Anda di halaman 1dari 20

ZAT ADITIF DALAM BAHAN

MAKANAN

KASA INTANG
IKIK
NIP : 197507242008012005

L/O/G/O

Perangkat Pembelajaran
1

SK / KD / INDIKATOR

RPP

MATERI

LEMBAR KERJA SISWA

ASISMENT

STANDAR KOMPETENSI
Mengetahui zat-zat aditif yang terdapat pada

bahan makanan

KOMPETENSI DASAR
Memahami serta membedakan jenis-jenis zat

aditif yang terdapat dalam bahan makanan

INDIKATOR
Siswa mampu mengidentifikasikan contoh

bahan kimia alami dan bahan kimia buatan


yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna,
pemanis, pengawet, dan penyedap

ZAT ADITIF DALAM BAHAN


MAKANAN
Pengertian
Zat Aditif Alami dalam Bahan
Makanan
Zat Aditif Buatan dalam Bahan
Makanan

Pengertian

Zat Aditif adalah zat yang dengan atau tidak


sengaja ditambahkan ke dalam makanan untuk
memperbaiki nilai gizi, cita rasa, mengawetkan,
atau memantapkan serta memperbaiki
tampilan.

Bahan Pewarna Alami

Bahan Pemanis Alami

Bahan Pengawet Alami

Bahan Penyedap Alami

Zat Aditif
Alami dalam
Bahan
Makanan

Bahan Pewarna Buatan


Zat Aditif
Buatan
dalam
Bahan
Makanan

Bahan Pemanis Buatan


Bahan Pengawet Buatan
Bahan Penyedap Buatan

Bahan Pewarna Alami


Pewarna alami merupakan bahan pewarna yang
berasal atau didapatkan dari alam. Alam telah
menyediakan kebutuhan manusia sebagai bahan
pewarna makanan diantaranya berikut ini.
Cokelat

Kunyit

Contoh pewarna
alami

Rumput
Laut

Daun Suji

Penggunaan Bahan Pewarna


Alami

Daun suji
sebagai
pewarna kue

Kunyit sebagai
pewarna dalam
nasi kuning

Rumput laut
sebagai pewarna &
bahan
agar-agar
Click to add Text
Click to add Text
Click to add Text
Click to add Text

Click to add Text


Click to add Text
Click to add Text

Click to add Text

Click to add Text

Click to add Text

Click to add Text

Click to add Text

Bahan Pemanis Alami


Bahan pemanis alami berarti bahan yang
digunakan untuk membuat suatau makanan
menjadi manis, dimana bahan tersebut
didapat dari alam. Bahan pemanis alami
yang banyak digunakan dalah gula pasir dan
gula merah.gula pasir diperolrh dari hasil
pengolahan tebu, sedangkan gula merah
diperoleh dari pengolahan aren. Meski
sama-sama manis, fungsi keduanya
berbeda.

Contoh Pemanis Alami


Gula Pasir

Gula Merah

Contoh
pemanis
alami

Bahan Pengawet Alami


Pengawet alami berarti bahan yang dapat
mengawetkan bahan makanan yang telah diolah,
sehingga bahan makanan tersebut dapat lebih
tahan lama. Umumnya, pengawetan bahan-bahan
makanan dengan bahan pengawet alami
dilakukan dengan tiga cara antara lain :
Pemanasan

Pendinginan

Dengan
memanaskan
bahan
makanan
pada suhu
tinggi
tertentu

Dengan
mendinginkan
bahan
makanan pada
suhu rendah
tertentu

Penambahan
gula
Dengan
menambahkan
penggunaan
gula pada
bahan
makanan

Penambahan
garam
Dengan
menambahkan
garam pada
suatu bahan
makanan

Pengawetan Alami
Pemanasan
Mengawetkan
makanan dengan cara
memanaskannya pada
suhu tertentu, karena
pada suhu yang
sangat tinggi, bakteri
perusak makanan
dapat mati. Namun,
pemanasan dapat
merusak kandungan
gizi makanan itu
sendiri.

Pendinginan
Dengan mendinginkan
bahan makanan,
makanan dapat lebih
awet, karena pada
suhu tertentu
kandungan bahan
makanan tidak akan
rusak. Namun, bahan
makanan dapat cepat
basi.

Pengawetan Alami
Penambahan
Garam
Dengan
menambahkan garam
maka makanan dapat
lebih awet, karena
dalam konsentrasi
tertentu (20 atau 25%)
dapat membuat
bakteri dan jamur tidak
dapat bertahan hidup.
Contoh : asinan, telur
asin, dan ikan asin.

Penambahan Gula
Penambahan zat
pemanis pada
makanan dapat
membuat suatu bahan
makanan tahan lama,
misalnya pembuatan
manisan, pembuatan
selai, dst.

Bahan Penyedap Alami


Bahan penyedap alami merupakan bahan penyedap yang
digunakan untuk menyedapkan makanan yang tentu saja didapat
dari alam. Berdasarkan hasil penelitian, penyedap alami tidak saja
berfungsi sebagai penyedap rasa, tetapi juga berfungsi sebagai
obat. Misalnya bawang putih sebagai antikanker.
Text in here
Lada sebagai pembentuk rasa
pedas pada beberapa
makanantertentu.
Asam dan blimbing wuluh
sebagai pemberi rasa asam
sayur asam.
Perpaduan kecap, bawang
merah dan bawang putih
dalam pembuatan sambal

Text in here

Contoh bahan
penyedap alami
dan
penggunaannya

Bahan Pewarna Buatan


Bahan pewarna buatan berarti bahan pewarna yang digunakan
untuk mewarnai bahan-bahan makanan yang tidak berasal dari
alam. Bahan pewarna buatan ini dapat diperoleh dari sintesis
bahan-bahan alam. Dalam penggunaannya, penggunaan bahan
pewarna buatan pada makanan diatur oleh undang-undang. Di
Indonesia, peraturan penggunaan pewarna buatan telah diatur
dalam undang-undang baru pada tanggal 22 Oktober 1973
melalui SK Menkes RI No. 11332 / A / SK / 73. Di Amerika
peraturan penggunaan pewarna buatan telah diatur sejak 1906,
yang dikenal dengan Food and Drug Act (FDA). Meskipun telah
dibuat peraturan, tetapi penggunaan bahan pewarna masih saja
sembarangan. Pewarna-pewarna makanan yang digunakan di
Indonesia banyak yang menggunakan bahan pewarna pakaian.
Bahan-bahan pewarna buatan itu sendiri pun dapat menyebabkan
kanker, menghambat kecerdasa, serta menyebbkan
penyakit kronis lainnya.

Bahan Pemanis Buatan


Bahan Pemanis buatan biasa digunakan pada
kembang gula dan berbagai jenis permen di
pasaran. Adapun jenis pemanis buatan yang bisa
digunakan yaitu sakarin, sorbitol, dan siklamat.
Sakarin

Sakarin banyak digunakan


dalam makanan dan
minuman ringan. Sakarin
memiliki tingkat
kemanisan 500 kali lipat
dari gula biasa. Pemakaian
yang berlebihan dapat
menyebabkan kanker

Sorbitol

Biasa digunakan pada


minuman rendah kalori,
bahkan digunakan pada
pemanis untuk penderita
kencing ,anis atau diabetes.

Siklamat

Siklamat telah dilarang


penggunaannya oleh
Pemerintah AS sejak 1970,
karena menurut penelitian,
siklamat dapat meyebabkan
kanker.

Contoh pemanis buatan


Sakarin

Sorbitol

Siklamat

Bahan Pengawet Buatan


Pengawet buatan umumnya sengaja dibuat di laboratorium dengan maksud
memperpanjang usia sebuah produk makanan.

Asam propionat
Sering digunakan untuk menvegah tumbuhnya
jamur dan kapang

Asam sitrat (citric acid)

Contoh
bahan
pengawet
buatan

Berbentuk kristal atau serbuk putih, mudah larut dalam


air, dan rasanya sangat asam. Biasa dipakai untuk
meningkatkan rasa asam pada berbagai minuman,
produk air susu, selai, jeli, dll. Fungsinya sebagai
pengawet pada keju dan sirup, serta mencegah proses
kristalisasi ppada madu.

Benzoat
Biasa diperdagangkan sebagai garam natrium benzoat,
yang bercirikan berbentuk serbuk putih, halus, serta
mudah meleleh lau terbakar pada pemanasan.
Digunakan dal sebagai pengawet minyak goreng.

Sendawa
Sendawa adalah senyawa organik berbentuk kristal
putih, yang rasanya asin dan sejuk. Biasa digunakan
untuk membuat korek api, pupuk, bahan peledak, dan
pengawet..

Bahan Penyedap Buatan


Penyedap buatan yang sering digunakan
adalah
vetsin
atau
disebut
sebagai
monosodium glutamat yang disingkat MSG.
MSG
adalah
senyawa
yang
terbukti
menyebabkan
berbagai
jenis
penyakit.
Kelebihan
MSG
dapat
menyebabkan
kelemahan atau kerusakan otak. Ada suatu
penyakit yang dinamakan Sindrom Restoran
Cina (Chinese Restaurant Sindrome) yang
diduga disebabkan karena penggunaan MSG.

Thank You!

L/O/G/O

Anda mungkin juga menyukai