B. MATERI PELAJARAN
Perkembangbiakan Vegetatif Buatan pada tanaman
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKT
U
1. Guru mengucapkan salam dan dilanjutkan doa dengan 13
meminta salah salah murid yang piket kelas untuk memimpin menit
PENDAHULUAN do’a belajar.
2. Guru menanyakan keadaan peserta didik dan dilanjutkan ice
breaking dengan “Tepuk Sukses” (Aspek minat)
“ Di mulutku ada doa
Di hatiku ada cinta
Di pikirku ada cita
Di tanganku ada karya
Sukses .. sukses … sukses… yes”
3. Guru mengecek kehadiran seluruh siswa
4. Guru mencoba menanyakan murid kembali kegiatan belajar
apa yang akan dilakukan hari ini.
(Harapannya adalah murid menjawab materi
Perkembangbiakan vegetatif buatan pada tanaman dan
praktik unjuk kerja, karena satu minggu yang lalu sudah
disampaikan tentang materi dan kegiatan praktik)
5. Guru memberikan reward kepada siswa berupa doa “semoga
kalian dimudahkan dan diberikan kefahaman dari ilmu yang
kita pelajari hari ini” ( Minat)
6. Guru meminta kepada murid untuk menunjukkan alat kerja
praktik yang telah dibawa (Kesiapan belajar)
7. Murid diminta melihat sejenak beberapa contoh gambar
tanaman yang telah disediakan oleh guru lewat slide
(Kesiapan Belajar).
8. Guru menanyakan kepada murid : (Kesiapan Belajar)
- Manakah jenis tanaman yang dapat menghasilkan buah?
- Dari tanaman tersebut, apakah bisa dibantu cara
perkembangbiakannya oleh manusia?
- Apakah tanaman jenis bunga bisa dibantu cara
perkembangbiakannya oleh manusia?
F. PENILAIAN
a. Penilaian Sikap
b. Penilaian Pengetahuan
c. Penilaian Keterampilan
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas 6
CGP Angkatan 5
SUYATI,S.Pd SURAJI,S.Pd.SD
NIP 196303061982012002 NIP 197811042006041007
Diferensiasi konten
MATERI BACAAN
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF BUATAN
“CANGKOK”
Mencangkok adalah perkembang biakan vegetatif (tak kawin) sehingga tanaman anakan
yang dihasilkan memiliki sifat dan materi genetik sama persis dengan tanaman induk. Ini
karena tidak ada penggabungan materi genetik dari dua individu seperti pada
perkembangbiakan kawin (generatif).Karena sifat yang sama dengan induknya, metode ini
bisa digunakan untuk menghasilkan anakan dari varietas unggul dalam jumlah banyak,
misalnya untuk menghasilkan tanaman dengan ukuran buah dan rasa buah yang seragam.
Karena porses mencangkok yang cepat, kita dapat menggukan metode ini untuk
menghasilkan banyak bibit tanaman baru dalam waktu yang cepat.
Kekurangan melakukan pencangkokan adalah
Beberapa jenis tumbuhan memiliki kondisi tersendiri dalam mempercepat propagasi stek.
Intensitas cahaya yang tinggi dapat membuat potongan setek membentuk akar lebih cepat,
tetapi temperatur harus dijaga karena dapat menyebabkan stres.
Stek batang adalah cara yang umum digunakan. Tanaman yang biasa dilakukan stek batang
ialah potongan batang tumbuhannya memiliki ruas-ruas atau mata yang kemudian dapat
tumbuh tunas baru. Batang yang akan distek harus yang sudah tua sehingga tunas baru
dapat tumbuh dibagian ruas-ruasnya. Batang tanaman yang sudah dipotong itu hendaknya
ditanam pada tanah yang gembur dan cukup lembab agar lebih mudah untuk tumbuh. Sirih,
Jambu Air dan Ketela Pohon adalah contoh tanaman yang dapat dilakukan stek batang.
Stek batang terdapat 4 jenis yaitu berkayu keras (hardwood) setengah keras (semi harwood),
kayu lunak (softwood) dan golongan herba (herbaceous). Berikut penjelasannya:
Metode ini adalah jenis stek yang mudah dilakukan karena tidak banyak perlakuan
khusus. Bahan yang digunakan sebaiknya diambil dari cabang yang sedang dalam
kondisi dorman. Jenis tanaman yang biasa menggunakan metode ini adalah tanaman
anggur.
Pada umumnya metode ini digunakan untuk tanaman yang mempunyai daun yang
lebar. Contoh penggunaan stek ini biasanya untuk jenis tanaman hias serta tanaman
buah.
● Stek Batang Berkayu Lunak (Softwood)
Metode ini digunakan untuk menyetek tanaman yang memiliki kandungan air atau
sekulen yang banyak. Biasanya tanaman jenis ini memiliki pertumbuhan akar yang
cepat.
Jenis tanaman yang biasanya menggunakan metode ini adalah tanaman bunga krisan
dan kaktus pagar. Untuk media steknya menggunakan tanaman yang mempunyai
kandungan air atau sekulen yang banyak serta lunak.
2. Stek Daun
Metode ini adalah cara perkembangbiakan dengan cara menanam daun tanaman yang
sudah cukup tua yang akan tumbuh tunas baru. Jenis tanaman yang umum distek adalah
tanaman hias seperti, sri rejeki, cocor bebek dan begonia serta bunga biru (sain folia).
Bagian daun yang bisa dipakai untuk bahan stek ialah berupa helaian daun atau helaian
daun berserta tangkai daunnya. Akar dan batang kemudian akan tumbuh pada bagian daun
yang terpotong. Sedangkan bagian daun tersebut tidak berkembang menjadi tanaman yang
baru.
3. Stek Akar
Umumnya metode ini dilakukan dengan cara disemai sejajar dengan permukaan tanah atau
sedikit masuk kedalam tanah (media tanam). Contoh tanaman yang bisa di stek akar adalah
tanaman apel, sukun, strawberi dan beberapa jenis tanaman hias.
MATERI BACAAN
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF BUATAN
“MENGENTEN”
Mengenten adalah metode perkembangbiakan tak kawin (vegetatif) buatan, dimana dua
jenis tanaman yang berbeda digabungkan, dengan bagian bawah (akar dan pokok batang)
berasal satu tanaman.
Mengenten bermanfaat mengabungkan sifat unggul dari dua jenis tanaman yang berbeda.
Misalnya ada varietas mangga yang memiliki akar kuat dan dalam namun buahnya tidak
manis, sementara varietas lain memiliki akar yan tidak kuat namun buah manis.
Dengan mengenten, kita akan dapat menggabungkan kedua sifat ini, dengan bagian bawah
bibit diambil dari varietas berakar kuat, sementara bagian atas diambil dari varietas berbuah
manis.
Mengenten dapat mengabungkan dua tanaman yang berbeda spesies. Misalnya, kita dapat
mengenten dengan bagian bawah dari kentang, sementara bagian atas diambil dari tomat.
Hasilnya adalah tanaman yang menghasilkan umbi kentang dan buah tomat.
Tomat (Solanum lycopersicum) dan kentang (Solanum tuberosum) dapat digabungkan meski
berbeda spesies, karena keduanya berasal dari genus sama (Solanum) sehingga berkerabat
dekat dan memiliki kesamaan struktur tanaman.
Mengenten dilakukan dengan memotong tunas tanaman dalam bentuk V, sehingga bagian
atas dan bawah dapat diabungkan. Sambungan ini kemudian ditutup dan diikat. Bagian atas
biasanya dipotong daunnya, dan disisakan seidkit, untuk mengurangi penguapan dan
mempercepat pertumbuhan tunas.
PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SEKOLAH DASAR NEGERI 4 KANCILAN
JL. Kembang Tubanan Km.02 Kancilan Kembang Jepara 59453
Petunjuk Kerja
1. Bacalah materi bacaan, video dan buku penunjang tentang materi perkembangbiakan
vegetatif buatan yang telah dipilih!
2. Pilihlah salah satu anggota kelompok menjadi ketua dan bertugas untuk berbicara
menyampaikan laporannya!
3. Kegiatan kelompok membaca materi dan menjawab pertanyaan adalah 15 menit
dilanjutkan kerja praktik di luar kelas.
4. Jawablah tiga pertaanyan berikut di bawah ini dengan benar!
5. Lembar kerja diskusi dan kerja praktik di tempel pada papan pajangan dalam kelas yang
telah disediakan.
A. Pertanyaan Diskusi
Jawab:
.………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
Jawab :
.………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
3. Ada berapa macam cara perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan? Jelaskan!
Jawab :
.………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
Jawab :
.………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
B. Laporan Dokumen Praktik
Petunjuk :
1. Berilah nama kelompok kalian dengan sebutan kelompok salah satu nama-nama bunga.
2. Waktu kerja praktik 50 menit
3. Dokumentasikan foto dengan camera HP!
4. Hati-hati dalam menggunakan alat-alat yang tajam dan tetap menjaga kebersihan lingkungan!
5. Tanaman yang Sebagian digunakan tetap dijaga supaya masih hidup!
6. Hasil Lembar kerja II disatukan dengan lembar kerja I di papan pajangan
7. Silahkan kalian berikan hiasan gambar yang menambah keindahan lembar kerja II ini!
LEMBAR KERJA II
PRAKTIK PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF BUATAN TUMBUHAN
Kemampuan komunikasi
Penguasaan Materi
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Pedoman penilaian ketrampilan : nilai = 1 + 4
𝑥 25 = + 𝑥 25
PENILAIAN ANTAR TEMAN
Petunjuk:
Berilah tanda ceklist (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan keadaan yang sebenarnya!
Kadang-
No. PERTANYAAN Ya Tidak
kadang
1 Apakah temanmu rajin dalam mengikuti diskusi kelompok?
2 Apakah temanmu sering menemukan solusi dari permasalahan
soal-soal?
3 Apakah temanmu senang memberikan bantuan penyelesaian soal
kepada teman yang lain?
4 Apakah temanmu selalu berperilaku baik terhadap
temantemannya?
5 Apakah temanmu selalu berkata sopan santun dalam
kesehariannya?
6 Apakah temanmu memiliki tanggung jawab terhadap tugas yang
diberikan?
7 Apakah temanmu selalu berpenampilan rapi disekolah?
Responden
…………………………………..