Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP”

KELOMPOK 1

1. Chelsea Turumi
2. Dea Mambura
3. Friska Pemasi
4. Olivia Tarente
5. Fendi Mompala
1. Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup

Kegiatan pengelompokan makhluk hidup menjadi golongan-golongan disebut


klasifikasi. Cabang biologi yang khusus mempelajari klasifikasi adalah taksonomi. Terdapat
berbagai macam cara mengklasifikasikan makhluk hidup. Ada klasifikasi berdasarkanciri luar
makhluk hidup (ciri morfologi), manfaat makhluk hidup, habitus (perawakan), tempathidup,
dan sebagainya.

2. Tujuan klasifikasi makhluk hidup


1) Mempermudah dalam mempelajari dan mengenal berbagai macam makhluk hidup
2) Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
3) Mengetahui manfaat makhluk hidup untuk kepentingan manusia
4) Mengetahui adanya saling ketergantungan antara makhluk hidup

Dalam taksonomi terdapat tingkatan takson (hirarki) yang disebut unit taksonomi.
Urutan takson dari yang tertinggi hingga yang terendah adalah sebagai berikut:

Kingdom (Kerajaan/dunia)

Filum (hewan) atau

Devisio (tumbuhan)

Classis (kelas)

Ordo (bangsa)

Familia (suku)

Genus (marga)

Species (jenis)

Saat ini para ahli menggunakan sistem klasifikasi 5 kingdom. Pencetus klasifikasi
sistem limakingdom adalah Robert H. Whittaker, seorang ahli biologi Amerika Serikat pada
tahun 1969.Dalam klasifikasi ini Whittaker mengelompokkan makhluk hidup dalam
Kingdom

Monera,Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.


1. Kingdom Monera
Kingdom Monera meliputi berbagai jenis bakteri dan ganggang hijau-biru.
Ciri khas kingdomini adalah selnya tidak memiliki membran inti sehingga disebut
organisme prokariotik
1) Bakteri
Bakteri berukuran mikroskopis sehingga hanya dapat diamati dengan
mikroskop.Struktur bakteri masih sangat sederhana umumnya tidak memiliki klorofil
dan bersifat heterotroph. Selnya bersifat prokariotik (inti sel tidak diselubungi oleh
membran inti, sehingga hanya disebut daerah inti. Bakteri dapat hidup hampir di
semua lingkungan. Bakteri ada yang dapat hidup tanpamenggunakan oksigen yang
disebut
bakteri anaerob, misalnya Clostridium tetani penyebab penyakit tetanus. Bakteri yang
lain hanya dapat hidup dengan menggunakan oksigen bebasyang disebut bakteri aerob
Perkembangbiakannya dengan membelah diri.Bentuk bakteri bermacam-macam, ada
yang berbentuk batang basil, berbentuk bulat, kokus dan ada yang berbentuk
lengkung atau seperti spiral spirillum. Bakteri yang berbentuk basil dan kokus
biasanya mempunyai flagella (rambut cambuk) yang digunakan sebagai alat gerak.
Terdapat bakteri yang menguntungkan dan merugikan bagi kehidupan
manusia. Bakteri yang menguntungkan bagi manusia, antara lain :
 Clostridium pasteurianum dan Azotobacter chroococcum; mengikat nitrogen
sehinggadapat menyuburkan tanah.
 Rhizobium radicicola; terdapat dalam bintil akar kacangdapat menyuburkan tanah.

Bakteri yang merugikan bagi manusia, antara lain :

 Salmonella typhosa, penyebab penyakit tipus.


 Mycobacterium tuberculosis, penyebab penyakit TBC.
 Clostridium tetani, pemyebab penyakit tetanus
 Shigella dysentriae, penyebab penyakit disentri.
 Bacillus antrachis, penyebab penyakit antraks pada ternak

2) Ganggang Hijau-Biru
Ganggang hijau-biru mempunyai ciri-ciri seperti bakteri, namun mempunyai
klorofil a yangdigunakan untuk fotosintesis. Klorofil ini tidak terletak di dalam
kloroplas, tetapi tersebardi dalam sitoplasma dan disebut bakterioklorofil.

Beberapa contoh ganggang hijau-biru adalah sebagai berikut:

a) Anabaena cycadae, hidup bersimbiosis pada akar pakis haji.


b) Anabaena azolla, hidup bersimbiosis di akar paku air.
c) Azolla piñata, sehingga dapat menyuburkan perairan.
d) Spirulina maxima, dimanfaatkan sebagai sumber makanan berprotein tinggi yang
disebut protein sel tunggal (PST).
e) Oscillatoria, merupakan ganggang biru yang berbentukfilamen.e.
f) Gloeocapsa, ganggang biru bersel tunggal yang dapatmemfiksasi nitrogen bebas di
udara.

2. Kingdom Protista
Kingdom Protista meliputi berbagai jenis makhluk hidup yang mempunyai sel
eukariotik(mempunyai inti sel yang diselubungi membran inti).Makhluk hidup yang
termasuk dalam kingdom ini adalah Protozoa dan ganggang selainganggang biru.
a. Protozoa
Protozoa merupakan mikroorganisme yang mempunyai ciri-ciri seperti hewan, yaitu
dapat bergerak bebas dan tidak mempunyai klorofil. Protozoa mempunyai alat gerak
berupa kakisemu, silia (rambut getar), dan flagella (rambut cambuk).

Protozoa dibagi menjadi empat kelompok yaitu :


 Hewan berkaki semu atau Rhizopoda, tubuhnya dapat membentuk
kakisemu/pseudopodi. Contohnya Amoeba proteus, Entamoeba coli.
 Hewan berbulu cambuk atau Flagellata, memiliki flagel yang bergerak mirip
dengancambuk. Contohnya Chlamydomono, Trypanosoma, Euglena.
 Hewan berbulu getar atau Ciliata, memiliki silia yang selalu bergetar berfungsi
sebagaialat gerak dan mengambil makanan. Contohnya Paramaecium, Didinum.
 Hewan berspora atau Sporazoa, berkembang biak dengan spora. Contohnya
Plasmodium.
b. Ganggang (Alga)
Ganggang mempunyai ciri-ciri yang menyerupai tumbuhan, yaitu mempunyai
dinding seldan berklorofil untuk fotosintesis. Selain klorofil, ganggang mempunyai
pigmen atau zatwarna yang lain. Berdasarkan pigmen utamanya, alga dapat
dikelompokkan menjadiganggang hijau, ganggang cokelat, ganggang merah, dan
ganggang masan/pirang.
Contoh ganggang berikut ini.

 Chlorella (ganggang hijau), dibudidayakan untukdimanfaatkan sebagai bahan


makanan yang mengandungprotein tinggi.
 Sargassum siliquosum (ganggang cokelat), hidupmenempel di bebatuan sepanjang
pantai berbatu daerahtropis. Ukurannya beragam, dari yang kecil hingga
yangmencapai panjang puluhan meter.
 Eucheuma spinosum
(ganggang merah), dikenal sebagairumput laut yang menghasilkan agar-agar.
 Diatom (ganggang pirang), umumnya hidup sebagaiplankton di laut. Diatom yang
telah mati cangkangnya mengendap di dasar lautmembentuk tanah diatom (tanah
kersik) yang dapat digunakan sebagai bahanpenyaring, bahan cat, dan bahan pelicin
(amplas).

3. Kingdom Fungi ( jamur )

Kingdom Fungi mempunyai ciri-ciri :

a. tidak berklorofil
b. selnya eukariotik, berdinding sel dari zat kitin
c. bersifat heterotrof (tidak dapat membuat makanan sendiri)
d. berkembang biak dengan membentuk spora.
e. tersusun atas benang-benang hifa, hifa bercabang-cabang membentuk
miselium yang membentuk tubuh jamur.
Beberapa contoh jamur :
a) Rhizopus stolonifera (Phycomycetes), digunakan untuk membuat tempe dari
kedelai, sehingga dikenal sebagai jamur tempe.
b) Saccharomyces cerevisiae (Ascomycetes), dimanfaatkan untukmembuat bir dan
anggur sari buah.
c) Penicillium notatum (Ascomycetes), menghasilkan antibiotikpenisilin.
d) Volvariella volvacea (Basidiomycetes), dikenal sebagai jamurmerang yang enak
dimakan.
e) Pleurotus ostreatus (Basidiomycetes), disebut pula jamur tiramyang enak dan
aman untuk dimakan.
f) Alternaria (Deuteromycetes), parasit pada tanaman kentang.
g) Helminthosporium (Deuteromycetes), parasit pada tanaman padi dan jagung.

4. Kingdom Plantae
Kingdom Plantae meliputi berbagai jenis tumbuhan yaitu lumut, paku, dan tumbuhan
biji. Ciri khas plantae ;
a) mempunyai klorofil
b) eukariotik
c) selnya berdinding dari selulosa
d) tidak mempunyai alat gerak aktif
e) tumbuh hampir tak terbatas

Plantae dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok besar berdasarkan ada


atau tidak adanyapembuluh pengangkut, yaitu tumbuhan berpembuluh dan tumbuhan
tidak berpembuluh.

1) Tumbuhan tidak berpembuluh Atracheophyta, yang termasuk dalam kelompok


ini adalah berbagai jenislumut (Bryophyta).
Ciri-ciri tumbuhan lumut secara umum sebagai berikut :
 memiliki bentuk menyerupai akar (disebut rhizoid), batang dan daun, tetapi
bukan akar, batang dan daun sejati
 tidak ditemukan adanya jaringan pembuluh pada alattubuhnya, pengangkutan
air dan garam mineral berlangsung dari sel ke sel secara lambat,
 habitatnya di tempat lembab atau basah,
 tubuhnya berukuran 0,5cm-15 cm, dane. daur hidupnya mengalami pergiliran
keturunan antara fase kawin (gametofit) dan tak kawin (sporofit), disebut
metagenesis.
2) Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta)
Tumbuhan berpembuluh dapat dikelompokan menjadi tumbuhan paku
(Pteridophyta) dantumbuhan berbiji (Spermatophyta).
a. Tumbuhan paku (Pteridophyta)
Ciri-ciri tumbuhan paku :
 sudah mempunyai akar batang dan daun yang jelas.
 pada daun terdapat bulatan berwarna kuning/cokelat disebut sorus (sori kalau
banyak), sorus merupakan kumpulan kotak spora yang dibungkus indusium.
 tempat hidup menempel pada pohon bersifat epifit.
 perkembangbiakan secara kawin dan tak kawin yang disebut pergiliran keturunan.

b. Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)


Tumbuhan berbiji mempunyai alat perkembang-biakan generatif berupa biji.
Oleh karena itu sering disebut tumbuhan kormofita berbiji. Biji dihasilkan dari organ
bunga sehingga tumbuhan berbiji juga disebut tumbuhan berbunga (Anthophyta).
Tumbuhan berbiji dapat dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan letak bakal
bijinya, yaitu :
a. Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka).
Gymnospermae adalah tumbuhan yang bakal bijinya tidak terlindung oleh
daun buah, tetapi menempel pada daun buah. Contoh Gymnospermae adalah melinjo
(Gnetum gnemon), pakis haji (Cycas rumpii), damar (Agatis alba), pinus (Pinus
merkusii) dan balsam (Abies balsama).
Gymnospermae memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
 Pohon berakar tunggang, daunnya berbentuk seperti jarum, kecil tebal dan tipis
lebar.
 Alat kelamin jantan dan alat kelamin betina disebut srobilus yang
mengandungsporangia.

b. Angiospermae (tumbuhan biji tertutup).


Angiospermae adalah tumbuhan yang bakal bijinya tersimpan dalam daun
buah. Angiospermae memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

 Alat perkembangbiakan berupa bunga.


 Organ tubuh akar batang daun sudah dapat dibedakan dengan jelas.
 Susunan daun menyirip, menjari, sejajar dan beranekaragam.
 Bakal biji tersimpan dalam daun buah.
 Adanya pembuahan ganda (terjadi dua kali peleburan), yaitu: antara selspermatozoid
dengan sel telur akan menghasilkan zigot atau biji dan antara selspermatozoid dengan
inti kandung lembaga sekunder (KLS) menghasilkan cadangan makanan.

Tumbuhan biji tertutup dibagi menjadi dua kelas, yaitu:


c. Dikotil atau dicotyledoneae
Tanaman dikotil memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
 tumbuhan biji berkeping dua.
 akar tunggang.
 daun tersebar berhadap-hadapan.
 batang bercabang.
 tulang daun menyirip atau menjari.
 bagian daun berjumlah kelipatan 2, 4, atau 5.
 biji memiliki dua daun lembaga

Tumbuhan dikotil memiliki beberapa suku, antara lain:


 Suku getah-getahan (Euphorbiaceae), Apabila dilukai bagian tubuhnya akan
mengeluarkan getah berwarna putihContoh: Manihot utilisima (ketela pohon),
Hevea brasiliensis (karet).
 Suku kacang-kacangan (Papilonaceae).Mahkota bunga berbentuk kupu-kupu,
buahnya polong, akar seringditemukan bintil-bintil akar. Contoh: Arachis
hypogea (kacang tanah), Vignasinensis (kacang panjang).
 Suku terung-terungan (Solanaceae)Bunga berbentuk bintang, terompet, buah
buni/buah kotak lapisan dalam berair atau berdaging. Contoh: Solanum
lycopersicum (tomat), Capsicumannum (Lombok).
d. Monokotil/Monocotyledoneae
Tanaman monokotil memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
 tumbuhan biji berkeping satu,
 akar serabut
 daun berseling
 tulang daun sejajar dan berbentuk pita.
 bagian bunga berbilangan tiga.
 biji memiliki satu daun lembaga.

Tumbuhan monokotil memiliki beberapa suku, antara lain:

(1) Gramineae (rumput-rumputan).Contoh padi gandum, jagung dan tebu.


(2) Palmae (pinang-pinangan).Contoh: kelapa, kelapa sawit, dan palem.
(3) Liliaceae (bawang-bawangan).Contoh: bawang merah, bakung, lidah buaya.
(4) Musaceae (pisang-pisangan).Contoh: pisang manila, pisang hawaii.
(5) Zingiberaceae (jahe-jahean).Contoh : kunyit, lengkuas, kencur.

5. Kingdom Animalia
Kingdom Animalia meliputi berbagai jenis hewan. Ciri khas hewan adalah
tidak mempunyaiklorofil, mempunyai alat gerak aktif, eukariotik, dan bersel
banyak.Kingdom Animalia dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan ada atau tidak
adanya tulang belakang (vertebrae) yaitu :
a. Avertebrata,
yaitu kelompok hewan yang tidak memiliki ruas tulang belakang.Avertebrata
memiliki beberapa filum, sebagai berikut:
1. Protozoa (hewan bersel satu)
Tubuh bersel satu, cara hidup bebas dan parasit pada makhluk hidup lain, selnya
tidakmemiliki plastida, bergerak dengan kaki semu, bulu cambuk, berbulu getar, cara
berkembang biak dengan membelah diri (tak kawin) dan konjugasi (kawin)
2. Porifera (hewan berpori-pori)
Hidup di air, seluruh permukaan tubuh berpori-pori, mempunyai rangka dari
zattanduk, zat spons yang sering digunakan untuk alat gosok pada waktu
mandi.Contoh : Euspongia, poterion, dan scypha.
3. Colenterata (hewan berongga)
Hidup di air, tubuhnya berongga, mempunyai tentakel untuk menangkap makanan
dansebagai alat peraba, mempunyai dua bentuk tubuh yaitu polip menempel pada
tempathidup dan medusa seperti payung melayang-layang di air.
4. Vermes (cacing)
Berdasarkan bentuk tubuh dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:
a) Platyhelminthes (cacing pipih)
Tidak mempunyai ringga dan anus, tetapi hanya memiliki satu lubang yaitu mulut
untuk memasukkan makanan dan mengeluarakan sisa makanan. Cacing pipih dibagi
menjadi 3 kelas, yaitu :
Turbellaris (cacing getar) contoh planaria.
 Trematoda (cacing hisap) contoh: Fasciola hepatica (cacing hati).
 Cestoda (cacing pita) contoh: cacing pita sapi, cacing pita babi.
b) Nemathelminthes (cacing gilig)
Tubuhnya bulat panjang, tidak bersegmen-segmen, memiliki mulut dan anus,
berkembang biak dengan kawin. Contoh Ascaris lumbricoides (cacing
perut),Ancylostoma duodenale (cacing tambang), Oxyuris vermicularis (cacing
kremi).
c) Annelida (cacing gelang)
Tubuh beruas-ruas, tersusun seperti cincin, memiliki mulut dan anus, antara
kulit badandan dinding terdapat rongga badan. Contoh: Chaetopoda (cacing
berambut), yaitu:Wawo dan palolo (enak dimakan). Hirudinae (cacing penghisap
darah) yaitu : lintah dan pacat.

5. Arthropoda (hewan berbuku-buku)


Tubuhnya dibedakan atas kepala, dada, dan perut. Memiliki alat indra yang
pekaterhadap sentuhan panas, bau-bauan, mata majemuk yaitu terdiri atas beribu-ribu
matakecil yang berbentuk segi enam disebut mata faset.Arthropoda meliputi empat
kelas, yaitu Insecta (serangga), Crustaceae (udang-udangan), Arachnoidea (laba-laba),
dan Myriapoda (lipan).
6. Mollusca (hewan lunak)
Tubuh lunak banyak mengandung lendir dan terbungkus oleh mantel, cangkang darizat
kapur.Hewan ini dibedakan mejadi tiga kelas, yaitu:
a) Polecypoda (kerrang)
b) Gastropoda (cumi-cumi)
c) Cephalopoda (siput)
7. Echinodermata (hewan berkulit duri)
Tubuh diselimuti kulit duri, terdapat lempeng dari zat kapur memiliki alat gerak
kakiambulakral yang merupakan tabung yang dilengkapi dengan alat pengisap
dandigunakan untuk melekat di dasar air. Sistem syaraf menyebar ke seluruh tubuh.
Alat pencernaan dari mulut, usus anus. Pernafasan insang tersebar di
seluruhpermukaan tubuh. Perkembangbiakan secara kawin. Mempunyai daya
regenerasi yaitumempunyai kemampuan untuk menumbuhkan kembali bagian tubuh
yang terputus.Echinodermata memiliki 5 kelas, yaitu:
 Asternoida (bintang laut)
 Echinoidea (landak laut)
 Ophiuroidea (bintang laut)
 Crinoidea (lilia laut )
 Holothuroidea (tripang)
b. Vertebrata, yaitu kelompok hewan yang memiliki ruas tulang belakang.Hewan
vertebrata dibagi menjadi lima kelas, yaitu:
1. Pisces (ikan) Hidup di air, Pernafasan dengan insang, memiliki sirip untuk
menentukan arah gerak didalam air, memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan di
air. Suhu bada poikiloterm atau berdarah dingin yaitu suhu tubuh disesuaikan dengan
lingkungan.Perkembangbiakan dengan cara bertelur.
2. Amphibia (amfibi), Hidup di dua tempat, bernafas dengan insang dan paru-paru,
suhu badan poikiloterm, berkembangbiak bertelur dan pembuahan di luar tubuh
(eksternal). Contoh: katakpohon, salamander.
3. Reptillia (reptil)
Berkulit keras, kering dan bersisik. Pada ular sisiknya sering mengelupas. Suhu badan
Poikiloterm, berkembangbiak dengan bertelur, pembuahan di dalam tubuh betina.
Contohnya yaitu kadal, buaya, ular.
3. Aves (burung)
Tubuh berbulu untuk terbang dan melindungi tubuh.,tulang berongga supaya
ringan,suhu badan homoioterm atau berdarah panas yaitu suhu tubuh tetap.
Berkembangbiakdengan bertelur dan pembuahan di dalam tubuh (internal).
4. Mammalia (hewan menyusui)
Memiliki kelenjar susu, berkembangbiak biak dengan melahirkan anak ada
beberapayang bertelur, berambut, suhu badan homoioterm dan bernafas dengan paru-
paru. Contoh:
 Sebangsa kera misalnya: monyet, beruk, kutung dan orang utan.
 Sebangsa hewan buas misalnya: harimau dan singa.
 Sebangsa pemakan serangga misalnya: tikus, celurut, dan tregiling.
 Sebangsa hewan pengerat misalnya: marmut, bajing dan tikus.
 Sebangsa kelelawar: kalong dan kampret.
 Sebangsa hewan berbelalai misalnya: gajah.
 Sebangsa ikan paus misalnya: lumba-lumba dan ikan paus.
 Sebangsa hewan berkantong misalnya: kanguru

Anda mungkin juga menyukai