesian Coral Reef WorRingGroup (lCRWG).

Anda mungkin juga menyukai