INFORMASI UMUM
● Mandiri
Deskripsi
umum
Mendeskripsikan dan mengamati sayuran seperti buah, sayuran, umbi dan serealia
kegiatan
secara berkelompok
Alat dan bahan : lembar kerja peserta didik untuk pertanyaan mengidentifikasi
3. Guru menyesuaikan diri dengan mengenal sayuran pada usia peserta didik
kelas VII sehingga bisa semakin dekat dengan para peserta didik
KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran
7.1 Peserta Didik Mampu mengamati sayuranan menjadi produk olahan pangan higienis hasil
modifikasi kearifan lokal/potensi lingkungan dan produk non pangan yang bernilai ekonomis dari
berbagai sumber.
7.2 Peserta didik Mendeskripsikan pengertian sayuranan menjadi produk olahan pangan higienis hasil
modifikasi kearifan lokal/potensi lingkungan dan produk non pangan yang bernilai ekonomis dari
berbagai sumber
7.3 Peserta didik mampu Menjelaskan klasifikasi sayuranan berdasarkan bagian tanaman yang
dimakan dan pigmen yang dikandung
7.4 Peserta didik Menyebutkan Kandungan dan Manfaat Sayuranan
7.5 Peserta didik mampu menyebutkan Teknik alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan
sayuranan menjadi produk olahan pangan yang higienis hasil modifikasi kearifan lokal/potensi
lingkungan dan produk non pangan yang bernilai ekonomis dari berbagai sumber
7.6 Peserta didik mampu mendeskripsikan prosedur pembuatan produk olahan pangan sayuran yang
higienis hasil modifikasi kearifan lokal/potensi lingkungan dan produk non pangan yang bernilai
ekonomis dari berbagai sumber
7.7 Peserta didik mampu mendeskripsikan penyajian dan pegemasan sayuran
7.8 Peserta didik mampu menunjukkan penggunakan penyajian dan pengemasan Sayuran
Asesmen
1. Individu
2. Presentasi
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat memiliki keterampilan dalam pengolahan yang dapat dimanfaatkan
dalam bidang kewirausahaan nantinya
Pertanyaan Pemantik
Apa yang kalian ketahui tentang sayuran ? coba sebutkan contoh sayuran yang diketahui?
Kegiatan Pembelajaran
Persiapan Pembelajaran :
1. Memilih gambar yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan
2. Membuat panduan pertanyaan yang sesuai dengan gambar agar para peserta didik mampu
mengidentifikasi gambar tersebut, panduan pertanyaan bisa sebagai berikut :
a. Gambar sayuran apa saja yang ada di tayangan?
b. Sebutkan nama sayuran yang ada dalam gambar – gambar tersebut?
c. Sebutkan manfaat dari masing-masing sayuran yang ada dalam gambar?
d. Apa saja karakter yang ada pada gambar tersebut?
3. Membuat pedoman tayangan slide
4. Membuat pedoman penilaian tes tertulis untuk proses mengidentifikasi
5. Membuat rubrik penilaian unjuk kerja dan disampaikan di awal sebelum proses penilaian sehingga para
peserta didik bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk mencapai hasil maksimal
Model Pembelajaran :
Mind maping
Pertemuan 4 :
1. Menyampaikan apa yang harus dipersiapkan untuk pembelajaran
berikutnya
2. Guru menyampaikan rubric penilaian presentasi untuk pertemuan ke-4
jenis olahan sayuran
Pertemuan 5 :
1. Menyampaikan apa yang harus dipersiapkan untuk pembelajaran
berikutnya
2. Guru menyampaikan rubric penilaian presentasi untuk pertemuan ke-5
prosedur pengolahan sayuran
Pertemuan 6
1. Memberikan panduan pertanyaan untuk proses refleksi dan memberikan
umpan balik penilaian
2. identifikasi alat dan bahan serta teknik pengolahan sayuran
3. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan
Asesmen:
● Sikap : fokus pada sikap beriman, bersikap nalar, bertanggungjawab
● Pengetahuan : Menjawab pertanyaan macam – macam sayuran, sayuranan, umbi dan serealia
● Keterampilan : hasil mind mapping tentang sayuran
Refleksi Peserta didik :
1. Materi apa saja yang kamu pahami? Uraikan jawabanmu!
2. Apa perasaan yang paling dominan kamu rasakan saat mengikuti pembelajaran ini?
3. Adakah hal yang sulit dan ingin ditanyakan? Jika ada silahkan diuraikan!
4. Menurutmu apakah hasil yang kamu dapatkan sudah sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki?
Jika belum bagaimana cara kamu memperbaiki ke depannya?
5. Nilai hidup apa yang kamu dapatkan dari proses pembelajaran ini?
Refleksi Guru :
1. Apakah 100% peserta didik mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, berapa % kira-kira yang
mencapai tujuan pembelajaran?
2. Apa kesulitan yang dialami peserta didik yang tidak mencapai tujuan pembelajaran? Apa yang akan
guru lakukan untuk membantu mereka?
3. Apakah ada peserta didik yang nampak tidak focus? Mengapa? Bagaimana cara guru supaya mereka
bisa menjadi focus dalam pembelajaran?
Kriteria mengukur 1. Mampu menjawab panduan pertanyaan mengidentifikasi dengan benar
ketercapaian Tujuan 2. Mampu bekerjasama dengan baik
Pembelajaran 3. Mampu presentasi dengan baik
4. Mengerjakan refleksi dengan mendalam
Bagaimana asesmen 1. Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung
dilakukan 2. Kriteria mampu menjawab panduan pertanyaan mengidentifikasi dengan
benar
3. Menilai presentasi didepan
4. Nilai lebih dari atau sama dengan 75 menunjukkan peserta didik mencapai
tujuan pembelajaran
Materi Pengayaan Peserta didik yang mampu mengidentifikasi kebutuhan pembuatan makanan
dari sayuran
Materi untuk peserta didik Peserta didik memilih materi dengan metode berbeda dari yang sudah diberikan
yang kesulitan belajar
A. PEDOMAN PENILAIAN TES
2. Klasifikasi sayuran
Klasifikasi sayuran dapat ditinjau berdasarkan bagian tanaman yang dapat dimakan dan pigmen yang
dikandung.
a. Berdasarkan Bagian Tanaman yang Dimakan
Berdasarkan perkembangbiakannya, organ tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu
bagian vegetatif (daun, batang, akar) dan bagian generatif (buah, bunga, biji).
Berikut ini klasifikasi sayuran berdasarkan bagian tanaman yang dapat dimakan.
1) Sayuran daun (leaf vegetables)
Sayuran daun merupakan jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian daunnya. Sayuran
daun dengan kualitas bagus adalah jika bagian daunnya utuh, tidak berlubang atau terdapat
bekas gigitan hama dan tidak busuk, serta batang dan daun berwarna segar. Contoh sayuran
daun antara lain bayam, kangkung, sawi, kubis, daun kemangi, daun melinjo, daun singkong,
pokcay, pohpohan dan lettuce/selada.
Walau menikmati makanan mentah atau eat raw food sudah menjadi tren baru bagi sebagian orang, tapi
tahukah kamu bahwa beberapa jenis makanan justru meningkat nilai gizinya setelah dimasak. Wah
menarik bukan? Apa saja sayuran yang sebaiknya kita masak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi?
Sayuran itu adalah wortel, tomat, asparagus, jamur.
D. PENGOLAHAN SAYUR MENJADI MINUMAN DAN MAKANAN MENYEHATKAN
Sayuran baik dikonsumsi setiap hari, karena dapat menjaga kesehatan tubuh, meningkatkan sistem
kekebalan tubuh dan bisa membantu menjaga kesehatan kulit. Sayur bisa diolah menjadi berbagai
macam olahan, diantaranya adalah minuman sari sayur (jus), tumisan sayur, dan juga bisa dijadikan
makanan asinan sayur.
1. Pengolahan sayur menjadi minuman sari sayur (jus)
Sayur yang diolah menjadi minuman dapat dijadikan alternatif untuk orang-orang yang kurang suka
makan sayur. Sayuran yang diolah menjadi minuman tidak mengurangi kadar nutrisi yang ada di
dalamnya. Ada beberapa jenis sayur yang diperkaya dengan kandungan vitamin, mineral, dan
antioksidan, yang bisa dikonsumsi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hanya saja tidak semua
jenis sayur bisa diolah menjadi minuman
Sayuran yang bisa diolah menjadi minuman diantaranya:
a. Kale
Kale adalah sayuran yang jika dilihat sekilas mirip dengan selada tetapi warnanya lebih hijau pekat.
Namun, kale bukan keluarga selada melainkan kubis. Kale banyak ditemui di daerah Amerika Serikat
dan Eropa. Selain itu juga tersedia di Afrika, Amerika Selatan, dan Asia
Sayur kale adalah salah satu jenis sayuran yang bisa diolah menjadi minuman jus. Karena kale
memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin B6, mangan, kalsium, potasium,
magnesium, tiamin, niacin, dan zat besi. Kale juga kaya antioksidan dan beta karoten, yang bisa
membantu mengontrol kadar kolesterol di dalam tubuh, serta mencegah penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, kale juga rendah kalori dan mengandung cukup banyak air, menjadikan kale pilihan yang
tepat untuk dijadikan campuran membuat minuman sehat.
b. Wortel
Wortel adalah sayuran yang menghasilkan rasa manis saat diolah menjadi minuman. Wortel bisa
dipadukan dengan beberapa jenis sayuran atau buah lainnya untuk dijadikan minuman. Wortel memiliki
kandungan vitamin A, biotin dan potasium yang rendah kalori, yang bermanfaat untuk menjaga
kesehatan mata, mencegah penyakit jantung dan mencegah kanker.
c. Bayam
Bayam merupakan jenis sayuran yang bisa diolah menjadi berbagai macam olahan makanan dan
minuman. Karena bayam memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, serat dan antioksidan yang bagus
untuk melancarkan sistem pencernaan dan mencegah resiko terkena penyakit jantung dan kanker.
Selain itu, bayam juga kaya akan vitamin K dan Kalsium. Minuman jus bayam memiliki kalori yang
rendah tetapi kaya akan gizi. Sayuran bayam biasanya tidak banyak mengandung air, dan memiliki
sedikit rasa pahit, sehingga perlu dikombinasikan dengan jenis sayuran lainnya.
d. Brokoli
Brokoli memiliki kandungan potasium, vitamin A, vitamin B6, dan vitamin C. Brokoli dapat membantu
mempercepat penyembuhan peradangan, mencegah pertumbuhan sel kanker dan menguatkan sistem
imunitas tubuh.
e. Timun
Selain sering dijadikan lalapan, ternyata timun juga bisa diolah menjadi jus yang menyehatkan. Karena
timun memiliki kandungan potasium, mangan, vitamin C dan vitamin K yang rendah kalori, sehingga
melancarkan sistem pencernaan, mengurangi kadar lemak di dalam tubuh, menjaga kesehatan ginjal
dan menghidrasi tubuh.
f. Seledri
Jus seledri kini sedang digemari banyak orang. Memang banyak manfaat yang kita dapatkan dengan
minum jus seledri. Karena seledri memiliki kandungan air, zat besi dan magnesium yang tinggi.
Sedangkan untuk kandungan gula dan kalorinya rendah. Selain itu, seledri juga mengandung potasium,
beta karoten, dan vitamin A.
Selain bisa menjaga kesehatan tubuh, mengurangi tekanan darah dan mencegah penyakit jantung,
sledri juga bisa membantu proses penyembuhan jerawat dari dalam tubuh. Jus seledri bisa
dikombinasikan dengan timun, wortel, atau tomat.
g. Tomat
Tomat adalah bahan dasar yang tepat untuk membuat minuman sehat dari sayuran, karena kaya akan
antioksidan, vitamin C dan juga potasium. Tomat dapat membantu menjaga kesehatan mata,
menghaluskan kulit, menghidrasi tubuh, dan meredakan peradangan. Rasa tomat juga pas untuk
dikombinasikan dengan seledri, wortel, bit, maupun ketimun.
h. Bit
Jus buah bit terlihat menarik karena warnanya, selain itu bit juga mengandung kalsium, zat besi,
vitamin C, serta beta karoten. Campur sayur bit dengan sayuran lain agar tidak terlalu kental dan juga
untuk mendapatkan lebih banyak kandungan gizi. Misalnya dengan sayuran hijau, wortel, atau ketimun.
Agar lebih nikmat, tambahkan sedikit jahe pada jus buah bit agar rasanya lebih nikmat.
Meskipun menyehatkan, kita tidak bisa sembarangan mengolah jus sayur. Berikut ini tips membuat jus
sayur yang sehat adalah :
a. Pilih sayur yang segar
Jika membuat jus sayur, pilih sayuran yang masih segar. Sayur yang sudah layu, tentu kandungan
gizinya sudah berkurang. Sayuran organik yang tidak terkena pestisida adalah pilihan terbaik sebagai
bahan pembuatan jus sayuran. Akan lebih baik lagi jika mengkombinasikan beberapa sayuran
sehingga kandungan gizi yang diperoleh lebih beragam.
b. Cuci sayuran hingga bersih
Sayuran mentah yang hendak dikonsumsi dapat mengandung bakteri berbahaya di permukaannya.
Saat mencuci, gosok permukaan sayur dengan tangan, dan gunakan air mengalir untuk membilasnya
agar baktei dan pestisida terbuang terbawa bersama air. Selanjutnya, tempatkan sayuran yang sudah
dicuci pada wadah yang kering dan bersih.
c. Pastikan tangan dan peralatan yang digunakan bersih
Wadah blender, pisau, sendok, dan gelas yang akan digunakan sebaiknya tidak digunakan bergantian
untuk bahan makanan lain seperti daging atau ikan. Hal ini dapat mengakibatkan kontaminasi silang,
yaitu proses perpindahan mikroorganisme ke makanan melalui media tertentu. Kontaminasi silang
dapat menyebabkan foodborne illness, yaitu penyakit bawaan pangan akibat kontaminasi bakteri atau
patogen pada makanan.
d. Buang sayuran yang sudah rusak
Kualitas sayur yang baik tentu akan menghasilkan jus yang lebih sehat dan nikmat. Sebelum
dimasukkan ke blender, buang daging sayur yang sudah rusak. Ada beberapa sayur yang lebih baik
jika dikonsumsi bersama kulitnya, seperti timun, tomat, dan wortel
e. Batasi penggunaan pemanis tambahan
Salah satu cara membuat jus sehat yang mungkin orang lupa adalah membatasi gula tambahan. Akan
lebih baik jika tidak menggunakan tambahan gula sama sekali ketika membuat jus. Namun, jika ingin
sedikit manis, bisa menggunakan madu daripada gula. Jika ingin memakai gula, gunakan secukupnya.
Terlalu banyak menambahkan gula bisa menambah jumlah kalori jus dan memiliki dampak tidak baik
bagi kesehatan, misalnya memicu obesitas dan diabetes.
f. Pilih alat pembuat jus yang tepat
Banyak alat yang menawarkan proses yang lebih cepat, bahkan dapat menghilangkan ampas dari
sayur yang akan dibuat jus. Akan tetapi, hal ini justru membuat jus yang dikonsumsi hanya berisi sari
buah dan kehilangan serat karena proses pemisahan otomatis. Padahal, serat berperan sangat penting
untuk memelihara kesehatan pencernaan. Untuk itu, pilihlah mesin pembuat jus yang tepat dan tidak
menghilangkan manfaat dari sayu yang dikonsumsi.
Prosedur pembuatan olahan pangan dari sayur menjadi minuman sari sayur :
Sayuran dapat dikreasikan dengan berbagai kombinasi bahan sesuai keinginan. Bahkan bisa
mencampurkan lebih dari 3 bahan sayur sekaligus untuk mendapatkan nutrisi lengkap. Biasanya
sayuran dicampur dengan buah untuk mendapatkan rasa yang sedikit manis. Di bawah ini contoh
resep pembuatan minuman sari sayur (jus sayur)
Di bawah ini contoh resep pembuatan olahan sayur berupa tumisan sayur yang lezat dan bergizi :
a. Tumis kangkung terasi
Bahan yang dibutuhkan :
1) 3 ikat kangkung, petiki
2) 2 siung bawang merah iris tipis
3) 1 siung bawang putih iris tipis
4) ½ sdt terasi
5) 10 buah cabai rawit iris tipis
6) Garam, gula, dan kaldu jamur secukupnya
7) 50 ml air
Cara membuat :
1) Tumis bawang merah, bawang putih dan cabai sampai harum. Masukkan terasi dan
air.
2) Aduk-aduk agar bumbu tercampur rata
3) Masukkan kangkung, garam, gula dan kaldu jamur
4) Aduk kembali, tunggu sampai kangkung layu, tes rasa dan matikan kompor
5) Tumis kangkung siap disajikan dengan mangkuk sayur
b. Tumis Brokoli
Bahan yang dibutuhkan :
1) 4 buah bonggol brokoli potong
2) 5 butir bawang putih iris tipis
3) 1,5 sdm saus tiram
4) 1 sdm kecap manis
5) 1 sdt merica
6) Air secukupnya
Cara membuat
1) tumis bawang putih hingga harum
2) masukkan brokoli, aduk tunggu sedikit layu
3) tambahkan air secukupnya
4) masukkan saur tiram dan kecap, aduk rat. Tes rasa dan sajikan
g. Asinan saus kinca gula merah h. Asinan sayur pedas manis i.Asinan crispy makaroni
j. Asinan sayur kacang tanah oven k. Asinan sayur pedas l. Asinan jagung bakar
m. Asinan sayur dan ubi jalar n. Asinan sayur buah o. Asinan sayur cuka
p. Asinan nanas timun taoge q. Asinan sawi merah (kimchi) r. Asinan sawi hijau
Di bawah ini contoh resep pembuatan olahan asinan sayur yang lezat dan bergizi :
a. Asinan Sayur Segar
Bahan yang dibutuhkan :
1) 100 gr tauge
2) 100 gr kol, iris tipis
3) 2 buah ketimun, potong dadu
4) 3 lembar selada
5) 50 gr kacang tanah
6) 5 buah tahu kuning, kukus, potong dadu
7) Kerupuk mie
Bahan kuah :
1) 100 gr kacang tanah, goreng
2) 3 bungkus kecil ebi kering, rendam air panas
3) 5 biji asam jawa, remas dengan 150 ml air
4) 100 gr gula jawa, sisir
5) 2 siung bawang putih
6) 6 cabai rawit merah
7) 8 cabai merah keriting
8) 1 sdm cuka
9) 400 ml air
Cara membuat :
1) Haluskan kacang tanah bersama cabai, bawang dan ebi. Kemudian rebus dengan air
2) Masukkan air asam jawa dan gula jawa. Masak sampai mendidih. Beri cuka, aduk rata lalu
matikan api, dinginkan
3) Tata semua sayur di piring siram dengan kuah kacang
Cara membuat :
1) Haluskan bahan saus kacang, masak hingga mendidih dan mengental, cicipi rasa, bila su-
dah pas angkat
2) Masak kinca gula hingga gula larut dan mengental, angkat
3) Susun dalam piring, selada, kol, tauge, wortel, timun, tahu, dan nanas
4) Tambahkan bahan pelengkap lalu kucuri saus kacang dan kinca gula
Keselamatan Kerja
Perhatikanlah!
1. Gunakan celemek. Ikat rambutmu jika panjang dan gunakan topi koki atau topi apa saja agar tidak ada
rambut yang terjatuh pada makanan saat bekerja.
2. Cuci tangan sebelum bekerja atau gunakan sarung tangan plastik jika ada.
3. Hati-hatilah dalam bekerja baik saat menggunakan peralatan tajam, listrik, kompor gas/minyak tanah,
maupun pecah belah.
4. Jaga kebersihan, kerapihan, dan kerja sama saat membuat olahan makanan dan minuman
Sayur-sayura di Nusantara cukup beragam. Kita harus mensyukuri anugerah Allah SWT atas
limpahan tanah yang subur untuk menanam berbagai jenis sayuran tersebut. Dalam keadaan
tertentu, sayuran yang dihasilkan cukup banyak jumlahnya, misalnya pada saat panen raya. Dalam
kondisi tersebut, sayur tersedia secara berlebihan sehingga diperlukan alternatif untuk
memanfaatkannya. Salah satu alternatif tersebut adalah menjadikan sayur sebagai produk olahan
pangan. Dengan melakukan pengolahan terhadap sayur, maka harga jual dapat meningkat, masa
simpan menjadi lama, dan jangkauan pemasaran lebih luas.
Apakah kalian pernah membuat olahan dari sayur-sayuran? Bagaimana cara membuat olahan
tersebut? Yuk kita bersama2 melakukan proyek pembuatan olahan pangan dari sayur menjadi
berbagai olahan pangan.
Sebelum melakukan Praktik pembuatan olahan pangan dari sayuran menjadi berbagai macam
olahan, hal penting yang harus diperhatikan dalam membuat olahan pangan adalah tahapan / proses
pembuatannya, agar dapat dihasilkan olahan pangan yang sesuai dengan kegunaan, nyaman dalam rasa,
dan tepat dalam pengolahan, memiliki nilai estetis dalam penyajian maupun kemasan, serta aman bagi
kehidupan manusia.
Agar suatu produk pengolahan berhasil dengan baik perlu memperhatikan tahapan / proses
pembuatan olahan pangan sebagai berikut :
b. Proses pembuatan
1) Jus wortel :
a) Cuci bersih dan kupas wortel.
b) Potong-potong wortel menjadi bagian kecil-kecil
c) Masukkan wortel ke dalam blender kemudian tambahkan air matang dan gula pasir se-
cukupnya.
d) Tuang wortel ke dalam gelas saringan, dan peras wortel sampai habis.
2) Tumis kangkung :
a) Cuci kangkung ketika masih utuh
b) Potong-potong kangkung menjadi bagian yang kecil-kecil
c) Siapkan bumbu iris yang diperlukan (bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan
cabai rawit)
d) Siapkan wajan dengan minyak sedikit
e) Tumis bumbu iris, kemudian masukkan kangkung
c. Keselamatan Kerja
Pada saat proses pembuatan, harus memperhatikan keselamatan kerja dan hal khusus lainnya yaitu :
1) Gunakan celemek. Ikat rambutmu jika panjang dan gunakan topi koki atau topi apa saja agar
tidak ada rambut yang terjatuh pada makanan saat bekerja.
2) Cuci tangan sebelum bekerja atau gunakan sarung tangan plastik jika ada.
3) Hati-hatilah dalam bekerja baik saat menggunakan peralatan tajam, listrik, kompor gas /
minyak tanah, maupun pecah belah
4) Jaga kebersihan, kerapihan, dan kerja sama saat membuat olahan makanan dan minuman
3. Penyajian dan Pengemasan
a. Penyajian
1) Jus wortel disajikan dengan menggunakan gelas
2) Tumis kangkung disajikan dengan menggunakan mangkuk sayur
b. Pengemasan
Jika ingin mengemas jus wortel, kemasan yang paling tepat adalah menggunakan cup plastik.
4. Evaluasi
Di akhir pembuatan pengolahan sayur menjadi minuman dan makanan, ujilah hasilnya dengan cara
mencoba/merasakan makananmu. Jika ada yang kurang sesuai, buatlah catatan evaluasinya sebagai bahan
masukan dan bahan perbaikan saat akan membuat makanan olahan bahan lain di lain waktu.
Daftar pustaka
Kinasih, Kenny Putri. 2022. Serat Pangan Manfaat tersembunyi di Sayuran. https://gizigo.id/serat-
pangan-dietary-fiber/. (Diakses pada 17 Februari, 2022).
Ki Suratman. 1982. Pemahaman dan Penghayatan Azaz-Azaz Taman Siswa 1922, dalam buku
Pendidikan Tamansiswa 60 Tahun 1922- 1982. Yogyakarta: Majelis Luhur Tamansiswa.
Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa. 2013. Ki Hadjar Dewantara: Pemikiran, Konsepsi,
Keteladanan, Sikap Merdeka (Bagian I: Pendidikan). Yogyakarta: UST-Press.
Nurani, Fesdila Putri. 2020. Penambahan Pektin, Gula, dan Asam Sitrat dalam Pembuatan Selai dan
Marmalade Buah-Buahan. Journal of Food Technology and Agroindustry Volume 2 No 1. http://
ejournalwiraraja.com (Diakses pada 27 Februari, 2022).
Purwiyatno Hariyadi. 2020. Teknologi Isi Panas Efektif untuk Produk Minuman. FOODREVIEW
INDONESIA | VOL. XV/NO. 2 / Februari 2020.
Republik Indonesia. 2012. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 Tentang
Pangan. https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/278.pdf. (Diakses pada 26 Februari, 2022).
Republik Indonesia. 2020. Lampiran 1 Peraturan Presiden No. 18 Tahun 2020 tentang RPJMN Tahun
2020 – 2024. Jakarta: Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.
Ridwan Abdul S. 2019. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Susanti Sufyadi, Lambas, dkk.
2021. Panduan Pembelajaran dan
Asesmen Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/ MTs, SMA/SMK/MA).
Jakarta: Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset