Anda di halaman 1dari 17

BAB 2

KLASIFIKASI MATERI

A. UNSUR
Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi
menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa.
Unsur dikelompokan menjadi 3, yaitu :
1. Unsur Logam
putih mengkilap
titik lebur rendah
dapat menghantar arus listrik
dapat ditempa
dapat menhantarkan kalor/panas
pada umumnya berupa zat padat

2. Unsur Non Logam


tidak mengkilap
penghantar arus listrik yang buruk
tidak dapat ditempa

3. Unsur Semi Logam (Metaloid)


memiliki sifat dianata logam dan bukan
logam

B. SENYAWA
Gabungan dari beberapa unsur yang
terbentuk melalui reaksi kimia.
Senyawa memiliki sifat yang berbeda
dengan unsur-unsur penyusunnya.
Contoh : H2O
H gas sangat ringan
mudah terbakar
O gas yg diperlukan tubuh

NaCl
Na memiliki sifat logam yg ringan
Cl gas beracun
Nacl
mineral yg sangat dibutuhkan
oleh tubuh

C. CAMPURAN
Adalah gabungan beberapa zat dengan
perbandingan tidak tetap tanpa melalui
reaksi kimia

Campuran di bagi 2, yaitu :


1. Campuran Homogen
Adalah campuran antara 2 zat atau lebih
yang partikel-partikel penyusunnya tidak
dapat dibedakan lagi.
Disebut juga dengan larutan.
Ukuran partikel larutan berdiameter
sekitar 0,000000001 m (tdk bisa diamati)

Contoh : - larutan gula


- larutan garam
- stainless steel
- emas
- campuran gas

2. Campuran Heterogen
Campuran antara 2 macam zat atau
yang partikel2 penyusunnya masih
dibedakan satu dengan lainnya.
Contoh : - tanah
- air sungai
- makanan
- minuman
- air laut
- adonan kue
- air minyak, dll

lebih
dapat

Campuran heterogen di bagi 2, yaitu :


a. Koloid
Partikel2nya hanya dapat dilihat dengan
mikroskop ultra.
Ukuran partikel 0,5 sd 1 mm
Contoh : susu, asap, kabut, agar-agar.
b. Suspensi
Partikel2nya bisa dilihat dgn mikroskop
biasa.
Ukuran partikel lebih besar dari 3 mm
Contoh : minyak air, air keruh, air kapur

Anda mungkin juga menyukai