Anda di halaman 1dari 9

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/I (Ganjil)

Materi : Pengenalan Ilmu Kimia

Sub Materi :
Metode ilmiah
Hakikat ilmu Kimia
Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium
Peran Kimia dalam kehidupan
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit ( 3 x Pertemuan )

Kompetensi Dasar :
3.1 Memahami metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan keamanan Kimia di
laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan
4.1 Menyajikan hasil rancangan dan hasil percobaan ilmiah

Indikator :
Peserta didik diharapkan mampu :
1. Memahami Prinsip-prinsip metode ilmiah untuk memahami fenomena kimia disekitarnya
2. Menjelaskan materi dan klasifikasinya
3. Memahami hakikat ilmu kimia
4. Menjelaskan keselamatan dan keamanan Kimia dilaboratorium
5. Menjelaskan peranan ilmu kimia dalam kehidupan

Apresepsi :
Amatilah Produk-produk kimia yang ada disekitar kalian ? Apa yang kalian temukan? Apakah
yang seperti Gambar 1.1 berikut ?

Gambaro bat-obatan, odol, handuk dan deterjen, ember plastic


Gambar 1.1
Produk-produk kimia yang banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Ringkasan Materi
PENGENALAN ILMU KIMIA
A. Hakikat Ilmu Kimia
Ilmu Kimia merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam yang mempelajari struktur dan
sifat materi (zat), Perubahan Materi (Zat) dan energy yang menyertai perubahan tersebut.
a. Materi
- Pengertian Materi
Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang
Contoh materi : manusia, hewan, air, batu, kayu, besi, garam daan lain-lain.

- Wujud Materi
Ciri-ciri untuk mengenal wujud materi :
1. Padat : Bentuk dan volumenya tetap. Selama tidak ada pengaruh dari luar.misalnya :
bentuk dan volume sepotong besi tetap, walaupun ditempatkan ditempat yang berbeda
asalkan tidak ada pengaruh dari luar.
2. Cair : bentuk zat cair berubah-ubah mengikuti bentuk wadahnya.
3. Gas : Bentuk dan volume tidak tetap. Gas akan mengisi seluruh ruang yang tersedia
untuknya.

- Materi dibedakan menjadi :


1. Campuran
Campuran adalah gabungan dua zat atau lebih yang sifat-sifat zat penyusunnya tidak
berubah. Contohnya campuran antara air dan gula (Campuran homogeny), campuran
antara kacang hijau dan beras (Campuran heterogen), Besi, Belerang
2. Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari gabungan dua unsur atau lebih
melalui reaksi kimia dengan perbandingan tertentu dan tetap.
3. Unsur
Unsur adalah zat tunggal yang paling sederhana. Sampai sekarang sudaah dikenal 15
jenis unsur yang sebagian besar merupakan unsur alami yang terdapat dialam
4. Atom
Atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dibagi lagi tetapi
masih memiliki sifat-sifat unsur tersebut
5. Molekul
Molekul adalah gabungan dari atom-atom.
Gabungan dari atom-atom sejenis disebut molekul unsur. Contohnya; O2 (molekul
oksigen )
Gabungan dari atom-atom yang tidk sejenis disebut molekul senyawa contohnya
molekul HCl (molekul Hidrogen Klorida)
6. Ion
Ion adalah atom atau sekolompok atom yang bermuatan listrik.

Perbedaan antara Unsur, senyawa dan campuran


Perbedaan Senyawa Campuran
Sifat komponen Berubah (tidak tampak lagi) Masih tetap berupa unsur atau
penyusunnya senyawa atau keduanya
Komponen Dari dua unsur atau lebih Dapat berupa unsur atau
Pembentuknya senyawa atau keduanya
Jumlah komponen Massa unsur-unsur penyusunnya Massa komponen penyusunnya
penyusunnya mempunyai perbandingan tetap dapat sembarang

- Massa dan Berat Materi


Massa suatu benda menyatakan jumlah materi yang ada pada benda itu. Salah satunya
massa jenis, yaitu massa materi dibagi volumenya. Massa jenis suatu benda tidak tetap,
tergantung berbagai factor, misalnya suhu dan wujudnya.
Massa suatu benda tetap disegala tempat, sedangkan berat benda itu tergantung pada
tempatnya. Berat suatu benda dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi.

b. Sifat dan Perubahan Materi


Perubahan Materi dibedakan menjadi dua golongan yaitu : Perubahan yang bersifat kekal
dan perubahan yang bersifat sementara. Suatu materi yang mempunyai perubahan kekal
disebut perubahan kimia dan materi yang perubahannya bersifat sementara disebut
perubahan fisika.

c. Energi yang menyertai perubahan materi


Setiap materi mempunyai energy. Energy yang dimiliki oleh materi dibedakan atas
energy kinetic dan energy potensial. Perubahan kimia juga disertai perubahan energy.
Pada lilin yang menyala terjadi perubahan, sebagian energy kimia yang ada pada lilin itu
menjadi energy cahaya dan energy panas.
Energi memiliki peranan penting dalam perubahan suatu zat. Tiap perubahan zat selalu
disertai perubahan energy, tetapi tidak semua energy yang menyertai perubahan zat dapat
diamati langsung dengan indera kita.

B. METODE ILMIAH DAN LANGKAH-LANGKAHNYA


1. Pengertian Kerja Ilmiah
Dalam melakukan kerja ilmiah seorang ilmuwan harus menerapkan metode ilmiah dan
mempunyai sikap ilmiah. Metode ilmiah adalah suatu cara yang sistematis yang
digunakan oleh ilmuwan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.
Kegunaan metode ilmiah untuk :
a. Mengembangkan ilmu pengetahuan
b. Memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
c. Menguji ulang hasil penelitiann sehingga didapatkan kebenaran yang objektif
Tahapan kerja ilmiah atau metode ilmiah sebagai berikut :
a. Merumuskan masalah
b. Mengumpulkan keterangan
c. Membuat hipotesis
d. Melakukan percobaan untuk menguji hipotesis termasuk mencatat data, mengolah
dan menganalisisnya
e. Menyimpulkan atau merumuskan hukum umum yang sederhana yang didapat dari
hipotesis dan percobaan, kemudian melaporkannya dalam berbagai bentuk baik lisan
maupun tulisan
f. Jika diperoleh pengetahuan baru berdasarkan kesimpulan dan kegiatan ini, hasilnya
harus diuji berulang kali melalui percobaan, disimpulkan diuji lagi dan seterusnya
Sikap ilmiah sebagai berikut :
a. Jujur, artinya mengajukan data sebenarnya dari hasil penelitian tanpa mengubahnya
walaupun tidak sesuai dengan hipotesis dan teori
b. Terbuka, artinya menerima perbedaan hasil yang didapat dengan peneliti lain atau
ilmuwan lain dan teori baru dari percobaan baru
c. Mampu membedakan antara fakta dan opini
d. Tekun dan ulet dalam melakukan penelitian serta tidak mudah putus asa
e. Teliti, cermat dan akurat, tidak ceroboh dan tidak melakukan kesalahan dalam
penelitian sehingga didapatkan hasil yang benar-benar akurat
f. Tidak mudah percaya jika tidaak ada bukti yang mendukung
g. Percaya pada prinsip bahwa kebenaran itu bersifat relative sehingga tidak
memaksakan diri.

2. Tahapan Kerja Ilmiah


1. Merumuskan masalah dan mengumpulkan keterangan
2. Membuat hipotesis dan memprediksi hasil dari hipotesis
3. Melakukan percobaan
4. Menyimpulkan, menyusun laporan, melaporkan hasil percobaan dan mengevaluasi
proses dan hasil percobaan

Kegiatan 1.1 Udara dalam kehidupan

Tujuan : merancang percobaan untuk mengetahui bahwa pembakaran membutuhkan suatu zat
dari udara.. Percobaan ini terinspirasi dari percobaan yang dilakukan oleh John Mayow (1641-
1679). Lakukan percobaan denga teman kelompok dengan kerjasama yang baik.

Prosedur

1. Tentukanlah rumusan masalahnya


2. Carilah informasi tentang kebutuhan udara untuk pembakaran
3. Tentukanlah alat-alat dan bahan yang digunakan
4. Tentukanlah prosedur percobaan
5. Catat hasil percobaan dan sajikan data dalam bentuk pernyataan atau table
6. Lakukan pengolahan dan analisa data untuk mendapatkan kesimpulan
7. Persentase hasil percobaan kalian didepan kelas

Untuk membantu kalian dalam merancang dan melakukan percobaan, kalian dapat
memperhatikan gambar 1 berikut :

Gambar
Lilin menyala karena udara (a) ketika udara habis Lilin akan mati (c)

Pertanyaan

1. Bagaimana hasil percobaan kalian ?

2. Bagaimana pengaruh udara dalam pembakaran?

Suatu tahapan percobaan yang pernah dilakukan sebagai berikut :

Alat dan Bahan : Lilin, lilin mainan, mangkuk/piring, air yang diberi warna (sirop), korek api,
stoples/gelas yang tinggi.

Cara Kerja

1. Letakkan lilin pada mangkuk/piring yang dilekatkan dengan lilin mainan agar dapat berdiri
tegak
2. Mangkuk/piring dengan air berwarna kurang lebih setengah bagian
3. Nyalakan lilin
4. Tutup lilin yang menyala dengan toples/gelas yang tinggi
5. Amati perubahan yang terjadi
Bagaimana nyala api pada lilin
Bagaimana air dalam mangkuk/piring ?

Apabila kalian melakukan percobaan dengan benar, saat lilin menyala ditutup dengan gelas maka
nyala lilin akan padam dan air akan naik dalam gelas. Mengapa hal ini dapat terjadi ? Ketika lilin
menyala ditutup dengan gelas maka tidak ada lagi udara dari luar yang masuk kedalam gelas.
Untuk beberapa saat lilin masih tetap menyala dengan memanfaatkan udara yang ada didalam
air. Ketika udara didalam air habis dan air naik maka nyala lilin akan padam.

Dari percobaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembakaran itu membutuhkan udara.
Jika tidak ada udara maka pembakaran tidak akan terjadi.

Pertanyaan :
1. Jelaskan apa yang dipelajari dalam ilmu kimia?
2. Berilah contoh lain dari materi !
3. Apakah udara termasuk materi ?
4. Apakah gas yang keluar dari hidung pada saat bernapas juga termasuk materi?
5. Tentukanlah berbagai materi berikut termasuk mengalami perubahan kimia atau perubahan
fisika
a. Air pada suhu kamar (250C) mempunyai wujud cair, kalau dipanaskan akan berubah
menjadi uap air. Pada pagi hari yang dingin, uap air diudara mengembun dan jika air
didinginkan sampai suhu 00C maka air tersebut akan membeku menjadi es
b. Kawat Pijar dalam bola lampu kalau dialiri listrik akan menyala
c. Benda dari besi jika dibiarkan pada udara terbuka maka lama kelamaan akan berkarat.
d. Kayu didiamkan diudara lama kelamaan akan menjadi lapuk.
6. a. Sebutkan Perbedaan antara Unsur, senyawa dan campuran
b. Berilah masing-masing 1 contoh Unsur, senyawa dan campuran
7. Jelaskan pengertian metode ilmiah !
8. Bagaimana langkah-langkah dalam metode ilmiah?
9. Buatlah sebuah rancangan penelitian sederhana tentang pelarutan gula !
C. Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium
Untuk bekerja dilaboratorium, kita harus memahami peralatan yang dipakai dilaboratorium.

Tabel. 1.1 beberapa alat laboratorium dan kegunaannya

Alat Kegunaan Keterangan


Digunakan sebagai Terdapat beberapa jenis.
tempat larutan Ukuran 50 ml, 100 ml,
Dapat digunakan untuk 200 ml, 500 ml dan 1.000
memanaskan ml
Gelas Kimia(Gelas Beker) larutan/pelarut/pemekatan
Bukan alat pengukur

biasanya digunakan Terdapat beberapa jenis.


untuk tempat larutan yang Ukuran 50 ml, 100 ml,
akan dititrasi 200 ml, 500 ml
Bukan alat pengukur,
walau ada skalanya
Labu Erlenmeyer Dapat digunakan untuk
memanaskan larutan

Digunakan untuk Terdapat beberapa jenis.


mengukur volume zat Ukuran 5 ml, 10 ml, 25
kimia dalam bentuk cair ml, 50 ml, 100 ml, 200
Tersedia dalam ml, 500 ml
bermacam-macam
ukuran
Silinder Ukur (Gelas Ukur) Tidak dapat digunakan
untuk mengukur larutan
dalam kondisi panas

Digunakan untuk Terdapat beberapa jenis.


mengambil larutan Ukuran 10 ml, 25 ml, 50
dengan volume tertentu ml, 100 ml,
Berskala dan umumnya
terbuat dari gelas

Pipet Ukur
Digunakan untuk Terdapat beberapa jenis.
mengukur volume Ukuran 10 ml, 25 ml, 50
larutan dalam bentuk ml, 100 ml, 500 ml dan
cair dgn akurat 1.000 ml
Biasanya digunakan Hanya untuk mengukur
pada proses sesuai dengan ukuran
pengenceran larutan yang tertera pada alat
Labu Ukur (Labu Takar) Tersedia dalam berbagai
macam ukuran
Rak Tabung reaksi digunakan Ukuran kecil, sedang dan
untuk menempatkan tabung besar harus ditempatkan
reaksi pad arak tabung reaksi

Rak tabung Reaksi


Tabung Reaksi digunakan
untuk tempat mereaksikan zat
dalam jumlah sedikit

Tabung reaksi
Untuk menjepit tabung reaksi Ada yang terbuat dari
pada saat pemanasan kayu atau logam

Penjepit Tabung Reaksi


Sebagai alat untuk pemanas Untuk mematikan api
dengan bahan bakar spirtus tidak perlu ditiup, tetapi
cukup ditutup dengan
penutup sumbunya

Lampu Spirtus
Digunakan untuk Apabila digunakan
memasukkan suatu sebagai alat penyaring
cairan ke dalam suatu harus disertai dengan
wadah dengan mulut kertas saring
sempit, seperti labu
Corong ukur, buret, botol, dll
Biasanya terbuat dari
gelas, tapi ada juga
yang terbuat dari plastik

- Penyimpan reagen Fungsi Botol semprot


- Botol pencuci/ sem prot tergantung pada isinya.
- Alat bantu membi las Bila berisi larutan pencuci
fungsinya untuk mencuci,
bila isinya aquades bias
untuk membilas atau
menambahkan aquades
Botol Reagen dan Botol
Semprot
Penghalus Padatan Hati-hati jangan terlalu
keras bila menggerus zat
padat karena alunya
mudah patah

Lumpang dan Alu


Untuk menimbang zat Zat yang ditimbang harus
diletakkan pada kaca
arloji atau gelas kimia,
tidak boleh diletakkan
secara langsung

Neraca Ohauss
Untuk Wadah zat padat yang
akan ditimbang dengan
menggunakan neraca

Kaca Arloji
Digunakan untuk
melakukan titrasi
Terbuat dari gelas,
mempunyai skala dan
kran
Zat yang digunakan
Buret untuk menitrasi ditaruh
di buret

Beberapa Hal yang harus diperhatikan ketika bekerja dilaboratorium, antara lain :
1. Membaca petunjuk praktikum atau merencanakan percobaan yang akan dilakukan
sebelum memulai praktikum
2. Menggunakaan peralatan kerja
3. Dilarang makan dan minum dilaboratorium
4. Menjaga kebersihan meja praktikum dan lingkungan laboratorium
5. Membiasakan mencuci tangan dengan sabun dan air bersih terutama sehabis praktikum
6. Jangan mencampur bahan kimia sembarangan.
Keselamatan Kerja
Keselamatan Kerja merupakan prosedur yang harus dipatuhi oleh para pekerja laboratorium
agar tidak membahayakan dirinya maupun orang lain.
Untuk menghindari atau meminimalkan kecelakaan yang terjadi dilaboratorium, terutama
yang disebabkan oleh bahan-bahan kimia, kita harus benar-benar memahami bahan-bahan
kimia tersebut.. Setiap bahan kimia mempunyai kemasan yang sudah tertentu dengan
symbol-simbol tertentu pula.
Tabel 2. Simbol Bahan Kimia berbahaya
Simbol Keterangan Keamanan
Bahan Kimia Mudah meledak Hindari benturan, gesekan,
Peringatan untuk berhati-hati dalam loncatan api, panas dan
menggunakan bahan kimia yang dapat bahan oksidator
menimbulkan ledakan
Contohnya : etanol, aseton, asam asetat dan
ammonium nitrat
Bahan Kimia mudah terbakar Hindari campuran dengan
Peringatan untuk berhati-hati dalm udara dan sumber api
menggunakan bahan kimia yang mudah Jauhkan dari api terbuka dan
terbakar loncatan api
Contoh : belerang, logam alkali, alcohol
dan hidrogen
Bahan Kimia Beracun Hindari kontak atau masuk
Peringatan untuk berhati-hati terhadap kedalam tubuh,baik melalui
bahan kimia beracun. Jika bahan kimia mulut (terisap), kulit dan
tersebut terisap atau teertelan dapat pernafasan. Segera berobat
menyebabkan kematan kedokter bila keracunan
Contoh ; asam sianida, asam sulfida, karbon
monoksida dan uap timbal
Bahan Kimia Penyebab Iritasi Hindari kontaminasi udara
Peringatan terhadap bahan yang pernafasan, kontak dengan
menyebabkan iritasi kuli, mata dan alat kulit dan mata
pernafasan
Contohnya : amoniak dan benzilklorida
Bahan Kimia bersifat korosif Hindari kontaminasi
Peringatan terhadap bahan yang bersifat pernafasan, kontak dengan
korosif atau merusak jaringan tubuh kulit atau mata
manusia
Contohnya : Belerang dioksida dan klorin

D. Peran Kimia dalam kehidupan


Peranan ilmu kimia dalam berbagai bidang antara lain :
1. Kesehatan dan Kedokteran
Salah satu usaha Preventif yang dilakukan manusia untuk menghindari diri dari penyakit
dan mengobati suatu penyakit adalah menciptakan vaksin untuk penyakit-penyakit
menular yang disebabkan virus atau bakteri. Ilmuwan pengembang vaksin tersebut
membutuhkan pengetahuan yang mendalam tentang ilmu kimia untuk menjelaskan
struktur virus secara kimiawi.
Untukkeperluan Laboratorium, laboran menggunakan zat-zat kimia untuk mengecek
golongan darah, mengecek infeksi dalam sampel darah, tes urine dan lain-lain.
Dalam bidang kedokteran, digunakan dalam mengatasi berbagai kasus, membuat bahan
obat-obatan, mempelajari reaksi-reaksi yang terjadi didalam tubuh, mengetahui jenis
penyakit, uji kesehatan laboratorium, pembuatan alat cuci darah, pembuatan materi
sintesis pengganti tulang dan gigi.
2. Bidang Geologi
Ilmu kimia diperlukan dalam penelitian jenis dan komposisi materi batuan dan mineral
sehingga diketahui struktur batuan dan mineral yang ada. Hal ini diperlukan untuk proses
selanjutnya yaitu penambangan. Akan menentukan, apakah suatu daerah dapat dijadikn
Pertambangan yang mengahasilkan mineral tertentu.
3. Energi dan Lingkungan
Para ahli kimia saat ini berusaha untuk menemukan sumber energy alternative untuk
mengatasi energy yang mungkin terjadi diwaktu yang akan datang.
4. Bahan Pangan dan Pertanian
Ilmu kimia menjelaskan kegunaan dan bahaya pemupukan dan pembasmian hama pada
pertanian. Disamping itu,, peranan ilmu kimia digunakan untuk membuat bibit unggul
dengan menggunakan bahan radioaktif

Pertanyaan
1. Jelaskan peranan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari!
2. Jelaskan peranan ilmu kimia dalam bidan kesehatan, pertanian dan geologi!
3. Bekerja dilaboratorium harus mengikuti tata tertib di laboratorium. Jelaskan tata tertib
yang ada dilaboratorium dan mengapa kita harus mematuhinya ?

Pekerjaan Rumah
1. Pernyataan yang salah tentang materi adalah.
a. Setiap benda terdiri dari materi
b. Materi mempunyai massa dan menempati ruang
c. Berat materi selalu sama dimanapun materi tersebut berada
d. Dalam tubuh kita tersusun dari berbagai materi
e. Perubahan materi dapat menghasilkan energy

2. Ilmu kimia mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan materi. Berikut ini yang tidak
dipelajari dalam ilmu kimia adalah.
a. Struktur materi
b. Sejarah materi
c. Komposisi materi
d. Sifat dan perubahan materi
e. Energy yang menyertai perubahan materi

3. Peralatan Laboratorium yang digunakan untuk tempat zat yang akan ditimbang adalah..
a. Buret b. Erlenmeyer c. kaca arloji d. pipet tetes e. gelas beker

4. Berikut beberapa symbol bahan kimia berbahaya.


1. 2. 3.

5. 5.

Simbol untuk bahan kimia beracun dan bersifat korosif berturut-turut adalah..
a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 3 dan 4 e. 4 dan 5

6.
7. a

Anda mungkin juga menyukai