Anda di halaman 1dari 43

MODUL PEMBELAJARAN

KURIKULUM MERDEKA

BUDIDAYA
SMP / MTs KELAS VII (TUJUH)

UNIT 1

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


A.INFORMASI UMUM DAN KOMPETENSI
IDENTITAS SEKOLAH
Nama Penyusun
Nip
Nama Sekolah SMP/MTs
Alokasi Waktu 2 x 2 JP @40 Menit
Mapel PRAKARYA - BUDIDAYA
Jumlah Siswa -
Fase D
Materi Pokok Budi Daya Tanaman Sayur
Capaian Pembelajaran Fase D (Umumnya Kelas VII)
Pada akhir Fase D (Kelas VII, VIII dan IX SMP) peserta didik
mampu menghasilkan produk budi daya tanaman sayur berdasarkan
modifikasi bahan, alat, dan teknik sesuai potensi lingkungan dan
kearifan lokal untuk mengembangkan jiwa wirausaha. Pada fase ini
peserta didik mampu memberikan penilaian produk budi daya
berdasarkan fungsi/nilai budaya/ nilai ekonomis secara lisan dan
tulisan
Profil Pelajar Pancasila yang a. beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
Berkaitan b. berkebinekaan global
c. bergotong-royong
d. Mandiri
e. bernalar kritis, dan
f. kreatif.
KOMPETENSI AWAL
Sarana Prasarana • Ruang kelas / outdoor
• Alat dan Bahan : Komputer/Laptop, Internet
• Materi dan Sumber Ajar : LMS, Modul, Buku, Slide, Video, Gambar
Target Peserta Didik Peserta didik kelas VII (FASE D) yang menjadi target yaitu peserta didik
reguler atau inklusif
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN 1
PEMBELAJARAN 4 JP @40 MENIT)
KEGIATAN INTI 1
DESKRIPSI Unit Prakarya: Budi Daya menjelaskan materi budi daya tanaman sayur mulai dari
mengenal jenis dan karakteristik tanaman sayur, alat dan bahan yang diperlukan serta
teknik budi daya, modifikasi dalam budi daya tanaman sayur, membuat rencana
pelaksanaan budi daya, melakukan praktik budi daya sampai dengan meng- evaluasi hasil
budi daya. Unit ini menggambarkan teknik budi daya tanaman sayur secara umum. Materi
pembelajaran dibagi menjadi enam kegiatan pembelajaran, seperti tersusun dalam skema
pembelajaran.
Guru dapat melakukan modifikasi bahan dan alat serta tahapan budi daya tanaman sayur
mengikuti potensi lokal. Guru juga dapat memillih tanaman sayur sesuai potensi lokal
untuk digunakan dalam praktik budi daya. Tanaman yang dicontohkan untuk praktik budi
daya dalam pembelajaran ini adalah kacang panjang.
PEMAHAMAN MATERI
Materi yang dapat • Mengenal Jenis dan Karakteristik Tanaman Sayur
diamati dengan indera • Sarana Budi Daya Tanaman Sayur
atau alat • Modifikasi dalam Budi Daya Tanaman Sayur
• Merencanakan Budi Daya Tanaman Sayur
• Praktik Budi Daya Tanaman Sayur
• Mengevaluasi Hasil Budi Daya Tanaman Sayur Berdasarkan Nilai/Fungsi Budaya
dan Ekonomi
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran • Mengenal jenis dan karakteristik tanaman sayur.
• Mengenal teknik budi daya tanaman sayur.
• Modifikasi dalam budi daya tanaman sayur.
• Merencanakan budi daya tanaman sayur.
• Melakukan praktik budi daya tanaman sayur.
• Mengevaluasi hasil budi daya berdasarkan nilai/fungsi budaya dan
ekonomi.
Pertanyaan Pemantik • Kapan terakhir kali kalian bekerja dalam kelompok untuk
menyelesaikan pekerjaan tertentu?
• Apakah berjalan dengan efektif ?
Kata Kunci Budi Daya menjelaskan materi budi daya tanaman sayur mulai dari mengenal jenis dan
karakteristik tanaman sayur, alat dan bahan yang diperlukan serta teknik budi daya,
modifikasi dalam budi daya tanaman sayur.
Ketersediaan Materi • Pengayaan untuk siswa
• Alternatif penjelasan, metode pembelajaran, atau pemahaman materi oleh siswa
Assesmen • Assesmen individu atau kelompok
• Tes tertulis/pengetahuan/wawancara/praktik
Unit kegiatan • Individu / kelompok
Persiapan • Menyiapkan materi bahan ajar
Pembelajaran • Meyiapkan lembar kerja siswa
• Menentukan metode pembelajaran
DETAIL KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN • Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
• Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
• Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan&manfaat)
dengan mempelajari materi yang akan diajarkan
• Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh
Apersepsi • Guru dapat memulai pembelajaran dengan bertanya mengenai pengalaman
pelajar saat belajar sebelumnya
• Bagian apa yang terasa paling mengesankan saat belajar sebelumnya
• Topik pembahasan apa yang masih diingat?
• Menurut kalian, apa yang akan membedakan pembelajaran sebelumnya
dan sekarang ?
• Apa harapan kalian saat mengikuti kelas di ini?
• Guru mengajukan pertanyaan lebih dalam untuk mengarahkan ke topik
yang akan dipelajari.
Aktivitas Pemantik • Guru mengajak peserta diidk membaca buku tentang Mengenal Jenis dan
Karakteristik Tanaman Sayur
• Skill pelajar dapat membuat daftar kata baru yang dipelajari dari bacaan tersebut.
• Guru meminta pelajar secara berpasangan mendiskusikan, tentang materi yang
sudah diketahui, mana yang menurut mereka paling menarik dan ingin diketahui
lebih lanjut.
• Guru membahas daftar kata baru yang sudah dicatat peserta didik, kemudian
memberi kesempatan pelajar untuk menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang
terlintas setelah membaca tentang:
Kegiatan Inti • Mengamati
1 ) Guru meminta peserta didik untuk melihat tayangan video atau melihat
gambar/foto/flowchart mengenai :
• Mengenal Jenis dan Karakteristik Tanaman Sayur
Menanya
1 ) Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk berdiskusi mengenai
Mengenal Jenis dan Karakteristik Tanaman Sayur
yang meliputi pengertian dan pemahaman materi.
2 ) Guru bertanya kepada peserta didik tentang hal yang belum dipahami.
3 ) Guru memotivasi peserta didik untuk senantiasa proaktif di dalam kegiatan
pembelajaran dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik, misalnya “Setelah
berdiskusi, siapakah yang bisa memberikan penjelasan mengenai Mengenal Jenis dan
Karakteristik Tanaman Sayur
4 ) Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik. Tentang Mengenal
Jenis dan Karakteristik Tanaman Sayur
Mencoba
1 ) Guru memberi bimbingan kepada peserta didik untuk mendiskusikan bersama
kelompok mengenai Mengenal Jenis dan Karakteristik Tanaman Sayur
2 ) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk saling bertanya di dalam
kelompok mengenai Mengenal Jenis dan Karakteristik Tanaman Sayur
3 ) Guru memberikan penjelasan kepada kelompok yang mengalami kesulitan dalam
menjelaskan materi mengenai Mengenal Jenis dan Karakteristik Tanaman Sayur
Mengumpulkan Informasi
1 ) Guru meminta peserta didik untuk mencari dari berbagai sumber mengenai Mengenal
Jenis dan Karakteristik Tanaman Sayur
secara berkelompok.
2 ) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar secara mandiri
dengan kelompoknya masing-masing, mengenai :
Mengkomunikasikan
1 ) Guru mengarahkan peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai Mengenal Jenis dan Karakteristik Tanaman Sayur
2 ) Guru mengamati setiap peserta didik selama proses mempresentasikan hasil diskusi
kelompok mengenai Mengenal Jenis dan Karakteristik Tanaman Sayur
Penutup • Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
• Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
Alternatif • Pembelajaran alternatif lainnya bisa dilakukan di dalam maupun di luar kelas.
pembelajaran

Asesmen
Tugas kelompok dan lembar kerja peserta didik dalam setiap Kegiatan Pembelajaran dilakukan untuk mengukur
ketercapaian elemen refleksi dan evaluasi. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan evaluasi kesesuaian
tahapan materi yang diperoleh. Standar budi daya yang digunakan untuk mengetahui kesesuaian tahapan budi daya
yang dipraktikkan adalah tahapan budi daya yang dipelajari pada kegiatan.

Tugas Kelompok
1. Guru mengarahkan peserta didik untk mengevaluasi tahapan materi yang telah diajarkan.
2. Guru mengarahkan peserta didik menilai hasil pembelajaran yang diperoleh secara kualitatif dan kuantitatif.
3. Guru menugaskan peserta didik untuk mengidentifikasi hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Guru menugaskan peserta didik untuk melakukan tindakan apa saja yang dilakukan untuk mendapatkan kompetensi
daya yang optimal.
5. Hasil unjuk kerja dilaporkan dalam Lembar Kerja

LEMBAR KERJA
Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :

LEMBAR KERJA
Nama Ketua Kelompok : .......................................................................
Nama Anggota Kelompok : .......................................................................
Kelas : .......................................................................

Evaluasi
Hasil tahapan evaluasi:
a. Kualitas: …………………………………………………………
b. Kuantitas: …………………………………………………………………
Hasil tahapan evaluasi produk/budi daya:…………………………………………………
……………………………………………………………………………………..............
Kesan peserta didik ketika melakukan pembelajaran dilingkungan/ setempat:
……………………………………………………………………………………..............
……………………………………………………………………………………..............

INTERAKSI ORANG TUA


Interaksi Orang Tua Guru memberikan strategi kepada peserta didik agar peserta didik dapat melakukan
interaksi dengan orang tua dalam bentuk diskusi tentang pembelajaran prakarya budi daya. Peserta didik
dapat menyampaikan hal-hal yang menarik dan kesulitankesulitan dalam pembelajaran prakarya.
Diharapkan orang tua dapat membantu peserta didik dan Guru untuk mendukung ketercapaian seluruh
elemen pembelajaran prakarya
REFLEKSI GURU
Refleksi Guru Refleksi adalah kegiatan pemberian umpan balik atau penilaian dari peserta didik terhadap
Guru dan peserta didik terhadap materi pembelajaran yang dipelajari setelah mengikuti serangkaian proses
belajar mengajar dalam jangka waktu setiap pertemuan atau setiap unitnya. Guru meminta umpan balik dari
peserta tentang hal-hal yangmenarik dalam kegiatan pembelajaran budi daya tanaman sayur atau hal-hal
yang tidak disenangi oleh peserta didik. Sebagai contoh berikut:
1. Apa yang telah dikuasai peserta didik dan kegiatan pengayaan yang diberikan?
2. Apa yang belum dikuasai peserta didik dan kegiatan yang harus dilatih kembali?

Tujuan pemberian refleksi adalah untuk mengekspresikan kesan konstruktif, pesan, harapan, dan kritik
terhadap pembelajaran yang telah diterima peserta didik kepada guru dengan perasaan jujur dan tanpa
tekanan. Refleksi dapat membantu guru untuk mengukur kemampuan mengajar masing-masing guru.
Dengan pemberian refleksi, guru dapat mengintrospeksi diri untuk terus meningkatkan kemampuan
mengajar hingga dapat mencapai tujuan yang ditetapkan sekolah. Refleksi dapat digunakan untuk mengukur
keberhasilan guru berdasarkan dari hasil belajar peserta didik. Refleksi juga berguna untuk mengukur
kualitas pendidikan lembaga sekolah dengan menggabungkan penilaian oleh guru, komite sekolah, dan
dinas pendidikan. Dalam kegiatan refleksi dapat dilakukan pada akhir rangkaian kegiatan dalam satu unit,
dapat pula dilakukan saat akhir pertemuan. Dalam refleksi juga akan ditemui peserta didik yang mengalami
pembelajaran remedial dan ada yang memperoleh bekal pengayaan. Remedial dan pengayaan dapat
dilakukan di akhir kegiatan. Waktu penyelenggaraan remedial dan pengayaan dapat dilakukan saat
pertemuan berjalan atau pun di luar pertemuan dengan mempertimbangkan durasi waktu dan kemampuan
peserta didik. Dengan demikian, pembelajaran dapat dievaluasi pada akhir setiap unitnya
Rubrik Asesmen
Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :
Asesmen/Penilaian

Asesmen Jenis Asesmen Skor pencapaian

1. Ketercapaian Pembelajaran a. asesmen individu

b. asesmen kelompok.

2. Jenis Asesmen Kompetensi a. proyek


yang dinilai:
b. lisan

c. tertulis

Rubrik Asesmen Sikap

Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :
Selama belajar peserta didik memperlihatkan sikap:
Profil Pelajar Skala Sikap
Pancasila SANGAT BAIK BAIK SUKUP BAIK KETERANGAN
( 3) (2) (1)
Kreatif

Mandiri

Gotong Royong

Bernalar Kritis

Rubrik Asesmen Pengetahuan

Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :

Diskusi materi berdasarkan catatan Guru.


Pengetahuan dalam Skala Sikap
Diskusi SANGAT BAIK BAIK SUKUP BAIK KETERANGAN
( 3) (2) (1)
Dapat memecahkan
masalah (Kreatif)

Berani
mengemukakan
pendapat (Mandiri)

Toleransi dan
bekerjasama
(Gotong Royong)
Berani menjawab
pertanyaan
(Bernalar Kritis
Rubrik Asesmen Keterampilan

Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :

Diskusi materi berdasarkan catatan Guru.


Keterampilan Mind Skala Sikap
Map SANGAT BAIK BAIK SUKUP BAIK KETERANGAN
( 3) (2) (1)
Kelengkapan
informasi

Keaktivan

Kreativitas
Pengayaan/Remedial
1. Pengayaan adalah suatu bentuk kegiatan yang diberikan kepada peserta didik yg telah mencapai kompetensi, baik
secara individu maupun kelompok agar dapat memperdalam kecakapannya atau mengembangkan potensinya secara
optimal. Salah satu bentuk pengayaan yang diberikan adalah meminta peserta didik mencari dari berbagai sumber
tentang budi daya tanaman sayur dengan menggunakan alat dan mesin pertanian.

2. Remedial adalah kegiatan yang ditujukan untuk membantu peserta didik yang menjalani kesulitan dan menguasai
materi pelajaran. Tujuan kegiatan remedial membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan
dalam kelas
Mengetahui ......................................20...
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

.......................... ..........................
NIP. NIP.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN 2
PEMBELAJARAN 6 JP @40 MENIT)
KEGIATAN INTI 1
DESKRIPSI Unit Prakarya: Budi Daya menjelaskan materi budi daya tanaman sayur mulai dari
mengenal jenis dan karakteristik tanaman sayur, alat dan bahan yang diperlukan serta
teknik budi daya, modifikasi dalam budi daya tanaman sayur, membuat rencana
pelaksanaan budi daya, melakukan praktik budi daya sampai dengan meng- evaluasi hasil
budi daya. Unit ini menggambarkan teknik budi daya tanaman sayur secara umum. Materi
pembelajaran dibagi menjadi enam kegiatan pembelajaran, seperti tersusun dalam skema
pembelajaran.
Guru dapat melakukan modifikasi bahan dan alat serta tahapan budi daya tanaman sayur
mengikuti potensi lokal. Guru juga dapat memillih tanaman sayur sesuai potensi lokal
untuk digunakan dalam praktik budi daya. Tanaman yang dicontohkan untuk praktik budi
daya dalam pembelajaran ini adalah kacang panjang.
PEMAHAMAN MATERI
Materi yang dapat • Mengenal Jenis dan Karakteristik Tanaman Sayur
diamati dengan indera • Sarana Budi Daya Tanaman Sayur
atau alat • Modifikasi dalam Budi Daya Tanaman Sayur
• Merencanakan Budi Daya Tanaman Sayur
• Praktik Budi Daya Tanaman Sayur
• Mengevaluasi Hasil Budi Daya Tanaman Sayur Berdasarkan Nilai/Fungsi Budaya
dan Ekonomi
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran • Mengenal jenis dan karakteristik tanaman sayur.
• Mengenal teknik budi daya tanaman sayur.
• Modifikasi dalam budi daya tanaman sayur.
• Merencanakan budi daya tanaman sayur.
• Melakukan praktik budi daya tanaman sayur.
• Mengevaluasi hasil budi daya berdasarkan nilai/fungsi budaya dan
ekonomi.
Pertanyaan Pemantik • Kapan terakhir kali kalian bekerja dalam kelompok untuk
menyelesaikan pekerjaan tertentu?
• Apakah berjalan dengan efektif ?
Kata Kunci Budi Daya menjelaskan materi budi daya tanaman sayur mulai dari mengenal jenis dan
karakteristik tanaman sayur, alat dan bahan yang diperlukan serta teknik budi daya,
modifikasi dalam budi daya tanaman sayur.
Ketersediaan Materi • Pengayaan untuk siswa
• Alternatif penjelasan, metode pembelajaran, atau pemahaman materi oleh siswa
Assesmen • Assesmen individu atau kelompok
• Tes tertulis/pengetahuan/wawancara/praktik
Unit kegiatan • Individu / kelompok
Persiapan • Menyiapkan materi bahan ajar
Pembelajaran • Meyiapkan lembar kerja siswa
• Menentukan metode pembelajaran
DETAIL KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN • Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
• Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
• Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan&manfaat)
dengan mempelajari materi yang akan diajarkan
• Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh
Apersepsi • Guru dapat memulai pembelajaran dengan bertanya mengenai pengalaman
pelajar saat belajar sebelumnya
• Bagian apa yang terasa paling mengesankan saat belajar sebelumnya
• Topik pembahasan apa yang masih diingat?
• Menurut kalian, apa yang akan membedakan pembelajaran sebelumnya
dan sekarang ?
• Apa harapan kalian saat mengikuti kelas di ini?
• Guru mengajukan pertanyaan lebih dalam untuk mengarahkan ke topik
yang akan dipelajari.
Aktivitas Pemantik • Guru mengajak peserta diidk membaca buku tentang Sarana Budi Daya
Tanaman Sayur
• Skill pelajar dapat membuat daftar kata baru yang dipelajari dari bacaan tersebut.
• Guru meminta pelajar secara berpasangan mendiskusikan, tentang materi yang
sudah diketahui, mana yang menurut mereka paling menarik dan ingin diketahui
lebih lanjut.
• Guru membahas daftar kata baru yang sudah dicatat peserta didik, kemudian
memberi kesempatan pelajar untuk menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang
terlintas setelah membaca tentang:
Kegiatan Inti • Mengamati
1 ) Guru meminta peserta didik untuk melihat tayangan video atau melihat
gambar/foto/flowchart mengenai :
• Sarana Budi Daya Tanaman Sayur
Menanya
1 ) Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk berdiskusi mengenai
Sarana Budi Daya Tanaman Sayur
yang meliputi pengertian dan pemahaman materi.
2 ) Guru bertanya kepada peserta didik tentang hal yang belum dipahami.
3 ) Guru memotivasi peserta didik untuk senantiasa proaktif di dalam kegiatan
pembelajaran dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik, misalnya “Setelah
berdiskusi, siapakah yang bisa memberikan penjelasan mengenai Sarana Budi Daya
Tanaman Sayur
4 ) Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik. Tentang Sarana Budi
Daya Tanaman Sayur
Mencoba
1 ) Guru memberi bimbingan kepada peserta didik untuk mendiskusikan bersama
kelompok mengenai Sarana Budi Daya Tanaman Sayur
2 ) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk saling bertanya di dalam
kelompok mengenai Sarana Budi Daya Tanaman Sayur
3 ) Guru memberikan penjelasan kepada kelompok yang mengalami kesulitan dalam
menjelaskan materi mengenai Sarana Budi Daya Tanaman Sayur
Mengumpulkan Informasi
1 ) Guru meminta peserta didik untuk mencari dari berbagai sumber mengenai Sarana
Budi Daya Tanaman Sayur
secara berkelompok.
2 ) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar secara mandiri
dengan kelompoknya masing-masing, mengenai :
Mengkomunikasikan
1 ) Guru mengarahkan peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai Sarana Budi Daya Tanaman Sayur
2 ) Guru mengamati setiap peserta didik selama proses mempresentasikan hasil diskusi
kelompok mengenai Sarana Budi Daya Tanaman Sayur
Penutup • Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
• Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
Alternatif • Pembelajaran alternatif lainnya bisa dilakukan di dalam maupun di luar kelas.
pembelajaran

Asesmen
Tugas kelompok dan lembar kerja peserta didik dalam setiap Kegiatan Pembelajaran dilakukan untuk mengukur
ketercapaian elemen refleksi dan evaluasi. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan evaluasi kesesuaian
tahapan materi yang diperoleh. Standar budi daya yang digunakan untuk mengetahui kesesuaian tahapan budi daya
yang dipraktikkan adalah tahapan budi daya yang dipelajari pada kegiatan.

Tugas Kelompok
1. Guru mengarahkan peserta didik untk mengevaluasi tahapan materi yang telah diajarkan.
2. Guru mengarahkan peserta didik menilai hasil pembelajaran yang diperoleh secara kualitatif dan kuantitatif.
3. Guru menugaskan peserta didik untuk mengidentifikasi hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Guru menugaskan peserta didik untuk melakukan tindakan apa saja yang dilakukan untuk mendapatkan kompetensi
daya yang optimal.
5. Hasil unjuk kerja dilaporkan dalam Lembar Kerja

LEMBAR KERJA
Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :

LEMBAR KERJA
Nama Ketua Kelompok : .......................................................................
Nama Anggota Kelompok : .......................................................................
Kelas : .......................................................................

Evaluasi
Hasil tahapan evaluasi:
a. Kualitas: …………………………………………………………
b. Kuantitas: …………………………………………………………………
Hasil tahapan evaluasi produk/budi daya:…………………………………………………
……………………………………………………………………………………..............
Kesan peserta didik ketika melakukan pembelajaran dilingkungan/ setempat:
……………………………………………………………………………………..............
……………………………………………………………………………………..............

INTERAKSI ORANG TUA


Interaksi Orang Tua Guru memberikan strategi kepada peserta didik agar peserta didik dapat melakukan
interaksi dengan orang tua dalam bentuk diskusi tentang pembelajaran prakarya budi daya. Peserta didik
dapat menyampaikan hal-hal yang menarik dan kesulitankesulitan dalam pembelajaran prakarya.
Diharapkan orang tua dapat membantu peserta didik dan Guru untuk mendukung ketercapaian seluruh
elemen pembelajaran prakarya
REFLEKSI GURU
Refleksi Guru Refleksi adalah kegiatan pemberian umpan balik atau penilaian dari peserta didik terhadap
Guru dan peserta didik terhadap materi pembelajaran yang dipelajari setelah mengikuti serangkaian proses
belajar mengajar dalam jangka waktu setiap pertemuan atau setiap unitnya. Guru meminta umpan balik dari
peserta tentang hal-hal yangmenarik dalam kegiatan pembelajaran budi daya tanaman sayur atau hal-hal
yang tidak disenangi oleh peserta didik. Sebagai contoh berikut:
1. Apa yang telah dikuasai peserta didik dan kegiatan pengayaan yang diberikan?
2. Apa yang belum dikuasai peserta didik dan kegiatan yang harus dilatih kembali?

Tujuan pemberian refleksi adalah untuk mengekspresikan kesan konstruktif, pesan, harapan, dan kritik
terhadap pembelajaran yang telah diterima peserta didik kepada guru dengan perasaan jujur dan tanpa
tekanan. Refleksi dapat membantu guru untuk mengukur kemampuan mengajar masing-masing guru.
Dengan pemberian refleksi, guru dapat mengintrospeksi diri untuk terus meningkatkan kemampuan
mengajar hingga dapat mencapai tujuan yang ditetapkan sekolah. Refleksi dapat digunakan untuk mengukur
keberhasilan guru berdasarkan dari hasil belajar peserta didik. Refleksi juga berguna untuk mengukur
kualitas pendidikan lembaga sekolah dengan menggabungkan penilaian oleh guru, komite sekolah, dan
dinas pendidikan. Dalam kegiatan refleksi dapat dilakukan pada akhir rangkaian kegiatan dalam satu unit,
dapat pula dilakukan saat akhir pertemuan. Dalam refleksi juga akan ditemui peserta didik yang mengalami
pembelajaran remedial dan ada yang memperoleh bekal pengayaan. Remedial dan pengayaan dapat
dilakukan di akhir kegiatan. Waktu penyelenggaraan remedial dan pengayaan dapat dilakukan saat
pertemuan berjalan atau pun di luar pertemuan dengan mempertimbangkan durasi waktu dan kemampuan
peserta didik. Dengan demikian, pembelajaran dapat dievaluasi pada akhir setiap unitnya
Rubrik Asesmen
Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :

Asesmen/Penilaian
Asesmen Jenis Asesmen Skor pencapaian

1. Ketercapaian Pembelajaran a. asesmen individu

b. asesmen kelompok.

2. Jenis Asesmen Kompetensi a. proyek


yang dinilai:
b. lisan

c. tertulis

Rubrik Asesmen Sikap

Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :
Selama belajar peserta didik memperlihatkan sikap:
Profil Pelajar Skala Sikap
Pancasila SANGAT BAIK BAIK SUKUP BAIK KETERANGAN
( 3) (2) (1)
Kreatif

Mandiri

Gotong Royong

Bernalar Kritis

Rubrik Asesmen Pengetahuan

Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :

Diskusi materi berdasarkan catatan Guru.


Pengetahuan dalam Skala Sikap
Diskusi SANGAT BAIK BAIK SUKUP BAIK KETERANGAN
( 3) (2) (1)
Dapat memecahkan
masalah (Kreatif)

Berani
mengemukakan
pendapat (Mandiri)

Toleransi dan
bekerjasama
(Gotong Royong)
Berani menjawab
pertanyaan
(Bernalar Kritis
Rubrik Asesmen Keterampilan

Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :

Diskusi materi berdasarkan catatan Guru.


Keterampilan Mind Skala Sikap
Map SANGAT BAIK BAIK SUKUP BAIK KETERANGAN
( 3) (2) (1)
Kelengkapan
informasi

Keaktivan

Kreativitas
Pengayaan/Remedial
1. Pengayaan adalah suatu bentuk kegiatan yang diberikan kepada peserta didik yg telah mencapai kompetensi, baik
secara individu maupun kelompok agar dapat memperdalam kecakapannya atau mengembangkan potensinya secara
optimal. Salah satu bentuk pengayaan yang diberikan adalah meminta peserta didik mencari dari berbagai sumber
tentang budi daya tanaman sayur dengan menggunakan alat dan mesin pertanian.

2. Remedial adalah kegiatan yang ditujukan untuk membantu peserta didik yang menjalani kesulitan dan menguasai
materi pelajaran. Tujuan kegiatan remedial membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan
dalam kelas
Mengetahui ......................................20...
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

.......................... ..........................
NIP. NIP.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN 3
PEMBELAJARAN 2 JP @40 MENIT)
KEGIATAN INTI 1
DESKRIPSI Unit Prakarya: Budi Daya menjelaskan materi budi daya tanaman sayur mulai dari
mengenal jenis dan karakteristik tanaman sayur, alat dan bahan yang diperlukan serta
teknik budi daya, modifikasi dalam budi daya tanaman sayur, membuat rencana
pelaksanaan budi daya, melakukan praktik budi daya sampai dengan meng- evaluasi hasil
budi daya. Unit ini menggambarkan teknik budi daya tanaman sayur secara umum. Materi
pembelajaran dibagi menjadi enam kegiatan pembelajaran, seperti tersusun dalam skema
pembelajaran.
Guru dapat melakukan modifikasi bahan dan alat serta tahapan budi daya tanaman sayur
mengikuti potensi lokal. Guru juga dapat memillih tanaman sayur sesuai potensi lokal
untuk digunakan dalam praktik budi daya. Tanaman yang dicontohkan untuk praktik budi
daya dalam pembelajaran ini adalah kacang panjang.
PEMAHAMAN MATERI
Materi yang dapat • Mengenal Jenis dan Karakteristik Tanaman Sayur
diamati dengan indera • Sarana Budi Daya Tanaman Sayur
atau alat • Modifikasi dalam Budi Daya Tanaman Sayur
• Merencanakan Budi Daya Tanaman Sayur
• Praktik Budi Daya Tanaman Sayur
• Mengevaluasi Hasil Budi Daya Tanaman Sayur Berdasarkan Nilai/Fungsi Budaya
dan Ekonomi
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran • Mengenal jenis dan karakteristik tanaman sayur.
• Mengenal teknik budi daya tanaman sayur.
• Modifikasi dalam budi daya tanaman sayur.
• Merencanakan budi daya tanaman sayur.
• Melakukan praktik budi daya tanaman sayur.
• Mengevaluasi hasil budi daya berdasarkan nilai/fungsi budaya dan
ekonomi.
Pertanyaan Pemantik • Kapan terakhir kali kalian bekerja dalam kelompok untuk
menyelesaikan pekerjaan tertentu?
• Apakah berjalan dengan efektif ?
Kata Kunci Budi Daya menjelaskan materi budi daya tanaman sayur mulai dari mengenal jenis dan
karakteristik tanaman sayur, alat dan bahan yang diperlukan serta teknik budi daya,
modifikasi dalam budi daya tanaman sayur.
Ketersediaan Materi • Pengayaan untuk siswa
• Alternatif penjelasan, metode pembelajaran, atau pemahaman materi oleh siswa
Assesmen • Assesmen individu atau kelompok
• Tes tertulis/pengetahuan/wawancara/praktik
Unit kegiatan • Individu / kelompok
Persiapan • Menyiapkan materi bahan ajar
Pembelajaran • Meyiapkan lembar kerja siswa
• Menentukan metode pembelajaran
DETAIL KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN • Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
• Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
• Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan&manfaat)
dengan mempelajari Modifikasi dalam budi daya tanaman sayur. Menjelaskan
hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh
Apersepsi • Guru dapat memulai pembelajaran dengan bertanya mengenai pengalaman
pelajar saat belajar sebelumnya
• Bagian apa yang terasa paling mengesankan saat belajar sebelumnya
• Topik pembahasan apa yang masih diingat?
• Menurut kalian, apa yang akan membedakan pembelajaran sebelumnya
dan sekarang ?
• Apa harapan kalian saat mengikuti kelas di ini?
• Guru mengajukan pertanyaan lebih dalam untuk mengarahkan ke topik
yang akan dipelajari.
Aktivitas Pemantik • Guru mengajak peserta diidk membaca buku tentang Modifikasi dalam budi
daya tanaman sayur.
• Skill pelajar dapat membuat daftar kata baru yang dipelajari dari bacaan tersebut.
• Guru meminta pelajar secara berpasangan mendiskusikan, tentang materi yang
sudah diketahui, mana yang menurut mereka paling menarik dan ingin diketahui
lebih lanjut.
• Guru membahas daftar kata baru yang sudah dicatat peserta didik, kemudian
memberi kesempatan pelajar untuk menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang
terlintas setelah membaca tentang:
Kegiatan Inti • Mengamati
1 ) Guru meminta peserta didik untuk melihat tayangan video atau melihat
gambar/foto/flowchart mengenai :
• Modifikasi dalam budi daya tanaman sayur.
Menanya
1 ) Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk berdiskusi mengenai
Modifikasi dalam budi daya tanaman sayur.
yang meliputi pengertian dan pemahaman materi.
2 ) Guru bertanya kepada peserta didik tentang hal yang belum dipahami.
3 ) Guru memotivasi peserta didik untuk senantiasa proaktif di dalam kegiatan
pembelajaran dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik, misalnya “Setelah
berdiskusi, siapakah yang bisa memberikan penjelasan mengenai Modifikasi dalam
budi daya tanaman sayur.
4 ) Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik. Tentang Modifikasi
dalam budi daya tanaman sayur.
Mencoba
1 ) Guru memberi bimbingan kepada peserta didik untuk mendiskusikan bersama
kelompok mengenai Modifikasi dalam budi daya tanaman sayur.
2 ) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk saling bertanya di dalam
kelompok mengenai Modifikasi dalam budi daya tanaman sayur.
3 ) Guru memberikan penjelasan kepada kelompok yang mengalami kesulitan dalam
menjelaskan materi mengenai Modifikasi dalam budi daya tanaman sayur.
Mengumpulkan Informasi
1 ) Guru meminta peserta didik untuk mencari dari berbagai sumber mengenai
Modifikasi dalam budi daya tanaman sayur.
secara berkelompok.
2 ) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar secara mandiri
dengan kelompoknya masing-masing, mengenai :
Mengkomunikasikan
1 ) Guru mengarahkan peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai Modifikasi dalam budi daya tanaman sayur.
2 ) Guru mengamati setiap peserta didik selama proses mempresentasikan hasil diskusi
kelompok mengenai Modifikasi dalam budi daya tanaman sayur.
Penutup • Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
• Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
Alternatif • Pembelajaran alternatif lainnya bisa dilakukan di dalam maupun di luar kelas.
pembelajaran

Asesmen
Tugas kelompok dan lembar kerja peserta didik dalam setiap Kegiatan Pembelajaran dilakukan untuk mengukur
ketercapaian elemen refleksi dan evaluasi. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan evaluasi kesesuaian
tahapan materi yang diperoleh. Standar budi daya yang digunakan untuk mengetahui kesesuaian tahapan budi daya
yang dipraktikkan adalah tahapan budi daya yang dipelajari pada kegiatan.

Tugas Kelompok
1. Guru mengarahkan peserta didik untk mengevaluasi tahapan materi yang telah diajarkan.
2. Guru mengarahkan peserta didik menilai hasil pembelajaran yang diperoleh secara kualitatif dan kuantitatif.
3. Guru menugaskan peserta didik untuk mengidentifikasi hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Guru menugaskan peserta didik untuk melakukan tindakan apa saja yang dilakukan untuk mendapatkan kompetensi
daya yang optimal.
5. Hasil unjuk kerja dilaporkan dalam Lembar Kerja

LEMBAR KERJA
Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :

LEMBAR KERJA
Nama Ketua Kelompok : .......................................................................
Nama Anggota Kelompok : .......................................................................
Kelas : .......................................................................

Evaluasi
Hasil tahapan evaluasi:
a. Kualitas: …………………………………………………………
b. Kuantitas: …………………………………………………………………
Hasil tahapan evaluasi produk/budi daya:…………………………………………………
……………………………………………………………………………………..............
Kesan peserta didik ketika melakukan pembelajaran dilingkungan/ setempat:
……………………………………………………………………………………..............
……………………………………………………………………………………..............

INTERAKSI ORANG TUA


Interaksi Orang Tua Guru memberikan strategi kepada peserta didik agar peserta didik dapat melakukan
interaksi dengan orang tua dalam bentuk diskusi tentang pembelajaran prakarya budi daya. Peserta didik
dapat menyampaikan hal-hal yang menarik dan kesulitankesulitan dalam pembelajaran prakarya.
Diharapkan orang tua dapat membantu peserta didik dan Guru untuk mendukung ketercapaian seluruh
elemen pembelajaran prakarya
REFLEKSI GURU
Refleksi Guru Refleksi adalah kegiatan pemberian umpan balik atau penilaian dari peserta didik terhadap
Guru dan peserta didik terhadap materi pembelajaran yang dipelajari setelah mengikuti serangkaian proses
belajar mengajar dalam jangka waktu setiap pertemuan atau setiap unitnya. Guru meminta umpan balik dari
peserta tentang hal-hal yangmenarik dalam kegiatan pembelajaran budi daya tanaman sayur atau hal-hal
yang tidak disenangi oleh peserta didik. Sebagai contoh berikut:
1. Apa yang telah dikuasai peserta didik dan kegiatan pengayaan yang diberikan?
2. Apa yang belum dikuasai peserta didik dan kegiatan yang harus dilatih kembali?

Tujuan pemberian refleksi adalah untuk mengekspresikan kesan konstruktif, pesan, harapan, dan kritik
terhadap pembelajaran yang telah diterima peserta didik kepada guru dengan perasaan jujur dan tanpa
tekanan. Refleksi dapat membantu guru untuk mengukur kemampuan mengajar masing-masing guru.
Dengan pemberian refleksi, guru dapat mengintrospeksi diri untuk terus meningkatkan kemampuan
mengajar hingga dapat mencapai tujuan yang ditetapkan sekolah. Refleksi dapat digunakan untuk mengukur
keberhasilan guru berdasarkan dari hasil belajar peserta didik. Refleksi juga berguna untuk mengukur
kualitas pendidikan lembaga sekolah dengan menggabungkan penilaian oleh guru, komite sekolah, dan
dinas pendidikan. Dalam kegiatan refleksi dapat dilakukan pada akhir rangkaian kegiatan dalam satu unit,
dapat pula dilakukan saat akhir pertemuan. Dalam refleksi juga akan ditemui peserta didik yang mengalami
pembelajaran remedial dan ada yang memperoleh bekal pengayaan. Remedial dan pengayaan dapat
dilakukan di akhir kegiatan. Waktu penyelenggaraan remedial dan pengayaan dapat dilakukan saat
pertemuan berjalan atau pun di luar pertemuan dengan mempertimbangkan durasi waktu dan kemampuan
peserta didik. Dengan demikian, pembelajaran dapat dievaluasi pada akhir setiap unitnya
Rubrik Asesmen
Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :
Asesmen/Penilaian

Asesmen Jenis Asesmen Skor pencapaian

1. Ketercapaian Pembelajaran a. asesmen individu

b. asesmen kelompok.

2. Jenis Asesmen Kompetensi a. proyek


yang dinilai:
b. lisan

c. tertulis

Rubrik Asesmen Sikap

Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :
Selama belajar peserta didik memperlihatkan sikap:
Profil Pelajar Skala Sikap
Pancasila SANGAT BAIK BAIK SUKUP BAIK KETERANGAN
( 3) (2) (1)
Kreatif

Mandiri

Gotong Royong

Bernalar Kritis

Rubrik Asesmen Pengetahuan

Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :

Diskusi materi berdasarkan catatan Guru.


Pengetahuan dalam Skala Sikap
Diskusi SANGAT BAIK BAIK SUKUP BAIK KETERANGAN
( 3) (2) (1)
Dapat memecahkan
masalah (Kreatif)

Berani
mengemukakan
pendapat (Mandiri)

Toleransi dan
bekerjasama
(Gotong Royong)
Berani menjawab
pertanyaan
(Bernalar Kritis
Rubrik Asesmen Keterampilan

Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :

Diskusi materi berdasarkan catatan Guru.


Keterampilan Mind Skala Sikap
Map SANGAT BAIK BAIK SUKUP BAIK KETERANGAN
( 3) (2) (1)
Kelengkapan
informasi

Keaktivan

Kreativitas
Pengayaan/Remedial
1. Pengayaan adalah suatu bentuk kegiatan yang diberikan kepada peserta didik yg telah mencapai kompetensi, baik
secara individu maupun kelompok agar dapat memperdalam kecakapannya atau mengembangkan potensinya secara
optimal. Salah satu bentuk pengayaan yang diberikan adalah meminta peserta didik mencari dari berbagai sumber
tentang budi daya tanaman sayur dengan menggunakan alat dan mesin pertanian.

2. Remedial adalah kegiatan yang ditujukan untuk membantu peserta didik yang menjalani kesulitan dan menguasai
materi pelajaran. Tujuan kegiatan remedial membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan
dalam kelas
Mengetahui ......................................20...
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

.......................... ..........................
NIP. NIP.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN 4
PEMBELAJARAN 4JP @40 MENIT)
KEGIATAN INTI 1
DESKRIPSI Unit Prakarya: Budi Daya menjelaskan materi budi daya tanaman sayur mulai dari
mengenal jenis dan karakteristik tanaman sayur, alat dan bahan yang diperlukan serta
teknik budi daya, modifikasi dalam budi daya tanaman sayur, membuat rencana
pelaksanaan budi daya, melakukan praktik budi daya sampai dengan meng- evaluasi hasil
budi daya. Unit ini menggambarkan teknik budi daya tanaman sayur secara umum. Materi
pembelajaran dibagi menjadi enam kegiatan pembelajaran, seperti tersusun dalam skema
pembelajaran.
Guru dapat melakukan modifikasi bahan dan alat serta tahapan budi daya tanaman sayur
mengikuti potensi lokal. Guru juga dapat memillih tanaman sayur sesuai potensi lokal
untuk digunakan dalam praktik budi daya. Tanaman yang dicontohkan untuk praktik budi
daya dalam pembelajaran ini adalah kacang panjang.
PEMAHAMAN MATERI
Materi yang dapat • Mengenal Jenis dan Karakteristik Tanaman Sayur
diamati dengan indera • Sarana Budi Daya Tanaman Sayur
atau alat • Modifikasi dalam Budi Daya Tanaman Sayur
• Merencanakan Budi Daya Tanaman Sayur
• Praktik Budi Daya Tanaman Sayur
• Mengevaluasi Hasil Budi Daya Tanaman Sayur Berdasarkan Nilai/Fungsi Budaya
dan Ekonomi
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran • Mengenal jenis dan karakteristik tanaman sayur.
• Mengenal teknik budi daya tanaman sayur.
• Modifikasi dalam budi daya tanaman sayur.
• Merencanakan budi daya tanaman sayur.
• Melakukan praktik budi daya tanaman sayur.
• Mengevaluasi hasil budi daya berdasarkan nilai/fungsi budaya dan
ekonomi.
Pertanyaan Pemantik • Kapan terakhir kali kalian bekerja dalam kelompok untuk
menyelesaikan pekerjaan tertentu?
• Apakah berjalan dengan efektif ?
Kata Kunci Budi Daya menjelaskan materi budi daya tanaman sayur mulai dari mengenal jenis dan
karakteristik tanaman sayur, alat dan bahan yang diperlukan serta teknik budi daya,
modifikasi dalam budi daya tanaman sayur.
Ketersediaan Materi • Pengayaan untuk siswa
• Alternatif penjelasan, metode pembelajaran, atau pemahaman materi oleh siswa
Assesmen • Assesmen individu atau kelompok
• Tes tertulis/pengetahuan/wawancara/praktik
Unit kegiatan • Individu / kelompok
Persiapan • Menyiapkan materi bahan ajar
Pembelajaran • Meyiapkan lembar kerja siswa
• Menentukan metode pembelajaran
DETAIL KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN • Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
• Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
• Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan&manfaat)
dengan mempelajari Merencanakan budi daya tanaman Sayur. Menjelaskan
hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh
Apersepsi • Guru dapat memulai pembelajaran dengan bertanya mengenai pengalaman
pelajar saat belajar sebelumnya
• Bagian apa yang terasa paling mengesankan saat belajar sebelumnya
• Topik pembahasan apa yang masih diingat?
• Menurut kalian, apa yang akan membedakan pembelajaran sebelumnya
dan sekarang ?
• Apa harapan kalian saat mengikuti kelas di ini?
• Guru mengajukan pertanyaan lebih dalam untuk mengarahkan ke topik
yang akan dipelajari.
Aktivitas Pemantik • Guru mengajak peserta diidk membaca buku tentang Merencanakan budi daya
tanaman Sayur.
• Skill pelajar dapat membuat daftar kata baru yang dipelajari dari bacaan tersebut.
• Guru meminta pelajar secara berpasangan mendiskusikan, tentang materi yang
sudah diketahui, mana yang menurut mereka paling menarik dan ingin diketahui
lebih lanjut.
• Guru membahas daftar kata baru yang sudah dicatat peserta didik, kemudian
memberi kesempatan pelajar untuk menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang
terlintas setelah membaca tentang:
Kegiatan Inti • Mengamati
1 ) Guru meminta peserta didik untuk melihat tayangan video atau melihat
gambar/foto/flowchart mengenai :
• Merencanakan budi daya tanaman Sayur.
Menanya
1 ) Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk berdiskusi mengenai
Merencanakan budi daya tanaman Sayur.
yang meliputi pengertian dan pemahaman materi.
2 ) Guru bertanya kepada peserta didik tentang hal yang belum dipahami.
3 ) Guru memotivasi peserta didik untuk senantiasa proaktif di dalam kegiatan
pembelajaran dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik, misalnya “Setelah
berdiskusi, siapakah yang bisa memberikan penjelasan mengenai Merencanakan budi
daya tanaman Sayur.
4 ) Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik. Tentang
Merencanakan budi daya tanaman Sayur.
Mencoba
1 ) Guru memberi bimbingan kepada peserta didik untuk mendiskusikan bersama
kelompok mengenai Merencanakan budi daya tanaman Sayur.
2 ) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk saling bertanya di dalam
kelompok mengenai Merencanakan budi daya tanaman Sayur.
3 ) Guru memberikan penjelasan kepada kelompok yang mengalami kesulitan dalam
menjelaskan materi mengenai Merencanakan budi daya tanaman Sayur.
Mengumpulkan Informasi
1 ) Guru meminta peserta didik untuk mencari dari berbagai sumber mengenai
Merencanakan budi daya tanaman Sayur.
secara berkelompok.
2 ) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar secara mandiri
dengan kelompoknya masing-masing, mengenai :
Mengkomunikasikan
1 ) Guru mengarahkan peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai Merencanakan budi daya tanaman Sayur.
2 ) Guru mengamati setiap peserta didik selama proses mempresentasikan hasil diskusi
kelompok mengenai Merencanakan budi daya tanaman Sayur.
Penutup • Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
• Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
Alternatif • Pembelajaran alternatif lainnya bisa dilakukan di dalam maupun di luar kelas.
pembelajaran

Asesmen
Tugas kelompok dan lembar kerja peserta didik dalam setiap Kegiatan Pembelajaran dilakukan untuk mengukur
ketercapaian elemen refleksi dan evaluasi. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan evaluasi kesesuaian
tahapan materi yang diperoleh. Standar budi daya yang digunakan untuk mengetahui kesesuaian tahapan budi daya
yang dipraktikkan adalah tahapan budi daya yang dipelajari pada kegiatan.

Tugas Kelompok
1. Guru mengarahkan peserta didik untk mengevaluasi tahapan materi yang telah diajarkan.
2. Guru mengarahkan peserta didik menilai hasil pembelajaran yang diperoleh secara kualitatif dan kuantitatif.
3. Guru menugaskan peserta didik untuk mengidentifikasi hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Guru menugaskan peserta didik untuk melakukan tindakan apa saja yang dilakukan untuk mendapatkan kompetensi
daya yang optimal.
5. Hasil unjuk kerja dilaporkan dalam Lembar Kerja

LEMBAR KERJA
Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :

LEMBAR KERJA
Nama Ketua Kelompok : .......................................................................
Nama Anggota Kelompok : .......................................................................
Kelas : .......................................................................

Evaluasi
Hasil tahapan evaluasi:
a. Kualitas: …………………………………………………………
b. Kuantitas: …………………………………………………………………
Hasil tahapan evaluasi produk/budi daya:…………………………………………………
……………………………………………………………………………………..............
Kesan peserta didik ketika melakukan pembelajaran dilingkungan/ setempat:
……………………………………………………………………………………..............
……………………………………………………………………………………..............

INTERAKSI ORANG TUA


Interaksi Orang Tua Guru memberikan strategi kepada peserta didik agar peserta didik dapat melakukan
interaksi dengan orang tua dalam bentuk diskusi tentang pembelajaran prakarya budi daya. Peserta didik
dapat menyampaikan hal-hal yang menarik dan kesulitankesulitan dalam pembelajaran prakarya.
Diharapkan orang tua dapat membantu peserta didik dan Guru untuk mendukung ketercapaian seluruh
elemen pembelajaran prakarya
REFLEKSI GURU
Refleksi Guru Refleksi adalah kegiatan pemberian umpan balik atau penilaian dari peserta didik terhadap
Guru dan peserta didik terhadap materi pembelajaran yang dipelajari setelah mengikuti serangkaian proses
belajar mengajar dalam jangka waktu setiap pertemuan atau setiap unitnya. Guru meminta umpan balik dari
peserta tentang hal-hal yangmenarik dalam kegiatan pembelajaran budi daya tanaman sayur atau hal-hal
yang tidak disenangi oleh peserta didik. Sebagai contoh berikut:
1. Apa yang telah dikuasai peserta didik dan kegiatan pengayaan yang diberikan?
2. Apa yang belum dikuasai peserta didik dan kegiatan yang harus dilatih kembali?

Tujuan pemberian refleksi adalah untuk mengekspresikan kesan konstruktif, pesan, harapan, dan kritik
terhadap pembelajaran yang telah diterima peserta didik kepada guru dengan perasaan jujur dan tanpa
tekanan. Refleksi dapat membantu guru untuk mengukur kemampuan mengajar masing-masing guru.
Dengan pemberian refleksi, guru dapat mengintrospeksi diri untuk terus meningkatkan kemampuan
mengajar hingga dapat mencapai tujuan yang ditetapkan sekolah. Refleksi dapat digunakan untuk mengukur
keberhasilan guru berdasarkan dari hasil belajar peserta didik. Refleksi juga berguna untuk mengukur
kualitas pendidikan lembaga sekolah dengan menggabungkan penilaian oleh guru, komite sekolah, dan
dinas pendidikan. Dalam kegiatan refleksi dapat dilakukan pada akhir rangkaian kegiatan dalam satu unit,
dapat pula dilakukan saat akhir pertemuan. Dalam refleksi juga akan ditemui peserta didik yang mengalami
pembelajaran remedial dan ada yang memperoleh bekal pengayaan. Remedial dan pengayaan dapat
dilakukan di akhir kegiatan. Waktu penyelenggaraan remedial dan pengayaan dapat dilakukan saat
pertemuan berjalan atau pun di luar pertemuan dengan mempertimbangkan durasi waktu dan kemampuan
peserta didik. Dengan demikian, pembelajaran dapat dievaluasi pada akhir setiap unitnya
Rubrik Asesmen
Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :
Asesmen/Penilaian

Asesmen Jenis Asesmen Skor pencapaian

1. Ketercapaian Pembelajaran a. asesmen individu

b. asesmen kelompok.

2. Jenis Asesmen Kompetensi a. proyek


yang dinilai:
b. lisan

c. tertulis

Rubrik Asesmen Sikap

Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :
Selama belajar peserta didik memperlihatkan sikap:
Profil Pelajar Skala Sikap
Pancasila SANGAT BAIK BAIK SUKUP BAIK KETERANGAN
( 3) (2) (1)
Kreatif

Mandiri

Gotong Royong

Bernalar Kritis

Rubrik Asesmen Pengetahuan

Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :

Diskusi materi berdasarkan catatan Guru.


Pengetahuan dalam Skala Sikap
Diskusi SANGAT BAIK BAIK SUKUP BAIK KETERANGAN
( 3) (2) (1)
Dapat memecahkan
masalah (Kreatif)

Berani
mengemukakan
pendapat (Mandiri)

Toleransi dan
bekerjasama
(Gotong Royong)
Berani menjawab
pertanyaan
(Bernalar Kritis
Rubrik Asesmen Keterampilan

Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :

Diskusi materi berdasarkan catatan Guru.


Keterampilan Mind Skala Sikap
Map SANGAT BAIK BAIK SUKUP BAIK KETERANGAN
( 3) (2) (1)
Kelengkapan
informasi

Keaktivan

Kreativitas
Pengayaan/Remedial
1. Pengayaan adalah suatu bentuk kegiatan yang diberikan kepada peserta didik yg telah mencapai kompetensi, baik
secara individu maupun kelompok agar dapat memperdalam kecakapannya atau mengembangkan potensinya secara
optimal. Salah satu bentuk pengayaan yang diberikan adalah meminta peserta didik mencari dari berbagai sumber
tentang budi daya tanaman sayur dengan menggunakan alat dan mesin pertanian.

2. Remedial adalah kegiatan yang ditujukan untuk membantu peserta didik yang menjalani kesulitan dan menguasai
materi pelajaran. Tujuan kegiatan remedial membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan
dalam kelas
Mengetahui ......................................20...
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

.......................... ..........................
NIP. NIP.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN 5
PEMBELAJARAN 16 JP @40 MENIT)
KEGIATAN INTI 1
DESKRIPSI Unit Prakarya: Budi Daya menjelaskan materi budi daya tanaman sayur mulai dari
mengenal jenis dan karakteristik tanaman sayur, alat dan bahan yang diperlukan serta
teknik budi daya, modifikasi dalam budi daya tanaman sayur, membuat rencana
pelaksanaan budi daya, melakukan praktik budi daya sampai dengan meng- evaluasi hasil
budi daya. Unit ini menggambarkan teknik budi daya tanaman sayur secara umum. Materi
pembelajaran dibagi menjadi enam kegiatan pembelajaran, seperti tersusun dalam skema
pembelajaran.
Guru dapat melakukan modifikasi bahan dan alat serta tahapan budi daya tanaman sayur
mengikuti potensi lokal. Guru juga dapat memillih tanaman sayur sesuai potensi lokal
untuk digunakan dalam praktik budi daya. Tanaman yang dicontohkan untuk praktik budi
daya dalam pembelajaran ini adalah kacang panjang.
PEMAHAMAN MATERI
Materi yang dapat • Mengenal Jenis dan Karakteristik Tanaman Sayur
diamati dengan indera • Sarana Budi Daya Tanaman Sayur
atau alat • Modifikasi dalam Budi Daya Tanaman Sayur
• Merencanakan Budi Daya Tanaman Sayur
• Praktik Budi Daya Tanaman Sayur
• Mengevaluasi Hasil Budi Daya Tanaman Sayur Berdasarkan Nilai/Fungsi Budaya
dan Ekonomi
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran • Mengenal jenis dan karakteristik tanaman sayur.
• Mengenal teknik budi daya tanaman sayur.
• Modifikasi dalam budi daya tanaman sayur.
• Merencanakan budi daya tanaman sayur.
• Melakukan praktik budi daya tanaman sayur.
• Mengevaluasi hasil budi daya berdasarkan nilai/fungsi budaya dan
ekonomi.
Pertanyaan Pemantik • Kapan terakhir kali kalian bekerja dalam kelompok untuk
menyelesaikan pekerjaan tertentu?
• Apakah berjalan dengan efektif ?
Kata Kunci Budi Daya menjelaskan materi budi daya tanaman sayur mulai dari mengenal jenis dan
karakteristik tanaman sayur, alat dan bahan yang diperlukan serta teknik budi daya,
modifikasi dalam budi daya tanaman sayur.
Ketersediaan Materi • Pengayaan untuk siswa
• Alternatif penjelasan, metode pembelajaran, atau pemahaman materi oleh siswa
Assesmen • Assesmen individu atau kelompok
• Tes tertulis/pengetahuan/wawancara/praktik
Unit kegiatan • Individu / kelompok
Persiapan • Menyiapkan materi bahan ajar
Pembelajaran • Meyiapkan lembar kerja siswa
• Menentukan metode pembelajaran
DETAIL KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN • Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
• Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
• Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan&manfaat)
dengan mempelajari Melakukan praktik budi daya tanaman sayur.. Menjelaskan
hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh
Apersepsi • Guru dapat memulai pembelajaran dengan bertanya mengenai pengalaman
pelajar saat belajar sebelumnya
• Bagian apa yang terasa paling mengesankan saat belajar sebelumnya
• Topik pembahasan apa yang masih diingat?
• Menurut kalian, apa yang akan membedakan pembelajaran sebelumnya
dan sekarang ?
• Apa harapan kalian saat mengikuti kelas di ini?
• Guru mengajukan pertanyaan lebih dalam untuk mengarahkan ke topik
yang akan dipelajari.
Aktivitas Pemantik • Guru mengajak peserta diidk membaca buku tentang Melakukan praktik budi
daya tanaman sayur..
• Skill pelajar dapat membuat daftar kata baru yang dipelajari dari bacaan tersebut.
• Guru meminta pelajar secara berpasangan mendiskusikan, tentang materi yang
sudah diketahui, mana yang menurut mereka paling menarik dan ingin diketahui
lebih lanjut.
• Guru membahas daftar kata baru yang sudah dicatat peserta didik, kemudian
memberi kesempatan pelajar untuk menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang
terlintas setelah membaca tentang:
Kegiatan Inti • Mengamati
1 ) Guru meminta peserta didik untuk melihat tayangan video atau melihat
gambar/foto/flowchart mengenai :
• Melakukan praktik budi daya tanaman sayur..
Menanya
1 ) Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk berdiskusi mengenai
Melakukan praktik budi daya tanaman sayur..
yang meliputi pengertian dan pemahaman materi.
2 ) Guru bertanya kepada peserta didik tentang hal yang belum dipahami.
3 ) Guru memotivasi peserta didik untuk senantiasa proaktif di dalam kegiatan
pembelajaran dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik, misalnya “Setelah
berdiskusi, siapakah yang bisa memberikan penjelasan mengenai Melakukan praktik
budi daya tanaman sayur..
4 ) Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik. Tentang Melakukan
praktik budi daya tanaman sayur..
Mencoba
1 ) Guru memberi bimbingan kepada peserta didik untuk mendiskusikan bersama
kelompok mengenai Melakukan praktik budi daya tanaman sayur..
2 ) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk saling bertanya di dalam
kelompok mengenai Melakukan praktik budi daya tanaman sayur..
3 ) Guru memberikan penjelasan kepada kelompok yang mengalami kesulitan dalam
menjelaskan materi mengenai Melakukan praktik budi daya tanaman sayur..
Mengumpulkan Informasi
1 ) Guru meminta peserta didik untuk mencari dari berbagai sumber mengenai
Melakukan praktik budi daya tanaman sayur..
secara berkelompok.
2 ) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar secara mandiri
dengan kelompoknya masing-masing, mengenai :
Mengkomunikasikan
1 ) Guru mengarahkan peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai Melakukan praktik budi daya tanaman sayur..
2 ) Guru mengamati setiap peserta didik selama proses mempresentasikan hasil diskusi
kelompok mengenai Melakukan praktik budi daya tanaman sayur..
Penutup • Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
• Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
Alternatif • Pembelajaran alternatif lainnya bisa dilakukan di dalam maupun di luar kelas.
pembelajaran

Asesmen
Tugas kelompok dan lembar kerja peserta didik dalam setiap Kegiatan Pembelajaran dilakukan untuk mengukur
ketercapaian elemen refleksi dan evaluasi. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan evaluasi kesesuaian
tahapan materi yang diperoleh. Standar budi daya yang digunakan untuk mengetahui kesesuaian tahapan budi daya
yang dipraktikkan adalah tahapan budi daya yang dipelajari pada kegiatan.

Tugas Kelompok
1. Guru mengarahkan peserta didik untk mengevaluasi tahapan materi yang telah diajarkan.
2. Guru mengarahkan peserta didik menilai hasil pembelajaran yang diperoleh secara kualitatif dan kuantitatif.
3. Guru menugaskan peserta didik untuk mengidentifikasi hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Guru menugaskan peserta didik untuk melakukan tindakan apa saja yang dilakukan untuk mendapatkan kompetensi
daya yang optimal.
5. Hasil unjuk kerja dilaporkan dalam Lembar Kerja

LEMBAR KERJA
Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :

LEMBAR KERJA
Nama Ketua Kelompok : .......................................................................
Nama Anggota Kelompok : .......................................................................
Kelas : .......................................................................

Evaluasi
Hasil tahapan evaluasi:
a. Kualitas: …………………………………………………………
b. Kuantitas: …………………………………………………………………
Hasil tahapan evaluasi produk/budi daya:…………………………………………………
……………………………………………………………………………………..............
Kesan peserta didik ketika melakukan pembelajaran dilingkungan/ setempat:
……………………………………………………………………………………..............
……………………………………………………………………………………..............

INTERAKSI ORANG TUA


Interaksi Orang Tua Guru memberikan strategi kepada peserta didik agar peserta didik dapat melakukan
interaksi dengan orang tua dalam bentuk diskusi tentang pembelajaran prakarya budi daya. Peserta didik
dapat menyampaikan hal-hal yang menarik dan kesulitankesulitan dalam pembelajaran prakarya.
Diharapkan orang tua dapat membantu peserta didik dan Guru untuk mendukung ketercapaian seluruh
elemen pembelajaran prakarya
REFLEKSI GURU
Refleksi Guru Refleksi adalah kegiatan pemberian umpan balik atau penilaian dari peserta didik terhadap
Guru dan peserta didik terhadap materi pembelajaran yang dipelajari setelah mengikuti serangkaian proses
belajar mengajar dalam jangka waktu setiap pertemuan atau setiap unitnya. Guru meminta umpan balik dari
peserta tentang hal-hal yangmenarik dalam kegiatan pembelajaran budi daya tanaman sayur atau hal-hal
yang tidak disenangi oleh peserta didik. Sebagai contoh berikut:
1. Apa yang telah dikuasai peserta didik dan kegiatan pengayaan yang diberikan?
2. Apa yang belum dikuasai peserta didik dan kegiatan yang harus dilatih kembali?

Tujuan pemberian refleksi adalah untuk mengekspresikan kesan konstruktif, pesan, harapan, dan kritik
terhadap pembelajaran yang telah diterima peserta didik kepada guru dengan perasaan jujur dan tanpa
tekanan. Refleksi dapat membantu guru untuk mengukur kemampuan mengajar masing-masing guru.
Dengan pemberian refleksi, guru dapat mengintrospeksi diri untuk terus meningkatkan kemampuan
mengajar hingga dapat mencapai tujuan yang ditetapkan sekolah. Refleksi dapat digunakan untuk mengukur
keberhasilan guru berdasarkan dari hasil belajar peserta didik. Refleksi juga berguna untuk mengukur
kualitas pendidikan lembaga sekolah dengan menggabungkan penilaian oleh guru, komite sekolah, dan
dinas pendidikan. Dalam kegiatan refleksi dapat dilakukan pada akhir rangkaian kegiatan dalam satu unit,
dapat pula dilakukan saat akhir pertemuan. Dalam refleksi juga akan ditemui peserta didik yang mengalami
pembelajaran remedial dan ada yang memperoleh bekal pengayaan. Remedial dan pengayaan dapat
dilakukan di akhir kegiatan. Waktu penyelenggaraan remedial dan pengayaan dapat dilakukan saat
pertemuan berjalan atau pun di luar pertemuan dengan mempertimbangkan durasi waktu dan kemampuan
peserta didik. Dengan demikian, pembelajaran dapat dievaluasi pada akhir setiap unitnya
Rubrik Asesmen
Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :

Asesmen/Penilaian
Asesmen Jenis Asesmen Skor pencapaian

1. Ketercapaian Pembelajaran a. asesmen individu

b. asesmen kelompok.

2. Jenis Asesmen Kompetensi a. proyek


yang dinilai:
b. lisan

c. tertulis

Rubrik Asesmen Sikap

Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :
Selama belajar peserta didik memperlihatkan sikap:
Profil Pelajar Skala Sikap
Pancasila SANGAT BAIK BAIK SUKUP BAIK KETERANGAN
( 3) (2) (1)
Kreatif

Mandiri

Gotong Royong

Bernalar Kritis

Rubrik Asesmen Pengetahuan

Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :

Diskusi materi berdasarkan catatan Guru.


Pengetahuan dalam Skala Sikap
Diskusi SANGAT BAIK BAIK SUKUP BAIK KETERANGAN
( 3) (2) (1)
Dapat memecahkan
masalah (Kreatif)

Berani
mengemukakan
pendapat (Mandiri)

Toleransi dan
bekerjasama
(Gotong Royong)
Berani menjawab
pertanyaan
(Bernalar Kritis
Rubrik Asesmen Keterampilan

Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :

Diskusi materi berdasarkan catatan Guru.


Keterampilan Mind Skala Sikap
Map SANGAT BAIK BAIK SUKUP BAIK KETERANGAN
( 3) (2) (1)
Kelengkapan
informasi

Keaktivan

Kreativitas
Pengayaan/Remedial
1. Pengayaan adalah suatu bentuk kegiatan yang diberikan kepada peserta didik yg telah mencapai kompetensi, baik
secara individu maupun kelompok agar dapat memperdalam kecakapannya atau mengembangkan potensinya secara
optimal. Salah satu bentuk pengayaan yang diberikan adalah meminta peserta didik mencari dari berbagai sumber
tentang budi daya tanaman sayur dengan menggunakan alat dan mesin pertanian.

2. Remedial adalah kegiatan yang ditujukan untuk membantu peserta didik yang menjalani kesulitan dan menguasai
materi pelajaran. Tujuan kegiatan remedial membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan
dalam kelas
Mengetahui ......................................20...
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

.......................... ..........................
NIP. NIP.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN 6
PEMBELAJARAN 6 JP @40 MENIT)
KEGIATAN INTI 1
DESKRIPSI Unit Prakarya: Budi Daya menjelaskan materi budi daya tanaman sayur mulai dari
mengenal jenis dan karakteristik tanaman sayur, alat dan bahan yang diperlukan serta
teknik budi daya, modifikasi dalam budi daya tanaman sayur, membuat rencana
pelaksanaan budi daya, melakukan praktik budi daya sampai dengan meng- evaluasi hasil
budi daya. Unit ini menggambarkan teknik budi daya tanaman sayur secara umum. Materi
pembelajaran dibagi menjadi enam kegiatan pembelajaran, seperti tersusun dalam skema
pembelajaran.
Guru dapat melakukan modifikasi bahan dan alat serta tahapan budi daya tanaman sayur
mengikuti potensi lokal. Guru juga dapat memillih tanaman sayur sesuai potensi lokal
untuk digunakan dalam praktik budi daya. Tanaman yang dicontohkan untuk praktik budi
daya dalam pembelajaran ini adalah kacang panjang.
PEMAHAMAN MATERI
Materi yang dapat • Mengenal Jenis dan Karakteristik Tanaman Sayur
diamati dengan indera • Sarana Budi Daya Tanaman Sayur
atau alat • Modifikasi dalam Budi Daya Tanaman Sayur
• Merencanakan Budi Daya Tanaman Sayur
• Praktik Budi Daya Tanaman Sayur
• Mengevaluasi Hasil Budi Daya Tanaman Sayur Berdasarkan Nilai/Fungsi Budaya
dan Ekonomi
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran • Mengenal jenis dan karakteristik tanaman sayur.
• Mengenal teknik budi daya tanaman sayur.
• Modifikasi dalam budi daya tanaman sayur.
• Merencanakan budi daya tanaman sayur.
• Melakukan praktik budi daya tanaman sayur.
• Mengevaluasi hasil budi daya berdasarkan nilai/fungsi budaya dan
ekonomi.
Pertanyaan Pemantik • Kapan terakhir kali kalian bekerja dalam kelompok untuk
menyelesaikan pekerjaan tertentu?
• Apakah berjalan dengan efektif ?
Kata Kunci Budi Daya menjelaskan materi budi daya tanaman sayur mulai dari mengenal jenis dan
karakteristik tanaman sayur, alat dan bahan yang diperlukan serta teknik budi daya,
modifikasi dalam budi daya tanaman sayur.
Ketersediaan Materi • Pengayaan untuk siswa
• Alternatif penjelasan, metode pembelajaran, atau pemahaman materi oleh siswa
Assesmen • Assesmen individu atau kelompok
• Tes tertulis/pengetahuan/wawancara/praktik
Unit kegiatan • Individu / kelompok
Persiapan • Menyiapkan materi bahan ajar
Pembelajaran • Meyiapkan lembar kerja siswa
• Menentukan metode pembelajaran
DETAIL KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN • Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
• Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
• Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan&manfaat)
dengan mempelajari Mengevaluasi hasil budi daya berdasarkan nilai/ fungsi
budaya dan ekonomi. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang
akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh
Apersepsi • Guru dapat memulai pembelajaran dengan bertanya mengenai pengalaman
pelajar saat belajar sebelumnya
• Bagian apa yang terasa paling mengesankan saat belajar sebelumnya
• Topik pembahasan apa yang masih diingat?
• Menurut kalian, apa yang akan membedakan pembelajaran sebelumnya
dan sekarang ?
• Apa harapan kalian saat mengikuti kelas di ini?
• Guru mengajukan pertanyaan lebih dalam untuk mengarahkan ke topik
yang akan dipelajari.
Aktivitas Pemantik • Guru mengajak peserta diidk membaca buku tentang Mengevaluasi hasil budi
daya berdasarkan nilai/ fungsi budaya dan ekonomi.
• Skill pelajar dapat membuat daftar kata baru yang dipelajari dari bacaan tersebut.
• Guru meminta pelajar secara berpasangan mendiskusikan, tentang materi yang
sudah diketahui, mana yang menurut mereka paling menarik dan ingin diketahui
lebih lanjut.
• Guru membahas daftar kata baru yang sudah dicatat peserta didik, kemudian
memberi kesempatan pelajar untuk menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang
terlintas setelah membaca tentang:
Kegiatan Inti • Mengamati
1 ) Guru meminta peserta didik untuk melihat tayangan video atau melihat
gambar/foto/flowchart mengenai :
• Mengevaluasi hasil budi daya berdasarkan nilai/ fungsi budaya dan
ekonomi.
Menanya
1 ) Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk berdiskusi mengenai
Mengevaluasi hasil budi daya berdasarkan nilai/ fungsi budaya dan ekonomi.
yang meliputi pengertian dan pemahaman materi.
2 ) Guru bertanya kepada peserta didik tentang hal yang belum dipahami.
3 ) Guru memotivasi peserta didik untuk senantiasa proaktif di dalam kegiatan
pembelajaran dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik, misalnya “Setelah
berdiskusi, siapakah yang bisa memberikan penjelasan mengenai Mengevaluasi hasil
budi daya berdasarkan nilai/ fungsi budaya dan ekonomi.
4 ) Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik. Tentang Mengevaluasi
hasil budi daya berdasarkan nilai/ fungsi budaya dan ekonomi.
Mencoba
1 ) Guru memberi bimbingan kepada peserta didik untuk mendiskusikan bersama
kelompok mengenai Mengevaluasi hasil budi daya berdasarkan nilai/ fungsi
budaya dan ekonomi.
2 ) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk saling bertanya di dalam
kelompok mengenai Mengevaluasi hasil budi daya berdasarkan nilai/ fungsi
budaya dan ekonomi.
3 ) Guru memberikan penjelasan kepada kelompok yang mengalami kesulitan dalam
menjelaskan materi mengenai Mengevaluasi hasil budi daya berdasarkan nilai/
fungsi budaya dan ekonomi.
Mengumpulkan Informasi
1 ) Guru meminta peserta didik untuk mencari dari berbagai sumber mengenai
Mengevaluasi hasil budi daya berdasarkan nilai/ fungsi budaya dan ekonomi.
secara berkelompok.
2 ) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar secara mandiri
dengan kelompoknya masing-masing, mengenai :
Mengkomunikasikan
1 ) Guru mengarahkan peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai Mengevaluasi hasil budi daya berdasarkan nilai/ fungsi budaya dan
ekonomi.
2 ) Guru mengamati setiap peserta didik selama proses mempresentasikan hasil diskusi
kelompok mengenai Mengevaluasi hasil budi daya berdasarkan nilai/ fungsi
budaya dan ekonomi.
Penutup • Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
• Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
Alternatif • Pembelajaran alternatif lainnya bisa dilakukan di dalam maupun di luar kelas.
pembelajaran

Asesmen
Tugas kelompok dan lembar kerja peserta didik dalam setiap Kegiatan Pembelajaran dilakukan untuk mengukur
ketercapaian elemen refleksi dan evaluasi. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan evaluasi kesesuaian
tahapan materi yang diperoleh. Standar budi daya yang digunakan untuk mengetahui kesesuaian tahapan budi daya
yang dipraktikkan adalah tahapan budi daya yang dipelajari pada kegiatan.

Tugas Kelompok
1. Guru mengarahkan peserta didik untk mengevaluasi tahapan materi yang telah diajarkan.
2. Guru mengarahkan peserta didik menilai hasil pembelajaran yang diperoleh secara kualitatif dan kuantitatif.
3. Guru menugaskan peserta didik untuk mengidentifikasi hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Guru menugaskan peserta didik untuk melakukan tindakan apa saja yang dilakukan untuk mendapatkan kompetensi
daya yang optimal.
5. Hasil unjuk kerja dilaporkan dalam Lembar Kerja

LEMBAR KERJA
Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :

LEMBAR KERJA
Nama Ketua Kelompok : .......................................................................
Nama Anggota Kelompok : .......................................................................
Kelas : .......................................................................

Evaluasi
Hasil tahapan evaluasi:
a. Kualitas: …………………………………………………………
b. Kuantitas: …………………………………………………………………
Hasil tahapan evaluasi produk/budi daya:…………………………………………………
……………………………………………………………………………………..............
Kesan peserta didik ketika melakukan pembelajaran dilingkungan/ setempat:
……………………………………………………………………………………..............
……………………………………………………………………………………..............

INTERAKSI ORANG TUA


Interaksi Orang Tua Guru memberikan strategi kepada peserta didik agar peserta didik dapat melakukan
interaksi dengan orang tua dalam bentuk diskusi tentang pembelajaran prakarya budi daya. Peserta didik
dapat menyampaikan hal-hal yang menarik dan kesulitankesulitan dalam pembelajaran prakarya.
Diharapkan orang tua dapat membantu peserta didik dan Guru untuk mendukung ketercapaian seluruh
elemen pembelajaran prakarya
REFLEKSI GURU
Refleksi Guru Refleksi adalah kegiatan pemberian umpan balik atau penilaian dari peserta didik terhadap
Guru dan peserta didik terhadap materi pembelajaran yang dipelajari setelah mengikuti serangkaian proses
belajar mengajar dalam jangka waktu setiap pertemuan atau setiap unitnya. Guru meminta umpan balik dari
peserta tentang hal-hal yangmenarik dalam kegiatan pembelajaran budi daya tanaman sayur atau hal-hal
yang tidak disenangi oleh peserta didik. Sebagai contoh berikut:
1. Apa yang telah dikuasai peserta didik dan kegiatan pengayaan yang diberikan?
2. Apa yang belum dikuasai peserta didik dan kegiatan yang harus dilatih kembali?

Tujuan pemberian refleksi adalah untuk mengekspresikan kesan konstruktif, pesan, harapan, dan kritik
terhadap pembelajaran yang telah diterima peserta didik kepada guru dengan perasaan jujur dan tanpa
tekanan. Refleksi dapat membantu guru untuk mengukur kemampuan mengajar masing-masing guru.
Dengan pemberian refleksi, guru dapat mengintrospeksi diri untuk terus meningkatkan kemampuan
mengajar hingga dapat mencapai tujuan yang ditetapkan sekolah. Refleksi dapat digunakan untuk mengukur
keberhasilan guru berdasarkan dari hasil belajar peserta didik. Refleksi juga berguna untuk mengukur
kualitas pendidikan lembaga sekolah dengan menggabungkan penilaian oleh guru, komite sekolah, dan
dinas pendidikan. Dalam kegiatan refleksi dapat dilakukan pada akhir rangkaian kegiatan dalam satu unit,
dapat pula dilakukan saat akhir pertemuan. Dalam refleksi juga akan ditemui peserta didik yang mengalami
pembelajaran remedial dan ada yang memperoleh bekal pengayaan. Remedial dan pengayaan dapat
dilakukan di akhir kegiatan. Waktu penyelenggaraan remedial dan pengayaan dapat dilakukan saat
pertemuan berjalan atau pun di luar pertemuan dengan mempertimbangkan durasi waktu dan kemampuan
peserta didik. Dengan demikian, pembelajaran dapat dievaluasi pada akhir setiap unitnya
Rubrik Asesmen
Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :

Asesmen/Penilaian

Asesmen Jenis Asesmen Skor pencapaian

1. Ketercapaian Pembelajaran a. asesmen individu

b. asesmen kelompok.

2. Jenis Asesmen Kompetensi a. proyek


yang dinilai:
b. lisan

c. tertulis

Rubrik Asesmen Sikap

Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :
Selama belajar peserta didik memperlihatkan sikap:
Profil Pelajar Skala Sikap
Pancasila SANGAT BAIK BAIK SUKUP BAIK KETERANGAN
( 3) (2) (1)
Kreatif

Mandiri

Gotong Royong

Bernalar Kritis

Rubrik Asesmen Pengetahuan

Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :

Diskusi materi berdasarkan catatan Guru.


Pengetahuan dalam Skala Sikap
Diskusi SANGAT BAIK BAIK SUKUP BAIK KETERANGAN
( 3) (2) (1)
Dapat memecahkan
masalah (Kreatif)

Berani
mengemukakan
pendapat (Mandiri)

Toleransi dan
bekerjasama
(Gotong Royong)
Berani menjawab
pertanyaan
(Bernalar Kritis

Rubrik Asesmen Keterampilan

Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Kelas : VII
Semester :

Diskusi materi berdasarkan catatan Guru.


Keterampilan Mind Skala Sikap
Map SANGAT BAIK BAIK SUKUP BAIK KETERANGAN
( 3) (2) (1)
Kelengkapan
informasi

Keaktivan

Kreativitas
Pengayaan/Remedial
1. Pengayaan adalah suatu bentuk kegiatan yang diberikan kepada peserta didik yg telah mencapai kompetensi, baik
secara individu maupun kelompok agar dapat memperdalam kecakapannya atau mengembangkan potensinya secara
optimal. Salah satu bentuk pengayaan yang diberikan adalah meminta peserta didik mencari dari berbagai sumber
tentang budi daya tanaman sayur dengan menggunakan alat dan mesin pertanian.

2. Remedial adalah kegiatan yang ditujukan untuk membantu peserta didik yang menjalani kesulitan dan menguasai
materi pelajaran. Tujuan kegiatan remedial membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan
dalam kelas
Mengetahui ......................................20...
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

.......................... ..........................
NIP. NIP.
LAMPIRAN MATERI

Materi Ajar
Mengenal Jenis dan Karakteristik Tanaman Ternyata sayur banyak sekali jenisnya. Agar tubuh
Sayur sehat, sebaiknya mengonsumsi beragam jenis sayur
sehingga dapat memenuhi semua kebutuhan
Kesehatan jiwa dan raga sangat menentukan kualitas vitamin dan mineral dalam tubuh.
dan produktivitas hidup manusia. Jiwa dan raga yang Karakteristik Tanaman Sayur Pembelajaran
sehat akan membuat manusia dapat hidup dengan sebelum telah dibahas tentang berbagai jenis
kualitas dan produktivitas baik serta dapat mengatasi tanaman sayur menurut bagian tanaman yang
berbagai tantangan dalam hidup untuk mencapai menjadi produk budi daya serta cara
kebahagiaan. Jiwa yang sehat juga dapat dicapai mengkonsumsinya. Karakteristik tanaman sayur
dengan menjalankan semua perintah Tuhan dan juga dapat dilihat metode perkembangbiakan, umur,
meninggalkan larangannya serta selalu berdoa keragaan tanaman, dan ciri-ciri fisik produk budi
memohon semua kebaikan dan dijauhi dari segala dayanya.
macam kesulitan. Raga yang sehat dapat dicapai 1. Cara Perkembangbiakannya
dengan berolah raga dan mengonsumsi makanan a. Berkembang biak dengan biji: bayam,
bergizi dan seimbang. Makanan bergizi dan kangkung, selada, seledri, dan cabai.
seimbang artinya makanan atau bahan pangan yang b. Berkembang biak dengan organ
mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, vegetatif: bawang merah, bawang putih, dan
dan mineral dalam jumlah yang cukup dan seimbang kentang.
untuk mencapai badan dan raga yang sehat. Jenis- 2. Umur Tanaman
jenis Tanaman Sayur Dalam pembelajaran ini akan a. Tanaman semusim, yaitu tanaman yang
dibahas salah satu bahan pangan untuk memenuhi menyelesaikan siklus hidupnya mulai dari
kebutuhan vitamin dan mineral bagi tubuh manusia, berkecambah sampai panen dalam satu musim
yaitu tanaman sayur-sayur. Berdasarkan bagian tanam. Satu musim tanam pada tanaman berkisar
tanaman yang dikonsumsi, tanaman sayur 1−7 bulan. Contoh: wortel, mentimun, buncis,
dikelompokkan menjadi: tomat, dan cabai.
1. sayur akar/modifikasi akar, contohnya wortel dan b. Tanaman tahunan, yaitu tanaman yang terus
lobak, tumbuh dan berbuah atau dipanen hasil budi
2. sayur batang, contohnya seledri, asparagus, dan dayanya selama lebih dari dua tahun. Contoh:
kohlrabi, katuk dan rebung, jengkol, dan melinjo
3. sayur daun, contohnya selada, kemanggi, bayam, 3. Keragaan Batang
dan kangkung, a. Pohon: memiliki batang yang tegak, seperti
4. sayur bunga, contohnya brokoli, kembang kol, dan jengkol dan petai, katuk, dan cabai.
bunga papaya, b. Vines: memiliki batang yang menjalar, seperti
5. sayur buah, mentimun, labu siam, dan kacang panjang.
a. buah: terong, tomat, cabai, mentimum, 4. Warna Produk Budi Daya dapat
paria. dan labu siam, Mencerminkan Nutrisi yang Dimilikinya
b. polong: kacang buncis dan kacang a. Sayur berwarna putih: lobak.
panjang, b. Sayur berwarna hijau: sayur daun, seperti
c. biji: petai cina, kacang polong, dan kacang bayam, kangkung, dan katuk.
merah c. Sayur berwarna oranye: wortel.
d. Sayur berwarna ungu: terong.
e. Sayur berwarna merah: cabai dan tomat.
5. Intensitas Budi Daya
a. Umum dibudidayakan oleh petani karena
memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti bayam,
kangkung, mentimun, asparagus, cabai, dan tomat.
b. Tidak dibudidayakan oleh petani, yaitu memanen
dari tumbuhan yang hidup secara alami, seperti
Di antara berbagai jenis sayur-sayur, terdapat sayur
pakis, rebung, atau cendawan hutan.
yang dikonsumsi segar atau sayur yang dimasak
terlebih dahulu. Contoh sayur yang umum
dikonsumsi segar adalah selada, mentimun, dan
tomat, sedangkan sayur-sayur yang harus dimasak
terlebih dahulu seperti wortel, brokoli, kembang
kol, bunga pepaya, dan paria. Jika sayur-sayur
dikonsumsi dalam keadaan segar, maka sebaiknya
dicuci terlebih dahulu kemudian direndam dalam
air yang diberi sedikit garam agar mikroba yang
masih terbawa dalam sayur mati.
Materi Ajar
Materi Ajar
Mengenal Teknik Budi Daya Tanaman Sayur Sebagai bahan tanaman, maka benih haruslah
Budi daya adalah kegiatan menanam benih atau bermutu. Salah satu indikasi benih bermutu
bibit dan memeliharanya untuk menghasilkan adalah dapat berkecambah
bagian tanaman yang dipanen. Bagian tanaman dan tumbuh ketika ditanam. Benih dapat
yang dipanen sebagai sayur bisa terdiri diperoleh dengan membelinya di toko pertanian.
dari beberapa bagian tanaman yang dapat Kadang-kadang untuk keperluan sendiri atau
dikonsumsi, misalnya: skala rumah tangga benih juga dapat diperoleh
• tanaman pepaya, bisa dipanen bunga atau dengan mengumpulkan biji dari sayur yang
buah yang masih muda, dimasak di rumah sendiri atau dipanen dari
• tanaman labu siam, bisa dipanen daun tanaman yang ditanam sebelumnya.
atau buah.
Bahan dan Alat Budi Daya Tanaman Sayur
Dalam pembelajaran kali ini peserta didik akan
diperkenalkan jenis bahan dan alat yang
diperlukan dalam kegiatan budi daya tanaman
sayur.

Media Tanam
Tanaman sayur dapat ditanam di lahan atau
ditanam dalam wadah. Budi daya di lahan
membutuhkan hamparan lahan sebagai media
tanam, sedangkan dalam pot membutuhkan pot Dalam praktik budi daya, tanaman sayur ada
dan tanah sebagai pengganti media tanam. Budi yang ditanam langsung dengan menggunakan
daya sayur di lahan membutuhkan pengolahan benih atau tidak langsung dengan menggunakan
lahan terlebih dahulu agar tanah menjadi gembur bibit sebagai bahan tanam. Tanaman sayur
sekaligus juga membersihkan lahan dari bayam
Organisme Penggangu Tanaman (OPT). OPT atau kangkung termasuk tanaman sayur yang
seperti gulma, hama, dan penyakit tanaman di langsung ditanam
lahan dari biji.
biasanya lebih banyak dibandingkan dengan Bibit diperoleh dari benih yang disemai terlebih
budi daya dalam pot sehingga perlu tindakan dahulu selama waktu tertentu kemudian
penyiangan dan pengendalian hama atau dipindahtanamkan ke pot atau lahan luas. Lama
penyakit yang lebih intensif. penyemaian tergantung jenis tanamannya.
Keuntungan budi daya dalam wadah antara lain Umumnya bibit dipindahtanamkan ketika sudah
lebih sederhana dan pemeliharaannya lebih memiliki 3−4 daun sejati, misalnya pakcoy
mudah. Peserta didik dapat memanfaatkan disemai selama 2 minggu, sedangkan seledri,
berbagai wadah bekas sebagai media tanam, cabai, tomat, dan terung disemai selama 3−4
seperti ember, kaleng, botol, gelas minuman, minggu.
kemasan makanan, kantong plastik, kaos kaki, Secara praktis tanaman tomat atau cabai juga
pakaian bekas, dan benda-benda lainnya. Wadah bisa ditanam langsung. Keuntungannya kalau
atau pot tanaman tersebut dapat diletakkan di disemai terlebih dahulu adalah pertumbuhan
halaman depan atau belakang rumah, di tempat- tanaman lebih seragam serta hasil dan kualitas
tempat tertentu, panen yang dihasilkan akan lebih baik.
termasuk dalam ruang sempit dengan cara
digantung, ditempel, atau disusun vertikal.
Pemeliharaan tanaman dalam pot sangat mudah
dan tidak mendapat banyak gangguan dari
organisme
pengganggu tanaman.
Benih
Benih adalah bahan tanaman berupa biji. Biji
berada dalam buah yang merupakan hasil
fertilisasi gamet betina oleh gamet jantan.
Ketersediaan benih sangat penting dalam budi
daya tanaman.
Materi Ajar
Pupuk Mulsa
Nutrisi yang dibutuhkan tanaman dapat berasal dari Mulsa adalah bahan organik atau anorganik yang
bahan-bahan secara alami yang tersedia di lahan atau digunakan
bahan-bahan yang secara sengaja ditambahkan ke lahan. untuk menutupi lahan atau bedengan yang
Pupuk adalah sumber nutrisi bagi tanaman yang sengaja
digunakan dalam
diberikan untuk menambah ketersediaan hara dalam tanah.
Tujuan pemupukan adalah meningkatkan dan budi daya tanaman. Mulsa dari bahan organik
mempertahankan kesuburan tanah. Dengan pupuk yang dapat berupa daundaun
cukup yang sudah kering, jerami, atau sekam. Mulsa
diharapkan tanaman pertumbuhan dan perkembangan anorganik
tanaman akan optimal. Berikut jenis-jenis pupuk yang yang banyak digunakan adalah lembaran plastik.
sering digunakan dalam budi daya tanaman sayur. Mulsa umum
1. Pupuk Organik digunakan dalam budi daya tanaman hortikultura,
Pupuk organik berasal dari bahan organik, seperti sisa-sisa seperti
hasil pertanian atau kotoran ternak yang dapat langsung tanaman sayur.
digunakan atau diolah terlebih dahulu, misalnya menjadi
Mulsa plastik adalah lembaran plastik yang
kompos. Saat ini sudah banyak tersedia pupuk organik
hasil olahan yang sudah siap pakai dalam bentuk cair, digunakan untuk
butiran, atau padatan. menutupi permukaan lahan atau bedengan. Tujuan
2. Pupuk Anorganik penggunaan
Pupuk anorganik adalah pupuk hasil proses rekayasa mulsa, yaitu:
secara kimiawi dan fisik. Pupuk anorganik terdiri dari 1. mencegah tumbuhnya gulma atau tumbuhan lain
Urea, SP36, dan KCl. yang dapat
a. Pupuk urea, merupakan sumber hara nitrogen yang mengganggu pertumbuhan tanaman sayur,
diserap tanaman dalam bentuk NO2. 2. melindungi tanaman sayur dari serangan hama
b. Pupuk SP36, merupakan sumber hara nitrogen yang atau penyakit,
diserap tanaman dalam bentuk P2O5.
3. mengurangi evaporasi sehingga lahan tetap
c. Pupuk KCl, merupakan sumber hara nitrogen yang
diserap tanaman dalam bentuk K2O. lembab dan
d. Pupuk NPK, merupakan sumber hara NPK, dengan strukturnya baik, dan
kandungan (%) 15-15-15 atau 16-16-16 untuk 4. melindungi bedengan atau lahan dari erosi.
masingmasing unsur N, P, dan K. Tugal
Pestisida Tugal adalah alat bantu untuk membuat lubang
Bahan-bahan yang digunakan untuk pengendalian tanam sayur.
serangan hama dan penyakit serta gulma disebut pestisida. Jenis tugal yang banyak digunakan adalah tugal
Pengendalian hama, penyakit, dan gulma dilakukan jika yang terbuat
diperlukan. Tujuannya dari kayu berbentuk silinder dengan ujung runcing.
adalah mencegah penurunan hasil dan kualitas produk
Ajir/Lanjaran
budi daya tanaman sayur karena serangan hama penyakit
maupun gulma yang menimbulkan kerugian secara Ajir adalah tonggak yang digunakan
ekonomi. Pengendalian sebagai penyangga tanaman yang
dapat dilakukan secara mekanis, biologis, atau kimiawi. merambat atau tanaman perdu, seperti
1. Pengendalian secara mekanis adalah dengan membuang mentimun, kacang panjang, paprika,
hama yang menyerang tanaman. atau labu siam. Ajir juga digunakan
2. Pengendalian secara biologis (hayati) adalah dengan untuk memperkokoh batang tanaman
cara menggunakan musuh alami. semusim yang berbuah lebat agar
3. Pengendalian kimiawi adalah dengan cara batang tidak rebah, seperti cabai atau
menggunakan pestisida, yaitu insektisida, fungisida, dan tomat. Ajir bisa terbuat dari kayu,
herbisida.
bambu, besi, atau pipa baja yang dilapisi
plastik. Tanaman perlu disangga agar
buahnya tidak menyentuh permukaan
tanah. Ukuran ajir biasanya disesuaikan
dengan tinggi tanaman atau tinggi
rambatan yang diinginkan. Ajir dapat
dibuat sendiri atau dibeli melalui toko
pertanian.
Fungsi ajir, yaitu:
1. membuat tanaman tumbuh ke atas,
2. menyangga agar tanaman tidak roboh, dan
3. menopang buah sehingga tidak menjuntai
sampai ke tanah.
Materi Ajar
persiapan benih lalu dilanjutkan dengan pengolahan
lahan,
penanaman, pemupukan, pemeliharaan, dan
pemanenan. Dalam
pembelajaran ini peserta didik mempelajari teknik
budi daya
sayur secara umum untuk budi daya di lahan.
Sebagai contoh,
peserta didik akan melakukan praktik budi daya
kacang panjang.
Persiapan Benih
Benih dapat dibeli di toko-toko pertanian. Ketika
membeli
benih tanggal kadaluarsa benih harus diperhatikan.
Sebaiknya
Alat-Alat dalam Budi Daya Tanaman Sayur membeli benih yang tanggal kadaluarsa masih lama
Alat-alat yang diperlukan dalam budi daya tanaman sehingga
sayur terdiri benih yang diperoleh masih memiliki mutu baik.
cangkul, garpu, kored, mulsa plastik, gembor, Benih bermutu
sprayer, dan ajir. ditunjukkan oleh daya tumbuh yang bagus setelah
Fungsi masing-masing dalam budi daya adalah ditanam.
Apabila menggunakan benih sendiri, misalnya untuk
sebagai berikut:
benih
kacang panjang dipanen dari polong yang sudah tua,
yaitu polong
kulitnya sudah kering dan tidak berwarna hijau lagi.

Jika penanaman dilakukan dalam skala luas, untuk


meningkatkan
efisiensi pengolahan lahan dapat dilakukan
menggunakan alat
dan mesin pertanian seperti mesin pembajak tanah,
penanam
(planter), dan pemanen (harvester). Alat-alat ini
umum digunakan
lahan pertanian yang luas dan komersil.
46 Buku Panduan Guru Prakarya: Budi Daya untuk
SMP/MTs Kelas VII
Teknik Budi Daya Tanaman Sayur
Beberapa tanaman sayur diperlukan penyemaian
Setelah memahami alat dan bahan budi daya
terlebih dahulu
tanaman sayur,peserta didik diperkenalkan dengan
dalam wadah semai selama tiga minggu. Contohnya
teknik budi daya tanaman
benih cabai,
di lahan. Kegiatan dalam budi daya dapat dimulai
tomat, dan terong. Tujuan penyemaian adalah
dengan
mendapatkan
bibit yang seragam dan bervigor baik. Bibit yang
telah berumur
tiga minggu dipindahtanamkan ke lapang.
Materi Ajar
Pengolahan Lahan Pemupukan
Pengolahan lahan bertujuan untuk menciptakan Setelah tanam diberikan pupuk dasar yang terdiri
kondisi fisik, kimiawi, dan biologis lahan agar dapat dari Urea, SP
mendukung pertumbuhan dan perkembangan 36, dan KCl dengan dosis masing-masing
tanaman. Selain itu, juga bertujuan untuk disesuaikan dengan
membersihkan gulma atau tanaman lain yang tidak jenis tanam sayur. Pupuk diberikan ke dalam lubang
diharapkan yang terletak
serta meratakan tanah untuk memudahkan di antara tanaman. Pupuk Urea kedua diberikan pada
penanaman dan 4 minggu
penyiangan. Setelah lahan diolah maka dapat setelah tanam. Dosis yang digunakan disesuaikan
langsung dilakukan dengan jenis
penanaman atau dapat juga dibuat bedengan tanaman. Jika lahan diberi mulsa, maka pupuk
bedengan dan parit diberikan dalam
antar bedengan. bentuk pupuk cair.
Setelah bedengan selesai, jika tersedia maka Pemasangan Ajir/Lanjaran
dilakukan Pemasangan ajir/lanjaran telah dapat dilakukan pada
pemberian pupuk organik (pupuk kendang) dengan satu
dosis kira-kira minggu setelah benih kacang panjang ditanam.
10 ton/ha. Jika pH tanah tergolong rendah, maka Untuk tanaman
perlu diberikan yang disemai terlebih dulu, maka pemasangan
kapur lalu dibiarkan selama sekitar 1−2 minggu dilakukan pada
sebelum tanam. hari yang sama dengan waktu pindah tanam
Pemasangan Mulsa (transplanting).
Dalam budi daya tanaman sayur dilakukan Pemberian lanjaran bertujuan untuk menyangga
tanaman agar
pemasangan mulsa untuk memberikan
tidak menjalar di tanah atau tidak tumbang atau agar
kemudahan dalam proses budi daya serta bibit tidak
mengurangi kebutuhan tenaga, terutama dalam terkulai menyentuh mulsa. Pada tanaman yang tidak
pemeliharaan. Pemasangan mulsa biasanya merambat,
dilakukan di lahan yang telah berbentuk lanjaran diikat simpul pada batang tanaman
bedengan. Mulsa plastik dipasang saat menggunakan tali
menjelang Matahari panas agar plastik memuai rapia.
sehingga hasil bentangan mulsa kencang Unit I Budi Daya Tanaman Sayur 49
dan rapi. Mulsa yang telah Pemeliharaan
menutupi lahan selanjutnya dilubangi Pemeliharaan tanaman sayur terdiri dari penyiangan,
menggunakan alat cem plongan sesuai jarak pengairan,
dan pemangkasan serta pengendalian hama dan
tanam.
penyakit.
Alat cemplongan dapat melobangi plas tik Kegiatan pemeliharaan tanaman disesuaikan dengan
karena panas dari pem bakaran pada alat kondisi
tersebut. tanaman di lapang. Penyiangan dilakukan sebelum
pemupukan
Penanaman dan Penyulaman kedua atau disesuaikan dengan kondisi penanaman.
Sebelum menanam, terlebih dahulu dibuat lubang Pengairan
tanam sampai dapat dilakukan setiap hari jika diperlukan.
kedalaman sekitar 5 cm menggunakan tugal. Jika Pengendalian hama
menggunakan dan penyakit disesuaikan dengan tingkat serangan
plastik mulsa, maka lubang tanam dibuat pada hama dan
bagian mulsa yang sudah dilubangi menggunakan penyakit.
alat cemplongan. Benih ditanam sebanyak dua benih Pemangkasan, Perempelan, dan Pewiwilan
per lubang tanam. Lubang tanam diberi insektisida Jika tanaman terlalu rimbun, maka perlu dilakukan
untuk mengendalikan serangga atau pemangkasan/
semut yang memakan benih dan lubang ditutup perempelan, yaitu pembuangan daun dan batang
dengan tanah. bagian ujung
Penanaman dilakukan pada pagi hari, sedangkan karena dapat menghambat keluarnya bunga.
penanaman bibit dilakukan pada pagi hari atau saat Pembuangan tunas
cuaca mendung untuk mengurangi stres pada bibit. samping (pewiwilan) sehingga juga diperlukan agar
Jika benih yang ditanam tidak tanaman
tumbuh, maka dilakukan penyulaman setelah 5 hari
atau disesuaikan dengan jenis tanaman sayur yang
ditanam.

Materi Ajar
akan berbuah lebat. Pewiwilan dilakukan pada Materi Ajar
tanaman cabai Modifikasi dalam Budi Daya Tanaman Sayur
atau tomat. Modifikasi dalam budi daya tanaman sayur dapat
Pemanenan berbentuk
modifikasi alat maupun bahan. Modifikasi artinya
Pemanenan tanaman sayur disesuaikan dengan
menggunakan
jenis tanaman alat dan bahan yang lain dari yang biasa dipakai
yang ditanam, yaitu tanaman sayur yang dipanen dalam budi
sekaligus, daya sehingga hasil budi daya yang diperoleh sesuai
seperti bayam dan dipanen berulang seperti harapan.
cabai. Pemanenan Modifikasi perlu dilakukan untuk mengatasi berbagai
dilakukan pada pagi atau sore hari. Pemanenan kendala
dilakukan ketika dan keterbatasan yang ditemui dalam kegiatan budi
hasil budi daya tanaman sayur sudah daya.
menunjukkan tanda-tanda Materi pembelajaran ini akan memberikan tantangan
siap panen. Panen dilakukan dengan memotong kepada peserta didik untuk bisa melakukan
modifikasi dalam
tangkai buah.
budi daya tanaman sayur dengan cara melakukan
Hasil panen dikumpulkan dalam wadah dan observasi lalu
dijaga agar hasil menentukan bentuk modifikasi yang dilakukan.
tidak rusak.
Pascapanen Berikut adalah modifikasi yang dapat dilakukan
Kegiatan pascapanen yang dilakukan dalam budi sesuai tahapan
daya tanaman budi daya.
sayur adalah pascapanen primer. Tujuan a. Media tanam: penanaman di lahan dapat
pascapanen adalah dimodifikasi
untuk mempertahankan kuantitas dan kualitas dengan penanaman dalam wadah.
hasil budi b. Penanaman di lahan bisa menggunakan mulsa atau
tidak
daya tanaman sayur. Teknik pascapanen
menggunakan mulsa.
disesuaikan dengan c. Mulsa yang digunakan dapat berupa mulsa plastik
jenis komoditi. Salah satu contoh kegiatan atau mulsa
pascapanen adalah non plastik, seperti daun-daun kering.
membersihkan bagian-bagian tanaman yang d. Penanaman di lahan bisa menggunakan bedengan
terbawa oleh hasil atau
panen seperti daun atau tangkai. Kegiatan langsung tanpa dibuat bedengan terlebih dahulu.
grading, memisahkan e. Wadah yang digunakan bisa dipilih sesuai dengan
hasil budi daya tanaman sayur berdasarkan nilai ketersediaannya di wilayah peserta didik, seperti
ekonominya, polibag,
termasuk ke dalam kegiatan pascapanen. pot, ember, atau barang bekas, seperti botol plastik,
kaleng,
dan lain-lain.
f. Benih, dapat dibeli toko pertanian atau
menggunakan benih
sendiri.
g. Pupuk yang digunakan bisa berbentuk padatan
atau granul,
cairan, pupuk organik atau anorganik.
Peserta didik dapat melakukan beberapa modifikasi
sekaligus
agar kegiatan budi daya dapat terlaksana. Modifikasi
dilakukan
sesuai dengan potensi lokal.
Materi Ajar
Materi Ajar Persiapan Benih
Merencanakan Budi Daya Tanaman Benih kacang panjang dapat dibeli di
Sayur toko-toko pertanian. Ketika membeli
Setelah mengenal karakteristik tanaman sayur- benih tanggal kadaluarsa benih harus
sayur dan budi diperhatikan. Sebaiknya membeli benih
dayanya, selanjutnya peserta didik akan yang tanggal kadaluarsanya masih lama
membuat rencana sehingga benih yang diperoleh masih
dan praktik budi daya salah satu tanaman sayur, memiliki mutu baik. Benih bermutu
yaitu kacang ditunjukkan oleh daya tumbuh yang bagus
panjang. Dengan teknik budi daya yang sama, setelah ditanam. Benih kacang panjang
peserta didik juga juga diperoleh dari polong yang sudah tua,
mem budi dayakan tanaman buncis. Membuat yaitu polong kulitnya sudah kering dan
rencana budi daya berwarna kecokelatan.
perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil budi Pengolahan Lahan
daya yang optimal. Pengolahan lahan bertujuan untuk menciptakan
Rencana budi daya dimulai dari menentukan kondisi fisik,
jenis tanaman yang kimia, dan biologis lahan agar dapat mendukung
akan dibudidayakan, persiapan bahan dan alat, pertumbuhan
serta membuat dan perkembangan tanaman. Selain itu, juga
jadwal kegiatan budi daya dari pengolahan lahan bertujuan untuk
sampai panen. membersihkan gulma atau tanaman lain yang
Agar bisa membuat rencana budi daya yang tidak diharapkan
aplikatif, maka serta meratakan tanah untuk memudahkan
pemahaman tentang umur berbunga dan umur penanaman dan
panen suatu jenis penyiangan. Setelah lahan diolah selanjutnya
sayur menjadi penting. dibuat bedengan
dan parit antar bedengan. Panjang bedengan
Materi Ajar disesuaikan dengan
Praktik Budi Daya Tanaman Sayur kondisi lahan, sedangkan untuk lebar bedengan
Kacang Panjang adalah 90 cm dan
Setelah memahami alat dan bahan tinggi 20 cm. Lebar parit berkisar antara sekitar
budi daya, peserta didik diperkenalkan 30 cm. Setelah
dengan teknik budi daya tanaman di bedengan selesai, jika tersedia maka dilakukan
lahan. Kegiatan budi daya dapat dimulai pemberian pupuk
dengan mempersiapkan benih lalu organik (pupuk kendang) dengan dosis kira-kira
dilanjutkan dengan pengolahan lahan, 10 ton/ha. Jika
penanaman, pemupukan, pemeliharaan, pH tanah tergolong rendah, maka perlu
dan pemanenan. Dalam pembelajaran diberikan kapur lalu
ini peserta didik mem pelajari teknik budi dibiarkan sekitar 2 minggu sebelum tanam.
daya kacang panjang di lahan. Penanaman dan Penyulaman
Sebelum menanam, terlebih dahulu dibuat
lubang tanam
dengan jarak tanam 50 cm × 20 cm dan
kedalaman sekitar 5
cm menggunakan tugal. Benih ditanam
sebanyak dua benih
per lubang tanam lalu diberi Insektisida untuk
mengendalikan
serangga atau semut yang memakan benih dan
lubang ditutup
dengan tanah. Penyulaman dilakukan pada 5 hari
setelah tanam.
MATERI
Pemupukan kacang panjang disesuaikan dengan tingkat serangan
Setelah tanam diberikan pupuk dasar yang terdiri hama dan
dari pupuk penyakit. Hama dan penyakit penting yang
Urea, pupuk SP 36, dan pupuk KCl dengan dosis menyerang kacang
masing-masing panjang adalah hama lalat daun, penyakit sapu, dan
sebesar 150 kg, 100 kg, dan 100 kg/ha. Pupuk layu bakteri.
diberikan ke dalam 68 Buku Panduan Guru Prakarya: Budi Daya untuk
lubang yang terletak di antara tanaman. Pupuk Urea SMP/MTs Kelas VII
kedua Pemanenan
diberikan pada 4 minggu setelah tanam dengan dosis Bunga kacang panjang akan muncul ketika tanaman
150 kg/ha. telah
Jika lahan diberi mulsa, maka pupuk diberikan berumur kurang lebih dua bulan. Kacang panjang
sebelum mulsa mulai panen
dipasang dan untuk selanjutnya dapat diberi pupuk saat tanaman berumur sekitar 3 bulan setelah tanam.
cari dengan Panen
cara disiramkan pada bagian pangkal batang. dilakukan dengan memetik buah langsung dengan
Pemasangan Lanjaran tangan
Pemasangan lanjaran untuk kacang panjang sehingga tangkai buah lepas dari tangkai utama.
dilakukan 10−15 Tangkai utama
hari setelah tanam, kirakira bunga sebaiknya tidak dirusak karena bunga dan
tinggi tanaman 15−25 cm atau polong baru
pucuk tanaman terlihat mulai meliuk seperti mencari akan tumbuh lagi pada ujung tangkai utama tersebut.
rambatan. Oleh karena
Pemasangan lanjaran dilakukan pada setiap lubang itu, tanaman kacang panjang dapat dipanen beberapa
tanam, kali. Buah
berjarak sekitar 5 cm dari tanaman. Setiap empat ajir yang dipanen adalah polong untuk tujuan konsumsi
digabung (2 dengan ciri
dari sisi kanan dan 2 dari sisi kiri). Keempat ujung ukuran diameter dan panjang telah maksimal dan
ajir diikat satu biji-bijinya
dengan tali rapia. Penggabungan ajir juga dapat belum terlalu menonjol. Hasil panen dikumpulkan
dilakukan antara dalam wadah
2 ajir (1 sisi kanan dan 1 sisi kiri). Antar gabungan dan dijaga agar buah tidak rusak atau terpotong.
ujung ajir Pascapanen
biasanya diberi palang ajir untuk memperkuat ajir Kegiatan pascapanen pada hasil budi kacang panjang
dan menjadi meliputi:
tempat rambatan tanaman. 1. Pengumpulan hasil panen: polong kacang panjang
Pemeliharaan dikumpulkan
Pemeliharaan tanaman terdiri dari penyiangan, di tempat penampungan.
pengairan, dan 2. Pembersihan: jika diperlukan kacang panjang
pemangkasan serta pengendalian hama dan penyakit. dicuci lalu
Kegiatan ditiris kan sambil diangin-anginkan.
pemeliharaan tanaman kacang panjang disesuaikan 3. Grading/penyortiran, yaitu memisahkan polong
dengan yang bagus
kondisi tanaman di lapang. Penyiangan dilakukan dengan yang rusak. Polong cacat ditandai oleh bintik
sebelum hitam,
pemupukan kedua atau disesuaikan dengan kondisi berlubang, atau busuk.
pertanaman. 4. Penyimpanan, yaitu untuk mempertahankan
Pengairan dapat dilakukan setiap hari jika kesegaran
diperlukan. Pemeliharaan polong, dilakukan penyimpanan sementara di tempat
juga termasuk untuk membenahkan sulur-sulur dari yang
tunas sejuk dan teduh sebelum dipasarkan.
samping yang suka menjalar ke tanah agar merambat 5. Pengemasan, yaitu untuk memudahkan
ke arah pengangkutan ke
lanjaran. Pengendalian hama dan penyakit yang pasar. Kacang panjang disusun dalam plastik atau
menyerang karung
yang berventilasi.
MATERI
Materi Ajar dari produk budi daya sebagai bahan pangan
Mengevaluasi Hasil Budi Daya Berdasarkan sumber vitamin
Nilai/Fungsi dan mineral dapat tercapai. Produk budi daya
Budaya dan Ekonomi yang berkualitas
Evaluasi Hasil Budi Daya akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi
Evaluasi adalah kegiatan untuk menilai apakah sehingga nilai ekonomi
suatu pekerjaan yang diperoleh dapat lebih baik.
yang telah dilakukan atau hasil yang diperoleh Dalam pembelajaran kali ini evaluasi budi daya
sudah sesuai dilakukan
dengan harapan atau standar yang ditetapkan. berdasarkan tahapan budi daya yang telah
Berdasarkan hasil dipelajari sebelumnya.
evaluasi yang diperoleh dapat diketahui Evaluasi dapat dilakukan oleh masing-masing
kesesuaian prosedur kelompok (self
pekerjaan dan hasil yang diperoleh dengan evaluation) dan kelompok lain. Produk budi
prosedur yang telah daya tanaman
ditetapkan. Jika terdapat hal-hal yang tidak termasuk tanaman sayur telah menjadi salah satu
sesuai, biasanya akan sumber
menyebabkan hasil yang diperoleh tidak sesuai penghasilan bagi bangsa Indonesia. Oleh karena
dengan harapan itu, budi daya
atau standar hasil yang ditetapkan. Berdasarkan tanaman sayur menjadi ide dalam melakukan
hasil evaluasi wirausaha di
Unit I Budi Daya Tanaman Sayur 73 bidang pertanian.
dapat diketahui hal-hal yang perlu diperbaiki di
masa yang Identifikasi Masalah Selama Kegiatan Budi
akan datang serta solusi atau tindakan perbaikan daya
yang harus Dalam kegiatan budi daya produk budi daya
dilakukan. yang diperoleh
Evaluasi kegiatan budi daya tanaman dilakukan kadang-kadang tidak sesuai dengan harapan baik
mulai dari secara kualitas
tahapan: maupun kuantitas. Oleh karena itu, untuk
1. pemilihan benih, perbaikan pada
2. pengolahan lahan atau media tanam, kegiatan budi daya di masa yang akan datang
3. penanaman dan penyulaman, perlu dilakukan
4. pemeliharaan tanaman, identifikasi masalah yang terdapat selama
5. pemanenan, dan kegiatan budi daya.
6. pascapanen. Permasalahan dalam budi daya ketidaktepatan
Evaluasi hasil budi daya dilakukan pada: setiap tahapan
1. kualitas hasil panen, berhubungan dengan budi daya dengan tahapan yang seharusnya atau
ukuran, warna, menurut umur
sisa-sisa penyakit dan hama, dan kesegaran hasil dan perkembangan tanaman. Beberapa contoh
panen. permasalahan
2. kuantitas hasil panen, jumlah hasil yang dalam budi daya, yaitu:
diperoleh per 1. banyak tanaman yang tidak tumbuh, hal ini
tanaman atau dalam skala budi daya yang lebih disebabkan oleh
luas, misalnya rendahnya mutu benih yang ditanam,
hasil/1000 m2 yang dinyatakan kg/1000 m2. 2. pertumbuhan dan perkembangan tanaman
Kualitas dan kuantitas hasil budi daya sangat yang terlambat
menentukan atau tidak normal, hal ini dapat disebabkan oleh
nilai fungsi dan ekonomi dari produk budi daya kebutuhan
tanaman sayur. pupuk tidak terpenuhi atau serangan organisme
Produk budi daya yang berkualitas (tidak rusak penganggu
oleh penyakit tanaman,
atau hama, tidak busuk, ukuran sesuai, warna 3. kualitas panen yang rendah, hal ini bisa
menarik, segar, disebabkan oleh
dan lain-lain) lebih disukai oleh konsumen serangan organisme pengganggu atau terlambat
sehingga nilai fungsi panen.
Mengetahui ......................................20...
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

.......................... ..........................
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai