Fungi (Jamur)
KELOMPOK 1
Plectenchym
jaringan tenun dari miselium
CIRI UMUM FUNGI
Stroma
suatu anyaman / jalinan hifa yang cukup padat,
fungsinya sebagai bantalan untuk tumbuh bagian-
bagian lain.
Sclerotium
yaitu anyaman padat serupa rizopor, berfungsi untuk melekat.
Spora
ujung hifa jamur yang menggelembung membentuk serupa
wadah, sedangkan protoplasmanya yang menjadi spora,
berfungsi sebagai alat perkembangbiakan jamur.
KEANEKARAGAMAN FUNGI
Jamur perlu dipelajari mengingat diversitasnya sangat tinggi
sehingga diharapkan mampu dieksplorasi potensinya. Jumlah
spesies jamur yang sudah diketahui sampai saat ini kurang
lebih 69.000 dari perkiraan 1.500.000 spesies yang ada di
dunia dan di Indonesia kurang lebih 200.000 spesies. Jamur
yang termasuk Fungi sebenarnya (true fungi) dibedakan
menjadi Chytridiomycota, Zygomycota, Ascomycota,
Deuteromycota, dan Basidiomycota. Klasifikasi fungi menurut
Alexopoulus (1996) yang termasuk true fungi adalah
Chytridiomycota, Zygomycota, Ascomycota dan
Basidiomycota.
KEANEKARAGAMAN FUNGI
Fillum Schyzomicota, ciri - cirinya:
Mendapatkan energi dari mikroorganisme lain (saprofor
dan parasit)
Memiliki pigmen yang mirip tumbuhan (klorofil)
Dapat melakukan fotosintesis
Fillum Myxomicota, ciri - cirinya
Mendapatkan energi dari mikroorganisme lain (saprofor
dan parasit)
Sering dijumpai pada materi organik dari tumbuhan
Dapat bergerak seperti amuba
KEANEKARAGAMAN FUNGI
Fillum Eumycophyta, memiliki 3 kelas:
Ascomycetes, ciri - cirinya:
Saprofit
Membentuk badan buah
Hifa bersepta
Basidiomycetes, ciri - cirinya:
Dacrymycetales (basidia seperti garpu tala)
Tremellales (basidia bersepta longitudinal)
Auriculariales (basidia bersepta transversal)
Uredinales (basidiocarp tidak ada; teleutospora
dibentuk di ujung hifa)
Ustilaginales (teleutospora dibentuk pada
chlamidospora) Ordo nomor 1, 2, 3, termasuk Jelly
KEANEKARAGAMAN FUNGI
Deuteromycetes, ciri - cirinya:
Terdiri dari dari ordo:
Sphaeropsidales (saprobae/parasit pada tanaman)
Melanconiales
Moniliales (conidia terbentuk dengan oidia,
budding)
Myceliasterilia, (tidak mempunyai struktur
reproduksi)
PERANAN FUNGI PADA BERBAGAI
KEHIDUPAN
Peranan jamur bagi kehidupan manusia sangat besar dan ada yang
bersifat menguntungkan serta merugikan.
Keuntungan yang diperoleh pada bidang pangan, pakan, industri,
farmasi, dan lain-lain. Jamur berperan dalam bioremediasi yaitu
penggunaan organisme untuk membersihkan lingkungan yang
tercemar polutan.
Kerugian yang mungkin ditimbulkan diantaranya misalnya
Kesehatan, deteriorasi bahan dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
Alexopoulus, J., C.Mims, and M. Blackwell 1996. Introducory Mycology. John
Wiley & Sons. Inc. New York