I. INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul
Nama Penyusun : Kadek Agus Ady Sutawan, S.Pd
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Gerokgak
Kelas/ Fase : X/ E
Eleman : Sradhdha dan Bhakti
Alokasi waktu : 3 x 45 menit
2. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase ini, peserta didik dapat menerapkan prinsip-prinsip ajaran punarbhawa
sebagai aspek untuk memperbaiki kualitas diri. Hal ini dilakukan untuk melatih dirinya
untuk memahami akan kecintaanya kepada Hyang Widhi dan menerapkanya dalam
kehidupan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan Negara.
3. Kompetensi Awal
1. Peserta didik mampu memahami ajaran Punarbhawa.
4. Profil Pelajar Pancasila
a. Sradha ketaatan dan cintakasih dalam ajaran Punarbhava sebagai wahana
memperbaiki kualitas diri.
b. Bhakti Keyakinan kepada Hyang Widhi dan Punarbhava sebagai wahana
memperbaiki kualitas diri.
c. Bernalar Kritis Peserta didik diharapkan memiliki sikap bernalar kritis dalam mencari,
menggali dan menemukan informasi yang berkaitan dengan ajaran Punarbhava
sebagai wahana memperbaiki kualitas diri.
d. Kebhinekaan Global Peserta didik juga mengembangkan sikap kebhinekaan global
dalam menghargai setiap bentuk kelahiran yang ada di bumi sehingga menjadi pribadi
yang welas asih.
5. Sarana dan Prasarana
1. Sarana : Laptop, Tab/ HP, Headset, Internet, Wifi/ Paket Data, Ruang belajar
kondusif, Meja dan Kursi.
2. Prasarana : Buku paket, LKS, E-book, E-modul, Buku tulis, Alat tulis, Video, Foto,
Google Classroom, WhatApss, Zoom Cloud Meeting, PPT Materi, LKPD, Google
Meet
6. Target Peserta Didik
1. Peserta didik dapat memahami pengertian, prinsip-prinsip, dan bentuk-bentuk
Punarbhava, kemudian penerapkan pemahamannya dalam kehidupan sehari-hari
dalam upaya meningkatkan kualitas diri.
7. Model Pembelajaran
Problem Based Learning/ Pembelajaran Berbasis Masalah
II. KOMPETENSI INTI
1. Tujuan Pembelajaran
1. Mampu memahami punarbhawa sebagai pedoman hidup sehari-hari.
2. Mampu menganalisis punarbhawa sebagai wahana memperbaiki kualitas diri.
3. Mampu menghubungkan ajaran punarbhawa sebagai wahana memperbaiki kualitas
diri baik sebagai individu maupun masyarakat social
4. Mampu menganalisis penerapan ajaran punarbhawa terhadap kualitas diri.
2. Pemahaman Bermakna
1. Tanpa “menciderai” keadilan Hyang Widhi, Punarbhava memberi jawaban yang logis
dan jelas tentang sebab dan akibat dari kelahiran seseorang. Punarbhava dapat
menjadi jawaban atas berbagai persoalan dalam kehidupan.
3. Pertanyaan Pemantik
1. Guru memberikan pertanyaan seperti : Bagaimana pemahaman tentang Punar dan
bhava dapat memperbaiki kualitas hidup seseorang?
4. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke – 1 dan 2
Pertemuan Ke – 3
Pertemuan Ke – 5
1. Bagian mana yang menurut kalian paling sulit dari pelajaran ini?
2. Apa yang akan kalian lakukan untuk memperbaiki hasil belajar?
3. Kepada siapa kalian akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
4. Jika kalian diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kalian
berikan pada usaha yang telah kalian lakukan?
6. Asesmen Pembelajaran ( Diagnostik, Formatif, dan Sumatif)
1. Diagnostik
Non Kognitif Soal Kunci
Kesejahteraan psikologis dan sosial Bagaimana kabarmu nak?
emosi siswa Apakah kamu bahagia hari ini?
Apakah yang kamu pikirkan saat ini?
Aktivitas siswa selama belajar di Apa yang kalian lakukan jika mendapatkan tugas dari
rumah sekolah?
Apakah kamu belajar jika ada tugas saja?
Gaya belajar, karakter, serta minat Sejauh mana kamu mengerjakan tugas-tugas yang
siswa diberikan?
Adakah materi yang membuatmu kesulitan?
Apakah kamu belajar sambil mendengar musik?
Apakah kamu suka kesal atau marah-marah jika ada
tugas yang diberikan?
Kondisi keluarga siswa dan Siapa yang mendampingimu belajar selama di rumah?
pergaulan siswa Apakah kamu lebih banyak bermain dengan teman di
rumah?
2. Formatif (proses)
a. Pengetahuan : Tes lisan/ observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan
b. Sikap : (bergantung pada profil pelajar pancasila)
1. BUTIR ASESMEN TERTULIS
2. RUBRIK ASESMEN
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Nama Peserta didik : .……………………………………….
Kelas : ……….
Sangat Sangat
Dimensi Kurang Cukup Baik
Kurang Baik
Penilaian
<20 21 - 40 41 - 60 61 - 80 >80
Konten/ Isi
Sistematika
Resume
Kelengkapan
Informasi
Penulisan
(......…………………….)
3. PEDOMAN PENSKORAN
NO KRITERIA JAWABAN SKOR
3. Sumatif
1. Hakikat Hukum Karma merupakan sesuatu 6. Hakikat dari hukum karma dijelaskan
yang penting dari kehidupan. Berikut ini bahwa hidup bukan hanya masalah
pernyataan yang sesuai dengan hakikat keduniawian saja, melainkan juga
hukum karma adalah .... masalah spiritual. Berikut ini yang
A. Perjuangan kebajikan untuk termasuk pernyataan hakikat hukum
menundukkan kejahatan. Karma adalah ....
B. Perjuangan kebajikan untuk A. Perjuangan Dharma
kebahagiaan. B. Perjuangan hidup
C. Perjuangan kebajikan untuk C. Perjuangan kebajikan
kesejahteraan. D. Perjuangan dunia kerja
D. Perjuangan kebajikan untuk E. Perjuangan nasib
kemakmuran.
E. Perjuangan kebajikan untuk
kebersamaan.
2. Kelahiran kembali merupakan sebuah 7. Peningkatan kualitas diri seseorang harus
peluang untuk memperbaiki karma terus diupayakan dengan cara
buruknya pada kehidupan sebelumnya, pengendalian diri agar tetap berada dijalan
dengan cara terus berusaha meningkatkan kebajikan Berikut ini pengendalian diri
kualitas diri untuk mencapai yang dimaksud adalah pengendalian diri
kesempurnaan. Ajaran tersebut bersumber terhadap ....
dari .... A. Ketamakan
A. Bhagavad Gītā, IV. 5 B. Iri hati
B. Bhagavad Gītā, IV. 6 C. Emosional
C. Bhagavad Gītā, IV. 7 D. Makanan dan minuman
D. Bhagavad Gītā, IV. 8 E. Alam pikiran
E. Bhagavad Gītā, IV. 9
3. Keinginan dan kemarahan adalah penyebab 8. Kelahiran sebagai manusia adalah untuk
kelahiran kembali. Namun, seseorang yang meningkatkan kualitas diri. Berikut ini
mampu mengendalikan dua sifat tersebut yang merupakan upaya
dan tekun melakukan pemujaan dengan mengimplementasikan ajaran Punarbhava
penuh keyakinan maka kualitas diri akan untuk meningkatkan kualitas diri dalam
semakin meningkat. menerapkan komitmen sosial adalah ....
Berikut ini pernyataan yang sesuai dengan A. Manacika Parisudha
pernyataan tersebut adalah .... B. Wacika Parisudha
A. Keinginan dan kemarahan adalah C. Kayika Parisudha
penyebab kelahiran kembali D. Samadhi
B. Keinginan dan kemarahan adalah E. Meditasi
penyebab penderitaan
C. Keinginan dan kemarahan adalah
penyebab keterikatan hidup
D. Keinginan dan kemarahan adalah
penyebab kesengsaraan
E. Lobha dan iri hati adalah penyebab
kesengsaraan
4. Hukum Karma ditetapkan oleh Hyang 9. Selama manusia masih memiliki ikatan
Widhi Wasa. Berikut ini, pernyataan yang duniawi, maka ia akan terus terlahir
wajib dilaksanakan dan sesuai dengan kembali. Berikut ini yang merupakan
manfaat serta nilai yang diperoleh dari manfaat dari penghayatan hukum Karma
penghayatan hukum Karma pada ajaran berdasarkan ajaran Punarbhava terhadap
Punarbhava adalah .... sikap sosial adalah ...
A. Disiplin untuk selalu berpikir A. Bertanggungjawab
kebahagiaan. B. Rajin berdoa
B. Disiplin untuk selalu berpikir yang C. Selalu bersyukur
bersih dan suci. D. Rajin sembahyang
C. Disiplin untuk selalu berkata yang baik. E. Disiplin melantunkan Tri Sandhya
D. Disiplin untuk selalu berpikir, berkata,
dan berbuat jujur.
E. Disiplin dan rajin bekerja.
5. Punarbhava disebabkan oleh Karmaphala. 10. Manusia merupakan makhluk yang
Berikut ini, pernyataam yang sesuai dengan memiliki keutamaaṇ Demikian
ajaran Punarbhava sebagai wahana dijelaskan dalam Sarasamuscaya, 4.
memperbaiki kualitas diri adalah .... Berikut ini yang sesuai dengan ajaran
A. Kelahiran sebagai manusia merupakan tersebut adalah ....
suatu anugerah. A. Disiplin
B. Kelahiran sebagai manusia sangat B. Menolong dirinya
penting. C. Sangat utama
C. Manusia memiliki peran penting dalam D. Persembahan
kehidupan. E. Pemujaan
D. Semua makhluk di dunia saling
melengkapi.
E. Semua makhluk di dunia saling
membutuhkan.
Kunci Jawaban
1C 6 A, B
2E 7E
3A 8 A, C
4D 9 A, C
5A 10 A, D
PEDOMAN PENSKORAN
1 Jawaban Benar 1
2 Jawaban Salah/Tidak Ada Jawaban 1
JUMLAH SKOR MAKSIMAL 10
4. Daftar Pustaka
Abdullah, R. 2016. Pembelajaran Dalam Perspektif Kreativitas Guru Dalam Pemanfaatan
Media Pembelajaran. Lantanida Journal, 4(1).
Astana, Made. Anomdiputro. 2015. Kautilya (Canakya) Artha Sastra. Surabaya Paramita.
Efendi, A. Dkk. 2018. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Tutorial Pada
Mata Kuliah Mekanika Tanah. Jurnal UNS, (4).
Nisa, H. 2016. Komunikasi Yang Efektif Dalam Pendidikan Karakter. Universum, 10
(No.1 Januari), 49–63.
O’handley, R. D., & Allen, K. D. 2017. An Evaluation Of The Production Effects Of
Video Self-Modeling. Research In Developmental Disabilities, 71 (September), 35–
41. Https://Doi.Org/10.1016/J.Ridd.2017.09.012.
Pudja, G. Sudharta, Tjokorda Rai. 2010. Manava Dharmaśāstra (Manu Dharmasastra).
Surabaya. Paramita.
Rouse, Margaret. 2015. Definition Implementation. Https://Searchcrm.Techtarget.Com 18
Juni 2021.
Rumainur. 2016. Pengembangan Media Ajar Berbasis Multimedia Autoplay Studio 8
Dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas XI Ma Bilingual. Jurnal
Pendidikan Setiawan, Ebta. 2019. KBBI Online. Badan Pengembangan Dan
Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa). Https://Kbbi.Web.Id . 18 Juni 2021
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta. Bandung.
Uebelacker, L. A., Epstein-Lubow, G., Tremont, G., & Miller, I. W. 2010. Hatha Yoga
For Depression : Critical Review Of The Evidence For Efficacy , Plausible
Mechanisms Of Action , And Directions For Future Research, 16(1), 22–33.
Nyoman Gede Ardana, S.Pd., M.Pd Kadek Agus Ady Sutawan, S.Pd
Pembina Tk I NIP. 19970406 202321 1 005
NIP. 19641231 198703 1 243