Anda di halaman 1dari 9

PERSAMAAN GARIS LURUS

A. Pengertian Persamaan Garis Lurus


Persamaan garis lurus dapat dikatakan sebagai persamaan linear, baik itu persamaan
linear satu variabel maupun persamaan linear dua variabel. Persamaan garis lurus
merupakan persamaan yang grafiknya berupa garis lurus dan dapat dinyatakan
kedalam berbagai bentuk dan variabel.

Perhatikan grafik dari fungsi 𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 1 dalam Koordinat Certesius di bawah ini

Sumbu mendatar disebut sumbu 𝑥 dan sumbu tegak disebut sumbu 𝑓(𝑥). Apabila
fungsi diatas dituliskan dalam bentuk 𝑦 = 2𝑥 + 1, maka sumbu tegak pada grafik
disebut sumbu 𝑦. dengan demikian 𝑦 = 𝑓(𝑥).
Karena grafik dari fungsi 𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 1 atau 𝑦 = 2𝑥 + 1 berupa garis lurus, maka
bentuk 𝑦 = 2𝑥 + 1 disebut persamaan garis lurus.

Bentuk persamaan garis lurus pada umumnya dinyatakan dalam bentuk aljabar, yaitu:

1. 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐, dengan 𝑚 ≠ 0
𝑥, 𝑦 sebagai variabel, m sebagai koefesien arah/gradien garis lurus, dan c sebagai
konstanta
2. 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0, dengan 𝐴, 𝐵 ≠ 0
𝑥, 𝑦 sebagai variabel, A sebagai koefesien x, B sebagai koefisien y, dan C sebagai
konstanta.

Persamaan garis lurus yang berbentuk 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0 dapat diubah ke dalam


bentuk 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐 . Simak uraian berikut.

𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0

↔ 𝐵𝑦 = −𝐴𝑥 − 𝐶
𝐴 𝐶
↔ 𝑦 = − 𝐵 𝑥 − 𝐵 (ekuivalen dengan 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐)
𝐴 𝐶
Jadi, 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0 ↔ 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐, dengan m = − 𝐵 dan c = − 𝐵

Bentuk 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐 juga bisa diubah kedalam bentuk 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0


Contoh soal :

2𝑥 + 5𝑦 + 3 = 0

↔ 5𝑦 = −2𝑥 − 3
2 3
↔ 𝑦=− 𝑥−
5 5

B. Grafik Persamaan Garis


Untuk menggambarkan grafik persamaan garis lurus pada koordinat kertesius dapat
dilakukan dengan menggunakan tabel pasangan berurut. Ditentukan paling sedikit dua
titik yang memenuhi persamaan, kemudian dibuatkan garis lurus melalui dua titik
yang memenuhi dua titik tersebut.
1) Dengan mencari pasangan berurutan dari persamaan garis.
Contoh 1.
Untuk grafik Persamaan 𝑦 = 2𝑥 − 4
Untuk 𝑥 = 0, kita peroleh 𝑦 = 2𝑥 − 4
𝑦 = 2(0) − 4
𝑦 = 0−4
𝑦 = −4
maka 𝑦 − 4, titiknya adalah (0, −4)
untuk 𝑥 = 3, kita peroleh 𝑦 = 2𝑥 − 4
𝑦 = 2(3) − 4
𝑦 = 6−4
𝑦=2
maka 𝑦 = 2, titiknya adalah (3,2)
Tabel pasangan berurutan adalah :
𝑥 0 3
𝑦 −4 2
Titik (𝑥, 𝑦) (0,4) (3,2)
gambar grafik dari Fungsi tersebut adalah :

2) Dengan menentukan titik potong garis dengan sumbu-𝑥 dan sumbu-𝑦


Contoh 2.
1
Misalkan kita akan menggambar grafik 𝑦 = − 2 𝑥 − 1 dengan menentukan titik

potong sumbu dan titik lainnya.


Penyelesaian :
Kita akan memulainya dengan menentukan titik potong sumbu.
Titik potong sumbu-𝑥, berarti 𝑦 = 0
1
𝑦 =− 𝑥−1
2
1
0=− 𝑥−1
2
1
1=− 𝑥
2
−2 = 𝑥
Jadi, titik potong sumbu-𝑥 adalah (−2,0)
Titik potong sumbu-𝑦, berarti 𝑥 = 0
1
𝑦 =− 𝑥−1
2
1
𝑦 = − (0) − 1
2
𝑦 = −1
Jadi, titik potong sumbu-𝑥 adalah (0, −1)
1
Kita harus menentukan titik lain. Perhatikan persamaan 𝑦 = − 2 𝑥 − 1. Koefisien 𝑥
1
adalah − 2. Misalnya kita pilih nilai 𝑥 adalah kelipatan 2.
1
Misal 𝑥 = 2 𝑦 = −2𝑥 − 1
1
𝑦 = − 2 (2) − 1

𝑦=2
Titik ketiga adalah (2, −2)
1
Maka grafik persamaan garis lurus 𝑦 = − 2 𝑥 − 1 adalah

C. Gradien Persamaan Garis dalam Berbagai Bentuk


1) Gradien Garis yang melalui Titik Asal O (0,0) dan A (𝒙, 𝒚)
Gradien sautu garis yang merupakan ukuran kecondongan/kemiringan garis. Nilai
gradien garis yang melalui titik asal O(0,0) dan titik A(x,y) sama dengan
𝑦
perbandingan ordinat dan absis dari titik A. Jika dirumuskan, maka 𝑚 = 𝑥

Contoh :
Tentukan garis yang melalui titik asal O(0,0) dan titik berikut.
a. (3,-6)
b. (-2,1)
Penyelesaian :
a. Gradient garis yang melalui titik O(0,0) dan (10,2)
−6
𝑚= = −2
3
b. Gradient garis yang melalui titik O(0,0) dan (3,9)
1 1
𝑚= =−
−2 2
2) Sifat-Sifat Gradien
a. Gradien Garis yang sejajar dengan sumbu-X

Persamaan garis yang sejajar dengan sumbu-X, misalkan y = k dengan k


konstanta, memiliki gradien sama dengan nol.

y=k
Type equation here.

b. Gradien Garis yang sejajar dengan sumbu-Y


Persamaan garis yang sejajar dengan sumbu-Y, misalkan y = h dengan h
konstanta, memiliki gradien yang tidak didefinisikan.

y=h

c. Gradien dua garis yang sejajar


Perhatikan grafik berikut.

𝑌
𝐴

𝑋
1
Misalkan garis A dengan persamaan garis 𝑦 = 2 𝑥 dan garis B dengan persamaan
1 1
garis 𝑦 = 2 𝑥 + 2. Garis A sejajar dengan garis B. Gradien garis A adalah .
2
1
Gradien garis q adalah 2.

Maka, garis-garis yang sejajar memiliki gradien yang sama.


𝑚1 = 𝑚2

d. Gradien dua garis yang tegak lurus

Misalkan garis p dengan persamaan garis 𝑦 = 3𝑥 dan garis q dengan persamaan


1
garis 𝑦 = − 3 𝑥 + 2. Garis p dan q saling tegak lurus. Gradien garis p adalah 3 .
1
Gradien garis q adalah − 3.

Maka, dua garis yang saling tegak lurus perkalian gradiennya sama dengan – 1
𝑚1 . 𝑚2 = −1

e. Gradien dua garis yang berimpit

Dua buah garis yang berimpit memiliki gradient yang sama dan persamaan garis
yang sama pula.
3) Gradien Garis yang Melalui Dua Titik A(x1 , y1) dan B(x2 , y2)

y2
B(x2 , y2)
Type equation here.

y2 – y1
x2– x1
y1

x1 x2

Titik A(x1 , y1) dan B(x2 , y2) terletak pada satu garis l dengan persamaan 𝑦 =
𝑚𝑥 + 𝑐. Sehingga berlaku :
y1 = mx1 + c dan y2 = mx2 + c
y1 = mx1 + c ↔ c = y1 − mx1 . . .(1)
y2 = mx2 + c ↔ c = y2 – mx2 . . . (2)
Persamaan (1) = persamaan (2)( c= c)
y1 − mx1 = y2 – mx2
mx2 – mx1 = y2 – y1
m(x1 – x2 )= y2 – y1
2𝑦 −𝑦
1
m = 𝑥2– 𝑥1
𝑦 −𝑦
2 1
maka, gradien yang melalui titik A(x1 , y1) dan B(x2 , y2) adalah m = 𝑥2– 𝑥1

dengan x1 ≠ x2
Contoh :
Tentukan gradien garis yang melalui titik 𝐴(1,2) dan 𝐵(5,3)
Penyelesaian :
Gradient garis yang melalui titik 𝐴(1,2) dan 𝐵(5,3) adalah :
𝑦2 − 𝑦1 3 − 2 1
𝑚𝐴𝐵 = = =
𝑥2 – 𝑥1 5−1 4
1
Jadi gradien garis yang melalui titik titik 𝐴(1,2) dan 𝐵(5,3) adalah 4
D. Menentukan Persamaan Garis
1. Persamaan garis melalui satu titik dengan gradient m
Persamaan garis yang melalui titik (𝑥1 , 𝑦1 ) dengan gradient m adalah
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 ).
Contoh :
Tentukan persamaan garis yang melalui titik 𝐴(2,3) dan bergradien −4.
Penyelesaian :
Titik 𝐴(2,3), maka 𝑥1 = 2 dan 𝑦1 = 3 dan 𝑚 = −4
Persamaan garisnya adalah 𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 )
𝑦 − 3 = −4(𝑥 − 2)
𝑦 − 3 = −4𝑥 + 8
𝑦 = −4𝑥 + 8 + 3
𝑦 = −4𝑥 + 11
2. Persamaan garis yang melalui dua titik
Persamaan garis yang melalui dua titik (x1 , y1) dan (x2, y2) adalah
𝑦 − 𝑦1 𝑥 − 𝑥1 𝑦2 − 𝑦1
= atau 𝑦 − 𝑦1 = (𝑥 − 𝑥1 )
𝑦2 − 𝑦1 𝑥2 −𝑥1 𝑥2 −𝑥1
Contoh :
Tentukan persamaan garis yang melalui titik (1,3) dan (4,5)
Penyelesaian :
Misalkan (𝑥1 , 𝑦1 ) = (1,3) dan (𝑥2 , 𝑦2 ) = (4,5), maka persamaan garisnya adalah.
𝑦 − 𝑦1 𝑥 − 𝑥1
=
𝑦2 − 𝑦1 𝑥2 −𝑥1
𝑦−3 𝑥−1
↔ =
5−3 4−3
𝑦−3 𝑥−1
↔ =
2 3
↔ 3(𝑦 − 3) = 2(𝑥 − 1)
↔ 3𝑦 − 9 = 2𝑥 − 2
↔ 3𝑦 = 2𝑥 + 7
2 7
↔ 𝑦= 𝑥+
3 3
Daftar Pustaka

Suah Sembiring, Ghany Akhmad, dan Hadi Nurdiyansyah.2017. Buku teks pendamping
matematika untuk siswa SMP-MTs Kelas VIII. Bandung: Yrama Widya
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Buku Guru Matematika
SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Buku Siswa Matematika
SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud

Anda mungkin juga menyukai