Anda di halaman 1dari 16

MATERI 3

PERANAN MASYARAKAT DALAM RANTAI EKONOMI

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pada akhir kelas 7, peserta didik memahami keberadaan diri dan keluarga di tengah lingkungan sosial
terdekatnya. Ia menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik
masyarakat dan cara mereka beraktivitas. Peserta didik juga memahami bagaimana masyarakat saling
berupaya memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia menganalisis isu pemberdayaan masyarakat untuk ikut
memberikan kontribusi yang positif terhadap lingkungan sekitarnya.
Peserta didik mengeksplorasi kondisi sosial lingkungan sekitar. Ia mengurutkan peristiwa sejarah
dalam kerangka kronologis dan menghubungkan dengan kondisi saat ini. Ia membuat karya atau
melakukan aksi sosial yang relevan di lingkungan keluarga dan masyarakat terdekat, kemudian
melakukan refleksi dari setiap proses yang sudah dilakukan.

PERMINTAAN DAN PENAWARAN

I.INFORMASI UMUM
Nama : Dea Fanindela, S.Pd
Jenjang/Kelas : Fase D/VII
Asal Sekolah : SMP Negeri 43 Bandung
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan)
Target Peserta Didik : 31 peserta didik regular
Kompetensi Awal
Peserta didik memahami aktivitas kehidupan masyarakat pada lalu
Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa
Peserta didik dapat menunjukkan sikap jujur selama proses pembelajaran
2. Bekebhinekaan global
Peserta didik mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran
3. Bernalar kritis
Peserta didik dapat berpikir kritis untuk menganalisis permintaan dan penawaran suatu barang dan
jasa terhadap keseimbangan harga pasar
Sarana / Prasarana
Media : Slide PowerPoint, Video Pembelajaran
Alat : Laptop/Handphone/Tablet, dll.
Sumber: Buku siswa IPS kelas VII, buku guru IPS kelas VII, modul ajar, internet dan sumber lain yang
relevan.
Target Peserta Didik
31 peserta didik reguler.
Model Pembelajaran
Pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka.
Pendekatan : Inquiry
Model : Problem Based Learning
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
Media : Power Point, Video Pembelajaran,
II. KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mendeskripsikan pengertian permintaan dan penawaran
2. Peserta didik mampu mendefinisikan hukum permintaan dan penawaran
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran
4. Peserta didik mampu menganalisis permintaan dan penawaran suatu barang dan jasa terhadap
keseimbangan harga pasar
Pemahaman Bermakna
Setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda, perbedaan kebutuhan ini mempengaruhi permintaan
akan suatu barang dan jasa.
Pertanyaan Pemantik
Apakah kamu pernah mengamati harga-harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadhan?
Apakah mengalami kenaikan?
Mengapa bisa seperti itu?
Persiapan Pembelajaran
• Mencari sumber dan bahan untuk pembelajaran
• Membuat media pembelajaran berupa PowerPoint, Video Pembelajaran, Wordwall
• Mencatat pertanyaan penting yang menumbuhkan rasa penasaran peserta didik
• Menyiapkan lembar kerja peserta didik
• Menyiapkan daftar nama peserta didik
• Menyiapkan instrtumen penilaian

Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Guru dan peserta didik menyiapkan dengan salam dan 15 menit
berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik (Presensi)
3. Apersepsi: peserta didik diberikan pertanyaan pemantik
mengenai materi permintaan suatu barang dan jasa
4. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 1). Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah 50 menit

a. Guru memancing daya berpikir kritis siswa dengan


memberikan pertanyaan pemantik mengenai materi permintaan
suatu barang dan jasa melalui gambar yang ditayangkan
menggunakan media power point. Kegiatan orientasi dapat
dilakukan dengan aktivitas individu seperti di bawah ini.
● Apakah kamu pernah mengamati harga-harga kebutuhan
pokok menjelang bulan Ramadhan?
● Apakah harga-harganya menjadi naik?
● Mengapa bisa seperti itu?

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman


kepada siswa bahwasannya kenaikan harga dan kelangkaan
barang bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan antara
penawaran dan permintaan. Proses saling tukar hasil temuan
peserta didik dapat dilakukan dalam waktu singkat, kemudian
guru melakukan tanya jawab
dengan siswa terkait hasil identifikasi. Secara interaktif guru
mengaitkan hasil identiikasi dengan orientasi pembelajaran.
b. Interaksi tanya jawab antara guru dan peserta didik mengenai
materi pembelajaran
2). Mengorganisasi peserta didik untuk belajar dalam aktivitas
kelompok
a) Peserta didik dikelompokkan ke dalam 7 kelompok
b) Guru membagikan LKPD kepada setiap kelompok peserta
didik
c) Setiap kelompok peserta didik diberikan waktu untuk
membaca buku siswa terkait materi permintaan dan
penawaran
d) Setiap kelompok peserta didik dapat mengerjakan LKPD
yang telah diberikan mengenai materi permintaan dan
penawaran. LKPD berisi suatu kasus/permasalahan
permintaan dan penawaran serta dicarikan solusi
pemecahannya.
e) Guru mengaktifkan diskusi antar kelompok dan berkeliling
untuk memantau kinerja masing-masing kelompok serta ikut
membantu jika mengalami kesulitan dalam pengerjaan tugas
3). Membimbing kegiatan kelompok
a. Guru membimbing siswa dalam kelompok untuk
mengumpulkan informasi. Peserta didik mencari sumber
informasi lain mengenai materi yang sedang dibahas
b. Guru membimbing siswa memecahkan masalah tentang
materi permintaan dan penawaran suatu barang dan jasa
dengan melakukan pengamatan bersama.
4). Mengembangkan dan menyajikan hasil presentasi
a. Guru mempersilahkan perwakilan peserta didik untuk
menyajikan hasil pengamatan mengenai suatu
kasus/permasalahan pada permintaan dan penawaran serta
dilakukan kegiatan tanya jawab untuk mengembangkan
jawaban.
b. Guru berperan sebagai fasilitator dan mediator
5). Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru membantu siswa melakukan releksi dan evaluasi
terhadap hasil diskusi dan menyampaikan kesimpulan dari
materi yang dipelajari.
Penutup 1. Penilaian pembelajaran dilakukan secara lisan dan tertulis 15 menit
2. Siswa melakukan refleksi pembelajaran berkaitan dengan
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
➢ Sikap
• Apakah aku sudah melakukan pembelajaran secara
bertanggung jawab?
• Apakah aku sudah mengumpulkan tugas secara tepat
waktu?
• Inspirasi dari pembelajaran tentang materi permintaan dan
penawaran suatu barang dan jasa
➢ Pengetahuan
• Apakah aku sudah mampu mendeskripsikan permintaan dan
penawaran?
• Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhi permintaan dan penawaran?
• Apakah aku sudah mampu menganalisis permintaan dan
penawaran suatu barang dan jasa terhadap keseimbangan
harga pasar?
➢ Keterampilan
Apakah aku sudah berhasil mempresentasikan dengan baik hasil
diskusi mengenai materi pembelajaran permintaan dan
penawaran suatu barang dan jasa?
3). Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong siswa
mempelajari lebih lanjut dan informasi pembelajaran berikutnya
tentang materi permintaan dan penawaran suatu barang atau jasa.
Asesmen
• Sebelum pembelajaran
Guru melakukan review materi yang sebelumnya telah dipelajari. Guru juga melakukan tanya
jawab mengenai materi yang akan dibahas
• Selama proses pembelajaran
Penilaian sikap, penilaian keterampilan, kolaborasi, dan penilaian pengetahuan: pada lampiran
• Pada akhir proses pembelajaran
Guru melakukan review materi yang sebelumnya telah dipelajari. Guru juga melakukan tanya
jawab mengenai materi yang telah selesai dibahas
Pengayaan dan Remedial
Pengayaan: memberikan kegiatan pembelajaran pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka
dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Kegiatan pengayaan pada tema ini yaitu:
1. Pemberian bacaan tambahan atau berdiskusi yang bertujuan untuk memperluas wawasan terhadap
tema yang tengah dipelajari.
MATERI PEMBELAJARAN

A. Pengertian Permintaan (Demand)


Demand atau permintaan adalah jumlah keseluruhan barang dan jasa yang ingin dibeli oleh konsumen
pada berbagai tingkat harga.
Hukum permintaan menyatakan bahwa ketika harga suatu barang meningkat,
maka jumlah permintaan barang tersebut akan menurun. Begitu pula sebaliknya. Ketika harga suatu
barang menurun, maka jumlah permintaan barang tersebut akan meningkat.
Intinya, hubungan antara harga barang dan jumlah barang yang diminta adalah berbanding
terbalik atau negatif. Namun, dengan asumsi ceteris paribus, artinya, faktor selain harga dianggap tetap.
B. Faktor yang Mempengaruhi Permintaan (Demand)
Jumlah permintaan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut:
1. Harga Barang Itu Sendiri
Apabila harga suatu barang semakin murah, maka jumlah permintaan terhadap barang tersebut
akan bertambah. Hal ini berlaku juga sebaliknya. Jika harga suatu barang semakin mahal, maka jumlah
permintaan terhadap barang tersebut akan berkurang.
2. Harga Barang Lain yang Terkait
Untuk harga barang lain yang terkait, dibedakan berdasarkan barang substitusi dan barang komplementer.
a. Barang Substitusi
Apabila harga barang substitusinya (pengganti) turun, maka permintaan akan barang tersebut
akan berkurang. Tentunya karena harga barang substitusinya terasa lebih murah dibandingkan harga
barang tersebut. Namun, apabila harga barang substitusinya naik, maka permintaan barang tersebut
akan meningkat. Berarti hubungan antara harga barang substitusi dan jumlah permintaan
barangnya berbanding lurus atau positif.
Apabila harga barang komplementernya turun, maka permintaan akan barang tersebut akan naik.
Sebaliknya, jika harga barang komplementernya naik, maka permintaan akan barang tersebut akan turun.
Berarti hubungan antara harga barang komplementer dan jumlah permintaan barangnya berbanding
terbalik atau negatif.
 
3. Tingkat Pendapatan
Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen. Semakin tinggi tingkat
pendapatan, maka semakin meningkat permintaan terhadap barang tersebut. Contohnya, Caca mendatangi
bazar baju murah di suatu pasar malam. Pada bazar tersebut, Caca memutuskan hanya membeli satu baju
seharga Rp80.000, karena Caca hanya memiliki penghasilan Rp500.000/bulan. Berbeda dengan Ahmad
yang memutuskan membeli dua baju pada bazar tersebut karena penghasilannya adalah
Rp1.000.000/bulan.
4. Selera Masyarakat
Selera atau kebiasaan juga akan memengaruhi permintaan suatu barang. Jika selera masyarakat terhadap
suatu barang meningkat, permintaan terhadap barang itu pun akan meningkat. Contohnya,
celana cutbray sedang menjadi tren saat ini, akibatnya jumlah permintaan model
celana cutbray cenderung meningkat.
 
5. Jumlah Penduduk
Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara, maka semakin tinggi permintaan suatu barang
untuk harga tertentu.
6. Prediksi Konsumen tentang Kondisi pada Masa Mendatang
Bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik di masa mendatang, maka kita akan
berpikir untuk membeli barang itu sekarang daripada nanti setelah harganya naik. Hal ini akan
mendorong orang lain untuk membeli lebih banyak pula pada masa kini, guna menghemat uang belanja di
masa mendatang.

A. Pengertian Penawaran (Supply)


Supply atau penawaran adalah kesediaan penjual untuk menyerahkan berbagai barang pada tingkat harga
dalam waktu tertentu dan keadaan tertentu.
Hukum penawaran menyatakan bahwa ketika harga suatu barang meningkat dan ceteris paribus
(faktor-faktor lain dianggap tidak ada perubahan), maka jumlah penawaran barang tersebut juga akan
meningkat. Artinya antara harga dengan penawaran berbanding lurus atau positif.

B. Faktor yang Mempengaruhi Penawaran (Supply)


Jumlah penawaran atau supply dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut:
1. Harga Barang Itu Sendiri
Produsen atau perusahaan akan menawarkan lebih banyak barang jika harga barang tersebut naik.
Begitupun sebaliknya. Jika harga barang turun, maka jumlah penawaran barang tersebut akan sedikit.
2. Harga Barang Lain yang Terkait
Untuk memahami poin ini, kita gunakan contoh kasus, ya. Misalnya, seorang petani memiliki lahan yang
dapat ditanami jagung atau kacang-kacangan. Nah, ketika harga jagung naik, maka petani akan
mengurangi penanaman kacang dan menggantinya dengan jagung karena lebih menguntungkan.
3. Biaya Produksi
Produsen membutuhkan berbagai faktor produksi untuk dapat menghasilkan barang dan jasa. Oleh karena
itu, jika biaya produksi mengalami kenaikan, maka harga barang akan cenderung naik. Akibatnya,
produsen cenderung mengurangi jumlah produksinya, sehingga jumlah penawarannya pun akan
berkurang. Hal ini juga berlaku sebaliknya.
4. Tingkat Teknologi
Perusahaan yang menggunakan teknologi maju dapat meningkatkan hasil produksinya dengan cepat. Di
samping itu, penggunaan teknologi yang maju juga dapat menyebabkan biaya produksi semakin murah.
Hasil produksi yang meningkat dan biaya produksi yang semakin murah, akan menyebabkan jumlah
barang yang ditawarkan semakin banyak pada tingkat harga tertentu.
5. Jumlah Produsen
Semakin banyak jumlah produsen, maka semakin banyak pula jumlah barang yang ditawarkan. Misalnya,
jika beberapa produsen es krim memutuskan untuk berhenti berjualan dan keluar dari pasar, maka tentu
jumlah es krim yang dijual di pasar akan turut berkurang.
6. Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah yang berpengaruh terhadap penawaran, dibedakan menjadi dua jenis, yakni pajak
dan subsidi.
a. Pajak
Asumsinya, pajak akan menjadi beban penjual (penambah harga yang ditawarkan) dan mengurangi laba.
Maka semakin besar pajak, jumlah barang yang ditawarkan akan menurun, begitu pula sebaliknya.
b. Subsidi
Subsidi dapat mengurangi biaya produksi, sehingga menjadi pengurang harga yang ditawarkan dan
menambah laba. Karena itu, semakin besar subsidi, maka jumlah barang yang ditawarkan akan
bertambah.
7. Faktor Alam
Pengaruh alam dapat mempengaruhi penawaran untuk produk pertanian dan perikanan. Misalnya, bagi
para petani padi, iklim yang tidak menentu dapat menyebabkan gagal panen. Akibatnya, jumlah beras
yang ditawarkan akan berkurang.
8. Prediksi Produsen tentang Kondisi pada Masa Mendatang
Untuk memahami poin ini, kita gunakan contoh kasus juga, ya. Misalnya, produsen meramalkan bahwa
akan terjadi kenaikan harga beras pada bulan depan. Maka, pada bulan ini, produsen akan mengurangi
stok penjualannya dan menunggu hingga bulan depan untuk mengeksploitasi keuntungan yang mungkin
bisa diperoleh akibat naiknya harga.

Referensi :
https://www.ruangguru.com/blog/definisi-dan-faktor-faktor-memengaruhi-permintaan-dan-penawaran

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

1. Pemasok menawarkan buah apel kepada pelanggan atau konsumen dengan harga Rp. 30.000 per
kg dan banyak orang yang tertarik dan membeli apel tersebut.
Melihat kondisi tersebut, pemasok menaikan harga apel tersebut dengan harga Rp. 50.000 per kg.
Adanya kenaikan harga tersebut, membuat para pembeli berpikir kembali sebelum membeli apel
tersebut terlebih dengan tinggi nya harga yang diberikan. Akhirnya apel tersebut tidak terlalu laku
seperti sebelum nya dan mengalami kerusakan.
Baca dan pahami dengan baik kasus di atas lalu berdiskusilah bersama teman kelompokmu dan
jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini!
a. Kasus tersebut merupakan contoh dari hukum permintaan, lantas apa itu hukum permintaan?
b. Berdasarkan kasus tersebut, mengapa hal itu dapat terjadi?
c. Berdasarkan kasus tersebut, apa faktor yang mempengaruhinya?
d. Berdasarkan kasus tersebut, bagaimana solusi pemecahan permasalahannya?
Penilaian Sikap Melalui Penilaian Kelompok
 
Kelompok :
Kelas  :
Tanggal Penilaian  :
 
Aspek yang Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
dinilai Skor Sikap Nilai
1 Tanggung Jawab Selama diskusi, peserta
didik ikut serta 100
mengusulkan ide/gagasan
dan turut serta membuat
proyek dikerjakan bersama.
2 Disiplin Ketika berdiskusi, peserta
didik berhasil
50
mengumpulkan tugas tepat
waktu memposisikan diri
dalam pembelajaran
dengan baik.
3 Kerjasama Ketika kami berdiskusi,
setiap anggota
100
mendapatkan kesempatan
untuk berbicara dan
menyusun materi dengan
baik
4. Keaktifan Selama jalannya proses
50
pembelajaran peserta didik
proaktif dalam mengikuti
proses pembelajaran
5. Toleransi Peserta didik dapat
100
menghargai perbedaan
pendapat dalam proses
pembelajaran
Jumlah 300 100 400 80 SB
 
Catatan :
1.    Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2.    Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3.    Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dibagi 5 ) = (400 : 5) x 100 = 80,00
4.    Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00     = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00       = Baik (B)
25,01 – 50,00       = Cukup (C)
00,00 –  25,00      = Kurang (K)
Format Penilaian Diri

Nama :
Kelas :
Tanggal Penilaian :
Petunjuk : Berilah tanda centang (✓) pada kolom Ya atau Tidak sesuai dengan keadaan
sebenarnya

 
No Aspek yang dinilai Ya Tidak
1 Apakah aku sudah melakukan pembelajaran
secara bertanggungjawab?

2 Apakah aku sudah mengumpulkan tugas


secara tepat waktu?

3 Apakah aku sudah mampu berkolaborasi


dengan baik bersama teman-temanku?
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN

No Aspek yang dinilai Kriteria Skor


1. Mengamati o Pengamatan cermat 3
dan bebas
inter-prestasi
o Pengamatan cermat 2
dengan interpretasi
1
o Pengamatan tidak
cermat 0
o Tidak melakukan
pengamatan
2. Menanya o Pertanyaan sangat 3
relevan dengan materi
o Pertanyaan 2
kadang-kadang
1
relevan
o Pertanyaan tidak
0
relevan
o Tidak pernah bertanya

3. Mengeksplorasi o Data lengkap, 3


(Mengumpulkan terorganisir, dan ditulis
informasi) dengan rapi
o Data lengkap, 2
terorganisir, tetapi
tidak ditulis dengan
1
rapi
o Data lengkap, tidak
terorganisir tidak
ditulis dengan rapi 0
o Data tidak lengkap,
tidak ditulis dengan
rapi
4. Mengasosiasi o Data diolah dengan 3
benar sesuai dengan
urutan yang ditentukan
o Data diolah dengan
2
benar tetapi tidak
sesuai dengan urutan
yang ditentukan
o Data tidak diolah 1
dengan benar
o Data tidak diolah 0
5. Mengkomunikasikan o Mempresentasikan 3
hasil diskusi dengan
sangat sistematis dan
sangat menguasai
materi
2
o Mempresentasikan
hasil diskusi dengan
sistematis dan
menguasai beberapa
materi 1
o Mempresentasikan
hasil diskusi dengan
cukup sistematis dan
menguasai sebagian
materi 0
o Mempresentasikan
hasil diskusi dengan
tidak sistematis dan
tidak menguasai
materi
RUBRIK PENILAIAN PENGETAHUAN

No Aspek yang dinilai Jawaban Skor


1 Apa itu hukum Hukum permintaan 25
permintaan? menyatakan bahwa ketika
harga suatu barang
meningkat, maka jumlah
permintaan barang tersebut
akan menurun. Begitu pula
sebaliknya. Ketika harga
suatu barang menurun,
maka jumlah permintaan
barang tersebut akan
meningkat.

2 Mengapa hal
Permasalahan tersebut 25
tersebut dapat
dapat terjadi karrna pada
terjadi?
awalnya pemasok
menawarkan buah apel
kepada pelanggan atau
konsumen dengan harga Rp.
30.000 per kg dan banyak
orang yang tertarik dan
membeli apel tersebut.
Melihat kondisi tersebut,
pemasok menaikan harga
apel tersebut dengan harga
Rp. 50.000 per kg. Adanya
kenaikan harga tersebut,
membuat para pembeli
berpikir kembali sebelum
membeli apel tersebut
terlebih dengan tinggi nya
harga yang diberikan.
Akhirnya apel tersebut tidak
terlalu laku seperti sebelum
nya dan mengalami
kerusakan.
3 Apa faktor yang Faktor yang mempengaruhi 25
mempengaruhinya
permintaan pada kasus
?
tersebut adalah harga
barang itu sendiri karena
apabila harga suatu barang
semakin murah, maka
jumlah permintaan terhadap
barang tersebut akan
bertambah. Hal ini berlaku
juga sebaliknya, jika harga
suatu barang semakin
mahal, maka jumlah
permintaan terhadap barang
tersebut akan berkurang.
Bagaimana solusi Adapun solusi pemecahan
4 pemecahan 25
permasalahan dari kasus
permasalahan dari
kasus tersebut? tersebut yaitu pemasok
menurunkan harga apelnya
agar tetap banyak konsumen
yang membeli buah apel
sehingga apel tersebut laku
terjual dan tidak mengalami
kerusakan.

SKOR 100
MAKSIMUM

Anda mungkin juga menyukai