Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Identitas

Satuan Pendidikan : SMA

Mata pelajaran : Biologi

Kelas/semester : XI/Ganjil

Program : MIPA

Materi Pokok : Sistem Pencernaan Pada Manusia

Sub Materi : Zat Makanan

Alokasi Waktu :

B. Kompetensi inti (KI)


KI1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-
aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan
kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar (KD)


3.7 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem
pencernaan dan mengaitkannya dengan nutrisi dan bioprosesnya sehingga dapat
menjelaskan proses pencernaan serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada
sistem pencernaan manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan
simulasi.
D. Indikator kompetensi
3.7.1 Menjelasakan zat gizi pada makanan yang diperlukan oleh tubuh manusia
sehari-hari.
3.7.2 Menjelaskan sistem pencernaan makanan pada manusia.
3.7.3 Menganalisis kandungan gizi dalam bahan makanan
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyebutkan apasaja zat gizi pada makanan yang diperlukan
oleh tubuh manusia sehari-hari
2. Peserta didik dapat menjelaskan sistem pencernaan makanan pada manusia
3. Peserta didik dapat menganalisis kandungan gizi dalam bahan makanan
E. Materi Pembelajaran
1. Makanan
Fungsi makanan adalah untuk:
- Melakukan proses pertumbuhan.
- Sumber energi yang diperoleh dari bahan makanan yang disimpan dalam
bentuk sel ATP (Adenosin Tri Phospat)
- Mengganti sel-sel yang rusak
- Pengatur dan pertahanan tubuh.
2. Zat-Zat Makanan
a. Karbohidrat
Senyawa organik yang molekul-molekulnya tersusun atas unsur karbon (C),
hidrogen (H), dan oksigen (O2) dengan formula umum Cn(H2O)n.
Karbohidrat digolongkan sebagai monosakasida, disakarida, dan polisakarida.
b. Protein
Senyawa organik yang dapat dirombak menjadi molekul yang lebih sederhana,
yang disebut asam amino. Asam amino dikelompokkan sebagai asam amino
esensial dan non esensial.
c. Lemak
Senyawa organik yang tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O. Dibedakan
menjadi asam lemak jenuh dan tak jenuh.
d. Vitamin
Vitamin A berperan untuk mata, memelihara lapisan organ, memperkuat
kekebalan tubuh. Vitamin D mempertahankan jumlah fosfor dan kalsium
darah untuk memelihara tulang dan gigi. Vitamin E berperan memperkuat
kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan kulit. Vitamin K mengaktifkan
protein dan kalsium yang penting dalam proses pembekuan darah. Vitamin B
merupakan fondasi tubuh yang sehat. Vitamin C melawan radikal bebas,
membantu penyembuhan luka, dan meningkatkan produksi kolagen.
e. Air dan garam mineral
Air membantu tubuh mengeluarkan racun, meningkatkan fungsi otak,
mengangkut nutrisi ke sel tubuh, tetap terhidrasi, mencegah sembelit. Mineral
membangun sel, melaksanakan reaksi kimia dalam sel, mengirim impuls pada
sel saraf, pertukaran gas.
F. Pendekatan/Model/Metode pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Diskusi kelompok, eksperimen, tanya jawab, dan penugasan
Metode : Discovery learning.
G. Media Pembelajaran
Media
- PPT
Alat
- Alat tulis
- Laptop
Bahan
- LKPD
- Media
H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Alokasi
No Deskripsi
Pembelajaran waktu
1. Pendahuluan  Guru melakukan pembukaan dengan
salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pelajaran.
 Guru mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan materi zat gizi
makanan.
 Guru memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
 Guru memberitahukan materi pelajaran
yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Guru menayangkan PPT
2. Kegiatan Inti Pemberian Rangsangan (Stimulation)
 Peserta didik mengamati materi zat gizi
makanan.
 Peserta didik menyimak penjelasan
pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi zat gizi
makanan untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, dan mencari informasi.
Pernyataan/Identifikasi Masalah
(Problem Statement)
 Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan materi yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan
pembelajaran, contohnya:
1) Zat-zat gizi apa saja yang
diperlukan oleh tubuh?
2) Apa fungsi masing-masing zat gizi
tersebut?
Pengumpulan Data (Data Collection)
 Peserta didik mengamati dengan
saksama materi zat gizi makanan.
 Peserta didik mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber
guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi zat gizi
makanan.
 Peserta didik mencatat semua informasi
tentang macam zat gizi yang diperlukan
tubuh, sumber, fungsi, dan akibat jika
kekurangan dan kelebihan.
 Peserta didik saling tukar informasi
tentang materi zat gizi makanan.
 Peserta didik merancang pengamatan
untuk menguji kandungan gizi dalam
bahan makanan.
 Peserta didik melaksanakan
pengamatan untuk menguji kandungan
gizi dalam bahan makanan
Pengolahan Data (Data Processing)
 Peserta didik berdiskusi tentang
permasalahan-permasalahan yang
berhubungan dengan macam zat gizi
yang diperlukan tubuh, sumber, fungsi,
dan akibat jika kekurangan dan
kelebihan.
 Peserta didik berdiskusi tentang data
dari hasil pengamatan untuk menguji
kandungan gizi dalam bahan makanan.
 Peserta didik mengolah data
pengamatan yang telah dilakukan
dengan bantuan pertanyaan- pertanyaan
pada lembar kerja.
 Peserta didik menganalisis data untuk
mengetahui kandungan gizi dalam
bahan makanan
Pembuktian (Verification)
 Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal
diskusi hasil pengamatan dan hasil
analisis yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
 Peserta didik mendiskusikan hasil
pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data
atau teori pada buku sumber
Menarik Kesimpulan (Generalization)
 Peserta didik berdiskusi untuk
menyimpulkan hasil pengamatan untuk
menguji kandungan gizi dalam bahan
makanan.
 Peserta didik membuat laporan tertulis
hasil pengamatan untuk menguji
kandungan gizi dalam bahan makanan.
 Peserta didik mempresentasikan
laporan hasil pengamatan untuk
menguji kandungan gizi dalam bahan
makanan.
 Peserta didik bertanya tentang hal yang
belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan
kepada peserta didik berkaitan dengan
zat gizi makanan.
3. Penutup Peserta Didik
 Peserta didik membuat resume dengan
bimbingan guru tentang poin-poin
penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran zat gizi makanan.
 Peserta didik mengagendakan tugas
rumah untuk materi pelajaran zat gizi
makanan.
Guru
 Guru memeriksa tugas unjuk kerja
peserta didik untuk materi zat gizi
makanan yang telah selesai dan benar
diberi paraf.
 Guru memberikan penghargaan untuk
materi pelajaran zat gizi makanan
kepada kelompok atau individu yang
memiliki kinerja dan kerja sama yang
baik.

I. Sumber Materi
J. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilakupeserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru, berikut contoh instrument penilain
sikap:

Aspek perilaku yang dinilai Jumlah Skor Kode


No Nama siswa
BS JJ TJ DS Skor nilai nilai
1
2
Keterangan:

 BS : Bekerja Sama
 JJ : Jujur
 TJ : Tanggung Jawab
 DS : Disiplin

Catatan:

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai x jumlah kriteria =
3. Skor sikap = jumlah skor : jumlah sikap yang dinilai
4. Kode nilai/predikat:
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00-01 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilain Diri
Berikut contoh format penilaian

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1. 50
mengusulkan ide/gagasan
Ketika kami berdiskusi, setiap
2. anggota mendapatkan kesempatan 50 250 62,50 C
untuk berbicara
Saya ikut serta dalam membuat
3. 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok
4. …. 100
Catatan
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 10 = 400
3. Skor Sikap = (jumalah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250:400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai/predikat:
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00-01 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format diatas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
b. Pengetahuan
- Tertulis uraian atau pilihan ganda
- Tes lisan/Observasi terhadapa diskusi, tanya jawab, dan percakapan
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
- Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampaui KKM. Remedial terdiri
atas dua bagian: remdial karena belum mencapai KKM dan remedial karena
belum mencapai kompetensi dasar
- Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta
didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal).

b. Pengayaan
- Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah
tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
- Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
- Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas.

TTD

Anda mungkin juga menyukai