Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 13 Palembang


Mata Pelajaran : Prakarya (Kerajinan)
Kelas/Smester : VIII/2 ( Dua )
Materi Pokok : Pengolahan
Alokasi Waktu : 6 Minggu x 2 Jam Pelajaran (@ 40 menit)

A. Kompetensi Inti:
• KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
• KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
• KI3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
• KI4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


3.3 Menganalisis rancangan pembuatan, • Mengidentifikasi karakteristik berupa jenis
penyajian, dan pengemasan bahan serta manfaat, dan teknik pengolahan
pangan setengah jadi dari bahan • Memahami pengertian bahan olahan
serealia, kacang-kacangan, dan umbi setengah jadi dari serealia, kacang-
yang ada di wilayah setempat menjadi kacangan, dan umbi yang terdapat di
produk pangan jadi (siap konsumsi) wlayah setempat
3.4 Memahami rancangan pembuatan, • Mengidentifikasi bahan, alat, metode, dan
penyajian, dan pengemasan bahan hasil proses pengolahan yang digunakan pada
samping pengolahan serealia, kacang- pembuatan produk olahan pangan dari hasil
kacangan, dan umbi menjadi produk saping serealia, kacang-kacangan, dan
pangan yang ada di wilayah setepat umbi yang ada di wilayah setempat
4.3 Mengolah, menyaji, dan mengemas • Membuat karya pengolahan makanan khas
bahan pangan setengah jadi dari bahan wilayah setempat dari bahan setengah jadi
serealia, kacang-kacangan, da umbi serealia, kacang-kacangan, dan umbi
yang ada di wilayah setempat menjadi berdasarkan teknik serta prosedur yang
produk pangan jadi (siap konsumsi) tepat
4.4 Membuat, menyaji, dan mengemas • Membuat produk olahan pangan dari hasil
bahan hasil samping pengolahan samping serealia, kacang-kacangan, dan
serealia, kacang-kacangan, dan umbi umbi yang terdapat di wilayah setempat
menjadi produk pangan yang ada di berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat
wilayah setempat

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
• Mengidentifikasi karakteristik berupa jenis serta manfaat, dan teknik pengolahan
• Memahami pengertian bahan olahan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi
yang terdapat di wilayah setempat
• Membuat karya pengolahan makanan khas wilayah setempat dari bahan pangan setengah jadi
serealia, kacang-kacangan, dan umbi berdasarkan teknik serta prosedur yang tepat
• Mengidentifikasi bahan, alat, metode, dan proses pengolahan yang digunakan pada
pembuatan produk olahan pangan dari hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi
yang ada di wilayah setempat
• Membuat produk olahan pangan dari hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang
terdapat di wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
• Pengertian bahan olahan setengah jadi
• Jenis (karakteristik) dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi
• Teknik pengolahan bahan pangan setengah jadi menjadi makanan khas wilayah setempat
• Tahapan pengolahan (proses) pengolahan bahan pangan setengah jadi menjadi makanan
khas wilayah setempat
• Pengertian hasil samping
• Jenis, kandungan, dan manfaat hasil samping
• Teknik pengolahan hasil samping
• Tahapan pengolahan hasil samping (proses)

2. Materi Pembelajaran Remedial


➢ Bagi peserta didik yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan
bagian pengayaan. Pada kegiatan remedial gutu ditantang untuk memberikan pemahaman
kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara
untuk memberikan remedi:
1) Meminta peserta didik untuk mempelajari kembali bagian yang belum tuntas
2) Meminta peserta didik untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas
3) Meminta peserta didik untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi
yang belum tuntas
4) Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh peserta didik yang belum tuntas

3. Materi Pembelajaran Pengayaan


➢ Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik diketahui telah mencapai
KBM/KKM berdasarkan hasil PH. Mereka yang telah mencapai KBM/KKM berdasarkan
hasil PTS dan PAS umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran pengayaan biasanya
hanya diberikan sekali, tidak berulangkali sebagaimana pembelajaran remedial.
Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Metode : Tanya jawab dan diskusi
Model : Problem Based Learning (PBL)

F. Media Pembelajaran
➢ Media:
• Worksheet atau lembar kerja (peserta didik)
• Lembar penilaian
• Perpustakaan sekolah

➢ Alat/Bahan:
• Penggaris, spidol, papan tulis
• Laptop dan infocus
• Slide presentasi (ppt)

G. Sumber Belajar
➢ Buku Prakarya Kelas VIII Kemendikbud
➢ Buku lain yang menunjang
➢ Multimedia interaktif dan internet

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 ( 2 x 40 menit )
Kegiatan Deskripsi Waktu
Pendahuluan Memfokuskan Perhatian Peserta Didik 10 menit
➢ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
➢ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
➢ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
Apersepsi
➢ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
➢ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
➢ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pembelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
➢ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
➢ Apabila materi/tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan materi tentang:
Pengertian, jenis dan manfaat bahan pangan setengah jadi
➢ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
➢ Mengajukan pertanyaan
Inti Mengamati (Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah) 70 menit
➢ Guru mengajukan masalah berkaitan dengan jenis dan
manfaat bahan pangan setengah jadi
➢ Melakukan pengamatan dengan cara melihat gambar,
menonton video, membaca dan menyimak dari kajian
literatur/media tentang jenis dan manfaat bahan pangan
setengah jadi
Menanya (Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik belajar)
➢ Melakukan tanya jawab tentang jenis dan manfaat bahan
pangan setengah jadi
Mengumpulkan Data (Fase 3: Membimbing penyelidikan individu
dan kelompok)
➢ Melakukan diskusi kelompok mengenai pengertian dari
pengolahan bahan pangan setengah jadi dari serealia,
kacangan, dan umbi menjadi makanan khas daerah
setempat, soal yang terdapat dalam buku pegangan peserta
didik halaman 104, dan mengidentifikasi perbedaan
beberapa tepung serealia serta tepung umbi (tanaman asal,
warna, bentuk, aroma, serta manfaat untuk tubuh) yang
ada di lingkunganmu
➢ Meminta peserta didik agar melihat hubungan-hubungan
berdasarkan data atau informasi yang terdapat dalam
permasalahan yang diberikan
Mengasosiasi (Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya)
➢ Menyimpulkan hasil diskusi/kajian literatur mengenai
pengertian olahan pangan setengah jadi serealia,
kacangan-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas
daerah setempat, jenis, dan manfaatnya bagi tubuh
➢ Membuat rancangan gagasan hasil diskusi dalam bentuk
gambar skets/tertulis untuk kegiatan mendeskripsikan
pengertian olahan pangan setengah jadi serealia,
kacangan-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas
daerah setempat, jenis, dan manfaatnya bagi tubuh
berdasarkan orisinalitas ide serta dapat menunjukkan sikap
bekerja sama, disiplin, dan bertanggung jawab.
Mengkomunikasikan (Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah)
➢ Mengevaluasi rancangan gagasan dalam mendeskripsikan
pengertian olahan pangan setengah jadi serealia,
kacangan-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas
daerah setempat, jenis, dan manfaatnya bagi tubuh
➢ Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk
seperti tulisan, foto dan gambar yang menjelaskan
pengertian olahan pangan setengah jadi serealia,
kacangan-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas
daerah setempat, jenis, dan manfaatnya bagi tubuh sebagai
pemahaman akan pengetahuan/ konseptual dan
prosedural, serta mempresentasikan di kelas.
Penutup ➢ Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari 10 menit
➢ Peserta didik memberikan umpan balik dengan mengajukan
pertanyaan
➢ Mengagendakan materi/tugas projek/produk/portofolio/
untuk kerja yang harus dipelajari pada pertemuan

Pertemuan 2 ( 2 x 40 menit )
Kegiatan Deskripsi Waktu
Pendahuluan Memfokuskan Perhatian Peserta Didik 10 menit
➢ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
➢ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
➢ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
Apersepsi
➢ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
➢ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
➢ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pembelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
➢ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
➢ Apabila materi/tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan materi tentang:
Teknik pengolahan
➢ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
➢ Mengajukan pertanyaan
Inti Mengamati (Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah) 70 menit
➢ Guru mengajukan masalah berkaitan dengan teknik
pengolahan bahan pangan setengah jadi serealia, kacang-
kacangan, dan umbi menjadi makanan khas daerah
setempat
➢ Melakukan pengamatan dengan cara melihat gambar,
menonton video, membaca dan menyimak dari kajian
literatur/media tentang sateknik pengolahan bahan pangan
setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi
menjadi makanan khas daerah setempat
Menanya (Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik belajar)
➢ Melakukan tanya jawab tentang teknik pengolahan bahan
pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi
menjadi makanan khas daerah setempat
Mengumpulkan Data (Fase 3: Membimbing penyelidikan individu
dan kelompok)
➢ Mengerjakan tugas 4 yang terdapat dalam buku pegangan
peserta didik pada halaman 114 secara individual
➢ Meminta peserta didik agar melihat hubungan-hubungan
berdasarkan data atau informasi yang terdapat dalam
permasalahan yang diberikan
Mengasosiasi (Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya)
➢ Menyimpulkan hasil pekerjaan individual mengenai nama
dan asal daerah olahan pangannya, bahan dasarnya, teknik
pengolahannya, cara mengolahnya, serta sejarah budaya
dari olahan pangan tersebut
➢ Membuat rancangan gagasan hasil diskusi dalam bentuk
gambar skets/tertulis dalam mendeskripsikan teknik
pengolahan bahan pangan setengah jadi serealia, kacang-
kacangan, dan umbi menjadi makanan khas daerah
setempat berdasarkan orisinalitas ide serta dapat
menunjukkan sikap bekerja sama, disiplin, dan bertanggung
jawab.
Mengkomunikasikan (Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah)
➢ Mengevaluasi rancangan gagasan mengenai teknik
pengolahan bahan pangan setengah jadi serealia, kacang-
kacangan, dan umbi menjadi makanan khas daerah
setempat
➢ Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk
seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan
teknik pengolahan bahan pangan setengah jadi serealia,
kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas
daerah setempat sebagai pemahaman akan
pengetahuan/konseptual dan prosedural, serta
mempresentasikan di kelas.
Penutup ➢ Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari 10 menit
➢ Peserta didik memberikan umpan balik dengan mengajukan
pertanyaan.
➢ Mengagendakan materi/tugas projek/produk/portofolio/
untuk kerja yang harus dipelajari pada pertemuan

Pertemuan 3 ( 2 x 40 menit )
Kegiatan Deskripsi Waktu
Pendahuluan Memfokuskan Perhatian Peserta Didik 10 menit
➢ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
➢ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
➢ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
Apersepsi
➢ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
➢ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
➢ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pembelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
➢ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
➢ Apabila materi/tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan materi tentang:
Tahapan pengolahan
➢ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
➢ Mengajukan pertanyaan
Inti Mengamati (Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah) 70 menit
➢ Guru mengajukan masalah berkaitan dengan tahapan
pengolahan bahan pangan setengah jadi serealia, kacang-
kacangan, dan umbi menjadi makanan khas daerah
setempat
➢ Melakukan pengamatan dengan cara melihat gambar,
menonton video, membaca dan menyimak dari kajian
literatur/media tentang tahapan pengolahan bahan pangan
setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi
menjadi makanan khas daerah setempat
Menanya (Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik belajar)
➢ Melakukan tanya jawab tentang tahapan pengolahan
bahan pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan,
dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat
Mengumpulkan Data (Fase 3: Membimbing penyelidikan individu
dan kelompok)
➢ Melakukan diskusi mengenai macam-macam olahan pangan
setengah jadi berbagai daerah beserta tahapannya
➢ Meminta peserta didik agar melihat hubungan-hubungan
berdasarkan data atau informasi yang terdapat dalam
permasalahan yang diberikan
Mengasosiasi (Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya)
➢ Menyimpulkan hasil diskusi mengenai macam-macam olahan
pangan setengah jadi berbagai daerah beserta tahapannya
➢ Membuat rancangan gagasan (perencanaan,
persiapan/pelaksanaan, penyajian/pengemasan, dan evaluasi)
dalam bentuk gambar skets/tertulis dalam mendeskripsikan
tahapan pengolahan dari bahan pangan setengah jadi dari
serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas
daerah berdasarkan orisinalitas ide serta dapat menunjukkan
sikap bekerja sama, disiplin, dan bertanggung jawab.
Mengkomunikasikan (Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah)
➢ Mengevaluasi rancangan mengenai tahapan pengolahan dari
bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan,
dan umbi menjadi makanan khas daerah
➢ Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan tahapan
pengolahan dari bahan pangan setengah jadi dari serealia,
kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas daerah
sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual dan
prosedural, serta mempresentasikan di kelas.
Penutup ➢ Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari 10 menit
➢ Peserta didik memberikan umpan balik dengan mengajukan
pertanyaan.
➢ Mengagendakan materi/tugas projek/produk/portofolio/ untuk
kerja yang harus dipelajari pada pertemuan

Pertemuan 4 ( 2 x 40 menit )
Kegiatan Deskripsi Waktu
Pendahuluan Memfokuskan Perhatian Peserta Didik 10 menit
➢ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
➢ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
➢ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
Apersepsi
➢ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
➢ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
➢ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pembelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
➢ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
➢ Apabila materi/tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan materi tentang:
Pengertian, jenis, manfaat hasil samping
➢ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
➢ Mengajukan pertanyaan
Inti Mengamati (Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah) 70 menit
➢ Guru mengajukan masalah berkaitan dengan jenis dan
manfaat hasil samping
➢ Melakukan pengamatan dengan cara melihat gambar,
menonton video, membaca dan menyimak dari kajian
literatur/media tentang jenis dan manfaat hasil samping
Menanya (Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik belajar)
➢ Melakukan tanya jawab tentang jenis dan tahapan hasil
samping
Mengumpulkan Data (Fase 3: Membimbing penyelidikan individu
dan kelompok)
➢ Melakukan diskusi kelompok mengenai identifikasi jenis
hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi seperti
terdapat pada buku pegangan peserta didik halaman 137
➢ Meminta peserta didik agar melihat hubungan-hubungan
berdasarkan data atau informasi yang terdapat dalam
permasalahan yang diberikan
Mengasosiasi (Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya)
➢ Menyimpulkan hasil diskusi mengenai identifikasi jenis hasil
samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi
➢ Membuat rancangan gagasan hasil diskusi dalam bentuk
gambar skets/tertulis untuk mendeskripsikan jenis dan
manfaat hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi
berdasarkan orisinalitas ide serta dapat menunjukkan sikap
bekerja sama, disiplin, dan bertanggung jawab.
Mengkomunikasikan (Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah)
➢ Mengevaluasi rancangan gagasan mengenai jenis dan
manfaat hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi
➢ Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan jenis dan
manfaat hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi
sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual dan
prosedural, serta mempresentasikan di kelas.
Penutup ➢ Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari 10 menit
➢ Peserta didik memberikan umpan balik dengan mengajukan
pertanyaan.
➢ Mengagendakan materi/tugas projek/produk/portofolio/ untuk
kerja yang harus dipelajari pada pertemuan
Pertemuan 5 ( 2 x 40 menit )
Kegiatan Deskripsi Waktu
Pendahuluan Memfokuskan Perhatian Peserta Didik 10 menit
➢ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
➢ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
➢ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
Apersepsi
➢ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
➢ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
➢ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pembelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
➢ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
➢ Apabila materi/tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan materi tentang:
Teknik pengolahan hasil samping
➢ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
➢ Mengajukan pertanyaan
Inti Mengamati (Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah) 70 menit
➢ Guru mengajukan masalah berkaitan dengan teknik
pengolahan hasil samping
➢ Melakukan pengamatan dengan cara melihat gambar,
menonton video, membaca dan menyimak dari kajian
literatur/media tentang teknik pengolahan hasil samping
Menanya (Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik belajar)
➢ Melakukan tanya jawab tentang teknik pengolahan hasil
samping
Mengumpulkan Data (Fase 3: Membimbing penyelidikan individu
dan kelompok)
➢ Melakukan analisa gambar untuk mengidentifikasi bahan
hasil samping yang digunakan, teknik pengolahan, cara
pengolahan, dan sejarah budaya dari olahan pangan pada
setiap gambar seperti yang terdapat dalam buku pegangan
peserta didik halaman 144
➢ Meminta peserta didik agar melihat hubungan-hubungan
berdasarkan data atau informasi yang terdapat dalam
permasalahan yang diberikan
Mengasosiasi (Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya)
➢ Menyimpulkan hasil diskusi mengenai teknik pengolahan
hasil samping
➢ Membuat rancangan gagasan hasil diskusi dalam bentuk
gambar skets/tertulis untuk mendeskripsikan teknik
pengolahan hasil samping berdasarkan orisinalitas ide serta
dapat menunjukkan sikap bekerja sama, disiplin, dan
bertanggung jawab.
Mengkomunikasikan (Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah)
➢ Mengevaluasi rancangan gagasan mengenai teknik
pengolahan hasil samping
➢ Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan teknik
pengolahan hasil samping sebagai pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual dan prosedural, serta
mempresentasikan di kelas.
Penutup ➢ Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari 10 menit
➢ Peserta didik memberikan umpan balik dengan mengajukan
pertanyaan.
➢ Mengagendakan materi/tugas projek/produk/portofolio/ untuk
kerja yang harus dipelajari pada pertemuan

Pertemuan 6 ( 2 x 40 menit )
Kegiatan Deskripsi Waktu
Pendahuluan Memfokuskan Perhatian Peserta Didik 10 menit
➢ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
➢ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
➢ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
Apersepsi
➢ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
➢ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
➢ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pembelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
➢ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
➢ Apabila materi/tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan materi tentang:
Tahapan pengolahan hasil samping
➢ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
➢ Mengajukan pertanyaan
Inti Mengamati (Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah) 70 menit
➢ Guru mengajukan masalah berkaitan dengan tahapan
pengolahan hasil samping
➢ Melakukan pengamatan dengan cara melihat gambar,
menonton video, membaca dan menyimak dari kajian
literatur/media tentang tahapan pengolahan hasil samping
Menanya (Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik belajar)
➢ Melakukan tanya jawab tentang tahapan pengolahan hasil
samping
Mengumpulkan Data (Fase 3: Membimbing penyelidikan individu
dan kelompok)
➢ Melakukan diskusi mengenai macam-macam olahan hasil
samping yang diketahui beserta tahapannya
➢ Meminta peserta didik agar melihat hubungan-hubungan
berdasarkan data atau informasi yang terdapat dalam
permasalahan yang diberikan
Mengasosiasi (Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya)
➢ Menyimpulkan hasil diskusi mengenai tahapan pengolahan
hasil samping
➢ Membuat rancangan gagasan hasil diskusi dalam bentuk
gambar skets/tertulis untuk mendeskripsikan tahapan
pengolahan hasil samping berdasarkan orisinalitas ide serta
dapat menunjukkan sikap bekerja sama, disiplin, dan
bertanggung jawab.
Mengkomunikasikan (Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah)
➢ Mengevaluasi rancangan mengenai tahapan pengolahan hasil
samping
➢ Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan tahapan
pengolahan hasil samping sebagai pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual dan prosedural, serta
mempresentasikan di kelas.
Penutup ➢ Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari 10 menit
➢ Peserta didik memberikan umpan balik dengan mengajukan
pertanyaan.
➢ Mengagendakan materi/tugas projek/produk/portofolio/ untuk
kerja yang harus dipelajari pada pertemuan

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
1) Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dlam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru dan diharapkan dapat mengisi lembar observasi ini
pada proses pembelajaran berlangsung. Berikut contoh instrumen penilaian sikap.

Nama Aspek Sikap yang Dinilai Jumlah Skor Kode


No Peserta
JJ DS TJ BS Skor Sikap Nilai
Didik
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 …

Keterangan:
• JJ : Jujur
• DS : Disiplin
• TJ : Tanggung Jawab
• BS : Bekerja Sama

Catatan:
1. Aspek sikap yang dinilai dengan kriteria:
• 100 = Sangat Baik
• 75 = Baik
• 50 = Cukup
• 25 = Kurang
2. Skor maksimal (jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria) = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap (jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai) = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
• 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
• 50,01 – 75,00 = Baik (B)
• 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
• 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai aspek sikap yang ingin dinilai

➢ Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri.
Namun, agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan
terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya. Jadi, singkatnya format penilaian disiapkan oleh
guru terlebih dahulu. Berikut contoh format untuk penilaian diri:

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta dalam
1 mengusulkan ide/gagasan
100
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 mendapatkan kesempatan untuk 50
berbicara
350 87,5 SB
Saya ikut serta dalam membuat
3 100
kesimpulan hasil diskusi kelompok
Saya ikut serta dalam mengumpulkan
4 informasi berikaitan dengan materi 100
yang didiskusikan

Catatan:
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal (jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria) = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (350 : 400) x 100 = 87,50
4. Kode nilai / predikat :
• 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
• 50,01 – 75,00 = Baik (B)
• 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
• 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai aspek sikap yang ingin dinilai

2) Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian, hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat :…

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan
Memaksakan pendapat sendiri kepada 450 90,00 SB
3 100
anggota kelompok
4 Dapat menerima kritik 50
5 … 100

Catatan:
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal (jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria) = 100 x 5 = 500
3. Skor sikap (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
• 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
• 50,01 – 75,00 = Baik (B)
• 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
• 00,00 – 25,00 = Kurang (K)

3) Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
1) Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
2) Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab, dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan

Skala Jumlah Skor Kode


No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai

1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

3) Penugasan (Lihat lampiran)


Tugas Rumah
• Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
• Peserta didik meminta tanda tangan orang tua sebagao bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
• Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

c. Keterampilan
1) Penilaian Untuk Kerja
Contoh instrumen penilaian untuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut

Instrumen Penilaian
Kurang
Sangat Baik Baik Tidak
No Aspek yang Dinilai Baik
(100) (75) Baik (25)
(50)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria Penilaian Skor :


• 100 = Sangat Baik
• 75 = Baik
• 50 = Kurang Baik
• 25 = Tidak Baik

Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
• 100 = Sangat Baik
• 75 = Baik
• 50 = Kurang Baik
• 25 = Tidak Baik
2) Penilaian Proyek (Lihat lampiran)
3) Penilaian Produk (Lihat lampiran)
4) Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

2. Instumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan pertama
b. Pertemuan kedua
c. Pertemuan ketiga
d. Pertemuan keempat
Penilaian Pengamatan, tentang:
➢ Pengetahuan prinsip, jenis, dan karakteristik kerajinan dari bahan lunak bahan limbah
organik lunak atau keras yang ada di lingkungan wilayah setempat
➢ Mengevaluasi/menguji hasil rancangan karya kerajinan dari bahan bahan lunak
➢ Aspek yang dinilai:
1) Kerincian 25%
2) Ketepatan pengetahuan 25%
3) Pilihan kata 25%
4) Keativitas bentuk laporan 25%

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria kelulusan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Sebutkan jenis bahan lunak alami….
2) Sebutkan jenis bahan lunak buatan….
3) Jelaskan karakteristik dari lilin….
4) Jelaskan yang dimaksud dengan kerajinan bahan lunak….

Contoh Program Remedi

Sekolah : …………………………………………….
Kelas/Semester : …………………………………………….
Mata Pelajaran : …………………………………………….
Ulangan Harian Ke : …………………………………………….
Tanggal Ulangan Harian : …………………………………………….
Bentuk Ulangan Harian : …………………………………………….
Materi UlanganHarian : …………………………………………….
(KD / Indikator) : …………………………………………….
KKM : …………………………………………….

Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Nama Peserta Didik yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang materi yang relevan
2) Mencari informasi secara online tentang prinsip, jenis, dan karakteristik kerajinan
bahan lunak
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4) Mengamati langsung tentang jenis dan karakteristik kerajinan bahan lunak
Lampiran 2. Contoh: Test Uraian.
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes Uraian

CONTOH SOAL URAIAN

➢ Soal
1. Sebutkan 2 teknik dasar pengolahan bahan pangan/makanan!
....................................................................................................................................................................
..............................................................................................................…………………………………..

2. Jelaskan pengertian dari pengolahan bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, da
umbi menjadi makanan khas daerah setempat!
....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................……………………….……..

3. Sebutkan 7 hal yang perlu diperhatikan dalam menyajikan penampilan olahan makanan!
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................………………………………

4. Jelaskan yang dimaksud dengan produk hasil samping! Dan sebutkan 2 teknik pengolahan yang
sering diterapkan pada pengolahan hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi
produk pangan!
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................................……………………………….

5. Sebutkan masing-masing 1 contoh hasil samping dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi!
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................………………………………

Kunci Jawaban
1. Teknk pengolahan makanan panas basah (moist heat) dan teknik pengolahan panas kering
(dry heat)
2. Mengolah produk pangan primer, baik yang diproduksi oleh rumah tangga, industri kecil,
ataupun industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi menjadi makanan dengan
karakteristik budaya setempat
3. bentuk, kombinasi warna, tekstur dan kekentalan, rasa dan suhu, alat saji makanan,
hiasan/garnis, dan penyajian
4. Produk yang dihasilan selain produk utama. Teknik pengolahan yang sering digunakan adalah
teknik pengolahan pangan dasar dan teknik pengolahan pangan pengawetan
5. Hasil samping dari tanaman serealia adalah bekatul yang berasal dari padi beras putih, merah,
dan hitam. Hasil samping dari kacang-kacangan adalah ampas kedelai. Sedangkan, hasil
samping umbi berupa daun ubi ketela

Pedoman Penilaian:
1. Kriteria Pensekoran:
a) Setiap butir soal memiliki rentang skor 1-10
b) Total skor apabila semua jawaban benar adalah 50
2. Kriterian Penilaian:
a) Perolehan Skor 1-12 ; nilai = 1
b) Perolehan Skor 13-25 ; nilai = 2
c) Perolehan Skor 26-38 ; nilai = 3
d) Perolehan Skor 39-50 ; nilai = 4
Penugasan Ketrampilan (Kinerja)

SOAL ATAU TUGAS UJI KINERJA


Ciptakan kreativitas karya pengolahanmu dengan membuat:
1. Olahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, atau umbi menjadi makanan
khas daerah
2. Olahan hasil samping dari serealia/kacang-kacangan/umbi

Tuliskan semua tahapan pembuatan karyamu secara lengkap dan menarik dan buatlah
penyajian/pengemasan yang unik dengan hasil kreativitasmu.

Mengetahui, Palembang, Juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Prakarya

Sabaruddin, S.Pd., M.Pd Desma Amalia Sara


NIP. 195904291980121001 NIP..........................................

Anda mungkin juga menyukai