Oleh:
YUDI RAHADI,SP
KOMPONEN INTI
1 Tujuan Pembelajaran
Fase Capaian Fase E
Pembelajaran (CP) peserta didik mampu mengembangkan produk
budi daya berdasarkan analisis kebutuhan dan
kelayakan pasar melalui eksplorasi bahan, alat dan
teknik, serta mempresentasikan secara lisan,
tertulis, visual dan virtual. Pada fase ini, peserta
didik mampu mengevaluasi dan memberikan
saran produk budi daya berdasarkan dampak
lingkungan/budaya/ teknologi tepat guna.
3 Pertanyaan pemantik
Penutup 1. Kesimpulan
Guru bersama peserta didik menyimpulkan teknik
budidaya tanaman pangan dan langkah-langkah
budidaya tanaman pangan.
2. Evaluasi
Guru memberikan evaluasi (tes tulis) kepada
peserta didik untuk melihat sejauh mana
pemahaman peserta didik terhadap materi yang
disampaikan.
3. Refleksi
Peserta didik diminta untuk mengevaluasi
pembelajaran hari ini.
6. Peserta didik menyepakati tugas yang harus
dilakukan berkaitan dengan pertemuan
8. Asesmen Diagnostik
Formatif
Diagnotis Kognitif
. 1. Identifikasikan beberapa jenis produk tanaman pangan di Indonesia yang memiliki
nilai ekonomis tinggi
. 2. Beriakan satu contoh produk budidaya tanaman pangan beserta dengan teknik
budidayanya.
. 3. Mengapa setiap daerah mempunyai karakteristik berbeda dengan daerah lain
. 4. Jelaskan macam-macam teknik budidaya tanaman pangan yang kamu ketahui.
. 5. Jelaskan langkah-langkah budidaya tanaman pangan
9. Refleksi
Pertanyaan Manajemen kelas:
a. Apakah semua siswa aktif berkegiatan?
b. Apakah pembagian waktunya cukup?
c. Apakah siswa yang memiliki hambatan ketika
berkegiatan, dapat teratasi dengan baik
(kembali berkegiatan dan mengikuti
prosesnya)
d. Apakah metode pembelajaran yang
digunakan sudah tepat?
3. Jelaskan pembagian kelompok tanaman pangan dan berikan contohnya, tuliskan pada
tabel yang telah disediakan!
...........................................................................................................................................................
Setiap daerah mempunyai komoditas tanaman pangan unggulan yang berbeda.
Perbedaan ini terjadi karena kondisi alam tiap daerah beragam.
Bagaimana kondisi wilayahmu? Termasuk dataran tinggi atau rendah? Komoditas
tanaman pangan unggulan apa yang ada di daerahmu?
Lakukan diskusi bersama dengan kelompok dan tulislah hasil diskusi pada tabel berikut!
Kelompok
No
Serealia Kacang-kacangan Umbi - umbian Hortikultura
1
2
3
4
5
*) Peserta didik diperbolehkan mengisi lebih dari 5 point
Setelah mengisi table di atas, maka presentasikan hasil pekerjaan kelompok kalaian
masing- masing di depan kelas !
Tugas Kelompok
1. Buatlah kelompok dengan anggota 3-4 orang
2. Diskusikan dengan kelompokmu apa saja tanaman pangan yang ada di sekitarmu?
3. Tuliskan ciri-ciri tanaman tersebut dan bagian tanaman yang diambil manfaatnya!
4. Ungkapkan perasaan yang timbul terhadap karunia Tuhan dengan adanya beragam
tanaman sayuran yang tumbuh di Indonesia.
5. Setelah mengisi table di bawah , maka presentasikan hasil diskusi kelompok di depan
kelas!
Nama kelompok :..................................................
Nama anggota :..................................................
Kelas :..................................................
Nama Bagian Tanaman
No. Ciri-Ciri Tanaman Umur Tanaman
Tanaman Yang Dimanfaatkan
1.
2.
3.
4.
5.
*) Peserta didik diperbolehkan untuk mengisi lebih dari 5 point
Dengan menggunakan video budidaya tanaman pangan sayur, literatur buku, dan internet
sebagai bahan acuan, tentukanlah ciri dan karakteristik tanaman sayuran dibawah ini:
Nama tanaman
No pangan Karakteristik Morfologi
Langkah Aktivitas :
Amatilah video dan artikel mengenai Cara budidaya tanaman pangan, kemudian
jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!
1. Identifikasilah rangkaian teknik budidaya tanaman pangan yang kalian ketahui!
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
5. Jelaskan tujuan dari pemeliharaan tanaman dalam proses budidaya tanaman pangan?
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
Setelah kalian melakukan identifikasi melaui internet, sekarang coba kalian tuliskan hasil
identifikasi pada Tabel di bawah ini !
Nama
No. Syarat Tumbuh
Tanaman
1) Padi Menggunakan perairan untuk
mengairi dan menggunakan bibit
tanaman dengan kualitas
unggul
2)
3)
4)
5)
Berdasarkan studi literatur yang telah kalian lakukan coba kalian analisis beberapa syarat
tumbuh yang harus dipenuhi agar dapat tanaman yang dibudidayakan dapat tumbuh
dengan baik!
Jenis Curah Ketinggia Kelemb Jenis Lama
No tanaman * hujan n tempat Suhu aban tanah pH penyira
(Elevasi) / RH tanah man
Tanaman Pangan
Indonesia dikenal sebagai Negara agraris, yaitu Negara yang sebagian besar
penduduknya mempunyai mata pencaharian diberbagai bidang pertanian seperti
budidaya tanaman pangan dan sebagai nelayan. Dalam pembelajaran ini kita akan
mempelajari tentang budidaya tanaman pangan yang menjadi sumber utama bagi
karbohidrat dan protein untuk memenuhi kebutuhan tubuh manusia.
Indonesia memiliki berbagai jenis tanaman pangan yang dimiliki merupakan
anugerah dari yang maha kuasa sehingga kita harus bersyukur kepadanya. Bentuk
syukur kepada yang maha kuasa dapat diwujudkan dengan memanfaatkan produk
pangan yang dihasilkan oleh petani dengan sebaik-baiknya. Pelestarian dan
pemanfaatan sumber daya alam yang melimpah ini, bisa dengan menjadikanya
sebagai pilihan dalam berwirausaha.
Tanaman pangan adalah sumber kehidupan bagi manusia yang keberadaannya
akan selalu dibutuhkan selagi manusia masih hidup. Maka wirausaha di bidang
budidaya tanaman pangan dan budidaya ikan akan terus menjadi peluang yang
baik untuk berwirausaha selama manusia masih membutuhkan untuk
kehidupannya. Tanaman pangan dikelompokkan berdasarkan musiman dan
tahunan. Tanaman semusim adalah tanaman yang dapat dipanen dalam satu
musim yaitu antara 3-4 bulan, misalnya sayur-sayuran, jagung, padi, kedelai dan
umbi-umbian. Tanaman tahunan adalah tanaman yang terus tumbuh setelah
bereproduksi atau menyelesaikan siklus hidupnya dalam jangka waktu lebih dari
setahun misalnya, sagu dan sukun.
a. Serealia
Tanaman Serealia merupakan sekelompok tanaman yang ditanam untuk
dipanen biji/bulirnya sebagai sumber karbohidrat/pati. Kebanyakan serealia
merupakan anggota dari suku padi-padian dan disebut sebagai serealia sejati.
Anggota yang paling dikenal dan memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga
dikenal sebagai serealia utama adalah padi, jagung, gandum, barley, rogge/rye,
oats/haver, jail, soba, dan millet. Beberapa serealia juga dikenal sebagai pakan
burung berkicau, seperti millet/jewawut walaupun menghasilkan pati, tanaman
seperti sagu, ketela pohon, atau kentang tidak digolongkan sebagai serealia
karena bukan dipanen bulir/bijinya.
b. Kacang-Kacangan
Tanaman kacang-kacangan adalah sekelompok tumbuhan yang
dibudidayakan untuk dimanfaatkan bijinya sebagai sumber protein dan lemak.
Tanaman kacang-kacangan yang sering dikonsumsi manusia adalah kedelai,
kacang tanah, dan kacang hijau.
c. Tanaman Umbi-Umbian
Tanaman umbi-umbina adalah tumbuhan yang dibudidayakan untuk
dimanfaatkan umbinya. Tanaman umbi-umbian yang sering diamnfaatkan
sebagai bahan pangan manusia adalah ubi kayu, ubi jalar, talas, dan kentang.
2. Tanaman Jagung
3. Kacang Panjang
Kacang panjang (Vigna sinensis) termasuk famili Febaceae dan
merupakan salah satu komoditi sayuran yang banyak diusahakan di daerah
dataran rendah pada ketinggian 0-200 m dpl. Kacang panjang merupakan salah
satu sumber protein nabati yang banyak dikonsumsi sebagian besar penduduk
Indonesia.
Pada dasarnya kacang panjang dapat dibudidayakan pada berbagai jenis
tanah, namun jenis tanah yang paling cocok tanah Regosol, Latosol dan Aluvial
dengan temperatur berkisar 18320C, kemasaman tanah (pH) 5, 5-6, 5
4. Kacang Hijau
5. Singkong
Tanaman singkong atau ubi kayu merupakan tanaman berkayu yang
dipanen umbinya. Daun tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai sayuran.
Tanaman ubi kayu dapat menghasilkan biji tetapi tidak digunakan untuk
perbanyakan. Tanaman ini biasanya diperbanyak dengan menggunakan stek
batang. Umur tanaman ubi kayu sekitar 8-10 bulan. Tanaman ubi kayu
mempunyai daya adaptasi yang luas, tetapi umumnya ubi kayu ditanam di lahan
kering. Bagian umbi batang yang di- manfaatkan daun dan umbi.
6. Ubi Jalar
8. Bayam
9. Kangkung
b. Penyiapan Benih
Benih berbeda dengan bibit. Benih berbentuk biji, sedangkan bibit sudah
berbentuk tanaman yang masih kecil. Benih harus mempunyai kualitas tinggi,
baik mutu genetik, sik, maupun siologinya. Benih atau bibit unggul juga harus
berasal dari varietas unggul (daya tumbuh besar, murni, tidak mengandung
kotoran, tidak tercemar hama dan penyakit). Benih yang terjamin adalah benih
berserti kat. Benih atau bibit juga akan menentukan kualitas dan produktivitas usaha
budidaya tanaman panagan.
Benih yang akan ditanam sudah disiapkan sebelumnya. Umumnya, benih
tanaman pangan ditanam langsung tanpa didahului dengan penyemaian, kecuali
untuk budidaya padi di lahan sawah. Pilihlah benih yang memiliki vigor (sifat-sifat
benih) baik serta tanam sesuai dengan jarak tanam yang dianjurkan untuk setiap jenis
tanaman pangan! Benih ditanam dengan cara ditugal (pelubangan pada tanah) sesuai
jarak tanam yang dianjurkan untuk setiap tanaman.
c. Pupuk
Pupuk digunakan untuk menambah dan melengkapi kandungan unsur hara
yang kurang dari tanah. Pupuk dapat berupa pupuk organik (pupuk kandang yang
berasal dari kotoran hewan, biasanya yang digunakan adalah pupuk kandang sapi,
ayam dan kambing. Pupuk kandang memiliki kandungan unsur hara lengkap seperti
nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Pupuk kandang yang digunakan sebaiknya
yang sudah matang yang ditandai dengan warna hitam pekat dan tidak berbau. Hal
ini bertujuan untuk mencegah munculnya bakteri dan cendawan yang dapat merusak
tanaman. Dan pupuk anorganik (NPK, Urea, KCL, dan ZA).
b. Pestisida
Pestisida berguna untuk mengendalikan serangan organisme pengganggu
tanaman (OPT). Pestisida dapat berupa pestisida alami dan buatan. Pestisida alami
bisa memanfaatkan tanaman sebagai bahan bakunya. Contoh tanaman yang dapat
digunakan untuk membuat pestisida adalah daun nimba.
e. Media Tanam
Media tanam berfungsi sebagai tempat tumbuhnya tanaman. Komposisi
media tanam perlu disesuaikan dengan jenis tanaman yang dibudidayakan. Media
tanam umumnya berupa tanah. Aneka media tanam antara lain arang, batang pakis,
kompos, moss, pupuk kandang, sabut kelapa, sekam padi, dan humus.
f. ALat
Peralatan tanam digunakan untuk mempermudah proses/kegiatan budi daya.
Tahukah kamu alat apa saja yang dapat digunakan petani dalam melakukan kegiatan
bercocok tanam. Nama alat pertanian pada setiap daerah dapat berbeda. Namun,
biasanya memiliki fungsi yang sama. Berikut ini pengenalan berbagai alat yang
diperlukan dalam kegiatan budi daya tanaman sayuran.
1) Alat Pengolahan Tanah
Tahapan budi daya mempunyai peranan penting dalam keberhasilan budi daya.
Tahapan budi daya tanaman sayuran yang tepat dapat memaksimalkan hasil panen.
Berikut ini tahapan budi daya tanaman sayuran secara umum.
a. Pembibitan
Hal yang harus diperhatikan saat pembibitan adalah mengetahui syarat
benih yang baik. Benih harus bersih dari benda asing, memiliki daya kecambah
minimal 80%. Sebelum disemai, benih diberi perlakuan agar pertumbuhan bibit lebih
baik. Perlakuan sebelum semai berbeda tiap jenis tanaman. Beberapa benih
tanaman membutuhkan perlakuan tertentu sebelum disemai, seperti direndam dengan
air, ada pula benih yang dapat langsung disemai atau ditanam di lahan. Selama
masa pembibitan, bibit harus mendapat pengairan yang cukup, pemupukan dan
pengendalian Organisme pengganggu tanaman (OPT. ) Pemindahan bibit perlu
memperhatikan cara-cara yang baik dan benar. Pemindahan bibit yang ceroboh
dapat merusak akar tanaman.
b. Pengolahan Tanah
Tanah diolah terlebih dahulu hingga siap tanam. Tanah digemburkan
dan diberi perlakuan agar sesuai dengan syarat tumbuh tanaman.
Penggemburan tanah dilakukan dengan mencungkil tanah menggunakan
cangkul atau garpu. Untuk penanaman di polybag, tanah dicampur dengan
pupuk. Kamu perlu mengenal jenis tanah yang akan digunakan untuk budi
daya.
c. Penanaman
Penanaman dapat dilakukan dengan penyemaian atau tanpa
penyemaian. Jarak tanam tiap benih atau bibit perlu diperhatikan agar
tanaman memperoleh ruang tumbuh yang seragam dan mudah disiangi. Bibit
dapat ditanam dalam polybag atau dalam bedengan.
d. Pemeliharaan
Dalam pemeliharaan budidaya ada beberapa hal yang harus dilakukan
seperti:
1) Penyiraman dilakukan agar tanah tetap lembap.
2) Penyulaman dilakukan bila ada benih yang mati atau tidak normal.
3) Penyiangan dilakukan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman
serta gulma.
4) Pembumbunan dilakukan dengan cara mengumpulkan tanah di daerah
barisan sehingga membentuk gundukan. Hal ini dilakukan untuk tanaman
yang ditanam di bedengan.
5) Pemupukan harus dilakukan dengan tepat cara, jenis, dosis, dan waktu.
6) Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), harus dilakukan
sesuai dengan jenis serangan, dan dosis yang digunakan harus tepat.
Penggunaan pestisida dengan bijak harus diperhatikan agar tidak merusak
lingkungan.
7) Pemasangan ajir atau turus untuk tanaman sayuran yang tumbuh merambat
atau berbatang lemah.
e. Panen
Tahap pemanenan dilakukan pada waktu yang tepat sehingga hasil panen
memiliki kualitas yang baik. Perhatikan ciri dan umur panen. Pemanenan biasa
dilakukan secara manual. Perlu kehati-hatian saat melakukan pemanenan
sehingga kualitas hasil panen tetap terjaga.
f. Pasca Panen