VII
SMP
FISIKA
Kelas /Semester
: VII / GENAP
Kompetensi Inti*
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi
keteraturan dan
kompleksitas ciptaan
Tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam
ekosistem, dan peranan
manusia dalam
Materi Pokok
Suhu dan Perubahannya:
Suhu dan termometer
Kalor
Pemuaian
Konduksi,Konveksi,
dan Radiasi
Pembelajaran
Mengamati:
1. Tangan yang
diicelupkan ke dalam
air dingin, sedang dan
hangat
2. Thermometer
laboratorium,
thermometer suhu
Penilaian
Tugas Proyek
1. Membuat tulisan
mengapa thermometer
zat cair menggunakan
raksa atau alcohol, tidak
menggunakan air.
2. Membualan laporan
secara tertulis:
Alokasi Waktu
8 JP
Sumber Belajar
Buku paket,
Lembar kerja
Praktikum
Buku atau sumber
belajar yang
relevan.
Media elektronik
lingkungan serta
mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran
agama yang dianutnya
2.1
Menunjukkan
perilaku
ilmiah
(memiliki rasa ingin
tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif dan
peduli
lingkungan)
dalam aktivitas seharihari sebagai wujud
implementasi
sikap
dalam
melakukan
pengamatan,
percobaan,
dan
berdiskusi
2.2
Menghargai
kerja individu dan
kelompok
dalam
aktivitas
sehari-hari
sebagai
wujud
implementasi
melaksanakan
percobaan
dan
melaporkan
hasil
percobaan
2.3
Menunjukkan
perilaku bijaksana dan
bertanggungjawab
dalam aktivitas sehari-
badan
3. Rel kereta api yang
diberi celah pada
sambumgannya.
4. Perambatan sinar
matahari yang melalui
celah-celah, air yang
mendidih ketika
dipanaskan.
Menanya:
1. Mengapa tangan tidak
bisa digunakan untuk
mengukur derajat panas
suatu benda secara
tepat?
2. Mengapa suhu badan
manusia antara 36C sd
37 C?
3. Mengapa sambungan
rel kereta api diberi
celah?
4. Mengapa labu elemeyer
yang dipanaskan, akan
keluar gelembunggelembung gas di
dalam air?
5. Mengapa bagian atas
panic menjadi panas,
padahal yng panic
dipanaskan pada bagian
bawah?
Membuat rancang
penyelidikan yang dapat
menunjukkan gejala
pemuaian zat gas,
dengan bantuan zat cair
gas bisa diamati. Atau
pemuaian gas yang
mampu mendesak
sesuatu. Laporkan hasil
kegiatanmu secara
tertulis.
Observasi
Menilai proses eksperimen
menggunakan rubric
penilaian
Portofolio
Mengumpulkan:
1. Laporan percobaan
2. Laporan tugas proyek
Tes
Contoh Soal Uraian
Apabila suatu benda diukur
dengan thermometer
Celcius menunjukkan 45
C, maka berapa derajat jika
benda tersebut diukur
dengan thermometer
Fahrenheit?
Eksperimen/explore:
1. Melakukan eksperimen
apakah tangan dapat
mengukur suhu dengan
tepat
2. Membuat skala pada
thermometer
3. Membandingkan empat
skala thermometer untuk
memperoleh persamaan
perbandingan antara
termometer Celcius,
Reamur, Fahrenhaid, dan
Kalvin. (eksplor)
4. Pengaruh Jenis logam
terhadap pemuaian
panjangnya
5. Pemuaian zat cair dan
gas
Asosiasi :
1. Menganalisis data
dalam bentuk table
pada eksperimen
2. Membuat kesimpulan
hasil analisis data hasil
eksperimen
Komunikasi:
1. Membuat laporan hasil
eksperimen dalam
bentuk tulisan.
2. Mempresentasikan
hasil eksperimen
Tugas
Mencari benda-benda
yang termasuk konduktor
dan isolator di
lingkungan sekitar
Mengerjakan PR yang
berhubungan dengan
perpindahan kalor
Observasi
Menilai saat
berlangsungnya kegiatan
eksperimen, menggunakan
rubrik penilaian.
Portofolio
Mengumpulkan:
1. Laporan percobaan
2. Laporan tugas
Tes
Contoh soal Pilihan Ganda
1.Perpindahan kalor tanpa
disertai perpindahan zat
disebut.
a. reduksi
b. konveksi
c. konduksi
3.7.2 Melakukan
penyelidikan terhadap
karakteristik
perambatan kalor
secara konduksi,
konveksi, dan radiasi
Mengamati :
1. Peristiwa pada proses
air mendidih
2. Peristiwa pada saat
siang hari udara terasa
panas
3. Menyelidiki air
sebagai penghantar
yang buruk
Menanya :
Mengapa pada siang
hari pakaian berwarna
gelap merasa lebih
cepat gerah dibanding
d. radiasi
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Topik
Subtopik
Alokasi Waktu
A. KOMPETENSI INTI
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.
4.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1.
Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.7. Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam
menjaga mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam
kehidupan sehari-hari
4.10. Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruh kalor
terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.1.1
Mensyukuri kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa
2.2.1
Mengembangkan sikap toleransi antara peserta didik
2.2.2
Melaksanakan tugas yang telah ditentukan dalam kelompok dengan penuh tanggung jawab
3.7.1
Memahami pengertian energi kalor dan kalori makanan.
3.7.2
Menentukan energi yang dikandung oleh makanan.
3.7.3
Menentukan kalor untuk perubahan suhu
3.7.4
Menentukan kalor untuk perubahan wujud.
4.10.1
Menyajikan hasil pengamatan, percobaan dan mengkomunikasikan hasilnya
4.10.2 Menyimpulkan hasil pengamatan, percobaan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
D.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat mensyukuri energi panas yang merupakan salah satu bagian nikmat
tuhan YME yang di terimanya
2. Peserta didik dapat menerima pendapat orang lain yang berbeda
3. Peserta didik dapat melaksanakan tugas individu dengan baik
4. Peserta didik dapat Memahami pengertian energi kalor dan kalori makanan.
5. Peserta didik dapat Menentukan energi yang dikandung oleh makanan.
6. Peserta didik dapat Menentukan kalor untuk mengetahui perubahan suhu
7. Peserta didik dapat Menentukan kalor untuk mengetahui perubahan wujud.
8. Peserta didik dapat Menyajikan hasil pengamatan, percobaan dan mengkomunikasikan
hasilnya
9. Peserta didik dapat Menyimpulkan hasil pengamatan, percobaan dan menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari
E.
MATERI
Pertemuan I
Kalor dan Kalori Makanan
Energi panas pada hakikatnya adalah energi gerak relatif partikel-partikel penyusun benda
saat suhunya lebih dari O K. Semakin besar suhunya, energi panas benda semakin besar.
Semakin besar massa benda, energi panas benda semakin besar. Besar energi panas juga
dipengaruhi oleh jenis benda.
Kalor merupakan energi panas yang berpindah. Satuan kalor = satuan energi, dalam SI
bersatuan joule. Satuan energi yang lain adalah kalori. Satu kalori adalah kalor untuk menaikkan
suhu 1 g air hingga naik 1oC. Ekivalennya: 1 kalori = 4,186 J. Ekivalensi ini didapat dari
percobaan Joule.
Makanan merupakan penghasil energi bagi tubuh. Energi yang dikandung dalam makanan
dinyatakan dalam satuan kilokalori, biasa ditulis Kal (dengan K huruf kapital ). Energi yang
dikandung lemak = 9 Kal/g; energi yang dikandung karbohidrat.
Pertemuan II
Kalor Pada Perubahan Suhu
Pada saat terjadi perubahan wujud tidak terjadi perubahan suhu, t = 0
Kalor yang diperlukan pada saat terjadi perubahan wujud disebut kalor laten
Dengan :
Q = kalor yang dibutuhkan/dilepas untuk berubah wujud (J)
m = massa zat yang berubah wujud (kg)
L = kalor lebur atau kalor beku (J/kg)
U = kalor penguapan atau kalor pengembunan (J/kg)
Faktor-faktor yang mempercepat penguapan :
1. memperluas permukaan zat cair sehingga banyak molekul yang meninggalkan permukaan
2. menaikkan suhu zat cair/dipanaskan sehingga kecepatan zat cair menjadi lebih besar
3. mengalirkan udara/meniupkan udara di atas permukaan zat cair sehingga tekanan di atasnya
berkurang
4.
mengurangi tekanan udara di atas permukaan zat cair sehingga jarak antarmolekul berkurang
Waktu tiap menit
Pertama
Kedua
Suhu
t1=
t2=
Ketiga
t3=
Keempat
t4=
Kelima
t5=
Keenam
t6=
Ket :
Q
: Kalor (J)
m
: masa (kg)
c
: kalor jenis (J/Kg0C)
: Perubahan Suhu (0C)
Pertemuan III
KALOR dan PERUBAHAN WUJUD
Kalor merupakan faktor yang diperlukan untuk merubah wujud zat. Perubahan wujud zat dapat
terjadi karena zat melepaskan atau menyerap kalor.
Diagram perubahan wujud zat
F. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1.
Pendekatan
: Scinentific
2.
Metode
: Diskusi dan Eksperimen
3.
Model
: Discovery Learning
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I (Waktu 3 x 40 menit)
Langkah-langkah
Kegiatan
Model Discovery
Pendahulu Menciptakan situasi
an
Deskripsi Kegiatan
Pemusatan perhatian:
Guru menunjukkan berbagai label
makanan kemasan (fokuskan
pada label yang menunjukkan
kalori makanan), kemudian guru
meminta peserta didik
Pendekatan
scientific
Mengamati
Alokasi
Waktu
15 menit
Kegiatan
Kegiatan
Inti
Langkah-langkah
Model Discovery
Pembahasan tugas
dan identifikasi
masalah
Pengumpulan Data
Generalisasi
Penutup
Deskripsi Kegiatan
menanggapi tulisan dalam label
itu
Guru melakukan apersepsi
tentang suhu
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan manfaat dari
topik ini
Guru menyampaikan manfaat
pembelajaran
Menyampaikan informasi tentang
kegiatan yang akan dilakukan
yaitu penyelidikan
membandingkan energi panas
benda
Membagi siswa dalam 8
kelompok (masing masing
kelompok 4 siswa)
Diskusi kelompok untuk
mengkaji buku dan LKS
membandingkan energi panas
benda yang harus dikuasi
peserta didik untuk mendapatkan
konsep baik melalui kajian
maupun penyelidikan
Melakukan pengamatan terhadap
energi panas benda, sesuai dengan
LKS
Peserta didik melakukan percobaan
dan mencatat data pengamatan pada
format pengamatan yang tersedia di
LKS
Mengolah dan menganalisis data dari
percobaan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan pada LKS
Diskusi penyelidikan tentang
energy panas yang dikandung
benda
Presentasi hasil
Membuat kesimpulan tentang
energi panas yang dikandung
benda
Siswa dan guru mereview hasil
kegiatan pembelajaran
Guru memberikan penghargaan
kepada kelompok yang
kinerjanya bagus
Siswa menjawab kuis tentang
energy panas yang dikandung
benda
Pendekatan
scientific
Alokasi
Waktu
Menanya
90 menit
Observasi
Mengasosiasi
Mengkomunikasi
15 menit
Kegiatan
Pendahulu
an
Kegiatan
Inti
Langkah-langkah
Model Discovery
Menciptakan situasi
Pembahasan tugas
dan identifikasi
masalah
Pengumpulan Data
Generalisasi
Penutup
Deskripsi Kegiatan
Pemusatan perhatian:
Guru menunjukkan thermometer.
Guru menunjukkan gambar
pemanasan air dan minyak
Melakukan kegiatan, selain kalor,
apa yang mempengaruhi
kenaikan suhu benda?
Mendiskusikan hasil yang
mempengaruhi kenaikan suhu benda
Peserta didik melakukan percobaan
dan mencatat data pengamatan pada
format pengamatan yang tersedia di
LKS
Mengolah dan menganalisis data dari
percobaan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan pada LKS
Diskusi penyelidikan tentang
suhu dan perubahannya
Presentasi hasil kegiatan
Pendekatan
scientific
Mengamati
Alokasi
Waktu
15 menit
Menanya
90 menit
Mengumpulkan
data
Mengasosiasi
Mengkomunik
asikan
15 menit
Langkah-langkah
Model Discovery
Menciptakan situasi
Pembahasan tugas
dan identifikasi
masalah
Pengumpulan Data
Deskripsi Kegiatan
Pemusatan perhatian:
Guru menunjukkan es yang
dipanaskan
Melakukan kegiatan, bagaimana
dengan suhu benda pada saat itu?
Mendiskusikan hasil yang
mempengaruhi perubahan wujud
Peserta didik melakukan percobaan
dan mencatat data pengamatan pada
format pengamatan yang tersedia di
LKS
Mengolah dan menganalisis data dari
percobaan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan pada LKS
Diskusi penyelidikan tentang
perubahan wujud
Presentasi hasil kegiatan
Pendekatan
scientific
Mengamati
Alokasi
Waktu
15 menit
Menanya
50 menit
Mengumpulkan
data
Mengumpulkan
data
Mengasosiasi
Mengkomunika
sikan
Kegiatan
Langkah-langkah
Model Discovery
Generalisasi
Penutup
Deskripsi Kegiatan
Pendekatan
scientific
Alokasi
Waktu
15 menit
NO
1
2
3
4
5
6
7
3.
JENIS
Gelas beker
Pembakar spirtus
Korek api
Thermometer
Air
Spritus
stopwatch
JUMLAH
5 buah
5 buah
5 kotak
5 buah
1500ml
Secukupnya
5 buah
Sumber Belajar
1). Buku IPA kelas VII Perbuk 2013
2). LKS Membandingkan energi panas benda, kalor pada perubhan suhu, kalor dan perubahan
wujud
No.
1.
Butir
Instrumen
1
3) Kisi-kisi:
No.
1.
Bentuk Instrumen
: tes tertulis
Tes tertulis
No.
1.
2.
3.
4.
2)
Butir
Instrumen
Indikator
Butir
Instrumen
1
1
1
1
Keterampilan
1) Teknik Penilaian:
- Unjuk Kerja
2) Bentuk Instrumen: lembar observasi
3) Kisi-kisi:
No.
1
Indikator
Butir
Instrumen
____________________
.............., ..................
Guru Mata Pelajaran
__________________
:
.
:
.
:
.
.
PETUNJUK
Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti. Berilah tanda cek () sesuai dengan sesuai
dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
Butir Nilai Sikap : Mensyukuri kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa
No
Indikator
Skor
1
Jumlah Skor
Nilai =
Rubrik Penilaian:
x4
4
3
2
1
Aspek Pengamatan
Menerima kesepakatan meskipun berbeda pendapat
Tidak memaksakan pendapat diri pada orang lain
Dapat menerima pendapat orang lain
Jumlah skor
Skor
1
Nilai =
x4
: .
: .
: ..
: ..
No
Aspek Pengamatan
1
2
Skor
1
Nilai =
x4
Lampiran 3. Pengetahuan
INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN
Pilihan Ganda
N
o
1
KD
3.7
Indikator
a.
b.
Menyajikan hasil
pengamatan,
percobaan
dan
mengkomunikasi
kan hasilnya
Menyimpulkan
hasil pengamatan,
percobaan
dan
menerapkannya
dalam kehidupan
sehari-hari
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Jenjang
Pengetahuan
C2
1.
C2
2.
3.
C1
Butir Soal
Kunci
A
Skor
1
d.
4.
C3
1
A
1.
Nilai =
Uraian
Soal
1.
2.
Jawaban
Es batu yang massanya 600 gram dipanaskan 1. Diketahui : m = 600 g = 0,6 kg
hingga menjadi air seluruhnya. Apabila kalor
L = 336.000 J/kg
lebur air 336.000 J/kg, berapakah kalor yang
ditanya
: Q=?
diperlukan pada peristiwa tersebut?
Jawab
: Q = m. L
=
0,6 kg .336.000 J/kg
=
201.600 J
=201,6 kJ
Sebutkan faktor-faktor yang dapat mempercepat
penguapan!
2. Faktor yang mempercepat penguapan
a. menaikkan suhu/memanaskan
b. memperluas permukaan
c. meniupkan/mengalirkan udara
d. mengurangi tekanan
Skor
1
1
1
1
4
Lampiran 4 Keterampilan
LEMBAR KEGIATAN PENYELIDIKAN
Kalor dan Kalori Makanan
Energi panas pada hakikatnya adalah energi gerak relatif partikel-partikel penyusun benda
saat suhunya lebih dari O K. Semakin besar suhunya, energi panas benda semakin besar. Semakin
besar massa benda, energi panas benda semakin besar. Besar energi panas juga dipengaruhi oleh
jenis benda.
Kalor merupakan energi panas yang berpindah. Satuan kalor = satuan energi, dalam SI
bersatuan joule. Satuan energi yang lain adalah kalori. Satu kalori adalah kalor untuk menaikkan
suhu 1 g air hingga naik 1oC. Ekivalennya: 1 kalori = 4,186 J. Ekivalensi ini didapat dari
percobaan Joule.
Makanan merupakan penghasil energi bagi tubuh. Energi yang dikandung dalam makanan
dinyatakan dalam satuan kilokalori, biasa ditulis Kal (dengan K huruf kapital ). Energi yang
dikandung lemak = 9 Kal/g; energi yang dikandung karbohidrat.
I.
Tujuan
Membuktikan bahwa semakin besar massa suatu zat maka semakin tinggi pula energi kalornya pada
suhu yang sama.
II.
1.
2.
3.
Korek api
Air
spritus
2.
Panaskan air itu dengan bantuan pembakar spirtus, ukurlah waktu yang diperlukan untuk
mencapai suhu 60C
3. Ulangi langkah 1 dan 2, untuk air 200 gr (100 mL) dengan pembakar spritus yang sama
IV. Pengamatan
Tabel pengamatan pemuaian pada zat padat
No.
1
2
V.
Pertanyaan
1. Dari hasil pengamatan, volume air manakah yang memerlukan waktu lebih cepat untuk mencapai
suhu 60C?
2. Mengapa demikian?
3. Apa kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan diatas?
1.
Instrumen Pengetahuan
a.
Pilihan Ganda
1. Air mendidih yang dibiarkan lama kelamaan akan habis. Hal ini disebabkan ....
a. air menyerap kalor
b. es batu melepaskan kalor
c. lingkungan mendapat kalor
d. lingkungan menghasilkan kalor
2.
Seorang siswa mengukur suhu es batu beberapa saat setelah dipanaskan. Maka data
yang diperoleh adalah ....
a. suhu air es berkurang
b. suhu air es tidak menentu
c. terjadi perubahan suhu air es
d. tidak terjadi perubahan suhu pada air es
3.
c.
d.
4.
b.
Uraian
1.
2.
Es batu yang massanya 600 gram dipanaskan hingga menjadi air seluruhnya. Apabila
kalor lebur air 336.000 J/kg, berapakah kalor yang diperlukan pada peristiwa tersebut?
Sebutkan faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan!
KUNCI
a.
Pilihan Ganda
1. a
2. d
3. b
Nilai =
b.
Uraian
1. diketahui :
m = 600 g = 0,6 kg
L = 336.000 J/kg
Ditanya
:
Q=?
Jawab
:
Q = m. L
= 0,6 kg . 336.000 J/Kg
= 201.600 J
= 201,6 kJ
2.
4. a
Bahan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
gelas beker
bunsen/pembakar spirtus,
pengaduk
kaki tiga
penjepit
termometer
es batu
spirtus
air
korek api
7. stopwatch
Cara Kerja
1. Siapkan gelas beker berisi 400 gram es batu. Ukur suhunya!
2. Kemudian, panaskan gelas beker itu dengan pembakar spiritus, aduk
3. Ukur suhunya setiap setengah menit, sampai 3 menit.
4. Catat hasil pengukuranmu pada tabel data!
Hasil Pengamatan
Waktu tiap menit
Pertama
Kedua
Suhu
t1=
t2=
Ketiga
t3=
Keempat
t4=
Kelima
t5=
Keenam
t6=
Pertanyaan
1. Apakah terdapat perbedaan suhu pada selang waktu tiap menit?
2. Kalau ya, berapa besar perbedaannya ?
Apabila perubahan suhu sangat kecil 0,01oC dianggap tidak terjadi perubahan suhu.
Kesimpulan
....................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Tujuan
1) Menjelaskan perubahan wujud zat
Alat dan Bahan
- Charta
Cara Kerja
1) Sebutkan peristiwa yang terjadi dalam perubahan wujud zat pada charta dibawah ini sesuai
dengan tanda panah!
GAS
CAIR
PADAT
V.
Tabel pengamatan
Tabel Pengamatan
No
Wujud
1.
Padat
2.
Cair
3.
Cair
4.
Gas
5.
Padat
6.
Gas
Cair
Padat
Gas
Cair
Gas
Padat
Pertanyaan :
1. Berdasarkan jenisnya, perubahan wujud zat dapat dibedakan menjadi berapa, sebutkan dan berikan
contohnya !