Aspek Pengolahan
Materi nabati 1
MODUL AJAR PRAKARYA
INFORMASI UMUM
● Mandiri
Deskripsi
umum
Mendeskripsikan dan mengamati bahan nabati seperti buah, sayur, umbi dan serealia
kegiatan
secara berkelompok
KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran
7.1 Murid mampu mendeskripsikan pengertian bahan nabati (buah, sayur, umbi dan cerealia) untuk
memperoleh peluang menciptakan produk olahan pangan higienis hasil modifikasi kearifan
lokal/potensi lingkungan.
7.2 Murid mampu mendeskripsikan karakteristik bahan nabati (buah, sayur, umbi dan cerealia) untuk
memperoleh peluang menciptakan produk olahan pangan higienis hasil modifikasi kearifan
lokal/potensi lingkungan
7.3 Murid mampu mendeskripsikan Kandungan dan manfaat bahan nabati (buah, sayur, umbi dan
cerealia) untuk memperoleh peluang menciptakan produk olahan pangan higienis hasil modifikasi
kearifan lokal/potensi lingkungan
7.4 Murid mampu menyebutkan alat dan bahan serta tehnik pengolahan bahan nabati (buah, sayur, umbi
dan cerealia) untuk memperoleh peluang menciptakan produk olahan pangan higienis hasil modifikasi
kearifan lokal/potensi lingkungan
Asesmen
1. Individu
2. Presentasi
3. Produk
Pemahaman Bermakna
Murid dapat memiliki keterampilan dalam pembuatan kerajinan yang dapat dimanfaatkan dalam
bidang kewirausahaan nantinya
Pertanyaan Pemantik
Apa yang kalian ketahui tentang bahan nabati dan apa saja bahan – bahan yang termasuk kedalam
bahan nabati?
Kegiatan Pembelajaran
Persiapan Pembelajaran :
1. Memilih gambar yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan
2. Membuat panduan pertanyaan yang sesuai dengan gambar agar para siswa mampu mengidentifikasi
gambar tersebut, panduan pertanyaan bisa sebagai berikut :
a. Gambar – gambar apa saja yang ada di tayangan?
b. Sebutkan apa saja nama bahan dalam gambar – gambar tersebut?
c. Sebutkan macam – macam bahan yang ada dalam gambar tersebut?
d. Apa saja karakteristik yang ada pada bahan – bahan di gambar tersebut?
3. Membuat pedoman tayangan slide
4. Membuat pedoman penilaian tes tertulis untuk proses mengidentifikasi
5. Membuat rubrik penilaian unjuk kerja bernyanyi sendiri dan disampaikan di awal sebelum proses
penilaiansehingga para siswa bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk mencapai hasil maksimal
Metode :
Ceramah
Pendahuluan : (10 menit)
1. Guru membuka dengan mengucapkan salam ataupun doa pembukaan
Media/aplikasi :
2. Guru memeriksa kehadiran dan kelengkapan siswa
slide
3. Guru melakukan apersepsi dengan menyampaikan tujuan pembelajaran dan
gambar
nilai yang ingin dicapai setelah proses pembelajaran
WA
gambar
3. Guru membuat kelompok dan menjelaskan teknik mid maping
WA
ke pada Murid
Google
4. Setelah selesai menyimak tayangan, para siswa diminta
Model Pembelajaran :
menjawab beberapa panduan pertanyaan pada lembar
Mind maping
pertanyaan yang telah disediakan untuk proses
mengidentifikasi
5. Guru mempersilahkan kelopok – kelopok tersebut untuk
mengidentifikasi dan mengklasifikasikan bahan nabati
kedalam buah, sayuran , umbi dan serealia
Refleksi Guru :
1. Apakah 100% siswa mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, berapa % kira-kira yang mencapai
tujuan pembelajaran?
2. Apa kesulitan yang dialami siswa yang tidak mencapai tujuan pembelajaran? Apa yang akan guru
lakukan untuk membantu mereka?
3. Apakah ada siswa yang nampak tidak focus? Mengapa? Bagaimana cara guru supaya mereka bisa
menjadi focus dalam pembelajaran?
Kriteria mengukur 1. Mampu menjawab panduan pertanyaan mengidentifikasi dengan benar
ketercapaian Tujuan 2. Mampu bekerjasama dengan baik
Pembelajaran 3. Mampu presentasi dengan baik
4. Mengerjakan refleksi dengan mendalam
Bagaimana asesmen 1. Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung
dilakukan 2. Kriteria mampu menjawab panduan pertanyaan mengidentifikasi dengan
benar
3. Menilai presentasi didepan
4. Nilai lebih dari atau sama dengan 75 menunjukkan siswa mencapai tujuan
pembelajaran
Materi Pengayaan Siswa yang mampu mengidentifikasi kebutuhan pembuatan makanan dari
bahan nabati
Materi untuk siswa yang Siswa memilih materi dengan metode berbeda dari yang sudah diberikan
kesulitan belajar
A. PEDOMAN PENILAIAN TES
BUAH
Buah segar adalah bahan pangan yang tidak memerlukan pengolahan sudah dapat dikonsumsi
secara langsung.
Buah segar dapat dimakan langsung tanpa diolah terlebih dulu, karena rasanya sudah
beraneka, bentuk dan warnanya menarik.
Pada buah juga terkandung karbohidrat yang berguna sebagai sumber tenaga agar tubuh
dapat melakukan aktivitas. Buah memiliki karbohidrat kompleks yang terdiri dari glukosa dan
fruktosa. Tubuh manusia membutuhkan karbohidrat 55% - 56% dari total asupan kalori dalam
sehari. Buah dengan kandungan karbohidrat di atas 50% adalah pisang, apel, sawo dan
srikaya, alpukat. dsb
Berdasarkan sifatnya, buah-buahan dikelompokan menjadi beberapa golongan sebagai berikut:
1. Berdasarkan Musim Berbuahnya
a. Buah musiman adalah buah yang hanya ada di waktu musim tertentu. Pada suatu
saat berbuah banyak dan pada saat lain tidak berbuah sama sekali. Contohnya
buah durian, mangga, kedondong, duku, dan rambutan
b. Buah sepanjang tahun adalah jenis buah-buahan yang tersedia sepanjang tahun.
Buah ini dihasilkan dari tanaman yang berubah sepanjang tahun tidak tergantung
musim.
Contohnya nanas, pisang, pepaya, jambu air, jambu biji, markisa dan sebagainya.
2. Berdasarkan Proses Pematangannya
a. . Buah klimaterik, yaitu buah yang setelah dipanen dapat menjadi matang hingga terjadi
pembusukan. Proses pematangan buah dalam fase klimaterik ditandai dengan
perubahan warna, tekstur dan bau buah. Contohnya pisang, mangga, pepaya, jambu
biji, apel, sawo, alpukat dan sebagainya.
b. Buah non klimaterik, yaitu buah yang setelah dipanen tidak akan mengalami proses
pematangan tetapi langsung ke arah pembusukan. Contohnya semangka, anggur,
jambu air, dan nanas.
3. Berdasarkan Iklim Tempat Tumbuhnya
a. . Buah tropis, buah-buahan dari tanaman yang tumbuh di iklim panas atau tropis dengan
suhu udara sekitar 25°C atau lebih. Contohnya pisang, pepaya, nanas, mangga,
rambutan, dan durian.
b. Buah subtropis, buah dari tanaman yang tumbuh di iklim sedang atau di daerah yang
mempunyai suhu udara maksimum 22°C. Contohnya apel, jeruk, stroberi, anggur, dan
sebagainya.
SAYURAN
PENGERTIAN SAYURAN
Sayuran termasuk tanaman hortikultura. Hortikultura merupakan ilmu pertanian yang berkaitan
dengan budidaya sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan termasuk tanaman obatobatan.
Pengertian dari sayuran adalah bagian vegetatif dari tumbuhan yang dapat dimakan, baik
secara segar maupun melalui pengolahan dengan cara dimasak. Sayuran mempunyai kadar air
dan serat yang tinggi.
KLASIFIKASI SAYURAN
Klasifikasi sayuran dapat di tinjuau berdasarkan bagian tanaman yang dapat di makan dan
pigmen yang di kandung, antara lain:
SEREALIA
Serealia dikenal juga sebagai sereal atau biji-bijian adalah sekelompok tanaman yang ditanam untuk
dipanen biji atau bulirnya sebagai sumber karbohidrat/pati.
Kebanyakan serealia merupakan anggota dari suku padi-padian dan disebut sebagai serealia sejati.
Anggota yang paling dikenal dan memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga dikenal sebagai serealia
utama adalah padi, jagung, gandum, gandum durum, jelai, haver, dan gandum hitam. Beberapa
tanaman penghasil bijian yang bukan padi-padian juga sering disebut serealia
semu (pseudocereals); mencakup buckwheat, bayam biji (seed amaranth), dan kinoa. Beberapa
serealia juga dikenal sebagai pakan burung berkicau, seperti jewawut dan berbagai jenis milet.
Walaupun menghasilkan pati, tanaman seperti sagu, ketela pohon, atau kentang tidak digolongkan
sebagai serealia karena bukan dipanen bulir/bijinya.
Serealia dibudidayakan secara besar-besaran di seluruh dunia, melebihi semua jenis tanaman lain
dan menjadi sumber energi bagi manusia dan ternak. Di sebagian negara berkembang, serealia
sering kali merupakan satu-satunya sumber karbohidrat.
DAFTAR PUSTAKA
1. Kemdikbud. 2016. Buku Guru Prakarya SMP/ MTs Kelas VII Semester 1. Jakarta:
Kemdikbud RI.
2. Kemdikbud.2016. Buku SIswaPrakarya SMP/ MTs Kelas VII Semester 1. Jakarta:
Kemdikbud RI.
3. https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/22/113512569/umbi-
pengertian-jenis-dan-contohnya?page=all.
GLOSARIUM