Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Waru Sidoarjo


Mata Pelajaran : PKWU
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Sistem Produksi Tanaman Hias
Alokasi Waktu : 5 x pertemuan (10 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial (peduli, responsif, tanggung
jawab, dan proaktif) dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada
pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik
KI3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.8. Menganalisis sistem produksi tanaman hias berdasarkan daya dukung yang dimiliki
oleh daerah setempat
3.8.1. Menguraikan jenis dan karakteristik tanaman hias.
3.8.2. Mengemukakan hal hal yang dibutuhkan dalam memproduksi tanaman hias
3.8.3. Menjelaskan teknik produksi tanaman hias
3.8.4. Menentukan proses produksi tanaman hias
4.8. Memproduksi tanaman hias berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat
4.8.1. Merancang prosedur kerja produksi tanaman hias
4.8.2. Memproduksi tanaman hias berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh
daerah setempat

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Project Base


Learning dengan pendekatan saintifik, peserta didik dapat berpikir kritis dan kreatif dalam
Menganalisis sistem produksi tanaman hias berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh
daerah setempat kemudian kreatif dan penuh tanggung jawab Memproduksi tanaman hias
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat kerjasama kelompok.
D. Materi Pembelajaran

1) Konseptual
 Jenis an karakteristik tanaman hias
Ada lima jenis tanaman hias:
1. Tanaman hias bunga
2. Tanaman hias daun
3. Tanaman hias buah
4. Tanaman hias akar
5. Tanaman hias batang
Sedangkan berdasarkan tempatnya, tanaman hias terbagi menjadi 3, yakni:
1. Tanaman hias biasa
2. Tanaman hias gantung
3. Tanaman hias air

 hal hal yang dibutuhkan dalam memproduksi tanaman hias


1. Media Tanam: yang terdiri dari wadah atau pot tanaman dan juga tanah yang
merupakan unsur pokok dalam penanaman. Jenis tanah sangat berpengaruh
terhadap tanaman, jadi sebaiknya perhatikan kesesuaian antara media tanam
dengan jenis tanaman yang yang akan di tanam.
2. Pemilihan tanaman: Pilihlah tanaman yang cukup mudah dalam perawatannya
agar memudahkan pekerjaan anda. Setiap tanaman memiliki karakterisik yang
berbeda dalam perawatan dan juga bisa sangat sensitife.
3. Perawatan: perawatan tanaman hias terdiri dari penyiraman dan pemupukan
tanaman. Siram tanaman secukupnya untuk menhindari pembusukan pada akar
tanaman. Gunakan pupuk kompos untuk pemupukan, bila sulit anda juga bisa
menggunakan pupuk buatan pabrik.
4. Tempat: Usahakan tanaman tidak terlalu sering terkena sinar matahari, buatlah
semacam peneduh dari jaring-jaring untuk atap tanaman anda.

2) Prosedural
 teknik produksi tanaman hias
 proses produksi tanaman hias

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik


2. Model Pembelajaran : Project Based Learning
3. Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan

F. Media, Alat/Bahan Pembelajaran

1. Media:
 Power point materi pembelajaran.
 Video proses produksi tanaman hias
2. Alat dan Bahan Pembelajaran: laptop dan LCD proyektor

G. Sumber Pembelajaran

1. Buku Pegangan Guru Kurikulum 2013, Buku Prakarya dan Kewirausahaan kelas X,
2. http://belajarberkebun.com/pengertian-budidaya-tanaman-hias.html

H. Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA 2X 45 MENIT
No Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
1 Pendahuluan 1. Guru memberi salam, menanyakan kabar “Bagaimana 10 menit
kabar kalian hari ini? sudah siapkah belajar?” Siapa saja
yang tidak bisa hadir pada hari ini? Kemudian meminta
salah satu peserta didik untuk memimpin doa.
2. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan
kelas, minimal di sekitar meja dan kursi tempat
duduknya.
3. Guru mengajak peserta didik untuk memperagakan
salam PPK … cerdas, berkarakter, menyenangkan,
luar biasa, wuzhhhhh”
4. Guru menampilkan beberapa gambar tanaman hias
5. Peserta didik diberi kesempatan untuk menyampaikan
pendapatnya, kemudian guru menanggapi jawaban dan
mengaitkannya dengan materi pelajaran hari ini, yaitu
sistem produksi tanaman hias
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
memberikan penjelasan tentang manfaat menguasai
materi pembelajaran.

2 Inti 1. Guru menyampaikan secara singkat sistem produksi 70 menit


tanaman hias kemudian menampilkan tayangan video
budidaya tanaman hias
2. Peserta didik mengamati dan menafsirkan video
kemudian mencatat hasil penafsiran tersebut di buku
kerjanya masing-masing
3. Peserta didik bertanya tentang tayangan video
4. Guru memfasilitasi agar peserta didik yang lain
menanggapi pertanyaan dari peserta didik yang lain. Critical
5. Peserta didik dan guru bersama-sama menuliskan point thinking
–point pertanyaan yang belum terjawab. Untuk dibahas
dikelompok kecil.
6. Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil, masing-
masing terdiri atas 5 orang Literacy
7. Peserta didik (kelompok) membaca buku / browsing informasi
internet tentang jenis dan karakteristik tanaman hias.
8. Peserta didik membaca / browsing tentang teknik teknik
budidaya tanaman hias
9. Peserta didik membaca buku / browsing tentang proses
budidaya tanaman hias Literacy
10. Peserta didik dalam kelompok diminta mendiskusikan informasi
jenis dan karakteristik tanaman hias
11. Peserta didik dalam kelompok diminta mendiskusikan
berbagai teknik budidaya dan proses budidaya tanaman
hias Karakter
12. Peserta didik menentukan bentuk penyampaian hasil proaktif,
diskusi kerja sama
13. Peserta didik bersama kelompok menyampaikan sejauh (collaborati
mana hasil pengolahan data yang telah dilakukan on)
kelompok
3 Penutup 1. Peserta didik diarahkan untuk membuat 10 menit
rangkuman/simpulan pelajaran di papan tulis.
2. Guru meminta peserta didik melakukan refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dan ditulis
dalam buku kerja masing-masing.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran.
4. Guru bersama peserta didik menyepakati tugas
mempresentasikan hasil diskusi dalam bentuk
powerpoint yang akan dilaksanakan pada pertemuan
berikutnya
5. Guru mengajak peserta didik menyuarakan yel-yel
seperti di kegiatan pendahuluan, “Kelas X… cerdas,
berkarakter, menyenangkan, luar biasa, wuzhhhhh”
6. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

PERTEMUAN KEDUA 2 X 45

No Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu


1 Pendahuluan 1. Guru memberi salam, menanyakan kabar “Bagaimana 10 menit
kabar kalian hari ini? sudah siapkah belajar?” Siapa saja
yang tidak bisa hadir pada hari ini? Kemudian meminta
salah satu peserta didik untuk memimpin doa.
2. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan
kelas, minimal di sekitar meja dan kursi tempat
duduknya.
3. Guru mengajak peserta didik untuk memperagakan
salam PPK … cerdas, berkarakter, menyenangkan,
luar biasa, wuzhhhhh”
4. Guru merefleksi pengetahuan pada pertemuan
sebelunnya
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
memberikan penjelasan tentang manfaat menguasai
materi pembelajaran.
2 Inti (lanjutan dari pertemuan pertama) 70 menit
1. Peserta didik mempresentasikan hasil penemuan
kelompok di depan kelas
2. Kelompok lain menanggapi dan memberi masukan
3. Peserta didik merumuskan kesimpulan dari kegiatan communication
yang telah dilakukan. skiil, karakter
4. Peserta didik menyusun kesimpulan dari proses responsif
budidaya tanaman hias
Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran yang 10 menit
telah dipelajari.
2. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah
dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi. karakter
3. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil proaktif
evaluasi pembelajaran yang telah dicapai.
4. Peserta didik menyepakati tugas yang harus dilakukan
berkaitan pembuatan rancangan prosedur kerja
produksi tanaman hias
PERTEMUAN KETIGA 2 X 45
No Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
1 Pendahuluan 1. Guru memberi salam, menanyakan kabar “Bagaimana 10 menit
kabar kalian hari ini? sudah siapkah belajar?” Siapa saja
yang tidak bisa hadir pada hari ini? Kemudian meminta
salah satu peserta didik untuk memimpin doa.
2. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan
kelas, minimal di sekitar meja dan kursi tempat
duduknya.
3. Guru mengajak peserta didik untuk memperagakan
salam PPK … cerdas, berkarakter, menyenangkan,
luar biasa, wuzhhhhh”
4. Guru menanyakan kepada siswa tentang tugas yang telah
diberikan pada pertemuan sebelumnya ”yaitu rancangan
prosedur kerja produksi tanaman hias”
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
memberikan penjelasan tentang manfaat menguasai
materi pembelajaran.
6. Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi
pembelajaran
2 Inti Selanjutnya Guru membimbing peserta didik untuk 70 menit
membuat proyek yaitu produksi tanaman hias berdasarkan
daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
1. Penentuan pertanyaan mendasar
Guru menenyakan kepada peserta didik “ Budidaya
tanaman hias apakah yang sesuai dengan kondisi iklim
di daerah kita ?” Rancangan produksi budidaya apakah
yang telah kalian buat? Apakah kalian sudah memberi
nama proyek budidaya yang akan kalian kerjakan? creativity
tanggung
2. Mendesain Perencanaan Proyek jawab,
Peserta didik bersama dengan kelompok kerjasama
menyelesaikan rancangan produksi budidaya tanaman
hias yang telah ditugaskan sebelumnya.
a. Peserta didik bersama kelompok menentukan jenis
tanaman hias yang akan dibudidayakan
b. Peserta didik menentukan alat dan bahan yang
dibutuhkan dalam membudidayakan tanaman hias,
menentukan biaya dan membagi tugas ke masing-
masing anggota kelompok.
3. Penyusunan jadwal Pelaksanaan Proyek
a. Peserta didik bersama kelompok menentukan kapan collaborasi,
bahan dan alat sudah tersedia, menentukan hari, creativity,
tanggal dan jam untuk penyiapan lahan, pembibitan, kerja sama ,
pemeliharaan tanaman, pemupukan serta waktu collaborasi
pemanenan
b. Peserta didik bersama kelompok menentukan
segmen pasar dan pemasarannya
3 Penutup a. Guru menggali kesulitan kesulitan yang ditemui peserta 10 menit
didik pada saat merencanakan proyek critical
b. Peserta didik lain memberikan pendapatnya untuk
thinking
mengatasi hambatan tersebut
and
c. Guru memberikan penguatan kepada siswa untuk
problem
menyiapkan keperluan proyek yang akan dilaksanakan
pada pertemuan yang akan datang solving

PERTEMUAN KEEMPAT 2 X 45
No Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
1 Pendahuluan 1. Guru memberi salam, menanyakan kabar “Bagaimana 10 menit
kabar kalian hari ini? sudah siapkah belajar?” Siapa saja
yang tidak bisa hadir pada hari ini? Kemudian meminta
salah satu peserta didik untuk memimpin doa.
2. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan
kelas, minimal di sekitar meja dan kursi tempat
duduknya. critical
3. Guru mengajak peserta didik untuk memperagakan thinking
salam PPK … cerdas, berkarakter, menyenangkan,
luar biasa, wuzhhhhh”
4. Guru menanyakan kepada siswa hambatan apa yang
ditemui saat merencanakan proyek dan bagaimana
mengatasi hambatan tersebut.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
memberikan penjelasan tentang manfaat menguasai
materi pembelajaran.
2 Inti 1. Monitoring kegiatan peserta didik dan Kemajuan Projek 70 menit
a. Guru memonitor kegiatan siswa dalam penyiapan
lahan, pemilihan media yang tepat, pemilihan bibit
yang tepat, teknik budidaya yang dipilih serta refleksi dan
ketersediaan alat dan bahan yang dibutuhkan komunikasi
b. Peserta didik melakukan proses produksi sesuai
dengan rancangan proses produksi dan jadwal yang
creativity
telah dibuat.
c. Peserta didik melakukan pemeliharaan terhadap
tanaman hias yang diproduksinya (pemberian
pupuk, penyiangan dari tanaman pengganggu)
d. Peserta didik mencatat setiap hal yang dilakukan
sebagai bahan evaluasi creativity,
e. Guru mencatat kemajuan proses budidaya yang collaborasi,
dilakukan peserta didik. kerja sama
3 Penutup 1. Guru menggali kesulitan kesulitan yang ditemui peserta 10 menit
didik pada saat melakukan proses membudidayakan
tanaman hias critical
2. Peserta didik lain memberikan pendapatnya untuk thinking
mengatasi hambatan tersebut and
3. Guru memberikan penguatan kepada siswa untuk problem
melakukan kegiatan pemeliharaan terhadap tanaman solving
hias yang dibudidayakan oleh kelompok
PERTEMUAN KELIMA 2 X 45
No Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
1 Pendahuluan 1. Guru memberi salam, menanyakan kabar “Bagaimana 10 menit
kabar kalian hari ini? sudah siapkah belajar?” Siapa saja
yang tidak bisa hadir pada hari ini? Kemudian meminta
salah satu peserta didik untuk memimpin doa.
2. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan
kelas, minimal di sekitar meja dan kursi tempat
duduknya.
3. Guru mengajak peserta didik untuk memperagakan
salam PPK … cerdas, berkarakter, menyenangkan,
luar biasa, wuzhhhhh”
4. Guru menanyakan kepada siswa perkembangan dari
proyek yang dibuat peserta didik.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
memberikan penjelasan tentang manfaat menguasai
materi pembelajaran.
Inti 1. Pengujian hasil proyek 70 menit
a. Peserta didik menjual hasil budidaya tanaman hias
secara terbatas
b. Peserta didik mempresentasikan hasil budidaya
tanaman hias
2. Evaluasi Pengalaman
a. Peserta didik melaporkan hasil budidaya tanaman
hias dalam bentuk presentasi.
b. Peserta didik yang lain menanggapi kelebihan dan
kekurangan proses dan hasil budidaya tanaman hias
3 Penutup 1. Guru memberikan apresiasi terhadap proses dan hasil 10 menit
budidaya tanaman hias dari peserta didik.
2. Guru mengadakan penilaian tes tulis

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian dan Instrumen Penilaian:


a. Teknik Penilaian:
 Pengetahuan : tes tulis
 Keterampilan : unjuk kerja memproduksi tanaman hias
 Sikap : observasi/pengamatan terhadap komitmen dalam kelompok
dan melaksanakan tugas
b. Instrumen Penilaian
 Pengetahuan : soal uraian
 Keterampilan : rubrik proyek
 Sikap : lembar observasi dan jurnal
Yohyakarta, 27 Juli 2017
Mengetahui Guru Matapelajaran
Kepala SMAN 1 Waru Sidoarjo Prakarya dan Kewirausahaan

Dra. Endang Sri Wadiyanti, M.Pd. Asmali, S.Kom


NIP. 19620918 198811 2 001 NIP. 19770619 200902 1 002
Lampiran 1 :

Materi Budidaya Tanaman Hias

A. Jenis dan karakteristik Tanaman Hias


Tanaman hias dalam penjabaran umum merujuk pada semua tumbuhan yang sengaja
ditanam sebagai komponen taman, kebun rumah, pemercantik ruangan, penghias busana,
atau sebagai bunga potong (buket dan karangan bunga).
Semua tanaman hias memunculkan kesan indah dari bagian tubuhnya, mulai dari bunga,
daun, buah, batang, dan bahkan pepagannya. Beberapa tanaman hias juga diketahui
mempunyai bagian tumbuhan yang mengeluarkan aroma segar untuk mengharumkan
ruangan, atau bisa juga ditanam untuk mempercantik ruangan serta mengusir nyamuk dan
serangga.
Tanaman hias bisa ditanam di luar (outdoor) dan di dalam (indoor) ruangan. Setiap orang
bisa menanam tanaman hias sendiri di dalam atau sekitar rumahnya. Namun, apakah semua
tanaman hias memiliki daya tarik? Belum tentu, setiap orang punya pandangan masing-
masing dalam menentukan nilai keindahan.
Ada lima jenis tanaman hias:
1. Tanaman hias bunga
2. Tanaman hias daun
3. Tanaman hias buah
4. Tanaman hias akar
5. Tanaman hias batang
Sedangkan berdasarkan tempatnya, tanaman hias terbagi menjadi 3, yakni:
1. Tanaman hias biasa
2. Tanaman hias gantung
3. Tanaman hias air
Setelah mengetahui jenis-jenis dan keumuman keberadaannya, selanjutnya Anda bisa
melihat contoh dari kelima jenis tanaman hias tersebut berdasarkan kelompok jenis masing-
masing.

TANAMAN HIAS BUNGA


Tanaman hias bunga didefinisikan sebagai tumbuhan yang mempunyai bunga berpesona
cantik dengan satu atau banyak warna. Tanaman hias bunga dapat menambah keindahan
suatu ruangan atau lingkungan di sekitarnya serta membuatnya terlihat lebih asri. Anda
bisa menanam tanaman hias bunga di dalam pot atau pada lahan tanah.
Ada banyak jenis tanaman hias bunga yang bisa Anda tanam di dalam ataupun luar
(sekitaran) rumah. Berikut ini beberapa contoh tanaman hias bunga beserta gambar dan
penjelasannya.

BUNGA ANGGREK
Anggrek merupakan tanaman hias bunga
yang cukup populer di Indonesia. Bunga
anggrek sering dipergunakan sebagai
ungkapan rasa cinta, simbol kemewahan
dan keindahan selama ratusan tahun. Bunga
yang masuk ke dalam suku Orchidaceae ini
mempunyai banyak sekali varietas dengan
keindahan yang dibawa masing-masing
variasinya.
Di Indonesia, ada sekitar 5.000 – 6.000 jenis bunga anggrek yang sengaja dibudidayakan
atau tumbuh secara liar. Kita juga bisa dengan mudah menemukan tanaman anggrek yang
dijual di dalam pot pada toko-toko tanaman. Anggrek juga biasa digunakan sebagai bunga
potong. Pesona dari bunga anggrek telah menjadikannya bunga nasional Singapura dan
Thailand.

BUNGA MAWAR
Bunga mawar diberi julukan sebagai “Ratu
Bunga” dikarenakan mempunyai keindahan
dan keunikan yang khas. Bentuk yang indah
pada kelopak bunga mawar didukung dengan
aromanya yang menarik. Selain anggrek,
tanaman hias bunga mawar juga diindentikan
dengan simbol perasaan cinta terhadap
seseorang.
Bunga mawar memilik iwarna-warna yang
terang, mulai dari putih, merah, pink, dan ungu.
Bunga mawar sendiri dibedakan menjadi
beberapa jenis berdasarkan tempat tumbuhnya, mulai dari Hybrid Tea, Floribunda,
Polyantha, Grandiflora, dan Climbing Rose. Mawar termasuk sebagai tanaman hias bunga
yang mempunyai nilai ekonomi tinggi karena harga jual dari satu set tanaman, bunga
potong, hingga bunga taburnya bisa mencatut angka jutaan rupiah.

BUNGA MELATI
Melati digolongkan sebagai tumbuhan
perdu yang termasuk ke dalam
macam-macam tanaman hias bunga.
Tanaman merambat yang terdiri dari
sekitar 200 spesies ini tumbuh dengan
subur di daerah beriklim tropis dan
hangat seperti Eurasia, Australasia,
Oseania, dan Indonesia. Melati
terkenal akan aroma wangi yang
khas.
Pembudidayaan bunga melati di
Indonesia sudah dilakukan sejak
lama. Bahkan, ada salah satu jenis melati yang dijadikan simbol nasional atau “puspa
bangsa” yakni melati putih (Jasminum sambac) yang melambangkan kesucian,
kemurahan, dan punya kaitan kuat dengan berbagai tradisi di banyak suku di Indonesia.

B. Hal-hal yang harus di perhatikan dalam budidaya tanaman hias adalah:


1. Media Tanam: yang terdiri dari wadah atau pot tanaman dan juga tanah yang
merupakan unsur pokok dalam penanaman. Jenis tanah sangat berpengaruh terhadap
tanaman, jadi sebaiknya perhatikan kesesuaian antara media tanam dengan jenis
tanaman yang yang akan di tanam.
2. Pemilihan tanaman: Pilihlah tanaman yang cukup mudah dalam perawatannya agar
memudahkan pekerjaan anda. Setiap tanaman memiliki karakterisik yang berbeda
dalam perawatan dan juga bisa sangat sensitife.
3. Perawatan: perawatan tanaman hias terdiri dari penyiraman dan pemupukan tanaman.
Siram tanaman secukupnya untuk menhindari pembusukan pada akar tanaman.
Gunakan pupuk kompos untuk pemupukan, bila sulit anda juga bisa menggunakan
pupuk buatan pabrik.
4. Tempat: Usahakan tanaman tidak terlalu sering terkena sinar matahari, buatlah
semacam peneduh dari jaring-jaring untuk atap tanaman anda.
Air sangat berperan penting terhadap tanaman, karena air berguna untuk mengontrol suhu
saat udara panas. Oleh karena itu penyiraman sangat berpengaruh terhadap kehidupan
tanaman, kekurangan dan bahkan terlambat menyiram tanaman berdampak layu pada daun.
Layu pada daun disebabkan oleh penguapan dalam sel tanaman akibat kekurangan kadar air
dan juga suhu udara di sekitar yang panas. Penyiraman terlalu banyak juga berdampak buruk
terhadap tanaman, apalagi tanaman dala pot. Ini akan membuat media tanam menjadi
lumpur lebih lama sehingga membuat akar tanaman membusuk

.
a. Hal lain yang perlu di perhatikan dalam budi daya tanaman hias adalah:
1. Hama tanaman, seperti ulat, serangga, lalat dan juga jamur. Lakukan penyemprotan
anti hama terhadap jenis tanaman hias yang mudah terkena hama bila diperlukan.
2. Penataan dan pemangkasan, agar tanaman tumbuh rapi dan teratur lakukan penataan
terhadap ranting dan tangkai tanaman agar hasilnya bagus seperti pada tanaman
bonsai. Pemangkasan tanaman juga penting agar memicu tunas dan daun baru
sehingga tumbuh bersamaan.
3. Penggantian media tanam, hal ini dilakukan terhadap tanaman dalam pot yang
disebabkan oleh penuhnya akar sehingga dapat menghambat pertumbuhan.
Penggantian media tanam tergantung pada jenis tanaman.

b. Teknik teknik budidaya tanaman hias


1. Teknik Generatif
2. Teknik Vegetatif
3. Teknik Kulturbjaringan

C. Cara budidaya tanaman hias.

budidaya tanaman hias merupakan salah satu usaha yang paling menjajikan, dimana
permintaan pasar yang terus meningkat, hal ini juga terkait dengan cara budidaya yang
sangat mudah sekali. Tanaman hias itu sendiri sangat beragam, sehingga aneka tanaman
hias tersebut dapat menjadi tanamanan yang membuat rumah menjadi lebih indah, lebih
mempesona dan pastinya jika anda melakukan budidaya tanamanan hias itu sendiri, maka
anda akan mendapatkan banyak keuntungan. Untuk anda yang belum pernah tahu
bagimana penerapan budidaya tanaman hias yang baik dan benar maka sebaiknya anda
menyimak hal di bawah ini, yang akan menjelaskan beberapa tahapan mengenai cara
budidaya tanamanan hias yang tepat sehingga apa yang anda lakukan bisa sukses.
1. Langkah yang paling pertama adalah dengan mempersiakan media tanaman yang
terdiri dari wadah bisanya merliputi polybag ataupun pot yang telah berisi tanah, yang
merupakan salah satu unsur pokok dalam menumbuhkan tanaman. Pilihlah tanah yang
subur yang biasanya memiliki warna hitam pekat, dan jangan lupa tambahkan pupuk
seperti pupuk kompos, pupuk kandang dan sebagainya
2. Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan jenis tanaman, dengan persipakan
pemilihan tanaman akan sangat baik sekali nanitnya dalam mengembangkan tanaman
hias anda. maka pilihlah tanaman yang memiliki karakteristik sesuai dengan media dan
juga lingkungan yang telah anda persiapkan.
3. Pemeliharaan, setelah langkah di atas anda lakukan maka sebaiknya anda harus
mengerti bagaimana cara perawatan yang baik dan benar, hal ini bisa berupa
penyiraman dan pemupukan tanaman dimana harus di lakukan secara rutin dan sesuai
agar dapat menghasilkan tanaman yang sehat dan juga tahan dari hama.
4. Faktor pendukung yang lainnya adalah persiapan lingkungan dimana anda sebaiknya
pilihkan tempat berupa tempat yang sering terkena sinar matahari hari
pertumbuhannya semakin cepat dan juga baik.
5. Dengan segala persiapan yang baik di atas tentunya akan sangat baik lagi bila anda
dukung dengan menggunakan hal hal di bawah ini:
6. Perhatikan kondisi tanamana agar terbebas dari hama seperti ulat, serangga, lalat dan
juga jamur, langkah yang bisa di tempat adalah dengan melakukan penyemprotan hama
dengan cara berkala.
7. Perhatikan perkembangan pertumbuhan tanaman hias, jika anda lihat sudah terlalu
rindang maka langkah yang baik yang bisa dilakukan adalah dengan memangkas atau
penataan yang baik agar tanaman bisa tumbuh secara sempurna dan juga dapat
memberikan efek yang baik yakni memicu tunas baru supaya cepat muncul.
Lampiran 2

KISI- KISI SOAL

Level
Materi Bentu No.
No. Kompetensi Dasar Indikator Soal Kognit
Pokok k Soal Soal
if
1 3.8. Menganalisis sistem Disajikan gambar bunga mawar siswa 1 Uraian 1
sistem produksi produksi dapat menguraikan jenis dan
tanaman hias tanaman hias karakteristik tanaman hias tersebut
berdasarkan daya sistem Diberikan uraian tentang pentingnya 1 Uraian 2
dukung yang dimiliki produksi menyiapkan lahan bagi budidaya
oleh daerah tanaman hias tanaman hias siswa dapat
setempat mengemukakan hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam memproduksi
tanaman hias
sistem Disajikan gambar salah satu tanaman 2 Uraian 3
produksi hias siswa dapat menjelaskan teknik
tanaman hias produksi tanaman hias tersebut
sistem Disajikan informasi kondisi suatu 3 Uraian 4
produksi daerah, siswa dapat menentukan
tanaman hias tanaman hias yang cocok untuk dareh
tersebut

Rumusan Soal

1. Perhatikan gambar di atas. Sebutkan jenis dan karakteristik tanaman hias tersebut!
2. Menyiapkan lahan merupakan salah satu hal yang dibutuhkan dalam budidaya tanaman
hias, kemukakan hal-hal apa sajakah yang dibutuhkan dalam membudidayakan tanaman
hias ?

3. Perhatikan gambar diatas, jelaskan teknik budidaya yang digunakan untuk tanaman
hias tersebut.

4. 4.
Kota Yogyakarta adalah ibu kota dan pusat pemerintahan Daerah
Istimewa Yogyakarta, Indonesia. dengan Luas: 46 km², dan berada
pada ketinggian 113 m diatas permukaan laut. Kota ini memiliki
cuaca: 24 °C, Angin arah Timur dengan kecepatan 2 km/h, dan
Kelembapan 93%. Letak Astronomi Daerah Istimewa Yogyakarta pada
7°15- 8°15 Lintang Selatan dan garis 110°5- 110°4
Berdasarkan informasi diatas, tanaman hias apakah yang cocok untuk dibudidayakan di
kota Yogyakarta?beri alasan yang jelas!

Rambu-rambu Jawaban (Kunci Jawaban)

1. Bunga mawar memilik iwarna-warna yang terang, mulai dari putih, merah, pink, dan ungu.
Bunga mawar sendiri dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan tempat tumbuhnya,
mulai dari Hybrid Tea, Floribunda, Polyantha, Grandiflora, dan Climbing Rose. Mawar
termasuk sebagai tanaman hias bunga yang mempunyai nilai ekonomi tinggi karena harga
jual dari satu set tanaman, bunga potong, hingga bunga taburnya bisa mencatut angka jutaan
rupiah.
2. Hal hal yang perlu diperhatikan
a. Media Tanam: yang terdiri dari wadah atau pot tanaman dan juga tanah yang
merupakan unsur pokok dalam penanaman. Jenis tanah sangat berpengaruh terhadap
tanaman, jadi sebaiknya perhatikan kesesuaian antara media tanam dengan jenis
tanaman yang yang akan di tanam.
b. Pemilihan tanaman: Pilihlah tanaman yang cukup mudah dalam perawatannya agar
memudahkan pekerjaan anda. Setiap tanaman memiliki karakterisik yang berbeda
dalam perawatan dan juga bisa sangat sensitife.
c. Perawatan: perawatan tanaman hias terdiri dari penyiraman dan pemupukan
tanaman. Siram tanaman secukupnya untuk menhindari pembusukan pada akar
tanaman. Gunakan pupuk kompos untuk pemupukan, bila sulit anda juga bisa
menggunakan pupuk buatan pabrik.
d. Tempat: Usahakan tanaman tidak terlalu seing terkena sinar matahari, buatlah
semacam peneduh dari jaring-jaring untuk atap tanaman anda.
e. Air sangat berperan penting terhadap tanaman, karena air berguna untuk mengontrol
suhu saat udara panas. Oleh karena itu penyiraman sangat berpengaruh terhadap
kehidupan tanaman, kekurangan dan bahkan terlambat menyiram tanaman
berdampak layu pada daun. Layu pada daun disebabkan oleh penguapan dalam sel
tanaman akibat kekurangan kadar air dan juga suhu udara di sekitar yang panas.
Penyiraman terlalu banyak juga berdampak buruk terhadap tanaman, apalagi tanaman
dala pot. Ini akan membuat media tanam menjadi lumpur lebih lama sehingga
membuat akar tanaman membusuk.
3. Teknik teknik budidaya tanaman hias
a. Teknik Generatif
b. Teknik Vegetatif
c. Teknik Kultur jaringan
4
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
1 Tanaman yang cocok untuk dibudidayakan di daerah Yogyakarta adalah 10
Anggrek
2 Karena tanaman anggrek cenderung tumbuh subur di lingkungan dengan 5
cuaca 21-29°C.
3 Karena tanaman anggrek cenderung tumbuh subur di lingkungan dengan 5
kelembapan udara yang relatif sedang
4 Karena kota ini berada didaerah tropis maka kota ini selalu 10
mendapatkan cahaya matahari sepanjang tahun, dan cahaya matahari
ini merupakan sesuatu yang sangat penting dalam melakukan proses
penanaman tanaman angrek
Total Skor 30
Lampiran 3

Instrumen Penilaian
A. Instrumen Penilaian Sikap
1. Lembar Observasi Sikap
 Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah peduli, responsif, tanggung jawab,
proaktif, jujur, percaya diri dan pantang menyerah.
 Jurnal Penilaian Sikap:
Nama Kategori
Hari / Butir Tindak
No Peserta Kelas Kejadian/prilaku
Tanggal sikap + - lanjut
Didik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Dll.

Catatan: Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan
diserahkan ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor
(menunjang penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).

2. Lembar Penilaian Diri

Penilaian Diri Pertemuan Ke IV


Tugas : ..............................................
Nama : ..............................................
Kelas : ..............................................

Petunjuk :
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda “v” pada kolom yang sesuai
dengan keadaan dirimu yang sebenarnya.

NO PERNYATAAN YA TIDAK
1. Saya melakukan tugas dengan berkerja sama dengan
teman satu kelompok
2. Saya mencatat data dengan teliti dan sesuai dengan
fakta
3. Saya menyelesaikan tugas sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan
4. Saya melaksanakan tugas dengan terlebih dahulu
dengan membaca petunjuk yang telah diberikan
Lampiran 4

Penilaian Unjuk Kerja

Nama Proyek :
Alokasi Waktu :
Nama Kelompok :
Kelas/Semester
:

No Tahapan Skor ( 10 – 100 )*


1 Tahap Perencanaan Bahan
2 Tahap Proses Budidaya :
a. Persiapan bibit dan Lahan
b. Teknik Pengolahan
c. K3 (Keselamatan kerja, keamanan dan kebersihan)
3 Tahap Akhir (Hasil Produk)
a. Kualitas
b. Kuantitas
TOTAL SKOR

Catatan :

*) Skor diberikan dengan rentang skor 10 (sepuluh) sampai dengan 100 (seratus),
dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan
maka semakin tinggi nilainya.

Yohyakarta, 27 Juli 2017


Mengetahui Guru Matapelajaran
Kepala SMAN 1 Waru Sidoarjo Prakarya dan Kewirausahaan

Dra. Endang Sri Wadiyanti, M.Pd. Asmali, S.Kom


NIP. 19620918 198811 2 001 NIP. 19770619 200902 1 002

Anda mungkin juga menyukai