(RPP)
NO KOMPONEN KETERANGAN
1 KD 3.1 Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan
pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi makanan dan atau
minuman yang ada di wilayah setempat
4.1 Mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi yang ada
di wilayah setempat menjadi makanan dan minuman sesuai rancangan
2 Materi/Waktu Pengolahan Bahan Pangan Menjadi Makanan Dan Minuman / 2 JP
3 Tujuan 1. Melalui Model Blended Learning peserta didik diharapkan mampu
(Indikator) mengidentifikasi berbagai jenis bahan dasar, bahan bantu, dan bahan
kemasan makanan dengan benar disertai niat murni.
2. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu mengidentifikasi
berbagai jenis alat yang digunakan untuk mengolah bahan pangan
serealia menjadi makanan dan minuman beserta kegunaan alat tersebut
yang tepat disertai niat murni.
3. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu
mengidentifikasi teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan pangan
serealia menjadi makanan dan minuman dengan baik.
4. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu memahami
teknik pengemasan dan penyajian bahan makanan dari bahan pangan
serealia dengan baik.
4 Kegiatan Pertemuan di kelas
Model : BLENDED LEARNING
I. Seeking of Information/Pencarian Informasi pembelajaran
A. Pendahuluan : (10 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan &
manfaat) dengan mempelajari materi :
Jenis Bahan Dasar, Bahan Bantu Dan Bahan Kemasan Makanan.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan
dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
NO KOMPONEN KETERANGAN
1 KD 3.2 Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan
pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi makanan dan atau
minuman yang ada di wilayah setempat
4.2 Mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi yang ada
di wilayah setempat menjadi makanan dan minuman sesuai rancangan
2 Materi/Waktu Pengolahan Bahan Pangan Menjadi Makanan Dan Minuman / 2 JP
3 Tujuan 5. Melalui Model Blended Learning peserta didik diharapkan mampu
(Indikator) mengidentifikasi berbagai jenis bahan dasar, bahan bantu, dan bahan
kemasan makanan dengan benar disertai niat murni.
6. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu mengidentifikasi
berbagai jenis alat yang digunakan untuk mengolah bahan pangan
serealia menjadi makanan dan minuman beserta kegunaan alat tersebut
yang tepat disertai niat murni.
7. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu
mengidentifikasi teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan pangan
serealia menjadi makanan dan minuman dengan baik.
8. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu memahami
teknik pengemasan dan penyajian bahan makanan dari bahan pangan
serealia dengan baik.
4 Kegiatan Tahap 1 : teleconference di meeting teams (60 menit)
A. Pendahuluan : (10 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh
(tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi : Jenis Alat
Dan Kegunaannya.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang
akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,.
B. Inti : (55 menit)
1. KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat,
mengamati, membaca dan menuliskannya kembali. Mereka
diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Jenis Alat
Dan Kegunaannya.
2. CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi
Jenis Alat Dan Kegunaannya.
3. COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok
menggunakan breakout team untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan
saling bertukar informasi mengenai Jenis Alat Dan
Kegunaannya.
4. COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau
individu menggunakan aplikasi whiteboard chat yang ada
dalam teams, mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau
individu yang mempresentasikan
5. CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal
yang telah dipelajari terkait Jenis Alat Dan Kegunaannya.
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
C. Penutup : (15 menit)
1. Peserta didik melakukan refleksi bersama guru tentang
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Guru memberikan penguatan dan penghargaan.
3. Guru memberikan tugas untuk mengidentifikasi macam-
macam Jenis Alat Dan Kegunaannya di sekitar rumah
Metode : Tanya jawab, tugas
Media : PPT, laptop, HP
Model : Problem Based Learning
Sumber belajar : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku
Prakarya Kelas VIII, Kemendikbud, Tahun 2013 edisi 2018
5 Penilaian A. Sikap : cinta alam semesta dan ciptaan Tuhan melalui
pemahaman bahwa Tuhan menciptakan segala sesuatu baik
adanya.
B. Keterampilan:
Pilihlah salah satu jenis alat dan kegunaannya! berikan
alasannya!
Mengetahui,
Kepala SMP Maria Goretti Guru Mata Pelajaran
NO KOMPONEN KETERANGAN
1 KD 3.1 Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan
pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi makanan dan atau
minuman yang ada di wilayah setempat
4.1 Mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi yang ada
di wilayah setempat menjadi makanan dan minuman sesuai rancangan
2 Materi/Waktu Pengolahan Bahan Pangan Menjadi Makanan Dan Minuman / 2 JP
3 Tujuan 1. Melalui Model Blended Learning peserta didik diharapkan mampu
(Indikator) mengidentifikasi berbagai jenis bahan dasar, bahan bantu, dan bahan
kemasan makanan dengan benar disertai niat murni.
2. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu mengidentifikasi
berbagai jenis alat yang digunakan untuk mengolah bahan pangan
serealia menjadi makanan dan minuman beserta kegunaan alat tersebut
yang tepat disertai niat murni.
3. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu
mengidentifikasi teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan pangan
serealia menjadi makanan dan minuman dengan baik.
4. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu memahami
teknik pengemasan dan penyajian bahan makanan dari bahan pangan
serealia dengan baik.
4 Kegiatan Pertemuan di kelas
Model : BLENDED LEARNING
I. Seeking of Information/Pencarian Informasi pembelajaran
A. Pendahuluan : (10 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan &
manfaat) dengan mempelajari materi : Teknik dan langkah-langkah
pengolahan
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan
dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Mengetahui,
Kepala SMP Maria Goretti Guru Mata Pelajaran
NO KOMPONEN KETERANGAN
1 KD 3.1 Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan
pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi makanan dan atau
minuman yang ada di wilayah setempat
4.1 Mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi yang ada
di wilayah setempat menjadi makanan dan minuman sesuai rancangan
2 Materi/Waktu Pengolahan Bahan Pangan Menjadi Makanan Dan Minuman / 2 JP
3 Tujuan 1. Melalui Model Blended Learning peserta didik diharapkan mampu
(Indikator) mengidentifikasi berbagai jenis bahan dasar, bahan bantu, dan bahan
kemasan makanan dengan benar disertai niat murni.
2. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu mengidentifikasi
berbagai jenis alat yang digunakan untuk mengolah bahan pangan
serealia menjadi makanan dan minuman beserta kegunaan alat tersebut
yang tepat disertai niat murni.
3. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu
mengidentifikasi teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan pangan
serealia menjadi makanan dan minuman dengan baik.
4. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu memahami
teknik pengemasan dan penyajian bahan makanan dari bahan pangan
serealia dengan baik.
4 Kegiatan Pertemuan di kelas
Model : BLENDED LEARNING
I. Seeking of Information/Pencarian Informasi pembelajaran
A. Pendahuluan : (10 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan &
manfaat) dengan mempelajari materi : Teknik pengemasan dan
penyajian
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan
dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Mengetahui,
Kepala SMP Maria Goretti Guru Mata Pelajaran
NO KOMPONEN KETERANGAN
1 KD 3.1 Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan
pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi makanan dan atau
minuman yang ada di wilayah setempat
4.1 Mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi yang ada
di wilayah setempat menjadi makanan dan minuman sesuai rancangan
2 Materi/Waktu Pengolahan Bahan Pangan Menjadi Makanan Dan Minuman / 2 JP
3 Tujuan 1. Melalui Model Blended Learning peserta didik diharapkan mampu
(Indikator) mengidentifikasi berbagai jenis bahan dasar, bahan bantu, dan bahan
kemasan makanan dengan benar disertai niat murni.
2. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu mengidentifikasi
berbagai jenis alat yang digunakan untuk mengolah bahan pangan
serealia menjadi makanan dan minuman beserta kegunaan alat tersebut
yang tepat disertai niat murni.
3. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu
mengidentifikasi teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan pangan
serealia menjadi makanan dan minuman dengan baik.
4. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu memahami
teknik pengemasan dan penyajian bahan makanan dari bahan pangan
serealia dengan baik.
4 Kegiatan Pertemuan di kelas
Model : BLENDED LEARNING
I. Seeking of Information/Pencarian Informasi pembelajaran
A. Pendahuluan : (10 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan &
manfaat) dengan mempelajari materi : Pembuatan rancangan
pengolahan
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan
dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Mengetahui,
Kepala SMP Maria Goretti Guru Mata Pelajaran
NO KOMPONEN KETERANGAN
1 KD 3.2 Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian, dan pengemasan bahan
pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang ada di wilayah
setempat menjadi produk pangan setengah jadi yang ada di wilayah
setempat
4.2 Mengolah bahan pangan setengah jadi dari bahan pangan serealia,
kacang-kacangan dan umbi yang ada di wilayah setempat
2 Materi/Waktu Pengolahan Bahan Pangan Menjadi Produk Pangan Setengah Jadi / 2 JP
3 Tujuan 1. Melalui Model Blended Learning peserta didik diharapkan mampu
(Indikator) mengidentifikasi berbagai jenis bahan dasar, bahan bantu, dan bahan
kemasan untuk mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan
umbi menjadi produk pangan setengah jadi dengan benar disertai niat
murni.
2. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu mengidentifikasi
jenis alat yang digunakan untuk mengolah bahan pangan serealia,
kacang-kacangan dan umbi menjadi produk pangan setengah jadi
berikut kegunaan alat dengan tepat disertai niat murni.
3. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu
mengidentifikasi teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan pangan
serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk pangan setengah
jadi dengan baik.
4. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu teknik
pengemasan dan penyajian produk pangan setengah jadi dengan baik.
4 Kegiatan Pertemuan di kelas
Model : BLENDED LEARNING
I. Seeking of Information/Pencarian Informasi pembelajaran
A. Pendahuluan : (10 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan &
manfaat) dengan mempelajari materi : Jenis bahan Dasar, bahan
bantu dan bahan kemasan.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan
dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Mengetahui,
Kepala SMP Maria Goretti Guru Mata Pelajaran
NO KOMPONEN KETERANGAN
1 KD 3.2 Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian, dan pengemasan bahan
pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang ada di wilayah
setempat menjadi produk pangan setengah jadi yang ada di wilayah
setempat
4.2 Mengolah bahan pangan setengah jadi dari bahan pangan serealia,
kacang-kacangan dan umbi yang ada di wilayah setempat
2 Materi/Waktu Pengolahan Bahan Pangan Menjadi Produk Pangan Setengah Jadi / 2 JP
3 Tujuan 1. Melalui Model Blended Learning peserta didik diharapkan mampu
mengidentifikasi berbagai jenis bahan dasar, bahan bantu, dan bahan
(Indikator) kemasan untuk mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan
umbi menjadi produk pangan setengah jadi dengan benar disertai niat
murni.
2. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu mengidentifikasi
jenis alat yang digunakan untuk mengolah bahan pangan serealia,
kacang-kacangan dan umbi menjadi produk pangan setengah jadi
berikut kegunaan alat dengan tepat disertai niat murni.
3. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu
mengidentifikasi teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan pangan
serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk pangan setengah
jadi dengan baik.
4. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu memahami
teknik pengemasan dan penyajian produk pangan setengah jadi dengan
baik.
4 Kegiatan Pertemuan di kelas
Model : BLENDED LEARNING
I. Seeking of Information/Pencarian Informasi pembelajaran
A. Pendahuluan : (10 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan
untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh
(tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Jenis Alat Dan Kegunaannya.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang
akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
1. COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk
mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan
ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Jenis Alat Dan
Kegunaannya.
2. COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau
individu secara klasikal, mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
3. CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal
yang telah dipelajari terkait Jenis Alat Dan Kegunaannya.
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
C. Penutup : (15 menit)
1. Guru mendampingi peserta didik membuat simpulan.
2. Peserta didik berefleksi tentang kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan.
3. Guru memberikan penguatan dan penghargaan.
4. Guru menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya yaitu
menulis teks berita.
Penugasan :
1. Peserta didik melakukan refleksi bersama guru tentang
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
2. Guru memberikan penguatan dan penghargaan.
3. Guru memberikan tugas
4. Metode : Tanya jawab, tugas
5. Media : PPT, laptop, HP
6. Sumber belajar : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Buku Prakarya Kelas VIII, Kemendikbud, Tahun 2013 edisi
2018
5 Penilaian 1. Sikap : niat murni (lewat office forms).
2. Pengetahuan :
1. Jelaskan Teknik dan langkah-langkah pembuatan
produk kerajinan dari tanah liat .
Mengetahui,
Kepala SMP Maria Goretti Guru Mata Pelajaran
NO KOMPONEN KETERANGAN
1 KD 3.2 Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian, dan pengemasan bahan
pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang ada di wilayah
setempat menjadi produk pangan setengah jadi yang ada di wilayah
setempat
4.2 Mengolah bahan pangan setengah jadi dari bahan pangan serealia,
kacang-kacangan dan umbi yang ada di wilayah setempat
2 Materi/Waktu Pengolahan Bahan Pangan Menjadi Produk Pangan Setengah Jadi / 2 JP
3 Tujuan 1. Melalui Model Blended Learning peserta didik diharapkan mampu
(Indikator) mengidentifikasi berbagai jenis bahan dasar, bahan bantu, dan bahan
kemasan untuk mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan
umbi menjadi produk pangan setengah jadi dengan benar disertai niat
murni.
2. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu mengidentifikasi
jenis alat yang digunakan untuk mengolah bahan pangan serealia,
kacang-kacangan dan umbi menjadi produk pangan setengah jadi
berikut kegunaan alat dengan tepat disertai niat murni.
3. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu
mengidentifikasi teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan pangan
serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk pangan setengah
jadi dengan baik.
4. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu memahami
teknik pengemasan dan penyajian produk pangan setengah jadi dengan
baik.
4 Kegiatan Pertemuan di kelas
Model : BLENDED LEARNING
I. Seeking of Information/Pencarian Informasi pembelajaran
A. Pendahuluan : (10 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan
untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh
(tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Teknik dan langkah-langkah pengolahan.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang
akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
1. COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk
mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan
ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Teknik dan
langkah-langkah pengolahan.
2. COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau
individu secara klasikal, mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
3. CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal
yang telah dipelajari terkait Teknik dan langkah-langkah
pengolahan. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
C. Penutup : (15 menit)
1. Guru mendampingi peserta didik membuat simpulan.
2. Peserta didik berefleksi tentang kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan.
3. Guru memberikan penguatan dan penghargaan.
4. Guru menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya yaitu
menulis teks berita.
Penugasan :
1. Peserta didik melakukan refleksi bersama guru tentang
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
2. Guru memberikan penguatan dan penghargaan.
3. Guru memberikan tugas
4. Metode : Tanya jawab, tugas
5. Media : PPT, laptop, HP
6. Sumber belajar : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Buku Prakarya Kelas VIII, Kemendikbud, Tahun 2013 edisi
2018
5 Penilaian 1. Sikap : niat murni (lewat office forms).
2. Pengetahuan :
1. Jelaskan Teknik dan langkah-langkah pengolahan.
Mengetahui,
Kepala SMP Maria Goretti Guru Mata Pelajaran
NO KOMPONEN KETERANGAN
1 KD 3.2 Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian, dan pengemasan bahan
pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang ada di wilayah
setempat menjadi produk pangan setengah jadi yang ada di wilayah
setempat
4.2 Mengolah bahan pangan setengah jadi dari bahan pangan serealia,
kacang-kacangan dan umbi yang ada di wilayah setempat
2 Materi/Waktu Pengolahan Bahan Pangan Menjadi Produk Pangan Setengah Jadi / 2 JP
3 Tujuan 1. Melalui Model Blended Learning peserta didik diharapkan mampu
(Indikator) mengidentifikasi berbagai jenis bahan dasar, bahan bantu, dan bahan
kemasan untuk mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan
umbi menjadi produk pangan setengah jadi dengan benar disertai niat
murni.
2. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu mengidentifikasi
jenis alat yang digunakan untuk mengolah bahan pangan serealia,
kacang-kacangan dan umbi menjadi produk pangan setengah jadi
berikut kegunaan alat dengan tepat disertai niat murni.
3. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu
mengidentifikasi teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan pangan
serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk pangan setengah
jadi dengan baik.
4. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu memahami
teknik pengemasan dan penyajian produk pangan setengah jadi dengan
baik.
4 Kegiatan Pertemuan di kelas
Model : BLENDED LEARNING
I. Seeking of Information/Pencarian Informasi pembelajaran
D. Pendahuluan : (10 menit)
5. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
6. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan
untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
7. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh
(tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Teknik pengemasan dan penyajian.
8. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang
akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Mengetahui,
Kepala SMP Maria Goretti Guru Mata Pelajaran
Mengetahui,
Kepala SMP Maria Goretti Guru Mata Pelajaran
NO KOMPONEN KETERANGAN
1 KD 3.3 Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian, dan pengemasan
bahan pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan,
dan umbi yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan
jadi (siap konsumsi) yang ada di wilayah setempat
4.3 Mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi
setengah jadi yang ada di wilayah setempat menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi)
2 Materi/Waktu Rancangan Pembuatan, Penyajian, Dan Pengemasan Bahan Pangan
Setengah Jadi / 2 JP
3 Tujuan 1. Melalui Model Blended Learning peserta didik diharapkan mampu
(Indikator) mengidentifikasi berbagai jenis bahan dasar, bahan bantu, dan bahan
kemasan untuk mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan
umbi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dengan benar disertai
niat murni.
2. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu mengidentifikasi
jenis alat yang digunakan untuk mengolah bahan pangan serealia,
kacang-kacangan dan umbi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi)
berikut kegunaan alat tersebut dengan tepat disertai niat murni.
3. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu
mengidentifikasi teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan pangan
serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk pangan jadi (siap
konsumsi) dengan baik.
4. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu memahami
teknik pengemasan dan penyajian produk pangan jadi (siap konsumsi)
dengan baik..
4 Kegiatan Pertemuan di kelas
Model : BLENDED LEARNING
I. Seeking of Information/Pencarian Informasi pembelajaran
A. Pendahuluan : (10 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh
(tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi : Jenis bahan
dasar, bahan bantu dan bahan kemasan makanan.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang
akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
1. COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk
mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan
ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Jenis bahan
dasar, bahan bantu dan bahan kemasan makanan.
2. COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau
individu secara klasikal, mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
3. CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal
yang telah dipelajari terkait Jenis bahan dasar, bahan bantu dan
bahan kemasan makanan. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Mengetahui,
Kepala SMP Maria Goretti Guru Mata Pelajaran
NO KOMPONEN KETERANGAN
1 KD 3.3 Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian, dan pengemasan
bahan pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan,
dan umbi yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan
jadi (siap konsumsi) yang ada di wilayah setempat
4.3 Mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi
setengah jadi yang ada di wilayah setempat menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi)
2 Materi/Waktu Rancangan Pembuatan, Penyajian, Dan Pengemasan Bahan Pangan
Setengah Jadi / 2 JP
3 Tujuan 1. Melalui Model Blended Learning peserta didik diharapkan mampu
(Indikator) mengidentifikasi berbagai jenis bahan dasar, bahan bantu, dan bahan
kemasan untuk mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan
umbi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dengan benar disertai
niat murni.
2. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu mengidentifikasi
jenis alat yang digunakan untuk mengolah bahan pangan serealia,
kacang-kacangan dan umbi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi)
berikut kegunaan alat tersebut dengan tepat disertai niat murni.
3. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu
mengidentifikasi teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan pangan
serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk pangan jadi (siap
konsumsi) dengan baik.
4. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu memahami
teknik pengemasan dan penyajian produk pangan jadi (siap konsumsi)
dengan baik..
4 Kegiatan Pertemuan di kelas
Model : BLENDED LEARNING
I. Seeking of Information/Pencarian Informasi pembelajaran
C. Pendahuluan : (10 menit)
5. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
6. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan
untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
7. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh
(tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Teknik dan langkah-langkah pengolahan.
8. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang
akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Mengetahui,
Kepala SMP Maria Goretti Guru Mata Pelajaran
NO KOMPONEN KETERANGAN
1 KD 3.3 Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian, dan pengemasan
bahan pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan,
dan umbi yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan
jadi (siap konsumsi) yang ada di wilayah setempat
4.3 Mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi
setengah jadi yang ada di wilayah setempat menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi)
2 Materi/Waktu Rancangan Pembuatan, Penyajian, Dan Pengemasan Bahan Pangan
Setengah Jadi / 2 JP
3 Tujuan 5. Melalui Model Blended Learning peserta didik diharapkan mampu
(Indikator) mengidentifikasi berbagai jenis bahan dasar, bahan bantu, dan bahan
kemasan untuk mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan
umbi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dengan benar disertai
niat murni.
6. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu mengidentifikasi
jenis alat yang digunakan untuk mengolah bahan pangan serealia,
kacang-kacangan dan umbi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi)
berikut kegunaan alat tersebut dengan tepat disertai niat murni.
7. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu
mengidentifikasi teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan pangan
serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk pangan jadi (siap
konsumsi) dengan baik.
8. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu memahami
teknik pengemasan dan penyajian produk pangan jadi (siap konsumsi)
dengan baik..
4 Kegiatan Pertemuan di kelas
Model : BLENDED LEARNING
I. Seeking of Information/Pencarian Informasi pembelajaran
A. Pendahuluan : (10 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan &
manfaat) dengan mempelajari materi :
Teknik pengemasan dan penyajian.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan
dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Mengetahui,
Kepala SMP Maria Goretti Guru Mata Pelajaran
NO KOMPONEN KETERANGAN
1 KD 3.3 Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian, dan pengemasan
bahan pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan,
dan umbi yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan
jadi (siap konsumsi) yang ada di wilayah setempat
4.3 Mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi
setengah jadi yang ada di wilayah setempat menjadi produk
pangan jadi (siap konsumsi)
2 Materi/Waktu Rancangan Pembuatan, Penyajian, Dan Pengemasan Bahan Pangan
Setengah Jadi / 2 JP
3 Tujuan 1. Melalui Model Blended Learning peserta didik diharapkan mampu
(Indikator) mengidentifikasi berbagai jenis bahan dasar, bahan bantu, dan bahan
kemasan untuk mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan
umbi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) dengan benar disertai
niat murni.
2. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu mengidentifikasi
jenis alat yang digunakan untuk mengolah bahan pangan serealia,
kacang-kacangan dan umbi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi)
berikut kegunaan alat tersebut dengan tepat disertai niat murni.
3. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu
mengidentifikasi teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan pangan
serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk pangan jadi (siap
konsumsi) dengan baik.
4. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu memahami
teknik pengemasan dan penyajian produk pangan jadi (siap konsumsi)
dengan baik..
4 Kegiatan Pertemuan di kelas
Model : BLENDED LEARNING
I. Seeking of Information/Pencarian Informasi pembelajaran
D. Pendahuluan : (10 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan &
manfaat) dengan mempelajari materi :
Pembuatan rancangan pengolahan.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan
dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
1. COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk
mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang,
dan saling bertukar informasi mengenai Pembuatan rancangan
pengolahan.
2. COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
3. CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang
telah dipelajari terkait Pembuatan rancangan pengolahan. Peserta
didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-
hal yang belum dipahami
Mengetahui,
Kepala SMP Maria Goretti Guru Mata Pelajaran
NO KOMPONEN KETERANGAN
1 KD 3.4 Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan
hasil samping pengolahan serealia, kacang-kacangan dan atau umbi
menjadi produk pangan yang ada wilayah setempat
4.4 Pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan hasil samping
pengolahan serealia, kacang-kacangan dan atau umbi menjadi produk
pangan yang ada wilayah setempat rancangan dan bahan yang ada di
wilayah setempat
2 Materi/Waktu Pengolahan Bahan Hasil Samping Pengolahan Menjadi Produk Pangan / 2
JP
3 Tujuan 1. Melalui Model Blended Learning peserta didik diharapkan mampu
(Indikator) mengidentifikasi berbagai jenis bahan dasar, bahan bantu, dan bahan
kemasan untuk mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan
umbi menjadi produk pangan disertai niat murni.
2. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu
mengidentifikasi jenis alat yang digunakan untuk mengolah bahan
pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi produk pangan
berikut kegunaan alat yang tepat disertai niat murni.
3. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu
mengidentifikasi teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan
pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk pangan
dengan baik.
4. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu memahami
teknik pengemasan dan penyajian produk pangan setengah jadi dengan
baik.
4 Kegiatan Pertemuan di kelas
Model : BLENDED LEARNING
I. Seeking of Information/Pencarian Informasi pembelajaran
A. Pendahuluan : (10 menit)
5. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
6. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
7. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan &
manfaat) dengan mempelajari materi :
Jenis Bahan Dasar, Bahan Bantu Dan Bahan Kemasan Makanan.
8. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan
dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
1. COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk
mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang,
dan saling bertukar informasi mengenai Jenis Bahan Dasar, Bahan
Bantu Dan Bahan Kemasan Makanan.
2. COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
3. CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang
telah dipelajari terkait Jenis Bahan Dasar, Bahan Bantu Dan
Bahan Kemasan Makanan. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Mengetahui,
Kepala SMP Maria Goretti Guru Mata Pelajaran
NO KOMPONEN KETERANGAN
1 KD 3.4 Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan
hasil samping pengolahan serealia, kacang-kacangan dan atau umbi
menjadi produk pangan yang ada wilayah setempat
4.4 Pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan hasil samping
pengolahan serealia, kacang-kacangan dan atau umbi menjadi produk
pangan yang ada wilayah setempat rancangan dan bahan yang ada di
wilayah setempat
2 Materi/Waktu Pengolahan Bahan Hasil Samping Pengolahan Menjadi Produk Pangan / 2
JP
3 Tujuan 1. Melalui Model Blended Learning peserta didik diharapkan mampu
(Indikator) mengidentifikasi berbagai jenis bahan dasar, bahan bantu, dan bahan
kemasan untuk mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan
umbi menjadi produk pangan disertai niat murni.
2. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu
mengidentifikasi jenis alat yang digunakan untuk mengolah bahan
pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi produk pangan
berikut kegunaan alat yang tepat disertai niat murni.
3. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu
mengidentifikasi teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan
pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk pangan
dengan baik.
4. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu memahami
teknik pengemasan dan penyajian produk pangan setengah jadi dengan
baik.
4 Kegiatan Pertemuan di kelas
Model : BLENDED LEARNING
I. Seeking of Information/Pencarian Informasi pembelajaran
A. Pendahuluan : (10 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan &
manfaat) dengan mempelajari materi :
Jenis alat dan kegunaanya.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan
dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
1. COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk
mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang,
dan saling bertukar informasi mengenai Jenis alat dan kegunaanya.
2. COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
3. CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang
telah dipelajari terkait Jenis alat dan kegunaanya. Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Mengetahui,
Kepala SMP Maria Goretti Guru Mata Pelajaran
NO KOMPONEN KETERANGAN
1 KD 3.4 Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan
hasil samping pengolahan serealia, kacang-kacangan dan atau umbi
menjadi produk pangan yang ada wilayah setempat
4.4 Pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan hasil samping
pengolahan serealia, kacang-kacangan dan atau umbi menjadi produk
pangan yang ada wilayah setempat rancangan dan bahan yang ada di
wilayah setempat
2 Materi/Waktu Pengolahan Bahan Hasil Samping Pengolahan Menjadi Produk Pangan / 2
JP
3 Tujuan 1. Melalui Model Blended Learning peserta didik diharapkan mampu
(Indikator) mengidentifikasi berbagai jenis bahan dasar, bahan bantu, dan bahan
kemasan untuk mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan
umbi menjadi produk pangan disertai niat murni.
2. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu
mengidentifikasi jenis alat yang digunakan untuk mengolah bahan
pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi produk pangan
berikut kegunaan alat yang tepat disertai niat murni.
3. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu
mengidentifikasi teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan
pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk pangan
dengan baik.
4. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu memahami
teknik pengemasan dan penyajian produk pangan setengah jadi dengan
baik.
4 Kegiatan Pertemuan di kelas
Model : BLENDED LEARNING
I. Seeking of Information/Pencarian Informasi pembelajaran
A. Pendahuluan : (10 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan &
manfaat) dengan mempelajari materi :
Tehnik dan langkah-langkah pengolahan.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan
dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
1. COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk
mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang,
dan saling bertukar informasi mengenai Tehnik dan langkah-
langkah pengolahan.
2. COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
3. CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang
telah dipelajari terkait Tehnik dan langkah-langkah pengolahan.
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Mengetahui,
Kepala SMP Maria Goretti Guru Mata Pelajaran
NO KOMPONEN KETERANGAN
1 KD 3.4 Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan
hasil samping pengolahan serealia, kacang-kacangan dan atau umbi
menjadi produk pangan yang ada wilayah setempat
4.4 Pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan hasil samping
pengolahan serealia, kacang-kacangan dan atau umbi menjadi produk
pangan yang ada wilayah setempat rancangan dan bahan yang ada di
wilayah setempat
2 Materi/Waktu Pengolahan Bahan Hasil Samping Pengolahan Menjadi Produk Pangan / 2
JP
3 Tujuan 1. Melalui Model Blended Learning peserta didik diharapkan mampu
(Indikator) mengidentifikasi berbagai jenis bahan dasar, bahan bantu, dan bahan
kemasan untuk mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan
umbi menjadi produk pangan disertai niat murni.
2. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu
mengidentifikasi jenis alat yang digunakan untuk mengolah bahan
pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi produk pangan
berikut kegunaan alat yang tepat disertai niat murni.
3. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu
mengidentifikasi teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan
pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk pangan
dengan baik.
4. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu memahami
teknik pengemasan dan penyajian produk pangan setengah jadi dengan
baik.
4 Kegiatan Pertemuan di kelas
Model : BLENDED LEARNING
I. Seeking of Information/Pencarian Informasi pembelajaran
D. Pendahuluan : (10 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan &
manfaat) dengan mempelajari materi : tehnik pengemasan dan
penyajian.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan
dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Mengetahui,
Kepala SMP Maria Goretti Guru Mata Pelajaran
NO KOMPONEN KETERANGAN
1 KD 3.4 Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan
hasil samping pengolahan serealia, kacang-kacangan dan atau umbi
menjadi produk pangan yang ada wilayah setempat
4.4 Pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan hasil samping
pengolahan serealia, kacang-kacangan dan atau umbi menjadi produk
pangan yang ada wilayah setempat rancangan dan bahan yang ada di
wilayah setempat
2 Materi/Waktu Pengolahan Bahan Hasil Samping Pengolahan Menjadi Produk Pangan / 2
JP
3 Tujuan 1. Melalui Model Blended Learning peserta didik diharapkan mampu
(Indikator) mengidentifikasi berbagai jenis bahan dasar, bahan bantu, dan bahan
kemasan untuk mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan
umbi menjadi produk pangan disertai niat murni.
2. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu
mengidentifikasi jenis alat yang digunakan untuk mengolah bahan
pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi produk pangan
berikut kegunaan alat yang tepat disertai niat murni.
3. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu
mengidentifikasi teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan
pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk pangan
dengan baik.
4. Melalui Model Blended Learning peserta didik mampu memahami
teknik pengemasan dan penyajian produk pangan setengah jadi dengan
baik.
4 Kegiatan Pertemuan di kelas
Model : BLENDED LEARNING
I. Seeking of Information/Pencarian Informasi pembelajaran
A. Pendahuluan : (10 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan &
manfaat) dengan mempelajari materi : pembuatan rancangan
pengolahan.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan
dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Mengetahui,
Kepala SMP Maria Goretti Guru Mata Pelajaran