Anda di halaman 1dari 11

MODUL AJAR

MATA PELAJARAN BIOLOGI


JARINGAN TUMBUHAN

SMA NEGERI 1 KOTA BIMA


A. INFORMASI UMUM
1. Identitas

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 KOTA BIMA


Nama Penyusun : Mawaddah Fatin Nuradiah
Tahun Penyusunan Modul : 2022
Fase/Kelas : Fase F/XI
Materi Pokok : Jaringan Tumbuhan
Alokasi Waktu : 2 x 4JP (4 x 45 menit)

2. Kompetensi Awal
Sebelum memulai pelajaran siswa mampu mengidenfikasi jaringan tumbuhan yang
ada pada akar, batang, dan daun.
3. Profil Pelajar Pancasila
- Kreatif dan inovatif ditunjukkan dengan siswa yang aktif dan mau bersosialisasi
selama proses belajar dengan saling bekerjasama selama proses belajar jaringan
tumbuhan.
4. Sarana dan Prasarana
- Ruang kelas
- Laboratorium
- Buku
- Jaringan internet
5. Target Peserta Didik
Perangkat ini dapat digunakan guru untuk mengajar:
- Siswa reguler
- Siswa berpencapaian tinggi
6. Model Pembelajaran yang digunakan: Project Based Learning
7. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan unjuk kerja siswa mampu menghasilkan model media akar, batang,
dan daun dari tumbuhan dikotil dan monokotil dengan baik.
8. Kata kunci: jaringan meristem, jaringan permanen, epidermis, korteks, endodermis,
parenkim, kolenkim, sklerenkim, sklereid, xilem, floem, jaringan gabus, kambium,
stele, monokotil, dikotil.
9. Deskripsi
Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan mendeskripsikan bioproses
yang terjadi dalam sel, dan menganalisis keterkaitan struktur organ pada sistem organ
dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ
tersebut. Selanjutnya peserta didik memiliki kemampuan menerapkan konsep
pewarisan sifat, pertumbuhan dan perkembangan dalam kehidupan sehari-hari dan
mengevaluasi gagasan baru mengenai evolusi. Konsep-kosep yang dipelajari
diterapkan untuk memecahkan masalah kehidupan yang diselesaikan dengan
keterampilan proses secara mandiri hingga menciptakan ide atau produk untuk
mengatasi permasalah tersebut. Melalui keterampilan proses juga dibangun sikap
ilmiah dan profil pelajar pancasila.
10. Materi Ajar, Alat, dan Bahan
 Materi sumber pembelajaran yang utama: Lestari, Endang Sri, dan Idun
Kistinnah. 2017. Makhluk Hidup dan Lungkungannya Untuk SMA/MA Kelas
XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
 Alat dan bahan yang diperlukan:
Media/Alat
a. Laptop
b. LCD/Proyektor
c. Power Point (PPT)
d. Papan tulis
e. Spidol
Bahan Ajar
a. Lembar Kerja Proyek Siswa
b. Lembar penilaian
11. Ketersediaan Materi
Merancang proyek pembuatan model media akar, batang, dan daun dari tumbuhan
dikotil dan monokotil. Pada kegiatan ini diperlukan ketersediaan alat dan bahan untuk
diamati nanti dengan mikroskop bagian dari akar, batang, dan daun tumbuhan dikotil
dan monokotil. Selain itu diperlukan juga LKS.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN UTAMA/INTI


12. Pengaturan Siswa
 Individu
 Kelompok
13. Metode
 Ceramah
 Diskusi
 Tanya jawab
 Unjuk kerja
 Presentasi
14. Asessmen
Penilaian ketercapaian pembelajaran dilakukan melalui:
 Asessmen
- Individu
Pengetahuan: Tes tertulis
Keterampilan: Unjuk kerja
Sikap: Observasi
- Kelompok
Pengetahuan: Tes tertulis
Keterampilan: Unjuk kerja
Sikap: Observasi
 Instrumen Penilaian
- Individu
Pengetahuan: Soal pilihan ganda
Keterampilan: Lembar penilaian praktikum
Sikap: Lembar sikap disiplin
- Kelompok
Pengetahuan: Soal isian dan uraian pada lembar LKS (terlampir)
Keterampilan: Lembar penialain praktikum
Sikap: Lembar sikap kerjasama
 Penskoran
1) Penskoran
Individu: diberikan soal pilihan ganda sebanyak 10 nomor dengan bobot nilai
masing-masing soal 10.
Kelompok: diberikan soal isian dan uraian dengan bobot masing-masing tipe
soal 50.
2) Pengolahan skor

Skor maksimum: 100


Skor perolehan siswa: 2 kali pertemuan
jumlah nilai setiap pertemuan
Nilai yang diperoleh siswa:
2

15. Persiapan Pembelajaran


Langkah-langkah yang dilakukan guru sebelum mengajar:
 Menyiapkan bahan ajar dan media ajar
 Membuat panduan pertanyaan sesuai dengan tujuan pembelajaran
 Menyiapkan materi ajar
 Sudah melakukan percobaan di laboratorium terlebih dahulu
 Menyiapkan assesmen dan LKS
16. Uraian Pembelajaran
Materi Jaringan Tumbuhan
Dilakukan dalam 2x pertemuan (2 x 4 JP)
 Capaian Pembelajaran
Menganalisis keterkaitan struktur jaringan dan organ pada tumbuhan dikotil
dan monokotil dengan fungsinya.
 Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan unjuk kerja siswa mampu menghasilkan model media akar,
batang, dan daun dari tumbuhan dikotil dan monokotil dengan baik.
 Materi Pokok
- Jenis-jenis jaringan tumbuhan
- Jenis jaringan permanen pada tumbuhan
- Jenis-jenis organ pada tumbuhan
- Struktur jaringan tumbuhan
- Struktur organ tumbuhan
- Perbedaan struktur jaringan dan organ tumbuhan dikotil dan monokotil
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I

Kegiatan awal/Pendahuluan (20 menit)


1. Guru membuka pelajaran dan mengucapkan salam dan siswa menjawab salam.
2. Memperhatikan kesiapan fisik dan psikis siswa untuk mengikuti proses kegiatan
pembelajaran.
3. Memberikan motivasi untuk mengkondisikan suasana belajar guna memberikan
semangat kepada siswa.
4. Meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum memulai kegiatan pembelajaran.
5. Guru memeriksa kehadiran siswa.
6. Guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan menanyakan “tumbuhan apa saja
yang termasuk dikotil dan monokotil?”
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
8. Guru menampilkan penjelasan mengenai langkah pembelajaran berbasis proyek.
Kegiatan inti (130 menit)
1. Memberikan Pertanyaan Essensial
- Guru memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai jaringan penyusun tumbuhan
muda dan tua serta bentuk penampang organ akar, batang, dan daun yang akan
dijadikan materi untuk proyek yang akan dilakukan siswa. Siswa mengamati gambar
yang disajikan oleh guru melalui LCD.
- Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari.
- Guru memberikan topik utuk dijadikan proyek yang akan siswa lakukan.
2. Mendesain Rencana Proyek
- Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok (masing-masing 2 kelompok akan
mengamati hal yang sama).
- Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok.
- Siswa mendesain alat dan bahan serta langkah kerja untuk membuat proyek media
dengan mengacu pada berbagai referensi (buku paket, internet, artikel, dan lain
sebagainya).
- Guru dengan siswa menentukan tugas masing-masing kelompok untuk membuat
penampang akar, batang, dan daun.
3. Membuat Jadwal
- Guru membimbing siswa dalam melakukan perencanaan proyek kelompok masing-
masing.
- Guru membimbing siswa dalam melakukan langkah-langkah dalam penyusunan
proyek. Misalnya time line proyek dan mengkaji ulang rancangan proyek.
4. Mengawasi Siswa Mengerjakan Proyek
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dalam membuat jadwal
proyek.
5. Penilaian
- Salah satu kelompok mempresentasikan rancangan proyeknya untuk mendapatkan
masukan dari kelompok lain.
- Guru menilai perencanaan pembuatan proyek masing-masing kelompok.
6. Mengevaluasi Hasil Proyek
- Guru mengkaji ulang tentang proyek yang telah peserta didik rancang.
- Guru memberikan solusi terhadap rancangan proyek kepada setiap kelompok.
Kegiatan akhir/Penutup (30 menit)
1. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang rancangan proyeknya paling baik.
2. Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk menyelesaikan proyek.
3. Guru mengajukan pertanyaan sebagai evaluasi ketercapaian indikator pembelajaran.
4. Guru mengingatkan semua siswa bahwa minggu depan adalah praktikum sehingga alat
dan bahan yang telah dirancang harus dibawa.
5. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi pembelajaran.
6. Guru menutup kegiatan pembelajaran.
7. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

Pertemuan II

Kegiatan awal/Pendahuluan (30 menit)


1. Guru membuka pelajaran dan mengucapkan salam dan siswa menjawab salam.
2. Memperhatikan kesiapan fisik dan psikis siswa untuk mengikuti proses kegiatan
pembelajaran.
3. Memberikan motivasi untuk mengkondisikan suasana belajar guna memberikan
semangat kepada siswa.
4. Meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum memulai kegiatan pembelajaran.
5. Guru memeriksa kehadiran siswa.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
7. Guru engajukan pertanyaan pelajaran sebelumnya.
8. Guru mengecek perlengkapan siswa untuk melakukan praktikum.
9. Guru memberi apersepsi kepada siswa dengan menanyakan ciri-ciri tumbuhan
monokotil dan dikotil.
10. Memberikan kepada siswa untuk menyebutkan alat dan bahan praktikum.
Kegiatan inti (130 menit)
1. Memberikan Pertanyaan Esensial
- Guru mengatur posisi siswa sesuai dengan kelompoknya masing-masing ketika di
dalam laboratorium.
- Guru memberikan pertanyaan tentang bentuk akar dikotil dan monokotil.
- Guru memberikan beberapa instruksi kerja masing-masing kelompok.
2. Mendesain Rencana Proyek
- Guru memberikan LKS praktikum kepada masing-masing kelompok.
- Siswa memilih alat dan bahan untuk digunakan selama praktikum.
- Guru dengan siswa menentukan tugas masing-masing.
3. Pelaksanaan Proyek
- Setiap kelompok membuat sayatan melintang bagian akar, batang, dan daun pada
tumbuhan dikotil dan monokotil yang mereka bawa.
- Mengamati sayatan tersebut menggunakan mikroskop yang sudah disediakan oleh
laboran.
4. Penyelidikan Terbimbing dan Pembuatan Produk
- Guru membimbing siswa untuk mengidenfikasi jaringan apa saja yang terlihat pada
sayatan melintang bagian akar, batang, dan tumbuhan dikotil dan monokotil.
- Siswa mengamati struktur jaringan preparat yang mereka buat dan menggambar hasil
pengamatannya.
- Siswa membandingkan preparat buatan mereka dengan preparat jadi yang tersedia di
laboratorium.
- Guru mengawasi dan menilai kegiatan siswa selama praktikum berlangsung.
- Guru meminta siswa untuk menyebutkan bagian-bagian jaringan tumbuhan apa saja
yang dapat mereka amati dari masing-masing bagian akar, batang, dan daun
tumbuhan dikotil dan monokotil. Kemudian guru menanyakan apa fungsi dari
jaringan tersebut.
- Siswa membuat laporan pengamatan di LKS yang sudah dibagikan sebelumnya.
- Siswa menjawab beberapa pertanyaan yang terdapat pada LKS.
5. Kesimpulan Proyek
- Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan laporan hasil
pengamatannya.
- Guru bersama dengan siswa mengkaji ulang hasil presentasi dan tanya jawab.
- Guru dengan siswa menyimpulkan perbedaan anatomi batang, akar, dan daun dari
tumbuhan dikotil dan monokotil.
Kegiatan akhir/Penutup (20 menit)
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan kembali kesimpulan
hasil pengamatan pada pertemuan kali ini.
2. Guru mengajukan pertanyaan sebagai evaluasi ketercapaian indikator pembelajaran.
3. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

17. Refleksi Guru


 Apakah proyek yang dikerjakan oleh siswa berhasil dengan baik:
o Sangat baik
o Baik
o Cukup
o Kurang
 Apakah model pembelajaran yang digunakan efektif:
o Sangat baik
o Baik
o Cukup
o Kurang
 Menurut saya metode yang digunakan dalam pembelajaran jaringan
tumbuhan:
o Sangat baik
o Baik
o Cukup
o Kurang
18. Refleksi Siswa
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah Anda dapat Memahami jaringan dan struktur organ YA TIDAK
penyusun tubuh tumbuhan?
2. Apakah Anda memahami perbedaan berbagai jenis jaringan YA TIDAK
dan organ penyusun tubuh tumbuhan dikotil dan monokotil?
3. Apakah Anda dapat memahami fungsi dari masingmasing YA TIDAK
jaringan dan organ penyusun tubuh tumbuhan dikotil dan
monokotil?
4. Apakah Anda dapat menganalisis keterkaitan antara struktur YA TIDAK
fungsi sel pada organ tumbuhan?

19. Glosarium
Meristem : jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional
sehingga terusmenerus membelah
Permanen : Jaringan permanen (dewasa) merupakan jaringan
yang tidak aktif membelah lagi dan sudah
mengalami diferensiasi

Jaringan : sekumpulan sel yang struktur dan fungsinya sama


Epidermis : jaringan yang berada paling luar pada alat-alat
tumbuhan primer seperti akar, batang daun, bunga,
buah, dan biji

Stomata : celah yang terdapat pada epidermis organ tumbuhan.


Pada semua tumbuhan yang berwarna hijau, lapisan
epidermis mengandung stomata paling banyak pada
daun
Amfikibral : ikatan pembuluh radial dengan letak xilem berada di
tengah dan dikelilingi oleh floem
Amfivasal : ikatan pembuluh radial dengan letak floem berada di
tengah dan dikelilingi oleh xilem
Empulur : jaringan parenkim yang terdapat di antara berkas
pembuluh pengangkut pada daerah stele
Floem : pembuluh angkut yang berfungsi mengangkut hasil
fotosintesis dari daun menuju ke bagian tumbuhan
yang lain. Jaringan floem dibentuk oleh sel-sel buluh
tapis dan parenkim pengirim
Jaringan : sekumpulan sel yang struktur dan fungsinya sama
Kambium : jaringan meristematik yang terletak di antara floem
dan xilem atau antara kulit dan kayu pada tumbuhan
dikotil
Klorenkim : parenkim yang sel-selnya mengandung bayak
kloroplas
Kolateral : sistem atau tipe jaringan pengangkut akar dikotil,
letak floem selalu lebih ke arah luar dari xilem
Kolenkim : jaringan tumbuhan yang sel-selnya mengalami
penebalan pada sudut-sudut dinding selnya
Meristem : jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional
sehingga terusmenerus membelah
Organ : sekumpulan jaringan yang melakukan satu atau
beberapa fungsi tertentu
Parenkim : jaringan dasar tumbuhan yang sel-selnya berdinding
tipis dan dapat
Pertumbuhan primer : pertumbuhan memanjang batang atau akar akibat
aktivitas jaringan meristematikdi ujung akar atau
ujung bantang
Pertumbuhan sekunder : pertumbuhan membesar akar atau batang akibat
aktivitas jaringan meristem interkalar atau kambium
Sklerenkim : jaringan dasar hasil modifikasi dari parenkim yang
dindingnya mengalami penebalan lignin yang merata
di seluruh dindingnya
Totipotensi : kemampuan setiap sel tumbuhan untuk tumbuh
menjadi individu baru yang sempurna dengan bentuk
aslinya
Xilem : pembuluh angkut yang berfungsi menganggkut air
dan mineral dari akar ke daun. Jaringan xilem
dibentuk oleh sel-sel trakea, trakeid dan parenkim
pengiring
20. Daftar Pustaka
C. LAMPIR

Anda mungkin juga menyukai