Anda di halaman 1dari 39

MODUL AJAR

SISTEM PENCERNAAN

SMP Negeri 3 Padang


INFORMASI UMUM
IDENTITAS MODUL

Identitas Sekolah SMPN 3 Padang


Tahun Penyusun Modul 2023/ 2024
Jenjang SMP
Kelas /Semester 8/Ganjil

Alokasi Waktu 15 Jp ( 6X pertemuan )

Kompetensi Awal Peserta didik sudah dapat mengetahui organ pencernaan pada
manusia.

♦ Beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa,


dan berakhlak mulia
PROFIL ♦ Kreatif
PELAJAR ♦ Gotong royong
PANCASILA
♦ Alat Tulis
♦ Proyektor/infocus
SARANA ♦ Laptop
DAN ♦ PPT/Video pembelajaran
PRASANAN ♦ Alat-alat labor
A
TARGET PESERTA Reguler, Kebutuhan Khusus , peserta didik dengan pencapaian
DIDIK tinggi
MODEL Tatap Muka dengan metode:
PEMBELAJAR ♦ Discovery Learning
AN
KOMPENEN INTI
8.1.1
Melalui diskusi kelompok peserta didik mampu
TUJUAN mengidentifikasi macam nutrisi yang dibutuhkan oleh
PEMBELAJARAN tubuh.
8.1.2 Melalui diskusi kelompok peserta didik menjelaskan
keterkaitan struktur dan fungsi organ saluran pencernaan
makanan
8.1.3 Melalui diskusi kelompok peserta didik mampu
membedakan proses pencernaan mekanis dan kimiawi
Kita diberikan organ sebagai anugerah dari ALLAH SWT
PEMAHAMAN sehingga kita dapat beraktifitas dan mampu bertahan hidup
BERMAKNA Memperbanyak rasa syukur dengan apa yang sudah diberikan
Namun rasa syukur perlu didukung dengan tindakan menjaga
kesehatan organ pencernaan agar selalu sehat
PERTANYA 1. Coba perhatikan makanan yang kamu makan, Ketika lapar
AN makanan apa yang sering kita pilih untuk dimakan?
PEMANTIK 2. Apakah kita dapat mengkonsumsi semua jenis makanan?apa
akibat makan makanan yang tidak sehat?
3. Apakah makanan yang sering kita makan mengandung gizi yang
dibutuhkan tubuh?
♦ Memahami materi, menyediakan video berkaitan dengan materi
PERSIAPAN ♦ Proyektor
PEMBELAJARAN ♦ Lembar kerja Peserta Didik sesuai jumlahnya
♦ Bahan Ajar/Bahan bacaan

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan 1
Pendahuluan Peserta didik menjawab salam, memastikan kelas rapi dan
bersih, berdoa bersama

dan mendengarkan guru mengecek kehadiran


Pra Pembelajaran :
1. Ketua kelas melaporkan absensi kelas
2. Apersepsi : Guru mengajukan pertanyaan tentang materi sistem
pencernaan yang telah mereka pelajari di sekolah dasar
sebelumya.
Apakah ananda masih ingat materi system pencernaan? Apa saja
yang ananda ingat?
3. Motivasi : Peserta didik memperhatikan guru menampilkan
gambar dan video pembelajaran kemudian menjawab pertanyaan
guru, Guru memancing peserta didik mengajukan pertanyaan
yang sering mereka lhat disekitar mereka misalnya: Ketika lapar
makanan apa yang sering kita pilih untuk dimakan? Apakah kita
dapat mengkonsumsi semua jenis makanan? apa akibat makan
makanan yang tidak sehat? Apakah makanan yang sering kita
makan mengandung gizi yang dibutuhkan tubuh?
4. Serta Peserta didik menyimak penyampaian guru mengenai
manfaat pembelajaran hari ini
Pemberian Acuan : Peserta didik menyimak penyampaian
materi pokok & tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 1. Stimulasi: Guru memberikan kesempatan peserta didik
mengamati video dan gambar tentang pengolahan makanan pada
sistem pencernaan kemudian siswa menjawab pertanyaan guru,
yaitu bagaimana makanan dapat menghasilkan energi di dalam
tubuh? (Mengakomodir peserta didik yang audio dan visual
= diferensiasi konten)
2. Identifikasi Masalah : Peserta didik diberikan pertanyaan
terkait nutrisi pada makanan.
3. Pengumpulan Data dan Pengolahan: setiap k elompok
melakukan pengamatan pada komposisi makanan dan
menganalisis data sesuai dengan data yang diperoleh. Peserta
didik diberikan kesempatan memperoleh pembahasan dari
berbagai sumber terkait. Siswa membuat produk tentang hasil
pengamatan terhadap video, gambar dan komposisi di belakang
kemasan (boleh dalam bentuk, kliping, video, makalah dan lain-
lain)
 Siswa yang suka menggambar dapat membuat produk
berupa poster.
 Siswa yang praktik membuat produk berupa video
pengamatan di alam
 Siswa yang suka menulis membuat produk berupa
makalah/artikel
(Mengakomodir peserta didik yang visual, audio dan
kinestetik = diferensiasi proses dan produk)
4. Verivikasi : perwakilan siswa mempresentasikan kesimpulan
pengamatan yang dilakukan
5. Generalisasi : Peserta didik menggali pertanyaan lebih lanjut
dan dicari jawabannya
6. Guru menyatukan konsep mengenai nutrisi pada makanan
Penutup 1. Peserta didik dan guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dan diharapkan sudah dapat mengidentifikasi nutrisi
bahan makanan
2. Peserta didik membawa sampel makanan untuk u j i
m a k a n a n p a d a pertemuan selanjutnya
3. Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik yang sudah
aktif dalam pembelajaran/diskusi
4. Pembelajaran diakhiri dengan berdoa

Refleksi guru
1. Apakah Peserta didik terlibat seluruhnya dalam diskusi, aktif
dalam bertanya dan ber- pendapat?
2. Apakah lembar pengamatan Peserta didik terisi dengan baik,
apakah pengamatan dapat membuat Peserta didik memahami
jenis nutrisi dan manfaatnya bagi kesehatan

Kegiatan 2
Pendahuluan Peserta didik menjawab salam, memastikan kelas rapi dan
bersih, berdoa bersama

dan mendengarkan guru mengecek kehadiran


Pra Pembelajaran :
1. Ketua kelas melaporkan absensi kelas
2. Apersepsi : Guru mengajukan pertanyaan tentang materi nutrisi
pada makanan sebelumya.
3. Motivasi : Peserta didik memperhatikan guru menampilkan
gambar dan video pembelajaran kemudian menjawab pertanyaan
guru, Guru memancing peserta didik mengajukan pertanyaan
yang sering mereka lihat disekitar Apakah tomat termasuk buah-
buahan? Apa nutrisi yang terkandung didalam tomat? Coba
jelaskan jawabanmu!
4. Serta Peserta didik menyimak penyampaian guru mengenai
manfaat pembelajaran hari ini
Pemberian Acuan : Peserta didik menyimak penyampaian
materi pokok & tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 1. Stimulasi: Guru memberikan kesempatan Peserta didik
mengamati video dan gambar beberapa makanan.
2. Identifikasi Masalah : Peserta didik diberikan pertanyaan dan
kemudian peserta didik menjawab pertanya apakah makanan
tersebut baik bagi tubuh? Apa nutrisi yang terkandung pada
makanan tersebut? (Mengakomodir peserta didik yang audio
dan visual = diferensiasi konten)
Kemudian membentuk siswa kedalam kelompok untuk dapat
menguji larutan makananan yang sudah dibawa dari rumah
3. Pengumpulan Data dan Pengolahan: Peserta didik
melakukan pengamatan berdasarkan lembar kerja. Peserta didik
diberikan kesempatan untuk menemukan sendiri kesimpulan
beradarkan sumber yang ada.
4. Verivikasi : perwakilan kelompok mempresentasikan
kesimpulan pengamatan yang dilakukan
5. Generalisasi : Peserta didik menggali pertanyaan lebih lanjut
dan dicari jawabannya
6. Guru menyatukan konsep makanan yang baik bagi tubuh dan
kandungan apa yang terdapat pada makanan tersebut.
Penutup 1. Peserta didik di dampingi guru menyimpulkan materi yang
telah dipelajari dan diharapkan sudah dapat memilah
makanan yang baik dan buruk bagi tubuh.
2. Peserta didik membuat mind map organ pencernaan untuk
pertemuan selanjutnya
3. Guru memberikan penghargaan kepada Peserta didik yang sudah
aktif dalam pembelajaran/diskusi
4. Pembelajaran diakhiri dengan berdoa
Refleksi guru
1. Apakah Peserta didik terlibat seluruhnya dalam diskusi, aktif
dalam bertanya dan ber- pendapat?
2. Apakah pengamatan dapat membuat peserta didik memahami
kandungan nutrisi pada makanan dalam kehidupan sehari-hari?

Kegiatan 3
Pendahuluan Pra Pembelajaran :
1. Peserta didik mempersiapkan diri dan berdoa
2. Ketua kelas melaporkan absensi kelas
3. Peserta didik menyiapkan diri untuk belajar
4. Apersepsi : Guru mengajukan pertanyaan tentang materi
sebelumya.
5. Motivasi : Peserta didik memperhatikan guru menampilkan
gambar dan video pembelajaran kemudian menjawab pertanyaan
guru, Guru memancing peserta didik mengajukan pertanyaan
yang sering mereka lhat disekitar Coba pikirkan bagian mulut
manakah yang berperan dalam pencernaan secara mekanis dan
kimiawi? Coba jelaskan jawabanmu!
6. Serta Peserta didik menyimak penyampaian guru mengenai
manfaat pembelajaran hari ini
Pemberian Acuan : Peserta didik menyimak penyampaian
materi pokok & tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 1. Stimulasi: Guru memberikan kesempatan Peserta didik
mengamati video dan gambar organ sistem pencernaan
kemudian siswa menjawab pertanya yang diberikan guru.
(Mengakomodir peserta didik yang audio dan visual =
diferensiasi konten)
2. Identifikasi Masalah : Peserta didik diberikan pertanyaan
terkait organ pada system pencernaan. Organa apa saja yang
berperan dalam system pencernaan jelasakan pendapatmu!
3. Pengumpulan Data dan Pengolahan: setiap Kelompok
melakukan pengamatan pada vidio dan powerpoint yang
ditayangkan. Peserta didik diberikan kesempatan memperoleh
pembahasan dari berbagai sumber terkait.
4. Verivikasi : perwakilan kelompok mempresentasikan
kesimpulan pengamatan yang dilakukan
5. Generalisasi : Peserta didik menggali pertanyaan lebih lanjut
dan dicari jawabannya
6. Guru menyatukan konsep organ pencernaan dan fungsinya
Penutup 1. Peserta didik di dampingi guru menyimpulkan materi yang
telah dipelajari dan diharapkan sudah dapat menyebutkan
organ pada system pencernaan serta fungsinya
2. Peserta didik membuat skema pencernaan mekanis dan
pencernaan kimiawi boleh dalam bentuk peta konsep, ppt
ataupun video singkat (Variasi produk)
3. Guru memberikan penghargaan kepada Peserta didik yang sudah
aktif dalam pembelajaran/diskusi
4. Pembelajaran diakhiri dengan berdoa
Refleksi guru
3. Apakah Peserta didik terlibat seluruhnya dalam diskusi, aktif
dalam bertanya dan ber- pendapat?
4. Apakah pengamatan dapat membuat Peserta didik memahami
organ pada sistem pencernaan dan fungsinya dalam kehidupan
sehari-hari?
Kegiatan 4
Pendahuluan Pra Pembelajaran :
1. Peserta didik mempersiapkan diri dan berdoa
2. Ketua kelas melaporkan absensi kelas
3. Peserta didik menyiapkan diri untuk belajar
4. Apersepsi : Guru mengajukan pertanyaan tentang materi
sebelumya.
5. Motivasi : Peserta didik memperhatikan guru menampilkan peta
konsep terbaik salah satu siswa.
6. Serta Peserta didik menyimak penyampaian guru mengenai
manfaat pembelajaran hari ini
Pemberian Acuan : Peserta didik menyimak penyampaian
materi pokok & tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 1. Stimulasi: Guru memberikan kesempatan p eserta didik
mengamati gambar organ sistem pencernaan kemudian siswa
menjawab pertanya bagian mulut manakah yang berperan
dalam pencernaan secara mekanis dan kimiawi ?
(Mengakomodir peserta didik yang audio dan visual =
diferensiasi konten)
2. Identifikasi Masalah : Peserta didik diberikan pertanyaan
terkait organ pada system pencernaan
3. Pengumpulan Data dan Pengolahan: setiap Kelompok
melakukan pengamatan pada gambar dan powerpoint yang
ditayangkan. Peserta didik diberikan kesempatan memperoleh
pembahasan dari berbagai sumber terkait.
4. Verivikasi : perwakilan kelompok mempresentasikan
kesimpulan pengamatan yang dilakukan
5. Generalisasi : Peserta didik menggali pertanyaan lebih lanjut
dan dicari jawabannya
6. Guru menyatukan konsep pencernaan mekanis dan kimiawi.
Penutup 1. Peserta didik di dampingi guru menyimpulkan materi yang
telah dipelajari dan diharapkan sudah dapat menyebutkan
organ pada system pencernaan serta membedakan pencernaan
mekanis dan kimiawi
2. Peserta didik membuat peta konsep atau poster tentang upaya
penanggulangan penyakit pada sistem pencernaan.
3. Guru memberikan penghargaan kepada Peserta didik yang sudah
aktif dalam pembelajaran/diskusi
4. Pembelajaran diakhiri dengan berdoa
Refleksi guru
1. Apakah Peserta didik terlibat seluruhnya dalam diskusi, aktif
dalam bertanya dan ber- pendapat?
2. Apakah pengamatan dapat membuat Peserta didik memahami
proses pencernaan mekanis dan kimiawi?
Kegiatan 5
Pendahuluan Peserta didik menjawab salam, memastikan kelas rapi dan
bersih, berdoa bersama

dan mendengarkan guru mengecek kehadiran


Pra Pembelajaran :
1. Peserta didik menyiapkan diri untuk belajar
2. Apersepsi : Guru mengajukan pertanyaan tentang materi
sebelumya.
3. Motivasi : guru menyampaiakan bahwa kesehatan itu penting
dan mahal. Maka dari itu peserta didik diminta untuk
senaangtiasa
4. Serta Peserta didik menyimak penyampaian guru mengenai
manfaat pembelajaran hari ini
Pemberian Acuan : Peserta didik menyimak penyampaian
materi pokok & tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 1. Stimulasi: Guru memberikan kesempatan p eserta didik
mengamati gambar penyakit pada organ sistem pencernaan
kemudian siswa. (Mengakomodir peserta didik yang audio
dan visual = diferensiasi konten)
2. Identifikasi Masalah : Peserta didik diberikan pertanyaan
terkait p e n y a k i t p a d a organ sistem pencernaan
3. Pengumpulan Data dan Pengolahan: setiap peserta didik k
melakukan pengamatan pada gambar dan powerpoint yang
ditayangkan. Peserta didik diberikan kesempatan memperoleh
pembahasan dari berbagai sumber terkait.
4. Verivikasi : perwakilan kelompok mempresentasikan
kesimpulan pengamatan yang dilakukan
5. Generalisasi : Peserta didik menggali pertanyaan lebih lanjut
dan dicari jawabannya
6. Guru menyatukan konsep ppenyakit pada system penvcernaan
Penutup 1. Peserta didik di dampingi guru menyimpulkan materi yang
telah dipelajari dan diharapkan sudah dapat menyebutkan
organ pada system pencernaan serta membedakan pencernaan
mekanis dan kimiawi
2. Peserta didik diminta mempelajari ulang materi tersebut untuk
Ulangan Harian di pertemuan selanjutnya
3. Guru memberikan penghargaan kepada Peserta didik yang sudah
aktif dalam pembelajaran/diskusi
4. Pembelajaran diakhiri dengan berdoa
Refleksi guru
1. Apakah pengamatan dapat membuat Peserta didik memahami
penyakit pada organ system pencernaan dan cara
menanggulanginya.

Kegiatan 6
Pendahuluan Pra Pembelajaran :
1. Peserta didik mempersiapkan diri dan berdoa
2. Ketua kelas melaporkan absensi kelas
3. Peserta didik menyiapkan diri untuk ulangan harian
Kegiatan Inti 1. Siswa diminta untuk focus pada soal Ulangan Harian (siswa di
kelompokkan kedalam 3 kelompok (diverensiasi produk UH)

Penutup 1. Guru bersama guru memeriksa soal ujian siswa


2. Guru emengumumkan nilai dan selanjutnya akan diberika
pengayaan dan remedial
Refleksi guru
1. Apakah Peserta didik sudah mampu mengikuti pembelajaran
dengan baik?
2. Berapa persen ketuntasan kelas yang sudah di ampu?

ASESMEN
Asesmen Asesmen Kognitif dan
Diagnostik Asesmen non-kognitif

Bab Sistem Pencernaan


Penilaian Sikap Observasi dan Jawaban singkat
Profil Pelajar
Pancasila
Keterampilan Rubrik penilaian unjuk kerja/Praktek
Refleksi Peserta Pertanyaan kunci
didik 1. Apakah kamu suka dengan kegiatan pembelajaran ini?
2. Adakah hal menarik lainnya?
3. Cara belajar yang bagaimana yang paling membantumu dalam
mempratekkan pembelajaran?
4. Kesulitan apa saja yang kamu temui dalam belajar materi
Sistem Pencernaan?
5. Apakah kamu menemukan kesulitan dalam memahami materi
Sistem Pencernaan ?
Kognitif Tes tulis (pilihan ganda, ganda komplek, benar salah dan
(Formatif/UH) menjodohkan)

Pembelajaran Pengayaan
NO INDIKATOR PENCAPAIAN SOAL Bentuk Penilaian
KOMPETENSI
1  Mendeskripsikan organ dan 1. Tuliskan dan jelaskan organ dan Pengetahuan
Fungsi sistem pencernaan fungsi sistem pencernaan
Penilaian Remedial
N INDIKATOR PENCAPAIAN AKTIFITAS
SOAL
O KOMPETENSI KEGIATAN
1  Mendeskripsikan penyakit 1. Sebutkan penyakit yang terjadi  Pembelajaran
pada sistem pencernaan pada sistem pencernaan ulang
serta upaya dan 2. Upaya yang dilakukan untuk  Belajar
penanggulangan terhadap mencegah penyakit pada sistem Kelompok
penyakit tersebut pencernaan

Padang, Juni 2023

Kepala SMPN 3 Padang Guru mata pelajaran IPA

Rika Susiwaty, M.Pd Khairul Ilham saf,S.Pd


NIP : 197007311998022001
REFLEKSI
PESERTA DIDIK
Nama : Tanggal :
Setelah mengikuti kegiatan hari ini, ceritakanlah hal-hal yang kamu pahami. Masih membingungkan, dan
ingin kamu pelajari lebih lanjut. Ayo, kita bercerita tentang perasaanmu hari ini!

3 Hal yang saya pelajari hari ini

1 Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut

2
Perasaan saya setelah berkegiatan hari ini
Hal yang masih membingungkan bagi saya
ASESMEN DIAGNOSTIK
NON-KOGNITIF
Nama : Tanggal :

Jawablah pertanyaan berikut!


1. Seberapa besar kamu menyukai lingkungan 5. Gambarkanlah perasaanmu pada saat ini
belajarmu dari angka 1-10? dengan memilih emotikon beikut!

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2. Karakter guru seperti apa yang kamu


harapkan dalam pembelajaran?

3. Apa saja penyebab yang membuat kamu


merasa suatu pembelajaran me- 6. Apakah yang membuatmu dapat memahami
nyenangkan? materi dengan baik (boleh checklist/pilih
lebih dari satu)

Mendengarkan penjelasan guru


Melihat gambar yang ditampilkan
Melihat video yang ditampilkan
Menulis kembali apa yang ditulis guru
dipapan tulis
4. Selama dirumah (asrama), apakah kamu Melakukan/mempraktekkan apa yang
sedang dipelajari
dapat mengulang pembelajaran dengan
Mendapatkan bahan ajar dari guru
nyaman? untuk bacaan
ASESMEN FORMATIF
Diskusi Kelompok

Rubrik Penskoran Penilaian Keterampilan

No Aspek yang dinilai Skor


1 2 3
1 Laporan sesuai dengan materi
2 Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar
3 Data yang diperoleh
4 Kesimpulan
note : beri tanda (v) pada kolom nilai yang ditunjukkan

Rubrik Penilaian Keterampilan

No Indikator Rubri
k
Laporan 3 : Sesuai dengan materi yang disajikan
1 sesuai 2 : Sebagian sesuai dengan materi yang disajikan
dengan 1 : Tidak sesuai dengan materi yang disajikan
materi
Menggunakan 3 : Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
2 bahasa indonesia 2 : Sebagian menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
yang baik dan 1 : Tidak menggunakan bahasa Indonesia yang benar
benar

Data yang di- 3 : Data lengkap dan runtut


3 peroleh 2 : Data lengkap tetapi tidak runtut
1 : Data tidak lengkap

3 : Kesimpulan benar dan sesuai tujuan


4 Kesimpulan 2 : Sebagian Kesimpulan tidak benar & belum sesuai tujuan
1 : Kesimpulan tidak benar/tidak sesuai tujuan

Skor perolehan
Nilai = x 100
Skor maksimal
Instrumen Diagnosis Non Kognitif Awal Pembelajaran

Tujuan Diagnosis:
Memetakan kebutuhan belajar terkait dengan minat dan profil belajar

Nama:
No. :
Kelas :
Petunjuk
Jawablah dengan Jujur Pertanyaan Berikut
1. Tuliskan harapanmu ketika kita akan belajar materi klasifikasi makhluk hidup
2. Apabila diberikan tugas membuat sebuah produk untuk menilai seberapa jauh pemahamanmu
tentang materi klasifikasi makhluk hidup. Produk apa yang kiranya ingin kamu buat?
(jawaban hanya satu)
 Gambar/infografis/poster
 Video
 Artikel/makalah
3. Cara belajar yang kamu senangi dengan ... (pilih satu dengan cara melingkarinya)
 Mendengarkan (audio)
 Melihat gambar (visual)
 Memperagakan / mendemonstrasikan ( kinestatik)
LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK
PERTEMUAN 1
Nama Sekolah : SMPN 3 Padang
Kelas / Semester : VIII / 1
Materi : Sistem Pencernaan Makanan
Sub materi : Nutrisi Pada Makanan
Kelompok / Kelas :
Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.
Petunjuk
1. Bacalah materi tentang bahan makanan dari buku atau sumber lain yang kamu miliki.
2. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan mendiskusikan terlebih dahulu dengan
teman sekelompokmu.
Tugas
1. Tuliskanlah kadungan nutrisi dari bahan makanan berikut !

Bahan Kandungan Nutrisi


Makanan
Nasi

Telur

Sayur-sayuran

Susu

Buah-buahan

Daging

2. Tuliskanlah fungsi dari nutrisi berikut !

Karbohidrat Protein
Vitamin Mineral/Garam

Air Lemak

3. Tuliskanlah manfaat dari berbagai jenis vitamin berikut serta sumbernya !

Vitamin Manfaat Sumber

E
K

4. Tuliskanlah manfaat berbagai mineral berikut dan sumbernya

Mineral Manfaat Sumber


Fospor

Potasium

Iodium

Sodium

Besi

Seng
PERTEMUAN 2
LEMBAR KERJA SISWA

Nama Sekolah : SMPN 3 Padang


Kelas / Semester : VIII / 1
Materi : Sistem Pencernaan Makanan
Submateri : Menguji kandungan nutrisi dari bahan makanan
Kelompok / Kelas :
Anggota Kelompok :

A. Tujuan
1. Menguji kandungan nutrisi dari bahan makanan.

B. Alat dan Bahan


Alat / Bahan Jumlah Alat / Bahan Jumlah

Tabung Reaksi 5 Kaki 3 dan kasa 1

Penjepit tabung 1 Pembakar spiritus 1

Rak tabung reaksi 1 Larutan biuret Secukupnya

Pipet tetes 3 Larutan lugol Secukupnya

Plate tetes 1 Larutan benedik Secukupnya

Mortar dan alu 1 Kertas minyak Secukupnya

Gelas kimia 1 Gunting 1

Nasi Secukupnya Susu Secukupnya

Telur rebus Secukupnya Pisang Secukupnya

Tempe Secukupnya Kentang Secukupnya

C. Langkah Kerja
Uji Lemak
1. Secara terpisah, hancurkanlah bahan makanan (kecuali susu) dengan pistil dan
mortar.
2. Tempatkanlah makanan pada sehelai kertas minyak (bahan layang-layang),
kemudian lipat sehingga kertas membungkus makanan secara sempurna (hati-hati
jangan sampai kertas tersebut robek). Beri label kertas dengan nama masing-
masing makanan (janganlah mencicipi makanan tersebut).
3. Biarkanlah selama 30 menit.
4. Amatilah kertas pembungkus bahan makanan, apakah menjadi transparan atau
tidak.
Uji Karbohidrat
1. Siapkanlah alat dan bahan yang telah ditentukan
2. Hancurkanlah sebagian bahan makanan yang akan diuji dengan mortar dan alu.
Hancurkan bahan makanan secara bergantian
3. Masukan bahan makan yang telah dihancurkan ke dalam dalam lubang di plate
tetes.
Satu bahan makanan mengisi dua lubang.
4. Tetesilah bahan makanan tadi dengan larutan lugol / KI.
5. Perhatikanlah perubahan warna yang terjadi.
Uji Gula
1. Siapkanlah alat dan bahan yang telah ditentukan
2. Hancurkanlah sebagian bahan makanan yang akan diuji dengan mortar dan alu.
Hancurkan bahan makanan secara bergantian
3. Masukan bahan makan yang telah dihancurkan ke dalam dalam tabung reaksi.
4. Tambahkanlah 10 tetes larutan Benedict ke dalam masing-masing tabung reaksi!
5. Catatlah warna dasar bahan makanan dan warna reagen Benedict!
6. Panaskanlah tabung reaksi ke dalam gelas kimia yang berisi air bersuhu 40°-50°C
selama lima menit. Perhatikan, jangan arahkan mulut tabung reaksi kepada
temanmu, dan gunakan penjepit tabung reaksi saat memindahkan tabung reaksi.
Pastikan pula kamu meminta gurumu melihat rangkaian percobaanmu sebelum
kamu menyalakan apinya.
7. Perhatikanlah perubahan warna yang terjadi

D. Hasil Percobaan
Tabel 1. Hasil uji karbohidrat, gula dan protein

Bahan Makanan Perubahan warna

Lugol Benedik

Nasi

Susu

Kentang

Pisang

Tempe

Telur

Tabel 2. Hasil uji coba lemak


Bahan Makanan Transparan Tidak Transparan

E. Tugas
1. Tuliskanlah kandungan nutrisi yang terdapat dari bahan makan yang kamu uji !
2. Tuliskan kesimpulan dari setiap percobaan !
PERTEMUAN 3

LEMBAR DISKUSI SISWA


Nama Sekolah : SMPN 3 Padang
Kelas / Semester : VIII / 1
Materi : Sistem Pencernaan Makanan
Submateri : Organ pada Sistem Pencernaan
Kelas :
Nama : 1.
2.
Petunjuk
1. Bacalah materi tentang Struktur dan fungsi organ system pencernaan manusia dari
buku atau sumber lain yang kamu miliki.
2. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan mendiskusikan terlebih dahulu dengan
teman sekelompokmu.
Tugas
1. Tuliskanlah organ-organ pencernaan bedasarkan gambar di bawah ini !
2. Tuliskan fungsi dari organ –pencernaan berikut

Mulut Kerongkongan

Lambung Usus 12 Jari

Usus Halus Usus Penyerapan

Usus Besar Hati

Pankreas Rektum
3. Tuliskanlah enzim-enzim pencernaan yang terdapat dalam organ pencernaan besserta
fungsinya !

Organ Penghasil Enzim Fungsi


Enzim
Mulut

Lambung

Usus Halus

4. Ceritakanlah proses pencernaan makanan !


BAHAN BACAAN

A. Faktor Penyebab Pentingnya Makan


Tubuh membutuhkan energi untuk setiap kegiatan, seperti
berjalan kaki, olahraga, dan mengangkat tas. Energi didapatkan
dari makanan yang kita makan. Energi dibutuhkan untuk
melakukan usaha. Tubuh menggunakan energi untuk
mempertahankan suhu tubuh normal sekitar 37°C. Energi ini
berasal dari makanan yang kamu makan. Jumlah energi yang
dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas diukur dalam satuan
kalori. Sama halnya pada tubuh, jumlah energi yang tersedia dalam makanan juga diukur dalam
satuan kalori. Satu kalori (Cal) menunjukkanjumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan 1°C
suhu dari 1 g air. Jumlah kalori pada sepotong roti berbeda dengan jumlah kalori pada sepiring nasi
dan 1 buah pisang. Hal ini dapat terjadi karena jenis makanan yang berbeda akan mengandung jumlah
kalori yang berbeda pula.
B. Fungsi Makanan

1. Makanan sebagai Sumber Energi


Bahan makanan yang berfungsi sebagai sumber energi utama adalah karbohidrat, protein dan
lemak.

2. Makanan sebagai Bahan Pembangun Tubuh


Tubuh manusia dapat bertambah tinggi dan besar karena adanya proses pembelahan yang
menghasilkan sel-sel baru. Pembelahan dan perbaikan sel memerlukan zat yang dapat membangun sel
baru, yaitu protein.

3. Makanan sebagai Pelindung dan Pengatur


Zat-zat yang secara umum berfungsi mengatur keseimbangan tubuh, serta keseimbangan asam-
basa.Ada dua macam vitamin berdasarkan kelarutannya, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B
dan C), dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E dan K).
4. Mempertahankan Suhu Tubuh

Ketidak seimbangan nutrisi yang cukup lama dapat menurunkan kecepatan metabolisme 20 –
30%. Hal ini terjadi karena di dalam sel tidak ada zat makanan yang dibutuhkan untuk mengadakan
metabolisme. Dengan demikian, orang yang mengalami keadaan ini mudah mengalami penurunan
suhu tubuh (hipotermia). Selain itu, individu dengan lapisan lemak tebal cenderung tidak mudah
mengalami hipotermia karena lemak merupakan isolator yang cukup baik, dalam arti lemak
menyalurkan panas dengan kecepatan sepertiga kecepatan jaringan yang lain.

C. Zat Makanan

Makanan yang kita konsumsi tidak hanya sekedar mengenyangkan, tetapi juga mengandung
nutrisi atau gizi. Enam jenis nutrisi, yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air.
Makanan yang mengandung karbohidrat, lemak,dan protein perlu dicerna atau dipecah terlebih dahulu
oleh tubuh, sedangkan air, vitamin, dan mineral dapat diserap langsung oleh sel-sel tubuh.

1. Karbohidrat
Karbohidrat atau glukosa digunakan tubuh untuk menghasilkan energi agar dapat digunakan
dalam aktivitas sehari-hari. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi, makanan cadangan, dan
memberikan rasa kenyang. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4,0 – 4,1 kilokalori (kkal). Contoh
makanan yang mengandung gula antara lain buah-buahan, madu, dan susu.

2. Lemak
Lemak berfungsi menyediakan energi sebesar 9 kilokalori/gram, melarutkan vitamin A, D, E,
K. Kelebihan energi dari makanan akan diubah menjadi lemak dan disimpan untuk digunakan dilain
waktu. Lemak nabati dapat ditemukan dalam biji, lemak hewani ditemukan pada daging.

3. Protein
Protein berfungsi untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, pembuat enzim
dan hormon, serta pembentuk antibodi. Protein yang kita makan dapat berasal dari hewan (protein
hewani) dan tumbuhan (protein nabati). Protein hewani kita dapatkan pada daging, ikan, telur, susu,
dan keju. Bahan makanan yang mengandung protein nabati adalah kacang kedelai, kacang hijau, dan
kacang-kacangan lainnya.

4. Vitamin
Vitamin diperlukan untuk mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa penyakit. Vitamin
dikelompokkan menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang
larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K).

5. Mineral
Tubuhmu memerlukan 14 jenis mineral, diantaranya kalsium, posfor, potasiun, sodium, besi,
iodium, dan seng.Mineral merupakan nutrisi yang sedikit mengandung atom karbon. Mineral
berfungsi untuk proses pembangunan sel, membantu reaksi kimia tubuh, mengangkut oksigen ke
seluruh tubuh, serta pembentukan dan pemeliharaan tulang. Mineral dapat ditemukan pada sayur dan
buah-buahan.

6. Air
Tubuh dapat kehilangan air ketika bernapas, berkeringat, buang air besar dan buang air kecil.
Kehilangan air tersebut harus segera diganti dengan minum air sebanyak 2 liter atau 8 gelas sehari.
Air dibutuhkan oleh tubuh sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zat-
zat gizi lain dan pembantu proses pencernaan makanan, pelumas dan bantalan, media transportasi,
serta media pengeluaran sisa metabolisme.

D. Uji Bahan Makanan

Makanan yang kita konsumsi dapat diidentifikasi apakah mengandung protein, lemak ataupun
karbohidrat. Gorengan yang kita makan mengandung banyak lemak. Lemak dapat diketahui dari
banyaknya noda yang tertinggal dari makanan. Menguji protein, glukosa serta amilum dapat diuji
dengan larutan.

Tabel 1.Berbagai Jenis Ragen untuk Mengetahui Nutrisi dalam Makanan

Bahan Jenis Reagen Hasil


Amilum Lugol/ Kalium Iodida Larutan berwarna biru tua
Gula Benedict/ Fehling A Larutan berwarna biru kehijauan,kuning sampai
danB merah bata

Protein Millon/ Biuret Larutan berwarna merah muda sampai ungu

Mengunyah makanan
Manusia memerlukan makanan untuk bertahan hidup.
Makanan yang kita makan melslui proses mekanis (mengunyah)
terebih dahulu. Mengunyah makanan lebih lama mempunyai
banyak manfaat untuk tubuh, ketika makan, luangkanlah waktu
untuk mengunyah makanan lebih lama. Hal tersebut penting untuk
proses pencernaan dan penyerapan gizi yang lebih baik.
Mengunyah makanan terlalu terburu-buru dapat menyebabkan
gangguan pencernaan seperti sembelit. Mengunyah makanan
dengan benar membuat resiko terserang penyakit gigi relatif
lebih kecil. Ditambah pula jika mengunyah makanan nabati, khususnya buah-buahan akan menunjang
kesehatan gigi. Menurut para ahli di Ohio State University, makanan perlu dikunyah sebanyak 5-10
kali (untuk makanan lembut) dan 30 kali untuk makanan yang keras.

E. PENGERTIAN DAN FUNGSI SISTEM PENCERNAAN


Pencernaan merupakan proses memecah makanan menjadi molekul yang lebih kecil, sehingga
dapat diserap oleh tubuh melalui pembuluh darah. Selanjutnya, molekul makanan dari darah masuk ke
dalam sel melintasi membran sel. Molekul yang tidak digunakan dan tidak dibutuhkan oleh tubuh
akan dikeluarkan dari tubuh melalui sistem ekskresi seperti keringat dan urin. Makanan yang tidak
tercerna akan dibuang melalui anus berupa feses, proses ini disebut defekasi. Pencernaan makanan
membutuhkan enzim. Enzim ini dihasilkan oleh organ-organ pencernaan dan jenisnya tergantung dari
bahan makanan yang akan dicerna oleh tubuh. Zat makanan yang dicerna akan diserap oleh tubuh
dalam bentuk yang lebih sederhana.
Secara umum, sistem pencernaan pada manusia terdiri atas pencernaan mekanik dan
pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanik adalah proses pencernaan makanan tanpa melibatkan zat
kimia dalam tubuh. Contoh pencernaan mekanik adalah mengunyah, menggigit, menelan, meremas
makanan, menghancurkan makanan, dan mendorong makanan. Sementara itu, pencernaan kimiawi
adalah pencernaan makanan yang melibatkan enzim dan zat kimia dalam mencerna makanan yang
melibatkan enzim dan zat kimia dalam mencerna makanan

F. ORGAN DAN ENZIM PENCERNAAN


Sistem pencernaan pada manusia terdiri atas beberapa organ yang berawal dari mulut,
kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus. Pada sistem pencernaan manusia terdiri dari
alat saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Kelenjar pencernaan tersebut adalah kelenjar ludah,
hati, kelenjar dinding lambung, dan pankreas. Organ tersebut mencerna makanan melalui proses
mekanik maupun kimiawi.
1. Mulut

Didalam mulut, makanan akan dicerna secara sadar menjadi bagian-bagian lebih kecil. Di
dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah dan kelenjar ludah. Lidah di dalam mulut berfungsi untuk
merasakan makanan. Di dalam mulut terjadi pross pencernaan secara mekanis dan kimiawi.
Proses pencernaan secara mekanis di dalam mulut dilakukan melalui gerakan-gerakan
mengunyah, menghancurkan, dan menelan makanan. Fungsi mengunyah tersebut bertujuan mengubah
makanan menjadi berukuran kecil sehingga mudah dicerna hal ini dilakukan oleh gigi. Sedangkan
fungsi menelan adalah mendorong makanan supaya masuk ke dalam saluran selanjutnya yaitu
kerongkongan.
Proses pencernaan kimiawi di dalam mulut dilakukan oleh enzim ludah. Ludah dikeluarkan oleh
kelenjar ludah yang berfungsi untuk membantu pencernaan makanan. Pada ludah terkandung enzim
ptialin yang berfungsi Untuk mencerna makanan yang mengandung karbohidrat menjadi gula
sederhana yang disebut maltosa. Serta, Lendir pada ludah berfungsi untuk menggumpalkan makanan
supaya lebih mudah ditelan.

Organ-organ mulut dan fungsinya, yaitu sebagai berikut:


a. Lidah
Lidah pada sistem pencernaan berfungsi untuk membantu mengunyah dan menelan makanan
menuju ke kerongkongan, mengatur posisi makanan agar dapat dikunyah oleh gigi dan membantu
dalam menelan makanan.
b. Gigi
Gigi berfungsi untuk menghaluskan makanan, maka gigi dan lidah berfungsi sebagai pencernaan
mekanik dalam mulut.
1) Email (glazur atau enamel) adalah lapisan pelindung yang keras.
Email mengandung 97% kalsium dan 3% bahan organik.
2) Tulang gigi (dentin) adalah tulang gigi yang tersusun atas
kalsium karbonat. Tulang gigi terletak disebelah email

Gambar 8.c: Struktur Gigi


rongkongan
Sumber: http://gigi-images.html

Setelah makanan dikunyah di mulut kemudian makanan ditelan agar masuk lambung nah melalui
kerongkongan jadi fungsi kerongkongan yaitu menyalurkan makanan dari mulut ke lambung. Di
bagian dalam mulut juga terdapat epiglotis yaitu persimpangan antara 2 saluran yang dijagaoleh
sebuah klep. Di dalam kerongkongan juga terjadi gerakan peristaltik yaitu gerakan melebar dan
menyempit, bergelombang, dan meremas-remas untuk mendorong makanana sedikit demi sedikit ke
lambung dan di dinding kerongkongan juga terdapat lendir supaya makanaan mudah untuk
melaluinya.

2. Lambung
Setelah makanan melewati kerongkongan kemudian makanan menuju
ke lambung.Pada lambung terjadi proses kimiawi dan mekanik. Proses
mekanik otot lambung mengerut dan mengembang dengan gerakan seperti
meremas untuk mencampur makanana dengan getah lambung. Proses
kimiawi dilakukan oleh getah lambung

Selanjutnya makanan yang sudah dicerna oleh lambung yang disebut kimus
atau bubur halus akan meninggalkan lambung menuju usus halus.
Sebelah dalam lambung dilapisi oleh epithelium, nah ephitelium ini mengandung kelenjar-
kelenjar pencernaan. Kelenjar pencernaan pada lambung ini akan menghasilkan suatu senyawa yaitu
getah lambung. Di- getah lambung ini mempunyai kandungan-kandungan sebagai berikut :
a) HCL,
HCL berfungsi sebagai desinfektan atau pembunuh kuman dan mengubah pepsinogen menjadi
pepsin.

b) Enzim lipase
Enzim lipase berfungsi untuk mencerna lemak

c) Enzim Renin
Enzim renin mengubah kasein pada susu

3. Usus 12 jari
Sebelum memasuki usus 12 jari, setelah makanan dicerna oleh lambung, makanan akan melalui
jalan keluar lambung menuju usus 12 jari yang berbentuk kleb yang disebut pylorik. Pylorik ini
berfungsi untuk mengatur jalan makanan menuju usus 12 jari.

4. Jejenum
Setelah makanan melewati usus 12 jari makanan akan masuk ke dalam saluran intestinum
berikutnya, yaitu jejenum atau disebut juga intestinum bagian tengah.

5. Ileum
Dinding dalam usus halus dilapisi oleh bermiliar-miliar tonjolan mikroskopis menyerupai jari.
Tonjolan ini disebut villi. Bagian yang diserap usus melalui villi berupa sari makanan yang masuk ke
dalam pembuluh darah untuk selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh. Proses pencernaan pada usus
halus hampir sebagian besar dilakukan secara kimiawi.Enzim yang terdapat di usus halus yaitu:
a) Enzim Erepsin
Enzim Erepsin berfungsi mengubah pepton menjadi asam amino

b) Enzim Maltase
Maltase mengubah maltosa menjadi glukosa

c) Enzim Lipase
Enzim Lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol..

6. Usus Besar (Rektum)


Bahan makan yang sampai pada usus besar dapat dikatakan sebagai bahan sisa. Sisa tersebut
terdiri atas sejumlah besar air dan bahan makanan yang tidak dapat tercerna, misalnya selulosa. Usus
besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan. Bila kadar air pada sisa makanan terlalu
banyak, maka dinding usus besar akan menyerap kelebihan air tersebut. Sebaliknya bila sisa makanan
kekurangan air, maka dinding usus besar akan mengeluarkan air dan mengirimnya ke sisa makanan.
Di dalam usus besar terdapat banyak sekali mikroorganisme yang membantu membusukkan
sisa makanan tersebut. Sisa makanan yang tidak dipakai oleh tubuh beserta gas-gas yang berbau
disebut tinja (feses) dan dikeluarkan melali anus.

Kelenjar Pencernaan

a. Hepar (Hati)
Hati merupakan organ yang terbesar dan penting dalam tubuh
organ ini terletak didalam rongga perut sebelah kanan terdiri atas 2
bagian yang besar. Fungsi hati adalah :
a) Menyimpan zat-zat makanan seperti vitamin, lemak, dan
glukogen
b) Mengatur suhu tubuh
c) Mengatur disribusi makanan
e) Menghailkan empedu. Empedu
yang mempunyai fungsi
mengemulsikan lemak dan mempengaruhi penyerapan vitamin K oleh
usus.\
f) Menyaring zat-zat racun, termasuk membantu metabolisme obat.
b. Pankreas
Pankreas juga mempunyai fungsi utama yaitu mengatur kadar gula
dalam darah. Di dalam pankreas terdapat hormon insulin yang berfungsi
mengubah gula darah (glukosa) menjadi glikogen.

Enzim yang terdapat pada pangkreas:


1) Tripsin
Tripsin berfungsi untuk mengubah protein menjadi polipeptida.

2) Enzim lipase
Enzim lipase berfungsi untuk mengemulsikan lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

3) Enzim amilase
Enzim lipase berfungsi untuk mengubah amilum menjadi disakarida.
G. MEKANISME SISTEM PENCERNAAN
Sistem pencernaan pada manusia berawal dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus
besar dan anus.Tugas sistem pencernaan makanan berakhir ketika sudah terbentuk sari-sari makanan
dan diserap oleh usus halus. Sari-sari makanan tersebut selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh.
Sistem organ yang bertugas mengedarkan sari-sari makanan adalah sistem peredaran darah. Sari-sari
makanan tidak akan menghasilkan energi jika tidak ada oksigen. Sistem organ yang bertugas
memasukkan oksigen dari luar tubuh adalam sistem peredaran darah
Pengangkutan zat makanan hasil pencernaan makanan memerlukan sistem peredaran darah.
Pada saluran pencernaan glukosa, asam amino, vitamin, dan mineral diserap oleh pembuluh kapiler
darah yang terdapat dalam vili. Zat-zat makanan tersebut kemudian diangkut menuju ke hati melalui
pembuluh darah vena portal hepatik. Didalam hati sebagian makanan diubah menjadi bentuk lain,
misalnya glukosa diubah menjadi glikogen. Sebagian lagi diedarkan keseluruh tubuh melalui
pembuluh vena hepatik. Sementara itu, zat makanan yang tersusun dari molekulyang lebih besar,
yaitu asam lemak gliserol, diangkut melalui pembuluh kil yang merupakan bagia dari pembuluh getah
bening (pembuluh limfe).
PENCERNAAN KIMIAWI
Pencernaan kimiawi adalah pencernaan makanan yang melibatkan enzim dan zat kimia. Pada
keadaan ini mencerna makanan melibatkan enzim dan zat kimia dalam mencerna makanan. Makanan
yang tidak tercerna akan dibuang melalui anus berupa feses, proses ini disebut defekasi. Pencernaan
makanan membutuhkan enzim. Enzim ini dihasilkan oleh organ-organ pencernaan dan jenisnya
tergantung dari bahan makanan yang akan dicerna oleh tubuh.

a. Mulut
Proses pencernaan kimiawi di dalam mulut dilakukan oleh enzim ludah. Ludah dikeluarkan
oleh kelenjar ludah yang berfungsi untuk membantu pencernaan makanan. Pada ludah terkandung
enzim ptialin yang berfungsi Untuk mencerna makanan yang mengandung karbohidrat menjadi gula
sederhana yang disebut maltosa. Serta, Lendir pada ludah berfungsi untuk menggumpalkan makanan
supaya lebih mudah ditelan.

b. Lambung
Proses kimiawi dilakukan oleh getah lambung selanjutnya makanan yang sudah dicerna oleh
lambung yang disebut kimus atau bubur halus akan meninggalkan lambung menuju usus halus.
Sebelah dalam lambung dilapisi oleh epithelium, nah ephitelium ini mengandung kelenjar-kelenjar
pencernaan. Kelenjar pencernaan pada lambung ini akan menghasilkan suatu senyawa yaitu getah
lambung.

c. Ileum
Dinding dalam usus halus dilapisi oleh bermiliar-miliar tonjolan mikroskopis menyerupai jari.
Tonjolan ini disebut villi. Bagian yang diserap usus melalui villi berupa sari makanan yang masuk ke
dalam pembuluh darah untuk selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh. Proses pencernaan pada usus
halus hampir sebagian besar dilakukan secara kimiawi.Enzim yang terdapat di usus halus yaitu
erepsin, malltase dan lipase.

d. Usus Besar (Rektum)


Usus besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan. Bila kadar air pada sisa makanan
terlalu banyak, maka dinding usus besar akan menyerap kelebihan air tersebut. Sebaliknya bila sisa
makanan kekurangan air, maka dinding usus besar akan mengeluarkan air dan mengirimnya ke sisa
makanan. Di dalam usus besar terdapat banyak sekali mikroorganisme yang membantu membusukkan
sisa makanan tersebut. Sisa makanan yang tidak dipakai oleh tubuh beserta gas-gas yang berbau
disebut tinja (feses) dan dikeluarkan melali anus.

H. GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN


Pencernaan merupakan proses memecah makanan menjadi molekul yang lebih kecil, sehingga
dapat diserap oleh tubuh melalui pembuluh darah. Selanjutnya, molekul makanan dari darah masuk ke
dalam sel melintasi membran sel. Molekul yang tidak digunakan dan tidak dibutuhkan oleh tubuh
akan dikeluarkan dari tubuh melalui sistem ekskresi seperti keringat dan urin. Gangguan yang sering
terjadi pada pencernaan manusia adalah:

1. Sakit Gigi
Sakit gigi terjadi ketika pulpa mengalami radang. Peradangan itu sendiri penyebabnya
bermacam-macam, antara lain karena adanya tumpukan nanah di bagian dasar gigi akibat
infeksi bakteri (abses periapikal), gigi retak, penyusutan gusi, kerusakan gigi yang
mengakibatkan lubang, rusaknya tambalan, serta gigi yang terjepit di antara gigi lainnya
ketika tumbuh. Mereka yang menderita sakit gigi biasanya mengalami gejala seperti nyeri di
sekitar gigi dan rahang, pembengkakan, sakit kepala, bahkan demam.

2. Sariawan
Sariawan adalah suatu kelainan pada selaput lendir mulut berupa luka pada mulut yang
berbentuk bercak berwarna putih kekuningan dengan permukaan agak cekung. Munculnya
Sariawan ini disertai rasa sakit yang tinggi.

3. Hepatitis
Hepatitis adalah peradangan pada hati karena toxin, seperti kimia atau obat ataupun
agen penyebab infeksi. Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut “hepatitis
akut”, hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut “hepatitis kronis”.
4. Diare
Diare adalah suatu kondisi yang ditandai dengan encernya tinja yang dikeluarkan atau
buang air besar (BAB) dengan frekuensi yang lebih sering dibandingkan dengan biasanya.
Pada umumnya, diare terjadi akibat konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.

5. Apendisitis (Radang Usus Buntu)

Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan apendiks.


Penyebabnya ialah adanya infeksi bakteri pada umbai cacing (usus buntu). Akibatnya,
timbul rasa nyeri dan sakit. Operasi dilakukan untuk penyembuhan radang usus yang
membengkak.

6. Maag (gastristis)

Maag atau radang lambung atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang menyerang
lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit,
mulas, dan perih pada perut. Penyebab utama sakit maag ada dua, yakni bakteri helicobacter
pylori dan penggunaan obat anti inflamasi non steroid (OAINS), seperti ibuprofen atau
aspirin dalam waktu yang cukup panjang. Bakteri H. pylori merupakan bakteri yang dapat
mengiritasi dan menyebabkan munculnya luka pada lambung atau usus bagian atas. Dilihat
dari waktu terjadinya, gastritis dibagi menjadi dua:
 Gastritis akut atau muncul secara mendadak dan cepat reda.
 Gastritis kronis atau terjadi secara perlahan dan berlangsung lama.
Maag yang akut akan menimbulkan tukak lambung. Tukak lambung adalah luka yang
muncul pada dinding lambung akibat terkikisnya lapisan dinding lambung. Luka ini juga
berpotensi muncul pada dinding bagian pertama usus kecil (duodenum) serta kerongkongan
(esofagus).

I. KIAT MENJAGA KESEHATAN PENCERNAAN


Sistem pencernaan manusia sangat berkaitan dengan organ-organ penting di dalam tubuh kita,
untuk itulah selalu disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat dan selalu mengonsumsi makanan
sehat secara teratur karena pencernaan yang sehat akan mendukung daya tahan tubuh yang kuat.

1. Kunyah makanan dengan baik


Semakin lama kita mengunyah makanan, maka semakin mudah makanan itu dicerna oleh tubuh
dan juga dapat menghasilkan enzim lebih banyak. Mengunyah yang lama hingga makanan lembut
adalah baik untuk pencernaan. Tak perlu sampai 32 kali, tapi tidak kurang dari 10-12 kali agar
makanan tidak membebani usus.

2. Makan secara teratur


Makan secara teratur membantu mengoptimalkan kerja sistem pencernaan. Perut yang kosong
menimbulkan nyeri dan kembung. Oleh karena itu, usahakan untuk makan secara teratur dengan
menyebar waktu makan Anda menjadi 3 kali makan besar dan 2 kali makan ringan setiap hari.

3. Olahraga teratur
Selain membantu Anda mempertahankan gaya hidup sehat, olahraga secara teratur juga
membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi dan stress. Stress yang berkepanjangan
dapat menyebabkan gangguan pencernaan misalnya produksi asam lambung berlebihan. Upayakan
secara positif untuk mengatasi stress. Anda bisa mengelola stress dengan cara melakukan latihan
pernafasan atau pergi berlibur.
4. Jagalah kebersihan
Jagalah kebersihan tangan dan makanan dari kuman-kuman merugikan bila Anda tidak ingin
mengalami diare. Penyakit ini banyak terjadi, umumnya karena kurangnya kebersihan makanan dan
minuman.

GLOSARIUM
Benedict : reagen kimia yang biasa digunakan untuk mendeteksi adanya gula
Biuret : senyawa kimia yang biasa digunakan untuk mendeteksi adanya protein
Enzim : bimolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis dalam suatu rekasi kimia
Lugol : larutan gabungan dari senyawa kalium iodida dengan iodin dalam air biasanya digunakan
untuk mendeteksi adanya amilum pada bahan makanan
DAFTAR PUSTAKA
Karim, Saeful.2008. Belajar IPA membuka cakrawala alam sekitar 2 untuk kelas VIII/ SMP/MTs.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. IPA SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi . 2021. IPA SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta
Pratiwi,Rinie.2008.Contextual Teaching And Learning Ilmu Pengetahuan Alam: Sekolah
Menengah / Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII.Jakarta:Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Saktiyono. 2004. IPA Biologi 2 SMP dan MTs untuk Kelas VIII. Jakarta : Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai