Anda di halaman 1dari 52

Nama : Maharsiwi Widyaningrum

NIM : 4401022058
Prodi : Pendidikan Biologi
Rombel : 2
Matkul : Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif II
PPG Prajabatan Gelombang 1 Unnes

T6-2 Ujian Akhir Semester

1. Jelaskan yang dimaksud dengan Culturally Responsive Teaching! (Skor 15)

Jawab:

Culturally Responsive Teaching adalah pembelajaran yang mana mementingkan


kebutuhan, karakteristik, pengalaman belajar, dan pola pikir sebagai alat untuk langkah
pembelajaran yang lebih baik.

2. Jelaskan yang dimaksud dengan Etnopedagogi! (Skor 15)

Jawab:

Etnopedagogi adalah penerapan pembelajaran yang berpusat pada kearifan lokal atau
budaya di sekitar lingkungan sekolah.

3. Jelaskan hubungan antara karakteristik materi dan konteks budaya peserta didik! (Skor 20)

Jawab:

Peserta didik yang paham atau telah mempercayai budayanya dan dapat menerapkan di
materi yang dipelajari, maka materi yang diperoleh akan lebih bermakna dan berarti bagi
komunitasnya.

1
4. Buatlah Alur matriks salah satu budaya dengan konsep pelajaran tertentu! (Skor 25)

Jawab:

5. Buatlah perencanaan pembelajaran dengan Culturally Responsive Teaching! (Skor 25)

Jawab:

Terlampir di bawah.

2
MODUL AJAR
Culturally Responsive Teaching

A p r i l 2 0 2 3

Maharsiwi Widyaningrum, S.Pd.


A. Informasi Umum
1. Identitas
 Penulis Modul : Maharsiwi Widyaningrum, S.Pd.
 Nama Institusi : SMA Negeri 2 Ungaran
 Tahun Penyusunan : 2023
 Jenjang Sekolah : SMA
 Fase/Kelas : F / 11
 Domain/Topik : Sistem Pencernaan Manusia
 Alokasi Waktu : 2 × 2 Jam Pelajaran
(@35 menit saat puasa
@45 menit saat regular)
 Moda Pembelajaran: Pembelajaran Tatap Muka
2. Kompetensi Awal
Sebelum mempelajari materi pada modul ini,
diharapkan peserta didik telah menguasai kompetensi
tentang sistem peredaran darah manusia.

3. Target Peserta Didik


Peserta didik regular fase F (kelas XI)

4. Pendekatan, Model dan Metode


Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode : Diskusi, praktikum, dan studi literatur

Maharsiwi Widyaningrum, S.Pd.


5. Sarana dan Prasarana
Fasilitas: Lingkungan Belajar:
• Papan tulis • Kelas
• Spidol • Laboratorium
• Laptop • Lingkungan sekitar sekolah
• Jaringan internet dan tempat tinggal peserta didik
• LCD Proyektor
• HP
• LKPD
• Powerpoint

6. Profil Pelajar Pancasila


Bertakwa kepada Tuhan YME
• Yakin keberadaan Tuhan YME
• Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
• Bersyukur atas segala karunia Tuhan YME
Mandiri
• Disiplin
• Tanggung jawab dengan perkataan dan perilaku
• Berani berpendapat akan hal yang tepat
Gotong royong
• Kerja sama
• Saling berkomunikasi positif
• Tanggap terhadap keadaan
• Mau berbagi hal-hal positif

Maharsiwi Widyaningrum, S.Pd.


Berkebhinekaan global
• Menghargai perbedaan pendapat
• Kemampuan berinteraksi dengan sesama
Kreatif
• Original
• Unik
• Menarik
Bernalar kritis
• Berani mengajukan pertanyaan
• Mengidentifikasi permasalahan dengan panca indra
• Mengolah informasi dan gagasan sebelum berpendapat
• Merefleksi setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan

B. Komponen Inti
1. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menganalisis uji kandungan zat
makanan dengan tepat melalui percobaan bersama
kelompok
2. Pemahaman Bermakna
Manusia memerlukan konsumsi makanan sehat yang
memiliki banyak manfaat, seperti sumber energi,
mempertahankan imunitas tubuh, dan membuat tubuh
semakin berkembang dengan baik.

Maharsiwi Widyaningrum, S.Pd.


3. Pertanyaan Pemantik

Sumber: SMA Dwiwarna


Mengapa kita lemas saat siang hari ketika puasa?
4. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan (20 menit)
1) Orientasi
Pendidik melakukan pembukaan dengan salam pembuka,
memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Pendidik memeriksa kehadiran peserta didik
2) Apersepsi
Peserta didik mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya dan setelahnya “Darah
berfungsi mengedarkan nutrisi ke seluruh tubuh. Lalu,
darimanakah nutrisi tersebut diperoleh?” (Dari proses sistem
pencernaan manusia, untuk lebih jelasnya, mari kita pelajari
materi sistem pencernaan manusia)

Maharsiwi Widyaningrum, S.Pd.


Pendidik mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya "Apa yang kalian ingat tentang sistem peredaran
darah manusia?"
Pendidik mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan, "Mengapa kita lemas
saat siang hari ketika puasa?"
3) Motivasi
Pendidik memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari,“Pola makan yang bergizi dan seimbang memiliki banyak
manfaat, seperti sumber energi, mempertahankan imunitas
tubuh, dan membuat tubuh semakin berkembang dengan baik.”
Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menganalisis kandungan zat makanan
Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung, “Peserta didik mampu menganalisis uji
kandungan zat makanan dengan tepat melalui percobaan
bersama kelompok”
4) Pemberian Acuan
Pendidik membuat kesepakatan kelas dengan peserta didik
Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran
Jujur
Saling menghargai dan membantu
Terlibat aktif selama proses pembelajaran
Selama pembelajaran HP hanya digunakan untuk
kepentingan proses pembelajaran
Pendidik menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Peserta didik melakukan pretes, Link Pretes:
https://forms.gle/tLQKXdSGL4tLxy6QA

Maharsiwi Widyaningrum, S.Pd.


b. Inti (60 menit)
1. Self Identification
Peserta didik diberi kesempatan untuk memahami latar belakang
karakteristiknya, dan menyadari perasaan apa yang sedang
dirasakan untuk memulai pembelajarannya
Peserta didik mendapatkan arahan dari pendidik untuk
mengobservasi masalah zat makanan yang ada dalam video. Link
Video: https://youtu.be/FyCzK61AmL0
Peserta didik dipersilakan berpendapat dan mengajukan
pertanyaan terkait materi yang sudah dipaparkan
Peserta didik membentuk kelompok berdasarkan kebutuhan,
kartakteristik dan gaya belajar
Peserta didik menganalisis dan mendiskusikan dengan metode
FGD (Focus Group Discusion) tentang zat makanan
Peserta didik melakukan Ice Breaking

2. Culturally Understanding
Peserta didik diminta untuk mengorganisasikan informasi yang
diperoleh dapat dilihat pada tabel pengornasisasian di LKPD serta
dapat menambahkan informasi secara berkelompok
3. Collaboration
Peserta didik saling berdiskusi dengan teman sekelompok terkait
informasi yang diperoleh untuk membuat tujuan praktikum, teori
yang digunakan untuk praktikum nantinya, memahami
keselamatan kerja di laboratorium, alat dan bahan yang akan
digunakan, dan cara kerja praktikum
Peserta didik melakukan percobaan terkait uji zat makanan
4. Critical Reflection
Peserta didik menganalisis hasil percobaan dan menentukan
bentuk laporan yang akan dibuat

5. Transfrmative Construction
Peserta didik membuat kesimpulan di LKPD sebagai laporan
sementara

Maharsiwi Widyaningrum, S.Pd.


c. Penutup (10 menit)
Pendidik memberikan penguatan materi yang telah dipelajari
dalam pembelajaran ini
Peserta didik bersama dengan pendidik melakukan refleksi
dengan metode 4F (Facts, Feelings, Findings, dan Future). Link
Refleksi: https://forms.gle/gdEg96vDwc6YYg2z6
Pendidik menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya.
Pendidik memimpin berdoa bersama dan menutup pembelajaran
dengan salam
D. Penilain
No Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian Jenis Asesmen

Sikap

Spiritual Selama
Penilaian diri Asesmen Formatif
pembelajaran

1.
Selama
Sosial Observasi Asesmen Formatif
pembelajaran

Penilaian diri +
Penilaian Selama
Kekatifan (PTK) Asesmen Formatif
antar teman + pembelajaran
Observasi

Pengetahuan

2.
Selama
Laporan percobaan Penugasan Asesmen Formatif
pembelajaran

Keterampilan

Penilaian antar Selama


Produk Asesmen Formatif
3. teman pembelajaran

Selama
Presentasi Observasi Asesmen Formatif
pembelajaran

Ungaran, Maret 2023


Praktikan PPL

Maharsiwi Widyaningrum, S.Pd.


Maharsiwi Widyaningrum, S.Pd.
NIM. 4401022058
LAMPIRAN

Lampiran 1. Materi Ajar


Manusia membutuhkan makanan yang diperoleh dari tumbuhan dan hewan. Makanan yang kita
makan harus dicerna atau dipecah menjadi molekul-molekul yang lebih kecil atau sederhana. Proses
pencernaan tersebut berlangsung di dalam saluran pencernaan atau organ-organ pencernaan. Makanan
dapat diserap oleh saluran pencernaan makanan dan diedarkan ke seluruh tubuh setelah berbentuk
molekul-molekul yang kecil.
Makanan berisi zat-zat gizi yang memberikan tubuh energi untuk bergerak dan bahan pembangun
untuk pertumbuhan. Kita semua membutuhkan berbagai macam zat gizi agar tetap bugar dan sehat.
Makanan yang beragam ini disebut diet berimbang. Tanpa asupan gizi yang cukup maka kemungkinan
besar kita mudah terkena penyakit, misalnya penyakit yang menyerang pencernaan. Tubuh manusia
membutuhkan zat makanan dalam jumlah yang berbeda. Ada yang dibutuhkan dalam jumlah banyak
(makronutrien), yaitu karbohidrat, protein, lemak, dan air. Ada pula yang dibutuhkan dalam jumlah
sedikit, (mikronutrien) misalnya vitamin dan mineral.
1. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi tubuh kita karena 80% dari kalori yang
diperlukan tubuh berasal dari karbohidrat. Sebagai penghasil energi setiap satu gram karbohidrat
menghasilkan 4,1 kalori. Karbohidrat tersusun atas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan
oksigen (O). Sumber utama karbohidrat adalah beras, jagung, sagu, gandum, singkong, ubi, kentang,
talas, dan gula.
2. Protein

Protein tersusun dari unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N).
Beberapa protein tertentu selain mengandung unsurunsur tersebut juga mengandung unsur belerang
(S) dan fosfor (P). Protein dibentuk oleh berbagai macam asam amino (esensial dan nonesensial).
Asam amino yang dibutuhkan tubuh ada 20 macam. Asam amino esensial adalah asam amino yang
tidak dapat dibentuk oleh tubuh, jadi harus didatangkan dari luar. Misalnya: leusin, lisin, metionin,
fenilalanin, dan sebagainya. Asam amino non-esensial adalah asam amino yang dapat dibuat sendiri
oleh tubuh. Setelah melalui proses pencernaan, protein diserap oleh usus halus dalam bentuk asam
amino. Kebutuhan protein setiap orang berbeda-beda sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan
kondisi orang tersebut. Faktor yang memengaruhi kebutuhan protein antara lain usia, berat badan,
jenis kelamin, kondisi tubuh, dan penyakit. Jika kebutuhan tersebut berlebih, maka kelebihannya
akan dibuang melalui ginjal dalam bentuk urea.
3. Lemak (Lipid)

Lemak tersusun atas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Komponen lemak
adalah asam lemak dan gliserol. Setiap satu gram lemak menghasilkan 9,3 kalori. Kebutuhan lemak
untuk orang dewasa adalah 0,5 – 1 gram/kg.BB/ hari.
Lemak yang kita makan bisa berasal dari hewan disebut lemak hewani atau tumbuhan disebut
lemak nabati. Bahan makanan yang mengandung lemak hewan antara lain daging, telur, susu, ikan,
keju, dan mentega. Bahan makanan yang mengandung lemak nabati antara lain kelapa, kemiri,
alpukat, durian, biji bunga matahari, kacang tanah, dan kacang-kacangan lainnya.
4. Garam-Garam Mineral

Mineral adalah bahan kimia yang terdapat dalam bahan makanan yang diperlukan oleh tubuh
kita. Mineral tidak menghasilkan energi. Kebutuhan tubuh terhadap berbagai jenis mineral
berbeda-beda. Untuk kesehatan dan pertumbuhan yang normal diperlukan mineral yang sesuai
dengan kebutuhan tubuh. Kekurangan salah satu mineral dalam tubuh dapat menimbulkan penyakit
yang disebut defisiensi mineral.

5. Vitamin

Vitamin merupakan zat organik dalam makanan yang diperlukan oleh tubuh sebagai
pelengkap. Vitamin mutlak diperlukan oleh tubuh manusia dalam jumlah yang sangat kecil. Vitamin
tidak menghasilkan energi. Vitamin berfungsi untuk pertumbuhan yang normal dan membantu
metabolisme tubuh. Peranan vitamin tidak dapat digantikan oleh zat lain. Kekurangan vitamin dapat
menyebabkan penyakit defisiensi. Berdasarkan kelarutannya, vitamin dapat dikelompokkan ke dalam
dua golongan, yaitu vitamin yang larut dalam air (B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (A,
D, E, dan K).
6. Air
Kurang lebih 70% tubuh manusia tersusun atas air. Air merupakan pelarut hampir semua
senyawa-senyawa yang diperlukan tubuh. Air merupakan tempat metabolisme atau reaksi kimia
dalam tubuh, homeostatis, dan sarana transportasi senyawa-senyawa yang diperlukan tubuh.

Kebutuhan kalori per hari pada anak-anak biasanya berkisar antara 1.000–2.000 kalori. Sementara
itu, remaja membutuhkan kalori sebanyak 2.000–2.650 per hari. Pada orang dewasa, wanita
membutuhkan sekitar 2.100 kalori per hari, sedangkan kebutuhan kalori per hari pria sekitar
2.500 kalori.
Body mass index (BMI) atau indeks massa tubuh (IMT) adalah ukuran yang digunakan untuk
menilai proporsionalitas perbandingan antara tinggi dan berat badan seseorang.

Basal metabolic rate (BMR) atau angka metabolism basal (AMB) adalah kebutuhan energi minimal
yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan proses tubuh yang vital dalam keadaan istirahat total dan
berada pada suhu ruangan yang normal (20-30oC).

BMR untuk laki-laki dewasa =


66 + (13,7 x BB dalam kg) + (5 x TB dalam cm) – (6,8 x umur dalam tahun)
BMR untuk perempuan dewasa =
65,5 + (9,6 x BB dalam kg) + (1,8 x TB dalam cm) – (4,7 x umur dalam tahun)
Menu sehat dan seimbang adalah menu yang terdiri atas beraneka ragam makanan dalam jumlah dan
proporsi yang sesuai sehingga memenuhi gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel
tubuh, proses kehidupan, serta pertumbuhan dan perkembangan.
Secara umum, pencernaan dibagi menjadi pencernaan secara mekanik dan pencernaan secara
kimiawi. Pencernaan secara mekanik, adalah proses pengubahan makanan dari bentuk kasar menjadi
bentuk kecil atau halus. Proses ini dilakukan dengan menggunakan gigi di dalam mulut. Sedangkan
Pencernaan secara kimiawi, adalah proses perubahan makanan dari zat yang kompleks menjadi zat-zat
yang lebih sederhana dengan enzim, yang terjadi mulai dari mulut, lambung, dan usus. Enzim adalah
zat kimia yang dihasilkan oleh tubuh yang berfungsi mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh.
Proses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-alat pencernaan makanan. Alat-alat
pencernaan makanan pada manusia adalah organ organ tubuh yang berfungsi mencerna makanan yang
kita makan. Alat pencernaan makanan dibedakan atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
Lampiran 2. Media Ajar

Lembar Kegiatan Peserta Didik


Nilai = Jumlah skor yang diperoleh : Jumlah skor maksimal x 100
Nilai = (5+5+20+40+35+70+25) : 200 x 100
Lampiran 5. Instrumen dan Rubrik Penilaian

ASESEMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF


Asesmen gaya belajar terdapat pada google form ketika profiling (link g form profiling:
https://forms.gle/6oZqicbk4k3GXmkh9 ) dan sesuai dengan kesepakatan satu rombel
menggunakan soal yang terdapat di link
https://www.proprofs.com/quizschool/story.php?title=mtywntezmqz871
Instrumen Kuis Gaya Belajar
No. Aspek Indikator Sub Pertanyaan Jawaban
Indikator

1. Gaya Visual Berbicara • Apakah peserta didik


Belajar berbicara dengan
tempo cepat?

Ingatan • Apakah peserta didik


paling mengingat
orang, lingkungan,
dan wajah?

Cara • Apakah peserta didik


Menghafal cara menghapalnya
dengan menulis
secara berulang-
ulang?

Sesuatu yang • Apakah benda-benda


Mengganggu di sekitar
menganggu peserta
didik?

Mengeja • Apakah peserta didik


sebuah kata membayangkan
sebuah kata saat
mengejanya?

Hal yang • Apakah peserta didik


disukai menyukai lukisan?

Hal yang • Apakah peserta didik


disukai saat menyukai diberi
diberi gambar untuk
petunjuk ditirukan saat diberi
petunjuk?
Hal yang • Apakah peserta didik
lebih sering lebih sering berkata
dikatakan kelihatannnya
bagus?

Ketika • Apakah peserta didik


membaca ketika membaca
dengan melihat
bacaan sambal
membaca dalam
hati?

Ketika ingat • Apakah peserta didik


pasar mengingat pasar saat
teringat
pemandangan
tentang orag-orang
yang berbelanja dan
barang-barang yang
diperjualbelikan?

Ketika akan • Apakah peserta didik


tidur mementingkan
kamar yang
gelap/samar/terang
saat akan tidur?

Auditori Berbicara • Apakah peserta didik


berbicara dengan
tempo sedang?

Ingatan • Apakah peserta didik


paling mengingat
perkataan, suara, dan
makna?

Cara • Apakah peserta didik


Menghapal cara menghapalnya
dengan mengulangi
kata-kata sekeras
mungkin?

Sesuatu yang • Apakah suara


Mengganggu menganggu peserta
didik?
Mengeja • Apakah peserta didik
sebuah kata menyebut kata
dengan keras saat
mengejanya?

Hal yang • Apakah peserta didik


disukai menyukai musik?

Hal yang • Apakah peserta didik


disukai saat menyukai diberitahu
diberi dengan kata-kata
petunjuk bagaimana cara
melakukannya saat
diberi petunjuk?

Hal yang • Apakah peserta didik


lebih sering lebih sering berkata
dikatakan kedengarannya
bagus?

Ketika • Apakah peserta didik


membaca ketika membaca
dengan bersuara?

Ketika ingat • Apakah peserta didik


pasar mengingat pasar saat
teringat ramainya
suara orang-orang di
pasar?

Ketika akan • Apakah peserta didik


tidur mementingkan
kamar yang tenang
dan tidak berisik saat
akan tidur?

Kinestetik Berbicara • Apakah peserta didik


berbicara dengan
tempo lambat?

Ingatan • Apakah peserta didik


paling mengingat
kejadian, peristiwa,
dan emosi?
Cara • Apakah peserta didik
Menghafal cara menghapalnya
dengan berjalan-
jalan?

Sesuatu yang • Apakah gerakan di


Mengganggu sekitar menganggu
peserta didik?

Mengeja • Apakah peserta didik


sebuah kata menuliskan sebuah
kata saat
mengejanya?

Hal yang • Apakah peserta didik


disukai menyukai
menari/olahraga?

Hal yang • Apakah peserta didik


disukai saat menyukai diberi
diberi contoh untuk
petunjuk diperagakan secara
langsung saat diberi
petunjuk?

Hal yang • Apakah peserta didik


lebih sering lebih sering berkata
dikatakan rasanya enak?

Ketika • Apakah peserta didik


membaca ketika membaca
dengan
menggunakan jari
untuk menunjuk
bagian yang dibaca?

Ketika ingat • Apakah peserta didik


pasar mengingat pasar saat
teringat
pemandangan
tentang orag-orang
yang hilir mudik dan
lalu lalang di pasar?
Ketika akan • Apakah peserta didik
tidur mementingkan
tempat tidur yang
nyaman saat akan
tidur?

Lembar Soal Kuis Gaya Belajar


Jawablah sesuai dengan apa yang Anda alami!
1. Ketika berbicara, Anda:

A. Berbicara dengan tempo cepat

B. Berbicara dengan tempo sedang

C. Berbicara dengan tempo lambat

2. Apa yang paling Anda ingat?

A. Orang, lingkungan, dan wajah

B. Perkataan, suara, dan makna

C. Kejadian, peristiwa, dan emosi

3. Bagaimana cara Anda menghafal?

A. Menulisnya berulang-ulang

B. Mengulangi kata-kata sekeras mungkin

C. Menghafalnya sambal berjalan-jalan

4. Apakah yang bisa membuat Anda terganggu?

A. Benda-benda di sekitar Anda

B. Suara

C. Gerakan

5. Ketika mengeja sebuah kata, yang Anda lakukan adalah …

A. Membayangkan kata itu

B. Menyebutnya dengan keras

C. Menulisakannya
6. Apakah yang lebih Anda sukai?

A. Lukisan

B. Musik

C. Menari / olahraga

7. Ketika mendapat petunjuk cara passing, apa yang lebih Anda sukai?

A. Diberi gambar untuk ditirukan

B. Diberi tahu dengan kata-kata bagaimana cara melakukannya

C. Diberi contoh untuk diperagakan secara langsung

8. Mana yang lebih sering Anda katakan?

A. Kelihatannya bagus

B. Kedengarannya bagus

C. Rasanya enak

9. Ketika membaca, apa yang Anda lakukan?

A. Melihat bacaan sambal membaca dalam hati

B. Membaca dengan bersuara

C. Menggunakan jari untuk menunjuk bagian yang dibaca

10. Ketika ingat pasar, apa yang pertama kali muncul dalam pikiran Anda?

A. Pemandangan tentang orang-orang yang berbelanja dan barang-barang yang


diperjualbelikan

B. Ramainya suara orang-orang di pasar

C. Orang-orang yang hilir mudik dan lalu lalang di pasar

11. Ketika akan tidur, apa yang terpenting buat Anda?

A. Kamar yang gelap / samar / terang

B. Kamar yang tenang dan tidak berisik

C. Tempat tidur yang nyaman

Penilaian:
Jika dominan menjawab A, maka gaya belajarnya visual
Jika dominan menjawab B, maka gaya belajarnya auditori
Jika dominan menjawab C, maka gaya belajarnya kinestetik

Ciri-Ciri:
Tipe Pembelajar Visual

Orang visual akan lebih memahami melalui apa yang mereka lihat. Warna, hubungan ruang, potret
mental dan gambar menonjol dalam modalitas ini. Adapun beberapa ciri orang dengan tipe belajar
visual, yaitu: Rapi, teratur, memperhatikan segala sesuatu dan menjaga penampilan. Berbicara
dengan cepat. Perencana dan pengatur jangka panjang yang baik. Pengeja yang baik dan dapat
melihat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran mereka. Lebih mengingat apa yang dilihat
daripada yang didengar. Mengingat dengan asosiasi visual. Mempunyai masalah untuk mengingat
instruksi verbal kecuali jika ditulis dan sering meminta orang lain untuk mengulangi ucapannya.
Lebih suka membaca daripada dibacakan dan pembaca yang cepat. Mencoret-coret tanpa arti
selama berbicara di telepon atau dalam rapat. Lebih suka melakukan demonstrasi daripada
berpidato. Lebih menyukai seni gambar daripada musik. Sering menjawab pertanyaan dengan
jawaban yang singkat ya atau tidak. Mengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai
memilih kata-kata yang tepat. Biasanya tidak terganggu dengan keributan.

Tipe Pembelajar Auditori

Orang dengan tipe ini akan lebih memahami sesuatu melalui apa yang mereka dengar. Modalitas
ini mengakses segala jenis bunyi dan kata. Musik, irama, dialog internal dan suara menonjol pada
tipe auditori. Seseorang yang sangat auditori memiliki ciri-ciri sebagai berikut. Suka berbicara
kepada diri sendiri saat bekerja. Perhatiannya mudah terpecah dan mudah terganggu oleh
keributan. Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca. Senang
membaca dengan keras dan mendengarkan. Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada,
perubahan dan warna suara. Merasa kesulitan untuk menulis dan lebih suka mengucapkan secara
lisan. Berbicara dalam irama yang terpola. Lebih suka musik daripada seni gambar. Belajar
dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat. Suka
berbicara, suka berdiskusi dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar. Lebih suka gurauan
lisan daripada membaca komik. Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang
melibatkan visualisasi, seperti memotong bagian-bagian hingga sesuai satu sama lain. Lebih
pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya. Biasanya pembicara yang fasih.

Tipe Pembelajar Kinestetik

Orang dengan tipe kinestetik belajar melalui gerak, emosi dan sentuhan. Modalitas ini mengakses
pada gerakan, koordinasi, irama, tanggapan emosional, dan kenyamanan fisik. Ciri-ciri orang
dengan tipe belajar kinestetik yaitu : Berbicara dengan perlahan. Menyentuh orang untuk
mendapatkan perhatian mereka saat berbicara. Berdiri berdekatan saat berbicara dengan orang.
Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak. Belajar melalui memanipulasi dan praktik.
Menghafal dengan cara berjalan dan melihat. Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika
membaca. Banyak menggunakan isyarat tubuh. Tidak dapat diam untuk waktu yang lama. Tidak
dapat mengingat geografis, kecuali jika mereka memang telah pernah berada di tempat itu.
Menyukai permainan yang menyibukkan. Mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat
membaca, suka mengetuk-ngetuk pena, jari, atau kaki saat mendengarkanIngin melakukan segala
sesuatu. Kemungkinan tulisannya jelek.
ASESEMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF
Lembar Penilaian Diri Sikap Spiritual
Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI …… /Genap

Tahun Pelajaran : 2022/2023

Nama Peserta Didik :

Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda
cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :

3 = Selalu, apabila lebih dari satu kali melakukan sesuai pernyataan


2 = Kadang-kadang, apabila satu kali melakukan sesuai pernyataan
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Skor

No Pernyataan 1 2 3

1 Saya semakin yakin dengan keberadaan Tuhan setelah


mempelajari materi sistem pencernaan manusia
2 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
kegiatan
3 Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia
Tuhan
4 Saya memberi salam sebelum dan sesudah
mengungkapkan pendapat di depan umum
5 Saya mengungkapkan keagungan Tuhan apabila melihat
kebesaranNya
6. Saya menghargai orang lain yang sedang beribadah atau
berdoa
Jumlah Skor

Catatan :
1. Skor Maksimal
= Jumlah pernyataan x 3
=6x3
= 18
2. Nilai Sikap Spiritual
= (Jumlah skor yang diperoleh : Skor maksimal) x 100
3. Kode Nilai / Predikat :
90,01 – 100,00 = Sangat Baik (A)
80,01 – 90,00 = Baik (B)
70,01 – 80,00 = Cukup (C)
60,01 – 70,00 = Kurang (D)
00,00 – 60,00 = Sangat Kurang (E)
4. Format di atas dapat diubah sesuai dengan pernyataan yang ingin dinilai.
Lembar Observasi Sikap Sosial

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI …… /Genap

Tahun Pelajaran : 2022/2023

Nama Peserta Didik :

Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda
cek (√) pada kolom skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan oleh peserta didik.
Skor
No. Aspek yang Dinilai
3 2 1
1 Rasa ingin tahu (curiosity)
2 Perilaku jujur terhadap data dan fakta
3 Peduli lingkungan
4 Sikap disiplin
5 Tanggung jawab
6 Kerja sama
7 Peduli dalam melakukan diskusi
8 Sikap berani
Santun dalam mengajukan pertanyaan dan
9
berargumentasi
10 Mengagumi pola pikir ilmiah
Jumlah Skor

Catatan :
1. Skor Maksimal
= Jumlah aspek yang dinilai x 3
= 10 x 3
= 30
2. Nilai Sikap Sosial
= (Jumlah skor yang diperoleh : Skor maksimal) x 100
3. Kode Nilai / Predikat :
90,01 – 100,00 = Sangat Baik (A)
80,01 – 90,00 = Baik (B)
70,01 – 80,00 = Cukup (C)
60,01 – 70,00 = Kurang (D)
00,00 – 60,00 = Sangat Kurang (E)
4. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek yang ingin dinilai
Rubrik Penilaian Sikap Sosial

No. Aspek yang Dinilai Rubrik

3 : Pernah bertanya lebih dari satu kali


Menunjukkan rasa ingin
1. 2 : Pernah bertanya satu kali
tahu
1 : Tidak pernah bertanya
3 : Menyampaikan hasil diskusi sesuai fakta dan teori
2 : Menyampaikan hasil diskusi sesuai fakta tetapi
Menunjukkan perilaku
2 berbeda dengan teori
jujur
1 : Menyampaikan hasil diskusi tidak sesuai fakta
(manipulatif) dan berbeda dengan teori
3 : Ketika melakukan pembelajaran, tidak membuang
sampah sembarangan, meninggalkan tempat
pembelajaran dengan keadaan yang bersih
Menunjukkan perilaku 2 : Ketika melakukan pembelajaran, membuang sampah
3
peduli lingkungan sembarangan, meninggalkan tempat pembelajaran
dengan keadaan yang bersih
1 : Ketika melakukan pembelajaran, membuang sampah
sembarangan, meninggalkan tempat pembelajaran
dengan keadaan yang kotor.
3 : Tidak pernah terlambat masuk kelas, tidak pernah
terlambat dalam mengumpulkan tugas
Menunjukkan sikap
4 2 : Tidak pernah terlambat masuk kelas, terlambat
disiplin dalam mengumpulkan tugas
1 : Terlambat masuk kelas, terlambat dalam
mengumpulkan tugas
3 : Selalu masuk kelas (tidak pernah membolos), selalu
mengerjakan tugas
Menunjukkan sikap 2 : Selalu masuk kelas (tidak pernah membolos),tidak
5
tanggung jawab mengerjakan tugas
1 : Tidak masuk kelas (membolos), tidak mengerjakan
Tugas
3 : Adanya pembagian tugas dalam kelompok, semua
peserta didik aktif bekerja dalam kelompok
Menunjukkan perilaku 2 : Tidak ada pembagian tugas dalam kelompok, semua
6 peserta didik aktif bekerja dalam kelompok
kerja sama
1 : Tidak adanya pembagian tugas dalam kelompok, tidak
semua peserta didik aktif bekerja dalam kelompok
3 : Membantu teman yang mengalami kesulitan,
mendengarkan pendapat teman
Menunjukkan sikap 2 : Tidak membantu teman yang mengalami kesulitan,
7
peduli mendengarkan pendapat teman
1 : Tidak membantu teman yang mengalami kesulitan,
tidak mendengarkan pendapat teman
3 : Berkomunikasi (mengajukan pertanyaan / pendapat /
presentasi) dengan penuh percaya diri, wajah
menghadap ke depan, intonasi jelas, suara jelas dan
lantang.
2 : Berkomunikasi (mengajukan pertanyaan / pendapat /
Menunjukkan sikap
8 presentasi) dengan kurang percaya diri, wajah
berani
menghadap ke bawah, intonasi jelas, suara pelan.
1 : Hanya mau berkomunikasi jika disuruh (mengajukan
pertanyaan / pendapat / presentasi). Tidak percaya diri,
wajah menghadap ke bawah, intonasi tidak jelas, suara
tidak jelas dan pelan.
3 : Mengacungkan tangan ketika ingin menyampaikan
pertanyaan / berpendapat, menggunakan kata-kata yang
formal , tidak berteriak – teriak ketika bertanya /
berpendapat
2 : Mengacungkan tangan ketika ingin menyampaikan
Menunjukkan sikap pertanyaan / berpendapat, menggunakan kata-kata
9
santun yang formal , berteriak – teriak ketika bertanya /
berpendapat
1 :Tidak mengacungkan tangan ketika ingin menyampaikan
pertanyaan / berpendapat, menggunakan kata-kata yang
tidak formal , berteriak – teriak ketika bertanya /
berpendapat
3 : Mendengarkan pendapat teman, menghargai pendapat
Menunjukkan perilaku teman
2 : Tidak mendengarkan pendapat teman, menghargai
10 mengagumi pola pikir pendapat teman
ilmiah 1 : Tidak mendengarkan pendapat teman, tidak menghargai
pendapat teman
Angket Penilaian Diri Keaktifan Belajar

Nama :
Nomor Absen :
Kelas :

ANGKET KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK

Petunjuk pengisian :
• Isilah data diri Anda dengan tepat.
• Berilah jawaban dengan sejujurnya dan apa adanya.
• Cara memberi jawaban adalah dengan tanda centang (√) pada tempat yang telah disediakan.
• Data digunakan tidak akan disebarluaskan dan digunakan hanya untuk penelitian.
Tanggapan
No. Pernyataan
Sl Sr J P TP
1. Saya mau bertanya kepada teman atau kepada guru
apabila tidak memahami materi atau menemui kesulitan
2. Saya mau berusaha mencari informasi yang dapat
diperlukan untuk pemecahan persoalan yang sedang
saya hadapi
3. Saya senang melakukan diskusi kelompok dengan
bimbingan guru
4. Saya berani mengemukakan pendapat ketika diskusi
kelompok
5. Saya dapat bekerjasama baik dengan teman sekelompok

Keterangan:
Sl = Selalu = Skor 5 = lebih dari 5 kali
Sr = Sering = Skor 4 = 3-5 kali
J = Jarang = Skor 3 = 2-3 kali
P = Pernah = Skor 2 = 1 kali
TP = Tidak Pernah = Skor 1 = 0 kali

Skor maksimal penilaian antar teman = 25


Nilai penilaian antar teman = Skor perolehan x 4
Nilai maksimal penilaian antar teman = 100

26
Angket Penilaian Antar Teman Keaktifan Belajar

Kelompok :
Kelas :

ANGKET KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK

Petunjuk pengisian :
• Isilah data diri Anda dengan tepat.
• Berilah jawaban dengan sejujurnya dan apa adanya.
• Cara memberi jawaban adalah dengan tanda centang (√) pada tempat yang telah disediakan
dan sesuai dengan apa yang dilakukan temanmu.
• Data digunakan tidak akan disebarluaskan dan digunakan hanya untuk penelitian.
Indikator Tanggapan
Nama Anggota Keaktifan
No Pernyataan Nilai
Kelompok yang Sl Sr J P TP
Dinilai
Bertanya Bertanya
kepada teman
atau kepada
guru apabila
tidak
memahami
materi atau
menemui
kesulitan
Pencarian Mencari
informasi informasi yang
dapat
diperlukan
1. untuk
pemecahan
persoalan yang
sedang saya
hadapi
Diskusi Melakukan
diskusi
kelompok
Kerjasama Bekerjasama
baik dengan
teman
sekelompok

27
Berpendapat Berpendapat
saat
pembelajaran
Bertanya Bertanya kepada
teman atau
kepada guru
apabila tidak
memahami
materi atau
menemui
kesulitan
Pencarian Mencari informasi
informasi yang dapat
diperlukan
untuk
pemecahan
2. persoalan yang
sedang saya
hadapi
Diskusi Melakukan diskusi
kelompok
Kerjasama Bekerjasama
baik dengan
teman
sekelompok

Berpendapat Berpendapat saat


pembelajaran
Bertanya Bertanya kepada
teman atau
kepada guru
apabila tidak
memahami
materi atau
menemui
kesulitan
Pencarian Mencari informasi
3.
informasi yang dapat
diperlukan
untuk
pemecahan
persoalan yang
sedang saya
hadapi
Diskusi Melakukan diskusi
kelompok

28
Kerjasama Bekerjasama
baik dengan
teman
sekelompok

Berpendapat Berpendapat saat


pembelajaran
Bertanya Bertanya kepada
teman atau
kepada guru
apabila tidak
memahami
materi atau
menemui
kesulitan
Pencarian Mencari informasi
informasi yang dapat
diperlukan
untuk
pemecahan
4. persoalan yang
sedang saya
hadapi
Diskusi Melakukan diskusi
kelompok
Kerjasama Bekerjasama
baik dengan
teman
sekelompok

Berpendapat Berpendapat saat


pembelajaran
Bertanya Bertanya kepada
teman atau
kepada guru
apabila tidak
memahami
materi atau
menemui
5. kesulitan
Pencarian Mencari informasi
informasi yang dapat
diperlukan
untuk
pemecahan
persoalan yang
sedang saya
29
hadapi
Diskusi Melakukan diskusi
kelompok

Kerjasama Bekerjasama
baik dengan
teman
sekelompok

Berpendapat Berpendapat saat


pembelajaran
Bertanya Bertanya kepada
teman atau
kepada guru
apabila tidak
memahami
materi atau
menemui
kesulitan
Pencarian Mencari informasi
informasi yang dapat
diperlukan
6. untuk
pemecahan
persoalan yang
sedang saya
hadapi
Diskusi Melakukan diskusi
kelompok
Kerjasama Bekerjasama
baik dengan
teman
sekelompok

Keterangan:
Sl = Selalu = Skor 5 = lebih dari 5 kali
Sr = Sering = Skor 4 = 3-5 kali
J = Jarang = Skor 3 = 2-3 kali
P = Pernah = Skor 2 = 1 kali
TP = Tidak Pernah = Skor 1 = 0 kali

Skor maksimal penilaian antar teman = 25


Nilai penilaian antar teman = Skor perolehan x 4
Nilai maksimal penilaian antar teman = 100

30
LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN BELAJAR
Identitas Observer
Nama observer : Maharsiwi Widyaningrum
Subjek observasi : Peserta didik
Tempat observasi : SMA Negeri 2 Ungaran
Waktu observasi : Saat pembelajaran
Tujuan observasi : Mengamati lima indikator keaktifan belajar peserta didik melalui model pembelajaran Problem Based Learning
Materi pembelajaran : Sistem Pencernaan Manusia
Tujuan Pembelajaran:
• Peserta didik mampu menganalisis kandungan zat makanan dengan tepat melalui percobaan bersama kelompok
• Peserta didik mampu menganalisis bioproses sistem pencernaan manusia dengan tepat melalui percobaan dalam permainan lego bersama
kelompok
• Peserta didik mampu menghubungkan gangguan dengan bioproses sistem pencernaan manusia dengan tepat melalui percobaan dalam literasi
dan media sosial bersama kelompok

Petunjuk:
• Tulislah identitas observer pada tempat yang tersedia
• Observer dimohon memberikan skor dengan rentang 5-1 berdasarkan keterangan pilihan jawaban pada lembar observasi yang telah
disediakan

• Keterangan pilihan jawaban:


Skor 5 = Selalu = lebih dari 5 kali Skor 2 = Pernah = 1 kali
Skor 4 = Sering = 3-5 kali Skor 1 = Tidak pernah = 0 kali
Skor 3 = Jarang = 2-3 kali

31
No Nama Keaktifan Belajar Siklus I Keaktifan Belajar Siklus II
Indikator Keaktifan Belajar Nilai Nilai
Berta Pen Dis Kerja Ber Berta Pen Dis Kerja Ber
nya cari ku sama pen nya cari ku sama pen
(Skor an si (Skor dap (Skor an si (Skor dap
5-1) info (Sk 5-1) at 5-1) info (Sk 5-1) at
rma or (Sko rma or (Sko
si 5- r 5- si 5- r 5-
(Sko 1) 1) (Sko 1) 1)
r 5- r 5-
1) 1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

32
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

Penilaian:
• Skor maksimal observasi = 25
• Nilai observasi = Skor perolehan x 4
• Nilai maksimal observasi = 100
• Kategori Persentase Pencapaian Keaktifan Belajar:
Keaktifan Belajar Kategori
(%)
85-100 Sangat
Baik
75-84 Baik
65-74 Cukup
55-64 Kurang
≤ 54 Kurang
sekal
i

33
Observasi Kerja Keterampilan

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI …… /Genap

Tahun Pelajaran : 2022/2023

Nama Peserta Didik :

Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai keterampilan peserta didik. Berilah tanda
cek (√) pada kolom skor sesuai keterampilan yang ditampilkan oleh peserta didik.
Skor
No. Aspek yang Dinilai
3 2 1
1 Penyampaian informasi
2 Keterampilan menjawab/menanggapi
3 Kemampuan pemahaman konsep
4 Keterampilan kerjasama dalam kelompok
Jumlah Skor

Catatan :
1. Skor Maksimal
= Jumlah aspek yang dinilai x 3
=4x3
= 12
2. Nilai Keterampilan Kerja
= (Jumlah skor yang diperoleh : Skor maksimal) x 100
3. Kode Nilai / Predikat :
90,01 – 100,00 = Sangat Baik (A)
80,01 – 90,00 = Baik (B)
70,01 – 80,00 = Cukup (C)
60,01 – 70,00 = Kurang (D)
00,00 – 60,00 = Sangat Kurang (E)
4. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek yang ingin dinilai.

34
Rubrik Penilaian Kerja Keterampilan

No. Aspek yang Dinilai Rubrik

3 : Menyampaikan informasi secara jelas dan runtut


2 : Menyampaikan informasi secara jelas tetapi tidak
1. Penyampaian informasi
runtut
1 : Menyampaikan informasi tetapi tidak jelas dan
tidak runtut tanggapan secara cepat dan tepat
3 : Memberi
2 : Memberi tanggapan secara cepat tetapi tidak tepat
2 Keterampilan menjawab/menanggapi
1 : Tidak memberi tanggapan

3 : Memiliki pemahaman konsep yang matang dan


terarah
3 Kemampuan pemahaman konsep 2 : Memiliki pemahaman konsep yang matang tetapi
tidak terarah
1 : Memiliki pemahaman konsep tetapi tidak matang
dan tidak terarah
3 : Adanya pembagian tugas dalam kelompok, semua
peserta didik aktif bekerja dalam kelompok
Keterampilan kerjasama dalam 2 : Tidak ada pembagian tugas dalam kelompok,
4
kelompok semua peserta didik aktif bekerja dalam
kelompok
1 : Tidak adanya pembagian tugas dalam kelompok,
tidak semua peserta didik aktif bekerja dalam
kelompok

35
Lembar Penilaian Produk
Kegiatan : Membuat laporan (poster, podcast, atau video) tentang percobaan uji makanan
dan produk proyek media tiga dimensi bioproses serta gangguan pencernaan
manusia
Soal/Perintah : Buatlah laporan (poster, podcast, atau video) tentang percobaan uji zat
makabab dan produk proyek mesia tiga dimensi bioproses serta gangguan
pencernaan manusia secara logis dan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki
Petunjuk : Isilah kolom dibawah ini dengan skor sesuai dengan kriteria yang telah tersedia!
Skor
No. Kriteria
3 2 1

1 Isi

2 Tampilan

3 Susunan Kalimat

4 Kretivitas

Total skor

Catatan :
1. Skor Maksimal
= Jumlah aspek yang dinilai x 3
=4x3
= 12
2. Nilai Keterampilan Kerja
= (Jumlah skor yang diperoleh : Skor maksimal) x 100
3. Kode Nilai / Predikat :
90,01 – 100,00 = Sangat Baik (A)
80,01 – 90,00 = Baik (B)
70,01 – 80,00 = Cukup (C)
60,01 – 70,00 = Kurang (D)
00,00 – 60,00 = Sangat Kurang (E)
4. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek yang ingin dinilai.

36
Rubrik Penilaian Produk

No Kriteria Indikator Skor

• Isi sesuai dengan teori dan hasil 3


praktikum
• Isi sesuai dengan teori tetapi tidak 2
1 Isi
sesuai dengan hasil praktikum 1
• Isi tidak sesuai dengan teori dan
tidak sesuai dengan hasil
praktikum
• Tampilan menarik dengan 3
terdapat gambar, warna
background dengan tulisan dan
gambar kontras, dan tulisan 2
terbaca
2 Tampilan
• Tampilan kurang menarik dengan
terdapat gambar, warna 1
background dengan tulisan dan
gambar kontras, tetapi tulisan
tidak terbaca
• Tampilan tidak menarik dengan
terdapat gambar, tetapi warna
background dengan tulisan dan
gambar tidak kontras dan tulisan
tidak terbaca
3 Susunan Kalimat • Menggunakan kalimat baku, 3
penulisan antar kalimat saling
berkesinambungan, penulisan
langsung pada intinya (tidak
membingungkan)
• Menggunakan kalimat baku, 2
penulisan antar kalimat tidak saling
berkesinambungan
(membingungkan)
• Tidak menggunakan kalimat 1
baku,penulisan antar kalimat tidak
37
salingberkesinambungan
(membingungkan)

4. Kreativitas • Original, unik, dan menarik 3


• Origanal, unik, dan kurang menarik 2
Tidak original, unik, dan menarik 1

38
Lampiran 6. Hasil Penilaian Harian

SMA NEGERI 2 UNGARAN


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KKM = 75

MAPEL Biologi GURU MAPEL : Nora Syamsidar, S.Pd., M.Pd.


:
KELAS : XI WALI KELAS

PENILAIAN HARIAN
NO NIS NAMA PESERTA DIDIK L/P Sistem Pencernaan Manusia CATAT
Afektif Afektif Afektif Keaktifan Kognitif Kognitif Kognitif Capaian Psikomotorik AN
Spiritual Sikap Belajar Penilaian Harian Tugas Pembelajaran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
39
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Rata-rata
Nilai Maksimum
Nilai Minimum
Jumlah Siswa yang sudah tuntas
Jumlah Siswa yang belum tuntas
Persentase Ketuntasan Mengetahui,
Ungaran, Juni 2023
Kepala SMA Negeri 2 Ungaran Guru Mata Pelajaran

Subroto, S.Pd., M.Pd. Nora Syamsidar, S.Pd., M.Pd.


NIP. NIP. 19721027 200212 2

40
GLOSARIUM
Asam Zat yang meningkatkan konsentrasi ion hydrogen dari suatu larutan.
Disakarida Gula ganda, terdiri atas dua monosakarida yang digabungkan oleh tautan
ikatan glikosidik yang terbentuk saat sintesis dehidrasi.
Karbohidrat Gula bisa berupa monosakarida, disakarida, atau polisakarida.
Nutrisi Proses yang terjadi ketika organisme mengambil dan menggunakan zat makanan.
f dari pepsin. ion hidrogen.
Polisakarida Polimer yang tersusun atas banyak monoskaarida yang terbentuk melalui
reaksi dehidrasi.
Protein Molekul biologi fungsional yang tersusun atas satu atau lebih polipeptida yang
melipat dan menggulung menjadi struktur spesifik tiga dimensi.
Rektum Bagian ujung usus besar tempat feses disimpan sampai akhirnya dibuang.
Vili Jonjot-jonjot usus berfungsi memperluas daerah penyerapan usus halus sehingga sari-
sari makanan dapat terserap lebih banyak dan cepat.

41
DAFTAR PUSTAKA RUJUKAN
Campbell, Neil A., Jane B. Reece, Lisa A. Urry, Michael L. Cain, Steven A. Wasserman,
Peter V. Minorsky, dan Robert B. Jackson. (2008). Biologi Edisi 8 Jilid 3.
Terjemahan: Damaring Tyas Wulandari. Jakarta: Erlangga.
Fadila, Ihda. (2021). Diet Sehat untuk Remaja, Seperti Apa yang Baik?.
https://hellosehat.com/parenting/remaja/kesehatan-remaja/rencana-diet-sehat-
untuk-remaja/
Keluarga, Mitra. (2022). Ternyata Berbeda! Ketahui Perbedaan Penyakit Maag dan
Gerd. https://www.mitrakeluarga.com/artikel/artikel-kesehatan/perbedaan-
maag-dan-gerd
Kompas.com. (2020). Resep Tahu Bakso Ayam, Ide Jualan Food Online.
https://www.kompas.com/food/read/2020/08/05/123557775/resep-tahu-bakso-
ayam-ide-jualan-frozen-food-online
Kusumawati, Anisyah. Fungsi Organ Sistem Pencernaan Manusia, Si Kecil Sudah Tahu
Belum?. https://id.theasianparent.com/sistem-pencernaan-manusia
Himawati, Erna. (2008). Panduan Lengkap Tubuh Manusia Anatomi. Jakarta: Logika
Galileo.
Pratiwi, D.A., Sri Maryati, Suharno, dan Bambang Suseno. (2017). Biologi untuk
SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
SMA Dwiwarna. (2022). Ini 5 Akibat Malas Belajar yang Tidak Boleh Disepelekan.
https://www.smadwiwarna.sch.id/akibat-malas-belajar/

42

Anda mungkin juga menyukai