DI
SM PADANG SUGIHAN
Oleh: Azis Abdul Latif
Balai KSDA Sumatera Selatan
Direktorat Jenderal KSDAE
Disampaikan pada :
4 September 2021
f
l
o
r 776 mammals (13% of world species number)
Indonesia’s
1.900
187.0177 sp butterflies
a invertebrate (10), Hymenoptera
( insect % of world species number)
30 thousand and mollusc 5.170)
1.605
723 birds(16
reptiles (8% %
of of world
world species
species number)
number)
409 amphibia (6% of world species number)
(
s
p
e
Biodiversity
r
m status
a
t Tiga Pillars:
o Perlindungan sistem penyangga kehidupan, Pengawetan
p
h Keanekaragaman hayati dan ekosistem, and Pemanfaatan
y lestari sumber daya alam.
t
Source: e
IBSAP 2015-2020,
s LIPI
,
BIOGEOGRAFI KEHATI INDONESIA
INDO MALAYA
AUSTRALIA
FAKTA KEHATI
Spesies
Perlindungan
Pengawetan
Genetik Ekosistem
Pemanfaatan
PENGAWETAN TSL
(UPAYA UNTUK MENJAGA AGAR KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DAN SATWA
BESERTA EKOSISTEMNYA BAIK DI DALAM MAUPUN DI LUAR HABITATNYA TIDAK PUNAH)
Dilindungi Apabila :
• mempunyai populasi yang kecil
• adanya penurunan yang tajam pada jumlah individu di alam
• daerah penyebaran yang terbatas (endemik)
Mengapa dilindungi?
• kehilangan suatu spesies sebagai entitas biologi berdampak pada
terganggunya kestabilan sebuah ekosistem dan terancamnya spesies lain
• kehilangan materi genetika dan biokimia yang tidak tergantikan, yang sangat
penting bagi kehidupan manusia
K O N SE RVA SI TU M B U H A N D A N S AT WA L I A R
• Extinct (EX: Punah) adalah status konservasi yang diberikan untuk spesias yang telah terbukti (tidak ada keraguan) bahwa individu terakhir dari suatu spesies
telah mati. Contohnya adalah harimau jawa dan harimau bali. IUCN mencatat bahwa terdapat 723 hewan dan 86 tumbuhan yang telah berstatus punah.
• Extinct In The Wild (EW: Punah Alam Liar) adalah staus konservasi yang ditukan untuk spesies yang keberadaannya diketahui hanya di penagkaran atau di
luar habitat alaminya. Data IUCN menujukkan terdapat 38 hewan dan 28 tumbuhan yang berstatus telah punah di alam liar.
• Critically Endangered (CR: Kritis) merupakan status konservasi yang diberikan untuk spesies yang berisiko punah dalam waktu dekat. Contohnya adalah
harimau sumatera, badak jawa, dan jalak bali. Berdasarkan darai IUCN Red List, terdapat 1.742 hewan dan 1.577 tumbuhan yang kini berstatus kritis.
• Endangered (EN: Terancam) adalah status kosnervasi untuk spesies yang sedang menghadapi risiko kepunahan di alam liar pada waktu dekat. Data IUCN
menyebetukan terdapat 2.573 hewan dan 2.316 tumbuhan yang kini terancam, antara lain tapir, banteng, dan anoa.
• Vulnerable (VU: Rentan) merupakan status konservasi untuk kategori spesies yang menghadapi risiko kepunahan di alam liar di waktu yang akan datang.
Misalnya burung kasuari dan merak hijau. Selain itu, tercatat 4.467 hewan dan 4.607 tumbuhan yang berstatus rentan.
• Near Threatened (NT: Hampir Terancam) yaitu kategori status konservasi yang ditujukan untuk spesies yang mungkin berada dalam keadaan terancam
punah atau mendekati terancam punah. IUCN Red List memberikan data terdapat 2.574 hewan dan 1.076 tumbuhan dalam status hampir terancam punah,
antara lain burung alap-alap dan punai sumba.
• Least Concern (LC: Risiko Rendah) adalah kategori dari IUCN untuk spesies yang telah dievaluasi namun tidak masuk dalam kategori manapun. 17.535
hewan dan 1.488 tumbuhan masuk dalam kategori konservasi ini, seperti landak, ayam hutan merah dan hijau.
• Data Deficient (DD: Informasi Kurang)
• Not Evaluated (NE: Belum Evaluasi)
PADANG SUGIHAN (OPERASI GANESHA TAHUN 1982)
SM PADANG SUGIHAN
SEJARAH KAWASAN
No Tahun Kronologis Keterangan
1 1983 Penunjukan SM Padang Sugihan seluas SK Menhut No.004/Kpts-II/1983 tgl
+ 75.000 Ha 19 April 1983
1983 Tata Batas Temu Gelang SM Padang BATB tgl 8 Agustus 1984 dan
Sugihan seluas 71.807 Ha disahkan oleh Menteri Kehutanan tgl
29 April 1985
2. 1986 TGHK I : Luas SM Padang Sugihan SK Menhut No 410/Kpts-II/1986
sesuai hasil Tata Batas tanggal 29 Desember 1986
3. 1994 Penetapan RTRWP Provinsi Sumatera Perda Sumsel No.5 tahun 1994
Selatan dimana SM Padang Sugihan
dipetakan mengalami penambahan
dibagian selatan
Surat Edaran Mendagri untuk SE Mengadri No 474/1994 tanggal
melaksanakan Paduserasi 27 Desember 1994
SEJARAH KAWASAN (2)
2. Kebakaran
2. KANAL
3. Illegal Logging
1. Kebakaran
5. Penggembalaan
4. Kegiatan sonor
UTARA :
DESA SEKITAR Kab. Banyuasin
Kec. Muara Padang
SM PADANG Desa Air Gading
SUGIHAN Desa Sidomulyo
(BATAS Desa Tirta Rahayu
KAWASAN)
BARAT : TIMUR :
Kab. Banyuasin Kab. OKI
Kec. Air Kumbang Kec. Pangkalan Lampam
Desa Sebokor Desa Riding
Desa Karang Anyar
SELATA
Kab. BanyuasinN : Kab. OKI
Kec. Rambutan Kec. Pangkalan Lampam
Desa Baru, Desa Sukapidah, Desa Siju Desa Sunggutan, Desa Bukit Batu, Desa
Perigi Desa Rambai
TERIMAKASIH