Sistem Pernapasan
Pada Manusia
Pernapasan Dada
Fase inspirasi. Fase ini diawali dengan berkontraksinya otot
antartulang rusuk sehingga rongga dada terangkat atau membesar,
akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada
tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
Fase
ekspirasi.
Fase
ini
merupakan fase relaksasi
atau kembali ditariknya otot
antara
tulang
rusuk
ke
kebelakang yang dikuti oleh
turunnya
tulang
rusuk
sehingga
rongga
dada
menjadi
kecil.
Sebagai
akibatnya, tekanan di dalam
rongga dada menjadi lebih
besar daripada tekanan luar,
sehingga udara dalam rongga
dada yang kaya karbon
dioksida keluar.
Pernapasan Perut
Fase inspirasi. Fase ini
berupa
berelaksasinya
otot diafragma sehingga
rongga dada membesar,
akibatnya tekanan dalam
rongga dada menjadi lebih
kecil daripada tekanan di
luar sehingga udara luar
yang kaya oksigen masuk.
Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase kontraksi atau
kembalinya otot diaframa ke posisi semula yang dikuti oleh
turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil.
Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi
lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam
rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
Hidung
Tenggoroka
n
Paru-paru
A. Hidung
Udara bebas tidak hanya mengandung
oksigen saja, namun juga gas-gas
yang lain. Misalnya, karbon dioksida
(CO2), belerang (S), dan nitrogen (N2).
Gas-gas tersebut ikut terhirup, namun
hanya oksigen saja yang dapat
berikatan
dengan
darah.
Selain
sebagai organ pernapasan, hidung
juga merupakan indra pembau yang
sangat sensitif. Dengan kemampuan
tersebut, manusia dapat terhindar dari
menghirup gas-gas yang beracun atau
berbau
busuk
yang
mungkin
mengandung
bakteri
dan
bahan
penyakit lainnya. Dari rongga hidung,
udara selanjutnya akan mengalir ke
tenggorokan.
B. Tenggorokan
Tenggorokan
merupakan bagian dari
organ
pernapasan.
Tenggorokan
berupa
suatu
pipa
yang
dimulai dari pangkal
tengorokan
(laring),
batang
tenggorokan
(trakea), dan cabang
batang
tenggorokan
(bronkus).
C. Paru-Paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Antara rongga dada
dan rongga perut terdapat suatu pembatas yang disebut
diafragma. Pembatas ini bukan sekedar pembatas, tetapi
berperan juga dalam proses pernapasan. Paru-paru terbagi
menjadi paru-paru kanan dan paruparu kiri.
Paru-paru pada dasarnya merupakan cabang-cabang suatu
saluran yang ujungnya bergelembung. Gelembunggelembung
tersebut disebut alveoli (tunggal: alveolus). Dalam alveoli inilah
sesungguhnya terjadi pertukaran gas-gas. Paru-paru kanan
terdiri atas tiga belahan sedangkan paru-paru kiri hanya dua
belahan. Paru-paru kanan lebih besar dibandingkan yang kiri
Sistem Pernapasan
Pada Hewan
Udara yang di Hirup burung masuk melalui lubang hidung, lalu ke batang
tenggorok, cabang batang tenggorok dan akhirnya masuk ke dalam paruparu.di dalam paru-paru terdapat gelembung paru-paru(alveolus), tempat
terjadinya pertukaran gas. sementara itu di bagian bawah trakea terdapat
pula alat suara yang di sebut dengan nama Siring. udara bertekanan
tinggi yang melalui siring akan menggetarkan selaput suara di dalamnya
sehingga menghasilkan bunyi. Selain itu burung juga memiliki pundipundi udara yang berfungsi untuk membantu pernapasan pada saat
terbang, mengatur berat jenis tubuh, dan memperkeras suara yang di
hasilkan
oleh
siring.
Permukaan
insang
sangatlah
lebar,
terutama pada ikan
yang aktif bergerak,
cerakan cepat dapat
meningkatkan
kecepatan aliran air
pada insang.
Lendir
yang
terdapat pada kulit
cacing tanah juga
berfungsi
untuk
memudahkannya
bergerak.
A. Stomata
Stomata Membuka: Sewaktu sel penjaga memiliki
kandungan ion kalium yang cukup, maka air dari sel tetangga
akan masuk ke sel penjaga secara osmosis sehingga sel
penjaga yang berhadapan dengan stomata akan tertarik ke
belakang dan stomata menjadi terbuka.
Stomata Menutup: Ketika ion kalium pada sel penjaga
keluar, maka air yang berada pada sel penjaga akan
berpindah menuju ke sel tetangga secara osmosis pula
sehingga sel tetangga menjadi mengembang dan mendorong
sel penjaga menuju celah stomata dan menutup stomata.
B. Lentisel
Alat
pernapasan
pada
tumbuhan yang kedua adalah
lentisel. Lentisel ini biasanya
terdapat di tumbuhan bertipe
dikotil,
monokotil,
maupun
tumbuhan
berbiji
terbuka.
Lentisel
merupakan
suatu
lubang-lubang di batang akibat
pengelupasan dari kambium
gabus, parenkim gabus, dan
lapisan gabus yang terbentuk
untuk menggantikan epidermis
dan
berfungsi
untuk
melindungi batang.
C. Rambut Akar
Alat pernapasan lainnya pada
tumbuhan selain stomata dan
lentisel adalah rambut akar.
Memang benar bahwa rambut
akar ini memiliki fungsi utama
untuk menghisap air maupun
zat hara dari dalam tanah dan
menyalurkannnya
kepada
bagian tumbuhan yang lain,
namun ternyata rambut akar
ini juga sangat bermanfaat
untuk
alat
pernapasan
tumbuhan. Rambut akar ini
dapat mengambil oksigen yang
terdapat pada pori-pori tanah.
THANK YOU