C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran Project
Based Learning (PjBL) tentang tumbuhan (Plantae), peserta didik diharapkan mampu
mengelompokkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan ciri-ciri umum, serta mengaitkan
peranannya dalam kehidupan serta mampu menyajikan laporan hasil pengamatan dan analisis
fenetik dan filogenetik tumbuhan serta peranannya dalam kehidupan dengan benar secara kreatif
dan kritis sekaligus penuh tanggung jawab, teliti, dan jujur.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Spermatophyta (Gymnospermae dan Angiospermae)
E. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Project Based Learning (PjBl)
3. Metode : Diskusi kelompok, proyek, presentasi
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan Orientasi 10 menit
Pendahuluan • Guru mengucapkan salam
• Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin
doa
• Guru memeriksa/mempersiapkan siswa dan kelas untuk
pembelajaran (termasuk mempersiapkan media
pembelajaran yang akan digunakan)
• Guru memeriksa presensi
Apersepsi
• Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik tentang
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
mengenai tumbuhan (Plantae).
Motivasi
• Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari
tumbuhan (Plantae)
• Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan pentingnya
mempelajari tumbuhan (Plantae)
Pemberian Acuan
• Guru menyampaikan garis besar materi berkaitan dengan
tumbuhan (Plantae)
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan
2. Closing Statement
• Guru menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
• Guru memotivasi peserta didik agar selalu belajar dan
bekerja keras untuk cita-cita mereka
Pertemuan ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan Orientasi 10 menit
Pendahuluan • Guru mengucapkan salam
• Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa
• Guru memeriksa/mempersiapkan siswa dan kelas untuk
pembelajaran (termasuk mempersiapkan media
pembelajaran yang akan digunakan.
• Guru memeriksa presensi
Apersepsi
• Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik tentang
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
terkait proyek pembuatan herbarium.
Motivasi
• Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari materi
tumbuhan (Plantae)
Pemberian Acuan
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan
Kegiatan Inti 1. Penentuan Proyek 60 menit
• Proyek yang akan dibuat sudah ditentukan pada
pertemuan sebelumnya yaitu membuat herbarium kering.
2. Closing Statement
• Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya
• Guru memotivasi peserta didik agar selalu belajar dan
bekerja keras untuk cita-cita mereka
G. PENILAIAN
Aspek yang Bentuk
No Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
dinilai Penilaian
1 Sikap Observasi dan Pengamatan sikap (jurnal) Selama KBM
Jurnal
2 Pengetahuan Tes formatif Soal tes (esai) Setelah KBM
3 Keterampilan - Unjuk kerja - Pengamatan unjuk kerja - Pada saat presentasi
- LKPD - Penilaian LKPD - Pengumpulan tugas
- Herbarium - Penilaian herbarium - Pengumpulan tugas
H. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Alat dan Bahan : Laptop, LCD, Papan Tulis
2. Media : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Materi Ajar
Tumbuhan (Plantae), PPT Tumbuhan (Plantae), LMS (Google
Classroom),Video pembelajaran Tumbuhan (Plantae) (Youtube), Google
Form
I. SUMBER BELAJAR
• Campbell, N.A., J.B. Reece, dan L.G. Mitchell. Biologi. Edisi ke-5. Terj. Dari Biology, oleh
Lestari, Ellyzar dan Anita. Erlangga. Jakarta
• Irnaningtyas. 2018. Biologi SMA/MA Kelas X. Erlangga. Jakarta.
• Pujiyanto, S. 2017. Biologi untuk kelas X SMA/MA. Tiga Serangkai.Solo
• Internet
H. LAMPIRAN
• Bahan ajar
• LKPD
• Media pembelajaran
• Instrumen Penilaian
Batam, Juli 2022
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
BAB 8
TUMBUHAN (PLANTAE)
KOMPETENSI DASAR
3.8 Mengelompokkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan ciri-ciri umum, serta mengaitkan
peranannya dalam kehidupan
4.8 Menyajikan hasil penerapan hukum Mendel dalam perhitungan peluang dari persilangan
makhluk hidup di bidang pertanian dan peternakan
PETA KONSEP
MATERI PEMBELAJARAN
Gambar 1. Bryophyta
• Spora haploid (n) yang jatuh di tempat lembap akan berkecambah menjadi protonema (n)
• Protonema akan berkembang menjadi gametofit (n).
• Gametofit adalah tumbuhan lumut itu sendiri. Gametofit akan menghasilkan anteridium (n) dan
arkegonium (n).
• Anteridium menghasilkan gamet jantan dan arkegonium menghasilkan gamet betina.
• Fertilisasi antara gamet jantan dan gamet betina akan menghasilkan zigot diploid (2n).
• Zigot akan berkembang menjadi sporofit. Pada sporofit terdapat sporangium (kotak spora)
• Di dalam sporangium, terdapat sel-sel induk spora diploid (2n) yang akan mengalami
pembelahan meiosis menjadi spora haploid (n)
5. Peran Lumut Bagi Kehidupan
Tumbuhan lumut dalam beberapa jenis tumbuhan memiliki manfaat atau peranan tumbuhan
lumut bagi kehidupan manusia. Manfaat Tumbuhan Lumut (Bryophyta) adalah sebagai berikut :
• Sebagai obat hepatitis (Marchantia polymorpha)
• Bahan pembalut dan bahan bakar (Sphagnum)
• Sebagai penyedia sumber air pada saat musim kemarau
• Sebagai penyedia oksigen untuk lingkungannya
• Sebagai obat antiseptik (Frullania tamarisci jenis lumut hati)
• Mengandung senyawa yang dapat mengobati penyakit jantung (Cratoneuron filicinun jenis
lumut daun)
• Membantu mengobati penyakit pneumonia (Haplocaldium catillatum jenis lumut daun)
Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan dikenal 3 jenis tumbuhan paku, yaitu:
A. Paku Homospora (Isospora)
Merupakan kelompok tumbuhan paku yang hanya menghasilkan
satu jenis spora saja, misalnya paku kawat (Lycopodium clavatum).
B. Paku Heterospora
Merupakan kelompok tumbuhan paku yang menghasilkan dua
jenis spora yaitu: mikrospora (jantan) dan makrospora (betina),
misalnya paku rane (Selaginella wildenowii) dan semanggi
(Marsilea crenata).
B. Paku Peralihan
Merupakan kelompok tumbuhan paku yang menghasilkan
spora yang bentuk dan ukurannya sama (isospora) tetapi
memiliki fungsi berbeda yaitu sebagian jantan dan sebagian
betina (heterospora), misalnya paku ekor kuda (Equisetum
debile).
LATIHAN SOAL
1. Tumbuhan lumut memiliki ciri-ciri sebagai berikut, kecuali….
A. habitat di tempat lembab
B. mempunyai jaringan pembuluh
C. tidak mempunyai jaringan pembuluh
D. belum mempunyai akar, batang, dan daun sejati
E. merupakan tumbuhan peralihan antara tumbuhan bertallus dan tumbuhan berkormus
3. Klasifikasi Spermatophyta
A. Gymnospermae (Berbiji terbuka)
Disebut biji terbuka karena bijinya tidak ditutupi oleh daging buah. Gymnospremae
umumnya memiliki struktur daun tebal, banyak cabang, tudung daun membentuk kerucut, dan
belum memiliki bunga sesungguhnya. Reproduksi generatif terjadi satu kali pembuahan
(pembuahan tunggal) yang menghasilkan zygot. Waktu antara penyerbukan dan pembuahan
berlangsung relatif lama.
Ciri-ciri Gymnospermae :
1) Memiliki bakal biji yang tidak tertutup oleh daun buah.
2) Berupa perdu atau pohon, batang dapat tumbuh membesar dan
3) bercabang-cabang.
4) Belum memiliki bunga sejati (hanya berupa strobilus jantan dan betina).
2) Kelas Ginkgophyta
Sebagian besar sudah punah yang ada ginko biloba. Ginkgo (Gingko biloba) merupakan
spesies tunggal dari salah satu divisio anggota tumbuhan berbiji terbuka yang pernah
tersebar luas di dunia. Pada masa kini tumbuhan ini diketahui hanya tumbuh liar di Asia
Timur Laut, namun telah tersebar luas di berbagai tempat beriklim sedang lainnya sebagai
pohon penghias taman atau pekarangan. Bentuk tumbuhan modern ini tidak banyak berubah
dari fosil-fosilnya yang ditemukan.
3) Kelas Coniferophyta
Memiliki daun berbentuk seperti jarum dan selalu berwarna hijau sepanjang tahun.
Contoh : Taxus baccata, Agathis alba, Pinus sp.
4) Kelas Gnetophyta
Berupa pohon dengan banyak cabang dan dengan daun tunggal juga memiliki bunga
majemuk. Contoh : Melinjo (Gnetum gnemon) dan Ephedra altissima.
Gambar 9. Gymnospermae
Ciri-ciri Angiospermae:
1) Bakal biji diselubungi daun buah yang merupakan bakal buah.
2) Berupa herba, perdu, atau pohon.
3) Mempunyai organ yang berupa bunga lengkap (terdapat kelopak bunga, mahkota bunga,
serta alat kelamin berupa benang sari dan putik).
Klasifikasi Angiospermae
Angiospermae dibagi menjadi 2 kelas, yaitu :
1) Kelas Monocotyledoneae
a. Berbiji tunggal (hanya memiliki 1 daun lembaga), sistem akar serabut, batang sama besar
dan tidak bercabang.
b. Daun tunggal berpelepah dan bertulang sejajar. Bagian bunga kelipatan tiga.
c. Akar dan batang tidak berkambium, sehingga tidak dapat tumbuh membesar.
d. Xilem dan floem tersebar.
Contohnya adalah Oryza sativa (padi), Zea mays (jagung), dan Cocos nucifera (kelapa)
2) Kelas Dicotyledoneae
a. Berkeping dua (memiliki dua daun lembaga), memiliki akar tunggang.
b. Batang kerucut panjang, bercabang dan berkambium.
c. Daun tunggal atau majemuk, tulang daun menyirip atau menjari.
d. Bagian bunga kelipatan dua, empat atau lima.
e. Memiliki kambium sehingga dapat mengalami pertumbuhan sekunder (pertumbuhan
melebar), xilem dan floem tersusun dalam lingkaran.
Contohnya adalah Mangifera indica (mangga), Manihot utilissima (ketela pohon), dan
Psidium guajava (jambu biji)
RANGKUMAN
1. Spermatophyta berasal dari bahasa yunani, yaitu sperma yang berarti biji, dan phyton yang berarti
tumbuhan. Meliputi semua tumbuhan berpembuluh yang bereproduksi secara generatif dengan
membentuk biji. Di dalam biji terdapat calon individu baru (embrio sporofit atau lembaga) beserta
cadangan makanan yang terbungkus oleh lapisan pelindung. Spermatophyta merupakan anggota
plantae sejati dan menghasilkan biji untuk perkembangbiakannya (kormofita berbiji ) sedang alat
perkembangbiakannya tampak jelas dapat diamati sehingga disebut sebagai Phanerogamae.
Tumbuhan berbiji meliputi semua tumbuhan yang menghasilkan biji.
2. Perkembangbiakan tumbuhan biji terjadi secara generatif (seksual) dengan membentuk biji yang
diawali dengan pembentukan gamet (gametogenesis), penyerbukan (polinasi), peleburan gamet
jantan dan betina (fertilisasi) yang menghasilkan Misal, kemudian menjadi embrio. Perkembangan
secara vegetatif (aseksual) dengan organ-organ vegetatif seperti tunas, tunas adventif, rhizoma,
dan stolon.
3. Gymnospermae bereproduksi secara generatif (seksual) dengan membentuk biji. Alat
reproduksinya berupa strobilus terbentuk ketika tumbuhan sudah dewasa. Gymnospermae
mengalami pembuahan tunggal.
4. Angiospermae memiliki alat perkembangbiakan yaitu berupa bunga. Reproduksi pada
Angiospermae diawali dengan adanya proses penyerbukan (menempelnya serbuk sari pada kepala
putik) dan proses pembuahan (penyerbukan sel telur dan kantong lembaga pada bakal biji dengan
inti yang berasal dari serbuk sari). Selanjutnya zigot berkembang menjadi embrio dan kemudian
menjadi buah. Pembuahan yang terjadi pada Angiospermae disebut pembuahan ganda, karena dua
inti generatif (sperma) masing-masing membuahi sel telur yang akan menjadi lembaga dan inti
kandung lembaga menjadi endosperm Tumbuhan ini memiliki arti penting bagi organisme lain di
bumi. Bahan makanan manusia dan hewan banyak yang berasal dari tumbuhan berbiji
SOAL LATIHAN
1. Perhatikan ciri tumbuhan berikut!
1. Terjadi pembuahan ganda
2. Bakal biji terbungkus oleh daun buah
3. Berkeping biji
4. Daun kaku dan sempit
Berdasarkan ciri di atas, yang termasuk ciri tumbuhan biji tertutup yaitu nomor...
A. 3 dan 4 B. 1, 2, dan C. 1 dan 3 D. 1, 2, dan 4 E. 2 dan 4
2. Perhatikan ciri spermatophyta berikut!
1. Akar tunggang
2. Bakal biji terlihat
3. Akar serabut
4. Bakal biji tak terlihat
5. Pembuahan tunggal
Berdasarkan data tersebut yang termasuk ciri Gymospermae yaitu nomor....
A. 2 saja B. 1, 2 dan 5 C. 2, 3 dan 5 D. 1, 4 dan 5 E. 1 saja
3. Monokotil dapat dibedakan dari dikotil berdasarkan ciri-ciri khas yang terdapat pada semua
struktur di bawah ini, kecuali....
A. susunan akarnya
B. susunan anatomi pembuluh batangnya
C. morfologi bunganya
D. sifat haploid sel kelaminnya
E. tipe biji
4. Berikut adalah contoh spesies dari kingdom Plantae yang biasa dijadikan sebagai sumber
karbohidrat utama, yaitu ....
A. Cocos nucifera C. Salacca sp. E. Oryza sativa
B. Ficus benjamina D. Psidium guajava
Referensi
• Modul Pembelajaran SMA Biologi kelas XII KD. 3.8 dan 4.8 Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah Direktorat Sekolah Menengah Atas 2020.
• Pujiyanto, S. 2017. Biologi untuk Kelas X SMA dan MA. Tiga Serangkai. Solo
1. LKPD
Kelas : …………………………..
Kelompok : …………………………..
Nama Anggota : 1 …………………………
2 …………………………
3 …………………………
4 …………………………
5 …………………………
TUJUAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran Project Based
Learning (PjBL) tentang tumbuhan (Plantae), peserta didik diharapkan mampu mengelompokkan
tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan ciri-ciri umum, serta mengaitkan peranannya dalam
kehidupan serta mampu menyajikan laporan hasil pengamatan dan analisis fenetik dan filogenetik
tumbuhan serta peranannya dalam kehidupan dengan benar secara kreatif dan kritis sekaligus penuh
tanggung jawab, teliti, dan jujur.
PETUNJUK UMUM
1. Bacalah LKPD tumbuhan (Plantae) ini dengan teliti dan seksama.
2. Carilah berbagai informasi yang relevan dengan tumbuhan (Plantae) secara daring ataupun
luring.
3. Jawablah setiap pertanyaan dan permasalahan secara tepat dan jelas sesuai dengan bentuk yang
diminta
4. Selesaikanlah kegiatan dalam LKPD sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama.
Pertemuan ke-1
1. Penentuan Proyek
• Perhatikan tayangan gambar/video berikut tentang tumbuhan (Plantae).
Spermatophyta
Herbarium
https://www.youtube.com/watch?v=AcXkIfuzJ6U
PENILAIAN SIKAP
Amati kegiatan Peserta Didik dan berilah catatan sikap Peserta Didik selama proses
pembelajaran baik itu tindakan positif (+) maupun negatif (-).
2. Lembar Observasi
Keaktifan
Tidak Gaduh Mengerjakan dalam
Nama Memperhatikan
Ketika Tugas yang Bertanya
No. Peserta Penjelasan Skor Hasil
Pembelajaran Diberikan Maupun
Didik Guru
Berlangsung Guru Menjawab
Pertanyaan
1
2
3
4
dst
PENILAIAN KETERAMPILAN
3. Keterampilan berbicara
Skor 3 = Dalam berdiskusi selalu menggunakan bahasa yang baik dan benar
Skor 2 = Dalam berdiskusi kadang menggunakan bahasa yang baik dan benar
Skor 1 = Dalam berdiskusi kurang dapat menggunakan bahasa yang baik dan benar
Catatan :
Skor maksimal = 3
Skor minimal = 1
Jumlah Skor Perolehan
Nilai = x 100
Total Skor
PENILAIAN PENGETAHUAN
KISI KISI
1
MATERI
KUNCI JAWABAN
INDIKATOR
• Tumbuhan A (Pimus) termasuk ke dalam Gymnospermae karena bakal bijinya tidak
Disajikan beberapa
dilindungi oleh daun buah. Alat reproduksinya berupa strobilus (strobilus jantan dan
gambar tumbuhan,
strobilus betina).
peserta didik dapat
menganalisis • Tumbuhan B (Cabai) termasuk ke dalam Angiospermae karena bakal bijinya
kelompok tumbuhan dilindungi oleh daun buah. Alat reproduksinya adalah bunga (putik sebagai alat
tersebut berdasarkan kelamin betina dan benang sari sebagai alat kelamin jantan)
letak biji, alat
reproduksi dan proses Skor 50
pembuahan yang
dilakukan dengan Indikator : memberikan penjelasan lebih lanjut
benar.
Pertemuan ke-2
PENILAIAN SIKAP
Amati kegiatan Peserta Didik dan berilah catatan sikap Peserta Didik selama proses
pembelajaran baik itu tindakan positif (+) maupun negatif (-).
PENILAIAN KETERAMPILAN
Keterangan :
1. Keterampilan mengemukanan pendapat
Skor 3 = dapat mengemukakan pendapat sesuai topik pembahasan
Skor 2 = Kadang dapat mengemukakan pendapat sesuai topik pembahasan
Skor 1 = Kurang dapat mengemukakan pendapat sesuai topik pembahasan
2. Keterampilan mengemukakan pertanyaan
Skor 3 = Sering bertanya dan sesuai topik pembahasan
Skor 2 = Kadang bertanya dan sesuai topik pembahasan
Skor 1 = Kurang bertanya dan sesuai topik pembahasan
3. Keterampilan berbicara
Skor 3 = Dalam berdiskusi selalu menggunakan bahasa yang baik dan benar
Skor 2 = Dalam berdiskusi kadang menggunakan bahasa yang baik dan benar
Skor 1 = Dalam berdiskusi kurang dapat menggunakan bahasa yang baik dan benar
Catatan :
Skor maksimal = 3
Skor minimal = 1
Jumlah Skor Perolehan
Nilai = x 100
Total Skor
Indikator 1 Indikator 2
No Nama
4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.
... dst..
Catatan :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = x 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
Catatan :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = x 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
PENILAIAN PENGETAHUAN
KISI KISI
MATERI
MATERI
2
KUNCI JAWABAN
Monokotil
INDIKATOR
• Tumbuhan 2 (rumput) dan 3 (kelapa)
• Memiliki akar serabut, batang lurus dan tidak bercabang serta tulang daun lurus
• …..
• …..
Disajikan beberapa
gambar tumbuhan, Dikotil
peserta didik dapat • Tumbuhan 1 (delima) dan 4 (mangga)
menentukan kelompok • Memiliki akar tunggang, batang besar karena memiliki cambium dan bercabang
tumbuhan tersebut serta tulang daun menyirip
berdasarkan ciri-ciri • ……
yang dimilinya. • ……
Skor 40
Indikator : memberikan penjelasan lebih lanjut
MATERI