PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Kita telah mengenal jamur dalam kehidupan sehari-hari meskipun tidak sebaik tumbuhan
lainnya. Hal itu disebabkan karena jamur hanya tumbuh pada waktu tertentu, pada kondisi
tertentu dan jangka hidupnya juga terbatas. Sebagai contoh, jamur banyak muncul pada
musim hujan dikayu-kayu lapuk maupun tumpukan jerami. Akan tetapi jamur yang tumbuh
pada musim hujan akan segera mati setelah musim kemarau tiba.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, jamur ada yang bermanfaat khususnya
jamur konsumsi yang bisa dimanfaatkan sebagai obat seperti antibodika, vitamin, asam
organik dan enzim. Namun ada juga jamur yang bersifat racun yang bisa menimbulkan
infeksi atau penyakit pada tubuh kita. Hal ini sesuai dengan pernyataan (smisth and
morse,1979 dalam jurnal welly darwis) yang meyatakan jamur ada yang dapat dimakan dan
untuk konsumsi bahkan ada yang berkhasia obat namun ada juga yang bersifat racun.
Berdasarkan penjelasan tersebut,jamur banyak memiliki peran dalam kehidupan. Baik
peran jamur dalam bidang industri makanan dan minuman maupun dalam bidang kesehatan.
Serta jamur juga dapat berperan sebagai racun jika jamur tidak digunakan sesuai perannya
masing-masing. Itulah alasan penulis menulis makalah ini agar pembaca dapat mengetahui
apa saja peranan jamur dalam kehidupan kita serta mengetahui jenis jamur yang dapat
bermanfaat dan jamur yang dapat merugikan dalam kehidupan kita.
Permaslahan yang telah penulis sampaikan perlu dibahas dengan cermat agar tujuan dari
penulis makalah ini bisa diketahui. Tujuan dalam pembahasan makalah ini disesuaikan
dengan rumusan masalah sebagai awal dari hal yang perlu diberikan penjelasan dan
pembahasan. Berikut masalah dari makalah ini,yaitu:
1.
2.
3.
4.
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.1. Jamur
Ilmu yang mempelajari jamur (fungi) adalah Mikologi. Jamur dulu termasuk kingdom
Plantae, tetapi sekarang terpisah dan berdiri sendiri. Jamur merupakan organisme purba,
keberadaan jamur diperkirakan muncul 1 juta tahun lalu dan ada sebelum munculnya hewan
dan tumbuhan vaskular. Studi Mikologi secara intensif pada awalnya dilakukan oleh Pier
Antonio Micheli, ahli botani Italia, pada tahun 1729 menerbitkan penelitiannya mengenai
fungi
dalam
Nova
Plantarum
Genera.
Dengan
berkembang
pesatnya
ilmu
pengetahuan,banyak para ahli melakukan studi atau penelitian pada jamur sehingga kita dapat
mengenal jamur lebih dalam mulai dari pengertian hingga manfaat jamur.
spora. Absortif memiliki makna menyerap. Jamur menyerap nutrien melalui dinding selnya.
Jamur dapat membentuk beberapa macam spora seperti zoospora, endospora, dan konidia.
Pembentukan spora ini dilakukan pada perkembangbiakan secara aseksual. Sedangkan secara
seksual dengan cara peleburan dua hifa dari jamur yang berbeda dan membentuk zigot lalu
zigot tumbuh menjadi tubuh. Selain membentuk spora,pada perkembangan aseksual juga
membentuk tunas atau fregmentasi hifa.
Dari beberapa definisi jamur menurut para ahli yang telah dijelaskan tersebut,maka
penulis mengambil kesimpulan mengenai definisi jamur bahwa Jamur atau Fungi adalah
sekelompok makhluk hidup yang bersifat eukariotik,absortif dan heterotrof yang mencerna
makanannya di luar tubuh lalu menyerap makanan dari organisme lain melalui tubuhnya yang
terdiri dari benang-benang yang disebut hifa. Jamur memperbanyak diri secara seksual,
aseksual
,membentuk
beberapa
macam
spora,dan
mengekskresikan
enzim-enzim
ekstraselular ke lingkungan melalui spora. Jamur mempunyai spora struktur somatik atau
talus berupa sel tunggal (uniseluler) dan umumnya berupa filamen atau benang-benang
bercabang (multiseluler) serta
demikian, jamur banyak memiliki pengertian baik dari segi sifat jamur,ciri-ciri jamur maupun
dari segi reproduksi.
Contoh : Aspergillus,
Berdasarkan penjelasan tersebut, jamur ada dua bentuk dasar yaitu yeast atau ragi dan
mold atau kapang. Ragi termasuk jamur uniselluler,berbentuk oval dan membentuk tunas
sedangkan kapang termasuk jamur multiseluller dan membentuk hifa. Dengan demikian,yeast
atau ragi dan mold atau kapang memiliki ciri dan sifat yang berbeda-beda.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
atau
Fungi
merupakan
sekelompok
makhluk
hidup
yang
bersifat
3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan pada makalah ini, ada beberapa saran
bagi pembaca maupun menulis selanjutnya. Penulis berharap bisa menjadi saran yang tepat
serta bermanfaat untuk pembaca dan penulis selanjutnya. Serta bermanfaat bagi kalangan
yang ingin megetahui peran jamur dalam kehidupan.Berikut beberapa saran untuk pembaca
maupun penulis selanjutnya:
1. Salah satu cara untuk mengetahui peran jamur dalam kehidupan adalah dengan
membuat penelitian sederhana yang memberikan keberhasilan luas sehingga dapat
menambah wawasan kita dibidang ilmu pengetahuan terutama dalam bidang fungi
atau jamur.
2. Agar jamur yang bersifat racun tidak meracuni kita sebaiknya kita mengetahui jenisjenis jamur dan menfaatkannya sesuai dengan perannya masing-masing
3. Untuk penulis selanjutnya,penulis menyarankan untuk membuat makalah lebih
lengkap dengan membuat klasifikasi jamur,peran jamur dalam farmasi dan dalam
lingkungan
4. Kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan penulisan
makalah di kemudian hari
Daftar Pustaka
Darwin welly.2011.Konservasi hayati. Investasi jamur yang dapat dikonsumsi dan beracin
yang terdapat dihutan dan sekitar desa tanjung kemuning kaur bengkulu, 7(2),hal 1-8
Izzuddin diakeses dalam http://dianhusadaizzudin.blogspot.co.id/p/mikologi.html (diakses 2
juni 2010)
Kusuma. 2015. Mikrobiologi Industri. Jamur atau fungi, Lampung