Anda di halaman 1dari 63

Sistem Ekskresi

THERESIA
HARTAULINA
PURBA
ENTER

M
E
N
U
U
T
A
M
A

Kompetensi

Materi

Latihan

Standar Kompetensi

SK

Menjelaskan struktur dan fungsi


organ manusia dan hewan tertentu,
kelainan/penyakit yang mungkin
terjadi serta implikasinya pada
salingtemas.

Kompetensi Dasar
KD

BACK

Menjelaskan keterkaitan antara


struktur, fungsi dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi
pada sistem pencernaan makanan
pada manusia dan hewan (misalnya
ruminansia)

PROSES PENGELUARAN ZAT


PADA MANUSIA

DEFEKASI

SEKRESI

EKSKRESI

DEFEKASI
PROSES
PENGELUARAN SISASISA PENCERNAAN
BERUPA TINJA

SEKRESI
PROSES PENGELUARAN GETAH OLEH KELENJAR
YANG BERGUNA BAGI TUBUH.
GETAH YANG DIMAKSUD BISA BERUPA ENZYM ATAU
HORMON

EKSKRESI
PROSES PENGELUARAN SISA METABOLISME YANG SUDAH TIDAK
BERGUNA BAGI TUBUH.
SISA METABOLISME DISEBUT DENGAN EKSKRET
EKSKRET DAPAT BERUPA : AIR, ZAT TERLARUT BERUPA GARAM MINERAL,
PIGMEN EMPEDU.
EKSKRET DIKELUARKAN DARI ALAT EKSKRESI YAITU : GINJAL DAN KULIT

Materi
Sistem
Ekskresi

Hewan

Invertebrata
BACK

Manusia

Vertebrata

Pengertian sistem eksresi

BACK

Sistem pembuangan zat-zat


sisa yang tidak diperlukan
oleh makhluk hidup melalui
organ ekskresi. Sistem
ekskresi sangat berperan
penting untuk menjaga
keseimbangan cairan dalam
tubuh (homeostatis)
dengan cara osmoregulasi.

Sistem ekskresi pada Manusia

BACK

Paru - Paru
Fungsinya adalah untuk
mengeluarkan KARBONDIOKSIDA
(CO2) dan UAP AIR (H2O).

BACK

Di dalam paru-paru terjadi proses


pertukaran antara gas oksigen
dan karbondioksida. Setelah
membebaskan oksigen, sel-sel
darah merah menangkap
karbondioksida sebagai hasil
metabolisme tubuh yang akan
dibawa ke paru-paru. Di paru-paru
karbondioksida dan uap air
dilepaskan dan dikeluarkan dari
paru-paru melalui hidung.

PENYAKIT PADA PARU-PARU


1. ASMA/ SESAK NAPAS
2. KANKER PARU-PARU
3. EMPHYSEMA

HATI (HEPAR)
MERUPAKAN KELENJAR TERBESAR DALAM
TUBUH MANUSIA (2 KG) YANG TERLETAK DI
RONGGA PERUT SABELAH KANAN DI
BAWAH DIAFRAGMA

STRUKTUR HATI

STRUKTUR HATI

Hati
Fungsi hati:
1. Menghasilkan empedu yang
berasal dari perombakan sel
darah merah.
2. Menetralkan racun yang masuk
ke dalam tubuh dan membunuh
bibit penyakit.
3. Mengubah zat gula menjadi
glikogen dan menyimpanya
sebagai cadangan gula.
4. Membentuk protein tertentu
dan merombaknya.
5. Tempat untuk mengubah pro
vitamin A menjadi vitamin.
BACK
6. Tempat pembentukan
protrombin yang berperan dalam
pembekuan darah.

PROSES DI DALAM HATI


SEL DARAH MERAH YANG SUDAH TUA (HISTIOSITA) DIPECAH DIDALAM
HATI.

Hb

Fe
Globin
Hemin

hati

Sumsum tulang
Metabolisme
protein
bilirubin

Pembentukan Hb baru
urobilin
sterkobilin

urine
feses

USUS

Fungsi empedu:
-Sebuah zat yang akan membantu
dalam proses pencernaan lemak
-Menetralkan beberapa jenis asam
yang ditemukan didalam jenis
makanan-makanan tertentu

HEPATITIS

KELAINAN DAN PENYAKIT

TANDA : PERUBAHAN WARNA KULIT DAN PUTIH MATA


MENJADI KUNING, URINE MENJADI KECOKLATAN SEPERTI
AIR TEH
PENYEBAB : VIRUS
AKIBAT : HATI MERADANG DAN KERJA HATI TERGANGGU
PENCEGAHAN : MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN,
MENGHINDARI KONTAK LANGSUNG ATAU PENGGUNAAN
BARANG BERSAMA-SAMA DENGAN PENDERITA HEPATITIS,
GUNAKAN JARUM SUNTIK UNTUK SEKALI PAKAI.

SIROSIS HATI

KELAINAN DAN PENYAKIT

TANDA: TIMBULNYA JARINGAN PARUT DAN KERUSAKAN SEL-SEL PADA HATI


PENYEBAB: MINUMAN ALKOHOL, KERACUNAN OBAT, INFEKSI BAKTERI,
KOMPLIKASI HATI
AKIBAT: GANGGUAN KESADARAN, KOMA, KEMATIAN
PENGOBATAN : SESUAI PENYEBABNYA, PEMULIHAN FUNGSI HATI DAN
TRANSPLANTASI HATI

Kulit
Fungsi kulit antara lain sebagai
berikut:
Mengeluarkan keringat
Pelindung tubuh
Menyimpan kelebihan lemak
Mengatur suhu tubuh, dan
Tempat pembuatan vitamin D
dari pro vitamin D dengan
bantuan sinar matahari yang
mengandung ultraviolet.

BACK
BACK

ANATOMI KULIT
LAPISAN EPIDERMIS ADALAH
LAPISAN LUAR YANG TERUS
BERGANTI, TIPIS DAN TIDAK
MEMPUNYAI PEMBULUH DARAH
ATAUPUN SEL SARAF.
LAPISAN LUAR (EPIDERMIS)
TERDIRI DARI: KULIT ARI DAN

LAPISAN LUAR (EPIDERMIS) TERDIRI


DARI:
1. KULIT ARI, BERFUNGSI
MENCEGAH MASUKNYA BAKTERI
DAN TEMPAT PENGUAPAN AIR
DARI DALAM TUBUH.
2. LAPISAN MALPHIGI

B. LAPISAN DALAM (DERMIS) TERDIRI


DARI:
1. SARAF RANGSANG, BERFUNGSI
SEBAGAI SENSOR PERABA.
2. PEMBULUH DARAH.
3. ZAT MELANIN, BERFUNGSI
SEBAGAI PENANGKAL SINAR
ULTRAVIOLET YANG BERBAHAYA
DAN SEBAGAI ZAT WARNA PADA
PERMUKAAN KULIT.

4. JARINGAN LEMAK, BERFUNGSI


MENGENDAPKAN AIR DI KULIT
AGAR KULIT TETAP LEMBAB.
5. KELENJAR KERINGAT, BERFUNGSI
MENGELUARKAN KERINGAT.
6. KELENJAR MINYAK, BERFUNGSI
MELUMASI KULIT AGAR TDAK
KERING.

4. PENYAKIT PADA KULIT

PENYAKIT KULIT BIASANYA


DISEBABKAN OLEH JAMUR DAN
KOTORAN SEPERTI
o PANU
o KURAP
o ALERGI

Fungsi

Ginjal

Struktur
Faktor
Urin

BACK

Kelainan
ginjal

Proses
Pembentuka
n

Albuminaria
Diabetes Melitus
Nefritis
Kelainan Ginjal

Polyuria
Oliguria
Diabetes
Insipidus
Gagal Ginjal

Fungsi utama
ginjal

1) Mengekskresikan zat-zat sisa metabolisme


yang
mengandung
nitrogen
misalnya
amonia.
2) Mengeksresikan
zat
yang
jumlahnya
berlebihan, misalnya vitamin yang larut
dalam air.
3) Mempertahankan
cairan
ekstraselular
dengan
jalan
mengeluarkan
air
bila
berlebihan.
4) Mempertahankan keseimbangan asam dan
basa.

Struktur ginjal

ureter

Korteks
Korteks terdiri dari:
Nefron : penyaring darah
yang
terletak
pada
lapisan terluar (korteks)
ginjal.
Badan Malphigi:
1. Glomerulus
2. Kapsula Bowman :
sebagai
pembungkus
glomerulus.
BACK

Medula
Medula terdiri dari:
Tubulus
Proksimal
:
mengurangi
isi
filtrat
glomerulus 80-85 persen.
Lengkung
Henle
:
Membantu pergerakan air,
Na+ dan Cl- secara bebas
klorida
ke
cairan
insterstitial.
Tubulus Distal :
tempat
pertukaran
ion,
mengsekresi ion hidrogen.

BACK

Fungsi piramid ginjal


a) Sebagai
tempat
penyaringan
dan
pembentukan urin.
b) Sebagai pengumpul hasil eksresi yang
disimpan di dalam pembuluh yang terdapat
di piramida ginjal serta sebagai alat
penghubung ke ureter dan berakhir di vesica
urinaria.

BACK

Fungsi ruang ginjal


a) Sebagai
tempat
bermuaranya
tubulus.
b) Membuang
sampah
sisa
metabolisme yang mengandung
nitrogen misalnya ammonia.
c) Membuang substansi asing seperti
obat-obatan atau zat beracun dari
dalam tubuh.

BACK

Ureter
Ureter adalah saluran
kemih bagian dalam yang
mengendalikan urin dari
ginjal ke kandung kemih.

BACK

Faktor yang mempengaruhi


jumlah urin
a) Jumlah cairan yang diminum
(Balans cairan).
b) Jumlah garam yang masuk.
c) Hormon antidiuretik (ADH).

Proses Pembentukan
Urin

1. Filtrasi
Tubulus
kontortus
Distal

Tubulus
kontortus
proksimal
2.
Reabsorpsi

Lengkung
Henle

Tubulus
kolektifus

3.
Augmentasi

FILTRASI

NEXT

Filtrasi adalah proses penyaringan darah yang mengandung


zat-zat sisa metabolisme yang dapat menjadi racun bagi tubuh.
Proses filtrasi ini terjadi di glomerulus dan kapsula bowman
yang menghasilkan filtrat gromerulus atau urin primer. Mulamula darah masuk ke glomerulus melalui arteriol afferent dan
terjadi filtrasi sehingga menghasilkan urin primer, kemudian
urin primer akan memasuki kapsula bowman. Proses filtrasi
terjadi akibat mengkerut dan mengembangnya arteriol afferent
dan

arteriol

glomerulus.

efferent

yang

masuk

dan

meninggalkan

PROSES
FILTRASI
Mula-mula darah masuk ke glomerulus melalui
arteriol afferent dan terjadi filtrasi sehingga
menghasilkan urin primer, kemudian urin primer
akan memasuki kapsula bowman. Proses filtrasi
terjadi akibat mengkerut dan mengembangnya
arteriol afferent dan arteriol efferent yang masuk
dan meninggalkan glomerulus.
Selama terjadi filtrasi sel-sel darah dan molekul
protein tidak dapat disaring, sedangkan molekulmolekul yang berukuran lebih kecil seperti garam,
asam amino dan gula dapat disaring sehingga
menjadi bagian dari filtrat glomerulus atau urin
primer.

BACK

REABSORPSI

REABSORPSI TERJADI DI TUBULUS KONTORTUS


PROKSIMAL YANG NANTINYA AKAN MENGHASILKAN
URIN SEKUNDER. URIN PRIMER YANG BERKUMPUL
DALAM KAPSULA BOWMAN MASUK KE DALAM
TUBULUS KONTORTUS PROKSIMAL DAN TERJADI
PROSES REABSORPSI.

NEXT

PROSES REABSORPSI
Pada proses ini terjadi penyerapan kembali
zat yang berguna oleh dinding tubulus, lalu
masuk ke pembuluh darah yang mengelilingi
tubulus.
Zat-zat yang diserap kembali oleh darah
antara lain: glukosa, asam amino dan ion-ion
anorganik (na+,k+,ca2+,cl-,hco3-,hpo43-,so43-).
Proses ini terjadi karena transpor aktif. Hasil
dari reabsorpsi urin primer adalah urin
sekunder yang mengandung sisa limbah
nitrogen dan urea.

NEXT
BACK

BACK

Dengan demikian urin sekunder adalah hasil saringan dari urin


primer yang mengandung limbah nitrogen dan urea. Urin
sekunder akan masuk ke lengkung henle menuju tubulus
kontortus

distal.

desenden,

air

Pada

saat

berosmosis

melewati

keluar

lengkung

sehingga

volume

henle
urin

sekunder menurun dan menjadi pekat. Saat melewati lengkung


henle

asenden,

garam

(na+)

dipompa

keluar,

sehingga

kepekatan urin berkurang tetapi volume urin tetap. Dengan


demikian konsentrasi garam di luar tubulus meningkat.

PROSES AUGMENTASI

NEXT

Dari lengkung henle asenden, urin sekunder


akan masuk ke tubulus distal. Di dalam tubulus
distal

urin

sekunder

mengalami

augmentasi

yaitu proses penambahan zat zat yang tidak


diperlukan

oleh

kontortus distal.

tubuh

ke

dalam

tubulus

Back

Zat sisa yang dikeluarkan dari pembuluh darah kapiler adalah


ion

hidrogen

(H+),

ion

kalium

(K+),nh3dan

kreatinin.

Pengeluaran (H+) ini membantu menjaga ph yang tetap dalam


darah. Selama melewati tubulus distal dan tubulus kolektifus,
urin kehilangan banyak air (H2O) sehinggakonsentrasi urin
semakin pekat. Setelah itu urin memasuki pelvis renalis dan
menuju ureter, kemudiandialirkan ke vesica urinaria untuk
ditampung sementara waktu. Pengeluaran urin diatur oleh
otot-ototsfingter. Kandung kemih hanya mampu menampung
kurang lebih 300 ml. Kadung kemih di kendalikan oleh saraf
pelvis dan serabut saraf simpatis dari plexus hipogastrika.

ALBUMINARIA

DISEBABKAN OLEH
ADANYA ALBUMIN /
PROTEIN LAIN PADA
URIN.

BACK

DIABETES MELITUS

KENCING MANIS,
DISEBABKAN KARENA
KEKURANGAN
HORMON INSULIN.

NEFRITIS

KERUSAKAN NEFRON
KARENA INFEKSI
MIKROORGANISME.

POLYURIA

POLYURIA ADALAH
KELAINAN PADA
GINJAL YANG
MENYEBABKAN
URIN MENJADI
BANYAK DAN
ENCER.

OLIGURIA

OLIGURIA ADALAH
SUATU KELAINAN
PADA GINJAL YANG
MENYEBABKAN URIN
MENJADI SANGAT
SEDIKIT.

GAGAL GINJAL
Gagal

ginjal

merupakan

kerusakan

fungsional

pada

ginjal sehingga ginjal tidak dapat mengeluarkan zat sisa


metabolisme. Kerusakan ini dapat diakibatkan oleh
kadar urea dalam darah yang berlebihan atau kerusakan
glomerulus. Proses filtrasi penderita gagal ginjal tidak
dapat dilakukan sehingga tidak menghasilkan urin.

INVERTEBRATA
INVERTEBRATA

SISTEM EKSKRESI

Protozoa

Vakuola berdenyut
(kontraktil)

Coelenterata dan
Porifera

Difusi seluruh tubuh

Platyhelminthes

Selenosit (sel api /


protonefridium)

NEXT

GAMBAR

BACK

Annelida dan
Mollusca

Metanefridium

Insecta

Pembuluh malpighi

VERTEBRATA
VERTEBRATA

SISTEM EKSKRESI

Pisces

Sepasang ginjal
mesonefros

Amphibia

Ginjal mesonefros

NEXT

GAMBAR

BACK

Reptilia

Sepasang ginjal
mesonefros

Aves

Sepasang ginjal
mesonefros

Soal Latihan

1. Berikut ini merupakan organ-organ dalam


sistem ekskresi pada manusia, kecuali....
a.Paru-paru
b.Hati
c.Jantung
d.Kulit
NEXT
BACK

2. berikut ini merupakan proses


pembentukan urin kecuali,,,,
a. augmentasi
b. reabsorbsi
c. filtrasi
d. kontraksi
NEXT
BACK

3. berikut ini hewan yang sistem eksresinya


melibatkan buluhbmalpigi adalah.
a. belalang
b. cacing tanah
c. ikan
d. katak
NEXT
BACK

4. Bagian ginjal yang terdapat tubulus


proksimal, lengkung henle dan tubulus
distal adalah,,,,
a. korteks
b. medula
c. piramid ginjal
d. kapsul
NEXT
BACK

4. Penyakit yang menyebabkan urine banyak


mengandung glukosa dikenal dengan ....
a. Edema
b. Albuminaria
c. Nefritis
d. Diabetes Mellitus
e. Diabetes insipidus
NEXT
BACK

Jawabanmu Benar

Jawabanmu belum tepat


Yuk Belajar Lagi,,

Sekian

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai