A.

VIRUS dan MONERA

o Virus

Suatu partikel yang mengandung asam nuklead (DNA,RNA) yang

dibungkus lapisan pelindung berupa protein. Virus berukuran sangat kecil
sehingga belum dapat dikatakan sebagai sel, dapat dikristalkan seperti
benda mati. Sebagian besar virus merugikan karena dapat menyebabkan
sakit. Namun virus juga dapat menguntungkan karena dapat dibuat vaksin,
antitoksin, membunuh bakteri pathogen serta untuk penelitian.

o Monera

Organisme / makhluk hidup uniseluler (satu sel) bersifat prokariotik (tidak

memiliki membran inti). Dinding sel terbuat dari peptidoglikan
(polipeptida dengan protein).

Monera terdiri atas bakteri dan alga biru (cyanophyta). Bakteri sendiri
dikelompokkan dalam Archaebacteria dan Eubacteria.

i. Archaebacteria adalah bakteri yang hidup di lingkungan ekstrim

seperti kaya metana, suhu tinggi, dang arm tinggi.
ii. Eubacteria terbagi menjadi 5 kelompok:
1. Proteobacteria, yang terdiri dari bakteri:
a. Fotoautotrof, yaitu bakteri yang dapat menyusun zat
makanan sendiri / dapat berfotosintesis.

Contoh: bakteri ungu.

b. Khemoautotrof, bakteri yang mampu mengoksidasi

senyawa tertentu dan menggunakan energinya
untuk sintesis senyawa organik.

Contoh: bakteri nitrit, bakteri nitrat.

c. Khemoheterotrof, bakteri yang mendapatkan

makanan dari inangnya (yang ditumpangi).

Contoh: Salmonella typhosa yang mengiritasi usus

sehingga menyebabkan penyakit tifus.

2. Bakteri gram positif, menyerap warna.

3. Sianobacteria, dapat berfotosintesis dan bersimbiosis
dengan akar tumbuhan cycas rumphii, dapat menyuburkan
tanah.
4. Spirokaeta, bersifat khemoheterotrof dan umumnya bersifat
pathogen.
 Contoh: Treponema pallidum.

1. Klamidia, parasit obligat.

Contoh: penyebab trakom.

A. PROTISTA

Organisme eukariotik (berinti).

Protista dibedakan: mirip tumbuhan, mirip hewan, mirip jamur.

o Protista mirip tumbuhan

adalah alga / ganggang yang terdiri atas:

i. Alga coklat

Pigmen: xantofil, karoten, klorofil. Berperan untuk

pembuatan es krim karena mengandung asam algenat.

ii. Rhodophyta / Alga merah

Pigmen: fikoeritrin. Berperan untuk membuat agar-agar.

iii. Chlorophyta / Alga hijau

Pigmen: Klorofil. Berperan dalam industri makanan.

o Protista mirip hewan

Meliputi organisme satu sel yang mirip hewan karena dapat bergerak
pindah tempat.

Berdasarkan alat geraknya dibedakan:

i. Rhizopoda: alat gerak kaki palsu, contohnya amoeba

ii. Flagellata: alat gerak flagel, contohnya euglena
iii. Cilliata: alat gerak silia, contohnya paramecium
iv. Sporozoa: tidak memiliki alat gerak, contohnya plasmodium
 o Protista mirip jamur

Dibedakan menjadi 2:

i. Myxomycotina: jamur lendir plasmodium

ii. Oomycotina: jamur api

C. JAMUR / FUNGI

Organisme mirip tumbuhan tetapi tidak berklorofil, bersifat heterotrof,

dinding sel tersusun atas zat kitin, cara hidup bersifat heterotrof (saprofit,
parasit).

Jamur diklasifikasikan menjadi:

i. Zygomycotina: hifa tidak bersekat, contohnya Rhizopus /

jamur tempe.
ii. Ascomycotina: hifa bersekat, reproduksi vegetatif dengan
konidiospora, reproduksi generatif dengan askospora,
contohnya Penicillium, Saccharomyces, Aspergillus sp.
iii. Basidyomycotina: hifa bersekat, reproduksi vegetatif dengan
konidiospora, reproduksi generatif dengan basidiospora,
contohnya jamur merang, jamur kuping yang enak dimakan.
iv. Deuteromycotina: jamur yang belum diketahui reproduksi
generatifnya, reproduksi vegetatif membentuk konidiospora,
contohnya Epiderophyton penyebab penyakit kurap kepala.
D. PLANTAE

Organisme yang memiliki klorofil, bersifat autotrof (berfotosintesa).

Diklasifikasikan menjadi:

o Bryophyta (lumut)

Memiliki rhizoid, belum memiliki pembuluh angkut, pengangkutan

dari sel ke sel, reproduksi dengan metagenesis.

Contoh: lumut hati, lumut daun, lumut tanduk.

o Pteridophyta (paku-pakuan)

Sudah memiliki pembuluh angkut, daun muda menggulung, memiliki

daun penghasil spora, ukuran lebih tinggi dari lumut, reproduksi
dengan metagenesis.

Contoh: suplir, paku tiang, dsb.

o Spermatophyta (tumbuhan berbiji)

Organ tubuh lengkap dan sempurna, meliputi akar, batang, daun,

buah, dan biji. Memiliki berkas pengangkutan. Berkembang biak
secara vegetatif dengan alat tubuhnya, secara generatif dengn biji.

Berdasarkan letak bakal bijinya, dibedakan:

i. Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka)

Reproduksi dengan srobilus, pembuluh angkut berupa

trakeid.

Diklasifikasikan:

1. Cycadales = Cycas rumphii

2. Gynkoales = Ginkgo biloba
3. Coniferales = Pinus merkusii
4. Gnetales = Gnetum gnemon
ii. Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup)

Reproduksi dengan biji, pembuluh angkut arakea dan trakeid.

Diklasifikasikan:

1. Dikotil

Contoh: pepaya, jambu, mangga.

2. Monokotil

Contoh: jagung, padi.