Anda di halaman 1dari 21

Biologi Lanjut

Kultur Jaringan

Nama : Theresia Hartaulina Purba


NIM: P2A515004
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perlunya tanaman dalam jumlah banyak dan
kualitas terbaik.
Keterbatasan lahan pertanian dan penyakit pada
tumbuhan
Prinsip utama dari teknik kultur jaringan:
perbanyakan tanaman dengan menggunakan bagian
vegetatif tanaman menggunakan media buatan
yang dilakukan di tempat steril.

1.2 Rumusan Masalah


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Apakah yang dimaksud dengan kultur jaringan?


Apakah manfaat kultur jaringan?
Apakah alat-alat laboratorium kultur jaringan?
Apakah fasilitas laboratorium kultur jaringan?
Apakah media tanam kultur jaringan?
Apakah metode pelaksanaan kultur jaringan?
Apakah tehnik kultur jaringan?
Apakah masalah dalam kultur jaringan?

BAB II
PEMABAHASAN

2.1 Pengertian Kultur Jaringan


Kultur adalah budidaya dan jaringan adalah
sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan
fungsi yang sama. jadi, kultur jaringan berarti
membudidayakan suatu jaringan tanaman
menjadi tanaman kecil yang mempunyai sifat
seperti induknya.

2.2 Manfaat Kultur Jaringan


Kegunaan utama dari kultur jaringan adalah
untuk mendapatkan tanaman baru dalam jumlah
banyak dalam waktu yang relatif singkat, yang
mempunyai sifat fisiologi dan morfologi sama
persis dengan induknya. Dari teknik kultur
jaringan tanaman ini diharapkan juga
memperoleh tanaman baru yang bersifat unggul.

2.3. Alat-Alat Kultur Jaringan


A. Laminar Air Flow Cabinet (LAFC)
B. Entkas
C. Shaker (penggojok)
D. Autoklaf
E. Timbangan Analitik
F. Stirer
G. Erlenmeyer.
H. Gelas Ukur
I. Gelas Piala
J. Petridish
K. Pinset dan Scalpel
L. Lampu Spiritus
M. Tabung Reaksi

2.4. Laboratorium Kultur Jaringan


2.4.1. Ruang Tidak Steril
2.4.2. Ruang Tidak Mutlak Steril
2.4.3. Ruang Mutlak Steril

2.5 Pembuatan Media Tanam


Jenis medium dengan komposisi unsur kimia
yang berbeda dapat digunakan untuk media
tumbuh dari jaringan tanaman yang berbeda pula.
Misalnya media Vacin Went sangat baik untuk
media tumbuh anggrek. Tetapi tidak cocok untuk
media tumbuh lain. Untuk eksplan dair tanaman
keras sring menggunakan medium WPM,
sedangkan untuk tanaman semusim (sayuran dan
tanaman hias) sering menggunakan medium MS

2.6 Metode Pelaksanaan


2.6.1. Metode Kultur Jaringan
2.6.2. Pelaksanaan Kultur Jaringan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pembuatan Media
Inisiasi
Sterilisasi
Multiplikasi
Pengakaran
Aklimatisasi

Metode Kultur Jaringan

Pembuatan Media

Inisiasi

Sterilisasi

Multiplikasi

Pengakaran

Aklimatisasi

2.7 Tehnik Kultur Jaringan


1.Manipulasi jumlah kromosom melalui bahan kimia atau
meregenerasi jaringan tertentu dalam tanaman seperti :
endosperma yang mempunyai kromosom 3n.
2. Tanaman haploid dan double haploid yang homogeneous
melalui kultur anther atau mikrospora.
3. Polinasi in vitro dan pertumbuhan embrio yang secara
normal abortif.
4. Hibridasi somatic melalui teknik fusi protoplasma baik
intraspesifik maupun interspesifik
5. Variasi somaklonal
6. Transfer DNA atau organel untuk memperoleh sifat tertentu

2.8 Masalah Dalam Kultur Jaringan


1) Kontaminasi
2) Pencoklatan/browning
3) Vitrifikasi
4) Variabilitas Genetik
5) Pertumbuhan dan Perkembangan
6) Praperlakuan
7) Lingkungan Mikro

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan
Tahapan yang dilakukan dalam perbanyakan
tanaman dengan teknik kultur jaringan adalah
: Pembuatan media, Intisiasi, Sterilisasi,
Multipikasi, Pengakaran, dan Aklimatisasi
Kegunaan utama dari kultur jaringan adalah
untuk mendapatkan tanaman baru dalam
jumlah banyak dalam waktu yang relatif
singkat, yang mempunyai sifat fisiologi dan
morfologi sama persis dengan induknya.

Sekian
&
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai