Anda di halaman 1dari 3

NAMA: ARISWANDI

NIM: F1071201041

KELAS: III-A2

PRODI: PENDIDIKAN BIOLOGI

MAKUL: MIKOLOGI

RESUME PERTEMUAN PERTAMA

Fungi atau jamur mempunyai tubuh dengan uniseluler dan multiseluler (kebanyakan).
Kehidupan jamur dapat menjadi jasad yang saprofitik dan parasitik. Jamur hidup secara
heterotrofik yang artinya untuk keperluannya memiliki ketergantungan sumber nutrien atau
makanan terutama untuk karbohidrat dari sumber lain yang sudah ada. Menurut Waluyanti
(2008) ada dua sifat jamur yaitu sifat menguntungkan dan merugikan. Contoh jamur
menguntungkan misalnya, Volvariella volvacea, Auricularia auricula, dan lain sebagainnya.
Contoh jamur merugikan misalnya, Aminita sp (menghasilkan racun). Beberapa jenis jamur
tumbuh memperbanyak diri hanya saat tetap mempunyai hubungan dengan tumbuhan inangnya
selama hidupnya, sehingga jamur ini disebut dengan parasit obligat atau biotrof. Sedangkan
untuk jenis lainnya membutuhkan tumbuhan inang dalam sebagai daur hidupnya tetap dapat
menyelesaikan daurnya pada bahan organik biotik atau abiotik (Agrios, 1996).

Pada umumnya dari 100.000 spesies jamur yang telah diketahui sangat saprofit, hidup
pada bahan organik abiotik, yaitu membantu pelapukan. Lebih kurang 50 spesies menyebabkan
penyakit pada manusia, dan hewan. Terakhir lebih dari 8.000 spesies jamur dapat menyebabkan
penyakit pada tanaman (Agrios, 1996).

Habitat jamur terdapat pada tempat yang mempunyai sumber bahan makanan atau nutrien
untuk tempat pertumbuhan jamur yang sesuai. Sumber nutrien terdiri dari karbohidrat, lemak,
protein, dan senyawa lainnya. Di saat kehadiran jamur pada suatu subsrat mungkin sifannya
normal, maksudnya adalah bahwa jamur itu selalu didapatkan. Menurut Suriawiria (1986)
kehidupan jamur ini dapat dipengaruhi oleh pengaruh luar anatara lain adanya penambahan
bersama bahan lain, terbawa oleh hewan atau benda-benda lainnya.

Begitu banyak hal yang dapat kita lakukan dengan jamur dan ini yang membuat kita
terjaga di malam hari karena jamur berfungsi untuk makanan obat tekstil bahan kemasan serat
bahkan jamur biofuel hanya memiliki potensi ini. Untuk membuka bahan biologis yang
merupakan produk limbah dalam peradaban kita dapat mengubahnya menjadi sesuatu yang
lain yang menarik dan semua orang suka. Menjadi penanam jamur akan lebih baiknya
mengumpulkan jamur yang dapat dimakan. Tertarik pada kelayakannya faktor ekonomi kita
bisa menjual jamur yang baunya sangat enak dan menghasilkan uang yang. Dan masih banyak
lagi manfaat lainnya. Semua jamur sangatlah beraneka ragam dan memiliki banyak spesies.
Teorinya adalah ketika kita mengalami infeksi dan kita tidak yakin apa bakteri itu resisten
terhadap obat. Kita bisa mengambil bakteri yang menyuntik lalu disimpan dijamur, kemudian
akan mengeluarkan metabolit ini dan metabolit tersebut pada dasarnya dapat membunuh
bakteri. jadi ini seperti sistem produksi antibiotik yang dipersonalisasi untuk infeksi. Untuk
mengetahui masalah infeksi yang kita miliki dengan resistensi antimikroba. sesuatu seperti ini
yang muncul dari perspektif yang berbeda kita manfaatkan apa yang sudah bisa dilakukan oleh
alam kepada kita. Tidak terbatas apa yang bisa kita lakukan dengan jamur setelah kita tahu
lebih banyak tentang berbagai varietas yang ada di luar sana dan lebih banyak tentang biologi
mereka secara umum. Sekarang hayati telah benar-benar ditebangi dan sebagian dari proses
pembangunan membutuhkan bahan bangunan. Ada urgensi untuk keluar dan menemukan
produk baru yang berkelanjutan dan memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi salah
satunya. kekuatan kompresi kekuatan tarik tahan api kemampuannya untuk bertindak sebagai
isolasi jamur memiliki sifat begitu bagus. sifat penyembuhan sifat antibiotik itu ringan itu
adalah sumber protein. itu akan dapat menyaring semua jenis patogen dan bahan kimia dari
sistem air kita. jumlah solusi potensial yang kita miliki untuk jamur sangat banyak.

Perbedaan Kingdom Fungi dengan Animalia:

1. Fungi memiliki karakteristik uniseluler atau multiseluler, eukariotik, mencari makan


dengan menyerap (absorpsi), dan parasit atau saprofit. Sedangkan, Animalia memiliki
karakteristik multiseluler, eukariotik, bersifat heterotrof, dan bergerak bebas.
2. Makhluk hidup yang termasuk di Kindom Fungi ialah Jamur merang, jamur kuping,
jamur tempe, dan ragi tapai. Sedangkan di Kindom Animalia ialah Lebah, cacing, laba-
laba, burung, dan orang utan dan lain-lain.

Perbedaan Kingdom Fungi dengan Plantae:

1. Fungi kebanyakan multiseluler dan berbentuk filament dengan sel-sel kompleks.


Sedangkan, Plantae mimiliki Multiseluler dengan sel-sel kompleks.
2. Fungi memiliki cara memperoleh makanan dengan heterotrof (cara menyerap
makanan). Sedangkan, plantae dengan cara memperoleh makanan dengan autotrof
(fotosintesis).

3. Fungi tidak mempunyai flagel tetapi memiliki spora yang berperan dalam
perkembangbiakan seksual dan aseksual. Sedangkan, plantae dengan cara memperoleh
makanan dengan autotrof (fotosintesis).

4. Fungi memiliki cakupan terdiri dari kapang dan jamur. Sedangkan, Plantae memiliki
cakupan terdiri dari lumur, paku-pakuan, tumbuhan berbunga, dan berbiji.

Perbedaan Kingdom Fungi dengan Protista:

1. Fungi memilki sebagaian besar multisaluler sedangakn protista sebagain besarnya


bersel tunggal
2. Fungi mengandung dinding sel yang terbuat dari kitin. Sedangkan, protista sama halnya
jamur, tapi yang lain tidak memiliki dinding sel seperti protozoa.
3. Fungsi reproduksi secara aseksual terjadi dengan memproduksi spora. Sedangkan,
protista aseksual melalui

Perbedaan Kingdom Fungi dengan Monera:

1. Fungi bisa menjadi mikroskopis, mereka multiseluler, sedangkan monera selalu


uniseluler.
2. Fungi tidak dapat membuat energi mereka sendiri, sedangkan beberapa spesies Monera
adalah fotosintetik.
3. Fungi juga tidak memiliki metode gerak, sedangkan beberapa spesies Monera memiliki
kemampuan untuk bergerak sendiri.
4. Perbedaan utama antara kedua adalah organel, divisi tertentu di dalam sel. Anggota
monera adalah satu-satunya organisme yang tidak memiliki organel, jamur telah
mengembangkan organel dalam sel mereka.

Anda mungkin juga menyukai